Anda di halaman 1dari 3

nelitian ini mengenai hubungan ketangguhan mental dengan kecemasan bertanding

pernah dilakukan oleh beberapa peneliti terdahulu penelitian Panji Wahyu Algani,Dkk di

Universitas Muhamadiyah malang , yang mana penenlitian ini bertujuan untuk menguji

hubungan antara Mental Toughness dengan Comvetitive anxiety pada atlet voli , yang mana

terdapat 118 responden yang mengisi lengkap dan data selanjutnya dianalisis melalui product

moment correlation pearson SPSS 21.0 , yang mana hasil menujukan adanya hubungan negtif

yang signifikan antara mental toughness dengan Comvetitive anxiety (r = -0,670 dan p <0,001).

Semkin mampu atlet untuk bersikap positif terhadap tekanan maka semakin rendah

kecemasannya menghadapi kopetisi.

Penelitian yang berhubungan dengan kecemasan bertanding dan ketangguhan mental

pernah ditulis Fajar Bayu Reynaldi,Dkk dengan judul penelitian hubunga ketngguhan mental dan

kecemasan bertanding pada atlet puncak silat di Banjarmasin di Universitas Lambung

Mangkurat, yang mana dalam Subjek pada penelitian ini berjumlah 30 orang. Teknik

pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik sampling jenuh, yaitu

teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Metode

pengumpulan data menggunakan kuisioner yang terdiri dari skala ketangguhan mental dan

kecemasan bertanding. Hasil uji korelasi product moment dari Karl Pearson menemukan terdapat

hubungan antara ketangguhan mental dengan kecemasan bertanding dengan sumbangan efektif

sebesar 37,7% sedangkan 62,3% sisanya adalah sumbangan dari variabel-variabel lain yang tidak

diteliti pada penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian, dapat ditarik kesimpulan terdapat

hubungan antara ketangguhan mental dengan kecemasan bertanding pada atlet pencak silat,

semakin tinggi ketangguhan mental maka semakin rendah kecemasan bertanding, sebaliknya
semakin rendah ketangguhan mental maka semakin tinggi kecemasan bertanding pada atlet

pencak silat.

Penelitian ini mengenai kecemasan bertanding pernah dilakukan oleh beberapa peneliti

terdahulu penelitian Marisa noviyanti fajar iisel, dkk dalam judul penelitian hubungan antara

kecemasan dengan performa atlet pada cabang olahraga basket yang dilakukan di Pasca sarjana

pendidikan olahraga UFI dengan penenlitian, . Metodologi dalam penelitian ini adalah metode

penelitian korelasi. Penelitian ini dilaksanakan di Bandung, Jawa Barat pada event Liga

Mahasiswa Nasional. Populasi penelitian adalah tim putra dan putri Liga Mahasiswa Nasional,

sampel adalah tim putra dan putri yang lolos ke tahap semifinal dengan jumlah 92 orang diambil

dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kecemasan

sampel menggunakan kuisioner Competitive State Anxiety Inventory-2 (CSAI-2), dan

instrument untuk mengukur performa atlet pada olahraga bolabasket adalah menggunakan FIBA

Statistic. Analisis data untuk penelitian akan diproses dengan SPSS 20. Karena proses penelitian

belum selesai dan masih berlangsung maka tidak menghasilkan kesimpulan akhir hanya

kesimpulan sementara. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan peneliti, dapat ditarik hipotesis

bahwa ada hubungan antara kecemasan dengan performa atlet pada cabangolahraga bolabasket.

Penelitian ini mengenai hubungan ketangguhan mental dengan kecemasan bertanding

pernah dilakukan oleh beberapa peneliti terdahulu Firman Ali Azhar 2020 ubungan mental

toughness terhadap competitive anxiety pada atlet sepakbola Kota Semarang. Ilmu Keolahragaan

Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang. Penelitian ini adalah penelitian

kuantitatif dengan jenis korelasional yang bertujuan untuk mengetahui korelasi (hubungan)

antara kedua variabel. Variabel Populasi dalam penelitian ini adalah atlet sepakbola Kota

Semarang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen yang


digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan dua jenis skala yaitu skala mental toughness

dan skala competitive anxiety yang keduanya akan dimodifikasi menggunakan skala likert.

Analisis dilakukan dengan pengujian statistik yaitu uji korelasi yang diolah dengan program

SPSS. Hasil analisis korelasi hubungan mental toughness terhadap competitive anxiety diketahui

nilai p value 0,00 < lebih kecil dari 0,05 maka menunjukan adanya hubungan negatif yang

signifikan antara sikap mental toughness terhadap perilaku competitive anxiety. Maka bagi atlet

perlu meningkatkan sikap mental toughness agar dapat mengurangi perilaku competitive anxiety,

serta pelatih dapat memfasilitasi dan mendukung untuk meningkatkan sikap mental toughness.

Penelitian yang berhubungan dengan kecemasan bertanding perna dilakukan Dr. inder

kerkketa guru ghasidhas university dengan judul A comparative study of sports competition

Anxiety between district levels male Volleyball and soccer players tujuan penelitian ini untuk

membandingan persaingan antara pemain pemain bola vo

Anda mungkin juga menyukai