Anda di halaman 1dari 7

CRITICAL JOURNAL REVIEW

PSIKOLOGI OLAHRAGA
Dosen Pengampu : Doris Apriani Ritonga, S.Psi., M.A

Disusun Oleh :

Nama :Muhammad Habib


Nim : 6201111031
Kelas : PJKR V B 20

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, puja
dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan
inayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas Critical Journal Reviewtentang
Psikologi Olahraga. Sebagai salah satu tugas yang diberikan oleh dosen saya yaitu Ibu
Doris Apriani Ritonga, S.Psi., M.A

Makalah Critical Journal Review ini telah disusun dengan maksimal dan
mendapatkan referensi dari beberapa buku sehingga dapat memperlancar pengerjaannya.
Dalam pengerjaannya, makalah ini juga mendapat bantuan dari beberapa pihak. Untuk
itu saya berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan
pembuatan CJR ini.

Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya masih ada kekurangan dalam
penulisan dan penyususunan tata bahasa. Oleh karena itu, saya menerima saran dan kritik
dari pembaca agar saya dapat memperbaiki CJR ini. Semoga CJR ini dapat bermanfaat
bagi kita, dan dapat memberikan manfaat maupun inspirasi bagi para pembaca.

Medan, 14 November 2022

MUHAMMAD HABIB

6201111031
REVIEW JURNAL 1

1. IDENTITAS JURNAL 1
Judul HUBUNGAN KECEMASAN DENGAN PERFORMA ATLET
BOLA VOLI PADA EVENT KEJUARAAN ANTAR DESA DI
DESA ORIMALANG KEC. JAMBLANG KAB.CIREBON
Nama Jurnal Professional, Empathy and Islamic Counseling Journal

Download https://www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/prophetic/arti
cle/viewFile/5813/2820

Volume dan Halaman Volume 2 Dan Halaman 269-278

Tahun 2019

Penulis 1. Yucky Putri Erdiyanti


2. Agus Maulana

Reviewer MUHAMMAD HABIB

Tanggal 14 November 2022

2. ISI JURNAL 1

Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk megetahu apakah terdapat
hubungan kecemasan dengan performa atlet bola voli pada event
kejuaraan antar desa di desa orimalang kec.jamblang kab.cirebon

Subjek/Objek Penelitian Subjek penelitiannya yaitu atlet bola volley pada event
kejuaraan antar desa di desa orimalang kec.jamblang
kab.cirebon

Assesment Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian


ini adalah teknik sampling jenuh, yaitu teknik penentuan sampel
bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini
sering dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil atau penelitian
yang ingin membuat generalisasi dengan kesalahan yang sangat
kecil (Sugiyono, 2010). Sampel yang digunakan dalam
penelitian ini ditentukan berdasarkan karakteristik subjek tahun
dan telah mengikuti minimal kejuaraan daerah

Metode Penelitian Metode penelitiannya yaitu menggunakan metode kuesioner


yang terdiri dari sekalar ketangguhan mental dan kecemasan
bertanding

Langkah Penelitian Langkah – langkah penelitian ini yaitu :

. Langkah penelitian yang saya amati dalam jurnal ini adalah


mereka meneliti dengan menggunakan wawancara dan observasi
pengamatan terhadap apa yang ingin di teliti mereka seperti pada
jurnal ini meneliti apakah terdapat hubungan antara ketagguhan
mental dan kecemasan bertanding pada atlet bola voli kejuaraaan
antar desa di desa orimalang kec. Jamblang kab.cirebon

Hasil Penelitian Hasil penelitian ini menyimpulkan Pertandingan bola voli


dimainkan pada atlet putra dan atlet putri. Namun untuk dapat
memenangkan kejuaraan dalam pertandingan bola voli, seorang
atlet pemain bola voli memiliki tingkat kecemasan dalam suatu
pertandingan, disebabkan kepercayaaan diri seorang atlet
pemain bola voli sangat dibutuhkan dalam suatu
pertandinganuntuk dapat menekankan rasa kecemasan seorang
atlet serta motivasi dan dukungan baik dari pelatih, supporter,
orang tua dan rekan satu tim akan meningkatkan performa atlet
pemain bola voli.
Prestasi olahraga sangat ditentukan olehpenampilan
(performance) atlet dalam suatukompetisi. Menurut Harsono
(1988:47) “Penampilan puncak seorang atlet 80% dipengaruhi
oleh aspek mental ini dan hanya 20% oleh aspek yang lainnya,
sehingga aspek mental ini harus dikelola dengan sengaja,
sistematik dan berencana”.Perkembangan mental atlet tidak
kurangpentingnya dari perkembangan kemampuanlainnya,
sebab betapa sempurnanyaperkembangan fisik, teknik, dan
taktik atlet,apabila mentalnya tidak terus berkembang,prestasi
tinggi tidak mungkin akan dapattercapai
Berdasarkan fakta di lapangan ditemukan permasalahan
dalam setiap pelaksanan latihan dalam suatu club bola voli,
seorang pelatih hanya menekankan latihan fisik tanpa adanya
pelatihan psikologi terhadap atlet, pemberian motivasi dan
dukungan pada atlet dapat meningkatkan kepercayan diri
seorang atlet dalam suatu pertandingan. Timbulnya kecemasan
seorang atlet di sebabkan oleh kepercayaan diri kurang,
pemikiran yang negative, motivasi, dukungan, dan proses latihan
yang lebih menekankan pada fisik seorang atlet membuat
seorang atlet akan merasa jenuh, mental yang rendah, serta
tekanan baik dari pemimpin club maupun dari pelatih akan
timbulnya suatu kecemasan dalam seorang atlet dan akan
mempengaruhi performa atlet dalam menghadapi lawan dalam
suatu pertandingan khususnya dalam permainan bola voli.
Peran pelatih pun sangat penting namunkebanyakan
pelatih atau guru dalam proses pembinaan hanya memperhatikan
pembinaan fisik dan keterampilannya semata dengan
mengesampingkan atau kurang memberikan perhatian khusus
terhadap hal-hal yang menyangkut aspek mental, sehingga
mengakibatkan kurang optimalnya penampilanpemain dalam
mengikuti kompetisi atau pertandingan. Kecemasan merupakan
kekuatan yang besar dalam menggerakkan tingkah laku, baik
tingkah laku yang normal maupun tingkah laku yang
menyimpang, dan kedua-duanya merupakan pernyataan,
penampilan, penjelmaan, dari pertahanan terhadap kecemasan
itu. “Seorang pemain yang melakukanfloating overhand serve
akan mendapat tekanan emosi yang berlebihan, sehingga hal
tersebut akan dapat mengganggu pelaksanaan floating overhand
serve serta mempengaruhi penampilan prestasi” (Irsyada 2000).
Ada beberapa aspek psikologis yang dapat mempengauhi
performa seorang atlet dalam menghadapi pertandingan, antara
lain keyakinan diri (selfefficacy), motivasi berprestasi, stres,
kecemasan, emosi, dan goal setting. Tiga pilar prestasi atlet
adalah fisik, tekhnik, dan mental (Lilik Sudarwati, 2007: 7). Di
Indonesia faktor psikologis adalah pilar utama prestasi. Dengan
mental yang unggul, seorang atlet dapat mengolah kemampuan
fisik dan tekhniknya dalam bertanding untuk berprestasi. Namun
fisik yang prima juga merupakan salah satu aset penting yang
harus dipertahankan oleh seorang atlet. Faktor fisik ini selain
berhubungan dengan postur tubuh yang ideal juga berkaitan
dengan daya tahan, kecepatan, fleksibilitas, agility, koordinasi
gerak, dan kekuatan seorang atlet, baik dalam latihan maupun
dalam menghadapi pertandingan. Bisa dibayangkan apabila
seorang atlet fisiknya tidak mendukung, atlet tersebut akan sulit
untuk berkembang, apalagi meraih prestasi yang maksimal.
Kekukatan Penelitian Kekuatan dari jurnal ini yaitu

1. Memiliki identitas yang lengkap sehingga pembaca


dapat mengetahui asal-usul jurnal ini.
2. Susunan kata katanya menggunakan kata-kata yang
umum sehingga mudah dipahami
3. Adanya tabel hasil penelitian membuat pembaca
lebih mudah untuk memahami hasil penelitiannya

Kelemahan Penelitian Kekurangan jurnal ini yaitu:

1. Banyak nya terjadi pengulangan kata yang sama pada


jurnal tersebut.
2. Penggunaan tanda baca yang kurang tepat.
3. Adanya huruf yang kurang pada kata sehingga pembaca
kurang memahami
4. Kurang rapi dalam penulisan angka

Kesimpulan Kesimpulannya yaitu:

Berdasarkan hasil analisis penelitian dapat disimpulkan


bahwa hipotesis diterima atau adanya hubungan kecemasan
dengan performa pada atlet bola voli pada event kejuaraan antar
Desa Kabupaten Cirebon. Berdasarkan hasil penelitian yang
dilakukan, maka dalam hal ini penulis mengajukan saran yang
dijadikan bahan pertimbangan saran. Saran-saran penulis adalah
kepada pelatih bola voli agar bisa mengembangkan pelatihan
psikologis atlet karena dapat membantu memperbaiki mental
atlet baik itu pada latihan maupun pertandingan. Kepada para
peneliti lain, untuk melakukan penelitian lebih lanjut agar dapat
dikembangkan lagi ke arah yang lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai