Anda di halaman 1dari 11

Lampiran 1.

Format Lembar Observasi Karakteristik Peserta Didik

FORMAT LEMBAR OBSERVASI KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK

Nama Mahasiswa PPG : Umar Farouk Rulianto


Kelas Sasaran Observasi : X.2
Untuk Siklus Pembelajaran () Terbimbing
( ) Mandiri, sikus ke ....

*Aspek sesuai dengan kebutuhan

Tgl. Aspek yang Diobservasi* Hasil Observasi

Budaya sekolah Hasil observasi:


● Apakah suasana sekolah mendukung  Suasana sekolah mendukung
pembelajaran dan interaksi yang optimal? pembelajar di kelas. Hal ini
● Secara umum, apakah profil pelajar dibuktikan dengan adanya
Pancasila dihidupkan dalam sekolah? penerapan kebiasaan-
kebiasaan baik, seperti
berdoa sebelum pembelajaran
dan rutinitas menyanyikan
lagu wajib Indonesia Raya
setiap hari.
 Secara umum sudah
menerapkan Profil Pelajar
Pancasila. Hal ini dibuktikan
dengan pelaksanaan
pembelajaran yang
menerapkan nilai-nilai
karakter yang tercantum pada
dimensi-dimensi Profil
Pelajar Pancasila.

Interpretasi:
Secara umum, kondisi
lingkungan sekolah di SMAN
Pakusari Jember sudah sangat
mendukung bagi siswa dalam
proses belajar. Pembiasaan
budaya-budaya baik dan positif
banyak diterapkan di
lingkungan sekolah.
Implementasi nilai-nilai dari
setiap dimenasi Profil Pelajar
Pancasila juga diwujudkan di
dalam pembelajaran kelas.

Budaya kelas Hasil observasi:


● Bagaimana guru dan peserta didik  Berdasarkan hasil obervasi
melakukan kesepakatan kelas? dengan guru dan peserta
● Bagaimana guru menekankan nilai-nilai didik di kelas, di awal
profil pelajar Pancasila kepada peserta pertemuan sudah disepakati
didik, peraturan bersama di kelas,
seperti masuk tepat waktu,
larangan membuka
Handphone kalau tidak
diinstruksikan oleh guru
dalam membuka Handphone,
dan sebagainya.
 Melalui kegiatan
pembelajaran di kelas. Di
kelas X. 2, dalam kegiatan
belajar peserta didik
diarahkan untuk mengerjakan
LKPD yang di dalamnya
mengandung analisis-analisis
materi sesuai dengan
implementasi setiap dimensi
dari Profil Pelajar Pancasila.
Interpretasi:
Dari budaya di kelas, peserta
didik sudah diarahkan menuju
implementasi budaya-budaya
baik di kelas. Hal ini
diwujudkan dengan kesepakatan
kelas yang dibuat oleh guru dan
peserta didik di awal pertemuan
di kelas, seperti pembiasaan-
pembiasaan ketika proses
pembelajaran maupun tata tertib
belajar di kelas. Selain itu,
dalam kegiatan pembelajaran
juga dimasukkan setiap nilai-
nilai dari dimensi Profil Pelajar.

Keterlibatan peserta didik Hasil observasi:


● Apakah peserta didik terlibat aktif selama  Peserta didik terlibat aktif
pembelajaran berlangsung? Dalam bentuk dalam proses pembelajaran
apa saja keterlibatan peserta didik dalam yang diwujudkan melalui
pembelajaran ini? proses diskusi siswa dalam
● Jika iya, bagaimana guru memotivasi pemecahan masalah.
peserta didik untuk terlibat dalam  Guru memotivasi peserta
pembelajaran? didik yang aktif dalam
● Jika tidak, mengapa peserta didik tidak pembelajaran di kelas dengan
termotivasi dalam pembelajaran? pemberian stimulus dan
● Apakah Anda menangkap antusiasme reward bagi setiap peserta
belajar dari para peserta didik? didik yang aktif di kelas
● Apakah peserta didik aktif merespon berupa penambahan nilai
pertanyaan guru selama pembelajaran keatifan siswa dalam proses
berlangsung? Jelaskan belajar di kelas.
 Peserta didik antusias dalam
proses diskusi, dengan
adanya pertanyaan dan
sanggahan dari setiap
anggota kelompok diskusi.
 Peserta didik aktf dalam
merespon pertanyaan guru
ketika proses pembelajaran.
Hal ini ditunjukkan ketika
guru memberikan apersepsi
di awal kegiatan
pembelajaran, dimana peserta
didik secara bergantian aktif
menjawab pertanyaan
pemantik yang diberikan oleh
guru.

Interpretasi:
Dalam pembelajaran di kelas,
peserta didik sangat aktif
terlibat dalam proses
pembelajaran. Sikap aktif
peserta didik ditunjukkan dalam
menjawab setiap pertanyaan
yang diberikan oleh guru dan
ketika mereka berdiskusi di
kelas. Selain itu, guru juga
memotivasi peserta didik, baik
yang aktif maupun yang kurang
aktif agar mereka mampu
mengikuti pembelajaran dengan
baik.

Identifikasi kesiapan siswa Hasil observasi:


● Apakah di awal pembelajaran guru  Di awal pembelajaran, guru
mengamati atau mengecek kesiapan peserta selalu mengondisikan peserta
didik? Baik secara kondisi maupun secara didik sebelum dimulai
materi yang akan diajarkan kegiatan pembelajaran.
● Apa yang dilakukan oleh guru saat Selain itu, bagi peserta didik
mengetahui bahwa kompetensi awal peserta didik yang kurang rapi dalam
didik beragam? berpakaian, guru juga
● Bagaimana guru mendampingi setiap menginstruksikan peserta
peserta didik agar mencapai tujuan didik untuk merapikan
pembelajaran? pakaiannya sebelum memulai
kegiatan pembelajaran.
Selain itu, buku pembelajaran
juga diminta untuk
dipersiapkan sebelum
memulai kegiatan
pembelajaran.
 Dengan memberikan
pertanyaan pemantik dan
penyampaian materi awal
yang sesuai dengan
kebutuhan dan gaya belajar
dari para peserta didik.
 Dengan melaksanakan
pengawasan dan pengarahan
kepada peserta didik dalam
melaksanakan diskusi
pemecahan masalah pada
Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD) yang telah dibagikan
kepada peserta didik.

Interpretasi:
Dalam mengidentifikasi
kesiapan peserta didik, guru
telah menerapkan pengondisian
peserta didik dengan beraneka
ragam strategi. Pertama, dengan
mengondisikan peserta didik
sebelum memulai pembelajaran.
Pemberian pertanyaan pemantik
dan materi awal yang sesuai
dengan kebutuhan dan gaya
belajar peserta didik juga
diwujudkan dalam proses
pembelajaran di kelas. Proses
pendampingan peserta didik
dalam belajar juga dilaksanakan
oleh guru ahar peserta didik
dalam proses belajar tetap
seusai dengan tujuan
pembejaran yang ingin dicapai.

Perkembangan emosi Hasil observasi:


● Sejauh mana kelas dan ruang pembelajaran  Dalam pembelajaran di kelas,
lainnya menjadi ruang ekspresi diri yang peserta didik sangat
sehat untuk peserta didik? bervariasi dalam
● Bagaimana guru merespons peserta didik mengekspresikan diri dalam
yang belum bisa mengekspresikan diri proses belajar. Pelaksanaan
dengan tepat? diskusi siswa juga menjadi
sarana bagi mereka untuk
menggali potensi dirinya
sesuai dengan
kemampuannya masing-
masing. Selain itu, proses
diskusi juga sebagai wadah
peserta didik untuk
mengekspresikan dirinya
dalam kegiatan belajar di
kelas.
 Dengan memotivasi peserya
didik tersebut agar bisa tetap
mengikuti kegiatan
pembelajaran. Hal ini
diwujudkan dengan
penerapan komunikasi
personal bagi peserta didik
yang kurang mampu untuk
emngekspresikan diri dalam
proses belajar di kelas,
contohnya seperti pemberian
motivasi dan semangat bagi
peserta didik yang malas dan
mengantuk ketika proses
pembelajaran di kelas.

Interpretasi:
Dalam mengetahui
perkembangan emosi peserta
didik di kelas, dapat diamati
melalui kegiatan peserta didik
dalam proses belajar di kelas. Di
kelas X. 2, guru melaksanakan
kegiatan diskusi belajar di kelas
agar peserta didik mampu
secara aktif mengekspresikan
dirinya melalui kegiatan belajar
tersebut. Selain itu, peran guru
dalam memotivasi peserta didik
juga berpengaruh terhadap
proses perkembangan emosi
peserta didik dalam proses
belajar di kelas.

Perkembangan sosial Hasil observasi:


● Secara umum, bagaimana guru membangun  Dalam membangun atmosfer
atmosfer yang mendukung peserta didik yang mendukung peserta
untuk mengembangkan kemampuan didik untuk mengembangkan
bersosialisasi? misalnya peka terhadap kemampuan bersosialisasi
situasi sekitar, berempati, saling diwujudkamn melalui proses
menghargai, serta berinteraksi dan diskusi kelompok. Dalam
berkomunikasi? diskusi tersebut, peserta didik
● Bagaimana guru memfasilitasi peserta didik selain belajar
dalam mengembangkan keterampilan sosial mengembangkan
peserta didik dalam kegiatan belajar kemampuan mereka dalam
(contoh, kerja kelompok, mengerjakan memecahkan masalah, juga
proyek bersama)? sebagai wadah belajar dalam
meningkatkan kepekaan
mereka terhadap situasi
sekitar, berempati, saling
menghargai, serta
berinteraksi dan
berkomunikasi.
 Guru dalam memfasilitasi
peserta didik dalam
mengembangkan
keterampilan sosial peserta
didik dalam kegiatan belajar
dengan mengadakan
konsultasi personal kepada
peserta didik. Sehingga,
apabila terdapat kendala atau
permasalahan dalam kegiatan
belajar peserta didik, dapat
difasilitasi dalam pemecahan
masalahnya melalui kegiatan
konsultasi tersebut.

Interpretasi:
Dalam memantai perkembangan
sosial dari peserta didik, guru
melaksanakan diskusi belajar
bagi siswa agar mereka mampu
mengembangkan kemampuan
bersosialisasi mereka melalui
kegiatan diskusi bersama. Selain
itu, guru juga memfasilitasi
peserta didik berupa konsultasi
belajar bagi peserta didik yang
mengalami kendala dalam
mengembangkan kemampuan
sosial mereka dalam proses
belajar.

Perkembangan moral/spiritual Hasil observasi:


● Apa saja yang dilakukan guru dalam Dalam membangun nilai-nilai
membangun nilai-nilai integritas dan integritas dan spiritual peserta
spiritual peserta didik? didik, guru membiasakan
budaya-budaya baik di kelas
yang sesuai dengan kebudayaan
lingkungan peserta didik.
Seperti pembacaan doa sebelum
memulai kegiatan pembelajaran
dan menerapkan sikap saling
tolerasi kepada sesama yang
diwujudkan dalam proses
kegiatan diskusi belajar siswa.

Interpretasi:
Dalam membantu
perkembangan moral dan
spiritual peserta didik, guru
melaksanakan budaya-budaya
baik di kelas. Budaya tersebut
diimplementasikan melalui
kegiatan belajar peserta didik.
Penanaman nilai-nilai moral
diterapkan dalam proses
interaksi dan komunikasi
peserta didik di kelas, baik antar
sesama siswa maupun dengan
guru.

Kesimpulan:
Dari kegiatan obervasi tentang karakteristik peserta didik dalam proses pembelajaran di kelas
X. 2, dapat disimpulkan bahwa dalam proses pembelajaran di kelas tersebut sudah sangat
merapkan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik. Implementasi budaya
di lingkungan sekolah dan kelas, pengondisian kelas, dan pemahaman perkembangan dari
setiap peserta didik dilaksanakan oleh guru dengan baik dan terstruktur. Selain itu, kegiatan
diskusi menjadi kunci penting bagi guru dalam mengetahui karakteristik perkembangan dari
setiap peserta didik di kelas. Sehingga, melalui berbagai strategi dalam pelaksanaan
pembelajaran yang diterapkan oleh guru di kelas tersebut dapat diketahui setiap karakteristik
dari peserta didik dari kelas X.2

Jember, 13 November 2022

Mengetahui,

Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong

Dr. Muhammad Naim, M.Pd Ervan Effendi, M.Pd


NIP. 196603282000121001 196803041999031004

Anda mungkin juga menyukai