disusun untuk memenuhi Mata Kuliah Media Pembelajaran oleh dosen pengampu
Tedi Purbangkara, S.Pd., M.Pd.
Disusun Oleh :
Adjie Bayu Pratama (1810631070187)
Aldi Hidayat (1810631070116)
Kurniawan (1810631070169)
Roni Mandagini Ahmad Sopian (1810631070136)
PJKR 3 G
i
KATA PENGANTAR
Dengan Menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih dan lagi maha
penyayang, saya panjatkan dengan rasa puja puji syukur ke hadirat Allah SWT,
yang sudah memberikan atas rahmat Nya dan serta hidayah nya dan inayah Nya
kepada diri saya pribadi, sehingga diri saya pribadi bisa menyelesaikan makalah
ilmiah mata kuliah “MEDIA PEMBELAJARAN“ dengan judul
“PENGGUNAAN, JENIS, MERAWAT, FASILITAS DAN ALAT DALAM
PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASAMANI”
Makalah yang saya buat ini, secara lengkap dan dikerjakan dengan
maksimal. Salah satunya ini bisa mendapatkan bantuan dari semua macam pihak
sehingga ini bisa memperlancar dalam pembuatan makalah ini. Untuk itu saya
disini hanya bisa menyampaikan dengan sebanyaknya ucapan terima kasih untuk
semua pihak yang telah memberikan bantuan dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua ini, saya juga bisa menyadari dengan keseluruhan
bahwa saya juga masih ada kekurangan dari segi susunan kalimat tersebut atau
dari tata bahasanya. Untuk itu dengan tangan yang sudah terbuka saya siap
menerima semua segala saran atau kritik dari pembaca agar saya dapat mengasih
dalam makalah ilmiah yang bisa lebih baik. Dengan akhir kata ini saya juga
berharap mudah-mudahan dengan makalah ini bisa memberikan untuk kita semua
dari sisi manfaat atau pengetahuan yang luas kepada yang membaca.
Kelompok 7
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 2
C. Tujuan 2
BAB II PEMBAHASAN 3
A. Perawatan Alat Olahraga 3
B. Penggunaan Alat Olahraga 4
C. Jenis-Jenis Alat Olahraga 5
D. Memelihara Alat Olahraga 5
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan jasmani merupakan suatu peroses pendidikan dengan
menggunakan aktivitas otot-otot tubuh manusia agar peroses pendidikan yang
sedang berlangsung tidak terhambat karna gangguan kesehatan dan pertumbuhan
tubuh manusi atau peserta didik. Sehingga dengan pendidikan jasmani peserta
didik diharapkan dapat mengembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilan
dalam mengikuti peroses pendidikan. Dalam hal ini Samsudin. (2010: 6)
berpendapat bahwa, “Pendidikan jasmani merupakan usaha yang bertujuan untuk
mengembangkan kawasan organik, neuromuskuler, intelektual dan sosial”.
Sangat pentingnya pendidikan jasmani dalam peroseses pendidikan
sehingga di setiap sekolahan wajib diberikan pelajaran yang berkaitan dengan
pendidikan jasmani. Untuk menujang peroses pembelajaran pendidikan jasmani
diperlukan adanya alat peraga (media), sarana dan perasarana.
Dalam hal ini sangan disayangkan masih kurangnya alat atau sarana
pembelajaran jasmani disekolah-sekolah yang mengakibatkan peroses
pembelajaran terhambat. Oleh karena itu perlu pengadaan alat-alat, sarana dan
perasarana yang dibutuhkan dalam peroses pembelajaran pendidikan jasmani.
Azhar Arsyad. (2013:19) berpendapat, “Penggunaan media pembelajaran pada
tahap orientasi pembelajaran akan sangan membantu keefektifan proses
pembelajaran dan penyampaian pasan dan isi pelajaran pada saat itu”. Begitu juga
pendapat dari Wina Sanjaya. (2010: 55) adalah, “kelengkappan sarana dan
prasarana akan membantu guru dalam penyelenggaraan peroses pembelajaran”.
Dari pendapat ahli diatas jelas media (alat), sarana dan prasarana sangat
penting keberadaanya untuk mendukung peroses pembelajran di sekolah ataupun
dalam dunia kepelatihan, agar tercapainya tujuan pendidikan. Berdasarkan latar
belakangkang diatas mengingat pentingnya pendidikan jasmani untun menunjang
peroses pendidikan. Maka perlu adanya pengadaan pasilitas alat (medi), sarana
dan prasarana pendidikan jasmani. Bambang Ismaya. (2012: 44) mengemukakan,
“Agar semua pasilitas tersebut memberikan kontribusi yang berarti pada jalan
peroses pendidikan hendaknya dikelola dengan baik”.
Dalam pengelolaan perlunya diketahui tentang manajemen, agar alat atau
perlengkapan yang dimiliki bisa digunakan secara efektif dan efisien sehingga
tercapainya tujuan. Menurut Drs. Oey Liang Lee. Manajemen adalah, “seni dan
ilmu perencanaan pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan
daripada sumberdaya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan”.
1
Begitu pula kita harus memahami tentang fungsi manajemen, dari fungsi-
fungsi managemen kita akan mengetahui hal apasa saja yang harus dilakukan dan
dikerjakan dalam melaksanakan suatu proses pekerjaan agar tercapainya tujuan.
Fungsi manajemenmenurut Menurut George R.Terry. adalah, “Planning
(perencanaan), Organizing (perngorganisasian), Actuating (penggerakan),
Contolling (pengawasan)”.
B. Rumusan Makalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, isi makalah
ini akan dibahas menurut fungsi manajemen yaitu :
1. Perencanaan Pengadaan Alat Olahraga
2. Pembuatan Struktur Organisasi dalam pengadaan alat Olahraga
3. Pembelian Alat Olahraga
4. Pengelolaan Alat Olahraga
5. Penggunaan Alat Olahraga
6. Perawatan dan Pemeliharaan Alat Olahraga
7. Evaluasi (penilaian)
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Fungsi pengorganisasian adalah suatu kegiatan pengaturan pada sumber
daya manusia dan sumberdaya fisik lain yang dimiliki perusahaan untuk
menjalankan rencana yang telah ditetapkan serta menggapai tujuan perusahaan
dengan kata lain pengorganisasian adalah fungsi manajemen yang berhubungan
dengan pembagian tugas. Pengorganisasian mempermudah manajer dalam
melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk
melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi tersebut. Pengorganisasian dapat
dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang
harus mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa
yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, dan pada tingkatan mana keputusan
harus diambil.
Jadi secara keseluruhan,pengorganisasian sebagai salah satu fungsi
manjemen amatlah penting karena tanpa ada langkah ini, tidaklah terwujud,
seperti orgnanisasi, uraian tugas wewenang dan tanggung jawab,uraian kaitan
tugas atau pekerjaan yang satu dengan pekerjaan yang lain. Sementara itu,
sumber-sumber dasar (manusia dan nonmanusia) tidak dapat digerakan untuk
mencapai tujuan sebagaimana telah diterapkan atau melalui perencanaan. Dalam
makalah ini sangat penting organisasi di buat, agar perencanaan pengadaan alat
terorganisir sampai pemeliharaan alat.
Penyimpanan sarana prasarana olahraga adalah upaya menata dan
meletakkan sarana prasarana pada tempat yang terlindung sehingga tidak
mengalami kerusakan, selain itu juga menjaga dari kehilangan.
c. Hal-Hal Yang Diperhatikan Dalam Penyimpanan
1) Persiapkan lokasi penyimpanan yang luas dan strategis.
2) Susun penyimpanan sarana-prasarana saranasecara rapi.
3) Siapkan penerangan yang cukup.
4) indarkan dari panas yang berlebihan dan dingin yang berlebihan yang bisa
membuat sarana prasarana rusak.
5) Jauhkan dari zat kimia yang bisa menyebabkan korosi/karat.
4
voli itu kadang ditendang bahkan dijadikan bola tending ini yang menyebabkan
bola cepat rusak.
Jadi disini seorang guru olahraga harus hati-hati agar penggunaan alat
olahraga digunakan sesuai dengan pungsinya. Maka dari itu perlu dibuatkanya
struktur organisasi dalam pengelolaan alat seperti yang telah di uraikan pada sub
B. Pembuatan Struktur Organisasi dalam pengadaan dan Perawatan Alat.
a. Pengelolaan Alat Olahraga.
Setelah pembuatan struktur ada untuk pengelolaan alat maka selanjutnya
perlu adanya perawatan dan pemeliharaan dalem bentuk implementai seperti yang
akan dijelaskan pada sub F. Perawatan dan pemeliharaan alat olahraga.
Penggunaan alat olahraga harus digunakan sesuai pungsinya karena ada alat
olahraga ynga bisa digunakan didalam ruangan dan ada alat olahraga yang
digunakan didalam ruangan juga ada alat olahraga yang bisa dipakai di keduanya.
5
Teknologi (IT) seperti internet. Banyak kasus terjadi di beberapa sekolah yang
mendapat bantuan proyek pengadaan fasilitas pendidikan misalnya:
a) Peralatan rusak sebelum dipakai, karena sekolah tidak mempunyai tenaga
ahli yang dapat mengoperasikan alat baru tersebut, sehingga alat yang baru
itu dibiarkan kena debu, lembab dan akhirnya rusak.
b) Peralatan laboratorium cepat rusak, karena banyak guru tidak mahir
menggunakannya dan siswa sering coba-coba, sementara tenaga laboran
tidak memiliki kemampuan merawatnya.
c) Sekolah tidak mengalokasikan dana perawatan yang cukup, karena
memang tidak ada program yang lengkap.
d) Kamar mandi/WC kantor pimpinan sekolah selalu mendapat perawatan
rutin setiap hari dan bahkan diberi bahan pengharum padahal pemakainya
hanya 1 atau 2 orang, sementara kamar mandi/WC siswa dengan jumlah
pemakai banyak jarang dibersihkan, sehingga ada sekolah yang kamar
mandi/WC untuk siswa kotor berbau, bahkan kran bocor dibiarkan sampai
berbulan-bulan dan tidak sedikit sekolah yang hanya mempunyai sumber
air yang terbatas sehingga siswa sering tidak menyiram bekas buang air
mereka. Tidak jelas siapa yang harus memeriksa, kepada siapa dilaporkan,
kapan diganti, tersediakah cadangan kran di sekolah, dan sebagainya.
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
7
DAFTAR PUSTAKA
8
pemeliharaan-sarana-dan-prasarana-di-smp-islam-al-azhar-kelapa-gading-
surabaya/ [December 24, 2013]
Muhammad Ali. (2013). Makalah Evaluasi. [Onlain]. Tersedia: http://baik-itu-
bodoh.blogspot.com/2013/11/makalah-evaluasi.html. [13 November 2013]
Nur Mayasari. (2013). Makalah Pentingx Evaluasi Manajemen. [Onlain].
Tersedia:http://nurmayasariewiend.blogspot.com/2013/10/makalah-pentingx-
evaluasi-manajemen.html. [27 Oktober 2013]
Kesma. (2014). Pengertian Dan Tujuan Evaluasi Pada Tahap Manajemen.
[Onlain]. Tersedia: http://www.indonesian-publichealth.com/2014/05/pengertian-
dan-tujuan-evaluasi.html. [01/05/2014]
http://wahyudinaliandrus.blogspot.com/2014/12/makalah-pembelian-dan-
perawatan-alat.html