LAPORAN HASIL OBSERVASI

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II

PPG PRAJABATAN GELOMBANG I

DI SD 4 PLOSO

OLEH :
NAMA : DADANG SURYA PRASETYA
NIM : 2202114370
KELAS : 22.1SD.B
BIDANG STUDI : PENDIDIKAN PROFESI GURU

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI MADIUN
2023

i
 HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN HASIL OBSERVASI

Laporan hasil observasi ini disusun atas dasar kegiatan Observasi Sekolah di
SD 4 Ploso pada tanggal 6 Maret – 18 Maret 2023 sebagai salah satu tugas Mata
Kuliah Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) II pada Program Pendidikan Profesi
Guru (PPG) Prajabatan Gelombang I Tahun 2022.

Laporan ini telah diperiksa dan disetujui pada tanggal 22 Maret 2023

Menyetujui,
Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong

Elly’s Mersina Mursidik, M.Pd. Wahyuni, S.Pd.

NIDN.0705038201 NIP. 19720912 200801 2 016

Mengesahkan,
Kepala SDN 4 Ploso

Totok Suprianto, S.Pd.

NIP. 19710414 200701 1

ii
 KATA PENGANTAR

Pertama dan yang utama, penulis memanjatkan puji dan sykur kepada
Yang Maha Kuasa. Karena berkat rahmat dan karunia-Nyalah penulis dapat
menyelesaikan laporan Observasi ini sesuai waktu yang telah di tentukan.
Saya juga sangat berterima kasih kepada pihak sekolah SDN 4
Ploso,Punung, Kab Pacitan yang telah memberikan izin dan kesempatan saya
untuk melakukan praktik pengalaman lapangan II selama 60 hari efektif di satuan
pendidikan yang bapak ibu ampu, saya selaku penulis mengucapkan banyak
banyak terimakasih dan permohonan maaf yang tiada batas, apabila selama saya
melakukan PPL di satuan pendidikan yang bapak ibu ampu banyak meninggalkan
kesalahan dan kekhilafan saya secara pribadi baik dalam jam pelajaran maupun
saat penulis melakukan observasi di SDN 4 Ploso.
Tiada gading yang tak retak. Dari peribahasa itu, penulis menyadari
laporan ini bukanlah karya yang sempurna karena memiliki banyak kekurangan
baik dalam hal isi maupun sistematika dan teknik penulisan. Oleh sebab itu
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang menbangun demi
kesempurnaan laporan ini. Akhir kata, semoga laporan ini bisa memberikan
manfaat bagi penulis dan pembaca.

iii
 DAFTAR ISI

HALAMAN JUDULi
HALAMAN PENGESAHANii
KATA PENGANTARiii
DAFTAR ISIiv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Observasi1
C. Manfaat Observasi2
D. Sasaran Observasi2
BAB II HASIL OBSERVASI3
A. Hasil Observasi
B. Analisis Hasil Observasi13
C. Faktor Penghambar dan Pendukung Pelaksanaan Observasi15
BAB III PENUTUP16
A. Kesimpulan Hasil Observasi6
B. Refleksi16
C. Rencana Tindak Lanjut17
Lampiran18

iv
 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Praktik Pengalaman Lapangan merupakan salah satu kegiatan yang
wajib dilaksanakan oleh mahasiswa program studi Pendidikan Profesi
Guru. Program PPL II dilakukan di domisili yaitu di SDN 4 Ploso.
Kegiatan awal dalam program PPL II ini adalah kegiatan observasi
terhadap karakteristik peserta didik, observasi, pelaksanaan pembelajaran
yang berlaku. Observasi merupakan suatu proses pengamatan dan
pencatatan secara langsung dan sistematis mengenai gejala-gejala yang
akan diteliti. Observasi ini menjadi salah satu dari tektik pengumpulan
data apabila sesuai dengan tujuan penelitian yang direncanakan dan dicatat
secara sistematis serta dapat dikontrol realibilitas dan validitasnya.
Dalam kegiatan praktik pengalaman lapangan ini mahasiswa
diterjunkan ke sekolah atau Lembaga dalam jangka waktu tertentu secara
bertahap dan berkesinambungan untuk dapat mengenal, mengamati dan
mempraktikkan semua kompetensi yang diperlukan bagi seorang guru atau
tenaga kependidikan. Bekal pengalaman yang telah diperoleh diharapkan
dapat dipakai sebagai modal untuk mengembangkan diri sebagai calon
guru atau tenaga kependidikan yang sadar akan tugas dan tanggung
jawabnya sebagai tenaga akademis. Selain itu mahasiswa juga
mendapatkan pemahaman tentang kondidi lingkungan dan administrasi
sekolah sebelum terjun langsung mengajar di sekolah.
B. Tujuan Observasi
Tujuan Observasi PPL II beradasarkan pembekalan PPL II adalah sebagai
berikut :
1. Untuk mengetahui karakteristik peserta didik SDN 4 Ploso
2. Untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran SDN 4 Ploso
3. Untuk mengetahui pelaksanaan ekstrakulikuler SDN 4 Ploso

1
C. Manfaat Observasi
1. Bagi Mahasiswa
Untuk hasil observasi ini akan menambah wawasan mahasiswa
mengenai pelaksanaan pembelajaran dan manajemen di sekolah.
2. Bagi Sekolah
Hasil observasi ini dapat dijadikan acuan bagi sekolah untuk
meningkatkan kualitas pelaksanaan pembelajaran di sekolah.
D. Sasaran Observasi
Sasaran observasi ini ditujukan untuk mahasiswa, dosen pembimbing,
guru pamong dan sekolah.

2
 BAB II
HASIL OBSERVASI
A. Hasil Observasi
1. Karaktersitik Peserta Didik
Berikut paparan mengenai hasil observasi tentang karakteristik peserta didik
yang telah dilakukan:

Tgl Aspek yang diobservasi* Hasil observasi

9 Budaya sekolah Hasil observasi:

Maret
2023 ● Apakah suasana sekolah mendukung
pembelajaran dan interaksi yang
optimal?
● Secara umum, apakah profil pelajar
Pancasila dihidupkan dalam sekolah?
 Suasana sekolah mendukung
proses pembelajaran yang
optimal, dilihat dari
pembelajaran yang berjalan
lancar sesuai dengan tahapan
perkembangan
sosial ,emosional, dan
karakteristik peserta didik.
 Profil pelajar Pancasila
dihidupkan didalam kelas
melalui berbagai kegiatan yang
mendukung perkembangan
profil pelajar Pancasila. Seperti
contohnya berdoa dipagi hari,
pojok baca, dan budaya 7s yang
selalui diterapkan peserta didik
dalam proses pembelajaran

Interpretasi:

 Suasana sekolah yang

mendukung pembelajaran adalah
suasana sekolah yang
menyenangkan dan membuat
siswa nyaman belajar disekolah/
ruang kelas sehingga dapat
menjadi motivasi siswa dalam
belajar.
 Profil pelajar Pancasila sudah
dihidupkan di sekolah dengan

3
Tgl Aspek yang diobservasi*
Budaya kelas
● Bagaimana guru dan peserta didik
melakukan kesepakatan kelas?
● Bagaimana guru menekankan nilai-
nilai profil pelajar Pancasila kepada
peserta didik,
Keterlibatan peserta didik
● Apakah peserta didik terlibat aktif
selama pembelajaran berlangsung?
Dalam bentuk apa saja keterlibatan
peserta didik dalam pembelajaran ini?
4
Hasil observasi
melakukan pembiasaan dan guru
menerapkannya di proses
pembelajaran, sehingga dapat
tercipta peserta didik yang
sesuai profil pelajar Pancasila.
Hasil observasi:
 Kesepakatan kelas dilakukan
oleh peserta didik dengan guru
saat awal semester
 Guru menekankan nilai – nilai
profil pelajar Pancasila dengan
menghubungkan dan
menerapkan pada pembelajaran
dan kebiasaan yang dilakukan di
kelas
Interpretasi:
 Kesepakatan kelas yang
dilakukan guru dan peserta didik
dia awal semester dengan tujuan
pembelajaran yang akan
dilakukan dapat terarah dan
sesuai dengan tujuan.
 Guru sangat baik dalam
menerapkan nilai – nilai profil
pelajar Pancasila di dalam kelas
dan pembelajaran sehingga
peserta didik dapat terbiasa
menerapkan nilai – nilai
Pancasila di sekolah.
Hasil observasi:
 Peserta didik aktif dalam proses
pembelajaran, dilihat dari
antusias peserta didik selama
pembelajaran berlangsung,
Tgl Aspek yang diobservasi*
● Jika iya, bagaimana guru memotivasi
peserta didik untuk terlibat dalam
pembelajaran?
● Jika tidak, mengapa peserta didik tidak
termotivasi dalam pembelajaran?
● Apakah Anda menangkap antusiasme
belajar dari para peserta didik?
● Apakah peserta didik aktif merespon
pertanyaan guru selama pembelajaran
berlangsung? Jelaskan
Identifikasi kesiapan siswa
● Apakah di awal pembelajaran guru
mengamati atau mengecek kesiapan
peserta didik? Baik secara kondisi
maupun secara materi yang akan
diajarkan
● Apa yang dilakukan oleh guru saat
mengetahui bahwa kompetensi awal
peserta didik beragam?
● Bagaimana guru mendampingi setiap
peserta didik agar mencapai tujuan
pembelajaran?
5
Hasil observasi
respon peserta didik terhadap
pertanyaan yang diberikan oleh
guru diterima dengn baik oleh
peserta didik
 Cara guru memotivasi peserta
didik berupa penguatan karakter
profil pelajar Pancasila, dengan
menggunakan pendekatan baik
individu maupun kelompok.
Interpretasi:
 Guru dan siswa terlibat aktif
dalam pembelajaran karena guru
selalu memeperhatikan dan
memberi kesempatana siswa
untuk bertanya, dari semua
pertanyaan guru siswa juga aktif
menjawab pertanyaan guru
sesuai dengan pengetahuannya.
Dalam proses pembelajaran guru
juga selalu memotivasi siswa
untuk belajar
Hasil observasi:
 Dalam mengecek kemampuan
peserta didik dengan
memberikan soal pembuka
setiap memulai pembelajaran.
 Guru membagi kelompok
berdasarkan tingkat pemahaman
peserta didik
 Dalam mendampingi peserta
didik guru melakukan
pendampingan secara mandiri
dan kelompok
Interpretasi:
Tgl Aspek yang diobservasi*
Perkembangan emosi
● Sejauh mana kelas dan ruang
pembelajaran lainnya menjadi ruang
ekspresi diri yang sehat untuk peserta
didik?
● Bagaimana guru merespons peserta
didik yang belum bisa
mengekspresikan diri dengan tepat?
6
Hasil observasi
 Sebelum melakukan
pembelajaran guru harus
mengindetifikasi kesiapan
peserta didik dari kondisi dan
materi yang akan diajarkan, agar
saat pembelajaran dapat berjalan
dengan baik, serta mengetahui
kompetensi awal peserta didik
juga harus dilakukan guru dan
mendampingi peserta didik
dalam pembelajaran agar dapat
mengukur tujuan pembelajaran
yang akan dicapa
Hasil observasi:
 Ruang kelas menjadi ruang
ekspresi peserta didik terlihat
dari aktifnya suasana dan kelas
saat pembelajaran berlangsung
 Guru memberikan motivasi
kepada peserta didik yang belum
bisa mengekspresikan diri
dengan tepat didalam kelas
Interpretasi:
 Kelas dan ruang pembelajaran
menjadi ruang ekpresi diri
peserta didik, maka dari itu
lingkungan kelas harus berpihak
pada pembelajaran dan membuat
peserta didik nyaman
mengekspresikan dirinya dan
guru juga harus menggali siswa
jikan ada peserta didik
memberikan ruang ekspresi iri
Tgl Aspek yang diobservasi*
Perkembangan sosial
● Secara umum, bagaimana guru
membangun atmosfer yang
mendukung peserta didik untuk
mengembangkan kemampuan
bersosialisasi? misalnya peka terhadap
situasi sekitar, berempati, saling
menghargai, serta berinteraksi dan
berkomunikasi?
● Bagaimana guru memfasilitasi peserta
didik dalam mengembangkan
keterampilan sosial peserta didik dalam
kegiatan belajar (contoh, kerja
kelompok, mengerjakan proyek
bersama)?
Perkembangan moral/spiritual
● Apa saja yang dilakukan guru dalam
membangun nilai-nilai integritas dan
spiritual peserta didik?
7
Hasil observasi
Hasil observasi:
 Guru membagi proses
pembelajarn kedalam kelompok
sehingga semua peserta didik
terbiasa bersosialisasi dengan
teman
 Pembagian kedalam kelompok
dibuat berdasarkan tingkat
kemampuan dan pemahaman
peserta didik, sehingga dalam
proses pembelajaran didalam
kelas berjalan dengan baik, dan
peserta didik aktif dalam proses
pembelajaran.
Interpretasi:
 Guru mendukung peserta didik
dengan berdiskusi antar anggota
kelompok atau antar teman
sejawat. Peserta didik saling
berkomunikasi, menghargai,
berempati dan dan berinteraksi
dengan anggota kelompok dan
guru serta guru juga
memfasilitasi peserta didik
memngembangkan kemampuan
sosial dnegan cara bediskusi
bersama anggota kelompoknya.
Hasil observasi:
 Guru menekankan rasa
bersyukur kepada rahmat Allah
SWT dalam setiap proses
pembelajaran
 Tgl Aspek yang diobservasi* Hasil observasi

Interpretasi:

 Siswa dalam membangun nilai –

nilai integritas dan spiritual
dengan guru memotivasi siswa
dalam belajar, mendampingi
siswa saat proses pembelajaran,
dan membimbing siswa dalam
berdoa diawal dan akhir
pembelajaran

2. Pelaksanaan Pembelajaran
Berikut paparan mengenai hasil observasi tentang pelaksanaan pembelajaran di
sekolah :

Hasil Observasi Bila Anda adalah guru

di kelas tersebut, hal
Hal yang diobservasi (tuliskan apa yang terjadi apa yang akan Anda
dan alasannya) lakukan berbeda?

Apakah semua peserta Peserta didik benar benar Dalam proses

didik benar-benar telah belajar pada topik ini. Peserta pembelajaran. Sebelum
belajar tentang topik didik belajar dengan aktif memulai proses
pembelajaran hari ini? terlihat dari respon peserta pembelajaran
Bagaimana proses didik kepada pertanyaan yang menggunakan apresepsi
mereka belajar? diberikan kepada peserta yang bertujuan untuk
didik ditanggapi dengan aktif. mengaitkan pembelajaran
yang akan dilakukan
maupun me recall materi
pembelajaran
sebelumnya

8
 Hasil Observasi Bila Anda adalah guru
di kelas tersebut, hal
Hal yang diobservasi (tuliskan apa yang terjadi apa yang akan Anda
dan alasannya) lakukan berbeda?

Peserta didik mana yang Seluruh peserta didik dapat Menggunakan model
tidak dapat mengikut mengikuti proses pembelajaran yang sesuai
kegiatan pembelajaran pembelajaran dengan baik dengan peserta didik,
pada hari ini? sehingga seluruh peserta
didik dapat mengikuti
kegiatan pembelajaran
dengan baik.

Mengapa peserta didik Seluruh peserta didik dapat Apabila terdapat peserta
tersebut tidak dapat belajar dengan baik, seluruh didik yang tidak dapat
belajar dengan baik? peserta didik didalam kelas belajar dengan baik,
Menurut Anda apa aktif dalam mengikuti proses maka guru harus
penyebabnya dan pembelajaran, memberikan dorongan
bagaimana alternatif atau motivasi kepada
solusinya? peserta didik tersebut,
selain motivasi guru juga
dapat memberikan
pendampingan baik
individu maupun
kelompok agar tujuan
pembelajaran tetap dapat
dicapai oleh seluruh
peserta didik

Bagaimana usaha guru Guru model memberikan Peserta didik yang

model dalam mendorong motivasi kepada peserta didik kurang aktif diberikan
peserta didik yang tidak diawal proses pembelajaran, motivasi dan

9
 Hasil Observasi Bila Anda adalah guru
di kelas tersebut, hal
Hal yang diobservasi (tuliskan apa yang terjadi apa yang akan Anda
dan alasannya) lakukan berbeda?

aktif untuk belajar? dalam proses pembelajaran pendampingan baik

Apakah usaha tersebut dan diakhir proses individu maupun
berhasil pembelajaran, hal ini kelompok agar tetap
memberikan dampak positif dapat mencapai tujuan
bagi peserta didik, terlihat pembelajaran
dari peserta didik yang aktif
dalam proses pembelajaran

Apakah pembelajaran Proses pembelajaran berjalan Merancang pembelajaran

berjalan dengan efektif? efektif dimana pembelajaran yang berfokus kepada
(Semua kegiatan yang tidak hanya berfokus kepada pesert didik
diberikan bermakna guru namun peserta didik
untuk peserta didik, membangun sendiri
semua peserta didik pemahaman tersebut melalui
terlibat aktif dan tidak kegiatan berkelompok.
ada yang idle) Sehingga pembelajaran dapat
berjalan dengan efektif

Bagaimana usaha guru Guru memberikan dampingan Pemberian motivasi

membantu peserta didik baik secara individu maupun kepada peserta didik
yang mengalami kelompok, dalam kegiatan dilakukan agar peserta
kesulitan dalam mencapai berkelompok guru membagi didik dapat mencapai
tujuan pembelajaran? peserta didik kedalam tujuan pembelajaran yang
beberapa kelompok dengan telah diberikan, model
kemampuan pemahaman yang serta metode yang pas
berbeda – beda. Sehingga juga akan membantu

10
 Hasil Observasi Bila Anda adalah guru
di kelas tersebut, hal
Hal yang diobservasi (tuliskan apa yang terjadi apa yang akan Anda
dan alasannya) lakukan berbeda?

dengan pengelompokan peserta didik dalam

peserta didik secara tidak mencapai tujuan
langsung belajar bersama pembelajaran yang telah
didalam kelompok. direncanakan sebelumnya

Bagaimana usaha guru Peserta didik dikelompokkan Peserta didik memiliki

dalam memfasilitasi berdasarkan tingkat karakter minat dan
peserta didik yang lebih pemahaman peserta didi, kemampuan yang
cepat dari rata-rata kelas sehingga bobot soal tiap beraneka ragam,
dalam mencapai tujuan peserta didik disesuaikan sehingga pemberian
pembelajaran? dengan kemampuan dan materi dan soal harus
pemahaman peserta didik. disesuaikan dengan level
kemampuan peserta
didik.

Apakah guru melakukan Modifikasi RPP dilakukan Modifikasi yang

modifikasi dari modul berdasarkan kemampuan dan dilakukan pada RPP
ajar/RPP? Apakah karaktersitik peserta didik disesuaikan dengan
modifikasi tersebut dalam proses pembelajaran. kebutuhan, dan karakter
merupakan keputusan peserta didik
guru untuk merespons
situasi kelas dan peserta
didik?

11
3. Kegiatan Ekstrakurikuler di Sekolah
Berikut paparan mengenai hasil observasi tentang kegiatan ekstrakurikuler di
sekolah :

Aspek Hasil Observasi

Bentuk Kegiatan Bentuk kegiatan ekstrakulikuler pramuka pada tanggal 18

Maret 2023 adalah kegiatan tali temali. Dimana peserta
didik dikelompokkan kedalam 6 kelompok, setiap
kelompok diberikan materi tali temali simpul jangkar dan
simpul pangkal. Kemudian peserta didik didalam
kelompok mempraktikkan pengunaan simpul jangkar dan
simpul pangkal dalam kegiatan pramuka.

Prosedur Pelaksanaan Prosedur pelaksanaan kegiatan ekstakurikuler pramuka di

Kegiatan SDN 4 Ploso yaitu;

1. Kegiatan ekstrakurikuler dilakukan tiap dua bulan

sehari di hari sabtu
2. Kegiatan ekstrakurikuler dilakukan dalam jam
pembelajaran diluar ruangan
3. Kegiatan ekstrakurikuler pramuka dibina oleh guru
kelas
4. Kegiatan ekrakurikuler dilakukan di lingkungan
sekolah SDN 4 Ploso

Jadwal Kegiatan dan Jadwal kegiatan ekstrakulikuler dilakukan setiap dua bulan
durasi sekali di hari sabtu dengan durasi kegiatan 2 JP.

Pembina kegiatan Pembina kegiatan merupakan guru yang bertugas

membina pramuka di SDN 4 Ploso

Peserta didik yang Peserta didik yang terlibat adalah kelas IV, V, dan VI baik
Terlibat pa maupun pi

12
Faktor Pendukung Beberapa faktor pendukung terlaksananya ekstrakulikuler
pramuka di SDN 4 Ploso yaitu :

1. Minat peserta didik kepada ekstrakulikuler

pramuka yang tinggi
2. Tenaga pendidik di SDN 4 Ploso sudah memahami
dengan baik seluruh kegiatan pramuka

B. Hasil Analisis Observasi

1. Observasi Karakteristik Peserta Didik
a. Budaya Sekolah
Budaya sekolah di SDN 4 Ploso sudah mendukung dengan adanya
upacara setiap hari Senin. Sebelum memulai pelajaran peserta didik
berdoa bersama, dan dalam kegiatan sehari hari menerapkan budaya 7 S
b. Budaya Kelas
Guru membuat suasana kelas dengan kesepakatan dengan peserta didik,
sehingga kelas menjadi tempat berkreasi oleh peserta didik dengan guru
c. Keterlibatan Peserta Didik
Peserta didik terlibat aktif selama kegiatan berlangsung contohnya
peserta didik antusias dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
dilontarkan oleh guru. Guru memotivasi peserta didik dengan menunjuk
peserta didik yang mengacungkan tangan secara bergantian sebagai
bentuk apresiasi guru ke siswa.
d. Indentifikasi Kesiapan Peserta Didik
Sebelum memulai pembelajaran guru memberikan apresepsi sebagai
pembuka materi pembelajaran, guru memberikan motivasi kepada
peserta didik. Dalam proses pembelajaran guru memberikan ruang
sebabas bebasnya kepada peserta didik untuk berpendapat, dan guru
meluruskan materi diakhir proses pembelajaran
e. Perkembangan Emosi
Peserta didik diberikan pembelajaran berbasis sosio emosional oleh
guru, dengan harapan peserta didik dapat mengembangkan kemampuan

13
 sosio emosional peserta didik baik dalam proses pembelajaran maupun
kehidupan sehari-hari.
f. Perkembangan Sosial
Untuk mengembangkan kemampuan bersosialisasi siswa, guru meminta
siswa ikut membantu menjelaskan teman sebangkunya jika belum
memahami materi. Untuk memfasilitasi ketrampilan guru menggunakan
cara membuat sebuah kelompok belajar dan secara bergantian
menyampaikan hasil diskusinya.
g. Perkembangan moral / spiritual
Biasanya guru mengingatkan perilaku-perilaku yang baik di kelas
sehingga siswa terbiasa melakukannya. Seperti mengingatkan harus
berkata sopan, saling menyayangi teman, dll.
2. Observasi Pelaksanaan Pembelajaran
Proses pembelajaran di kelas III berjalan lancar. Urutan
pembelajaran sangat rinci dari awal sampai akhir. Kelas juga aktif, hanya
ada beberapa siswa yang pasif saja. Jika ada siswa yang belum paham,
guru dengan sabar memberikan penjelasan secara ulang dengan saba
3. Observasi Ekstrakurikuler
a. Bentuk Kegiatan
Bentuk kegiatan ekstrakurikuler di SDN 4 Ploso salah satunya adalah
kegiatan Pramuka
b. Prosedur Pelaksanaan
Prosedur pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler pramuka di SDN 4 Ploso
disesuaikan dengan jadwal peserta didik.
c. Jadwal kegiatan
Jadwal kegiatan pramuka dilakukan setiap dua bulan sekali di hari sabtu
d. Pembina Kegiatan
Pembina kegiatan ini adalah guru kelas yang telah mengikuti kursus
mahir dasar pada tingkat kwarcab
e. Peserta didik yang terlibat
Kelas atas SDN 4 Ploso atau kelas yang tidak mengikuti P5

14
 f. Faktor pendukung
Faktor pendukung kegiatan ini dari internal maupun dari eksternal
sekolah
g. Kendala
Kendala yang terjadi merupakan kendala faktor cuaca yang tidak
menentu
C. Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan Observasi
1. Faktor Pendukung
Faktor pendukung dalam kami melaksanakan observasi di SDN 4
Ploso diantaranya : kepala sekolah memberikan dukungan penuh terhadap
kami dalam melaksanakan observasi di sekolah meliputi kegiatan
pembelajaran, kegiatan ekstrakurikuler serta memberi waktu dan
kesempatan secara terbuka untuk kami mengobservasi lingkungan sekolah
dan kelas.
Peran guru pamong dan guru senior lain sebagai pengajar yang
sudah lebih senior sangat baik dalam membimbing dan mengarahkan kami
selama proses observasi. Selain itu guru pamong dan guru lain juga
memberikan kesempatan kepada kami untuk mengobservasi kelas dan para
peserta didik.
Para peserta didik sangat terbuka dan memberi ruang kepada kami
untuk melakukan observasi di lingkungan sekolah, kelas, dan
perkembangan peserta didik
2. Faktor Penghambat
Dalam pelaksanaan observasi dilingkungan sekolah, faktor
penghambat hanya butuh waktu yang sedikit lama untuk menyusun jadwal
observasi yang harus disesuaikan dengan jadwal sekolah

15
 BAB III
PENUTUP
A. Simpulan Hasil Observasi
Observasi berasal dari Bahasa Latin yang memiliki arti melihat dan
memperhatikan. Observasi merupakan salah satu cara yang digunakan peneliti
dalam memperoleh informasi mengenai obyek atau peristiwa yang bersifat
sesaat dan dapat dideteksi dengan panca indera. Dalam observasi hal yang
perlu diperhatikan ialah; memastikan bahwa obyek yang diteliti dapat dilihat
oleh panca indera, Menggunakan prinsip 5W 1H, dalam memperoleh informasi
harus dilakukan pengamatan terlebih dahulu, menggunakan catatan
pengamatan dan kamera untuk hasil yang lebih nyata dan jelas.
Berdasarkan hasil observasi PPL II di SDN 4 Ploso dapat disimpulkan
bahwa sekolah telah mendukung proses pembelajaran dilingkungan sekolah,
terdapat budaya kelas yang sesuai dengan tuntunan zaman dan
mengembangakan profil pelajar Pancasila dalam tiap kegiatan, Dalam proses
awal pembelajaran guru memberikan apresepsi kepada peserta didik,
memberikan motivasi untuk mengetahui kompetensi awal peserta didik yang
beragam. Penerapan perkembangan emosi-sosial pada kegiatan moral/spriritual
sudah dilakukan dengan maksimal yang mengacu pada pendidikan karakter
budi luhur.
Dalam proses pembelajaran yang dilakukan guru sudah cukup efektif,
dengan penggunaan perangkat pembelajaran dan fasilitas yang lengkap. Dalam
proses pembelajaran sudah sesuai dengan aspek yang diobservasi seperti
adanya dukungan dari sekolah, orang tua, dan wali murid.
B. Refleksi
Alhamdulillahirobbil alamin, pada PPL II di SDN 4 Ploso telah
menyelesaikan tahap observasi Pada observasi ini kami menemukan banyak
pengalaman dan wawasan baru yang sebelumnya belum pernah kami temui.
Karakter peserta didik di SDN 4 Ploso sangat beragam, dari berbagai latar
belakang keluarga dengan pendidikan yang beragam.

16
 Pelaksanaan pembelajaran di SDN 4 Ploso berjalan dengan baik dan lancar
namun pada observasi yang kami lakukan masih ada beberapa peserta didik
yang belum fokus pada pembelajaran yang sedang berlangsung. Guru
memberikan stimulus pada peserta didik yang mengalami kesulitan dalam
mencapai tujuan pembelajaran. Kebutuhan-kebutuhan siswa di 4 Ploso juga
selalu disahakan oleh pihak sekolah.. Lingkungan belajar di SDN 4 Ploso tidak
ada perlakuan yang berbeda kepada semua peserta didik, kebetulan peserta
didik di SDN 4 Ploso Semua peserta didik dperlakukan secara adil dan sama.
Kualitas pembelajaran di SDN 4 Ploso sudah baik, dilaksanakan dengan
mencakup indicator, managemen kelas, dukungan efektif, dan pembelajaran
juga dilakukan sesuai dengan tingkat kemampuan siswa. Orang tua juga sangat
mendukung kegiatan yang dilakukan di SDN 4 Ploso terhadap keberhassilan
belajar siswa.
C. Rencana Tindak Lanjut
Berangkat dari hasil observasi pembelajaran di SDN 4 Ploso bahwa
sekolah telah mendukung proses pembelajaran dilingkungan sekolah, terdapat
budaya kelas yang mampu diterapkan antara guru dan peserta didik. Dalam
proses awal pembelajaran guru memberikan apersepsi kepada peserta didik,
memberikan motivasi untuk mengetahui kompetensi awal peserta didik yang
beragam. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan interaksi antara guru
dengan peserta didik yang dapat mempengaruhi sosio-emosional.
Tindak lanjut observasi ini adalah menerapkan konsep perkembangan
sosio-emosional dalam proses penyampaian materi dalam pembelajaran. Hal
itu dikarenakan kegiatan moral/spriritual yang dilakukan secara maksimal akan
mengacu pada pendidikan karakter budi luhur dan membantu peserta didik
untuk belajar mandiri dalam menemukan solusi ketika menemukan kesulitan
dalam pembelajaran. Dengan penerapan perkembangan sosio-emosional dalam
pembelajaran maka tujuan pembelajaran dapat tercapai dan dengan hasil
belajar dapat sesuai dengan yang diharapkaN

17
 LAMPIRAN
Dokumentasi Kegiatan

Gambar 1.1.Kegiatan Observasi Karakteristik Peserta didik

Gambar 1.2.Kegiatan Observasi Proses Pembelajaran

18
Gambar 1.3. Kegiatan Observasi Ekstrakurikuler

Gambar 1.4.Kegiatan Pembiasaan

19