Anda di halaman 1dari 61

LAPORAN PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN ( PLP )

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BOPKRI 2 YOGYAKARTA

Oleh:
Nama : Novita Bouka Dappa
NIM : 2020007007

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN VOKASIONAL KESEJAHTERAAN KELUARGA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan
barkat-Nya, sehingga proses penyusunan Laporan Pengenalan Lapangan Persekolah di SMK
BOPKRI 2 Yogyakarta dapat terselesaikan. Laporan Pengenalan lapangan persekolahan ini
disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengenalan lapangan persekolahan, semoga
laporan ini dapat memberikan manfaat bagi dunia pendidikan khususnya sekolah menengah
kejuruan.
Penulis menyadari bahwa dalam proses penyusunan laporan ini melibatkan
beberapa pihak. Oleh sebab itu, penulis menyampaikan terimakasih yang
sebesarbesarnya kepada :
1. Bapak Prof. Drs. H. Pardimin, M.Pd. Ph.D. Rektor Universitas Sarjanawiyata
Tamansiswa yang telah memberikan izin Pengenalan lapangan persekolahan
2. Dr. Siti Mariah, M.Pd. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang telah
memberikan izin.
3. Dr. Rosidah Aliim Hidayat, S.Pd.,M.Pd., Koordinator Pengenalan Budaya Sekolah
yang telah merencanakan Pengenalan lapangan persekolahan.
4. Dra. Endangwani Karyaningsih,M.Pd. Dosen pembimbing yang telah memonitor
dan membimbing kami selama melaksanakan kegiatan Pengenalan lapangan
persekolahan
5. Yuli Karyati,S.Pd.,M.Pd. Kepala Sekolah SMK BOPKRI 2 Yogyakarta yang telah
memberikan kesempatan kepada kami untuk melaksanakan observasi di SMK
Bopkri 2 Yogyakarta.
6. Bapak dan Ibu Guru serta karyawan SMK Bopkri 2 Yogyakarta yang telah
membantu dan membimbing kami selama melakukan kegiatan Pengenalan
lapangan persekolahan.
7. Pihak-pihak yang tidak dapat kami sebutkan, atas bantuan, doa serta dukungannya
yang berhubungan dengan pelaksanaan Pengenalan lapangan persekolahan ini.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat dalam memberikan kemajuan bagi SMK
Bopkri 2 Yogyakarta Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman,
kami yakin masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan ini. Oleh karena
itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN...........................................................................................................
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................
DAFTAR ISI.....................................................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................................
A. Latar Belakang................................................................................................................
B. Tujuan.............................................................................................................................
C. Manfaat...........................................................................................................................

BAB II PROFIL TEMPAT PENGENALAN LAPAN PERSEKOLAHAN


A. Budaya tempat PLP...................................................................................................
B. Struktur organisasi tempat PLP..................................................................................

BAB III KEGIATAN PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN


A. Praktik Pelaksanaan Pembelajaran.............................................................................
B. Praktik Persekolahan..................................................................................................

BAB 1V PENUTUP
A. Dokumentasi..............................................................................................................
B. Kesimpulan dan Saran........................................................................... ……
DAFTAR LAMPIRAN

A. LampiranRPP………………………………………………………………………..29
B. Lampiran Bahan Ajar……………………………………………………………... 49
C. Lampiran Pengamatan Penilaian Ketrampilan ………………………………..……60
D. Lampiran Instrumen Penilaian Sikap …………………………………………...…..61
E. Lampiran Penilaian Ketrampilan …………………………………………………….62
F. Lampiran KegiatanPLP………………………………………………………………63
G. Lampiran Catatan Harian PLP……………………………………………………….66
H. Lampiran Lampiran Refleksi Guru Pembimbing………………………………........71
I. Lampiran Refleksi Mahasiswa……………………………………………………….72
J. Lampiran Penilaian Rencana Pembelajaran di Kelas…………………………….… 74
K. Lampiran Proses Pembelajaran ……………………………………………………...76
L. Lembaran Praktik Persekolahan………………………………………………….… 78
M. Surat Permohonan PLP……………………………………………………………....80
N. Surat Pengantar PLP…………………………………………………………………81
O. Surat Balasan Dari Sekolah Tempat PLP……………………………………………82
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengenalan lapangan persekolahan merupakan salah satu mata kuliah
kependidikan yang wajib di temput oleh mahasiswa S-1 FKIP UST untuk
mendapatkan gelar sarjana Pendidikan. Pengenalan lapanga persekolahan
merupakan proses pengamatan dan impelementasi pembelajaran di sekolah
melalui latihan mengembangkan perangkat pembelajaran dan pembelajaran
terbimbing di sertai tindakan reflektif di bawah bimbingan dan pengawasan
dosen pembimbing lapangan dan guru pamong yang dilaksanakan pada
semester gasal. PLP di maksud untuk menetapkan kompetensi akademik
kependidikan dan bidang studi melalui berbagai bentuk aktifitas di sekolah.
Mata kuliah PLP (pengenalan lapangan persekolahan) memperkuat
kompetensi akademik kependidikan pada bidang studi yang di sertai dengan
kemampuan berpikir kritis dengan kemampuan berpikir tingkat tinggi.
Praktik yang di laksanakan meliputi kegiatan menelaah kurikulum dan
perangkat pembelajaran, strategi pembelajaran dan sistem evaluasi yang di
kembangkan oleh guru ; membantu guru dalam mengambangkan RPP,
Media pembelajaran, bahan ajar, dan perangkat evaluasi berbasis ajaran Ki
Hadjar Dewantara dan Technological Pedagogical Content Knowledge
(TPACK) ; Latihan mengajar di kelas dengan bimbingan guru pamong dan
dosen pembimbing dengan menerapkan keterampilan abad-21,
melaksanakan tugas-tugas pendampingan peserta didik dan ekstrakurikuler
serta membantu administrasi guru di sekolah.
Berdasarkan Undang-undang UU NO 20/2003 tentang Pendidikan
Nasional pasal 40 ayat 2 yang berbunyi, pendidik dan tenaga kependidikan
berkewajiban :
1. Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan,
keratif, dinamis dan dialogis
2. Memiliki komitmen secara professional untuk meningkatkan mutu
pendidikan.
3. Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi dan
kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang di berikan kepadanya
B. Tujuan
Setelah mengikuti kegiatan PLP para mahasiswa diharapkan dapat
memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan bidang studi
yang disertai dengan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan
berpikir tingkat tinggi melalui kegiatan di sekolah sebagai berikut :

1. Menelaah kurikulum dan perangkat pemeblajaran yang digunakan


guru
2. Membantu guru dalam mengembangkan RPP, media pemeblajaran,
bahan ejar dan perangkat evaluasi.
3. Menelaah pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam
pembelajaran
4. Latihan menagajar dengan bimbingan guru pamong dan dosen
pembimbing PLP, serta pemantapan jati diri dari calon pendidik.
5. Melaksanakan tugas-tugas pendampingan peserta didik dan kegiatan
ekstrakurikuler
6. Membantu guru dalam melaksanakan tugas-tugas pekerjaan
administrasi guru.

C. Manfaat
Bagi Mahasiswa :
Dengan mengikuti kegiatan pengenalaan lapangan persekolahan
mahasiswa mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat dan memperoleh
pengalaman secara langsung dari dunia persekolahan,guru pembimbing
siswa tentang karakteristik dari peserta didik dan lingkungan sekolah
dengan menerapkan materi yang sudah diperoleh selama di kampus.

Bagi Sekolah
Dengan adanya kegiatan PLP sekolah dapat bekerja sama dengan
universitas, sekolah mengenalkan budaya yang ada disekolah, dan
sekolah mendapatkan inovasi baru dalam pembelajaran di kelas baik
dalam metode maupun media pembelajaran yang digunakan.
BAB ll
PROFIL SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
BOPKRI 2 YOGYAKARTA

A. Budaya Tempat PLP


1. Pembiasaan Pagi
Pembiasaan pagi di SMK Bopkri 2 Yogyakarta diantaranya setiap
pukul 07.00 WIB wajib menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan
sikap sempurna, dilanjutkan dengan mendengarkan Firman Tuhan,
Renungan pagi dan berdoa bersama.
2. Aktifitas Dan Rutinitas Guru Serta Siswa Pada Jam Masuk Kelas
Kegiatan belajar mengajar (KBM)di SMK Bopkri 2 Yogyakarta dimulai
pada pukul 07.15 WIB dan diakhiri pada pukul 14.30 WIB untuk hari
Senin-Kamis, sedangkan untuk hari Jumat kegiatan pembelajaran
diakhiri pada pukul 13.30 WIB.
3. Sejarah Singkat
SMK Bopkri 2 Yogyakarta merupakan salah satu sekolah swasta yang
berada di Jl Kapten Laut Samadikin No.6,Wirogunan, Kec.Margangsan,
Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Smk Bopkri 2
Yogyakarta berdiri pada tanggal 1 Agustus 1965 dengan SK 41.1-10.03,
yang berkembang statusnya tahun 1971 menjadi berbantuan, tahun 1974.
Bersubsidi, tahun 1986 disamakan sampai dengan tahun 2005 dan tahun
2006. Terakreditasi serta tahun 2009 menjadi terakreditasi A hingga
sekarang.
Identitas Sekolah :
Nama Sekolah :SMK Bopkri 2
Yogyakarta
NPSN :20403168
Akreditasi :A
Status Kepemilikan :Yayasan
SK Pendirian Sekolah :0285/H/1986
Tanggal SK Pendirian :1986-05-08
SK Izin Operasional : 41.1-10.03
Tanggal SK Izin Operasional :1967-05-11

Letak Sekolah

Nama Jalan :Jalan Kapten Laut Samadikin


Kelurahan :Wirogunan
Kecamatan :Margangsan
Kota :Kota Yogyakarta
Kode Pos :55151
No. Telepon :(0274) 376563
Email :Http://Smkbopkri2yogya.Sch.Id
Jenjang :SMK

Visi Sekolah :
Menjadi satuan Pendidikan kejuruan yang menghasilkan lulusan
berkarakter mendiri dan kompetitif berdasarkan kasih.

Misi Sekolah :
Menyelenggarakan Pendidikan menengah kejuruan secara professional
untuk mewujudkan siswa yang mandiri, mampu berkompetisi diera global.
B. STRUKTUR ORGANISASI TEMPAT PLP
STRUKTUR ORGANISASI SMK BOPKRI 2 YOGYAKARTA
TAHUN AJARAN 2022/2023

YAYASAN BOPKRI
DISDIKPORA DIY
YOGYAKARTA

KEPALA SEKOLAH

GURU KENDALI
KTU
MUTU

Waka Kurikulum Waka Kesiswaan Waka Humas Waka Sarpras

Kaprodi Kaprodi Kaprodi


Tata Boga Tata Busana Perhotelan

Wali Kelas

Tenaga
Pendidik

Peserta Didik
BAB III
KEGIATAN PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN

A. Praktik Pelaksanaan Pembelajaran


1. Konsultasi Persiapan Mengajar
Sebelum melakukan praktik pembelajaran mahasiswa perlu
berkonsulktasi dengan guru pembimbing terlebih dahulu, mengenai
persiapan mengajar, misalnya menanyakan guru pembimbing
mengenai RPP,SILABUS yang akan digunakan untuk pembelajaran,
jadwal mengajar kejuruan (hari, jam dan kelas) serta berkonsultasi
mengenai waktu pembelajaran dan materi yang diajarkan kepada siswa.
Setelah berkonsultasi dengan guru pembimbing mengenai kegiatan
belajar mengajar,mahasiswa diminta untuk membuat RPP dan
SILABUS. Selesai menyusun RPP dan SILABUS, mahasiswa
mengumpulkan RPP dan SILABUS ke guru pembimbing untuk
dikoreksi. Kalau sudah benar semua RPP dan SILABUS yang
dibuat,baru kemudian mahasiswa membuat PPT untuk persiapan
mengajar.
2. Observasi Kelas
Mahasiswa melakukan observasi dikelas sebelum memulai
pembelajaran untuk mengetahui karakteristik dari setiap siswa seperti
metode yang digunakan oleh guru pembimbing sehingga mahasiswa
mampu menyesuaikan diri saat pelaksanaan praktik pembelajaran.
3. Penyusunan perangkat pembelajaran
Mahasiswa mempersiapkan semua perangkat yang akan digunakan
untuk kegiatan pembelajaran : Rencana Pelaksanaan pembelajaran
(RPP), Media pembelajaran (Jobsheet: Contoh benda jadi misalnya:
peralatan jahit :gunting,kain.), Modul, Instrumen Penilaian dan lain-
lain.
4. Pelaksanaan Praktik Pembelajaran
Pelaksanaan praktik pembelajaran dilakukan sebanyak lima kali dengan
persetujuan guru pembimbing yaitu mengajar 4 kali pertemuan dengan
kelas X tata busana. Praktik pembelajaran dikelas yang telah ditentukan
berdasarkan kesepakatan antara guru pembimbing dan mahasiswa.
Pembelajaran dilakukan dengan berpedoman pada rencana kegiatan
pembelajaran. Jumlah siswa kelas X tata busana yang di ampu
sebanyak 1 siswa. Dalam melaksanakan praktik pembelajaran
mahasiswa diberikan bimbingan dan arahan dari guru pembimbing
tentang bagaimana cara melaksanakan proses pembelajaran dikelas
yang baik dan benar.
Adapun jadwal mengajar serta pokok materi yang disampaikan dapat
dilihat pada table berikut.
Hari/Tanggal Waktu Media Materi

Senin,8 Agustus 2022 18.30- PPT–zoom Mengenal Bentuk-bentuk


19.30 WIB meeting Tubuh

Jumat,19 Agustus 14.00- Jobsheet 1. Teori menjelaskan


2022 15.45 WIB tentang bodyline.
2. Lanjut praktek
memasang tali
/mengukur bodyline
bersama siswa.
Sabtu,27Agustus 10.00- Jobsheet- Menganalisis serat tekstil
2022 11.00 WIB zoom protein
meeting.
Senin,29 Agustus 13.00- Jobsheet Melanjutkan memasang
2022 14.45 WIB garis bodyline pada
dressform.

Senin,5 September 13.00- Jobsheet, 1. Teori


2022 16.30 WIB menjelaskan
pengertian
mengukur badan
2. Praktek mengukur
badan.

5. Pasca Praktik Pembelajaran


Setelah melakukan praktik pembelajaran dilanjutkan evaluasi
bersama guru pembimbing untuk mengetahui kekurangan saat
melakukan praktik pembelajaran dan hal-hal yang perlu
diperhatikan untuk pembelajaran selanjutnya.
B. Praktik Persekolahan
1. Mengikuti Kegiatan Jaga Piket
Mahasiswa Plp diberikan tugas untuk jaga piket sekolah yang
dimulai dari pukul 06.30-14.30 WIB. Bersama dengan piket lainnya.
Kegiatan ini meliputi cek suhu, melakukan presensi tiap kelas,
presensi guru, mahasiswa dan mencatat nama tamu.
2. Melakukan Kegiatan Taman Bunga Di Halaman Sekolah
Mahasiswa melakukan kegiatan menanam beberapa bunga di
sekolah untuk tetap menjaga keindahan SMK Bopkri 2 Yogyakarta.
3. Menginventaris Ruangan Laboratorium Tata Boga
Mahasiswa diberi tugas untuk membantu guru menginventaris
peralatan yang digunakan oleh siswa-siswi saat praktek
dilaboratorium tata boga.
4. Kajian Kerohanian
Mahasiswa mengikuti kegiatan ibadah bersama sebelum memulai
pelajaran. Mahasiswa mengikuti ibadah bersama keluarga besar
SMK Bopkri 2 Yogyakarta dalam rangka merayakan ulang tahun
SMK Bopkri 2 Yogyakarta di halaman sekolah.
5. Merapikan Ruangan Laboratorium Tata Busana
Mahasiswa diberikan kepercayaan untuk menata dan merapikan
ruangan laboratorium tata busana yang meliputi membersihkan
mesin-mesin jahit, merapikan meja ruang jahit, menata dengan baik
hasil karya siswa tata busana.
BAB IV
PENUTUP

A. Dokumentasi
a. Dokumentasi Kegiatan Pembelajaran

Hari 1: mengajar online


melalui zoom meeting.
Mengajar mengenai bentuk-
bentuk Tubuh.

Hari 2 : Mengajar tentang


memasang tali garis bodyline
pada dressform

Lanjut mengajar tentang


Bodyline
Melaksanakan praktek
mengukur dan memasang tali
/garis bodyline pada
dressform.

Memasang garis bodyline


pada dressform.

Melaksanakan evaluasi
bersama setelah proses
pembelajaran berakhir
Hari ke 4 : Menjelaskan
pengertian cara mengambil
ukuran badan.

Siswa praket mengambil


ukuran badan teman.

Siswa praktek mengambil


ukuran badan teman
Tugas piket

Membuat jadwal dan tata


tertib ruanng busana.

Foto bersama kepala sekolah


Kerja bakti ruang tata boga

Kerja bakti

Olahraga

Ibadah bersama HUT SMK


BOPKRI 2 Yogyakarta
B. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat ditarik dari praktik pengenalan lapangan
persekolahan(PLP)yang telah dilaksanakan oleh praktikan di SMK Bopkri 2
Yogyakarta. SMK Bopkri 2 Yogyakarta telah melaksanakan kegiatan pembelajaran
tatap muka dikelas baik pemberian materi maupun praktikum yang dilaksanakan di
ruang tatabusana, dengan memperhatikan dan menaati protokol kesehatan yaitu :
menjaga jarak, memakai masker, menghindari kerumunan. Dalam menaati protokol
kesehatan ini SMK Bopkri 2 Yogyakarta mempunyai kebijakan sebagai berikut :
Pelaksanaan praktikum peserta didik dibagi dalam dua cara yaitu : pembelajaran secara
teori pada hari itu secara daring lalu kemudian pada hari berikutnya di laksanakan
praktek di ruang tata busana.
Pelaksanaan pengenalan lapangan persekolahan di SMK Bopkri 2 Yogykarta banyak
memberi pengalaman yang bermanfaat bagi mahasiswa sebagai calon guru untuk
kedepannya.
Pengalaman dapat disimpulkan :
1. Kegiatan pengenalan lapangan persekolahan ini mahasiswa dapat mengetahui
kurikulum dsn perangkat pembelajaran yang digunakan guru disekolah.
2. Mahasiswa dapat mengetahui strategi pembelajaran yang digunakan guru
disekolah.
3. Kegiatan pengenalan lapangan persekolahan dapat membantu mahasiswa
sebagai calon guru untuk mengembangkan perangkat pembelajaran berupa :
RPP, media pembelajaran, bahan ajar dan perangkat evaluasi yang digunakan
guru disekolah.
4. Mahasiswa dapat mengetahui pemanfaatan teknologi informasi dan
komunikasi yang digunakan guru dalam pembelajaran disekolah.
5. Mahasiswa dapat melatih diri untuk mengajar dengan bimbingan guru pamong
dan dosen pembimbing PLP, serta pemantapan jati diri sebagai calon pendidik.
6. Mahasiswa dapat melaksanakan tugas-tugas pendampingan pesrta didik dan
kegiatan ekstrakurikuler yang dilakukan guru disekolah.
7. Mahasiswa dapat membantu guru dalam melaksanakan tugas-tugas pekerjaan
adminitrasi guru.
C. SARAN
Sebagai calon guru profesional mahasiswa magang harus melakukan
magang dengan serius dan bertanggungjawab agar memperoleh data dan
informasi sesuai dengan kenyataan disekolah yang dituju. Setiap sekolah
disarankan untuk lebih memperlihatkan bagaimana keadaan siswa
dipandang melalui aspek kepribadian, aspek sosial, dan kultur sekolah,
karena tentu selama itu akan mempengaruhi sikap peserta didik.
1. Pihak sekolah :
a. Aturan yang sudah terlaksana disekolah perlu dipertahankan
b. Kebersihan lingkungan sekolah terus dipelihara dan dijaga
dengan baik agar menjadi tempat yang nyaman,sejuk untuk
kegiatan belajar mengajar.
2. Pihak fakultas
a. perlu adanya komunikasi yang baik dengan pihak sekolah tempat
magang mahasiswa.
b. Pihak universitas perlu melakukan kegitan monotoring secara
intensif, untuk mengetahui jalannya kegiatan praktik mengajar
yang dilakukan praktikan di sekolah tersebut.
3. Untuk mahasiswa
a. Bagi mahasiswa yang melaksanakan magang PLP perlu
mempersiapkan diri dengan baik terutama dalam hal persipan
pembuatan perangkat pembelajara berupa RPP dan silabus.
b. Mahasiswa juga perlu aktif mencari informasi yang lengkap, baik
informasi mengenai prosedur pelaksanaan PLP maupun kegiatannya,
yang nantinya akan dilaksanakan.
c. Mahasiswa magang 3 diharapkan mampu untuk memanfaatkan waktu
dengan baik dalam hal belajar mengajar untuk memperoleh wawasan
ilmu pengetahuan.
LAMPIRAN
MATERI 1

A. PENGERTIAN BENTUK TUBUH


Bentuk Tubuh manusia merupakan keseluruhan struktur fisik
organisme manusia. Tubuh manusia terdiri atas kepala, leher, batang
badan, 2 lengan dan 2 kaki. Ketinggian rata-rata tubuh manusia dewasa
sekitar 1,6 m (5-6 kaki).

B. MACAM-MACAM BENTUK TUBUH WANITA

1. Bentuk Tubuh segitiga

1. Buah apel biasanya berbentuk kecil diatas serta melebar kebawah. Ciri fisik yang
menonjol ialah bagian bahu sempit,pinggang lebar, dan panggul yang membesar .Hal
inilah yang membuat seseorang dengan bentuk tubuh seperti inidisebut memiliki
bentuk tubuh segitiga.
2. Bentuk tubuh segitiga terbalik.
Bentuk tubuh segitiga terbalik menonjolkan ciri fisik yang lebar diatas dan sempit
dibawah. Pemilik tubuh bentuk segitiga terbalik ini umumnya berbahu lebar,dapat
melebihi lebar pinggunya dengan ukuran dada yang tidak terlalu besar.Tubuh bagian
bawah lebih besar daripada bagian atasnya bahu tidak lebar, pinggang kecil,dan paha
serta panggul yang berisi/besar.
3. Bentuk tubuh persegi(Rectangle)
Bentuk tubuh persegi dapat dikenal dari proporsi tubuhnya yang tampak sama dari
bagian atas hingga bawah.Hal ini dikarenakan lebar pinggang yang nyaris sama
dengan lebar pinggul.Lebar bahunya juga hampir sama atau sama dengan lebar
pinggang dan pinggul,sehingga dapat dikatakan bentuk tubuh persegi ini tidak
memiliki lekuk tubuh yang signifikan.
4. Bentuk Tubuh Jam Pasir(Hourglass)
Bentuk tubuh jam pasir ini merupakan bentuk tubuh ideal yang dapat
dikenali dari proporsi antara tubuh bagian atas dan bawah yang
seimbang. Biasanya dalam dunia dressmaking, bentuk tubuh jam pasir
ini dapat dikenali dari ukuran lingkar badan yang sama atau hampir sama
dengan lingkar panggul serta ukuran lingkar pinggang yang kecil.
5. Bentuk Tubuh Berlian(Diamond)
Bentuk tubuh diamond atau berlian cenderung ke arah gemuk. Akan
tetapi,dengan cara berdandan yang tepat, seseorang dapat terlihat cantik
dan seksi.
6. Bentuk Tubuh Oval
Pada bentuk tubuh oval, bagian payudara lebih besar daripada bagian
tubuh lain.Pinggul akan sempit dan tubuh bagian tengah akan terlihat
penuh. Wanita dengan bentuk tubuh ini cenderung berat badannya
bertambah bagian perut sebelum dibagian tubuh yang lain.

C. ALAT DAN BAHAN MENGUKUR TUBUH


Ada beberapa alat yang perlu dipersiapkan untuk mengambil ukuran
tubuh.Adapun rinciannya, meliputi:
1. Buku catatan ukuran
2. Alat tulis/pulpen/pensil
3. Piterban(pita kecil untuk mengikat pinggang sebagai tanda letak
pinggang
4. Pita ukuran(meteran)
5. Penggaris9jika diperlukan)
6. Daftar jenis ukuran atau macam-macam ukuran yang akan diambil
7. Model yang akan diukur atau pakaian jadi yang dijadikan pedoman
ukuran,dan
8. Kertas karton atau sejenisnya sebagai alat bantu pada saat mengukur
lingkar pinggul.

D. ETIKA MENGUKUR TUBUH


Dalam mengukur tubuh ada beberapa etika yang berlaku dijabarkan
sebagai berikut:
1. Posisi didepan sebelah kanan model yang diukur
2. Ujung pita ukuran yang berangka kecil ada ditangan kiri
3. Jika pita ukuran dilingkar atau digantung pada leher,pita ukuran yang
berangka kecil,ada ditangan kanan.
4. Pasti pita ukuran tidak terlipat atau melintir
5. Mulai mengukur dengan sopan dan teliti
6. Usahakan model tidak berpindah tempat atau berputar mengikuti
keinginan pengukur
7. Jangan memasang pita ukuran disekeliling tubuh dengan
ketat,sehingga membuat otot tertekan
8. Sebaiknya letakkan pita ukur dengan tekanan yang ringan dan merata
untuk mendapatkan ukuran yang benar
9. Akan lebih lengkap lagi apabila kita juga mengetahui berat badan
model supaya dapat diketahui apakah model mempunyai tubuh yang
seimbang antara berat badan dengan tinggi badan.
E. PERSIAPAN MENGUKUR
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mengukur tubuh model
yakni sebagai berikut:

Model/peragawati serta pelanggan yang akan diukur sebaiknya memakai


busana yang pas dibadan, seperti baju senam atau memakai kamisol bagi
wanita serta dapat memakai baju dan celana yang enak dipakai bagi pria
dan anak-anak.
1. Sebelum mengambil ukuran, pastikan model berdiri dengan posisi
yang benar yaitu:
a. Berdiri tegak dan lurus(tidak memiringkan badan, tidak
menundukkan kepala, tidak membesarkan dada, dan juga
tidak membungkuk)
b. Garis sejajar dengan letak tinggi mata
c. Kedua kaki rapat dan
d. Tangan lurus pada sisi tubuh
2. Untuk mempermudah dan menghemat waktu dalam mengukur tubuh
siapkan perangkat yang diperlukan.
3. Memasang pita peterban pada bagian titik pinggang, sebaiknya lakukan
cara nmr 3.
4. Memasang pita piterban pada titik pangguldan titik badan serta lingkar
kerung lengan (bagi pemula).

5. Mulailah mengambil ukuran dengan cara sebagai berikut:


a. Posisi mengukur boleh berada disebelah muka atau belakang
model.
b. Memegang ujung pita yang berangka kecil ditangan kiri
c. Memastikan pita ukuran yang digunakan tidak terlipat atau
melintir.
d. Usahakan model tidak berpindah tempat atau berputar
mengikuti keinginan pengukur.
e. Mulailah mengukur dengan sopan dan teliti serta ucapkan
permisi atau maaf terlebih dahulu pada model
6. Untuk mengetahui lebih detail tentang analisis bentuk tubuh model
lakukan juga langkah-langkah berikut ini:
a. Menimbang berat badan model untuk mengetahui bentuk
dasar tubuh model
b. Perhatikan bentuk garis punggung, bentuk dada dan perut,
bentuk pantat dan perut serta bentuk bahu.
c. Simpan catatan kekurangan bentuk tubuh model sebagai
pembanding keragu-raguan dalam membuat pola.
7. Ukuran tubuh
Ukuran tubuh merupakan faktor penting dalam menentukan
hasil bentuk dari konstruksi pola dan busana yang akan dibuat.
A. PEMASANGAN TALI PADA BONEKA DIBANTU DENGAN PENYEMAT
JENIS PENTUL

https://youtu.be/wXqTHLbDH_g(link cara memasang garis bodyline)


https://youtu.be/Bn0SVH4wq3Q(link cara mengambil ukuran badan wanita)
Gambar Pemasangan Tali Pada Boneka Sebagai Garis-Garis Pola

1. Garis Lingkar Pinggang

a. Cari bagian lingkar pinggang yang paling kecil.


b. Lingkarkan tali pada bagian pinggang tersebut.
c. Bagian belakang (TB) diturunkan 1 cm.

2. Garis Panggul

a. Ukur 19-20 cm dari garis pinggang ke bawah.


b. Lingkarkan tali kord dari depan ke belakang.

3. Garis Dada

a. Cari bagian paling menonjol pada dada.


b. Lingkarkan tali kord melewati titik dada tersebut.

4. Garis Leher

a. Untuk menentukan lingkar leher bagian depan diukur 38 cm dari


pinggang ke atas.

b. Untuk menentukan lingkar leher bagian belakang diukur 43 cm dari


pinggang.

c. Buat lingkar leher depan 20 cm dari TM masing-masing 10 cm.

d. Buat lingkar leher belakang 16 atau 18 cm dari TB masing-masing 8


atau 9 cm.

5. Garis panjang/lebar bahu bahu

Diukur batas lingkar leher depan, tarik garis leher ke ujung bahu/bahu
tertinggi.

6. Garis Lebar Dada

a. Diukur 7 cm dari garis TM.


b. Ukur ½ lebar dada masing-masing dari TM.

7. Garis Lebar Punggung

a. Diukur 11 cm ke atas dari TB.


b. Tarik garis ke kanan dan ke kiri, ukur lebar pinggang dari TM masing-
masing ½ lebar punggung.

8. Garis TM

a. Buat garis tengah muka pada tengah-tengah boneka bagian muka.


b. Garis TB
c. Buat garis tengah belakang pada tengah-tengah boneka bagian belakang.

9. Garis Sisi

a. Ukur semua lingkar badan, lingkar pinggang dan lingkar


panggul kemudian dibagi 2 (dua).
b. Untuk ukuran lingkar bagian depan ditambah 2 cm (+ 2 cm).
c. Untuk ukuran lingkar bagian belakang dikurangi 2 cm (- 2 cm).
d. Contoh menentukan titik bagian badan.
e. Lingkar badan 90 : 2 = 45 cm.
f. Lingkar badan depan (45 + 2) : 2 = 23.5
g. Lingkar badan belakang (45 – 2) : 2 = 21.5
h. Ukuran dari TM masing-masing 23.5 ke kiri dan ke kanan.
i. Ukuran dari TB masing-masing 21.5 ke kiri dan ke kanan.
j. Lakukan hal yang sama untuk bagian pinggang dan panggul,
hubungkan titik tersebut (badan-pinggang-panggul) dari bagian lengan
ke bawah.

10. Garis Lengan

a. Garis lingkar kerung lengan dibentuk dari titik yang sudah dibentuk
sebelumnya.
b. Lebar lengan ditentukan dari titik lebar dada dan lebar punggung.
c. Tinggi lengan ukur 15 cm dari bahu tertinggi ke bawah.
A. CARA MENGAMBIL UKURAN BADAN MANUSIA

Berikut Ini Adalah Bagian-Bagian Yang Perlu Kita Ukur Dan Cara Mengukurannya :
1.Lingkar leher (neck) Melingkarkan pita meter dari depan kebelakang dan kedepan
lagi pada bagian leher yang terbesar.

2. Lingkar badan (bust)


Melingkarkan pita meter melalui bagian titik puncak payudara dan diukur rata dari
bagian muka kebagian belakang melewati ketiak kanan dan ketiak kiri

Gambar 6.4 mengukur lingkar badan


3. Lingkar pinggang (waist)
Melingkarkan pita meterpada bagian Pinggang (badan yang terkecil)
Gambar 6.3 mengukur lingkar pinggang
4 Lingkar panggul (hip)
Pita meter dilingkarkan pada keliling bagian badan bawah yang paling besar atau
panggul

Gambar 6.4 mengukur lingkar panggul


5. Lingkar kerung lengan (arm hole)
Pita meter dilingkarkan pada sekeliling kerung lengan dari titik bahu melalui ketiak
sampai titik bahu semula

Gambar 6.5 mengukur kerung lengan


6 . Lebar muka
Pita meter diletakkan pada badan bagian muka dan diukur dari garis
tanda kerung lengan kiri sampai garis tanda kerung lengan kanan.

Gambar 6.6 mengukur lebar muka


7. Panjang muka
Pita meter diletakkan / diukur dari titik kerung leher bagian tengah muka
kebawah sampai garis batas pinggang

Gambar 6.7 mengukur


8. Lebar bahu
Pita meter diletakkan/diukur mulai titik bahu pada leher tertinggi sampai titik
bahu yang paling rendah pada ujung bahu bagian lengan.

Gambar 6.8 mengukur lebar bahu


9. Tinggi panggul.
Meletakkan pita meter pada bagian sisi sisi muka mulai dari garis pinggang sampai
garis panggul (no2 sampai no3)

Gambar 6.9 mengukur tinggi panggul


10. Lebar punggung
Pita meter diletakkan dan diukur dari garis tanda kerung lengan kiri sampai garis
tanda kerung lengan kanan

Gambar 6.10 mengukur lebar punggung


11. Panjang punggung
Pita meter diletakkan padabagian tengah dan diukur dari titik kerung leher kebawah
sampai garis pinggang.

Gambar 6.11 mengukur panjang punggung


12. Mengukur lengan

Gambar 6.12 mengukur lengan

a. Mengukur lingkar kerung lengan melingkarkan pita meter pada sekeliling


kerung lengan dari titik bahu melalui ketiak sampai titik bahu semula
b. Lingkar lengan pendek melingkarkan pita meter pada sekeliling lengan (15
cm) dari lingkar kerung lengan
c. Panjang siku mengukur dari kerung lengan sampai batas siku
d. Lingkar siku mengukur sekeliling tangan bagian siku
e. Lingkar pergelangan tangan 1 mengukur sekeliling pergelangan tangan
(tulang yang menonjol)
f. Lingkar pergelangan tangan 2 mengukur sekeliling telapak tangan
Panjang sisi.
13. Dengan meletakkan penggaris dibawah ketiak , diukur dari ujung penggaris sampai
batas lingkar pinggang.
Gambar 6.13 mengukur panjang sisi
14. Tinggi dada
Meletakkan pita meter pada bagian muka, diukur lurus pada garis pinggang menuju
titik puncak payudara atau sebaliknya

Gambar 6.14 mengukur tinggi dada


15. Jarak Dada
Mengukur dari titik puncak payudara sebelah kanan sampai dengan titik payudara
sebelah kiri .

Gambar 6.15 mengukur jarak dada

16. Panjang blus / rok


Mengukur dari lingkar pinggang kebawah sampai batas yang dikehendaki.
Yogyakarta, 3 Agustus 2022

Kepala Sekolah Guru Pembimbing Guru Mata Pelajaran

Yuli Karyati, M.Pd Elisabet,S.Pd NovitaBoukaDappa


NIP: 196507061987032006 2020007007
LAMPIRAN

HASIL PENILAIAN PEMBELAJARAN

Nama Jenis Penilaian Nilai Keterangan


1. Sikap (afektif) Pengamatan
2. Keterampilan Penugasan/praktik
Anggun Lestari
(psikomotorik)
3. Pengetahuan (kognitif) Tes tertulis
1. Teknik penilaian

Nama Jenis Penilaian Nilai Keterangan


4. Sikap (afektif) Pengamatan
5. Keterampilan Penugasan/praktik
Anggun Lestari
(psikomotorik)
6. Pengetahuan (kognitif) Tes tertulis

2. Instrumen

Kriteria
Kriteria skor Nilai
Penilaian
Skor 4 = mengerjakan tugasnya sendiri dengan
baik
Skor 3 = mengerjakan tugas namun bertanya
Kejujuran
kepada teman atau guru
Skor 2 = mengerjakan tugas namun kurang baik
Skor 1 = mengerjakan tugas sangat tidak baik
Skor 4 = mengerjakan tugas dengan sungguh-
sungguh, dan cepat dikumpulkan
Tanggung jawab Skor 3 = mengerjakan tugas dengan sungguh-
sungguh dan tepat waktu
Skor 2 = mengerjakan tugas dengan sungguh-
sungguh tetapi tidak tepat waktu
Skor 1= Mengerjakan tugas tidak sungguh-
sungguh dan tidak tepat waktu
Skor 4 = mengerjakan dengan ide sendiri
Skor 3 = mengerjakan dengan ide bertanya
kepada guru
Kreativitas
Skor 2 = mengerjakan dengan ide bertanya
kepada teman
Skor 1 = mengerjakan tetapi asal-asalan
JUMLAH NILAI

,Penilaian Ketrampilan (Psikomotorik)


No. Kriteria Penilaian Skor Perolehan Nilai
1 PERSIAPAN:
1.1 Tempat 5
1.2 Alat 5
1.3 Bahan 5
JUMLAH 1 15
2 PROSES:
1.1 Ukuran 20
1.2 Letak 15
JUMLAH 2 35
3 HASIL:
6.1 Sesuai Ketentuan 20
6.2 Menarik 20
JUMLAH 3 40
4 PENERAPAN K3:
1.1 Sesuai Waktu 5
1.2 Kebersihan 5
JUMLAH 4 10
JUMLAH 1, 2, 3, 4 100
RUBRIK PENILAIAN

No Kriteria/Aspek yang dinilai Tingkat Skor


1. Pengetahuan:
1. Sesuai dengan isi teks lengkap, dan runtut Amat baik 90-100
2. Sesuai dengan isi teks, runtut, tetapi kurang Baik 75-89
lengkap
3. Sesuasi dengan isi teks, kurang runtut dan Sedang 60-74
kurang lengkap
≤ 60
4. Tidak sesuai dengan isi teks Kurang
2. Keterampilan:
1. Benar, amat jelas, dan bersih Amat baik 90-100
2. Benar, amat jelas, dan kurang bersih Baik 75-89
3. Benar, kurang jelas, dan kurang bersih Sedang 60-74
≤ 60
4. Tidak benar, tidak jelas, tidak bersih Kurang

LEMBAR PENILAIAN

Perolehan
No. Soal Skor
Nilai

1 Jelaskan pengertian mengukur badan! 25

2 Sebutkan bagian-bagian tubuh yang perlu 25


diukur!
3 Sebutkan alat dan bahan yang digunakan saat 25
mengukur badan!
JUMLAH 100
2. Praktik(Skor Penilaian Pengetahuan 30 )
No. Kriteria Penilaian Skor Perolehan Nilai
1 PERSIAPAN:
1.4 Tempat 5
1.5 Alat 5
1.6 Bahan 5
JUMLAH 1 15
2 PROSES:
1.3 Ukuran 20
1.4 Letak 15
JUMLAH 2 35
3 HASIL:
6.3 Sesuai Ketentuan 20
6.4 Menarik 20
JUMLAH 3 40
4 PENERAPAN K3:
1.1 Sesuai Waktu 5
1.2 Kebersihan 5
JUMLAH 4 10
JUMLAH 1, 2, 3, 4 100

REKAPITULASI NILAI
No. Rincian Nilai Jumlah
Nama Siswa Nilai

Pengetahuan 30 % Praktik 70 %
1 Jeniffer
Yogyakarta, Juli 2022
Praktikan
Pihak Sekolah

Elisabet, S. Pd Novita Bouka Dappa


2020007007
CATATAN HARIAN
BERITA ACARA
LEMBAR REFLEKSI GURU PAMONG
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


Kampus Tuntungan, Jl. Batikan UH-III/1043 Yogyakarta 55167
Telp.0274-375637. Website: fkipustjogja.ac.id. E-mail : fkip@ustjogja.ac.id

Nomor: 234/UST/FKIP/Dekan/VII/2022 15 Juli 2022


Hal : Surat Pengantar PLP
Lampiran : 1 halaman

Kepada Yth.
Kepala Sekolah : Yuli Karyati, M. Pd
Di Tempat
Salam dan bahagia,
Bersama ini Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
(FKIP) Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta
memberikan surat pengantar untuk mahasiswa kami dalam
melakukan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) di sekolah
yang Bapak/Ibu pimpin.
Adapun pelaksanaan PLP akan dimulai pada 21 Juli 2022 s.d.
31 Agustus 2022 (daftar nama mahasiswa terlampir).
Demikian surat pengantar ini kami sampaikan. Atas
perhatian dan diizinkannya permohonan kami sampikan terima
kasih.
Salam.

Dekan FKIP-UST,

Dr. Siti Mariah, M.Pd.


NIDN: 0005126508
Tembusan :
1. Dosen Pembimbing,
2. Pertinggal.

Lampiran
Nomor Surat : 234/UST/FKIP/Dekan/VII/2022
Tertanggal : 15 Juli 2022
Hal : Surat Pengantar PLP
DAFTAR MAHASISWA

No NIM Nama Prodi Nama DPL


1. 2019007092 Angelica Pebtriyanti PVKK_ Tata Busana Dra. Endang Wani
P.Simamora Kayanigsih, M.Pd
2. 2020007011 Febronita Yonata Lin PVKK_Tata Busana Dra,Endang Wani
Karyaningsih,M.Pd
3. 2020007007 Novita Bouka Dappa PVKK_Tata Busana Dra.Endang Wani
Karyaningsih,M.Pd
4. 2020007008 Sofia Rangga Bela PVKK_tata Boga Dra.Endang Wani
Karyaningsih,M.Pd
5 2019007052 Yuliana PVKK_ Tata Busana Dra.Endang Wani
Karyaningsih,M.Pd
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Kampus Tuntungan, Jl. Batikan UH-III/1043 Yogyakarta 55167
Telp.0274-375637. Website: fkipustjogja.ac.id. E-mail : fkip@ustjogja.ac.id

Nomor : 233/UST/FKIP/Dekan/VII/2022
Hal : Permohonan Ijin Tempat Pelaksanaan PLP

Kepada Yth.
Kepala Sekolah : Yuli Karyati, M. Pd
Di Tempat
Salam dan Bahagia,

Dalam rangka perkuliahan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP)


Tahun Akademik 2022/2023, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
(FKIP) Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST). Berkenaan dengan hal
tersebut kami Dekan FKIP UST memohonkan izin atas mahasiswa kami:

No NIM Nama Mahasiswa Prodi


1. 2019007092 Angelica Pebtriyanti P.Simamora Tata Busana
2. 2020007011 Febronita Yonata Lin Tata Busana
3. 2020007007 Novita Bouka Dappa Tata Busana
4. 2019007052 Yuliana Tata Busana
5. 2020007008 Sofia Rangga Bela Tata Boga

untuk dapat melaksanakan PLP di sekolah/daerah yang Bapak/Ibu


pimpin. Adapun praktik PLP akan dilaksanakan mulai tanggal 21 Juli 2022
s.d. 31 Agustus 2022.

Demikian permohonan kami, atas perhatian dan perkenannya kami


sampaikan terimakasih.

Salam. Yogyakarta, 15 Juli 2022

Dekan FKIP-UST,

Dr. Siti Mariah, M.Pd.


NIDN: 0005126508

Anda mungkin juga menyukai