Anda di halaman 1dari 7

Jurnal Kependidikan Jasmani dan Olahraga

Volume 4, No 1, Juni 2023 (10-16)


https://ejournal.stkipnu.ac.id/index.php/JKJO

ANALISIS PEMAHAMAN PERATURAN PERMAINAN BOLA TANGAN PADA


MAHASISWA SETELAH MENGGUNAKAN SPORT EDUCATION

Agi Ginanjar*a, Anang Setiawana, Caranaa


a
Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi STKIP Nahdlatul Ulama
Indramayu
email: agiginanjar@stkipnu.ac.id

Abstrak
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pemahaman peraturan permainan bola
tangan mahasiswa setelah menggunakan Sport Education (SE). Metode penelitian yang
digunakan di dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.
Partisipan yang terlibat di dalam penelitain ini dengan sebanyak 42 mahasiswa yang
mengikuti mata kuliah bola tangan di salah satu pendidikan tinggi program studi olahraga
di provinsi Jawa Barat bagian timur. Instrumen penelitian dengan menggunakan angket
pemahaman peraturan permainan bola tangan. Teknik analisis data yang digunakan di
dalam penelitian ini dengan menggunakan statistika deskriptif mencari rata-rata,
simpangan baku, uji kecenderungan, distribusi frekuensi relatif, dan persentase. Hasil
penelitian ini menyimpulkan bahwa pemahaman peraturan permainan bola tangan
mahasiswa setelah menggunakan SE cenderung dalam kategori baik. Olahraga pendidikan
maupun olahraga prestasi penting adanya technical meeting untuk memberikan
pemahaman terkait dengan peraturan permainan atau pertandingan dengan adanya kejuaran
atau kompetisi.
Kata kunci: pemahaman, peraturan permainan, bola tangan, sport education

ANALYSIS OF UNDERSTANDING OF HANDBALL GAME RULES IN


STUDENTS AFTER USING SPORTS EDUCATION

Agi Ginanjar*a, Anang Setiawana, Caranaa


a
Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi STKIP Nahdlatul Ulama
Indramayu
email: agiginanjar@stkipnu.ac.id

Abstract
This study aims to determine the understanding of student handball game rules after using
Sport Education (SE). The research method used in this research is a descriptive method
with a quantitative approach. The participants involved in this research were 42 students
who took handball courses at a sports study program university in the eastern province of
West Java. The research instrument used a questionnaire to understand the rules of the
game of handball. The data analysis technique used in this research is using descriptive
statistics to find the mean, standard deviation, trend test, relative frequency distribution,
and percentage. The results of this study concluded that students' understanding of
handball game rules after using SE tended to be in the good category. Sports achievements
and education are important to have a technical meeting to provide understanding related
to the rules of the game or match with a championship or competition.
Keywords: understanding, game rules, handball, sport education
Jurnal Kependidikan Jasmani dan Olahraga Artikel pertama kali diterima : 20 Mei 2023
10 Artikel direvisi : 20 Mei 2023
p-ISSN 2549-421X – e-ISSN 2746-959X Artikel diterbitkan :
21 Juni 2023
Jurnal Kependidikan Jasmani dan Olahraga

Pendahuluan kurikulum yang dapat dikembangkan


Olahraga adalah sebuah kebutuhan secara luas dengan menggunakan aktivitas
yang sangat penting karena tidak terlepas olahraga (Ginanjar, 2019a; Ginanjar,
dari aktivitas sehari-hari. Olahraga pada Mubarok, et al., 2021) dengan menggu-
dasarnya merupakan serangkaian gerak nakan berbagai peran layaknya kompetisi
yang teratur dan terencana untuk meme- atau kejuaran olahraga (Ginanjar et al.,
lihara dan meningkatkan daya tahan tubuh 2022). SE memiliki tujuan agar siswa
bagi sebagian masyarakat, penerapan gaya menjadi olahragawan yang memiliki
hidup sehat juga harus diterapkan sejak keterampilan dan pengetahuan olahraga,
dini. Manfaat olahraga bagi kesehatan antusias mengikuti kegiatan olahraga, dan
tubuh untuk adalah meningkatkan daya memiliki kompetensi dalam kegiatan
tahan tubuh, meningkatkan fungsi otak, olahraga (Ginanjar, 2019a; Ginanjar,
mengurangi stress, dan menurunkan Mubarok, et al., 2021), melalui enam
kolesterol (Pane, 2015). karakteristik yaitu: musim, afiliasi, kom-
Dalam olahraga sendiri mencakup petisi formal, acara puncak, penyimpanan
empat ranah yaitu: olahraga pendidikan, catatan, dan perayaan (Ginanjar, 2019a;
olahraga rekreasi, olahraga kesehatan, dan Ginanjar, Mubarok, et al., 2021) dengan
olahraga prestasi (Giriwijoyo & Sidik, menggunakan peran sentral yaitu: pelatih,
2010). Keempat ranah olahraga dilaksa- pemain, manajer tim, wasit, pencatat
nakan melalui pengembangan olahraga pertandingan, dan publikasi (Ginanjar,
secara terencana, sistematik, berjenjang, Kharisma, et al., 2021; Ginanjar,
dan berkelanjutan. Olahraga pendidikan Mubarok, et al., 2021).
merupakan olahraga yang dilaksanakan Salah satu cabang olahraga yang
sebagai bagian dari proses pendidikan digunakan untuk melaksanakan pembe-
yang teratur dan berkelanjutan untuk lajaran di PT Prodi olahraga dengan
memperoleh pengetahuan, kepribadian, menggunakan SE adalah bola tangan.
keterampilan, kesehatan, dan kebugaran Permainan bola tangan yaitu permainan
jasmani (Lauh, 2014). Kemudian, olah- beregu yang dimainkan dalam ruangan
raga pendidikan adalah olahraga yang dengan menggunakan tangan, terdiri dari
dilaksanakan sebagai proses pendidikan tujuh pemain setiap regunya, karakteristik
yang teratur dan berkelanjutan untuk permainannya menyerupai bola basket
memperoleh pengetahuan kepribadian, sedangkan ukuran lapangan dan peralatan
keterampilan, kesehatan, dan kebugaran menyerupai permainan futsal yang
jasmani (Mubarok, 2021). Jadi, olahraga memiliki tujuan permainan sama dengan
pendidikan adalah proses pendidikan yang permainan agresi lainnya seperti bola
teratur dan berkelanjutan untuk mempero- basket, futsal dan sepak bola yaitu mema-
leh pengetahuan, kepribadian, kesehatan, sukan bola sebanyak-banyaknya dengan
dan kebugaran jasmani secara terencana cara melempar bola kegawang lawan
dan berkelanjutan. menggunakan satu atau kedua tangan
Salah satu olahraga pendidikan da- dalam waktu tertentu (Setiawan, 2019).
pat dilaksanakan pada tingkat Pendidikan Lebih lanjut lagi, bola tangan adalah
Tinggi (PT), khususnya pada PT yang permainan yang dilaksanakan secara
menyelenggarakan Program Studi (Prodi) beregu (tim), dimana tiap tim terdiri dari
olahraga dengan menggunakan berbagai tujuh orang, putra menggunakan bola
cabang olahraga. Dalam melaksanakan ukuran tiga dan putri menggunakan bola
pembelajaran di PT Prodi olahraga dapat ukuran dua yang bertujuan memasukan
menggunakan berbagai strategi pembe- bola kedalam gawang lawan sebanyak-
lajaran, salah satunya menggunakan Sport banyaknya, dan mencegah bola masuk
Education (SE). SE merupakan model kegawang permainan sendiri (Harryanto

Agi Ginanjar, Anang Setiawan, & Carana: Analisis Pemahaman Peraturan ... 11
Jurnal Kependidikan Jasmani dan Olahraga

& Siantoro, 2018). Lebih sederhana lagi bekerja sama dalam sebuah tim untuk
bahwa bola tangan sebagai permainan memperoleh kesuksesan sesuai peran
beregu yang menggunakan bola sebagai didalam tim dalam mengikuti musim
alatnya, yang dimainkan dnegan satu atau pembelajaran (Ginanjar, 2019a). Sehingga
kedua tangan (Manchado et al., 2013). penting bagi setiap mahasiswa yang
Salah satu permasalah yang terjadi terlibat dalam SE menggunakan bola
dalam permainan bola tangan terkait deng- tangan memahami peraturan permainan
an pemahaman peraturan permainan bola bola tangan. Oleh karena itu penelitian ini
tangan itu sendiri. Berdasarkan statistik memiliki tujuan untuk mengetahui
yang ada dan salah satu contohnya pada pemahaman peraturan permainan bola
kejuaraan nasional tahun 2017 insiden tangan mahasiswa setelah menggunakan
terjadi saat babak kedua, saat itu tim bola SE.
tangan Jawa Barat vs Jawa Timur putra,
saat itu pemain Jawa Timur melakukan Metode
jump shoot dan terjadi gol akan tetapi gol Metode penelitian yang digunakan
tersebut tidak di sahkan, wasit memberi- di dalam penelitian ini adalah metode
kan pelanggaran kepada pemain Jawa deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.
Timur dan kejadian ini berulang hingga Setyosari menjelaskan penelitian deskrip-
tiga kali yang membuat pemain tersebut tif dengan metode kuantatif merupakan
mendatangi wasit untuk dan melakukan penelitian yang bertujuan untuk menjelas-
protes karena ketidak puasan atas kepu- kan atau mendeskripsikan suatu keadaan,
tusan wasit (Harryanto & Siantoro, 2018). peristiwa objek apakah orang, atau segala
Ini dapat disebebkan kurangnya pemaha- sesuatu yang terkait dengan variable-
man peraturan permainan bola tangan dan variabel yang bias dijelaskan baik dengan
tidak menghargai setiap keputusan wasit. angka-angka maupun kata-kata (Ginanjar,
Dari penjelasan di atas tentang 2019b). Partisipan yang terlibat di dalam
pemahaman peraturan permainan bola penelitain ini dengan sebanyak 42 maha-
tangan, tentunya semua yang terlibat siswa yang mengikuti mata kuliah bola
dalam pembelajaran dengan menggunakan tangan di salah satu PT Prodi olahraga di
SE dengan adanya kompetisi atau kejuara- provinsi Jawa Barat bagian timur. Ins-
an bola tangan. Pelatih, pemain, manajer, trumen penelitian dnegan menggunakan
wasit, pencatat pertandingan, dan jurna- angket pemahaman peraturan permainan
listik setidaknya harus memahami pera- bola tangan dengan menggunakan skala
turan permainan bola tangan. Dengan Guttman. Instrumen tersebut terlebih da-
menggunakan SE dalam proses pembe- hulu di validasi kepada ahli pengskalaan,
lajaran setiap individu bisa mendapatkan ahli kebahasaan, dan ahli bola tangan
pengalaman dan kerjasama tim yang baik sebanyak 25 item tes. Hasil reliabilitas
untuk memperoleh kesuksesan sesuai antar ahli didapat sebesar 0,65 yang dihi-
peran yang mereka dapat, khususnya tung dengan menggunakan Cronbach’s
dengan menggunakan cabang olahraga Alpha menggunakan bantuan aplikasi
bola tangan. Siedentop menyatakan SE SPSS mengikuti prosedur perhitungan
dirancang untuk memberikan pengalaman menurut Ginanjar (2021). Untuk intrumen
yang otentik dan kaya dalam pendidikan, penelitian dapat di lihat pada Gambar 1.
bagi anak perempuan dan anak laki-laki Teknik analisis data yang digunakan di
dalam konteks pendidikan di sekolah dalam penelitian ini dengan menggunakan
(Ginanjar, 2019a). Lebih lanjut lagi, statistika deskriptif mencari rata-rata,
menurut Siedentop, Hastie & Mars SE simpangan baku, uji kecenderungan,
adalah model pedagogis berdasarkan distribusi frekuensi relatif, dan persentase
konsep kelompok belajar yang kecil yang menggunakan bantuan aplikasi microsoft

12 − Volume 4, Nomor 1, Juni 2023


Jurnal Kependidikan Jasmani dan Olahraga

Gambar 1. Intrumen Pemahan Perarturan Permainan Bola Tangan

Agi Ginanjar, Anang Setiawan, & Carana: Analisis Pemahaman Peraturan ... 13
Jurnal Kependidikan Jasmani dan Olahraga

excel mengikuti prosedur perhitungan baku 3,67. Hasil dari uji kecenderungan di
menurut Ginanjar (2021). dapat 3 mahasiswa kategori sangat kurang
atau sebesar 7%, 7 mahasiswa mendapat-
Hasil dan Pembahasan kan kategori kurang atau sebesar 17%, 15
Dari pengambilan data peneliti yang mahasiswa mendapatkan kategori cukup
dilaksanakan dengan cara menyebar ang- atau sebesar 36%, dan 17 mahasiswa men-
ket pemahaman peraturan permainan bola dapatkan kategori baik atau sebesar 40%.
tangan yang berjumlah 25 item tes di Untuk lebih jelasnya dapat di lihat pada
dapat nilai rata-rata 20,74 dan simpangan Tabel 1.

Tabel 1. Hasil Uji Kecenderungan Pemahaman Peraturan Permainan Bola Tangan


Interval Kategori Frekuensi Persentase
25 Sangat Baik 0 0%
24-23 Baik 17 40%
22-19 Cukup 15 36%
18-15 Kurang 7 17%
<15 Sangat Kurang 3 7%
Total 42 100%

Pemahaman peraturan permainan lebih jauh lagi sudah mengetahui seperti


bola tangan mahasiswa setelah mengguna- apa peraturan permainan bola tangan.
kan SE memiliki tingkat konsentrasi yang Selain itu juga penelitian ini mengaskan
tinggi dalam bermain serta tidak menda- penting peran wasit, karena wasit sesuai
patkan sanksi hukuman maupun larangan perannya bertanggungjawab untuk mem-
bermain, ini dapat dilihat dari tingkat buat peraturan permaian bola tangan untuk
pemahaman setiap peran yang terlibat di kegiatan pertandingan. Dengan adanya
dalam pembelajaran SE menggunakan wasit siswa akan cepat mempelajari
bola tangan tentang peraturan permainan peraturan, mulai memahami pentingnya
sebanyak 32 orang atau 76% sudah baik menjadi seorang wasit yang baik untuk
dan cukup memahami peraturan perma- kualitas permainan dan kenikmatan
inan bola tangan dan sisanya sebesar persaingan (Siedentop et al., 2011).
sepuluh orang atau 24% masih kurang Hasil ini juga mungkin dapat dijadik
atau sangat kurang. Hal ini buka tanpa referensi baru dan pendukung bagi olah-
sebab karena dalam SE yang dilakukan raga pretasi karena hasil pada olahraga
pada proses pembelajaran pada tahap prestasi pada cabang olahraga sepak bola
postseason atau tahap akhir ada technical pada klub profesional PSMS memiliki
meeting sebelum pertandingan atau keju- tingkat pemahaman untuk kategori sangat
aran dilaksanakan yang membahas tentang tinggi sebanyak 6 pemain dengan persen-
bagaimana teknis dari pertandingan dan tase 25 %, kategori tinggi sebanyak 17
juga peraturan pertandingannya. Sehingga pemain dengan persentase 70,8 %, dan
penelitian ini menegaskan bahwa penting kategori sedang sebanyak 1 pemain deng-
adanya technical meeting dalam proses an persentase 4,2 % (Andri & Gultom,
pembelajaran dengan menggunakan SE. 2017). Hal tersebut menunjukan untuk
Ini dapat menjadi pengetahuan yang menjadi seorang yang profesional harus
sangat berharga bagi setiap mahasiswa mengetahui peraturan permainan atau
dengan mengetahui peraturan pertanding- pertandingan.
an sebelum melaksanakan pertandingan Dari pemaparan hasil dan pembaha-
dengan adanya technical meeting. Sehing- san, penelitian ini sangat mendukung
ga bila memasuki olahraga prestasi yang pembelajaran menggunakan SE ditambah

14 − Volume 4, Nomor 1, Juni 2023


Jurnal Kependidikan Jasmani dan Olahraga

dengan adanya technical meeting yang Sport Education Menggunakan


sudah di buktikan dengan adanya perkem- Cabang Olahraga Bola Voli.
bangan pengetahuan mahasiswa mengenai Deepublish.
peraturan permainan bola tangan sebesar Ginanjar, A., Mubarok, M. Z., &
76% setelah mengikuti pembelajaran Mudzakir, D. O. (2021). Mengetahui,
dengan menggunakan SE. Mengenal, Mempraktikan, dan
Merancang Sport Education
Kesimpulan Menggunakan Cabang Olahraga
Hasil penelitian ini menyimpulkan Futsal. Program Studi Pendidikan
bahwa pemahaman peraturan permainan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi
bola tangan mahasiswa setelah meng- STKIP Nahdlatul Ulama Indramayu.
gunakan SE cenderung dalam kategori Ginanjar, A., Mubarok, M. Z., Mudzakir,
baik. Penelitian ini memberikan saran baik D. O., Kharisma, Y., Ramadhan, R.,
dalam olahraga pendidikan maupun olah- Effendy, F., Setiawan, A., Oktriani,
raga prestasi penting adanya technical S., Agustin, N. M., & Bahri, S.
meeting untuk memberikan pemahaman (2022). Outcome Based Education
terkait dengan peraturan permainan atau Dalam Kurikulum Merdeka Belajar
pertandingan dengan adanya kejuaran atau Kampus Merdeka “Sejalankah
kompetisi. Dengan Sport Education?” Seminar
Nasional Pendidikan Jasmani,
Daftar Pustaka Kesehatan Dan Rekreasi, Fakultas
Andri, Z., & Gultom, S. (2017). Survei Ilmu Keolahragaan, Universitas
Tingkat Pemahaman Pemain Sepak Negeri Malang 2022: Optimalisasi
Bola Tentang Peraturan Permainan Pelaksanaan Pendidikan Jasmani,
Sepak Bola (Laws of the Game) Olahraga, Dan Kesehatan Melalui
2014/2015 Pada Klub Persatuan Merdeka Belajar, 1–12.
Sepakbola Medan Sekitarnya Giriwijoyo, H. Y. S. S., & Sidik, D. Z.
(PSMS) Medan Tahun 2016. Jurnal (2010). Ilmu Faal Olahraga. Jurusan
Keseharan Dan Olahraga, 1(1), 1– Pendidikan Kepelatihan Olahraga
11. FPOK UPI Bandung.
Ginanjar, A. (2019a). Implementasi Harryanto, M., & Siantoro, G. (2018).
Praktis Sport Education Model. Analisis Tingkat Pemahaman Pemain
Program Studi Pendidikan Jasmani Putra Serta Wasit Bola Tangan Jawa
Kesehatan dan Rekreasi STKIP Timur Terhadap Peraturan Permainan
Nahdlatul Ulama Indramayu. Bola Tangan. Jurnal Prestasi
Ginanjar, A. (2019b). Metode Penelitian Olahraga, 1(1), 1–5.
Kuantitatif dalam Pendidikan Lauh, W. D. A. (2014). Dimensi Olahraga
Jasmani dan Olahraga. Program Pendidikan Dalam Pelaksanaan
Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan Penjasorkes Di Sekolah. Jurnal
dan Rekreasi STKIP Nahdlatul Pendidikan Olah Raga, 3(1), 83–93.
Ulama Indramayu. Manchado, C., Tortosa-Marti´Nez, J.,
Ginanjar, A. (2021). Statistika Terapan Vila, H., Ferragut, C., & Platen, P.
Dalam Pendidikan Jasmani & (2013). Performance Factors in
Olahraga: Aplikasi Microsoft Excel Women’S Team Handball:Physical
& SPSS. Deepublish. and Physiological Aspects—a
Ginanjar, A., Kharisma, Y., Ramadhan, Review. Journal of Strength and
R., & Effendy, F. (2021). Conditioning Research, 27(6), 1708–
Mengetahui, Mengenal, 1719.
Mempraktikkan, dan Merancang https://doi.org/10.1519/JSC.0b013e3

Agi Ginanjar, Anang Setiawan, & Carana: Analisis Pemahaman Peraturan ... 15
Jurnal Kependidikan Jasmani dan Olahraga

182891535 https://doi.org/10.24114/jpkm.v21i79
Mubarok, M. Z. (2021). Teori Latihan .4646
Olahraga. Program Studi Pendidikan Setiawan, A. (2019). Permainan Bola
Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Tangan. CV. Buku Langka
STKIP Nahdlatul Ulama Indramayu. Indonesia.
Pane, B. S. (2015). Peranan Olahraga Siedentop, D., Hastie, P. A., & Mars, H.
Dalam Meningkatkan Kesehatan. van der. (2011). Complete Guide to
Jurnal Pengabdian Kepada Sport Education. Human Kinetics.
Masyarakat, 21(79), 1–4.

16 − Volume 4, Nomor 1, Juni 2023

Anda mungkin juga menyukai