Anda di halaman 1dari 9

CRITICAL JOURNAL REVIEW

Administrasi pertandingan dan manajemen kepelatihan olahraga

OLEH :

Fajar shiddiq (6211121003)


Christeven Silalahi (6211121020)
Gabe Siringoringo (6211121006)
Muhammad Idris (6212121011)
Haris Alfarisi srg (6211121005)

Dosena Pengampu Matakuliah:Prof.Dr.Imran Akhmad, M.Pd

PENDIDIKAN KEPELATIAHAN OLAHRAGA


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
BAB I
PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi pentingnya CJR


Menerima kritikan dengan sabar merupakan salah satu kejadian yang sering kita temui.
Di satu sisi, kita tahu bahwa kritikan adalah salah satu sarana untuk mengevaluasi diri. Tapi di
sisi lain, kita sering tidak menyukai kritikan tersebut. Apalagi kalau kritik tersebut datang dari
orang yang kurang cocok sama kita.
Memang sih, secara alami diri kita akan merespon kritikan dengan mekanisme pertahanan diri
alias defensif.
Padahal banyak manfaat yang bisa kita ambil dari suatu kritikan. Selain bisa untuk introspeksi,
menerima kritik juga udah pasti melatih kita untuk sabar serta mengendalikan kecenderungan
defensif. Kerennya lagi, kritikan justu bermanfaat untuk kesuksesan kita.

B. Tujuan Penulisan CJR


Tujuan penulisan cjr dapat bermacam-macam, bergantung pada ragam tulisan. Secara
umum, tujuan menulis dapat dikategorikan sebagai berikut:
1. Mengulas isi sebuah jurnal.
2. Mencari dan mengetahui informasi yang ada dalam jurnal.
3. Melatih diri untuk berpikir kritis dalam mencari informasi yang diberikan oleh setiap bab dari
sebuah jurnal.
4. Membandingkan isi jurnal pada keadaan nyata dan lingkungan sekitar.

C. Manfaat CJR
Adapun manfaat Critical Jurnal Review ini adalah:
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah ADMINISTRASI MANAJEMEN DAN PENYAJIAN SISTEM
BAGAN PERTANDINGAN
2. Untuk menambah pengetahuan tentang Administrasi Manajemen Dan Penyajian Sistem
Bagan Pertandingan
3. melatih mahasiswa dalam berpikir kritis untuk mencari informasi yang ada di jurnal.
D. Identitas Artikel dan Journal yang di review

JURNAL 1
a. Judul Artikel : MANAJEMEN KOMPETISI SEPAKBOLA SUMSEL SUPER
LEAGUE (SSL) KOTA PALEMBANG
b. Nama Jurnal : Journal of physical education, sport health and reactions
c. Kota Terbit :Semarang
d. Nomor ISSN : 2252 - 6420
e No /Tahun :No 1 2016
f. Alamat Situs : http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jpes

JURNAL 2

a. Judul Artikel : MANAJEMEN PROGRAM LATIHAN SEKOLAH SEPAKBOLA


(SSB) GAMA YOGYAKARTA

b. Nama Jurnal : Jurnal Keolahragaan


c. Kota Terbit :Yogyakarta
d. Nomor ISSN : 2339-0662
e No /Tahun : no 1 Tahun 2016
f. Alamat Situs : http://journal.uny.ac.id/index.php/jolahraga

JURNAL 3

a. Judul Artikel : Sistem Informasi Pendaftaran Kejuaraan Pencak Silat Berbasis Web
b. Nama Jurnal : Ilmu komputer dan sains
c. Kota Terbit :Banten
d. Nomor ISSN : 2828-2442
e No /Tahun :No 6,Juni 2022
f. Alamat Situs : https://journal.mediapublikasi.id/index.php/oktal

BAB III

PEMBAHASAN DAN ANALISIS


A. Pembahasan Isi Jurnal 1

Peneliti menyimpulkan bahwa sepakbola adalah permainan yang popular dan mendunia yang
dimainkan oleh dua tim yang saling berhadapan dan memiliki keterampilan teknik,
fisik, maupun mental dengan tujuan meraih kemenangan dengan memasukkan bola lebih banyak
dari lawan . Salah satu komponen penting dalam upaya
Pembina an prestasi khusunya cabang olahraga
sepakbola dapat dilakukan melalui sebuah
kompetisi. Kompetisi dapat didefinisikan sebagai
situasi dimana orang bersaing melawan orang lain
dalam aktifitas fisik yang terorganisir (Apta
Mylsidayu, 2014:60). Kompetisi merupakan suatu
sistem pertandingan yang dilaksanakan dengan
menghadapkan atau mempertandingkan para
peserta untuk dapat bertemu satu sama lainnya
(Alexandro, 2013:1). Kompetisi adalah suatu
ajang untuk mengadu beberapa peserta atau
kompetitor dengan tujuan yang sama (juara)
menurut aturan permainan tertentu yang telah
ditetapkan, (Ricky Aditya, 2013:18). Kompetisi adalah sarana untuk mengukur kemajuan
pembinaan seluruh klub anggota PSSI (Sulistiyono, 2012:127)

B. Pembahasan Isi Jurnal 2

Perencanaan program kerja pelatih SSB


GAMA terdiri dari dua program yaitu program
jangka panjang dan jangka pendek. Program
jangka panjang dengan durasi waktu lebih dari
3 (tiga) tahun, sedangkan program jangka pendek dengan durasi waktu 6 (enam) bulan sampai 1
tahun. Perencanaan pada SSB GAMA
Yogyakarta disusun oleh seluruh pengelola,
dengan persetujuan dari pelatih kepala. Tim
penyusun perencanaan dibentuk tim kecil yang
berada dibawah tanggung jawab bapak pelindung SSB GAMA Prof Ismangun. Dalam
pelaksanaan program latihan ini pengurus
khususnya pelatih SSB GAMA dituntut selalu
hadir ditempat pelaksanaan program latihan
berlangsung dengan tepat waktu dengan mengamati, memotivasi, mengevaluasi kekurangan
dan hambatan yang dihadapi ketika pelaksanaan
program latihan untuk masing-masing kelompok usia, khususnya kelompok usia dini.
Periodisasi adalah pengaturan perencanaan dan tahapan dari pada suatu program
latihan dimana setiap tahapan dari proses latihan mempunyai tujuan berbeda. Untuk program
latihan di SSB GAMA usia 10-12 tahun belum
menggunakan periodesasi latihan. Untuk usia
10-12 tahun lebih cenderung menggunakan
pembentukan karakter bermain, mengasah skill
individu, serta pengenalan bermain secara tim.
Dalam tahap makro bisanya di SSB GAMA
memakai bulanan dan untuk mikronya memakai
mingguan. Sedangkan untuk sesi latihannya
kita sesuaikan dengan karakteristik perkembangan anak
C. Pembahasan Isi Jurnal 3

Berdasarkan hasil implementasi dan pengujian dan perumusan masalah yang diajukan
pada
penelitian ini, maka hasil kesimpulannya bahwa dengan adanya sistem yang baru, calon
peserta tidak
perlu datang ke tempat pendaftaran, cukup melalui online. Sistem informasi yang
digunakan pada
website pendaftaran kejuaraan pencak silat akan memberi kemudahan bagi calon peserta,
peserta dapat
dengan mudah melakukan pendaftaran melalui online. Aplikasi pendaftaran kejuaraan
pencak silat ini
sudah menampilkan laporan pendaftar dan laporan pendapatan, sehingga panitia dapat
melakukan
pendataan dengan mudah.
B. Kelebihan dan Kekurangan isi Artikel Journal
1. Dilihat dari aspek face value journal yang di review adalah jurnal yang di review memiliki isi
yang lebih ringkas dan tidak banyak menjelaskan secara lebih detail tenta
2. Font yang digunakan adalah callisto sehingga membuat pembaca merasa tidak nyaman
dikarenakan font tersebut penulisannya sangat buram dan tidak detail dalam setiap huruf yang
digunakan
3. Isi artikel yang dibahas tidak terlalu spesifik dalam pembahasan motor control, apa yang
dimaksud dengan motor control dan apa pandangan menurut para ahli tentang motor control
tersebut
4. Dari aspek tata bahasa yang digunakan sudah sangat baik sehingga bahasa yang digunakan bisa
membuat pembaca mengerti isi dari jurnal yang dibuat penulis..
5. Dilihat dari pembahasan jurnal yang pertama tidak ada membahas tentang pendidikan jasmani

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Simpulan yang dapat diambil dari jurnal pertama adalah Kemampuan gerak dasar anak
TK Riyadush Sholihin setelah dilakukan tindakan senam irama yang telah dirancang peneliti
bersama guru mengalami peningkatan yang bertahap setiap siklusnya. Kemampuan gerak dasar
yang dimaksud adalah (1) berlari yang mempunyai komponen gerak dasar meliputi: tungkai dari
samping, lengan, dan tungkai dari belakang, (2) berjalan yang mempunyai komponen gerak
dasar meliputi: tungkai dari depan dan lengan, (3) melompat yang mempunyai komponen gerak
dasar meliputi: lengan, togok, serta tungkai dan paha, (4) memutar yang mempunyai komponen
gerak dasar meliputi: lengan, tangan, tungkai dan kepala (5) membungkuk yang mempunyai
komponen gerak dasar meliputi: togok, tangan dan tungkai. Serta dengan adanya penelitian ini
kegiatan senam irama di TK Riyadush Sholihin menjadi lebih terarah.
Simpulan yang dapat diambil dari jurnal kedua dan ketiga adalah besarnya pengaruh
penerapan permainan tradisional model pembelajaran dengan pendekatan bermain terhadap
peningkatan terhadap gerak dasar motorik

B. Rekomendasi
Rekomendasi diberikan kepada guru agar lebih memperhatikan dan mempersiapkan
kegiatan senam irama sebelum pelaksanaan, ketika pelaksanaan senam irama guru perlu lebih
bersabar karena setiap anak memiliki perkembangan dan pertumbuhan yang berbeda dan setiap
anak memiliki jangka waktu sendiri dalam menguasai suatu kemampuan serta agar guru tidak
pernah bosan untuk memberikan dukungan/motivasi kepada anak, dan saat memberikan
penilaian perkembangan peningkatan kemampuan gerak dasar dan kognitif sebaiknya guru
memiliki format penilaian khusus untuk menilai perkembangan kemampuan gerak dasar dan
kognitif anak, bagi sekolah hendaknya mensosialisasikan kepada guru lain bahwa Senam Irama,
Penerapan Model Pembelajaran Dengan Pendekatan Bermain, Dan Permainan Tradisional dapat
meningkatkan kemampuan gerak dasar dan kognitif anak, bagi peneliti selanjutnya disarankan
untuk meneliti dengan memperluas aspek kemampuan gerak dasar dan kognitif yang lain
sehingga menjadi lebih komprehensif.
DAFTAR PUSTAKA

Lardinois, F. (2015). Microsoft Launches Visual Studio Code, a Free Cross- Platform Code Editor for OS X,
Linux and Windows.

Anda mungkin juga menyukai