Skor Nilai:
“KONSENTRASI ATLET”
DISUSUN
OLEH KELOMPOK 8:
b) Jurnal 2
3. Download https://scholar.google.co.id/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=jurnal+keterkaitan+konsentrasi+dengan+akurasi+panahan
&btnG=
4. Volume 20 (2) dan hal 119-129
dan
Halaman
5. Tahun 2021
6. Penulis Betrix Teofa Perkasa Wibafiet Billy Yachsie, Siis Suhasto , Afeb Chesa Arianto dan
Intang Lindu Aji Kurniawan
c) Jurnal 3
3. Download https://scholar.google.co.id/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=jurnal+pentingnya+perhatian+dan+konsentrasi+dalam+m
enunjang+penampilan+atlet&btnG=
4. Volume Hal 89-102
dan
Halaman
5. Tahun 2016
1. Judul Pengaruh self talk positif terhadap konsentrasi pada atlet panahan
3. Download https://scholar.google.co.id/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=jurnal+pengaruh+self+talk+positif+terhadap+konsentrasi
+pada+atlet+panahan&btnG=
4. Volume Volume 04 dan Hal 1-5
dan
Halaman
5. Tahun Tahun 2017
e) Jurnal ke 5
3. Download https://scholar.google.co.id/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=jurnal+konsentrasi+dalam+olahraga&btnG=
Jurnal ke 1 Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kecemasan dan
konsentrasi pada atlet panahan. Sejumlah 14 orang atlet panahan Surabaya
yang menjadi subjek penelitian. Pengukuran variabel-variabel penelitian
dilakukan dengan instrumen berupa Skala Kecemasan Olahraga untuk
mengukur kecemasan dan Grid Concentration Exercise untuk mengukur
tingkat konsentrasi subjek penelitian. Analisis data penelitian dilakukan
menggunakan korelasi product moment. Jadi seluruh atlet panahan Surabaya
dipilih menjadi subjek penelitian. Jumlah subjek penelitian ini adalah 14 atlet
panahan Surabaya Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan dapat
dikemukakan kesimpulan sebagai berikut disimpulkan bahwa terhadap
hubungan antara kecemasan dan konsentrasi pada atlet panahan. Nilai
koefisien korelasi yang diperoleh adalah -0.779 dan termasuk dalam kategori
kuat. Selain itu, dari nilai koefisien korelasi tersebut diketahui arah korelasi
adalah negatif. Artinya, setiap peningkatan kecemasan akan diiringi dengan
penurunan tingkat konsentrasi atlet panahan atau penurunan tingkat
kecemasan akan diikuti dengan peningkatan konsentrasi atlet panahan.
Jurnal ke 2 dalam penelitian ini bahwa terdapat keterkaitan yang signifikan antara
konsentrasi atlet dengan akurasi hasil memanah. Atlet yang memiliki
konsentrasi yang baik akan menghasilkan tingkat akurasi memanah yang lebih
baik pula. Hal ini ditinjau dari fokus ke arah yang dituju dari arah ke sasaran
memanah. Tidak kalah penting yaitu prestasi yang tinggi dari atlet tersebut
didukung konsentrasi yang tinggi Konsentrasi ini sangat penting dibutuhkan
untuk atlet panahan yang bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat
konsentrasi terhadap kemampuan panahan di jarak 50 meter. Jenis penelitian
ini korelasi untuk mengetahui sebuah hubungan. Sampel ditentukan dengan
teknik Purposive Sampling jumlah sampel 12 atlet panahan di Kabupaten
Banyumas yang masih berstatus Sekolah Menengah Atas (SMA). Instrumen
yang digunakan angket konsentrasi dengan 20 butir pertanyaan dan tes
memanah jarak 50 meter. Teknik analisis data dalam penelitian ini diolah
dengan menggunakan program SPSS dengan uji statistik. Berdasarkan hasil
uji normalitas menggunakan teknik Kolmogorov Smirnov didapatkan hasil
sig. 0,167 (konsentrasi) dan sig. 0,200 (memanah jarak 50 m) p>0,05 data
berdistribusi normal. Hasil uji homogenitas menggunakan teknik Levene's
Test of Equality didapatkan nilai sig. 0,133 (p>0,05) disimpulkan bersifat
homogen. Penelitian ini adalah korelasional. Populasi dalam penelitian ini
adalah atlet panahan Kabupaten Banyumas. Subjek penelitian ada 12 atlet
ditentukan dengan teknik purposive sampling, dengan patokan bahwa sampel
tersebut masih berstatus Sekolah Menengah Atas (SMA), masih aktif latihan
secara teratur di lapangan dan tidak dalam situasi cedera atau sedang sakit.
Instrumen ini angket konsentrasi mengadopsi dari penelitian (Yachsie et al.,
2021) dengan jumlah pernyataan sebanyak 20 butir soal dengan faktor-faktor
yang mempengaruhi dalam memanah dan kesalahan yang sering muncul
dalam memanah jarak 50 meter serta melakukan test scoring memanah di
jarak 50 meter.
Jurnal ke 4 Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya aspek mental. Pada cabang
olahraga panahan, aspek mental sangat menentukan hasil pertandingan, salah
satunya yaitu konsentrasi. Seorang atlet panahan yang memiliki konsentrasi
yang tinggi akan dapat menembakkan anak panah tepat pada sasaran dan
memperoleh poin yang tinggi sehingga prestasinya juga akan meningkat.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah ada pengaruh self talk positif
terhadap konsentrasi pada atlet panahan. Penelitian ini menggunakan metode
penelitian kuantitatif eksperimen dengan desain pretest-posttest control group
design. Subjek penelitian ini berjumlah empat belas atlet PPLP Panahan Jawa
Timur yang dibagi menjadi dua kelompok yakni kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol. Perlakuan berupa self talk positif hanya diberikan kepada
kelompok eksperimen, sedangkan kelompok kontrol tidak diberikan perlakuan
apapun. Data diperoleh dengan melakukkan pretest dan posttest pada kedua
kelompok menggunakan Grid Concentration Exercise. Penelitian ini
menggunakan analisis data uji peringkat bertanda wilcoxon. Hasil analisis data
uji peringkat bertanda wilcoxon menunjukkan terdapat perbedaan skor
konsentrasi antara sesudah dan sebelum perlakuan self talk positif pada
kelompok eksperimen (Sig.= 0,018, p < 0,05). Peningkatan konsentrasi pada
atlet PPLP Panahan Jawa Timur juga dapat dilihat dari nilai gain score pada
kedua kelompok, nilai gain score pada kelompok eksperimen lebih tinggi
dibandingkan dengan nilai gain score pada kelompok kontrol (7,71 > 1,57),
artinya self talk positif berpengaruh terhadap konsentrasi pada atlet panahan.
Hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa hipotesis “ada pengaruh self talk
positif terhadap konsentrasi pada atlet panahan” tidak ditolak.
Jurnal ke 1 Dalam jurnal ini tidak menuliskan Dalam jurnal ini terdapat pendahuluan
didalam jurnal waktu penelitiannya kalimat yang langsung menjelaskan isi
berapa lama melakukan penelitian dan kulit jurnalnya, selain itu abstrak bahasa
langkah – langkah penelitian kurang Indonesia yang benar serta jurnal ini
lengkap dan tempat penelitiannya memiliki tujuan sehingga mempermudah
pembaca untuk mereview dan memiliki
serta sample penelitiannya tidak ada
artikel yang banyak pembahasan
Sehingga pembaca kurang bertambah
Kecemasan dan Konsentrasi Pada Atlet
wawasan dalam penelitian ini dan juga
Panahan
tidak memiliki data grafik yang jelas.
Jurnal ke 2 Dalam jurnal ini jadwal penelitian Jurnal penelitian memiliki beberapa
tidak ada didalam jurnal tersebut dan kelihan yaitu tabel data yang bagus dan
metode dalam penelitian sangat singkat jelas dan memiliki tabel instrument
dijelaskan didalam jurnal dan membuat pembaca semakin mengerti
pembahasan sedikit dengan hasil yang diteliti oleh penelitian
jurnal yang dibuat oleh peneliti
Jurnal ke 3 Dari penelitian jurnal sangat banyak Menggunakan kata kata bahasa
kekurangan dalam abstrak bahasa Indonesia yang baik dan akurat
inggris tidak dibuat peneliti dan
langkah – langkah pembuatan jurnal
kurang lengkap sehingga kurang jelas
maksud dan tujuan jurnal tersebut
Jurnal ke 4 Dalam jurnal ini tidak terdapat grafik Subjeknya yang teliti jelas dan bahasa
atau tabel dalam data hasil penelitian Indonesia dalam jurnal bagus dan akurat
yang dilakukan dan pembahasan yang
singkat sehingga pembaca kurang
dalam wawasan yang didapat dari
jurnal dan kesimpulannya terlalu
singkat.
Jurnal ke 5 Jurnal ini memiliki banyak kekurangan Pembahasan sekitar materi tersampaikan
dalam pembahasan atau materi yang dan mudah dimengerti buat sipembaca.
disampaikan serta langkah – langkah
penelitian yang dilakukan contoh
pendahuluan, metode, hasil dan
pembahasan dan data hasil punt tidak
dilampirkan
IV. Penutup
a) Kesimpulan
konsentrasi berperan penting terhadap penampilan seorang atlet dan saling
berkesinambungan. Atlet harus berkonsentrasi dan memberikan perhatian secara
penuh pada pertandingan tanpanya atlet akan mengalami kesulitan dalam
menunjukan penampilan terbaiknya. Atlet harus memberikan perhatiannya
terhadap stimulus-stimulus untuk ditindaklanjuti atau diabaikan. Pada kondisi
penting kehilangan konsentrasi sekejap saja dapat mempengaruhi penampilan dan
berpengaruh terhadap hasil pertandingan. Perhatian merupakan kemampuan untuk
fokus pada petunjuk-petunjuk yang tepat pada saat melakukan aktivitas olahraga.
Konsentrasi merupakan kemampuan atlet untuk memusatkan perhatiannya pada
kondisi lingkungan yang relevan. Begitu pula sebaliknya, penurunan tingkat
kecemasan akan diikuti dengan peningkatan konsentrasi atlet panahan. Hal ini
menunjukkan kecemasan merupakan distraktor internal yang berpengaruh
terhadap konsentrasi atlet. Atlet yang memiliki kecemasan tinggi, berarti stimulus-
stimulus yang menarik atensi atlet menjadi banyak. Imbasnya, atlet gagal
melakukan atensi selektif dengan menyortir stimulus-stimulus yang diterima
inderanya sehingga konsentrasi atlet mudah menjadi terpecah.