NIM : O0220050
Prodi : Pendidikan Kepelatihan Olahraga
Rencana Judul :
Hubungan Kekuatan Mental dan Kecemasan Bertanding Terhadap Performa
Bertanding Pada Atlet Djati Judo Club.
Latar Belakang :
Olahraga Judo adalah salah satu cabang olahraga bela diri yang berasal dari
Jepang. Olahraga Judo masuk di Indonesia sejak tahun 1942, dibawa oleh tentara
Jepang. Tahun demi tahun berlalu sampai pada akhirnya olahraga Judo berkembang
di Indonesia. Olahraga Judo memiliki beberapa kategori didalam pertandingan. Satu
pertandingan Judo berlangsung selama empat menit untuk wanita dan lima menit
untuk pria. Pihak yang menang ditentukan dengan mendapat satu angka secara
mutlak, dengan mendapat satu angka secara mutlak, baik dengan nilai dari bantingan
ataupun kuncian. Apabila waktu pertandingan belum habis, atlet yang mempunyai
nilai tertinggi dinyatakan sebagai pemenang. Namun apabila belum ada pemain yang
mendapat nilai lebih unggul, ataupun hasil seri, pertandingan tersebut akan
dilanjutkan dengan mendapatkan perpanjangan waktu.
Dalam pertandingan, seorang atlet Judo atau yang disebut Judoka harus
berupaya menghilangkan keseimbangan lawannya untuk mencapai kemenangan
dengan waktu yang sesingkat mungkin. Sehingga atlet Judo memerlukan kemampuan
teknik, fisik, dan mental yang baik sebelum bertanding untuk menunjukan performa
terbaiknya serta mendapatkan hasil yang terbaik. Namun, dengan memiliki kondisi
fisik yang prima, gizi dan vitamin yang seimbang, serta kemampuan Teknik yang
dihasilkan dari latihan secara rutin tidak dapat menjamin seorang atlet memiliki
performa terbaiknya di setiap pertandingan. Performa atlet ketika latihan maupun
sedang bertanding juga dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah aspek
psikologis.
Performa atlet yang diberikan ketika bertanding juga dipengaruhi oleh kondisi
mental dan tingkat percaya diri seorang atlet. Rasa cemas yang dialami atlet ketika
bertanding sangat wajar terjadi, namun jika tingkat kecemasan sudah meningkat dan
berlebihan maka akan sangat berdampak buruk untuk persiapan atlet menghadapi
lawannya. Ardiansyah (2014), berpendapat baik-buruknya kemampuan atlet
dipengaruhi keadaan psikologis, khususnya pada kecemasan.
Rumusan Masalah :
Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah serta identifikasi masalah
maka peneliti mengangkat permasalahan sebagai berikut “adakah hubungan kekuatan
mental dan kecemasan bertanding terhadap performa bertanding pada atlet judo?”.
Kerangka Pemikiran :
Hal yang sangat penting dan perlu diperhatikan ketika seorang atlet akan
menghadapi sebuah pertandingan, seorang pelatih harus mempersiapkan atletnya
sebaik mungkin. Terdapat banyak aspek dan upaya yang dapat dilakukan oleh atlet
dan pelatih itu sendiri diantaranya dengan cara meningkatkan dan mempertahankan
kondisi fisik atlet, kemampuan taktik dan strategi atlet, dan kebugaran jasmaninya.
Namun, seringkali sebagian pelatih melupakan salah satu hal penting yang juga
mempengaruhi performa atletnya ketika latihan maupun ketika sedang bertanding
yaitu kekuatan mental dan kemampuan atlet untuk menekan kecemasan ketika berada
didepan lawan. Sedangkan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi keadaan
psikologis atlet di lapangan adalah kecemasan.