HUBUNGAN KONDISI FISIK, ANTROPOMETRI DAN

PROFIL TEKNIK PADA KETERAMPILAN SERVICE ATAS

BOLA VOLI MAHASISWA PENDIDIKAN JASMANI UNSOED
ANGKATAN 2019
Mulyo Kosgoro

Universitas Jenderal Soedirman, Indonesia

Email: mulyo.kosgoro@mhs.unsoed.ac.id

ABSTRAK
Berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya, maka peneliti tertarik untuk
membuktikan penelitian tersebut, sehingga akan dilakukan penelitian ”Hubungan
kondisi fisik, antropometri dan profil teknik pada keterampilan service atas bola
voli mahasiswa Pendidikan Jasmani Unsoed angkatan 2019” Penelitian yang
dilakukan ialah penelitian korelasional. populasi pada penelitian ini yakni
mahasiswa Pendidikan Jasmani Unsoed angkatan 2019 yang berjumlah 60 orang.
Penelitian ini memakai purposive sampling dengan kriteria inklusi mahasiswa
Penjas angkatan 2019 yang berjenis kelamin laki-laki dan mempunyai nilai mata
kuliah bola voli dengan minimum nilai AB berjumlah 30 mahasiswa. Instrumen
dalam penelitian ini menggunakan test push up, sit up, lempar tangkap bola, grip
strength, back leg, BB,TB, Panjang lengan, dan Expert Judgment. Analisis data
yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan analisis uji statistik yaitu
: uji normalitas menggunakan shapiro wilk, uji homogenitas, uji hipotesis
menggunakan korelasi product moment dan uji korelasi regresi, Uji sumbang
efektif dan relatif Hasil analisis penelitian ini menunjukan bahwa terdapat
hubungan yang signifikan antara Kondisi Fisik dengan Keterampilan Service Atas
Bola Voli dengan nilai perhitungan bahwa sit up nilai signifikansi sebesar 0,434.
Push up nilai signifikansi sebesar 0,183. Lempar tangkap bola nilai signifikansi
sebesar 0,433. Grip strength nilai signifikansi sebesar 0,390. back leg nilai
signifikansi sebesar 0,208. Terdapat hubungan yang signifikan antara
antropometri dengan kemampuan service atas dengan nilai perhitungan signifikan
IMT sebesar 0,499. Panjang lengan nilai signifikansi sebesar 0,217. Terdapat
hubungan yang signifikan antara profil teknik dengan service atas bolavoli dengan
nilai signifikansi sebesar 0,05. penelitian ini menggunakan korelasi ganda

1
menunjukan bahwa Kondisi fisik, antropometri, profil teknik dan service atas
merupakan beberapa komponen yang diteliti dalam penelitian ini. Terdapat
perbedaan pengaruh pada masing-masing variabel sesuai dengan perolehan nilai
koefisien korelasi. Semua variabel bebas tersebut memiliki hasil r square = 0,741.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang hubungan antara kondisi
fisik, antropometri, dan profil teknik pada keterampilan service atas bola voli
mahasiswa Pendidikan Jasmani Unsoed angkatan 2019, semua variable memiliki
hubungan yang signifikan.
Kata Kunci : Bola voli, service atas, kondisi fisik, antropometri, profil teknik
ABSTRACT
Based on previous studies, the researchers are interested in proving the research,
so a research will be conducted "The relationship between physical conditions,
anthropometry and technical profiles on service skills on the ball of Unsoed This
research is correlational research. The population in this study were Unsoed
Physical Education students, class of 2019, totaling 60 student. This study uses
purposive sampling with the inclusion criteria of Physical Education students
class 2019 who are male and have volleyball course grades with a minimum AB
value of 30 students. The instrument in this study used push ups, sit ups, throw
and catch balls, grip strength, back leg, BB, TB, arm length, and expert Judgment.
Analysis of the data used in this study using statistical test analysis, namely:
normality test using Shapiro wilk, homogeneity test, hypothesis testing using
product moment correlation and regression correlation test, effective and relative
discordant test. The results of the analysis of this study indicate that there is a
significant relationship between Physical Conditions and Service Skills for
Volleyball with the calculated value that sit-ups have a significance value of
0.434. Push up the significance value of 0.183. Throw catch the ball a
significance value of 0.433. Grip strength significance value is 0.390. back leg
significance value of 0.208. There is a significant relationship between
anthropometry and service ability with a significant BMI calculation value of
0.499. The arm length has a significance value of 0.217. There is a significant
relationship between the technical profile and service on volleyball with a
significance value of 0.05. This study uses multiple correlations showing that

2
physical conditions, anthropometry, technique profiles and top service are some of
the components studied in this study. There are differences in the effect of each
variable according to the acquisition of the correlation coefficient value. All of
these independentt variables have a result of r square = 0.741. Based on the results
of research and discussion of the relationship between physical conditions,
anthropometry, and technical profiles on service skills on volleyball students of
Unsoed Physical Education class 2019, all variables have a significant
relationship.
Keywords: Volleyball, top serve, physical condition, anthropometry, technical
profile.
1. PENDAHULUAN
Olahraga bola voli merupakan olahraga kategori permainan yang
cukup maju dengan pesat serta mempunyai tidak sedikit penggemar di
Indonesia. Banyaknya lapangan bola voli disetiap lingkungan masyarakat
menjadi salah satu bukti dari perkembangan bola voli di Indonesia, yang
digunakan sebagai sarana olahraga masyarakat. Permainan bola voli bisa
dimainkan oleh seluruh lapisan masyarakat, baik dari orang dewasa hingga
anak-anak, perempuan ataupun laki-laki, dari masyarakat desa dan kota.
Permainan bola voli bisa dilakukan baik di lapangan yang terbuka (outdoor)
ataupun di lapangan yang tertutup (indoor). Dalam sebuah permainan, sebagai
aturan dasar bola bisa dipantulkan menggunakan semua bagian tubuh. Tujuan
dari permainan tersebut ialah supaya tiap tim bisa melewatkan bola dengan
baik melewati atas net hingga bola tersebut mengenai lapangan didaerah
lawan, serta menahan supaya bola yang dilewatkan tidak mengenai lantai pada
lapangan tertentu (Satrianingsih, et al 2018).
Service merupakan bagian dari teknik dasar pada permainan bola voli,
service atas, jump service, dan service bawah ialah beberapa macam dari
teknik dasar itu sendiri. Service ialah pukulan permulaan sebagai bentuk
mengawali sebuah permainan yang selaras dengan kemajuan atau
perkembangan permainan, pada saat ini teknik service tidak hanya menjadi
awal permainan, namun apabila dilihat dari sudut taktik sudah merupakan
sebuah serangan atau serbuan permulaan dalam memperoleh skor supaya

3
sebuah tim atau regu sukses memperoleh keberhasilan (Mardela and Syukri,
2016).
Teknik, mental, taktik, dan fisik lekat keberkaitannya dengan
permainan bola voli. Pertama, unsur yang paling penting pada seluruh cabang
olahraga, termasuk juga bola voli, ialah kondisi fisik. Kondisi yang baik
tersebut diperlukan dalam memperhebat kualitas atau mutu teknik. Teknik dan
kondisi fisik yang baik hendak berdampak terhadap penampilan atau
performanya. Jika kemampuan fisik memenuhi atau memadai, maka gerakan
yang terampil bisa dilakukan. Komponen atau unsur kondisi fisik yang
mendominasi pada olahraga permainan bola voli ialah koordinasi dan
kekuatan. Salah satu syarat yang sungguh-sungguh dibutuhkan pada tiap usaha
peningkatan prestasi ialah kondisi fisik pada permainan bola voli.
Komponen penunjang lainnya yaitu pengukuran antropometri. Suatu
penentu keunggulan atlet dalam menoreh prestasi ialah postur tubuhnya.
Keadaan tubuh manusia yang bisa memastikan kegiatan fisik terhadap cabang
olahraga tertentu disebut dengan bentuk tubuh atau somatotype (somatotype).
(Rifki, et al 2017) Menjelaskan bahwa penentuan tipe tubuh yang cocok pada
cabang olahraga bola voli ialah memakai pengukuran antropometri. Definisi
dari antropometri itu sendiri ialah ilmu yang mempelajari atau mendalami
pengukuran dimensi tubuh manusia (berat badan, ukuran tubuh, dan juga
proporsi fisik lainnya. (Kristanto and Adhi, 2019) Menambahkan bahwa
maksud dari pengukuran antropometri yaitu untuk mengetahui ukuran
terhadap bagian tubuh manusia. Selain mempunyai kondisi fisik yang bagus,
setiap pemain bola voli juga dituntut mempunyai postur atau bentuk tubuh
yang profesional. Pengukuran antropometri diantaranya ialah panjang lengan,
tinggi badan, dan berat badan yang dilakukan pada setiap atlet bola voli.
Hasil observasi terhadap mahasiswa Pendidikan Jasmani Unsoed
angkatan 2019 menunjukan bahwa mereka sudah lulus semua dari mata kuliah
bola voli 1 dan mata kuliah bola voli 2. Mahasiswa Pendidikan Jasmani
Unsoed juga banyak yang mengikuti kegiatan UKM (Unit Kegiatan
Mahasiswa) olahraga bola voli di Fakultas sehingga mereka lebih menguasai
olahraga bola voli. Mahasiswa Pendidikan Jasmani Unsoed angkatan 2019

4
 juga pernah mengikuti perlombaan antar angkatan di jurusan Pendidikan
Jasmani Unsoed, mereka meraih juara 3, hasil itu tentunya didapatkan lantaran
mereka sudah menguasai teknik dasar bola voli dan kerja sama antar pemain
yang bagus. Keberhasilan pemain bola voli tidak lepas dari beberapa faktor
yang meliputi penguasaan teknik dasar seperti service, passing, smash dan
block. Pukulan service ialah perihal yang sangat signifikan dalam bola voli,
dikarenakan service adalah awal dari mulai permainan bola voli sekaligus
sebagai senjata yang ampuh untuk menyerang pertama untuk memperoleh
poin dalam permainan bola voli (Beuthelstahl, 2003). Service yang baik
membutuhkan koordinasi mata tangan, berat badan, kekuatan otot, tinggi
badan, panjang tungkai, serta panjang lengan.
Dengan latar belakang yang seperti itu, maka peneliti tertarik untuk
membuktikan penelitian tersebut, sehingga akan dilakukan penelitian
”Hubungan kondisi fisik, antropometri dan profil teknik pada keterampilan
service atas bola voli mahasiswa Pendidikan Jasmani Unsoed angkatan 2019”
2. METODE
Penelitian yang dilakukan ialah penelitian korelasional. Sudaryono,
(2018) menjelaskan bahwa penelitian korelasional tersebut memiliki
keterkaitan dengan pengumpulan data untuk menentukan ada atau tidaknya
hubungan antara dua variabel atau lebih serta seberapakah tingkat
hubungannya. populasi pada penelitian ini yakni mahasiswa Pendidikan
Jasmani Unsoed angkatan 2019 yang berjumlah 60 orang. Penelitian ini
memakai purposive sampling dengan kriteria inklusi mahasiswa Penjas
angkatan 2019 yang berjenis kelamin laki-laki dan mempunyai nilai mata
kuliah bola voli dengan minimum nilai AB. Sedangkan kriteria eksklusi yaitu
mahasiswa berjenis kelamin perempuan dan mempunyai nilai mata kuliah
bola voli di bawah AB. Dari kriteria inklusi dan eksklusi tersebut maka
sampel yang didapat dalam penelitian ini yaitu berjumlah 30 mahasiswa.
Penelitian ini terdapat dua variabel utama yaitu variabel bebas
(independen variabel) dan variabel terikat (dependen variabel). Variabel
Bebas dalam penelitian ini adalah Kondisi fisik (X1), antropometri (X2). dan
(X3) profil teknik, Variabel terikat (Y) yang sering menjadi akibat atau yang

5
 menjadi pengaruh oleh variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini
adalah service atas bola voli.
3. HASIL
Analisis data untuk menguji hipotesis menggunakan uji prasyarat
sebagai berikut :
a. Uji Normalitas
Di bawah ini adalah tabel hasil uji normalitas menggunakan shapiro wilk:
Tabel 4. 1 Uji Normalitas

No Variable Sig Keterangan

1 IMT 0,054 Normal
2 Panjang Lengan 0,208 Normal
3 Sit up 0,081 Normal
4 Push up 0,583 Normal
5 Lempar Tangkap Bola 0,551 Normal
6 Grip strength 0,700 Normal
7 Back Leg 0,052 Normal
8 Profil Teknik 0,05 Normal
Sumber : (data diolah)
b. Uji Linearitas
Berikut ini adalah hasil uji linearitas data penelitian:
Tabel 4. 2 Hasil Uji Linearitas Kondisi Fisik
No Variable Sig Keterangan
1 Servis Atas * IMT 0,440 Linear
2 Servis Atas * Panjang Lengan 0,239 Linear
3 Servis Atas * Sit up 0,646 Linear
4 Servis Atas * Push up 0,911 Linear
5 Servis Atas * Lempar Tangkap Bola 0,924 Linear
6 Servis Atas * Grip strength 0,678 Linear
7 Servis Atas * Back Leg 0,110 Linear
8 Servis Atas * Profil Teknik 0,746 Linear
Sumber : (data diolah)
c. Uji Hipotesis
1) Korelasi Pearson Product Moment
Data penelitian dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4. 3 Pengujian Korelasi Product Moment

No Variable Pearson Sig Keterangan

Correlation
1 Servis Atas * IMT 0.01 0,499 Berhubungan
2 Servis Atas * Panjang -0,148 0,217 Berhubungan
Lengan
3 Servis Atas * Sit up -0,032 0,434 Berhubungan
4 Servis Atas * Push up 0,171 0,183 Berhubungan
5 Servis Atas * Lempar -0,011 0,433 Berhubungan
Tangkap Bola

6
 6 Servis Atas * Grip strength 0,053 0,390 Berhubungan
7 Servis Atas * Back Leg 0,154 0,208 Berhubungan
8 Servis Atas * Profil Teknik 0,833 0,050 Berhubungan
2) Analisi Regresi Ganda
Pengujian mengenai analisis regresi berganda yang
digunakan dalam penelitian ini bertujuan mencari hubungan antara;
1) Kondisi fisik, Antropometri dan Profil Teknik dengan service atas
bola voli. Kriteria pengambilan keputusan adalah apabila nilai
signifikansi antara -1 sd 1 maka menunjukan terdapat hubungan
yang signifikansi. Hasil dari pengujian regresi berganda Terdapat
hubungan antara kondisi fisik, antropometri dan profil teknik dengan
service atas bola voli sebesar 0.05. Data penelitian dapat dilihat pada
tabel 4.10 berikut ini:
Tabel 4. 4 Uji Hipotesis X1, X2,X3 dengan Y
Koefisien R
No. Dependentt Independentt Regresi Korela Squar Sig.
(Beta) si (r) e
IMT 0,138 0.01
Panjang Lengan -0,008 -0,148
Sit up 0,057 -0,032
Push up 0,127 0,171
1 Service Atas Lempar Tangkap 0.741 0.05
0,097 -0,011
Bola
Grip Strength -0,142 0,053
Back Leg 0,158 0,154
Profil Teknik 0,846 0,833
Sumber : (data diolah)
d. Uji Sumbangan Efektif (SE) dan Sumbangan Relatif (SR)
Pengujian Sumbangan Efektif (SE) dan Sumbangan Relatif (SR)
dilaksanakan setelah melaksanakan uji korelasi ganda. Sumbangan Efektif
(SE) digunakan untuk mengetahui besarnya sumbangan relatif tiap
prediktor dari keseluruhan populasi. Sedangkan untuk Sumbangan Relatif
(SR) adalah persentase perbandingan yang diberikan oleh suatu variabel
bebas (X) kepada variabel terikat (Y) dengan tidak memperhitungkan
variabel-variabel lain yang tidak diteliti. Hasil SE dan SR pada penelitian
ini adalah sebagai berikut;
1) Sumbangan Efektif :

7
 Berdasarkan hasil perhitungan di atas, dapat diketahui bahwa
sumbangan efektif (SE) variabel Kondisi Fisik (X1) untuk sit up sebesar
-0,182%, push up sebasar 2,172%, lempar tangkap bola -0,107, grip
strength sebesar -0,753%, back leg sebesar 2,433% sementara
sumbangan efektif (SE) untuk variabel Antropometri (X2) untuk IMT
(Indeks Massa Tubuh) sebesar 0,138%, panjang lengan sebesar 0,118%
dan sumbangan efektif (SE) untuk variabel profil teknik (X3) sebesar
70,742%. Untuk total SE adalah sebesar 74,10% atau sama dengan
koefisien determinasi (R square) analisis regresi yakni 74,10%.
2) Sumbangan Relatif
Hasil Perhitungan :
Berdasarkan hasil perhitungan diatas dapat diketahui bahwa
sumbangan relatif (SR) variabel Kondisi Fisik (X1) terhadap
kemampuan service atas (Y) untuk sit up 0,246%, push up 2,931%,
lempar tangkap bola -0,144, grip strength -1,016%, back leg 3,283%,
sementara sumbangan relatif (SR) variabel antropometri (X2) terhadap
kemampuan service atas (Y) untuk IMT sebesar 0.186%, panjang
lengan 0,159 dan sumbangan relatif (SR) profil teknik (X3) dengan
kemampuan service atas adalah sebesar 95,10%. Untuk total SR adalah
sebesar 100% atau sama dengan 1.
4. PEMBAHASAN
Berikut merupakan pembahasan dari hasil penelitian:
1) Hubungan Kondisi Fisik dengan Keterampilan Service Atas Bola Voli
Mahasiswa Pendidikan Jasmani Unsoed Angkatan 2019.
Hasil analisis penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan
yang signifikan antara Kondisi Fisik dengan Keterampilan Service Atas
Bola Voli dengan nilai perhitungan bahwa sit up nilai signifikansi sebesar
0,434. dan nilai r = -0,032 yang menunjukan kearah negatif. Dapat
disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara sit up dan service atas. Push
up nilai signifikansi sebesar 0,183. dan nilai r = 0,171 yang menunjukan
kearah positif. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara push
up dan service atas. Lempar tangkap bola nilai signifikansi sebesar 0,433.

8
 dan nilai r = -0,011 yang menunjukan kearah negativ. Grip strength nilai
signifikansi sebesar 0,390. dan nilai r = 0,053 yang menunjukan kearah
positif. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara grip strength
dan service atas. back leg nilai signifikansi sebesar 0,208. dan nilai r =
0,154 yang menunjukan kearah positif. Dapat disimpulkan bahwa terdapat
hubungan antara back leg dan service atas. Hasil ini sejalan dengan
penelitian yang dilakukan oleh Maj‟di (2018) dengan judul “Hubungan
Antara Kekuatan Otot Lengan, Panjang Lengan, dan Kordinasi mata
tangan dengan Kemampuan Service Atas Bola Voli Siswa Putra Kelas XI
IPA A, XI IPA B, XI IPA C SMA Negeri 4 Kediri” yang menunjukan
bahwa kekuatan otot lengan dan koordinasi mata tangan memiliki
hubungan signifikan dengan service atas bola voli. Purwocahyono (2013)
mengatakan ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan,
kekuatan otot punggung, kekuatan otot tungkai dan koordinasi mata-
tangan dengan kemampuan service atas bola voli.
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa dengan memiliki
kondisi fisik yang baik pemain bola voli dapat meningkatkan keterampilan
tanpa mengalami suatu hambatan, dalam melakukan service atas dengan
maksimal.
2) Hubungan Antropometri dengan Keterampilan Service Atas Bola Voli
Mahasiswa Pendidikan Jasmani Unsoed Angkatan 2019
Hasil analisis penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan
yang signifikan antara antropometri dengan kemampuan service atas
dengan nilai perhitungan IMT sebesar 0,499 dan nilai r= 0,01 yang
menunjukan ke arah positif. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan
antara bahwa IMT dan service atas. panjang lengan nilai signifikansi
sebesar 0,217 dan nilai r = -0,148 yang menunjukan kearah negatif. Dapat
disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara bahwa panjang lengan dan
service atas. berdasarkan data di atas dapat disimpulkan seluruh aspek
antropometri memiliki hubungan dengan service atas. Hal ini sejalan
dengan apa yang dikatakan Susilowati, Weda dan Kurniawan (2020) yang

9
 mengatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara antropometri
dengan kemampuan bola voli putra terutama pada service atas.
Berdasarkan dari pendapat diatas bahwa semakin baik antropometri
yang dimiliki pemain bolavoli, maka semakin baik juga hasil dari service
atas bola voli.
3) Hubungan Profil Teknik dengan Keterampilan Service Atas Bola Voli
Mahasiswa Pendidikan Jasmani Unsoed Angkatan 2019.
Hasil analisis penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan
yang signifikan antara profil teknik dengan service atas bola voli dengan
nilai signifikansi sebesar 0,05 dan nilai r = 0,833 yang menunjukan kearah
positif. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara bahwa profil
teknik dan service atas. hal bisa dilihat dari tabel di atas semakin baik
teknik yang digunakan oleh pemain semakin baik pula hasil dari service
atas bola voli.
4) Hubungan Kondisi Fisik, Antropometri, Profil teknik dengan
Keterampilan Service Atas Bola Voli Mahasiswa Pendidikan Jasmani
Unsoed Angkatan 2019
Hasil analisis penelitian ini menggunakan korelasi ganda
menunjukan bahwa Kondisi fisik, antropometri, profil teknik dan service
atas merupakan beberapa komponen yang diteliti dalam penelitian ini.
Terdapat perbedaan pengaruh pada masing-masing variabel sesuai dengan
perolehan nilai koefisien korelasi. Semua variabel bebas tersebut memiliki
hasil r square = 0,741. Semua variabel mempunyai peran penting dalam
melakukan service atas dengan menunjukan hasil yang positif, semakin
tinggi nilai kondisi fisik, antropometri dan profil teknik maka semakin
baik hasil service atas bola voli.
5. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang hubungan antara
kondisi fisik, antropometri, dan profil teknik pada keterampilan service atas
bola voli mahasiswa Pendidikan Jasmani Unsoed angkatan 2019. dapat
disimpulkan sebagai berikut:

1. Terdapat hubungan antara kondisi fisik pada keterampilan service atas bola

10
 voli mahasiswa Pendidikan Jasmani Unsoed angkatan 2019.
2. Terdapat hubungan antara antropometri pada keterampilan service atas bola
voli mahasiswa Pendidikan Jasmani Unsoed angkatan 2019.
3. Terdapat hubungan antara profil teknik pada keterampilan service atas bola
voli mahasiswa Pendidikan Jasmani Unsoed angkatan 2019.
4. Terdapat hubungan antara kondisi fisik, antropometri, dan profil teknik pada
keterampilan service atas bola voli mahasiswa Pendidikan Jasmani Unsoed
angkatan 2019.
DAFTAR PUSTAKA
Beuthelstahl, D. (2003) Pembinaan Teknik, Taktik dan Kondisi. Jakarta: PT Raja
Grapindo Persada.
Kristanto, A. and Adhi, D. S. (2019) „Perancangan Meja Dan Kursi Kerja Yang
Ergonomis Pada Stasiun Kerja Pemotongan Sebagai Upaya Peningkatan
Produktivitas‟, Strategy : Jurnal Teknik Industri, 1(2), pp. 78–87. doi:
10.37753/strategy.v1i2.10.
Maj‟di, A. F. (2018) „Hubungan Antara Kekuatan Otot Lengan, Panjang Lengan,
dan Kordinasi mata tangan dengan Kemampuan Servis Atas Bola Voli
Siswa Putra Kelas XI IPA A, XI IPA B, XI IPA C SMA Negeri 4 Kediri‟,
Simki-Techsain, 2(1).
Mardela, R. and Syukri, A. (2016) „Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai Dan
Koordinasi Mata-Tangan Dengan Kemampuan Jump Service Atlet Bolavoli
Putra Tim Universitas Negeri Padang‟, Jurnal Performa Olahraga, 3(1), pp.
28–47.
Purwocahyono, M. W. (2013) „Hubungan Antara Kekuatan Otot Lengan,
Kekuatan Otot Punggung, Kekuatan Otot Tungkai Dan Koordinasi Mata-
Tangan Dengan Kemampuan Servis Atas Bolavoli Siswa Putra Smp
Kanisius Gayam Yogyakarta‟, p. 23. Available at:
https://docplayer.info/47602321-Sumbangan-kekuatan-otot-lengan-dan-
otot-tungkai-terhadap-kecepatan-renang-gaya-crawl-50-meter-tahun-
2011.html.
Rifki, muhamad sazeli, Rahmat, A. and Welis, W. (2017) „Somatotype Pemain
Bolavoli IndoorPutra Pekan Olaraga‟, Journal of Chemical Information and
Modeling, 110(9), pp. 1689–1699.
Satrianingsih, B., Muhaimin, A. and Tali, L. L. (2018) „PENGARUH LATIHAN
TRICEP EKSTENSION DAN LATIHAN LONCAT TALI TERHADAP
KEMAMPUAN SMASH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI‟,
5(September), pp. 50–53.
Sudaryono (2018) Metodologi Penelitian. Depok: PT. Raja Grafindo Persada.
Susilowati, Weda and Wing Prasetya Kurniawan (2020) „Studi Antropometri
Cabang Olahraga Bola voli Pada Klub Bola voli Pervik Putri Kota Kediri‟,
Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952.

11