0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
31 tayangan11 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan magang di Sekolah MAS ASSALAM oleh enam mahasiswa dari berbagai program studi. Pelaksanaan magang dilakukan selama satu bulan untuk memperoleh pengalaman mengajar di sekolah. Mahasiswa melakukan pengamatan terhadap proses pembelajaran, menelaah perancangan pelajaran, dan membuat instrumen penilaian.
Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan magang di Sekolah MAS ASSALAM oleh enam mahasiswa dari berbagai program studi. Pelaksanaan magang dilakukan selama satu bulan untuk memperoleh pengalaman mengajar di sekolah. Mahasiswa melakukan pengamatan terhadap proses pembelajaran, menelaah perancangan pelajaran, dan membuat instrumen penilaian.
Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan magang di Sekolah MAS ASSALAM oleh enam mahasiswa dari berbagai program studi. Pelaksanaan magang dilakukan selama satu bulan untuk memperoleh pengalaman mengajar di sekolah. Mahasiswa melakukan pengamatan terhadap proses pembelajaran, menelaah perancangan pelajaran, dan membuat instrumen penilaian.
Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (IKIP PGRI) Pontianak yang berkedudukan sebagai Lembaga Penyelenggara Tenaga Kependidikan (LPTK) merupakan salah satu ujung tombak untuk melaksanakan pendidikan. Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (IKIP– PGRI) berupaya menyiapkan calon guru yang memiliki tingkat profesionalitas yang tinggi dan berkarakter. Dalam rangka menyiapkan calon guru yang memiliki kompetensi tersebut, perlu dilakukan upaya peningkatan kompetensi guru pengembangan isi kurikulum, peningkatan kualitas pembelajaran, penilaian hasil belajar, penyediaan bahan ajar, dan sarana belajar. Berdasarkan kepurusan Perpres RI Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, Permindikbud RI Nomor 73 tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, dan Permenristekdikti Nomer 44 tahun 2015 tentang Standar Nasioanal Pendidikan Tinggi (SN-DIKTI) yang menyiapkan kualifikasi kemampuan lulusan disesuaikan dengan standar kompetensi lulusan harus dilaksanakan di Perguruan Tinggi. Menyikapi hal tersebut, Institut Perguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (IKIP-PGRI) Pontianak berupaya memberikan penguatan untuk mendukung dan mendorong pengembangan calon guru yang profesional dengan menyelaraskan kurikulum yang berlaku di Perguruan Tinggi dengan melaksanakan program magang II.
B. Profil Sekolah a. Identitas sekolah
NPSN 10816421 NSS 131261710006
Nama sekolah MAS ASSALM Status sekolah Swasta Nomor SK KEP-31/PP.03.2/1992 Tanggal 30/10/1992 pendirian SK Penandatangana Kemenag n SK Nomor SK ijin D/WN/MA/0009/1992 Tanggal 04/11/1992 operasional SK Penandatangan Kemeneg SK Status mutu SSN Sertikasi ISO Belum bersertifikasi Tahun - Akreditasi B Alamat Jl. Husein Hamzah Kelurahan Pal Lima Kecamatan Pontianak Barat Kode pos 78115 No. Telp 0561-6783849 Website - Email Ma.assalam_pal5@yahoo.co.id NPWP Sekolah 03.099.177.2701.000
b. Visi dan Misi
VISI “Bertaqwa, Berprestasi Serta Menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi” MISI 1. Menciptakan suasana pembelajaran keagamaan dan ketaqwaan di lingkungan sekolah. 2. Menyelenggarakan proses belajar mengajar yang optimal dan bermutu. 3. Memberikan pengalaman dan penguasaan teknologi kepada siswa. 4. Menyelenggarakan kegiatan ekstrakulikuler secara terprogram. 5. Menyediakan dan melengkapi saran dan prasarana belajar. 6. Meningkatkan kemampuan profesional guru. 7. Meningkatkan kinerja staf Tata Usaha. 8. Menciptakan suasana harmonis dalam kebersamaan dalam lingkungan sekolah.
BAB II
PROSEDUR PELAKSANAAN MAGANG
A. Jumlah Mahasiswa, Tempat, dan Waktu Pelaksanan Magang II
1. Jumlah Mahasiswa Magang Adapun jumlah mahasiswa yang mengikuti magang II berjumlah 6 orang dari 3 program studi. 3 mahasiswa dari Program Studi Penjaskesrek yaitu Misbahul Makruf, Muhammad Ikmal, dan Dian Putri Lestari. 1 Mahasiswa dari Program Studi Geografi yaitu Ira Miranti. 1 mahasiswa dari Program Studi Pendidkan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) yaitu Umi Sholehatun Mubarokah, dan 1 mahasiswa dari Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK) yaitu Geri Setiawan. 2. Tempat Pelaksanaan Magang Tempat pelaksanaan magang II ( dua ) ini dilaksanakan MAS ASSALAM. 3. Waktu pelaksanaan Magang Waktu pelaksanaan magang dimulai dari tanggal 28 September 2019 sampai ditariknya peserta magang dari sekolah yang bersangkutan.
B. Langkah – langkah Melakukan Pengamatan
1. Mengamati Proses Pembelajaran 2. Menelaah Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 3. Merumuskan Bahan Ajar 4. Membuat Media Pembelajaran 5. Membuat Instrument Penilaian
BAB III
HASIL PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN
A. Lembar Pengamatan Proses Pembelajaran
1. Nama : Geri Setiawan NIM : 111710008 Prodi : Bimbingan dan Konseling (BK) 2. Nama : Umi Sholehatun Mubarokah NIM : 121710045 Prodi : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) 3. Nama : Ira Miranti NIM : 141710044 Prodi : Geografi 4. Nama : Muhammad Ikmal NIM : 411710010 Prodi : Penjaskesrek 5. Nama : Dian Putri Lestari NIM : 1411710011 Prodi : Penjaskesrek 6. Nama : Misbahul Makruf NIM : 411610116 Prodi : Penjaskesrek No Aspek yang diamati Deskripsi hasil pengamatan . 1. PERSIAPAN a. Menyiapkan ruang kelas, Sebelum memulai pelajaran, para siswa dan media belajar guru berdo’a terlebih dahulu. Setelah itu, Ibu/ bapak guru mengecek kebersihan didalam kelas, jika terdapat sampah, maka Ibu/ bapak menyuruh siswa untuk memungut sampah tersebut. Setelah ruang kelas terasa efektif untuk memulai kegiatan belajar mengajar, maka kemudian, Ibu/ bapak guru mengabsen kehadiran siswa di kelas b. Memeriksa kesiapan siswa Guru mengamati kesiapan para siswanya dari segi pakaian dan alat-alat penunjang dalam proses pembelajaran,baik itu alat tulis dan sebagainya. Setelah itu guru memberikan motivasi kepada siswa dan menanyakan pembelajaran yang telah dijelaskan pada minggu lalu. 2. MEMBUKA PELAJARAN a. Menyampaikan kompetensi Sebelum ibu/bapak guru memulai proses yang akan dicapai dalam pembelajaran, terlebih dahulu menyampaikan rencana kegiatan dan menjelaskan kompetensi dan tujuan pembelajaran pembelajaran yang akan dicapai oleh siswa setelah mengikuti proses pembelajaran dari awal sampai akhir. b. Melakukan apersepsi Guru bersikap layaknya sebagai orang tua kedua bagi siswa dengan memberikan motivasi supaya para siswa belajar lebih giat lagi dan tidak merasa bosan berada didalam kelas. Setelah Ibu/ bapak guru menyampaikan kompetensi yang hendak dicapai, maka beliau memberikan pertanyaan-pertanyaan seputar materi yang hendak beliau sampaikan dalam proses pembelajaran. 3. INTI PEMBELAJARAN a.Penguasaan materi Dalam penguasaan materi, Ibu/ bapak guru pelajaran sudah sangat menguasai materi yang akan beliau ajarkan kepada peserta didik, media pembelajaran yaitu buku ajar sebagai pendamping dalam mengajar. Dalam penguasaan materi haruslah sesuai dengan perangkat pembelajaran yang sudah ada yaitu RPP. b. Mengaitkan materi dengan Dalam menyampaikan materi, ibu/ bapak pengetahuan lain yang guru mengaitkan materi yang dijelaskan relevan dengan pengetahuan lain yang menunjang agar mudah untuk dipahami peserta didik dan dapat memperluas materi yang dijelaskan kepada peserta didik. Dengan dikaitkannya materi yang diajarkan dengan pengetahuan lain diharapkan peserta didik memperoleh pengetahuan tambahan selain dari pengetahuan materi yang diajarkan dalam proses pembelajaran. c. Mengaitkan materi dengan Pada saat menyampaikan materi, ada di realita kehidupan siswa bagian materi tertentu Ibu/bapak guru mengaitkannya dengan kehidupan realita peserta didik dengan tujuan agar di bagian materi tersebut dapat dengan mudah dipahami dan dicerna oleh peserta didik. Sebab pada bagian tertentu tersebut dari materi yang diajarkan perlunya penekanan pemahaman kepada peserta didik dengan dikaitkannya dalam kehidupan sehari-hari. d. Berorientasi pada kegiatan Sebagaimana didalam proses pembelajaran siswa didalam kelas, ketika guru sedang menjelaskan materi di depan kelas, ada sebagian siswa yang tidak memperhatikan dan tidak berkonsentrasi dalam mendengarkan dan menyimak, oleh sebab itu ibu/bapak guru mendatangi dan menegur siswa tersebut untuk kembali fokus ke proses pembelajaran atau diberi peringatan. Kemudian adanya interaksi antara guru dengan siswa seperti memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan bagian materi tertentu kepada siswa dan siswa merespon pertanyaan tersebut. Didalam proses pembelajaran, guru lebih menekankan agar peserta didik aktif dalam kegiatan belajar mengajar oleh sebab itu diterapkannya Model Pembelajaran Saintifik yang mana peserta didik dibentuk beberapa kelompok dan berdiskusi tentang materi yang dibahas setelah itu dipresentasikan didepan kelas. Dengan berorientasi kepada siswa, diharapkannya para siswa lebih aktif dalam kegiatan belajar mengajar. e. Menggunakan waktu Selalu tepat waktu dalam proses belajar secara efisien mengajar sehingga kompetensi dan tujuan pembelajaran dari proses belajar mengajar dapat dicapai oleh para siswa. f.Menggunakan media Walaupun media yang tersedia dan yang pembelajaran secara tepat, digunakan hanya papan tulis dan bahan ajar, efektif, dan efisien tetapi proses pembelajaran cukup efektif sampai kegiatan berlangsung. g. Melibatkan siswa dalam Dalam proses pembelajaran guru selalu penggunaan media melibatkan siswa dengan media yang telah disiapkan, seperti siswa disuruh menjelaskan kembali materi yang sudah disampaikan guru menurut pemahaman siswa sendiri berdasarkan materi yang telah disampaikan oleh guru. h. Menggunakan bahasa lisan Ketika mengajar atau memberikan materi,Ibu dan tulisan dengan benar Suliati menyampikan materi dengan menggunakan bahasa lisan dan tulisan dengan benar dan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh siswa seperti sesekali menggunakan bahasa sehari-hari siswa dalam mengajar. 4. PENUTUP PEMBELAJARAN a. Menyusun rangkuman dan Berkaitan dengan selesainya proses menyimpulkan pembelajaran pembelajaran, ibu/bapak guru merangkum dengan melibatkan siswa materi yang telah dijelaskan sebelumnya, setelah itu, guru melibatkan siswa untuk bersama menyimpulkan materi yang telah disampaikan beliau guna untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang telah disampaikan. b. Memberikan pengayaan Jika pada saat siswa menyimpulkan materi dan atau tindak lanjut yang telah disampaikan terdapat kesalahpahaman, maka ibu/bapak guru meluruskan dan memberikan keterangan lebih jelas lagi supaya siswa tidak keliru dalam memahami materinya. c. Memberikan informasi Disetiap akhir proses pembelajaran, ibu/bapak pada siswa untuk kompetensi guru memberitahukan materi yang akan berikutnya dijelaskan pada pertemuan selanjutnya seperti menyampaikan kompetensi dan tujuan yang hendak capai oleh siswa pada materi dipertemuan selanjutnya, guna agar siswa dapat mencari dan memahami terlebih dahulu materi tersebut.
B. Menelaah Kurikulum dan Silabus
No Aspek yang Diamati Deskripsi Hasil Telaah . 1. Kesesuaian pokok bahasan Aspek kesesuaian pokok bahasan dengan SK dengan SK dan KD dan KD, menurut saya sudah sesuai karena materi yang dijelaskan dalam proses pembelajaran sudah sesuai dengan kompetensi dasar yang telah termuat dalam perangkat pembelajaran yang telah ada. 2. Kesesuaian indikator dengan Dalam indikator sudah sesuai dengan KD KD yang ada di dalam silabus dan RPP sehingga guru mampu memanfaatkan media yang sudah tersedia di sekolah baik didalam kelas maupun diluar kelas. Sehingga siswa dengan mudah memahami materi yang disampaikan oleh guru. 3. Kesesuaian materi dengan Dengan materi yang disampaikan oleh guru KD sangat terkait dengan kompetensi dasar . 4. Kesesuaian pengalaman Pengalaman belajar dengan konteks latar belajar dengan konteks latar belakang siswa sangat sesuai dan tepat waktu belakang siswa dalam proses pembelajaran berlangsung. 5. Kesesuaian alokasi waktu Waktu dalam memaparkan materi sangat dengan cakupan materi cukup baik, efektif dan efisien yang digunakan oleh guru. 6. Kesesuaian sumber belajar / Sumber belajar dan media sangat sesuai media dengan materi dengan materi yang disampaikan dalam proses pembelajaran.
C. Menalaah Perangkat Pembelajaran (RPP)
No Aspek yang Ditelaah Deskripsi Hasil Telaah . 1. Perumusan indikator : Indikator hanya mengembangkan dari KD a. kesesuaian dengan KD serta membagi poin-poin dalam KD sehingga mudah dalam pembuatan materi pembelajaran yang hendak diajarkan. 1. Perumusan indikator : Dalam proses belajar mengajar guru selalu b. kejelasan rumusan menggunakan kata operasional sebagai (menggunakan kata kerja pedoman sehingga guru mudah dalam operasional) pelaksanaan proses pembelajaran. 1. Perumusan tujuan sesuai Tujuan dalam materi pembelajaran sesuai c. dengan indikator dengan apa yang telah dicantumkan dalam indikator. 2. Pemilihan materi : kesesuaian Guru selalu menyampaikan materi a. dengan KD pembelajaran sesuai dengan indikator yang ada di silabus dan RPP 2. Pengorganisasian materi : Guru selalu tepat dalam memulai dan b. kesesuaian alokasi waktu mengakhiri proses pembelajaran. dengan cakupan materi 3. Skenario/ pengalaman belajar Sebelum guru memulai proses belajar a. / tahap kegiatan pembelajaran mengajar, terlebih dahulu guru mengecek : minimal berdasarkan format kehadiran siswa dan mengulang pengingatan Eksplorasi, Elaborasi, dan siswa terhadap materi pertemuan yang Konfirmasi (EEK) sebelumya setelah itu memberikan test dan sekaligus mengoreksi test yang telah dikerjakan siswa. 3. Skenario/ pengalaman belajar Guru bisa menguasai kelas dengan baik, saat b. / tahap kegiatan pembelajaran keadaan kelas ribut guru mengkordinir kelas : berdasarkan pada active tersebut agar kondusif kembali. learning /student-centered learing / pemberdayaan siswa 4. Kesesuaian pendekatan / Guru menerapkan model dan metode a. model / strategi / metode pembelajaran yang sesuai dengan materi yang denga materi hendak dijelaskan. 4. Kesesuai pendekatan / Guru mengetahui karakteristik siswa, b. model / strategi /metode sehingga guru mudah dalam menyesuaikan dengan karakteristik siswa model, strategi, dan metode pembelajaran. 5. Kesesuaian sumber belajar / Guru selalu menggunakan media a. media dengan materi pembelajaran yang sesuai dengan materi yang hendak disampaikan. 5. Kesesuaian sumber belajar / Kadang fasilitas yang disediakan di sekolah b. media dengan fasilitas yang tidak sesuai dengan materi yang akan tersedia di sekolah disampaikan sehingga guru harus kreatif dalam membuat media pembelajaran.
D. Menelaah Perangkat Pembelajaran (Bahan Ajar)
No Aspek yang Ditelaah Deskripsi Hasil Pengamatan . 1. Kesesuaian (bahan ajar Materi pembelajaran yang digunakan guru dikembangkan dari sesuai dengan apa yang dikembangkan dari kompetensi dasar) kompetensi dasar. 2. Menarik (bahan ajar Materi yang dipaparkan guru saat proses dipaparkan dengan contoh- pembelajaran disesuaikan dengan gambar, contoh, gambar-gambar, contoh yang ada dibuku serta sebagian materi bagan dengan warna, menarik pembelajarannya menggunakan model TPR dan latihan) dan proses latihan yang efektif dan efisiens. 3. Kemudahan (bahan ajar ditata Dalam proses pembelajaran guru memudahkan sesuai dengan tingkat siswa dalam belajar sesuai dengan kemampuan perkembangan berpikir siswa dalam proses pembelajaran. peserta didik) 4. Kegunaan (bahan ajar sesuai Bahan ajar sangat sesuai dengan apa yang dengan kebutuhan peserta dibutuhkan oleh siswa, seperti halnya siswa didik) biasanya mencatat materi yang telah dijelaskan oleh guru. 5. Keruntutan (bahan ajar Dalam proses pembelajaran guru memaparkan dipaparkan secara logis dan materi yang jelas, sistematis, dan dapat sistematis) dipahami dengan mudah oleh siswa.
E. Menelaah Perangkat Pembelajaran (Instrumen Penilaian)
No Aspek yang Ditelaah Deskripsi Hasil Telaah
.
1. Kesesuaian kisi-kisi dengan Kisi-kisi dengan cakupan indikator pencapaian
kompetensi dasar,materi pembelajaran sesuai dengan yang ada di pokok, indikator dalam kurikulum. kurikulum 2. Kisi-kisi mencakup semua Kisi-kisi dalam mencakup semua ranah ranah kompetensi dalam kompetensi mencakup semua ada yang ada di bidang studi dalam bidang studi. 3. Jumlah butir soal sesuai Jumlah butir soal dengan alokasi waktu sesuai dengan alokasi waktu yang dengan waktu yang telah ditentukan. telah ditentukan 4. Kesesuaian butir soal dengan Jumlah butir soal dengan indikator sudah indikator sesuai. 5. Rumusan butir soal Bahasa yang digunakan guru sangat mudah menggunakan bahasa yang dipahami oleh siswa dan cepat untuk mudah dipahami oleh peserta dimengerti dengan materi yang telah didik dijelaskan. 6. Kunci jawaban tersedia dan Kunci jawaban sesuai dengan butir-butir yang sesuai dengan butir-butir soal ada diberikan kepada b=peserta didik dan mudah diaplikasikan.