Bilchoir (201210146)
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT, yang atas rahmat-Nya maka penulis
dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Mengapa perlu desain intruksional
PAI”.
Penulis makalah ini merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata
kuliah DESAIN INTRUKSIONAL PAI
Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang tak terhingga
kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini yaitu kepada Bapak Dr.
JAYA S.Ag, M.Pd selaku DOSEN mata kuliah yang mengajar dikelas kami.
Di dalam makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis
penulisan materi,mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu Kritik dan Saran
dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Akhir kata semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada
khususnya. Assalamualaikum wr.wb
Penyusun
Kelompok 1
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................. ii
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................... 2
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring dengan berkembangnya pendidikan dan sistem pendidikan di Indonesia, seluruh elemen
masyarakat, utamanya yang terkait langsung dengan pendidikan dituntut untuk lebihkreatif dan
profesional untuk mengembangkan pendidikan. Selain itu, para pelaku pendidikan juga
diharapkan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan bersama sesuai dengankebutuhan dan
tantangan pendidikan.Untuk itulah perlu adanya cara atau metode untuk menjawab tangtangan.
tantangan yangmuncul seiring dengan berkembangnya waktu, maka muncullah cara atau metode
yangdisebut perencanaan dan desain pembelajaran yang diharapkan akan lebih
memudahkanproses belajar mengajar, dan khususnya yang berkaitan dengan pendidikan agama
islam.Maka dari itu pada makalah ini akan dibahas mengenai fungsi juga pentingnya akansebuah
perencanaan dan desain pembelajaran PAI.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
1
BAB II
PEMBAHASAN
Pembelajaran merupakan aktivitas (proses) yang sistematis yang terdiri atas banyak komponen.
Masing-masing komponen pembelajaran tidak bersifat parsial (terpisah) atau berjalan sendiri-
sendiri, tetapi harus berjalan secara teratur, saling bergantung, komplementer, dan
berkesinambungan. Untuk itu diperlukan pengelolaan pembelajaran yang baik. Pengelolaan
pembelajaran yang baik harus dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip pembelajaran. Ia harus
mempertimbangkan segi dan strategi pembelajaran, dirancang secara sistematis dan fleksibel,
baik yang menyangkut masalah interaksi pembelajaran, pengelolaan kelas, pendayagunakan
sumber belajar, maupun evaluasi pembelajaran.
Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material,
media, perlengkapan dan prosedur yang saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan
pembelajaran.Proses pembelajaran yang merupakan inti dari proses pendidikan formal di sekolah
didalamnya terjadi interaksi antara berbagai komponen pengajaran. Komponen-komponen itu
dapat dikelompokkan ke dalam tiga kategori utama, yaitu guru, isi atau materi pelajaran dan
siswa. Interaksi antara ketiga komponen utama melibatkan sarana dan prasarana, seperti metode,
media dan penataan lingkungan tempat belajar, sehingga tercipta situasi pembelajaran yang
memungkinkan tercapainya tujuan yang telah direncanakan sebelumnya.
2
Bila salah satu komponen tidak berfungsi, maka seluruh sistem akan terganggu sehingga tujuan
yang telah ditetapkan tidak dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan. Desain pembelajaran
adalah tata cara yang dipakai untuk melaksanakan proses pembelajaran. Desain pembelajaran
sebagai prosespengembangan pengajaran secara sistematik yang digunakan secara khusus teori-
teori pembelajaran unuk menjamin kualitas pembelajaran. Pernyataan tersebut mengandung arti
bahwa penyusunan perencanaan pembelajaran harus sesuai dengan konsep pendidikan dan
pembelajaran yang dianut dalam kurikulum yang digunakan.
desain intruksional itu sendiri adalah suatu proses yang terdiri dari sejumlah sub proses, mulai
dari perumusan tujuan sampai evaluasi terhadap program atau produk instruksional.Menurut
Smith dan Ragan (2005) dalam Richey et.al, DesainInstruksional adalah proses sistematis dan
mencerminkan menerjemahkan prinsip-prinsip pembelajaran dan pengajaran ke dalam rencana,
bahan pengajaran, kegiatan, sumber informasi, dan evaluasi.menurut Gustafson dan Branch
(2007) mengatakan bahwa "desain Instruksionaladalah proses sistematis yang digunakan untuk
mengembangkanprogram pendidikan dan pelatihan secara konsisten dan dapatdiandalkan.
Istilah desain atau merancang adalah menunjukan suatu proses analisis yang sengaja dilakukan
dan terpisah dari proses pelaksanaan desain itu sendiri. Desain pesan pembelajaran berbeda dari
peristiwa pembelajaran yang sesungguhnya. Desain menunjukkan adanya suatu proses dan suatu
hasil. Sebagai suatu proses desain pesan sengaja dilakukan mulai dari analisis masalah
pembelajaran hingga pemecahan masalah, yang dirumuskan dalam bentuk produk. Produk yang
dihasilkan dapat dalam bentuk prototipe, naskah atau stroryboard, dan sebagainya. Ciri utama
desain pembelajaran adalah adanya dugaan bahwa prinsip-prinsip dan prosedur-prosedurnya
didasarkan pada hasil penelitian. Sifat penelitiannya beragam mulai dari penelitian tradisional
eksperimen terkontrol, penelitian pengembangan sampai pada analisis kualitatif studi kasus.
3
B. Pentingnya perencanaan desain pembelajaran pai
2. Sebagai pola dasar dalam mengatur tugas dan wewenang bagi setiap unsur yangterlibat dalam
kegiatan.
3. Sebagai pedoman kerja bagi setiap unsur, baik unsur guru maupun murid.
4. Sebagai alat ukur efektif tidaknya suatu pekerjaan, sehingga setiap saat diketahui ketetapan
dan kelambatan kerja.
7. Meningkatkan kemampuan Pembelajar (instruktur, guru, widya iswara, dosen, dan lain-lain).
*Komponen dasar yang dibutuhkan kompetensi guru dari desain pembelajaran PAI adalah:
a. Pebelajar (pihak yang menjadi fokus) yang perlu diketahui meliputi, karakteristik mereka,
kemampuan awal dan pra syarat.
b. Tujuan Pembelajaran (umum dan khusus) Adalah penjabaran kompetensi yang akan dikuasai
oleh pebelajar.
c. Analisis Pembelajaran, merupakan proses menganalisis topik atau materi yang akan dipelajari
4
d. Strategi Pembelajaran, dapat dilakukan secara makro = dalam kurun satu tahun atau mikro =
dalam kurun satu kegiatan pembelajaran.
pebelajar.
2.Dapat dilakukan suatu perkiraan ( fore casting ) terhadap hal-hal dalam masapelaksanaan yang
akan dilalui, mengenai potensi-potensi dan prospek-prospek perkembangan, juga tentang
hambatan-hambatan dan risiko-risiko yang mungkindihadapi.
3.Memberikan kesempatan untuk memilih berbagai alternatif tentang cara terbaik ( thebest
alternatif ) atau kesempatan memilih kombinasi cara yang terbaik ( the best combination ).
5.Ada suatu alat pengukur atau standar untuk mengadakan pengawasan atau evaluasikinerja
usaha atau organisasi, termasuk pendidikan.
6.Dapat lebih bisa meningkatkan kemampuan pembelajaran baik guru maupun kemampuan
murid.
5
8. Membantu guru dalam rangka mengenal kebutuhan-kebutuhan siswa, minat-minatsiswa, dan
mendorong motivasi belajar.
9. Menambah keyakinan guru atas nilai-nilai pembelajaran yang diberikan dan prosedur yang
dipergunakan.
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
desain intruksional itu sendiri adalah suatu proses yang terdiri dari sejumlah sub proses, mulai
dari perumusan tujuan sampai evaluasi terhadap program atau produk instruksional.mengapa
perlu desain intruksional pai? Diharapakan tumbuhnya suatu pengarahan kegiatan dengan adanya
pedoman bagi pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang ditujukan kepada pencapaian tujuan.
B. Saran
Demikianlah makalah ini kami susun, semoga apa yang telah kami uraikan di atas mengenai
“Mengapa perlu desain intruksional pai” dapat memberikan manfaat kepada kita semua. Dan
kami menyadari sebagai manusia memang tidak bias luput dari kesalahan tidak terkecuali dengan
makalah yang kami buat. Untuk itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan
demi terciptanya makalah yang lebih baik lagi. Aamiin...
7
DAFTAR PUSTAKA
B. Uno, Hamzah,Perencanaan Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara,2006.
Benny A., Model Desain Sistem Pembelajaran, Jakarta: Dian Rakyat, 2010.