Anda di halaman 1dari 8

1 (Edisi Khusus 2) (2020) : 180 - 187

Indonesian Journal for


Physical Education and Sport
https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/inapes

Pengaruh Variasi Shooting dan Ketepatan Menendang Bola Terhadap Kemampuan


Shooting Pemain Sepak Bola Akademi SKS
Fesa Kurniwan Wicaksono1 Martin Sudarmono2, Sulaiman3 , Mohammad Annas4

Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas
Negeri Semarang, Indonesia

Article History Abstrak


___________________ ___________________________________________________________________
Received : 05 Agustus 2020 Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh dan seberapa besar pengaruhnya
Accepted : November 2020 dalam latihan variasi shooting dan latihan ketepatan menendang bola terhadap kemampuan
Published : November 2020 shooting pemain sepak bola Akademi Satria Kencana Serasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian
___________________ eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pemain Satria Kencana Serasi usia di
bawah 15 tahun yang berjumlah 32 orang. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini
Keywords yaitu total sampling. Analisis data menggunakan teknik paired sample test dan independent sample test
___________________ dengan aplikasi SPSS versi 20.0. Hasil penelitian menunjukan perhitungan paired samples test
Training ; Shooting; didapatkan hasil nilai signifikansi sebesar 0.000 (<0.05). Menunjukan bahwa terdapat pengaruh
yang signifikan antara latihan variasi shooting dan ketepatan menendang bola terhadap
Accuracy when kicking
kemampuan shooting.. Hasil perhitungan R Squre, didapat nilai koefisiensi determinasi sebesar
the ball 0.241 menunjukan bahwa besarnya kontribusi latihan variasi shooting dan kemampuan menendang
___________________ terhadap kemampuan shooting adalah 24.1%. Artinya latihan variasi shooting dan kemampuan
menendang berpengaruh sebesar 24.1% terhadap kemampuan shooting sisanya sebesar 75.9%
kemampuan shooting bisa disebabkan oleh banyak faktor. Kesimpulan dari penelitian ini adalah
terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara latihan variasi shooting dan ketepatan
menendang bola secara bersama sama terhadap kemampuan shooting pada pemain Akademi SKS.
Terdapat kontribusi sebesar yaitu 24.1% latihan variasi shooting dan ketepatan menendang bola
terhadap kemampuan shooting pemain Akadami SKS.

Abstract
________________________________________________________________
The purpose of this study was to determine the effect and influence of different target practice and the accuracy of
kicking on the shooting ability of the Satria Kencana Serasi Academy. This type of research is experimental
research. The population in this study were all Satria Kencana Serasi players under the age of 15, which
corresponds to 32 people. The sampling technique used in this study is the total sample. Paired sample tests and
independent sample test techniques with SPSS application version 20.0 were used in the data analysis. The
results showed that the calculation of paired samples test showed a significance value of 0.000 (<0.05). Shows
that there is a significant effect between shooting variation training and the accuracy of kicking the ball on
shooting ability. The results of R Squre calculation, the coefficient of determination obtained by 0.241 shows that
the contribution of shooting variation and kicking ability to shooting ability is 24.1%. This means that
variations in shooting practice and kicking ability have an effect of 24.1% on the remaining shooting ability of
75.9% shooting ability can be caused by many factors. The conclusion of this study is that there is a positive and
significant relationship between shooting variation practice and the accuracy of kicking the ball together to the
shooting ability of SKS Academy players. There was a contribution of 24.1% of the shooting variation and
accuracy of kicking the ball towards the shooting ability of the Akadami SKS player.

How To Cite:
Tiana, F. N., Sudarmono, M., Sulaiman, Annas, M., (2020). Pengaruh Variasi Shooting dan
Ketepatan Menendang Bola Terhadap Kemampuan Shooting Pemain Sepak Bola Akademi SKS.
Indonesian Journal for Physical Education and Sport, 1(Edisi Khusus 2), 180-187

© 2020 Universitas Negeri Semarang



Alamat korespondensi: p-ISSN 2723-6803
E-mail: fesakurniawan15@gmail.com
e-ISSN -

180
Fesa Kurniwan Wicaksono, dkk / Indonesian Journal for Physical Education and Sport (1) (2020): 180-187

PENDAHULUAN Guna memainkan olahraga ini, dibutuhkan


keterampilan dasar antara lain terdiri dari
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia keterampilan menggiring (dribbling),
(2017:849), pengaruh adalah daya yang ada atau mengumpan (passing), menghentikan bola
timbul dari sesuatu (orang atau benda) yang ikut (stoping), menyundul bola (heading), dan
membentuk watak, kepercayaan atau perbuatan menembak (shooting) (Agung Widodo, 2018).
seseorang. Pengaruh yang dimaksud dalam
penelitian ini adalah pengaruh latihan variasi Berdasarkan definisi di atas, maka dapat
shooting dan latihan ketepatan menendang bola disimpulkan bahwa shooting merupakan
terhadap kemampuan shooting pemain sepak penyerangan tujuan sepakbola adalah
bola Akademi Satria Kencana Serasi. melakukan shooting ke gawang.

Menurut Giri Wiarto (2012:153), latihan Sepak bola adalah olahraga yang
yaitu Suatu proses untuk mencapai tingkat memiliki kemungkinan body contact sangat besar
kemampuan yang lebih baik dalam berolahraga yang memungkinkan terjadi cedera baik saat
yang memerlukan waktu dan perencanaan yang latihan maupun pertandingan, sehingga
tepat (Herita Warni, Ramadhan Arifin, membutuhkan kondisi fisik yang prima
Robinsyah Ali Bastian, 2017). (Bimantoro Setio Nugroho dan Rahmah Laksmi
Ambardini, 2016).
Sukadiyanto (2010:7) berpendapat bahwa
pengertian latihan mengandung beberapa Sepakbola sebagai aktivitas jasmani
makna seperti: practice, exercise, dan training merupakan salah satu cabang olahraga yang
(Nugroho Susanto dan Lismadiana, 2016). populer dan berkembang pesat di Indonesia.
Banyak orang melakukan olahraga sepakbola
Budiwanto (2012:22) mengungkapkan dengan berbagai macam tujuan, diantaranya
keterampilan dan latihan dapat diperkaya dan untuk rekreasi dan hiburan, menjaga kebugaran
mengadopsi pola gerakan teknik yang sama atau dan kesehatan sampai untuk tujuan olahraga
dapat mengembangkan pola gerak yang prestasi (Pipit Fitria Yulianto, 2016).
diperlukan dengan melakukan olahraga (Firdaus
Soffan Hadi, Eko Hariyanto, dan Fahrial Amiq, Permainan sepakbola adalah cabang
2016). olahraga permainan beregu atau permainan tim,
maka suatu kesebelasan yang baik, kuat,
Berdasarkan definisi di atas, maka dapat tangguh adalah kesebelasan yang terdiri atas
disimpulkan bahwa latihan merupakan pemain-pemain yang mampu
penerapam dari perencanaan untuk menyelenggarakan permainan yang kompak,
meningkatkan kemampuan berolahraga yang artinya mempunyai kerja tim yang baik (Saiful
berisikan materi teori dan praktek, metode, dan Anwar, 2013).
aturan pelaksanaan sesuai dengan tujuan dan
sasaran yang akan dicapai. Olahraga sepakbola merupakan olahraga
yang paling terkenal di dunia. Selain itu
Dari sudut pandang penyerangan, tujuan sepakbola merupakan olahraga yang di mainkan
sepakbola adalah melakukan shooting ke oleh dua kelompok berlawanan arah masing-
gawang. Seorang pemain harus menguasai masing berjuang untuk memasukkan bola
keterampilan dasar menendang bola dan kegawang lawan. (Maimun Nusufi, 2016).
selanjutnya mengembangkan sederetan teknik
shooting yang memungkinkannya untuk Sepak bola merupakan olahraga yang
melakukan tendangan shooting dan mencetak gol sangat populer di Indonesia bahkan di seluruh
dari berbagai posisi di lapangan (Robi Syuhada dunia. Hampir semua laki-laki baik dari
Istofian dan Fahrial Amiq, 2016). anakanak, remaja, pemuda, orangtua pernah
melakukan olahraga sepak bola meskipun
Sedangkan menurut Tugimin (2010:5) tujuan melakukan olahraga ini berbeda-beda,
mendefinisikan bahwa menendang bola ada yang sekedar untuk rekreasi, untuk menjaga
merupakan salah satu karakteristik permainan kebugaran atau sekedar menyalurkan
sepakbola yang paling dominan. Tujauan utama hobi/kesenangan. (Subagyo Irianto, 2016).
menendang bola adalah untuk mengumpan
(passing), dan menembak kearah gawang Sepak bola merupakan salah satu cabang
(shooting at the goal) (Rian Kurniawan, 2020). olahraga permainan yang menggunakan bola
besar. Permainan sepakbola merupakan
Sepakbola terdiri dari empat elemen permainan yang dimainkan oleh dua regu
utama yaitu teknik, taktik, fisik, dan mental dengan jumlah pemain masing-masing regu
(Rahmad Darmawan dan G. Putera, 2012:15). sebanyak 11 orang termasuk penjaga gawang.

181
Fesa Kurniwan Wicaksono, dkk / Indonesian Journal for Physical Education and Sport (1) (2020): 180-187

Tujuan permainan sepakbola adalah antara lain SSB Apacinti Corpora, SSB Pelangi,
memasukkan bola ke gawang lawan sebanyak- SSB Camar Mas Jaya, SSB Akademi Satria
banyaknya dan berusaha sekuat tenaga menjaga Kencana Serasi (SKS), SSB Bintang Pelajar,
agar gawangnya tidak kemasukkan bola. Untuk SSB BINA Utama, SSB Bima Sakti, SSB PMK,
mencapai tujuan ini, seorang pemain harus SSB Sanjaya, SSB Sena, SSB Suruh, SSB
memiliki 4 kemampuan pokok, yaitu Persemen, SSB Elang Sakti, SSB Raja Wali,
kemampuan fisik, teknik, taktik, dan mental SSB Elang Sakti, SSB Mandiri, SSB Putra Bakti,
(Heru Budi Wibowo, 2012). SSB Maarif, SSB Tunas Muda, SSB Sanggar.
Permainan sepak bola adalah salah satu Salah satu SSB yang ada yaitu Akademi
cabang olahraga yang sangat populer di dunia Satria Kencana Serasi Karangjati. Latihan
sampai saat ini. Sepak bola telah mengalami dijadwalkan sebanyak 5 kali dalam satu pecan
perubahan dan perkembangan dari bentuk yaitu Hari senin, Selasa, rabu, Jumat dan Sabtu
sederhana dan primitif sampai menjadi di bawah arahan Bapak Kibnu Harto Slamet
permainan sepak bola modern yang sangat selaku pelatih kepala, Bapak Ibnu Nadir sebagai
digemari dan disenangi banyak orang tua muda, asisten pelatih 1, dan bapak Dedi sebagai asisten
anak-anak bahkan wanita. Selain itu melalui pelatih 2 di SSB Akademi Satria Kencana
permainan sepak bola kita mengharapkan dalam Serasi.
diri anak akan tumbuh dan berkembang
Ketepatan merupakan faktor yang
semangat persaingan (competition), kerjasama
diperlukan seseorang untuk memberi arah
(cooperation), interaksi sosial (social interaction),
kepada seseorang dengan maksud dan tujuan
dan pendidikan moral (moral education) (Hendri
tertentu. Kemampuan dari seseorang untuk
Taufiqurriza, 2012).
mengarahkan bola pada posisi dan arah yang
Permainan sepakbola adalah olahraga sesuai dengan situasi yang dihadapi atau
yang paling fenomena dimuka bumi ini. Kaum dikehendaki. Dalam sepak bola juga memiliki
pria maupun wanita banyak yang mengetahui unsur ketepatan terutama pada shooting.
tentang olahraga ini. Olahraga ini pun sering Ketepatan shooting atau tembakan adalah
banyak disorot oleh media ketika ada hal yang kemampuan seseorang untuk melakukan
menarik dari pada olah raga lainnya. Di tembakan ke arah sasaran atau target.
Indonesia sendiri ada banyak klub sepakbola
Oleh sebab itu untuk mengetahui variasi
profesional yang berpartisipasi dalam kompetisi
latihan tendangan seperti apa dan seberapa
nasional, selain itu juga terdapat klub-klub
besar pengaruhnya dalam hasil mengeksekusi
sepakbola amatir yang ada diseluruh kota di
tendangan ke gawang maka perlu diadakan
Indonesia, bahkan di pelosok desa-desa yang
suatu penelitian. Sebagai upaya untuk
sering mengikuti kompetisi/turnamen (Bayu
mengetahui tes ketepatan shooting pada SSB
Ardi Pratama, 2016).
Akademi satria kencana serasi. Melalui tes
Perkembangan olahraga saat ini sangat ketepatan shooting pada SSB Akademi SKS
pesat, hal ini terlihat dengan semakin banyak tersebut akan diketahui seberapa besar
jumlah kejuaraan dari tingkat daerah sampai pengaruhnya dalam mengeksekusi tendangan ke
tingkat nasional. Olahraga sepakbola menjadi gawang. Hal ini dapat dijadikan masukan untuk
salah satu olahraga populer di planet bumi ini memilih metode latihan shooting yang dapat
termasuk Indonesia. Akan tetapi perkembangan mempengaruhi hasil shooting ke gawang.
sangat pesat tersebut bukan tanpa kekurangan
Berdasarkan latar belakang diatas, maka
yang perlu diperbaiki (Fatoni, Yuwono, dan
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
Annas, 2013).
adakah pengaruh latihan variasi shooting dan
Berdasarkan definisi di atas, maka dapat latihan ketepatan menendang bola terhadap
disimpulkan bahwa sepakbola adalah cabang kemampuan shooting pemain sepak bola
olahraga yang menggunakan bola yang Akademi Satria Kencana Serasi?.
umumnya terbuat dari bahan kulit dan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
dimainkan oleh dua tim yang masing-masing
mengetahui pengaruh latihan variasi shooting
beranggotakan 11 (sebelas) orang pemain inti
dan ketepatan menendang bola secara bersama
dan beberapa pemain cadangan.
terhadap kemampuan shooting pemain sepak
Perkembangan SSB di Kabupaten bola Akademi Satria Kencana Serasi.
Semarang sangat, pesat sebagai indikasi adalah
banyaknya SSB yang terdaftar di Kabupaten
Semarang sekarang beranggotakan 19 SSB

182
Fesa Kurniwan Wicaksono, dkk / Indonesian Journal for Physical Education and Sport (1) (2020): 180-187

METODE ketepatan shooting atlet menggunakan test


menembakkan bola ke sasaran dengan variasi
Metode yang digunakan dalam penelitian shooting dan ketepatan menendang. Posttest
ini adalah metode eksperimen. Menurut dilakukan setelah diberikan latihan shooting
Sugiyono (2018:110), metode eksperimen adalah dengan bola jalan/ bergerak dan shooting dengan
metode penelitian yang digunakan untuk Bola diam untuk kelompok serta test ketepatan
mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap menendang selama 14 kali pertemuan.
orang lain dalam kondisi yang terkendalikan.
Data diperoleh dari sampel pemain
Pada penelitian ini terdapat dua variabel
Akademi Satria Kencana Serasi KU-2005 yang
yaitu variabel independent dan veriabel dependent.
berjumlah 32 orang. Sampel diberikan perlakuan
Variabel independent pada penelitian ini adalah
(eksperimen) berupa latihan variasi shooting dan
ketepatan shooting ke gawang sedangkan variabel
ketepatan menendang sebanyak 14 kali
dependent dalam penelitian ini adalah latihan
pertemuan. Pengambilan data pretest dan
variasi shooting dan latihan ketepatan
posttest dilakukan pada gawang yang sudah
menendang bola.
diberikan batas dan nilai yang sudah ditentukan
Populasi yang diambil dalam penelitian pada tiap bagian. Adaun rincian poin yang
ini yaitu seluruh pemain Satria Kencana Serasi mungkin didapat oleh peserta penelitian :
usia di bawah 15 tahun yang berjumlah 32
orang. Sampel yang diambil dalam penelitian ini 1) Poin 7 apabila bola mengarah ke ujung
yaitu pemain Akademi Satria Kencana Serasi gawang atau pojok.
KU-2005 yang berjumlah 20 orang. Teknik 2) Poin 5 apabila bola mengarah ke area 5.
sampel yang digunakan dalam penelitian ini 3) Poin 3 apabila bola mengarah ke area 3.
yaitu total sampling. 4) Poin 1 apabila bola mengarah ke tengah.
5) Poin 0 apabila bola tidak mengarah ke
Instrumen tes yang dilakukan untuk sasaran.
mengukur akurasi tendangan ke gawang, yaitu
dengan menembak bola kesasaran yang sudah Tabel 1. Data Pretest Latihan Shooting dan
ditentukan sebanyak 3 kali kemudian hasilnya Ketepatan
dijumlahkan. Tes yang digunakan dalam
penelitian ini adalah tes menembakkan bola ke
gawang. Tes ini bertujuan untuk mengukur
kemampuan dan kecakapan menembak bola ke
sasaran.
Sebelum dilakukan pengujian hipotesis,
maka perlu dilakukan uji prasyarat. Pengujian
data hasil pengukuran yang berhubungan
dengan hasil penelitian bertujuan untuk
membantu analisis agar menjadi lebih baik.
Untuk itu dalam penelitian ini akan dilakukan
uji normalitas dan uji homogenitas data.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini dilakukan pada pemain


Akademi Satria Kencana Serasi KU-2005 yang
berjumlah 32 orang. Penelitian dilaksanakan di
lapangan Wringin Putih Karangjati. Penelitian
ini dilaksanakan pada tanggal 1 November
sampai 1 Desember 2019. Pretest diambil pada
tanggal 1 November 2019 dan posttest pada
tanggal 1 Desember 2019. Pengumpulan data

183
Fesa Kurniwan Wicaksono, dkk / Indonesian Journal for Physical Education and Sport (1) (2020): 180-187

Tabel 2. Data Posttest Latihan Shooting dan dilakukannya uji hipotesis maka perlu dilakukan
Ketepatan uji normalitas data terlebih dahulu.

Uji Prasyarat
Agar memenuhi persyaratan analisis data,
maka perlu dilakukan perhitungan uji prasyarat
yang meliputi uji normalitas dan uji
homogenitas data.

Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk
mengetahui normal tidaknya sebaran data yang
akan dianalisis. Pengujian dilakukan tergantung
variabel yang akan diolah. Dalam penelitian ini
metode uji normalitas yang digunakan adalah
dengan metode kolmogrov smirnov
menggunakan SPSS 20.

Tabel 4. Hasil Uji Normalitas Data Pretest


Posttest Variasi Shooting dan
Kemampuan Menendang

Analisis Deskriptif Data Pretest dan Posttest


Variasi Shooting dan Ketepatan Menendang

Data statistik deskriptif diperoleh sebelum


dan sesudah melakukan latihan variasi shooting Uji normalitas dalam penelitian ini
dan ketepatan menendang yang berupa nilai menggunakan acuan tingkat kepercayaan = 95%
minimal, nilai maksimal, nilai rata-rata (mean) atau (α) = 0.05. Banyaknya sampel untuk kelas
dan nilai standar deviasi. eksperimen sebesar 32 atlet. H0 diterima apabila
Sig > α, Ho ditolak apabila Sig < α. Berdasarkan
Tabel 3. Deskripsi Hasil Data Pretest Variasi
tabel diatas kelompok eksperimen pretest
Shooting dan Ketepatan Menendang
memiliki nilai Sig = 0.222 > 0.05 sedangkan,
eksperimen posttest memiliki nilai Sig = 0.249 >
0.05 maka “Ho diterima”. Jadi dapat
disimpulkan bahwa sebaran data berdistribusi
normal.

Uji Homogenitas
Uji homogenitas dimaksudkan untuk
mengetahui apakah objek yang diteliti
Tabel 3 di atas menunjukan data rata-rata
mempunyai varian yang sama. Kriteria
hasil tes awal (pretest) variasi shooting dan
pengujian dirumuskan sebagai berikut:
ketepatan menendang sebesar 7.41 dengan
1) Jika sig. (signifikansi) > 0.05 berarti
standar deviasi 3.926, hasil nilai tertinggi
varian dari dua atau lebih kelompok data
(maximum) 14 dan hasil nilai terendah
homogen
(minimum) sebesar 0. Sementara rata-rata hasil
2) Jika sig. (signifikansi) < 0.05 berarti
tes akhir (posttest) variasi shooting dan ketepatan
varian dari dua atau lebih kelompok data
menendang sebesar 13.13 dengan standar
tidak homogen
deviasi 3.240, hasil tertinggi (maximum) 19 dan
hasil terendah (minimum) sebesar 7. Dari hasil Adapun hasil perhitungan dari uji
tersebut tampak bahwa hasil tes akhir (posttest) homogenitas yang telah dilakukan dapat dilihat
sesudah dilakukan eksperimen berupa latihan dalam tabel di bawah ini:
variasi shooting dan kemampuan menendang
lebih besar dibandingkan sebelum dilakukan
eksperimen. Agar memenuhi syarat

184
Fesa Kurniwan Wicaksono, dkk / Indonesian Journal for Physical Education and Sport (1) (2020): 180-187

Tabel 5. Hasil Uji Homogenitas Data Pretest Selanjutnya untuk menentukan besarnya
Posttest Variasi Shooting dan kontribusi atau pengaruh latihan variasi
Kemampuan Menendang shooting dan ketepatan menendang terhadap
kemampuan shooting peneliti menggunakan uji
regresi linier sederhana. Hasil uji linier
sederhana dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 7. Hasil Analisis Besarnya Pengaruh


Latihan Variasi Shooting dan
Ketepatan Menendang Terhadap
Kemampuan Shooting
Berdasarkan hasil dari tabel di atas
diketahui bahwa nilai sig. skor posttest adalah
0.095 yang menunjukan bahwa nilai 0.095 >
0.05. dari hasil tersebut dapat disimpulkan
bahwa hasil pretest-posttest mempunyai varian
yang sama atau bersifat homogen.

Uji Hipotesis Kriteria penentuan uji regresi linier


sederhana ditentukan bahwa apabila data yang
Setelah data diuji normalitas dan dianalisis hanya mengunakan satu variable
homogenitasnya maka selanjutnya dapat bebas maka hasil perhitungan yang digunakan
dilanjutkan dengan uji hipotesis. Uji hipotesis adalah nilai R Square. Karena dalam penelitian
dilakukan dengan tujuan untuk menjawab ini hanya menggunakan satu variable bebas
pertanyaan penelitian yang sebelumnya masih maka hasil perhitungan yang digunakan adalah
bersifat dugaan. Pada penelitian ini hipotesis nilai R Square,
penelitian dibagi menjadi dua yaitu, hipotesis
nol (Ho) dan hipotesis alternative (Ha). Hasil uji Dari perhitungan diketahui bahwa
hipotesis menunjukkan diterima atau tidaknya bersarnya nilai R Square adalah 0.241 atau
hipotesis yang diajukan dalam penelitian. dapat diartikan 24.1%. maka dapat ditarik
Seperti terlihat pada tabel berikut: kesimpulan bahwa besarnya persentase
pengaruh variable bebas terhadap variable
Tabel 6. Hasil Analisis Pengaruh Latihan terikat adalah sebesar 24.1%, sedangkan sisanya
Variasi Shooting dan Ketepatan dipengaruhi oleh variable lain di luar penelitian
Menendang Terhadap Kemampuan ini.
Shooting Uji Paired Samples Test
Berdasarkan hasil penelitian menunjukan
bahwa ada perbedaan rata-rata dan ada
pengaruh latihan variasi shooting dan
kemampuan menendang terhadap kemampuan
shooting siswa Akademi Satria Kencana Serasi
KU-2005. Setelah mengetahui hasil dari analisis
data maka selanjutnya dilakukan pembahasan
untuk menjabarkan hasil dijelaskan sebagai
berikut:
Mengacu pada hasil perhitungan yang
telah dilakukan didapat hasil nilai Sig. (2-tailed) Pengaruh Latihan Variasi Shooting dan Latihan
= 0.000 < 0.05, maka berarti Ho yang berbunyi Ketepatan Menendang bola terhadap
“tidak ada perbedaan rata-rata, tidak ada Kemampuan Shooting
pengaruh” ditolak, kesimpulan yang bisa
diambil adalah bunyi Ha yang menyatakan Pada penelitian ini, dalam hasil
bahwa “ada perbedaan rata-rata, ada pengaruh”. perhitungan paired samples test yang dilakukan
Dengan diambilnya hipotesis Ha maka dapat untuk menjawab dugaan sementara atau
diartikan bahwa latihan variasi shooting dan hipotesis yang telah ditentukan peneliti
ketepatan menendang setelah dilakukan sebelumnya. Pada perhitungan paired samples
treatment berpengaruh terhadap kemampuan test didapatkan hasil nilai signifikansi sebesar
shooting. 0.000 dimana nilai tersebut lebih kecil dari
<0.05. Nilai signifikasi yang lebih kecil dari 0.05
menunjukan bahwa terdapat perbedaan rata-rata

185
Fesa Kurniwan Wicaksono, dkk / Indonesian Journal for Physical Education and Sport (1) (2020): 180-187

serta ada pengaruh latihan variasi shooting dan berpengaruh sebesar 24.1% terhadap
ketepatan menendang bola terhadap kemampuan shooting sisanya sebesar 75.9%
kemampuan shooting. Sedangkan untuk nilai t kemampuan shooting bisa disebabkan oleh
hitung lebih besar dari t tabel (8.340 > 2.042) banyak faktor sesuai dengan teori mengenai
yang menunjukan bahwa ada perbedaan yang prinsip latihan yang telah dijabarkan pada kajian
signifikan antara latihan variasi shooting dan teori.
ketepatan menendang bola terhadap
kemampuan shooting. Artinya setiap terjadi SIMPULAN
peningkatan latihan variasi shooting dan
ketepatan menendang bola akan diikuti Berdasarkan hasil analisis data, deskripsi,
peningkatan hasil dari kemampuan shooting pengujian hasil penelitian, dan pembahasan,
terutama yang terjadi pada siswa Akademi maka dapat diambil simpulan :
Satria Kencana Serasi KU-2005.
Hasil t-hitung nilainya lebih besar dari t
Besarnya Pengaruh Latihan Variasi Shooting dan tabel (8.340 > 2.042) yang menunjukan bahwa
Ketepatan Menendang Terhadap Kemampuan ada perbedaan yang signifikan antara latihan
shooting variasi shooting dan ketepatan menendang bola
terhadap kemampuan shooting. Artinya setiap
Dalam perhitungan SPSS telah didapat terjadi peningkatan latihan variasi shooting dan
kesimpulan hispotesis Ha yang berbunyi “ada latihan ketepatan menendang bola akan diikuti
pengaruh latihan variasi shooting dan ketepatan peningkatan hasil dari kemampuan shooting
menendang tehadap kemampuan shooting” siswa Akademi Satria Kencana Serasi.
dengan nilai Sig. (2-tailed) 0.00 lebih kecil dari
nilai signifikansi 0.05. Hasil tersebut Hasil penelitian menunjukkan bahwa
menunjukan bahwa program latihan yang latihan variasi shooting dan latihan ketepatan
diberikan berpengaruh signifikan terhadap menendang bola berpengaruh sebesar 24.1%
kemampuan shooting. terhadap kemampuan shooting siswa Akademi
Satria Kencana Serasi.
Latihan variasi shooting dan kemampuan
menendang yang telah diterapkan selama 14 kali REFERENSI
pertemuan memberikan peningkatan
kemampuan terhadap sampel pemain Akademi Agung Widodo. 2018. Pengembangan Model
Satria Kencana Serasi, meskipun peningkatan Permainan Target Untuk Meningkatkan
poin yang didapat masing-masing pemain Keterampilan Shooting Dalam Permainan
berbeda namun secara umum dari 32 pemain Sepakbola. Jurnal SPORTIF: Jurnal
yang menjadi sampel semua mengalami Penelitian Pembelajaran, Volume 4
peningkatan setelah dinilai pada tahap posttest. Nomor 2 Tahun 2018.
Rata-rata nilai pretest adalah sebesar 7.41, Badan Pengembangan Dan Pembinaan Bahasa.
setelah melakukan latihan dan dilakukan 2017. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
posttest rata-rata poin yang didapat menjadi - Edisi Kelima. Jakarta : Balai Pustaka.
13.13, meningkat sebesar 5.72 poin. Bayu Ardi Pratama. 2016. Pengaruh Kelincahan,
Keseimbangan, dan Kecepatan Reaksi
Perhitungan besarnya kontribusi latihan Terhadap Kemampuan Dribble Bola Pada
variasi shooting dan ketepatan menendang Klub Poerce FC. Journal of Physical
terhadap kemampuan shooting, diolah Education, Sport, Health and Recreation
menggunakan SPSS dengan cara menghitung Volume 5 Nomor 2 Tahun 2016.
Regresi linier sederhana. Menghitung Bimantoro Setio Nugroho dan Rahmah Laksmi
menggunakan Regresi linier sederhana Ambardini. 2016. Tingkat Pengetahuan
dilakukan untuk mengetahui besarnya nilai Atlet Tentang Cedera Ankle Dan Terapi
koefisien determinasi (R Square) dalam persen, Latihan Di Persatuan Sepakbola Telaga
nilai kontribusi didapat dari hasil nilai R Square Utama. MEDIKORA VOL. XV No. 1
kemudian dikalikan 100%. Dari hasil April 2016 : 23-38.
perhitungan R Square, didapat nilai sebesar Fatoni, Cahyo Yuwono, dan Mohamad Annas.
0.241 menunjukan bahwa besarnya kontribusi 2013. Survei Tingkat Pemahaman Pemain
latihan variasi shooting dan kemampuan Sepakbola Terhadap Laws Of The Game
menendang terhadap kemampuan shooting 2010/2011. Journal of Physical Education,
adalah 24.1%. Dari hasil perhitungan latihan Sport, Health and Recreation Volume 2
variasi shooting dan kemampuan menendang Nomor 7 Tahun 2013.

186
Fesa Kurniwan Wicaksono, dkk / Indonesian Journal for Physical Education and Sport (1) (2020): 180-187

Firdaus Soffan Hadi, Eko Hariyanto, dan 1411-8319 Volume 16 Nomor 1 Tahun
Fahrial Amiq. 2016. Pengaruh Latihan 2016.
Ladder Drills Terhadap Peningkatan Rahmad Darmawan dan G. Putera. 2012.
Kelincahan Siswa U-17 Di Persatuan Pengembangan Model Permainan Target
Sepakbola Jajag Kabupaten Banyuwangi. Untuk Meningkatkan Keterampilan Shooting
Jurnal Pendidikan Jasmani, Vol 26 No 1 Dalam Permainan Sepakbola. Jakarta: Kick
April 2016. Off Media.
Giri Wiarto. 2012. Fisiologi dan Olahraga. Rian Kurniawan. 2020. Pengaruh Latihan Decline
Surakarta: Graha Ilmu. Hop Terhadap Kemampuan Shooting
Hendri Taufiqurriza. 2012. Tingkat Keterampilan Dalam Permainan Sepakbola Pada Adik Fc
Dasar Permainan Sepak Bola Pada Siswa Desa Apitaik Kecamatan Pringgabaya
Sekolah Dasar. Journal of Physical Kabupaten Lombok Timur. Journal Sport
Education, Sport, Health and Recreation Science, Health and Tourism of
Volume 1 Nomor 1 Tahun 2012. Mandalika (Jontak), Vol. 1, No. 1, pp. 8-
Herita Warni, Ramadhan Arifin, dan Robinsyah 15, e-ISSN 2722-3116.
Ali Bastian. 2017. Pengaruh Latihan Daya Robi Syuhada Istofian dan Fahrial Amiq. 2016.
Tahan (Endurance) Terhadap Peningkatan Metode Drill Untuk Meningkatkan Teknik
Vo2max Pemain Sepakbola. Multilateral: Menendang Bola (Shooting) Dalam
Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga, Permainan Sepakbola Usia 13-14 Tahun.
Volume 16 No. 2 Desember 2017. Jurnal Kepelatihan Olahraga, Vol 1 No 1
Heru Budi Wibowo. 2012. Survei Pola Pembinaan Oktober 2016.
Sekolah Sepakbola Di Kabupaten Batang. Saiful Anwar. 2013. Survei Teknik Dasar Dan
Journal of Physical Education, Sport, Kondisi Fisik Pada Siswa Sekolah Sepak Bola
Health and Recreation Volume 1 Nomor (SSB) Se Kabupaten Demak Tahun 2012.
1 Tahun 2012. Journal of Physical Education, Sport,
Maimun Nusufi. 2016. Hubungan Kemampuan Health and Recreation Volume 2 Nomor
Motor Ability Dengan Keterampilan Bermain 9 Tahun 2013.
Sepak Bola Pada Klub Himadirga Unsyiah. Setyo Budiwanto. 2012. Metodologi Latihan
Jurnal Pedagogik Keolahragaan Volume Olahraga. Malang: Penerbit Universitas
02, Nomor 01, Januari - Juni 2016. Negeri Malang (UM PRESS).
Subagyo Irianto. 2016. Kebugaran Aerobik Pemain
Nugroho Susanto dan Lismadiana. 2016. Sepakbola PSIM Yogyakarta Tahun 2014.
Manajemen Program Latihan Sekolah Jurnal Olahraga Prestasi, Volume 12,
Sepakbola (SSB) Gama Yogyakarta. Jurnal Nomor 2, Juli 2016.
Keolahragaan Volume 4 – Nomor 1, Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif.
April 2016, (98 - 110). Bandung: Al Fabeta.
Pipit Fitria Yulianto. 2016. Perbedaan Pengaruh Sukadiyanto. 2010. Pengantar Teori Dalam
Pendekatan Pembelajaran Metode Bagian dan Melatih Fisik. Yogyakarta: Fakultas Ilmu
Keseluruhan Terhadap Peningkatan Dribble Keolahragaan UNY.
Shooting Sepakbola Ditinjau Dari Koordinasi Tugimin. 2010. Aktif Berolahraga Untuk SMP dan SMA
Mata-Kaki. Jurnal Ilmiah SPIRIT, ISSN; Kelas IX. Jakarta: Pusat Pembukuan,
Kementerian Pendidikan Nasional.

187

Anda mungkin juga menyukai