Anda di halaman 1dari 8

CRITICAL JURNAL REVIEW

PENCAK SILAT

Disusun oleh:

NAMA : Rega Alfi Rahmad Sutikno

NIM : 6213311033

KLS : PJKR F 21

PROGRAM STUDI S1 PJKR – FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


Jurnal Utama

Judul
Hubungan ketangguhan mental dengan kecemasan
bertanding pada atlet pencak silat di Banjarbaru

Jurnal Jurnal Ecopsy


Download https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/ecopsy/article/view/2665
Volume dan Volume 3 No : 3 Halaman: 6
Halaman
Tahun 2015
Penulis ajar Bayu Raynadi(1*),Dwi Nur Rachmah(2),Sukma Noor Akbar(3)
Reviewer Rega Alfi Rahmad Sutikno
Tanggal 18 Mei 2022

Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui ketangguhan mental dengan
kecemasan bertanding pada atlet pencak silat
Subjek Penelitian Anggota Silat Merpati Putih
Assesment Data jenis penelitian ini termasuk Eksperimen Semu (quasi
eksperimen) dengan desain penelitian pretest-postest
randomized design
Metode penelitian Penulis menggunakan metode kualitatif deskriptif
Langkah Penelitian Sebelum perlakuan (treatment) dilaksanakan, terlebih
dahulu diberikan pretest kepada sampel. Pretest ini
bertujuan untuk memperoleh data awal tentang
Ketangguhan Mental, Kecemasan Bertanding, Atlet

Pencak Silat
Hasil Penelitian Aspek psikologis merupakan salah satu komponen yang
penting dalam menentukan keberhasilan atlet pencak
silat untuk mencapai prestasi olahraga. Salah satu
faktor yang dapat mempengaruhi keadaan psikologis
atlet di lapangan adalah kecemasan. Atlet pencak silat
dituntut memiliki persiapan mental,sehingga mampu
mengatasi kecemasannya. Ketangguhan mental dapat
berperan penting untuk mengatur dan meminimalisir
kecemasan atlet dalam bertanding. Berdasarkan hal
tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
apakah terdapat hubungan antara ketangguhan
mental dengan kecemasan
bertanding. Hipotesis yang diajukan penelitian ini
adalah terdapat hubungan antara
ketangguhan mental dengan kecemasan bertanding
pada atlet pencak silat. Subjek pada penelitian ini

berjumlah 30 orang. Teknik pengambilan sampel


yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik
sampling jenuh, yaitu teknik penentuan sampel bila
semua anggota populasi digunakan sebagai
sampel. Metode pengumpulan data menggunakan
kuisioner yang terdiri dari skala ketangguhan
mental dan kecemasanbertanding. Hasil uji korelasi
product moment dari Karl Pearson menemukan
terdapat hubungan antara ketangguhan mental
dengan kecemasan bertanding dengan sumbangan
efektif sebesar 37,7% sedangkan 62,3% sisanya adalah
sumbangan dari variabel-variabel lain yang tidak diteliti
pada penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian, dapat
ditarik kesimpulan terdapat hubungan antara
ketangguhan mental dengan kecemasan bertanding

pada atlet pencak silat, semakin tinggi ketangguhan


mental maka semakin rendah kecemasan
bertanding, sebaliknya semakin rendah ketangguhan
mental maka semakin tinggi kecemasan bertanding
pada atlet pencak silat.
Kekuatan Penelitian Jurnal ini sudah berlisensi dan sudah tercantum ISSN
Penelitian ini mengangkat tentang pembentukan karakter
di Perguruan Pencak Silat, penelitian ini menggunakan
metode penelitian kualitatif deskriptif.
Kelemahan Penelitian Tidak memiliki gambar yang dapat mempermudah
pemahaman pembaca.
Tidak melampir kan langkah-langkah penelitian.

Kesimpulan Adapun simpulan dari penelitian menunjukkan terdapat


hubungan yang negatif antara ketangguhan mental dengan
kecemasan bertanding. Nilai r yang diperoleh dalam penelitian
ini menunjukkan bahwa signifikansi hubungan korelasi
ketangguhan mental dengan kecemasan bertanding pada atlet
silat termasuk dalam kategori tinggi. Sumbangan efektif
ketangguhan mental terhadap kecemasan bertanding
diketahui sebesar 37,7% dengan demikian 62,3% lainnya
merupakan sumbangan faktor-faktor diluar ketangguhan
mental seperti kecemasan bawaan dan kondisi fisik. Hal ini
dapat disimpulkan bahwa ketangguhan mental bukan
merupakan satu-satunya faktor yang memiliki hubungan
terhadap kecemasan bertanding. Adapun saran yang sesuai
dengan penelitian ini antara lain adalah Bagi para atlet silat,
diharapkan menyadari bahwa aspek mental berperan penting
dalam menentukan keberhasilan pertandingan, khususnya
ketangguhan mental sehingga atlet silat mampu bertahan dan
melalui beragam hambatan, kesusahan, atau tekanan yang
dialami terutama dalam mengurangi tingkat kecemasan dalam
pertandingan. Bagi pihak pembina dan pelatih atlet silat,
diharapkan mampu meningkatkan perhatian terhadap aspek
mental, khususnya ketangguhan mental sebagai komponen
penting pada atlet silat untuk mengembangkan program dan
teknik pelatihan mental pada atlet silat. Melalui teknik yang
tepat, seperti teknik visualisasi, goal setting, cognitive
restructuring, dan developing self-confidence diharapkan para
atlet pencak silat memiliki mental bertanding yang tangguh
sebagai upaya membangun kepercayaan diri sehingga mampu
mengendalikan kecemasannya. Bagi peneliti selanjutnya,
hendaknya memperbanyak penelitian yang berfokus pada
ketangguhan mental dan kecemasan bertanding lebih
mengarah pada psikologi olahraga. Peneliti yang ingin meneliti
dengan tema yang sama agar dapat menambah faktor-faktor
dari variabel penelitian yang belum terungkap dalam penelitian
ini seperti kecemasaan bawaan dan kondisi fisik. Selain itu juga
menggunakan cabang olahraga beladiri yang berbeda, baik
jenis kategori beladiri tanding maupun seni.

Jurnal Pembanding kedua

Judul Analisis Tendangan Sabit Pada Perguruan Pencak Silat


Tapak Suci Di Kota Bengkulu
Jurnal Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani
Download https://ejournal.unib.ac.id
Volume dan Halaman Volume 1 nomor 2
Tahun 2017
Penulis 1. Fani Marlianto
2. Yarmani
3. Ari Sutisyana
Reviewer Rega Alfi Rahmad Sutikno
Tanggal 18 Mei 2022
Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tendangan
sabit seluruh perguruan pencak silat Tapak Suci di Kota
Bengkulu
Subjek Penelitian subyek penelitian adalah siswa perguruan pencak silat
tapak suci yang mendapatkan hasil yang sama pada tiga
belas indikator mengenai tendangan sabit pada pada
perguruan pencak silat Tapak Suci di Kota Bengkulu
Assesment Data penelitian ini menggunakan teknik purposive, yaitu
dengan
memilih orang-orang yang diangggap tahu tentang fokus
masalah dengan pengambilan keputusan seperti pelatih
dan siswa Perguruan Pencak silat Tapak Suci. Kemudian
dipadukan dengan teknik snowball sampling, yaitu
meminta informan sebelumnya untuk menunjukan orang-
orang yang dapat dijadikan informan.
Metode penelitian Metode yang digunakan adalah survey yaitu
pengumpulan data dilapangan Sugiyono (2006: 6)
menyatakan bahwa metode survey digunakan untuk
mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah
(bukan buatan), tetapi peneliti melakukan perlakuan
dalam pengumpulan data, misalnya dengan observasi
wawancara dan tes kemampuan tendangan sabit
Langkah Penelitian Teknik Pengumpulan Data menggunakan observasi,
Observasi adalah sebagai teknik pengumpulan data
mempunyai ciri yang spesifik bila dibandingkan dengan
teknik yang lain, yaitu wawancara dan kuesioner selalu
berkomunikasi dengan orang, maka observasi tidak
terbatas pada orang, tetapi juga obyekobyek alam yang
lain
Hasil Penelitian Hasil dari penelitian tersebut dapat di interprestasikan
bahwa ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi
baik dan buruknya tendangan sabit pada perguruan yaitu:
1. Kurangnya waktu siswa dalam mendalami tendangan
sabit dibidang pencak silat tapak suci. Karena latihan
pencak silat hanya 1 kali dalam seminggu dengan latihan
selama 1 jam dalam satu kali latihan. Tentu saja waktu
tersebut sangat kurang. 2. Dengan jarangnya mengulang
kembali latihan sehingga dasar dalam tendangan sabit
yang dimiliki oleh siswa. 3. Postur tubuh yang tidak sama
atau berbedabeda, serta memiliki perbedaan lengan dan
tungkai yang panjang. Sehingga mempengaruhi hasil yang
diperoleh siswa. 4. Tingkat pengetahuan siswa mengenai
tendangan sabit yang benar juga berbedabeda. Sehingga
penerimaan materi pencak silat tiap siswa berbeda. Ada
yang bisa mencerna dan menirukan gerakan dengan sekali
demonstrasi, ada yang harus melihat demonstrasi
berulang kali sampai gerakan tersebut terserap dengan
sempurna
Kekuatan Penelitian Berdasarkan jurnal yang ditengah analisis jurnal ini sudah
lengkap karena sudah membahas metode, hasil
penelitiaan dan pembahasan secara jelas lengkap
terperinci dan mudah dipahami oleh pembaca. Materi
yang disajikan juga sudah lengkap dengan memberikan
referensi dari beberapa sumber. Penyajian data dalam
penelitian ini juga dibuat dalam bentuk angka dan
deskripsi hasil sehingga penulis lebih mudah dalam
menganalisi dan memahami isinya secara keseluruhan.
Kelemahan Penelitian Pada penelitian ini penelitian jurnal ini tidak secara
bertahap dijelaskan, pada penelitian ini juga tidak
disajikan kendala-kendala yang dihadapi ketika
melaksanakan pembelajaran berbasis motivasi.
Penelitianinijuga sebelumnya sudah banyak dibahas
sehingga tidakmemberikanpengaruhsecarasignifikan,
hasilpenelitianinibukansesuatu yang baruatausesuatu
yang dinanti-nantikanhasilnya,
dikatakandemikiankarenapenelitianini telah banyak
dibahas
Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan
bahwa kemampuan tendangan sabit yang dimiliki oleh
siswa perguruan pencak silat Tapak Suci di Kota Bengkulu
masuk dalam rata-rata kategori baik dengan persentase
60%.

Anda mungkin juga menyukai