Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN OBSERVASI

PPL SMK NEGERI 1


PERCUT SEI TUAN

NAMA:

OKTAVIANI NAPITUPULU

PPG PRAJABATAN
GEL. 1 TAHUN 20222
LPTK UMSU
FORMAT LEMBAR OBSERVASI KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK

Nama Mahasiswa PPG : Oktaviani Napitupulu


Kelas Sasaran Observasi : X TKJ
Untuk Siklus Pembelajaran ( ) Terbimbing
( ) Mandiri, siklus ke
*Aspek sesuai dengan kebutuhan
Tgl. Aspek yang diobservasi* Hasil observasi

Budaya sekolah Hasil observasi:


● Apakah suasana sekolah mendukung Suasana sekolah di SMK Negeri 1
pembelajaran dan interaksi yang optimal? Percut Sei Tuan sangat mendukung
● Secara umum, apakah profil pelajar Pancasila pembelajaran dan interaksi secara optim
dihidupkan dalam sekolah? al seta perwujudan profil pancasila
senantiasa dihidupkan dan diterapkan
di dalam lingkungan sekolah.

Interpretasi:

Menjalakan proses pembelajaran


dengan seksama dan menggunakan IT
sebagai media pembelajaran. Serta,
karakter peserta didik terus
dikembangkan sesuai dengan profil
pancasila.

Budaya kelas Hasil observasi:


● Bagaimana guru dan peserta didik melakukan
kesepakatan kelas? Peserta didik dan tenaga pendidik
● Bagaimana guru menekankan nilai-nilai profil membuat beberapa aturan yang harus
pelajar Pancasila kepada peserta didik, disepakati bersama selama proses
pembelajaran berlangsung dan
menyepakati sanksi yang akan
diberikan kepada peserta didik yang
melanggar kesepakatan tersebut.
Dengan melakukan pengalaman secara
langsung sesuai nilai pancasila.

Interpretasi:
Hal yang dilakukan dengan
mengaktifkan siswa dalam kegiatan
kreativitas dan literasi yang menjadi
program rutin di SMK Negeri 1 Percut
Sei Tuan .

Keterlibatan peserta didik Hasil observasi:


● Apakah peserta didik terlibat aktif selama
pembelajaran berlangsung? Dalam bentuk apa Ya, peserta didik aktif dalam mengikuti
saja keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran dari awal sampai akhir
pembelajaran ini? dengan memberikan stimulus berupa
● Jika iya, bagaimana guru memotivasi peserta pertanyaan pemantik dan topik diskusi.
didik untuk terlibat dalam pembelajaran? Ya, antusias peserta didik dalam
● Jika tidak, mengapa peserta didik tidak mengikuti pembelajaran sangat tinggi,
termotivasi dalam pembelajaran? peserta didik banyak menjawab dan
● Apakah Anda menangkap antusiasme belajar bertanya terkait materi pembelajaran.
dari para peserta didik?
● Apakah peserta didik aktif merespon pertanyaan
guru selama pembelajaran berlangsung?
Jelaskan

Interpretasi:
Hal-hal yang dilakukan secara diskusi
dan memberi pertanyaan pemantik.
Serta mengarahkan peserta didik untuk
aktif dalam diskusi.

Identifikasi kesiapan siswa Hasil observasi:


● Apakah di awal pembelajaran guru mengamati
atau mengecek kesiapan peserta didik? Baik Ya, diawal pembelajaran pendidik
secara kondisi maupun secara materi yang akan selalu mengamati kesiapan belajar
diajarkan siswa dengan memecahkan kefokusan
● Apa yang dilakukan oleh guru saat mengetahui peserta didik. Hal yang dilakukan
bahwa kompetensi awal peserta didik beragam? pendidik adalah berusaha
● Bagaimana guru mendampingi setiap peserta memaksimalkan pemahaman kepada
didik agar mencapai tujuan pembelajaran? perkembangan peserta didik. Merespon
setiap pertanyaan yang diberikan
peserta didik.

Interpretasi:
Memberikan stimulus berupa
pertanyaan pemantik dan pemahaman
karakter kepada peserta didik. Dan
menjelaskan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai.

Perkembangan emosi Hasil observasi:


● Sejauh mana kelas dan ruang pembelajaran
lainnya menjadi ruang ekspresi diri yang sehat Hampir 100% kelas dan ruang
untuk peserta didik? pembelajaran menjadi ruang ekspresi
● Bagaimana guru merespons peserta didik yang diri yang baik dan sehat untuk peserta
belum bisa mengekspresikan diri dengan tepat? didik. Respon guru memberikan
motivasi dan mengarahkan semaksimal
mungkin bagi peserta didik.

Interpretasi:

Memberikan semangat atau motivasi


belajar dan mengarahkan peserta didik
sebaik mungkin.

Perkembangan sosial Hasil observasi:


● Secara umum, bagaimana guru membangun
atmosfer yang mendukung peserta didik untuk Guru membangun atmosfer
mengembangkan kemampuan bersosialisasi? perkembangan peserta didik sesuai
misalnya peka terhadap situasi sekitar, dengan profil pancasila dengan
berempati, saling menghargai, serta berinteraksi memberikan pengalaman langsung bagi
dan berkomunikasi? peserta didik untuk melakukan
● Bagaimana guru memfasilitasi peserta didik interaksi sosial dari berbagai sudut
dalam mengembangkan keterampilan sosial pandang.
peserta didik dalam kegiatan belajar (contoh,
kerja kelompok, mengerjakan proyek bersama)?

Interpretasi:
Berdiskusi, bertanggungjawab akan
tim, bergotong royong, menciptakan
kreativitas bersama.

Perkembangan moral/spiritual Hasil observasi:


● Apa saja yang dilakukan guru dalam
membangun nilai-nilai integritas dan spiritual Memberikan pemahaman pentingnya
peserta didik? nilai integritas dan spiritual serta
memberikan stimulus pengalaman
langsung dalam perkembangan nilai
integritas dan spiritual.

Interpretasi:

Kebaktian, Ibadah Jum’at, Kinerja tim,


tanggungjawab dalam tim, dan lain
sebagainya.

Kesimpulan :
Observasi peserta didik pada aspek budaya sekolah, budaya kelas, keterlibatan peserta didik,
identifikasi kesiapan dan perkembangan emosi, sosial begitu juga dengan moral/spiritual di
SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan adalah sudah baik. Hampir 100% peserta didik mencakup aspek-aspek
Yang mendukung pada setiap karakter.
FORMAT LEMBAR OBSERVASI Modul Ajar/RPP*

Nama Mahasiswa PPG : Oktaviani Napitupulu

NIM :-
Prodi/Bidang Studi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Penyusun Modul ajar/RPP : Maria Yanti Lumbantobing, S.S

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas : X TKJ

Capaian Pembelajaran/KD : 3.10 mengevaluasi pengajuan, penawaran dan persetujuan dan


dalam teks negosiasi lisan maupun tertulis.
4.10 Menyampaikan pengajuan, penawaran dan persetujuan dalam
teks negosiasi lisan maupun tertulis.

* ) Modul ajar atau RPP yang disusun oleh Guru Pamong.


Prinsip Aspek Observasi Catatan

Kelengkapan ● Apakah sudah ada tujuan pembelajaran, RPP sudah memiliki tujuan,
komponen langkah-langkah pembelajaran, dan langkah-langkah dan asesmen
minimum asesmen pembelajaran yang jelas? pembelajaran yang jelas.

Esensial dan ● Kejelasan perumusan tujuan RPP sudah memuat tujuan


bermakna pembelajaran memenuhi kriteria SMART pembelajaran sesuai dengan
(Specific, Measurable, Achievable, capaian pembelajaran.
Relevant, dan Time) (tidak menimbulkan
penafsiran ganda dan mengandung
perilaku hasil belajar)

Tujuan
● Apakah modul ajar/RPP memuat tujuan
pembelajaran yang sesuai selaras dengan
CP yang dituju? Modul ajar/RPP sudah sesuai dan
● Apakah konsep utama yang akan selaras dengan Capaian
dipelajari, pengetahuan inti, Pembelajaran.
keterampilan, dan sikap yang akan
dipelajari tertera secara jelas? Dengan menuangkan Pengetahuan
inti, keterampilan dan sikap yang
● Apakah konten yang dipelajari sudah akan dinilai.
bebas dari muatan SARA pornografi,
pornoaksi, dan provokasi.
Semua materi ajar/konten yang
● Apakah terdapat pertanyaan bermakna akan dipelajari untuk peserta didik
dan pertanyaan pemantik yang menyasar bebas dari muaran SARA
konsep inti? pornografi, pornoaksi dan
provokasi.
Kegiatan
● Apakah alur kegiatan disusun secara Memilik pertanyaan pemantik
runtut, sistematis, sesuai dengan alokasi sesuai dengan pembelajaran.
waktu?
● Apakah rangkaian kegiatan berorientasi
pada penguatan kompetensi dan
kemampuan berpikir area tinggi? Alur kegiatan pembelajaran sudah
tersusun secara sistematis.
● Apakah modul ajar/RPP menyertakan
berbagai kegiatan (termasuk remedial dan Rangakaian kegiatan berorientasi
pengayaan) yang berpusat pada siswa/ kepada penguatan kompetensi dan
menjadikan siswa peserta aktif?
kemampuan berpikir tingkat tinggi.
Asesmen Modul ajar/RPP menyertakan
● Apakah ada asesmen awal pembelajaran kegiatan untuk menjadikan peserta
beserta cara penilaiannya untuk didik secara aktif: dengan
mengecek kesiapan siswa? membagi kelompok, presentasi,
● Apakah asesmen yang termuat secara tanya jawab.
jelas mengukur ketercapaian Tujuan
Pembelajaran? Memiliki asesmen diawal
● Apakah bentuk asesmen memberikan pembelajaran untuk melihat
umpan balik pada proses belajar siswa? kesiapan peserta didik, misalya
● Apakah kriteria untuk mengukur menanyakan ulang materi yang
ketercapaian Tujuan Pembelajaran tertera sudah dipelajari.
secara jelas?
Asesmen tersebut sudah terukur
secara jelas dalam mencapai tujuan
pembelajaran.

Asesmen juga memberikan umpan


balik terhadap proses belajar
mengajar dengan kirteria yang
jelas (refleksi)

Berkesinam- ● Apakah urutan pembelajaran sistematis Urutan pembelajaran sudah


bungan dan logis? sistematis dan logis.
● Apakah terdapat pertanyaan kunci yang
membantu guru dan siswa untuk Terdapat pernyataan kunci untuk
merefleksikan kegiatan pembelajaran di membantu guru dan peserta didik
kelas? mereflesikan pembelajaran di kelas
dari materi yang diajarkan.
● Apakah asesmen yang tertera di modul
ajar/RPP selaras dengan kegiatan Adanya hubungan yang selaras
pembelajaran?
antara kegiatan pembelajaran
terhadap asesmen.

Kontekstual ● Apakah modul ajar/RPP memuat Modul ajar/RPP telah memuat


alternatif kegiatan untuk alternatif untuk diimplementasikan
diimplementasikan pada lingkungan dilingkungan yang berbeda.
sekolah yang berbeda?
● Apakah modul ajar/RPP dapat Dapat, sebaai pembelajaran harus
mengakomodir siswa dengan kebutuhan menyesuaikan peserta didiknya,
yang berbeda? hal ini terjadi agar Modul/RPP
dapat disesuaikan dengan peserta
● Apakah modul ajar/RPP memuat kearifan didik.
lokal daerah setempat?
Modul ajar/RPP sudah memuat
kearifan lokal daerah setempat.

Sederhana ● Apakah modul ajar/RPP menggunakan Bahasa yang digunakan di Modul


bahasa yang jelas dan mudah dipahami? Ajar/RPP mudah dipahami. Begitu
● Apakah bahasa/istilah yang digunakan juga dengan istilah-istulah yang
mudah dipahami? ada didalamnya.

Komponen ● Apakah pemilihan sumber/media Pemilihan sumber/media


pendukung pembelajaran sesuai dengan tujuan, pembelaajran sudah sesuai dengan
materi, dan karakteristik peserta didik? tujuan, materi, dan karakteristik
● Apakah ada kegiatan remedial atau peserta didik.
pengayaan?
Ada, jika peserta didik belum
● Apakah ada daftar pustaka? menacapai tujuan pembelajaran,
namun secara kenyataan di
lapangan atau dikelas pada
umumnya sudah mencapai 70 %
pencapaian tujuan pembelajaran
sehinggan remedial jarang
dialakukan.

Ada daftar pustaka.

Kesimpulan :

Modul ajar/RPP yang dibuar oleh guru pamong dengan Kompetensi Dasar terkait sudah

memenuhi dan memiliki prinsip-prinsip kelengkapan komponen perangkat pembelaajran.


FORMAT LEMBAR OBSERVASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(untuk Mahasiswa, DPL, DP sebagai Observer pada Kegiatan Lesson Study)

Mata Pelajaran/Topik : Bahasa Indonesia/ Teks negosiasi


Sekolah/ Kelas : SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan / X TKJ
Nama Guru Model : Maria Yanti Lumbantobing, S.S
Kompetensi Dasar : 3.10 mengevaluasi pengajuan, penawaran dan persetujuan dan dalam teks
negosiasi lisan maupun tertulis.
4.10 Menyampaikan pengajuan, penawaran dan persetujuan dalam teks negosiasi
lisan maupun tertulis.

Hal yang diobservasi Hasil Observasi Bila Anda adalah guru di kelas
(tuliskan apa yang terjadi dan tersebut, hal apa yang akan
alasannya) Anda lakukan berbeda?

Apakah semua peserta didik Dalam prosesnya peserta didik Jika saya guru di kelas tersebut
benar-benar telah belajar tentang telah mempelajari dengan hal yang akan saya lakukan
topik pembelajaran hari ini? membaca tentang topik adalah mencontoh cara mengajar
Bagaimana proses mereka pembelajaran yang ada di buku guru model dan mencoba media
belajar? paket. pembelajaran yang jauh lebih
menarik lagi agar antusias
peserta didik semakin meningkat
dalam belajar.

Peserta didik mana yang tidak Seluruh peserta didik dapat Saya akan meminta bantuan
dapat mengikut kegiatan mengikuti pelajaran terkecuali teman dekatnya, atau ketua
pembelajaran pada hari ini? yang tidak hadir sekolah karena kelasnya untuk membagikan
sedang sakit. kegaiatan pembelajaran hari ini
agar kedua peserta didik yang
tidak dapat hadir tersebut tidak
ketinggalan pembelajaran.

Mengapa peserta didik tersebut Sebanyak 30 peserta didik dapat Saya akan meminta bantuan
tidak dapat belajar dengan baik? mengikuti pembelajaran dengan teman dekatnya, atau ketua
Menurut Anda apa penyebabnya baik. 2 peserta didik lainnya kelasnya untuk membagikan
dan bagaimana alternatif tidak dapat mengikuti kegaiatan pembelajaran hari ini
solusinya? pembelajaran dikarenakan agar kedua peserta didik yang
sedang sakit. tidak dapat hadir tersebut tidak
ketinggalan pembelajaran.

Bagaimana usaha guru model Usaha guru model dalam Jika saya menajdi guru di kelas
dalam mendorong peserta didik mendorong peserta didik yang tersebut, saya akan melakukan
yang tidak aktif untuk belajar? tidak aktif untuk belajar dengan Ice Breaking dalam kelas. Saya
Apakah usaha tersebut berhasil cara membuat tebak-tebakan putar 1 video Ice Breaking dan 1
sesuai dengan materi teks kelas akan mengikuti gerakan
prosedur, dan yang bisa dalam video tersebut. Menurut
menjawab akan diberi nilai saya ini akan berhasil, karena
tambahan. Usaha guru model kelas x masuk siang, pasti
tersebut berhasil, semua peserta kondisi semangat dalam belajar
didik antusias untuk menjawab akan berkurang, jenuh dan
tebak-tebakan dari guru dan mengantuk. Dengan saya
senang dapat nilai tambahan. gunakan Ice Breaking maka
peserta didik akan ngantuknya
akan hilang dan menambah
semangat belajar dalam peserta
didik.
Apakah pembelajaran berjalan Pembelajaran berjalan dengan Saya akan mencontoh model dan
dengan efektif? (Semua kegiatan efektif, semua kegaiatan yang taktik yang digunakan oleh guru
yang diberikan bermakna untuk diberikan oleh guru model model karena efektif membuat
peserta didik, semua peserta bermakna untuk peserta didik, peserta didik aktif
didik terlibat aktif dan tidak ada semua peserta didik aktif saat
yang idle) pembelajaran, pertanyaan-
pertanyaan yang diberikan oleh
guru model, peserta didik
berlomba-lomba dalam
menjawab pertanyaan tersebut.

Bagaimana usaha guru Usaha guru dalam membantu Saya juga akan melakukan
membantu peserta didik yang peserta didik yang mengalami seperti guru model. Jika ada
mengalami kesulitan dalam kesulitan dalam mencapai tujuan peserta didik yang mengalami
mencapai tujuan pembelajaran? pembelajaran dengan cara kesulitan dalam belajar, saya
mendatangi peserta didik akan mendatangi peserta didik
tersebut dan membantunya tersebut dan mengajarinya
secara peserta didik tersebut secara personal agar peserta
secara personal. didik tersebut tidak malu
mengutarakan kesulitannya.

Bagaimana usaha guru dalam Usaha guru model dalam Jika saya sebagai guru dalam
memfasilitasi peserta didik yang memfasilitasi peserta didik yang memfasilitasi peserta didik yang
lebih cepat dari rata-rata kelas lebih cepat dari rata-rata kelas lebih cepat dari rata-rata kelas
dalam mencapai tujuan dalam mencapai tujuan dalam mencapai tujuan
pembelajaran? pembelajaran dengan cara pembelajaran dengan cara
memberikan tugas tambahan memberikan tugas tambahan
yang tingkat kesulitan lebih dari yang tingkat kesulitan lebih dari
peserta didik yang lainnya. peserta didik yang lainnya.

Apakah guru melakukan Guru melakukan modifikasi dari Saya juga akan melakukan
modifikasi dari modul ajar/RPP? modul/ RPP, hal itu dilakukan modifikasi RPP jika situasi kelas
Apakah modifikasi tersebut karena situasi kelas. tidak sesuai dengan harapan
merupakan keputusan guru saya.
untuk merespons situasi kelas
dan peserta didik?

Pelajaran berharga apa yang Anda dapatkan dari pengamatan ini?

Pelajaran yang berharga yang saya dapatkan dari pengamatan dalam kegaiatan observasi ini,
saya lebih mengenal peserta didik dari berbagai latar belakang yang berbeda-beda. Melihat
guru model melakukan kegaiatan pembelajaran di dalam kelas membuka pikiran dan
memunculkan gambaran-gambaran apa yang kelak akan saya lakukan jika saya nanti mengajar
kedepannya. Banyak pengalaman yang saya dapat mengenai cara membuat peserta didik aktif,
cara membuat pembelajaran di dalam kelas menjadi menyenangkan, dan bagaimana cara
menghadapi jika ada siswa yang kesulitan dalam memahami materi yang disampaikan.

Kesimpulan:

Menjadi pendidik bukanlah hal yang mudah untuk dijalani. Menghadapi berbagai karakteristik
peserta didik merupakan tantangan dalam mengajar, menciptakan suasana kegiatan
pembelajaran yang menarik adalah hal yang harus guru lakukan agar tujuan pemebelajaran
dapat tercapai. Penggunaan media pembelajaran yang menarik juga merupakan hal yang harus
diperhatikan oleh guru agar peserta didik tertarik dan antusias dalam mengikuti pembelajaran
Catatan lain:
Aspek-aspek lain yang dapat dicermati oleh observer antara lain difokuskan pada interaksi antar
peserta didik dalam satu kelompok, interaksi peserta didik antar kelompok, interaksi peserta didik –
guru, interaksi peserta didik – media/ sumber belajar, serta interaksi peserta didik – lingkungan.
LEMBAR WAWANCARA
MANAJEMEN SEKOLAH

Nama Mahasiswa : Oktaviani Napitupulu


NIM : -
Prodi/Bidang Studi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Sekolah PPl : SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan

Mahasiswa dapat mewawancara kepala satuan pendidikan, wakil kepala satuan bidang kurikulum,
atau guru yang terlibat dalam manajemen sekolah. Di tiap sasaran digali informasi tentang kebijakan
dan program kegiatan yang dirancang, pelaksanaan kebijakan dan program, dan evaluasi pelaksanaan
kegiatan dan tindak lanjut. Dikaji juga faktor lingkungan yang mendukung dan menghambat
pelaksanaan kebijakan atau program.

Tgl Sasaran Observasi*) Hasil Observasi


.
20/ Manajemen Kesiswaan Hasil Observasi
10 ● Apa saja kebutuhan siswa yang menjadi Kecakapan peserta didik dalam bidang
prioritas sekolah? seni dan literasi yang ditunjukan pada
● Apa yang sudah diupayakan satuan pendidikan program rutinitas sebelum masuk jam
untuk memenuhi kebutuhan tersebut
mata pelajaran seperti kegiatan
● Bagaimana kebutuhan siswa ini tercermin
literasi membaca.
dalam analisis karakteristik satuan pendidikan?
● Bagaimana kebutuhan peserta didik ini
tercermin dalam tujuan satuan pendidikan?
Interpretasi Hasil Observasi
Program yang sangat unggul dalam
mengembangkan kreativitas peserta
didik. Memberikan kesempatan setiap
peserta didik untuk menunjukan minat
bakat demi membangun kepercayaan
dan mewujudkan generasi yang
kreatif, inovatif dan berpikir kritis.
Manajemen Kurikulum Hasil Observasi
● Bagaimana satuan pendidikan mengelola SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan
pembelajarannya? menggunakan Kurikulum
● Bagaimana proses perencanaan dan desain Merdeka dan Kurikulum 2013
kurikulum? (K-13).
● Seberapa jauh/rutin sekolah melakukan
Interpretasi Hasil Observasi
monitoring terhadap pelaksanaan kurikulum?
Sekolah yang memiliki keunggulan
● Seberapa jauh penggunaan data dalam proses
refleksi kurikulum? akreditasi A adalah pelayanan yang
siap akan memenuhi visi misi sekolah
seperti dalam mewujudkan lulusan
berprestasi dalam IPTEKS dan
IMTAQ serta mengembangkan
karakter budaya bangsa melaui seni
dan bimbingan secara kreatif.
Manajemen Sumber Daya Manusia Hasil Observasi
● Bagaimana proses penerimaan guru dalam SDM yang berkompeten di bidangnya
satuan pendidikan? masing-masing. Seperti pembagian
● Apakah ada kegiatan khusus untuk membekali tugas guru dalam mengajar dan
guru yang baru mengajar?
pegawai sekolah yang diberikan
● Apakah ada kegiatan khusus untuk
program keddisiplinan.
pengembangan profesional guru?
Interpretasi Hasil Observasi
Melihat keberadaan masyarakat yang
ada di dalam sekolah yang
berkompeten akan menghasilkan dan
membantu dalam memajukan dan
mengembangkan perkembangan
sekolah. Mendisiplinkan guru dan
pegawai agar terbiasa memberika
contoh kepada peserta didik melalui
disiplin waktu, tenggung jawab dan
teloransi.
Manajemen sarana & prasarana Hasil Observasi
● Apa saja data yang digunakan untuk Sarana dan prasarana seperti lapangan
perencanaan sarana dan prasarana? dan pentas dapat diapakai untuk sarana
● Apakah penggunaan sarana dan prasarana sudah dan prasarana pembelajaran.
efektif untuk mendukung proses pembelajaran?
Dalam pendukung proses
● Apakah ada sarana dan prasarana di sekitar
pembelajaran sarana dan prasarana
sekolah yang dapat dimanfaatkan untuk
mendukung pembelajaran?
disekitar sekolah selalu dapat
dimanfaatkan.
Interpretasi Hasil Observasi
Dalam proses pembelajaran
pentingnya dukunga dari sarana dan
prasarana yang memadai dan layak
dipakai.
Manajemen anggaran Hasil Observasi
● Apakah satuan pendidikan memiliki sistem Satuan Pendidikan memiliki sistem
dalam merencanakan, melaksanakan, dan dalam merencanakan, melaksanakan
memonitor anggaran dan penggunaannya? dan memonitor anggaran dan
penggunaannya.
Interpretasi Hasil Observasi
Perlunya system perencanaan dan
pelaksanaan anggaran yang baik dan
transparan.
Manajemen Sistem Informasi Hasil Observasi
● Apa saja informasi/data yang dikumpulkan Memperdayakan sistem informasi baik
dalam mendukung proses pembelajaran? dari pelaksaan piket dengan sistem
● Bagaimana informasi dikelola sehingga auto, absen guru secara online dan
pembelajaran bisa dilakukan berbasis data? media sekolah seperti website,
instagram dan youtube.
Interpretasi Hasil Observasi
● Sejauh mana guru bisa mengakses dan Semakin berkembangnya teknologi,
menggunakan data tersebut untuk mendukung SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan
proses pembelajaran? memiliki manajemensistem informasi
yang tidak ketinggalan. Melaraskan
teknologi sesuai zamannya dan
pemberian
informasi yang terupdate.
Manajemen Ketatalaksanaan Hasil Observasi
● Apa saja yang dimiliki satuan pendidikan untuk SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan memiliki
membantu sistem administrasi? kantorkhusus tata usaha untuk
melaksanakandan bertanggung jawab
untuk manajemen ketatalaksanaan
dalam
sekolah.
Interpretasi Hasil Observasi
SMK Negeri 1 Percut Sei
Tuan dalam manajemen
ketatalaksanaan mengikuti
perkembangan teknologi.
Kegaiatan dalam
ketatalaksaan dalam sekolah
sudah dilakukan
menggunakan teknologi
untuk mencatat,
menyimpan,menggandakan,
menghimpun,mengolah, dan
mengirim
benda-benda tertulis

Pelajaran berharga apa yang Anda dapatkan dari wawancara dan pengamatan ini?
Pelajaran yang saya dapat dalam wawancara dan pengamatan ini adalah meningkatkan
komunikasi dan pengetahuan keadaan manajemen sekolah serta dapat membangun
kesiapan-kesiapan diri sebagai guru didalam lingkungan sekolah yang dituju.

Kesimpulan :
Sasaram observasi atau pengamatan manajemen sekolah berupa program kegiatan yang dirancang,
pelaksanaan kebijakan dan program, dan evaluasi pelaksanaan kegiatan dan tindak lanjut sepenuhnya
memiliki predikat yang baik dalam memfasilitasi kegiatan belajar sekolah. Hal ini juga pada faktor-
faktor yang mendukung dalam pelaksanaan kebijakan atau program.
LEMBAR OBSERVASI
LINGKUNGAN BELAJAR

Nama Mahasiswa : Oktaviani Napitupulu


NIM :-
Prodi/Bidang Studi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Tanggal Sasaran Observasi*) Hasil Observasi Interpretasi Hasil


Observasi
20/18 1. Latar belakang sosial-ekonomi murid Peserta didik Dalam menyelaraskan
memiliki kondisi tujuan Pendidikan
Murid dengan kondisi sosial-ekonomi yang sosial-ekonomi yang pentingnya sekolah
berbeda memiliki hak yang sama dalam berbeda dan di memberikan akses dan
mengakses dan memperoleh layanan lingkungan sekolah layanan Pendidikan
pendidikan yang berkualitas, seperti tingkat mereka memiliki hak yang sama pada setiap
pendidikan orang tua dan fasilitas belajar yang sama dalam peserta didik
yang tersedia di rumah. mengakses dan walaupun berbeda
memperoleh layanan latar belakang sosial-
pendidikan yang ekonomi.
berkualitas.
20/18 2. Kualitas pembelajaran di kelas Kualitas dalam Kualitas dalam
kegiatan belajar kegiatan belajar
Seluruh kegiatan belajar mengajar di kelas, mengajar di kelas, mengajar di kelas
mencakup indikator manajemen kelas, mencakup indikator sangatlah penting
dukungan afektif, pembelajaran interaktif manajemen kelas, untuk menunjang
dan penyesuaian cara mengajar dengan dukungan afektif, capaian pembelajaran
tingkat kemampuan murid. pembelajaran peserta didik.
interaktif dan
penyesuaian cara
mengajar dengan
tingkat kemampuan
murid sudah baik.

20/18 3. Refleksi dan perbaikan pembelajaran Guru-guru SMK Refleksi adalah


oleh guru Negeri 1 Percut Sei sebuah kegiatan
Tuan mampu evaluasi diri dalam
Kemampuan pengembangan guru untuk mengembangkan dan memperbaiki sesuatu
terus meningkatkan kompetensi melalui meningkatkan untuk menjadi lebih
belajar mandiri dengan merefleksi praktik kompetensi melalui baik lagi. Bagi guru
pengajaran yang telah diterapkan dan juga belajar mandiri adanya kegiatan
belajar dari rekan guru. dengan merefleksi refleksi di setiap akhir
praktik pengajaran pembelaajran adalah
yang telah diterapkan meningkatkan kulaitas
dan yang juga dirinya sebagai
dipelajari. pengajar.
19/10 4. Kepemimpinan instruksional Kemampuan kepala Pemimpin yang baik
satuan pendidikan adalah pemimpin yang
Kemampuan kepala satuan pendidikan dalam menyusun dan bisa membawa
dalam menyusun dan mengkomunikasikan mengkomunikasikan anggotanya dan bisa
visi, misi, program, dan kebijakan yang visi, misi, program, merealisasika dan
mendukung guru dalam meningkatkan mutu dan kebijakan yang mamanajemenkan
pembelajaran di satuan pendidikan. mendukung guru segala program
dalam meningkatkan sekolah dengan baik
dan tertata.
mutu pembelajaran
di satuan Pendidikan.
18/10 SMK Negeri 1 Pentingnya keamanan
5. Iklim keamanan di satuan pendidikan Percut Sei Tuan di lingkungans
memiliki kebijakan, sekolah agar sekolah
Satuan pendidikan yang memiliki kebijakan, pemahaman, dan menjadi sebuah
pemahaman, dan program terkait program terkait tempat yang bersih
perundungan, hukuman fisik, kekerasan perundungan, dalam menempah
seksual dan narkotika sehingga memberikan hukuman fisik, sebuah generasi baru.
perlindungan dan rasa aman bagi warga kekerasan seksual Menghindari dari
satuan pendidikan, baik secara fisik maupun dan narkotika perundungan,
psikologis. sehingga hukuman fisik,
memberikan kekerasan seksual dan
perlindungan dan narkotika
rasa aman bagi
warga satuan
pendidikan, baik
secara fisik maupun
psikologis.
.20/18 6. Iklim kebinekaan di satuan pendidikan Lingkungan SMK Menghargai
Negeri 1 Percut Sei keragaman agama
Llingkungan satuan pendidikan yang Tuan menghargai maupun sosial-budaya
menghargai keragaman agama maupun keragaman agama merupakan sebuah
sosial-budaya dan dukungan kesetaraan hak. maupun sosial- penanaman modal
budaya dan nilai-nilai pancasila
dukungan kesetaraan dalam membangun
hak. kebhinekaan di
lingkungan sekolah.
20/18 7. Iklim kesetaraan gender Setiap masyarakat di Pentingnya kesetaraan
lingkungan SMK gender tanpa
Bagaimana lingkungan satuan pendidikan Negeri 1 Percut Sei membeda-bedakan.
berperilaku adil, memberikan kesempatan Tuan memberikan Baik laki-laki maupun
yang sama bagi warga satuan pendidikan, kesempatan yang perempuan jika
baik laki-laki maupun perempuan dalam sama bagi warga memiliki kelebihan
menjalankan peran publik.seperti dukungan satuan pendidikan, dan kretivitas yang
kepala satuan pendidikan dan guru atas baik laki-laki tinggi pastikan
kesetaraan gender. maupun perempuan diberikan kesempatan
dalam menjalankan demi perkembangan
peran publik. sekolah,
20/18 8. Iklim inklusivitas Diberlakukan Setiap sekolah
pengetahuan, memiliki peserta didik
Pengetahuan, penerimaan dan dukungan penerimaan dan dengan inklusi yang
guru terhadap murid dengan disabilitas dukungan guru berbeda-beda. Namun
serta murid cerdas istimewa dan murid terhadap murid sekolah wajib
bakat istimewa. dengan disabilitas menerima dengan cara
serta murid cerdas memalui pembekalan
istimewa dan murid dan pengetahuan
bakat istimewa di setiap program yang
SMK Negeri 1 dijalankan.
Percut Sei Tuan
.
19/10 9. Dukungan orangtua dan murid terhadap Adanya partisipasi Dukungan orangtua
program satuan pendidikan orangtua dalam dan murid terhadap
kegiatan satuan program satuan
Partisipasi orangtua dalam kegiatan satuan Pendidikan seperti Pendidikan sangatlah
pendidikan, dan partisipasi murid dalam kegiatan komite diperlukan demi
penyusunan program satuan pendidikan. sekolah. kemajuan sekolah.
Kesimpulan:
Lingkungan belajar SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan memiliki kualitas yang cukup yang baik dalam
memfasilitasi,memberikan, kebutuhan dan dukungan terhdap peserta didik untuk memperoleh
pendidikannya.

Anda mungkin juga menyukai