Anda di halaman 1dari 89

LAMPIRAN

Lampiran 1: Contoh Format Lembar Observasi Karakteristik Peserta Didik


FORMAT LEMBAR OBSERVASI KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK

Nama Mahasiswa PPG

Kelas Sasaran Observasi : Kelas I

Untuk Siklus Pembelajaran ( √ ) Terbimbing


( ) Mandiri, siklus ke ……….

*Aspek sesuai dengan kebutuhan

Tgl. Aspek yang diobservasi* Hasil observasi

Budaya sekolah Hasil observasi:

● Apakah suasana sekolah  Suasana sekolah sangat mendukung


mendukung pembelajaran dan dalam aktivitas belajar peserta didik.
interaksi yang optimal? Interaksi guru dan siswa berjalan dengan
● Secara umum, apakah profil pelajar sangat baik.SD Negeri Kecandran 01
Pancasila dihidupkan dalam telah mendukung pembelajaran dengan
sekolah? menyediakan ruang kelas, sarana dan
prasarana yang menunjang pembelajaran
(proyektor, buku-buku pembelajaran,
alat olahraga, dan lain sebagainya).
 Profil Pelajar Pancasila yang telah
diterapkan di SD Negeri Kecandran 01
yaitu dalam pembiasaan setiap pagi
dengan membaca Asmaul Husna
sehingga membuat peserta didik lebih
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
Peserta didik juga dalam lingkungan
sekolah telah bergotong royong baik
dalam pembelajaran maupun saat di luar
jam pembelajaran,

Interpretasi:
 Ketika belajar di luar kelas, peserta didik
berinteraksi dengan guru secara penuh,
hal ini bertujuan agar guru memiliki
kedekatan dengan siswa dan lebih
mengenal karakter peserta didik dengan
lebih dekat
 Profil pelajar Pancasila ditanamkan sejak
peserta didik sebelum memulai
pembelajaran sampai dilaksanakannya
pembelajaran di kelas

Budaya kelas Hasil observasi:

● Bagaimana guru dan peserta didik  Dalam pembelajaran guru dan peserta
melakukan kesepakatan kelas? didik melakukan kesepakatan kelas yaitu
● Bagaimana guru menekankan nilai- membuat aturan di kelas yang harus
nilai profil pelajar Pancasila kepada dipatuhi setiap peserta didik
peserta didik,  Guru dalam menekankan nilai-nilai
profil pelajar Pancasila kepada peserta
didik dengan Guru menekankan nilai-
nilai profil pelajar Pancasila dengan
memberi stimulus agar peserta didik
Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa dan berakhlak mulia,
Bergotong royong, Mandiri, dan
Bernalar kritis

Interpretasi:

 Ketika ada peserta didik yang ramai


maka guru akan menegur serta
memberikan pilihan apabila tidak
menyetujui perintahnya maka guru
akan menyuruh peserta didik untuk
keluar bagi peserta didik yang ramai
dan rebut sendiri.
 Guru dalam menekankan nilai-nilai
profil pelajar Pancasila kepada peserta
didik dengan cara
a) Beriman, bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa dan
berakhlak mulia, guru
menanamkan kebiasaan berdoa
sebelum memulai pembelajaran
b) Bergotong royong, peserta didik
berkolaborasi dalam
mengerjakan tugas kelompok
c) Mandiri, setelah mengerjakan
LKPD peserta didik mampu
bertanggung jawab atas apa
yang dikerjakan dengan
memaparkan hasil diskusinya di
depan kelas
d) Bernalar kritis, dalam setiap
kelompok, peserta didik mampu
mengutarakan pendapat kepada
temannya

Keterlibatan peserta didik Hasil observasi:

● Apakah peserta didik terlibat aktif  Selama pembelajaran peserta didik ikut
selama pembelajaran berlangsung? aktif seperti pada saat guru melakukan
Dalam bentuk apa saja keterlibatan tanya jawab mengenai materi
peserta didik dalam pembelajaran pembelajaran
ini?  Guru memotivasi peserta didik dengan
● Jika iya, bagaimana guru cara mengajak untuk melakukan ice
memotivasi peserta didik untuk breaking sebelum pembelajaran agar
terlibat dalam pembelajaran? peserta didik lebih semangat
● Jika tidak, mengapa peserta didik  Dalam proses pembelajaran, peserta
tidak termotivasi dalam didik cukup antusias belajar dimana
pembelajaran? peserta didik aktif dalam menjawab
● Apakah Anda menangkap beberapa pertanyaan dari guru
antusiasme belajar dari para peserta  Pada saat guru melontarkan pertanyaan,
didik? peserta didik ikut aktif dalam merespon
● Apakah peserta didik aktif pertanyaan tersebut, meskipun pada
merespon pertanyaan guru selama saat menjawab ada jawaban yang
pembelajaran berlangsung? belum benar.
Jelaskan
Interpretasi:

 Guru dan peserta didik memberikan


pertanyaan pengurangan
 Peserta didik ikut aktif menjawab
setelah guru memberikan pertanyaan
tentang pengurangan dengan bantuan
media stik

Identifikasi kesiapan siswa Hasil observasi:

● Apakah di awal pembelajaran guru  Guru mengecek kesiapan peserta didik


mengamati atau mengecek kesiapan baik dari segi materi maupun lainnya,
peserta didik? Baik secara kondisi hal ini bisa dilihat pada saat guru
maupun secara materi yang akan mengecek kerapian berpakaian,
diajarkan kesiapan tempat duduk, dan kesiapan
● Apa yang dilakukan oleh guru saat dalam materi pembelajaran
mengetahui bahwa kompetensi awal  Guru memberikan pertanyaan-
peserta didik beragam? pertanyaan informal seperti
● Bagaimana guru mendampingi menanyakan tentang topik-topik
setiap peserta didik agar mencapai tertentu pada saat pembelajaran di
tujuan pembelajaran? kelas.
 Cara guru dalam mendampingi peserta
didik yaitu dengan guru mendatangi
setiap kelompok diskusi apabila ada
materi ataupun pertanyaan yang belum
dipahami

Interpretasi:

 Sebelum memulai pembelajaran, guru


mengecek perasaan peserta didik
dengan memberikan sticky note
kemudian peserta didik menuliskan
namanya masing-masing, dan
menempelkan di papan tulis di bagian
senang, sedih, dan biasa saja.
 Selanjutnya guru bertanya “anak-anak
sudahkah dibaca materinya di rumah?”
dan mengujinya dengan pertanyaan
mengenai materi yang harus sudah
dibaca oleh peserta didik di rumah.
 Ketika guru mengetahui kompetensi
peserta didik yang beragam maka yang
dilakukan oleh guru tersebut adalah
menyamakan persepsi dengan cara
mengulangi pembelajaran atau materi
setiap hari.

Perkembangan emosi Hasil observasi:

● Sejauh mana kelas dan ruang  Di dalam kelas peserta didik bebas
pembelajaran lainnya menjadi mengemukakan pendapat juga bertanya
ruang ekspresi diri yang sehat untuk jawab dengan guru. Di dalam kelas
peserta didik? juga terpajang hasil karya peserta didik
● Bagaimana guru merespons peserta dimana itu juga merupakan bukti
didik yang belum bisa bahwa peserta didik dapat
mengekspresikan diri dengan tepat? mengekspresikan diri dalam kelas.
 Respon guru terhadap pengekspresian
peserta didik yang kurang tepat dengan
nasihat juga teguran halus.

Interpretasi:

 Di dalam kelas siswa bebas


mengekspresikan diri mereka dengan
baik dan positif, misalnya pada saat
Tanya jawab mereka mampu
mengeluarkan ide/pendapatnya secara
bebas, namun masih dalam pantauan
guru
 Respon guru dalam menanggapi
ekspresi sehat siswa adalah dengan
mengapresiasi niat baik peserta didik,
dan memberikan sikap yang hangat
pada peserta didik.

Perkembangan sosial Hasil observasi:

● Secara umum, bagaimana guru  Guru tidak lelah mengingatkan peserta


membangun atmosfer yang didik untuk memiliki sopan santun
mendukung peserta didik untuk kepada orang yang lebih tua. Serta
mengembangkan kemampuan tanggap dalam mengontrol gerakan
bersosialisasi? misalnya peka impulsive yang peserta didik lakukan
terhadap situasi sekitar, berempati, tanpa sengaja. Sehingga kerukuran
saling menghargai, serta dalam kelas tetap terjaga
berinteraksi dan berkomunikasi?  Guru memberikan tugas untuk peserta
● Bagaimana guru memfasilitasi didik dalam berkelompok sehingga
peserta didik dalam mereka mampu meningkatkan
mengembangkan keterampilan kemampuan keterampilan sosialnya
sosial peserta didik dalam kegiatan dengan berinteraksi
belajar (contoh, kerja kelompok,
Interpretasi:
mengerjakan proyek bersama)?
 Guru setiap hari akan mengingatkan
siswa mengenai interaksi yang positif
di manapun tempatnya, apabila
berbicara kepada orang yang lebih tua
diajarkan untuk membiasakan sopan
santun, selain itu ketika ada siswa yang
memukul siswa lain maka guru akan
mengarahkan siswa yang memukul
untuk meminta maaf dengan sukarela.
 Guru memberikan LKPD kepada
peserta didik untuk dikerjakan secara
berkelompok, sehingga peserta didik
mampu berkomunikasi dan
mengeluarkan pendapatnya dengan
baik
Perkembangan moral/spiritual Hasil observasi:

● Apa saja yang dilakukan guru  Guru dalam membangun nilai-nilai


dalam membangun nilai-nilai integritas dan spiritual peserta didik
integritas dan spiritual peserta dengan cara pada awal pembelajaran,
didik? peserta didik diajak untuk berdoa
bersama, selain itu juga mengajak
peserta didik senantiasa bersyukur dan
berbakti kepada orang tua serta
bersikap lembut terhadap mereka.

Interpretasi:

 Sebelum pembelajaran dimulai, guru


selalu mengajak peserta didik untuk
berdoa dengan niat yang baik, selain itu
dalam lingkungan sekolah maupun
rumah diharapkan peserta didik mampu
menghormati orang yang lebih tua dan
tidak boleh berkata kasar

Kesimpulan :
Pada Kelas I, guru telah menerapkan pembelajaran yang interaktif dimana kelas
tersebut aktif dalam tanya jawab sehingga peserta didik mampu berkomunikasi dengan
baik, guru telah menggunakan media dengan baik sehingga peserta didk tidak mudah
bosan, ruang kelas yang dijadikan sebagai ruang berekpresi bagi peserta didik yang mana
mereka mampu menuangkan pikirannya. Selain itu profil pelajar Pancasila juga sudah
muncul dalam kelas tersebut. Guru telah merespon dengan aktif setiap pertanyaan dari
peserta didik sehingga di kelas tersebut tidak terjadi kesalahpahaman dalam belajar
mengajar.

Mengetahui,

Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong


Salatiga, 20 Maret 2023 Salatiga, 20 Maret 2023

Agustina Tyas Asri Hardini, S.Pd.,M.Pd Hery Darmanto, S.Pd. SD


NIDN. 0614088901 NIP 197010171994081001
Kelas Sasaran Observasi : Kelas II

Untuk Siklus ( √ ) Terbimbing


Pembelajaran
( ) Mandiri, siklus ke ……….

*Aspek sesuai dengan kebutuhan

Tgl. Aspek yang diobservasi* Hasil observasi

Budaya sekolah Hasil observasi:

● Apakah suasana sekolah  Suasana sekolah sangat mendukung


mendukung pembelajaran dan dalam aktivitas belajar peserta didik.
interaksi yang optimal? Interaksi guru dan siswa berjalan dengan
● Secara umum, apakah profil pelajar sangat baik.SD Negeri Kecandran 01
Pancasila dihidupkan dalam telah mendukung pembelajaran dengan
sekolah? menyediakan ruang kelas, sarana dan
prasarana yang menunjang pembelajaran
(proyektor, buku-buku pembelajaran,
alat olahraga, dan lain sebagainya).
 Profil Pelajar Pancasila yang telah
diterapkan di SD Negeri Kecandran 01
yaitu dalam pembiasaan setiap pagi
dengan membaca Asmaul Husna
sehingga membuat peserta didik lebih
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
Peserta didik juga dalam lingkungan
sekolah telah bergotong royong baik
dalam pembelajaran maupun saat di luar
jam pembelajaran,

Interpretasi:

 Ketika belajar di luar kelas, peserta didik


berinteraksi dengan guru secara penuh,
hal ini bertujuan agar guru memiliki
kedekatan dengan siswa dan lebih
mengenal karakter peserta didik dengan
lebih dekat
 Profil pelajar Pancasila ditanamkan sejak
peserta didik sebelum memulai
pembelajaran sampai dilaksanakannya
pembelajaran di kelas

Budaya kelas Hasil observasi:

● Bagaimana guru dan peserta didik  Dalam pembelajaran guru dan peserta
melakukan kesepakatan kelas? didik melakukan kesepakatan kelas yaitu
● Bagaimana guru menekankan nilai- membuat aturan di kelas yang harus
nilai profil pelajar Pancasila kepada dipatuhi setiap peserta didik
peserta didik,  Guru dalam menekankan nilai-nilai
profil pelajar Pancasila kepada peserta
didik dengan Guru menekankan nilai-
nilai profil pelajar Pancasila dengan
memberi stimulus agar peserta didik
Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa dan berakhlak mulia,
Bergotong royong, Mandiri, dan
Bernalar kritis

Interpretasi:

 Ketika ada peserta didik yang ramai


maka guru akan menegur serta
memberikan pilihan apabila tidak
menyetujui perintahnya maka guru
akan menyuruh peserta didik untuk
keluar bagi peserta didik yang ramai
dan rebut sendiri.
 Guru dalam menekankan nilai-nilai
profil pelajar Pancasila kepada peserta
didik dengan cara
e) Beriman, bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa dan
berakhlak mulia, guru
menanamkan kebiasaan berdoa
sebelum memulai pembelajaran
f) Bergotong royong, peserta didik
berkolaborasi dalam
mengerjakan tugas kelompok
g) Mandiri, setelah mengerjakan
LKPD peserta didik mampu
bertanggung jawab atas apa
yang dikerjakan dengan
memaparkan hasil diskusinya di
depan kelas
h) Bernalar kritis, dalam setiap
kelompok, peserta didik mampu
mengutarakan pendapat kepada
temannya

Keterlibatan peserta didik Hasil observasi:

● Apakah peserta didik terlibat aktif  Selama pembelajaran peserta didik ikut
selama pembelajaran berlangsung? aktif seperti pada saat guru melakukan
Dalam bentuk apa saja keterlibatan tanya jawab mengenai materi
peserta didik dalam pembelajaran pembelajaran
ini?  Guru memotivasi peserta didik dengan
● Jika iya, bagaimana guru cara mengajak untuk melakukan ice
memotivasi peserta didik untuk breaking sebelum pembelajaran agar
terlibat dalam pembelajaran? peserta didik lebih semangat
● Jika tidak, mengapa peserta didik  Dalam proses pembelajaran, peserta
tidak termotivasi dalam didik cukup antusias belajar dimana
pembelajaran? peserta didik aktif dalam menjawab
● Apakah Anda menangkap beberapa pertanyaan dari guru
antusiasme belajar dari para peserta  Pada saat guru melontarkan pertanyaan,
didik? peserta didik ikut aktif dalam merespon
● Apakah peserta didik aktif pertanyaan tersebut, meskipun pada
merespon pertanyaan guru selama saat menjawab ada jawaban yang
pembelajaran berlangsung? belum benar.
Jelaskan
Interpretasi:

 Guru dan peserta didik memberikan


pertanyaan tentang cerita fabel
 Peserta didik ikut aktif menjawab
setelah membaca cerita fable pada buku
siswa dan LKPD

Identifikasi kesiapan siswa Hasil observasi:

● Apakah di awal pembelajaran guru  Guru mengecek kesiapan peserta didik


mengamati atau mengecek kesiapan baik dari segi materi maupun lainnya,
peserta didik? Baik secara kondisi hal ini bisa dilihat pada saat guru
maupun secara materi yang akan mengecek kerapian berpakaian,
diajarkan kesiapan tempat duduk, dan kesiapan
● Apa yang dilakukan oleh guru saat dalam materi pembelajaran
mengetahui bahwa kompetensi awal  Guru memberikan pertanyaan-
peserta didik beragam? pertanyaan informal seperti
● Bagaimana guru mendampingi menanyakan tentang topik-topik
setiap peserta didik agar mencapai tertentu pada saat pembelajaran di
tujuan pembelajaran? kelas.
 Cara guru dalam mendampingi peserta
didik yaitu dengan guru mendatangi
setiap kelompok diskusi apabila ada
materi ataupun pertanyaan yang belum
dipahami

Interpretasi:

 Ketika awal pembelajaran guru


mengecek kesiapan belajar siswa
dengan bertanya “anak-anak sudahkah
dibaca materinya di rumah?” dan
mengujinya dengan pertanyaan
mengenai materi yang harus sudah
dibaca oleh siswa di rumah.
 Ketika guru mengetahui kompetensi
siswa yang beragam maka yang
dilakukan oleh guru tersebut adalah
menyamakan persepsi dengan cara
mengulangi pembelajaran atau materi
setiap hari.
Perkembangan emosi Hasil observasi:

● Sejauh mana kelas dan ruang  Di dalam kelas siswa bebas


pembelajaran lainnya menjadi mengemukakan pendapat juga bertanya
ruang ekspresi diri yang sehat untuk jawab dengan guru. Di dalam kelas
peserta didik? juga terpajang hasil karya siswa dimana
● Bagaimana guru merespons peserta itu juga merupakan bukti bahwa siswa
didik yang belum bisa dapat mengekspresikan diri dalam
mengekspresikan diri dengan tepat? kelas.
 Respon guru terhadap pengekspresian
peserta didik yang kurang tepat dengan
nasihat juga teguran halus.

Interpretasi:

 Di dalam kelas siswa bebas


mengekspresikan diri mereka dengan
baik dan positif, misalnya pada saat
Tanya jawab mereka mampu
mengeluarkan ide/pendapatnya secara
bebas, namun masih dalam pantauan
guru
 Respon guru dalam menanggapi
ekspresi sehat siswa adalah dengan
mengapresiasi niat baik peserta didik,
dan memberikan sikap yang hangat
pada peserta didik.

Perkembangan sosial Hasil observasi:

● Secara umum, bagaimana guru  Guru tidak lelah mengingatkan peserta


membangun atmosfer yang didik untuk memiliki sopan santun
mendukung peserta didik untuk kepada orang yang lebih tua. Serta
mengembangkan kemampuan tanggap dalam mengontrol gerakan
bersosialisasi? misalnya peka impulsive yang peserta didik lakukan
terhadap situasi sekitar, berempati, tanpa sengaja. Sehingga kerukuran
saling menghargai, serta dalam kelas tetap terjaga
berinteraksi dan berkomunikasi?  Guru memberikan tugas untuk peserta
● Bagaimana guru memfasilitasi didik dalam berkelompok sehingga
peserta didik dalam mereka mampu meningkatkan
mengembangkan keterampilan kemampuan keterampilan sosialnya
sosial peserta didik dalam kegiatan dengan berinteraksi
belajar (contoh, kerja kelompok,
Interpretasi:
mengerjakan proyek bersama)?
 Guru setiap hari akan mengingatkan
siswa mengenai interaksi yang positif
di manapun tempatnya, apabila
berbicara kepada orang yang lebih tua
diajarkan untuk membiasakan sopan
santun, selain itu ketika ada siswa yang
memukul siswa lain maka guru akan
mengarahkan siswa yang memukul
untuk meminta maaf dengan sukarela.
 Guru memberikan LKPD kepada
peserta didik untuk dikerjakan secara
individu

Perkembangan moral/spiritual Hasil observasi:

● Apa saja yang dilakukan guru  Guru dalam membangun nilai-nilai


dalam membangun nilai-nilai integritas dan spiritual peserta didik
integritas dan spiritual peserta dengan cara pada awal pembelajaran,
didik? peserta didik diajak untuk berdoa
bersama, selain itu juga mengajak
peserta didik senantiasa bersyukur dan
berbakti kepada orang tua serta
bersikap lembut terhadap mereka.

Interpretasi:

 Sebelum pembelajaran dimulai, guru


selalu mengajak peserta didik untuk
berdoa dengan niat yang baik, selain itu
dalam lingkungan sekolah maupun
rumah diharapkan peserta didik mampu
menghormati orang yang lebih tua dan
tidak boleh berkata kasar, serta guru
mengajarkan untuk selalu bersyukur
seperti bahwa uang saku mereka tidak
harus dihabiskan, melainkan bisa
ditabung untuk sedekah atau dibelikan
segala hal yang mereka inginkan.

Kesimpulan :

Pada Kelas II, guru telah menerapkan pembelajaran yang interaktif dimana kelas tersebut
aktif dalam tanya jawab sehingga peserta didik mampu berkomunikasi dengan baik, ruang
kelas yang dijadikan sebagai ruang berekpresi bagi peserta didik yang mana mereka mampu
menuangkan pikirannya. Selain itu profil pelajar Pancasila juga sudah muncul dalam kelas
tersebut. Guru telah merespon dengan aktif setiap pertanyaan dari peserta didik sehingga di
kelas tersebut tidak terjadi kesalahpahaman dalam belajar mengajar.

Mengetahui,

Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong


Salatiga, 20 Maret 2023 Salatiga, 20 Maret 2023

Agustina Tyas Asri Hardini, S.Pd.,M.Pd Hery Darmanto, S.Pd. SD


NIDN. 0614088901 NIP 197010171994081001

Kelas Sasaran Observasi : III


Untuk Siklus ( √ ) Terbimbing
Pembelajaran
( ) Mandiri, siklus ke ……….

*Aspek sesuai dengan kebutuhan

Tgl. Aspek yang diobservasi* Hasil observasi

Budaya sekolah Hasil observasi:

● Apakah suasana sekolah  Suasana sekolah sangat mendukung


mendukung pembelajaran dan dalam aktivitas belajar peserta didik.
interaksi yang optimal? Interaksi guru dan siswa berjalan dengan
● Secara umum, apakah profil pelajar sangat baik.SD Negeri Kecandran 01
Pancasila dihidupkan dalam telah mendukung pembelajaran dengan
sekolah? menyediakan ruang kelas, sarana dan
prasarana yang menunjang pembelajaran
(proyektor, buku-buku pembelajaran,
alat olahraga, dan lain sebagainya).
 Profil Pelajar Pancasila yang telah
diterapkan di SD Negeri Kecandran 01
yaitu dalam pembiasaan setiap pagi
dengan membaca Asmaul Husna
sehingga membuat peserta didik lebih
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
Peserta didik juga dalam lingkungan
sekolah telah bergotong royong baik
dalam pembelajaran maupun saat di luar
jam pembelajaran,

Interpretasi:

 Ketika belajar di luar kelas, peserta didik


berinteraksi dengan guru secara penuh,
hal ini bertujuan agar guru memiliki
kedekatan dengan siswa dan lebih
mengenal karakter peserta didik dengan
lebih dekat
 Profil pelajar Pancasila ditanamkan sejak
peserta didik sebelum memulai
pembelajaran sampai dilaksanakannya
pembelajaran di kelas

Budaya kelas Hasil observasi:

● Bagaimana guru dan peserta didik  Dalam pembelajaran guru dan peserta
melakukan kesepakatan kelas? didik melakukan kesepakatan kelas yaitu
● Bagaimana guru menekankan nilai- membuat aturan di kelas yang harus
nilai profil pelajar Pancasila kepada dipatuhi setiap peserta didik
peserta didik,  Guru dalam menekankan nilai-nilai
profil pelajar Pancasila kepada peserta
didik dengan Guru menekankan nilai-
nilai profil pelajar Pancasila dengan
memberi stimulus agar peserta didik
Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa dan berakhlak mulia,
Bergotong royong, Mandiri, dan
Bernalar kritis

Interpretasi:

 Ketika ada peserta didik yang ramai


maka guru akan menegur serta
memberikan pilihan apabila tidak
menyetujui perintahnya maka guru
akan menyuruh peserta didik untuk
keluar bagi peserta didik yang ramai
dan rebut sendiri.
 Guru dalam menekankan nilai-nilai
profil pelajar Pancasila kepada peserta
didik dengan cara
i) Beriman, bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa dan
berakhlak mulia, guru
menanamkan kebiasaan berdoa
sebelum memulai pembelajaran
j) Bergotong royong, peserta didik
berkolaborasi dalam
mengerjakan tugas kelompok
k) Mandiri, setelah mengerjakan
LKPD peserta didik mampu
bertanggung jawab atas apa
yang dikerjakan dengan
memaparkan hasil diskusinya di
depan kelas
l) Bernalar kritis, dalam setiap
kelompok, peserta didik mampu
mengutarakan pendapat kepada
temannya

Keterlibatan peserta didik Hasil observasi:

● Apakah peserta didik terlibat aktif  Selama pembelajaran peserta didik ikut
selama pembelajaran berlangsung? aktif seperti pada saat guru melakukan
Dalam bentuk apa saja keterlibatan tanya jawab mengenai materi
peserta didik dalam pembelajaran pembelajaran
ini?  Guru memotivasi peserta didik dengan
● Jika iya, bagaimana guru cara mengajak untuk melakukan ice
memotivasi peserta didik untuk breaking sebelum pembelajaran agar
terlibat dalam pembelajaran? peserta didik lebih semangat
● Jika tidak, mengapa peserta didik  Dalam proses pembelajaran, peserta
tidak termotivasi dalam didik cukup antusias belajar dimana
pembelajaran? peserta didik aktif dalam menjawab
● Apakah Anda menangkap beberapa pertanyaan dari guru
antusiasme belajar dari para peserta  Pada saat guru melontarkan pertanyaan,
didik? peserta didik ikut aktif dalam merespon
● Apakah peserta didik aktif pertanyaan tersebut, meskipun pada
merespon pertanyaan guru selama saat menjawab ada jawaban yang
pembelajaran berlangsung? belum benar.
Jelaskan
Interpretasi:

 Guru memberikan pertanyaan tentang


pengolahan susu dengan teknologi
pangan serta manfaatnya
 Peserta didik ikut aktif menjawab
setelah guru memberikan beberapa
pertanyaan

Identifikasi kesiapan siswa Hasil observasi:

● Apakah di awal pembelajaran guru  Guru mengecek kesiapan peserta didik


mengamati atau mengecek kesiapan baik dari segi materi maupun lainnya,
peserta didik? Baik secara kondisi hal ini bisa dilihat pada saat guru
maupun secara materi yang akan mengecek kerapian berpakaian,
diajarkan kesiapan tempat duduk, dan kesiapan
● Apa yang dilakukan oleh guru saat dalam materi pembelajaran
mengetahui bahwa kompetensi awal  Guru memberikan pertanyaan-
peserta didik beragam? pertanyaan informal seperti
● Bagaimana guru mendampingi menanyakan tentang topik-topik
setiap peserta didik agar mencapai tertentu pada saat pembelajaran di
tujuan pembelajaran? kelas.
 Cara guru dalam mendampingi peserta
didik yaitu dengan guru mendatangi
setiap kelompok diskusi apabila ada
materi ataupun pertanyaan yang belum
dipahami

Interpretasi:

 Selanjutnya guru bertanya “anak-anak


sudahkah dibaca materinya di rumah?”
dan mengujinya dengan pertanyaan
mengenai materi yang harus sudah
dibaca oleh peserta didik di rumah.
 Ketika guru mengetahui kompetensi
peserta didik yang beragam maka yang
dilakukan oleh guru tersebut adalah
menyamakan persepsi dengan cara
mengulangi pembelajaran atau materi
setiap hari.

Perkembangan emosi Hasil observasi:

● Sejauh mana kelas dan ruang  Di dalam kelas peserta didik bebas
pembelajaran lainnya menjadi mengemukakan pendapat juga bertanya
ruang ekspresi diri yang sehat untuk jawab dengan guru. Di dalam kelas
peserta didik? juga terpajang hasil karya peserta didik
● Bagaimana guru merespons peserta dimana itu juga merupakan bukti
didik yang belum bisa bahwa peserta didik dapat
mengekspresikan diri dengan tepat? mengekspresikan diri dalam kelas.
 Respon guru terhadap pengekspresian
peserta didik yang kurang tepat dengan
nasihat juga teguran halus.

Interpretasi:

 Di dalam kelas siswa bebas


mengekspresikan diri mereka dengan
baik dan positif, misalnya pada saat
Tanya jawab mereka mampu
mengeluarkan ide/pendapatnya secara
bebas, namun masih dalam pantauan
guru
 Respon guru dalam menanggapi
ekspresi sehat siswa adalah dengan
mengapresiasi niat baik peserta didik,
dan memberikan sikap yang hangat
pada peserta didik.

Perkembangan social Hasil observasi:

● Secara umum, bagaimana guru  Guru tidak lelah mengingatkan peserta


membangun atmosfer yang didik untuk memiliki sopan santun
mendukung peserta didik untuk kepada orang yang lebih tua. Serta
mengembangkan kemampuan tanggap dalam mengontrol gerakan
bersosialisasi? misalnya peka impulsive yang peserta didik lakukan
terhadap situasi sekitar, berempati, tanpa sengaja. Sehingga kerukuran
saling menghargai, serta dalam kelas tetap terjaga
berinteraksi dan berkomunikasi?  Guru memberikan tugas untuk peserta
● Bagaimana guru memfasilitasi didik dalam berkelompok sehingga
peserta didik dalam mereka mampu meningkatkan
mengembangkan keterampilan kemampuan keterampilan sosialnya
sosial peserta didik dalam kegiatan dengan berinteraksi
belajar (contoh, kerja kelompok,
Interpretasi:
mengerjakan proyek bersama)?
 Guru setiap hari akan mengingatkan
siswa mengenai interaksi yang positif
di manapun tempatnya, apabila
berbicara kepada orang yang lebih tua
diajarkan untuk membiasakan sopan
santun, selain itu ketika ada siswa yang
memukul siswa lain maka guru akan
mengarahkan siswa yang memukul
untuk meminta maaf dengan sukarela.
 Guru memberikan LKPD kepada
peserta didik untuk dikerjakan secara
berkelompok, sehingga peserta didik
mampu berkomunikasi dan
mengeluarkan pendapatnya dengan
baik

Perkembangan moral/spiritual Hasil observasi:

● Apa saja yang dilakukan guru  Guru dalam membangun nilai-nilai


dalam membangun nilai-nilai integritas dan spiritual peserta didik
integritas dan spiritual peserta dengan cara pada awal pembelajaran,
didik? peserta didik diajak untuk berdoa
bersama, selain itu juga mengajak
peserta didik senantiasa bersyukur dan
berbakti kepada orang tua serta
bersikap lembut terhadap mereka.

Interpretasi:

 Sebelum pembelajaran dimulai, guru


selalu mengajak peserta didik untuk
berdoa dengan niat yang baik, selain itu
dalam lingkungan sekolah maupun
rumah diharapkan peserta didik mampu
menghormati orang yang lebih tua dan
tidak boleh berkata kasar

Kesimpulan :

Pada Kelas III, guru telah menerapkan pembelajaran yang interaktif dimana kelas tersebut
aktif dalam tanya jawab sehingga peserta didik mampu berkomunikasi dengan baik, guru
telah menggunakan media dengan baik sehingga peserta didk tidak mudah bosan, ruang kelas
yang dijadikan sebagai ruang berekpresi bagi peserta didik yang mana mereka mampu
menuangkan pikirannya. Selain itu profil pelajar Pancasila juga sudah muncul dalam kelas
tersebut. Guru telah merespon dengan aktif setiap pertanyaan dari peserta didik sehingga di
kelas tersebut tidak terjadi kesalahpahaman dalam belajar mengajar.
Mengetahui,

Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong


Salatiga, 20 Maret 2023
Salatiga, 20 Maret 2023

Hery Darmanto, S.Pd. SD


Agustina Tyas Asri Hardini, S.Pd.,M.Pd
NIP 197010171994081001
NIDN. 0614088901

Kelas Sasaran Observasi : IV


Untuk Siklus ( √ ) Terbimbing
Pembelajaran ( ) Mandiri, siklus ke ……….
*Aspek sesuai dengan kebutuhan
Tgl. Aspek yang diobservasi* Hasil
Observasi
13 Maret Budaya sekolah Hasil observasi:
2023
● Apakah suasana sekolah  Suasana sekolah sangat mendukung
dalam
mendukung pembelajaran dan
aktivitas belajar peserta didik. Interaksi
interaksi yang optimal? guru
● Secara umum, apakah profil dan siswa berjalan dengan sangat
baik.SD
pelajar Pancasila dihidupkan
Negeri Kecandran 01 telah
dalam sekolah? mendukung
pembelajaran dengan menyediakan
ruang
kelas, sarana dan prasarana yang
menunjang
pembelajaran (proyektor, buku-buku
pembelajaran, alat olahraga, dan lain
sebagainya).
 Profil Pelajar Pancasila yang telah
diterapkan di SD Negeri Kecandran 01
yaitu
dalam pembiasaan setiap pagi dengan
membaca Asmaul Husna sehingga
membuat
peserta didik lebih bertaqwa kepada
Tuhan
Yang Maha Esa, Peserta didik juga
dalam
lingkungan sekolah telah bergotong
royong
baik dalam pembelajaran maupun di
luar jam pembelajaran,

Interpretasi:
 Ketika belajar di dalam kelas, peserta
didik
berinteraksi dengan guru secara penuh,
hal
ini bertujuan agar guru memiliki
kedekatan
dengan siswa dan lebih mengenal
karakter
peserta didik dengan lebih dekat
 Profil pelajar Pancasila ditanamkan
sejak
peserta didik sebelum memulai
pembelajaran sampai dilaksanakannya
pembelajaran di kelas

Budaya kelas Hasil observasi:


● Bagaimana guru dan peserta didik  Dalam pembelajaran guru dan peserta
melakukan kesepakatan kelas? didik melakukan kesepakatan kelas
● Bagaimana guru menekankan nilai- yaitu membuat aturan di kelas yang
nilai profil pelajar Pancasila kepada harus dipatuhi setiap peserta didik, yang
peserta didik, meliputi saling menghargai, tidak boleh
menyakiti, saling tolong menolong
 Guru dalam menekankan nilai-nilai
profil pelajar Pancasila kepada peserta
didik dengan Guru menekankan nilai-
nilai, profil pelajar Pancasila dengan
memberi stimulus agar peserta didik
Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa dan berakhlak mulia,
Bergotong royong, Mandiri, dan
Bernalar kritis

Interpretasi:
 Ketika ada peserta didik yang ramai
maka guru akan diam dan menegur
serta memberikan pilihan apabila tidak
menyetujui perintahnya maka guru
akan menyuruh peserta didik untuk
keluar bagi peserta didik yang ramai
dan rebut sendiri. Hal ini sudah
disepakati oleh peserta didik bahwa
ketika guru mulai menegur maka
mereka harus segera kembali tertib.
 Guru dalam menekankan nilai-nilai
profil pelajar Pancasila kepada peserta
didik dengan cara
a) Beriman, bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa dan
berakhlak mulia, guru
menanamkan
kebiasaan berdoa sebelum
memulai pembelajaran
b) Bergotong royong, peserta didik
berkolaborasi dalam
mengerjakan tugas kelompok
c) Mandiri, setelah mengerjakan
LKPD peserta didik mampu
bertanggung jawab atas apa
yang dikerjakan dengan
memaparkan hasil diskusinya di
depan kelas
d) Bernalar kritis, dalam setiap
kelompok, peserta didik mampu
mengutarakan pendapat kepada
temannya

Keterlibatan peserta didik Hasil observasi:


● Apakah peserta didik terlibat aktif  Selama pembelajaran peserta didik ikut
selama pembelajaran berlangsung? aktif seperti pada saat guru melakukan
Dalam bentuk apa saja keterlibatan tanya jawab mengenai materi
peserta didik dalam pembelajaran pembelajaran
ini?  Guru memotivasi peserta didik dengan
● Jika iya, bagaimana guru cara mengajak untuk melakukan ice
memotivasi peserta didik untuk breaking sebelum pembelajaran agar
terlibat dalam pembelajaran? peserta didik lebih semangat
● Jika tidak, mengapa peserta didik  Dalam proses pembelajaran, peserta

tidak termotivasi dalam didik cukup antusias belajar dimana


pembelajaran? peserta didik aktif dalam menjawab
● Apakah Anda menangkap beberapa pertanyaan dari guru dan juga
antusiasme belajar dari para peserta peserta didik memperhatikan dengan
didik? seksama pada saat guru menayangkan
● Apakah peserta didik aktif video mengenai materi pembelajaran.
merespon pertanyaan guru selama  Pada saat guru melontarkan pertanyaan,

pembelajaran berlangsung? peserta didik ikut aktif dalam merespon


Jelaskan pertanyaan tersebut, meskipun pada
saat menjawab ada jawaban yang
belum benar.
Interpretasi:
 Guru dan peserta didik
memberikan pertanyaan tentang norma
atau aturan yang
ada di kehidupan sehari-hari
 Peserta didik ikut aktif menjawab
setelah guru menayangkan video
pembelajaran, guru bertanya mengenai
pelanggaran yang telah dilakukan
berdasarkan video tersebut

Identifikasi kesiapan siswa Hasil observasi:


● Apakah di awal pembelajaran guru  Guru mengecek kesiapan peserta didik
mengamati atau mengecek kesiapan baik dari segi materi maupun lainnya,
peserta didik? Baik secara kondisi hal ini bisa dilihat pada saat guru
maupun secara materi yang akan mengecek kerapian berpakaian,
diajarkan kesiapan tempat duduk, dan kesiapan
● Apa yang dilakukan oleh guru saat dalam materi pembelajaran
mengetahui bahwa kompetensi awal  Guru memberikan pertanyaan-
peserta didik beragam? pertanyaan informal seperti
● Bagaimana guru mendampingi menanyakan tentang topik-topik
setiap peserta didik agar mencapai tertentu pada saat pembelajaran di
tujuan pembelajaran? kelas.
 Cara guru dalam mendampingi peserta
didik yaitu dengan guru mendatangi
setiap kelompok diskusi apabila ada
materi ataupun pertanyaan yang belum
dipahami

Interpretasi:
 Ketika awal pembelajaran guru
mengecek kesiapan belajar siswa
dengan bertanya “anak-anak sudahkah
dibaca materinya di rumah?” dan
mengujinya dengan pertanyaan
mengenai materi yang harus sudah
dibaca oleh siswa di rumah.
 Ketika guru mengetahui kompetensi
siswa yang beragam maka yang
dilakukan oleh guru tersebut adalah
menyamakan persepsi dengan cara
mengulangi pembelajaran atau materi
setiap hari.

Perkembangan emosi Hasil observasi:


● Sejauh mana kelas dan ruang  Di dalam kelas siswa bebas
pembelajaran lainnya menjadi mengemukakan pendapat juga bertanya
ruang ekspresi diri yang sehat untuk jawab dengan guru. Di dalam kelas
peserta didik? juga terpajang hasil karya siswa dimana
● Bagaimana guru merespons peserta itu juga merupakan bukti bahwa siswa
didik yang belum bisa dapat mengekspresikan diri dalam
mengekspresikan diri dengan tepat? kelas.
 Respon guru terhadap pengekspresian
peserta didik yang kurang tepat dengan
nasihat juga teguran halus.

Interpretasi:
 Di dalam kelas siswa bebas
mengekspresikan diri mereka dengan
baik dan positif, misalnya pada saat
Tanya jawab mereka mampu
mengeluarkan ide/pendapatnya secara
bebas, namun masih dalam pantauan
guru
 Respon guru dalam menanggapi
ekspresi sehat siswa adalah dengan
mengapresiasi niat baik peserta didik,
dan memberikan sikap yang hangat
pada peserta didik.

Perkembangan sosial Hasil observasi:


● Secara umum, bagaimana guru  Guru tidak lelah mengingatkan peserta
membangun atmosfer yang didik untuk memiliki sopan santun
mendukung peserta didik untuk kepada orang yang lebih tua. Serta
mengembangkan kemampuan tanggap dalam mengontrol gerakan
bersosialisasi? misalnya peka impulsive yang peserta didik lakukan
terhadap situasi sekitar, berempati, tanpa sengaja. Sehingga kerukuran
saling menghargai, serta dalam kelas tetap terjaga
berinteraksi dan berkomunikasi?  Guru memberikan tugas untuk peserta
● Bagaimana guru memfasilitasi didik dalam berkelompok sehingga
peserta didik dalam mereka mampu meningkatkan
mengembangkan keterampilan kemampuan keterampilan sosialnya
sosial peserta didik dalam kegiatan dengan berinteraksi
belajar (contoh, kerja kelompok, Interpretasi:
mengerjakan proyek bersama)?
 Guru setiap hari akan mengingatkan
siswa mengenai interaksi yang positif
di manapun tempatnya, apabila
berbicara
kepada orang yang lebih tua diajarkan
untuk membiasakan sopan santun,
selain itu ketika ada siswa yang
memukul siswa lain maka guru akan
mengarahkan siswa yang memukul
untuk meminta maaf dengan sukarela.
 Guru memberikan LKPD kepada
peserta didik untuk dikerjakan secara
kelompok, sehingga setiap peserta
didik mampu mengembangkan
kemampuan komunikasi dan interaksi
dalam kegiatan dengan dengan
mengeluarkan ide/pendapatnya

Perkembangan moral/spiritual Hasil observasi:


● Apa saja yang dilakukan guru  Guru dalam membangun nilai-nilai
dalam membangun nilai-nilai integritas dan spiritual peserta didik
integritas dan spiritual peserta dengan cara pada awal pembelajaran,
didik? peserta didik diajak untuk berdoa
bersama, selain itu juga mengajak
peserta didik senantiasa bersyukur dan
berbakti kepada orang tua serta
bersikap lembut terhadap mereka.

Interpretasi:
 Sebelum pembelajaran dimulai, guru
selalu mengajak peserta didik untuk
berdoa dengan niat yang baik, selain
itu dalam lingkungan sekolah
maupun rumah diharapkan peserta
didik mampu menghormati orang
yang lebih tua dan tidak boleh
berkata kasar, serta guru
mengajarkan untuk selalu bersyukur
seperti bahwa uang saku mereka
tidak harus dihabiskan, melainkan
bisa ditabung untuk sedekah atau
dibelikan segala hal yang mereka
inginkan.
Kesimpulan :
Pada Kelas IV, guru telah menerapkan pembelajaran yang interaktif dimana kelas
tersebut aktif dalam Tanya jawab sehingga peserta didik mampu berkomunikasi
dengan baik, ruang kelas yang dijadikan sebagai ruang berekpresi bagi peserta
didik yang mana mereka mampu menuangkan pikirannya. Selain itu profil pelajar
Pancasila juga sudah muncul dalam kelas tersebut. Guru telah merespon dengan
aktif setiap pertanyaan dari peserta didik sehingga di kelas tersebut tidak terjadi
kesalahpahaman dalam belajar mengajar.

Mengetahui,

Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong


Salatiga, 20 Maret 2023 Salatiga, 20 Maret 2023

Agustina Tyas Asri Hardini, S.Pd.,M.Pd Hery Darmanto, S.Pd. SD


NIDN. 0614088901 NIP 197010171994081001
Kelas Sasaran Observasi : Kelas V

Untuk Siklus ( ) Terbimbing


Pembelajaran
( ) Mandiri, siklus ke ……….

*Aspek sesuai dengan kebutuhan

Tgl. Aspek yang diobservasi* Hasil observasi

Budaya sekolah Hasil observasi:


● Apakah suasana Suasana kelas sudah mendukung untuk proses belajar.
sekolah mendukung Suasana kelas yang kondusif dan interaksi antara guru
pembelajaran dan dengan dengan siswa sudah terjalin pada saat observasi
interaksi yang kelas V dikarenakan guru menggunakan model dan media
optimal? pembelajaran yanag menarik bahkan guru juga
● Secara umum, apakah menggunakan permainan yang melibatkan siswa secara
profil pelajar Pancasila aktif dalam mengerjakan LKPD serta siswa turut ikut
dihidupkan dalam aktifitas secara fisik. Guru juga menerapkan profil pelajar
sekolah? Pancasila dalam pembelajaran.

Interpretasi:
Saya sangat merasa terinspirasi dengan guru kelas V yang
totalitas menggunakan kemampuan dan ilmunya dalam
mengkondisiskan siswa serta tidak lupa juga
menanamkan sikap moral yan sesuai dengan profil pelajar
Pancasila

Budaya kelas Hasil observasi:


● Bagaimana guru dan Budaya di dalam kelas sebelum mulai pembelajaran
peserta didik sudah di awali dengan berdoa yakni sesuai dengan profil
melakukan pelajar Pancasila yaitu beriman dan bertakwa terhadap
kesepakatan kelas? Tuhan yang Maha Esa. Budaya lainnya yaitu infaq pada
● Bagaimana guru setiap hari jumat yang juga menumbuhkan sikap profil
menekankan nilai-nilai pelajar Pancasila yaitu bergotong-royong
profil pelajar Pancasila
kepada peserta didik,

Interpretasi:
Guru kelas V sudah sangat baik dalam menumbuhkan
sikap atau menanamkan budaya-budaya yang sesuai
dengan profil pelajar Pancasila.

Keterlibatan peserta Hasil observasi:


didik
Guru secara aktif melibatkan siswa dalam proses
● Apakah peserta didik pembelajaran. Guru menggunakan model serta permainan
terlibat aktif selama guna meningkatkan kreatifitas serta keaktifan siswa
pembelajaran dalam proses belajar. Siswa sangat antusias dalam
berlangsung? Dalam mengikuti pembelajaran karena guru juga memasukkan
bentuk apa saja permaian di dalam pembelajaran yang membuat siswa
keterlibatan peserta aktif dan bersemanagt. Selama proses belajar siswa dan
didik dalam guru saling tanya jawab untuk memberikan pemahaman
pembelajaran ini? kepada siswa mana yang dirasa siswa kurang paham.
● Jika iya, bagaimana
guru memotivasi Interpretasi:
peserta didik untuk
terlibat dalam Keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran menjadi
pembelajaran? poin penting dalam seni guru mengajar. Karena jika siswa
● Jika tidak, mengapa tidak terlibat dalam proses belajar tentunya pembelajaran
peserta didik tidak akan hanya berpusat pada guru dan siswa hanya sebagai
termotivasi dalam pendengar dan penonton saja.
pembelajaran?
● Apakah Anda
menangkap
antusiasme belajar dari
para peserta didik?
● Apakah peserta didik
aktif merespon
pertanyaan guru
selama pembelajaran
berlangsung? Jelaskan

Identifikasi kesiapan Hasil observasi:


siswa
Pada awal pembelajaran guru mengecek kerapian serta
● Apakah di awal mengecek adakah siswa yang tidak sholat subuh. Untuk
pembelajaran guru mengecek kesiapan siswa untuk belajar guru
mengamati atau mengingatlkan Kembali materi pembelajaran yang telah
mengecek kesiapan diajarkan sebelumnya serta guru memberikan pertanyaan
peserta didik? Baik pemantik kepada siswa atau apersepsi.
secara kondisi maupun
secara materi yang Interpretasi:
akan diajarkan
● Apa yang dilakukan Guru mendampingi siswa dalam kegiatan berkelompok
oleh guru saat untuk mengarahkan siswa yang kurang paham.
mengetahui bahwa
kompetensi awal
peserta didik
beragam?
● Bagaimana guru
mendampingi setiap
peserta didik agar
mencapai tujuan
pembelajaran?

Perkembangan emosi Hasil observasi:


● Sejauh mana kelas dan Dalam pembelajaran kali ini guru selalu mengarakahkan
ruang pembelajaran semua siswa untuk ikut aktif tau ikut andil dalam
lainnya menjadi ruang mengerjakan LKPD kelompok dan setiap siswa diberikan
ekspresi diri yang kesempatan untuk mengerjakan dan menyelesaikan
sehat untuk peserta permaian sehingga siswa dapat menunjukkan keahliannya
didik? dan mengekspresikan diri mereka.
● Bagaimana guru
merespons peserta Interpretasi:
didik yang belum bisa
mengekspresikan diri Penting bagi guru untuk selalu merespon siswa agar
dengan tepat? siswa merasa diperhatikan dan mendapatkan perhatian
dari guru.

Perkembangan sosial Hasil observasi:


● Secara umum, Perkembangan sosial dalam pembelajaran ini sudah
bagaimana guru terlihat baik. Dalam pembelajaran ini siswa diminta untuk
membangun atmosfer berkelompok dalam menyelesaikan LKPD dimana setiap
yang mendukung siswa dibagi secara acak tanpa memihak siswa manapun.
peserta didik untuk Dalam kegiatan pembelajaran ini terlibat juda interaksi
mengembangkan antar warga sekolah yakni dengan wawancara.
kemampuan
bersosialisasi? Interpretasi:
misalnya peka
terhadap situasi Kerja kelompok sangat penting dalam membangun
sekitar, berempati, aktifitas sosial dan kerja sama serta bergotong royong dan
saling menghargai, saling berpendapat dalam menyelesaikan suatu
serta berinteraksi dan permasalahan.
berkomunikasi?
● Bagaimana guru
memfasilitasi peserta
didik dalam
mengembangkan
keterampilan sosial
peserta didik dalam
kegiatan belajar
(contoh, kerja
kelompok,
mengerjakan proyek
bersama)?
Perkembangan Hasil observasi:
moral/spiritual
Hal-hal yang dilakukan guru untuk membangun nilai
● Apa saja yang spiritual peserta didik yakni dengan membaca doa pada
dilakukan guru dalam awal dan akhir pembelajaran, mengecek siswa apakah
membangun nilai-nilai sholat subuh atau tidak. Hal ini sangat penting karena
integritas dan spiritual nilai agama sangat penting sebagai membangun akhlak
peserta didik? siswa.

Interpretasi:
Guru kelas V sudah baik dalam membangun nilai
spiritual dan itegritas siswa.

Kesimpulan:
Berdasarkan hasil observasi dapat disimpulkan bahwa karakteristik peserta didik kelas V
sudah baik dengan di dorong kemampuan guru dalam penguasaan materi serta pengelolaan
kelas dan menggunakan model serta permainan yang meningkatkan minat dan kreatifitas
siswa yang baik sehingga siswa mampu mengikuti pembelajaran dengan baik.

Mengetahui,

Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong


Salatiga, 20 Maret 2023 Salatiga, 20 Maret 2023

Agustina Tyas Asri Hardini, S.Pd.,M.Pd Hery Darmanto, S.Pd. SD


NIDN. 0614088901 NIP 197010171994081001
Lampiran 2: Format Lembar Observasi RPP

FORMAT LEMBAR OBSERVASI Modul Ajar/RPP

Nama Mahasiswa PPG 1. Aisyah Ani Muslimah (952022G04)


2. Amalia Ilmi Karima (952022G06)
3. Ifma Labaqotul Husna (952022G31)
4. Muhammad Khusen (952022G40)
5. Ullul Fatjar Kharomah (952022G62)

Prodi/Bidang Studi : Guru Kelas Sekolah Dasar

Penyusun Modul ajar/RPP : Ulfa Yurisna Sari, S.Pd

Mata Pelajaran :Matematika

Fase/Kelas : A/I

Capaian Pembelajaran/KD :
1. Siswa menyadari bahwa soal merupakan situasi
berhitung menggunakan operasi pengurangan dan
dapat menemukan jawabannya
Modul ajar atau RPP yang disusun oleh Guru Pamong.

Prinsip Aspek Observasi Catatan

Kelengkapan ● Apakah sudah ada tujuan Pada modul ajar telah terdapat tujuan
komponen pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, langkah – langkah
minimum pembelajaran, dan asesmen pembelajaran dan assement pembelajaran
pembelajaran yang jelas? yang jelas dan runtut.

Esensial dan ● Kejelasan perumusan tujuan Modul ajar pada tujuan pembelajaran telah
bermakna pembelajaran memenuhi kriteria mencapai tujuan pembelajaran yang
SMART (Specific, Measurable, memenuhi kriteria SMART.
Achievable, Relevant, dan Time)
Tujuan
(tidak menimbulkan penafsiran
ganda dan mengandung perilaku 1. Pada modul ajar telah memuat
hasil belajar) tujuan pembelajaran yang sesuai
dengan Capaian Pembelajaran.
2. Pada konsep utama yang
Tujuan
dipelajari, pengetahuan inti,
● Apakah modul ajar/RPP memuat keterampilan dan sikap di modul
tujuan pembelajaran yang sesuai ajar secara jelas.
selaras dengan CP yang dituju? 3. Pada konten yang dipelajari pada
● Apakah konsep utama yang akan modul ajar sesuai dengan materi
dipelajari, pengetahuan inti, dan tidak mengandung muatan
keterampilan, dan sikap yang akan SARA ponorgrafi, pornoaksi dan
dipelajari tertera secara jelas? provokasi.
4. Dalam modul ajar telah terdapat
● Apakah konten yang dipelajari
pertanyaan yang bermakna dan
sudah bebas dari muatan SARA
pertanyaan pematik yang sesuai
pornografi, pornoaksi, dan
dengan konsep inti.
provokasi.
Kegiatan
● Apakah terdapat pertanyaan
bermakna dan pertanyaan pemantik 5. Dalam modul ajar pada alur
yang menyasar konsep inti? kegiatan telah disusun secara
runtut, sistematis dan alokasi
waktu yang tepat.
Kegiatan
6. Dalam rangkaian kegiatan yang
● Apakah alur kegiatan disusun secara terdapat di modul ajar telah
runtut, sistematis, sesuai dengan berorientasi pada penguatan
alokasi waktu? kompetensi dan kemampuan
● Apakah rangkaian kegiatan berpikir kritis.
7. Dalam modul ajar telah
berorientasi pada penguatan
menyertakan berbagai kegiatan
kompetensi dan kemampuan
seperti remedial dan pengayaan
berpikir area tinggi?
yang telah berpusat pada peserta
● Apakah modul ajar/RPP
didik sehingga menjadikan peserta
menyertakan berbagai kegiatan
didik aktif.
(termasuk remedial dan pengayaan)
Assement
yang berpusat pada siswa/
menjadikan siswa peserta aktif? 8. Belum terdapat assement awal
pembelajaran beserta cara
penilaiannya untuk mengecek
Asesmen
kesiapan siswa.
● Apakah ada asesmen awal 9. Dalam modul ajar pada assement
pembelajaran beserta cara yang telah termuat secara jelas
penilaiannya untuk mengecek mengukur ketercapaian tujuan
kesiapan siswa? pembelajaran.
● Apakah asesmen yang termuat 10. Dalam modul ajar pada bentuk
assement telah terdapat umpan
secara jelas mengukur ketercapaian balik pada proses belajar peserta
Tujuan Pembelajaran? didik.
● Apakah bentuk asesmen 11. Dalam modul ajar pada assement
memberikan umpan balik pada telah memenuhi kriteria untuk
proses belajar siswa? mengukur ketercapaian tujuan
● Apakah kriteria untuk mengukur pembelajaran tertera.
ketercapaian Tujuan Pembelajaran
tertera secara jelas?

Berkesinam- ● Apakah urutan pembelajaran 12. Pada modul ajar urutan


Bungan sistematis dan logis? pembelajaran telah tersusun secara
● Apakah terdapat pertanyaan kunci sistematis dan logis.
yang membantu guru dan siswa 13. Terdapat kunci dari pertanyaan
untuk merefleksikan kegiatan yang membantu guru dan siswa
pembelajaran di kelas? untuk merefleksikan kegiatan
pembelajaran dikelas.
● Apakah asesmen yang tertera di
14. Assement telah tertera di modul
modul ajar/RPP selaras dengan
ajar dengan kegiatan
kegiatan pembelajaran?
pembelajaran.

Kontekstual ● Apakah modul ajar/RPP memuat 15. Modul ajar telah memuat alternatif
alternatif kegiatan untuk kegiatan untuk dapat
diimplementasikan pada lingkungan diimplikasikan pada lingkungan
sekolah yang berbeda? sekolah yang berbeda.
● Apakah modul ajar/RPP dapat 16. Modul ajar telah mengakomodir
mengakomodir siswa dengan siswa dengan kebutuhan yang
kebutuhan yang berbeda? berbeda.
17. Modul ajar belum memuat
● Apakah modul ajar/RPP memuat
kearifan lokal daerah setempat.
kearifan lokal daerah setempat?

Sederhana ● Apakah modul ajar/RPP 18. Modul ajar yang termuat telah
menggunakan bahasa yang jelas dan menggunakan bahasa yang jelas
mudah dipahami? dan mudah dipahami.
● Apakah bahasa/istilah yang 19. Modul ajar yang termuat telah
digunakan mudah dipahami? menggunakan bahasa/istilah yang
mudah dipahami.

Komponen ● Apakah pemilihan sumber/media 20. Modul ajar telah termuat


pendukung pembelajaran sesuai dengan tujuan, sumber/media pembelajaran yang
materi, dan karakteristik peserta sesuai dengan tujuan, materi dan
didik? karakteristik peserta didik.
● Apakah ada kegiatan remedial atau 21. Modul ajar telah termuat kegiatan
pengayaan? remedial dan pengayaan.
● Apakah ada daftar pustaka? 22. Modul ajar telah termuat daftar
pustaka.

Kesimpulan : Dengan melalui program PPL 1 ini adalah dapat mempelajari dengan jelas
seperti pentingnya menyusun modul ajar / RPP, mulai dari kelengkapan komponen minimum,
esensial dan bermakna, berkesinambungan, konstektual, sederhana dan komponen pendukung.
Hal ini sangat berguna sebagai untuk menjadi seorang guru

Mengetahui,

Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong

Salatiga., 20 Maret 2023


Salatiga., 20 Maret 2023

……..……..……..……..……..……..
……..……..……..……..……..……..

FORMAT LEMBAR OBSERVASI Modul Ajar/RPP


Nama Mahasiswa PPG 1. Aisyah Ani Muslimah (952022G04)
2. Amalia Ilmi Karima (952022G06)
3. Ifma Labaqotul Husna (952022G31)
4. Muhammad Khusen (952022G40)
5. Ullul Fatjar Kharomah (952022G62)

Prodi/Bidang Studi : Guru Kelas Sekolah Dasar

Penyusun Modul ajar/RPP : Napsiyah,S.Pd

Kelas / Tema : III / Tema 7 Perkembangan Teknologi

Subtema/Pembelajaran : Subtema 1 Perkembangan Teknologi Produksi Pangan / 1

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Capaian Pembelajaran/KD :
3.6 Mencermati isi teks informasi tentang perkembangan
teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi di
lingkungan setempat
4.6 Meringkas informasi tentang perkembangan teknologi
produksi, komunikasi, dan transportasi di lingkungan
setempat secara tertulis menggunakan kosakata baku dan
kalimat efektif.

Modul ajar atau RPP yang disusun oleh Guru Pamong.

Prinsip Aspek Observasi Catatan

Kelengkapan ● Apakah sudah ada tujuan Pada RPP telah terdapat tujuan
komponen pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, langkah – langkah
minimum pembelajaran, dan asesmen pembelajaran dan assement pembelajaran
pembelajaran yang jelas? yang jelas dan runtut.

Esensial dan ● Kejelasan perumusan tujuan RPP pada tujuan pembelajaran telah
bermakna pembelajaran memenuhi kriteria mencapai tujuan pembelajaran yang
SMART (Specific, Measurable, memenuhi kriteria SMART.
Achievable, Relevant, dan Time)
Tujuan
(tidak menimbulkan penafsiran
ganda dan mengandung perilaku 23. Pada RPP telah memuat tujuan
hasil belajar) pembelajaran yang sesuai dengan
Tujuan Tujuan Pembelajaran.
24. Pada konsep utama yang
● Apakah modul ajar/RPP memuat dipelajari, pengetahuan inti,
tujuan pembelajaran yang sesuai keterampilan dan sikap di RPP
selaras dengan CP yang dituju? secara jelas.
● Apakah konsep utama yang akan 25. Pada konten yang dipelajari pada
dipelajari, pengetahuan inti, RPP sesuai dengan materi dan
keterampilan, dan sikap yang akan tidak mengandung muatan SARA
dipelajari tertera secara jelas? ponorgrafi, pornoaksi dan
● Apakah konten yang dipelajari provokasi.
sudah bebas dari muatan SARA 26. Dalam RPP telah terdapat
pornografi, pornoaksi, dan pertanyaan yang bermakna dan
provokasi. pertanyaan pematik yang sesuai
● Apakah terdapat pertanyaan dengan konsep inti.
bermakna dan pertanyaan pemantik Kegiatan
yang menyasar konsep inti?
27. Dalam RPP pada alur kegiatan
Kegiatan
telah disusun secara runtut,
● Apakah alur kegiatan disusun secara sistematis dan alokasi waktu yang
runtut, sistematis, sesuai dengan tepat.
alokasi waktu? 28. Dalam rangkaian kegiatan yang
● Apakah rangkaian kegiatan terdapat di RPP telah berorientasi
berorientasi pada penguatan pada penguatan kompetensi dan
kompetensi dan kemampuan kemampuan berpikir kritis.
berpikir area tinggi? 29. Dalam RPP telah menyertakan
berbagai kegiatan seperti remedial
● Apakah modul ajar/RPP
dan pengayaan yang telah berpusat
menyertakan berbagai kegiatan
pada peserta didik sehingga
(termasuk remedial dan pengayaan)
menjadikan peserta didik aktif.
yang berpusat pada siswa/
Assement
menjadikan siswa peserta aktif?
Asesmen 30. Belum terdapat assement awal
● Apakah ada asesmen awal pembelajaran beserta cara
pembelajaran beserta cara penilaiannya untuk mengecek
penilaiannya untuk mengecek kesiapan siswa.
kesiapan siswa? 31. Dalam RPP pada assement yang
● Apakah asesmen yang termuat telah termuat secara jelas
secara jelas mengukur ketercapaian mengukur ketercapaian tujuan
Tujuan Pembelajaran? pembelajaran.
32. Dalam RPP pada bentuk assement
● Apakah bentuk asesmen
telah terdapat umpan balik pada
memberikan umpan balik pada
proses belajar peserta didik.
proses belajar siswa?
33. Dalam RPP pada assement telah
● Apakah kriteria untuk mengukur memenuhi kriteria untuk
ketercapaian Tujuan Pembelajaran
mengukur ketercapaian tujuan
tertera secara jelas?
pembelajaran tertera.

Berkesinam- ● Apakah urutan pembelajaran 34. Pada RPP urutan pembelajaran


Bungan sistematis dan logis? telah tersusun secara sistematis
● Apakah terdapat pertanyaan kunci dan logis.
yang membantu guru dan siswa 35. Terdapat kunci dari pertanyaan
untuk merefleksikan kegiatan yang membantu guru dan siswa
pembelajaran di kelas? untuk merefleksikan kegiatan
pembelajaran dikelas.
● Apakah asesmen yang tertera di
36. Assement telah tertera di RPP
modul ajar/RPP selaras dengan
dengan kegiatan pembelajaran.
kegiatan pembelajaran?

Kontekstual ● Apakah modul ajar/RPP memuat 37. RPP telah memuat alternatif
alternatif kegiatan untuk kegiatan untuk dapat
diimplementasikan pada lingkungan diimplikasikan pada lingkungan
sekolah yang berbeda? sekolah yang berbeda.
● Apakah modul ajar/RPP dapat 38. RPP telah mengakomodir siswa
mengakomodir siswa dengan dengan kebutuhan yang berbeda.
kebutuhan yang berbeda? 39. RPP belum memuat kearifan lokal
daerah setempat.
● Apakah modul ajar/RPP memuat
kearifan lokal daerah setempat?

Sederhana ● Apakah modul ajar/RPP 40. RPP yang termuat telah


menggunakan bahasa yang jelas dan menggunakan bahasa yang jelas
mudah dipahami? dan mudah dipahami.
● Apakah bahasa/istilah yang 41. RPP yang termuat telah
digunakan mudah dipahami? menggunakan bahasa/istilah yang
mudah dipahami.
Komponen ● Apakah pemilihan sumber/media 42. RPP telah termuat sumber/media
pendukung pembelajaran sesuai dengan tujuan, pembelajaran yang sesuai dengan
materi, dan karakteristik peserta tujuan, materi dan karakteristik
didik? peserta didik.
● Apakah ada kegiatan remedial atau 43. RPP telah termuat kegiatan
pengayaan? remedial dan pengayaan.
44. RPP telah termuat daftar pustaka.
● Apakah ada daftar pustaka?

Kesimpulan : Dengan melalui program PPL 1 ini adalah dapat mempelajari dengan jelas
seperti pentingnya menyusun modul ajar / RPP, mulai dari kelengkapan komponen minimum,
esensial dan bermakna, berkesinambungan, konstektual, sederhana dan komponen pendukung.
Hal ini sangat berguna sebagai untuk menjadi seorang guru

Mengetahui,

Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong

Salatiga., 20 Maret 2023 Salatiga., 20 Maret 2023

……..……..……..……..……..…….. ……..……..……..……..……..……..

FORMAT LEMBAR OBSERVASI Modul Ajar/RPP

Nama Mahasiswa PPG 1. Aisyah Ani Muslimah (952022G04)


2. Amalia Ilmi Karima (952022G06)
3. Ifma Labaqotul Husna (952022G31)
4. Muhammad Khusen (952022G40)
5. Ullul Fatjar Kharomah (952022G62)

Prodi/Bidang Studi : Guru Kelas Sekolah Dasar

Penyusun Modul ajar/RPP : Nurul Azizah, S.Pd

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS)

Fase/Kelas : B / IV

Capaian Pembelajaran/KD :
2. Mempelajari apa itu norma dan adat istiadat.
3. Membedakan peraturan tertulis dan tidak tertulis.
4. Mengindentifikasi norma dan pentingnya norma di
dalam lingkungan masyarakat.
Modul ajar atau RPP yang disusun oleh Guru Pamong.

Prinsip Aspek Observasi Catatan

Kelengkapan ● Apakah sudah ada tujuan Pada modul ajar telah terdapat tujuan
komponen pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, langkah – langkah
minimum pembelajaran, dan asesmen pembelajaran dan assement pembelajaran
pembelajaran yang jelas? yang jelas dan runtut.

Esensial dan ● Kejelasan perumusan tujuan Modul ajar pada tujuan pembelajaran telah
bermakna pembelajaran memenuhi kriteria mencapai tujuan pembelajaran yang
SMART (Specific, Measurable, memenuhi kriteria SMART.
Achievable, Relevant, dan Time)
Tujuan
(tidak menimbulkan penafsiran
ganda dan mengandung perilaku 45. Pada modul ajar telah memuat
hasil belajar) tujuan pembelajaran yang sesuai
Tujuan dengan Capaian Pembelajaran.
46. Pada konsep utama yang
● Apakah modul ajar/RPP memuat dipelajari, pengetahuan inti,
tujuan pembelajaran yang sesuai keterampilan dan sikap di modul
selaras dengan CP yang dituju? ajar secara jelas.
● Apakah konsep utama yang akan 47. Pada konten yang dipelajari pada
dipelajari, pengetahuan inti, modul ajar sesuai dengan materi
keterampilan, dan sikap yang akan dan tidak mengandung muatan
dipelajari tertera secara jelas? SARA ponorgrafi, pornoaksi dan
● Apakah konten yang dipelajari provokasi.
sudah bebas dari muatan SARA 48. Dalam modul ajar telah terdapat
pornografi, pornoaksi, dan pertanyaan yang bermakna dan
provokasi. pertanyaan pematik yang sesuai
dengan konsep inti.
● Apakah terdapat pertanyaan
Kegiatan
bermakna dan pertanyaan pemantik
yang menyasar konsep inti? 49. Dalam modul ajar pada alur
Kegiatan kegiatan telah disusun secara
runtut, sistematis dan alokasi
● Apakah alur kegiatan disusun secara waktu yang tepat.
runtut, sistematis, sesuai dengan
50. Dalam rangkaian kegiatan yang
alokasi waktu?
terdapat di modul ajar telah
● Apakah rangkaian kegiatan berorientasi pada penguatan
berorientasi pada penguatan kompetensi dan kemampuan
kompetensi dan kemampuan berpikir kritis.
berpikir area tinggi? 51. Dalam modul ajar telah
● Apakah modul ajar/RPP menyertakan berbagai kegiatan
menyertakan berbagai kegiatan seperti remedial dan pengayaan
(termasuk remedial dan pengayaan) yang telah berpusat pada peserta
yang berpusat pada siswa/ didik sehingga menjadikan peserta
menjadikan siswa peserta aktif? didik aktif.
Asesmen Assement
● Apakah ada asesmen awal 52. Belum terdapat assement awal
pembelajaran beserta cara pembelajaran beserta cara
penilaiannya untuk mengecek penilaiannya untuk mengecek
kesiapan siswa? kesiapan siswa.
● Apakah asesmen yang termuat 53. Dalam modul ajar pada assement
secara jelas mengukur ketercapaian yang telah termuat secara jelas
Tujuan Pembelajaran? mengukur ketercapaian tujuan
● Apakah bentuk asesmen pembelajaran.
memberikan umpan balik pada 54. Dalam modul ajar pada bentuk
proses belajar siswa? assement telah terdapat umpan
balik pada proses belajar peserta
● Apakah kriteria untuk mengukur
didik.
ketercapaian Tujuan Pembelajaran
55. Dalam modul ajar pada assement
tertera secara jelas?
telah memenuhi kriteria untuk
mengukur ketercapaian tujuan
pembelajaran tertera.
Berkesinam- ● Apakah urutan pembelajaran 56. Pada modul ajar urutan
Bungan sistematis dan logis? pembelajaran telah tersusun secara
● Apakah terdapat pertanyaan kunci sistematis dan logis.
yang membantu guru dan siswa 57. Terdapat kunci dari pertanyaan
untuk merefleksikan kegiatan yang membantu guru dan siswa
pembelajaran di kelas? untuk merefleksikan kegiatan
pembelajaran dikelas.
● Apakah asesmen yang tertera di
58. Assement telah tertera di modul
modul ajar/RPP selaras dengan
ajar dengan kegiatan
kegiatan pembelajaran?
pembelajaran.

Kontekstual ● Apakah modul ajar/RPP memuat 59. Modul ajar telah memuat alternatif
alternatif kegiatan untuk kegiatan untuk dapat
diimplementasikan pada lingkungan diimplikasikan pada lingkungan
sekolah yang berbeda? sekolah yang berbeda.
● Apakah modul ajar/RPP dapat 60. Modul ajar telah mengakomodir
mengakomodir siswa dengan siswa dengan kebutuhan yang
kebutuhan yang berbeda? berbeda.
61. Modul ajar belum memuat
● Apakah modul ajar/RPP memuat
kearifan lokal daerah setempat.
kearifan lokal daerah setempat?

Sederhana ● Apakah modul ajar/RPP 62. Modul ajar yang termuat telah
menggunakan bahasa yang jelas dan menggunakan bahasa yang jelas
mudah dipahami? dan mudah dipahami.
● Apakah bahasa/istilah yang 63. Modul ajar yang termuat telah
digunakan mudah dipahami? menggunakan bahasa/istilah yang
mudah dipahami.

Komponen ● Apakah pemilihan sumber/media 64. Modul ajar telah termuat


pendukung pembelajaran sesuai dengan tujuan, sumber/media pembelajaran yang
materi, dan karakteristik peserta sesuai dengan tujuan, materi dan
didik? karakteristik peserta didik.
● Apakah ada kegiatan remedial atau 65. Modul ajar telah termuat kegiatan
pengayaan? remedial dan pengayaan.
66. Modul ajar telah termuat daftar
● Apakah ada daftar pustaka?
pustaka.

Kesimpulan : Dengan melalui program PPL 1 ini adalah dapat mempelajari dengan jelas
seperti pentingnya menyusun modul ajar / RPP, mulai dari kelengkapan komponen minimum,
esensial dan bermakna, berkesinambungan, konstektual, sederhana dan komponen pendukung.
Hal ini sangat berguna sebagai untuk menjadi seorang guru
Mengetahui,

Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong

Salatiga., 20 Maret 2023 Salatiga., 20 Maret 2023

……..……..……..……..……..…….. ……..……..……..……..……..……..

FORMAT LEMBAR OBSERVASI Modul Ajar/RPP

Nama Mahasiswa PPG 1. Aisyah Ani Muslimah (952022G04)


2. Amalia Ilmi Karima (952022G06)
3. Ifma Labaqotul Husna (952022G31)
4. Muhammad Khusen (952022G40)
5. Ullul Fatjar Kharomah (952022G62)

Prodi/Bidang Studi : Guru Kelas Sekolah Dasar


Penyusun Modul : Isnania Auliya Hikma,S.Pd
ajar/RPP

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas :V

Capaian : 3.7 Menjelaskan data yang berkaitan dengan diri peserta didik
Pembelajaran/KD atau lingkungan sekitar serta cara pengumpulannya
4.7 Menganalisis data yang berkaitan dengan diri peserta didik
atau lingkungan sekitar serta cara pengumpulannya

Modul ajar atau RPP yang disusun oleh Guru Pamong.

Prinsip Aspek Observasi Catatan

Kelengkapan ● Apakah sudah ada tujuan Berdasarkan RPP yang telah


komponen pembelajaran, langkah-langkah dibuat oleh guru kelas sudah
minimum pembelajaran, dan asesmen terdapat tujuan pembelajaran,
pembelajaran yang jelas? Langkah-langkah, dan asesmen
yang jelas.

Esensial dan ● Kejelasan perumusan tujuan Kejelasan perumusan tujuan


bermakna pembelajaran memenuhi kriteria sudah sesuai dengan SMART
SMART (Specific, Measurable, yang tidak menimbulkan
Achievable, Relevant, dan Time) penafsiran ganda dan
(tidak menimbulkan penafsiran mengandung perilaku belajar.
ganda dan mengandung perilaku
hasil belajar)
Tujuan
Tujuan  RPP yang memuat sudah
sesuai dengan tujuan
● Apakah modul ajar/RPP memuat pembelajaran yang ingin
tujuan pembelajaran yang sesuai
dicapai.
selaras dengan CP yang dituju?
 Konsep utama yang
● Apakah konsep utama yang akan dipelajari. Sudah tertera
dipelajari, pengetahuan inti, jelas di dalam RPP.
keterampilan, dan sikap yang akan
 RPP terbebas dari muatan
dipelajari tertera secara jelas?
SARA, pornografi,
● Apakah konten yang dipelajari sudah pornoaksi, dan provokasi.
bebas dari muatan SARA  Dalam RPP sudah
pornografi, pornoaksi, dan terdapat pertanyaan
provokasi. apersepsi.
● Apakah terdapat pertanyaan Kegiatan
bermakna dan pertanyaan pemantik
yang menyasar konsep inti?  Alur kegiatan dalam RPP
sudah tersusun secara
sitematis ykani terdapat
Kegiatan
kegiatan pendahuluan, inti
● Apakah alur kegiatan disusun secara dan penutup sesuai
runtut, sistematis, sesuai dengan dengan alokasi waktu.
alokasi waktu?  Rangkaian kegiatan
● Apakah rangkaian kegiatan terdapat kemampuan
berorientasi pada penguatan berpikir tinggi.
kompetensi dan kemampuan berpikir  Dalam RPP terdapat
area tinggi? kegiatan pengayaan dan
remidial.
● Apakah modul ajar/RPP
menyertakan berbagai kegiatan Asesmen
(termasuk remedial dan pengayaan)
yang berpusat pada siswa/  Terdapat asesmen awal
menjadikan siswa peserta aktif? yakni mengecek kesiapan
siswa untuk belajar
 Asesmen yang tertera
Asesmen sudah sesuai dengan
tujuan pembelajaran yang
● Apakah ada asesmen awal
ingin dicapai.
pembelajaran beserta cara
 Asesmen memberikan
penilaiannya untuk mengecek
umpan balik kepada siswa
kesiapan siswa?
terhadap proses belajar.
● Apakah asesmen yang termuat  Kriteria mengukur
secara jelas mengukur ketercapaian
ketercapaian tujuan
Tujuan Pembelajaran?
pembelajaran sudah
● Apakah bentuk asesmen tertuang dalam rubrik
memberikan umpan balik pada penilaian dalam RPP.
proses belajar siswa?
● Apakah kriteria untuk mengukur
ketercapaian Tujuan Pembelajaran
tertera secara jelas?

Berkesinam- ● Apakah urutan pembelajaran ● Urutan pembelajaran yang


bungan sistematis dan logis? terdapat pada RPP sudah
● Apakah terdapat pertanyaan kunci logis dan sistematis.
yang membantu guru dan siswa ● Terdapat pertanyaan
untuk merefleksikan kegiatan sebagai pertanyaan refleksi
pembelajaran di kelas? pada kegiatan penutup.
● Apakah asesmen yang tertera di ● Asesmen yang tertera pada
modul ajar/RPP selaras dengan RPP sudah sesuai dengan
kegiatan pembelajaran? tujuan pembelajaran.
Kontekstual ● Apakah modul ajar/RPP memuat ● Belum terdapat alternatif
alternatif kegiatan untuk kegiatan yang dapat
diimplementasikan pada lingkungan dilakukan pada
sekolah yang berbeda? lingkungan sekolah yang
● Apakah modul ajar/RPP dapat berbeda.
mengakomodir siswa dengan ● Pada RPP belum terdapat
kebutuhan yang berbeda? mengakomodir siswa
● Apakah modul ajar/RPP memuat yang memiliki kebutuhan
kearifan lokal daerah setempat? yang berbeda.
● Pada RPP belum terdapat
kearifan lokal setempat

Sederhana ● Apakah modul ajar/RPP ● Berdasarkan RPP yang


menggunakan bahasa yang jelas dan telah dibuat sudah
mudah dipahami? menggunakan susunan
● Apakah bahasa/istilah yang kalimat yang mudah
digunakan mudah dipahami? dipahami
● Kosa-kata atauistilah yang
terdapat dalam RPP
mudahuntuk dipahami.

Komponen ● Apakah pemilihan sumber/media ● Pemilihan sumber, media


pendukung pembelajaran sesuai dengan tujuan, sudah sesuai dengan
materi, dan karakteristik peserta tujuan, materi dan
didik? karakteristik peserta
● Apakah ada kegiatan remedial atau didik.
pengayaan? ● Berdasarkan RPP yang
● Apakah ada daftar pustaka? disusun terdapat remidial
dan pengayaan.
● Pada RPP terdapat daftar
pustakan yang terdapat
pada kolom sumber
belajar dan buku.

Kesimpulan :
Berdasarkan hasil observasi mengenai RPP pada kelas V yang disusun oleh guru
kelas Sebagian besar sudah terdapat komponen yang tertera di atas. Hal ini akan
menjadi pertimbanagn mahasiswa atau referensi untuk menuliskan RPP yang
sesuai.

Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong
……..…….., ……..……..……..…….. ……..…….., ……..……..……..……..

……..……..……..……..……..…….. ……..……..……..……..……..……..
Lampiran 3: Format Lembar Observasi Pelaksanaan Pembelajaran untuk Observer
FORMAT LEMBAR OBSERVASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(untuk Mahasiswa, DPL, DP sebagai Observer pada Kegiatan Lesson Study)
Mata Pelajaran/Topik : Matematika /
Sekolah/ Kelas : SDN Kecandran 01 Salatiga / I (Satu)
Nama Guru Model : Ulfa Yurisna, S.Pd /
Kompetensi Dasar : Siswa menyadari bahwa soal merupakan situasi berhitung
menggunakan operasi pengurangan dan dapat menemukan jawabannya

Hal yang diobservasi Hasil Observasi Bila Anda adalah guru di


kelas tersebut, hal apa yang
(tuliskan apa yang terjadi
akan Anda lakukan
dan alasannya)
berbeda?

Apakah semua peserta didik Secara keseluruhan peserta Jika saya menjadi guru di
benar-benar telah belajar didik sudah mengikuti topik kelas tersebut, saya akan
tentang topik pembelajaran pembelajaran dengan baik. menerapkan strategi
hari ini? Bagaimana proses Peserta didik aktif dan pembelajaran yang tidak jauh
mereka belajar? bersemangat mengikuti berbeda dilakukan guru kelas
pembelajaran. peserta didik 1 , namun juga melakukan
juga tertib dan teratur beberapa modifikasi dengan
mendengarkan penjelasan menambah permainan
guru dengan seksama. berhitung agar siswa dapat
Pembelajaran yang dilakukan belajar sambil bermain.
menyenangkan sehingga
membuat peseta didik tertarik
dan bersemangat.

Peserta didik mana yang tidak Secara keseluruhan peserta Saya akan melakukan
dapat mengikut kegiatan didik semuanya sudah pembelajaran yang
pembelajaran pada hari ini? mengikuti pembelajaran menyenangkan seperti yang
dengan baik. Peserta didik dilakukan guru kelas 1. Saya
memperhatikan pembelajaran akan mengajak peserta didik
yang diberikan oleh guru belajar sambil bermain
dengan seksama dan fokus. sehingga mereka tidak cepat
bosan. Dengan melakukan
tebak angka untuk menjawab
soal pengurangan yang telah
saya buat.

Mengapa peserta didik Secara keseluruhan peserta Jika saya mengajar saya juga
tersebut tidak dapat belajar didik dapat mengikuti kan melakukan hal
dengan baik? Menurut Anda pelajaran dengan baik sesuai sedemikian rupa, yakni
apa penyebabnya dan yang diajarkan guru. Hanya membimbing dan
bagaimana alternatif ada satu dua peserta didik memfasilitasi peserta didik
solusinya? yang perlu bimbingan untuk dalam belajar agar peserta
cara berhitung pengurangan didik dapat menemukan
dengan media stik ice cream, jawaban dengan tepat.
selanjutnya mereka dapat
melanjutkan sendiri setelah
paham caranya.

Bagaimana usaha guru model Dalam pembelajaran guru Saya akan melakukan hal
dalam mendorong peserta menggunakan model problem sedemikian rupa yakni untuk
didik yang tidak aktif untuk based learning dengan media materi pengurangan di kelas
belajar? Apakah usaha pembelajaran sederhana 1, menggunakan media
tersebut berhasil namun efektif untuk peserta konkrit agar siswa dapat
didik. Guru menggunakan menemukan jawaban dengan
media stik ice cream untuk berdasarkan pengalaman
menjelaskan pembelajaran sendiri. Selain itu juga dapat
matematika materi diselingi dengan permainan
pengurangan. Cara ini efektif agar peserta didik dapat
untuk peserta didik kelas 1 bermain sambil belajar
yang masih membutuhkan dengan cara yang
benda konkrit untuk menyenangkan.
menafsirkan sesuatu yang
masih abstrak. Dengan
penggunaan media tersebut,
peserta didik dapat
memahami materi dengan
baik.

Apakah pembelajaran Secara keseluruhan Saya akan melakukan


berjalan dengan efektif? pembelajaran berjalan dengan pembelajaran yang yang
(Semua kegiatan yang efektif. Guru melakukan menyenangkan, karena
diberikan bermakna untuk pembelajaran dengan cara dengan melakukan
peserta didik, semua peserta yang menyenangkan. Di sela- pembelajaran dengan
didik terlibat aktif dan tidak sela pembelajaran juga menyenangkan maka
ada yang idle) diselingi dengan ice breaking pelajaran menjadi lebih
agar peserta didik tetap bermakna bagi peserta didik.
semangat. Para peserta didik
terlibat aktif dalam
pembelajaran dan tertib
mengikuti pembelajaran.

Bagaimana usaha guru Dalam pembelajaran tidak Hal yang akan saya lakukan
membantu peserta didik yang ada kesulitan yang berarti, tidah jauh beda dengan guru
mengalami kesulitan dalam hanya satu dua peserta didik kelas I, saya akan melakukan
mencapai tujuan ada yang masih bingung pendekatan kepada peserta
pembelajaran? dalam menjawab soal. Usaha didik tersebut yang
yang dilakukan guru adalah mengalami kesulitan atau
menghampiri peserta didik hambatan yakni dengan
yang masih bingun untuk mengajari lebih pelan dan
menjawab dan diajari dengan membimbing dengan sabar
pelan-pelan agar paham. agar peserta didik mampu
menemukan jawaban
sekaligus ia memahami
jawaban yang ditanyakannya.

Bagaimana usaha guru dalam Secara keseluruhan tidak ada Hal yang saya lakukan tidak
memfasilitasi peserta didik peserta didik yang lebih cepat jauh berbeda dengan yang
yang lebih cepat dari rata-rata dari rata-rata kelas dalam dilakukan oleh guru kelas I.
kelas dalam mencapai tujuan mencapai tujuan Namun bila nanti saya
pembelajaran? pembelajaran, karena semua bertemu dengan peserta didik
peserta didik rata-rata mampu yang lebih cepat dari rata-rata
menjawab soal sesuai waktu kelas dalam mencapai tujuan
yang telah ditentukan oleh pembelajaran, maka langkah
guru pamong. yang saya ambil adalah saya
akan melakukan pengujian
kembali kemampuan peserta
didik tersebut apakah benar-
benar telah mencapai tujuan
pembelajaran dengan baik,
misalnya seperti membantu
menjelaskan atau memberi
contoh kepada temannya yang
lain maksud dari soal tersebut
Bagaimana. Jika mereka
benar-benar telah mampu
mencapai tujuan
pembelajaran dengan baik,
maka bisa diarahkan untuk
membaca materi pelajaran
selanjutnya.

Apakah guru melakukan Ya, guru melakukan Tentu saja akan melakukan
modifikasi dari modul modifikasi model hal yang sama dengan yang
ajar/RPP? Apakah modifikasi pembelajaran yang dilakukan oleh guru model
tersebut merupakan disesuaikan dengan tersebut dimana melakukan
keputusan guru untuk kebutuhan peserta didik. Guru modifikasi modul ajar/RPP
merespons situasi kelas dan memodifikasi dengan dengan menyesuaikan situasi
peserta didik? menggunakan media yang kelas dan peserta didik namun
sederhana dan mudah tidak keluar dari konteksnya.
ditemukan di lingkungan
sekitar

Pelajaran berharga apa yang Anda dapatkan dari pengamatan ini?

Untuk melaksanakan pembelajaran di kelas rendah terutama di kelas 1, kita harus


melakukan dengan pendektan yang menyenangkan dan membuat peserta didik
merasa nyaman untuk mengikuti pembelajaran. Salah satu pengalaman berharganya
adalah cara atau usaha guru dalam mendorong peserta didik agar selalu aktif dan
bersemangat dalam setiap proses kegiatan pembelajaran.

Kesimpulan:

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa sangat penting
bagi kita sebagai guru harus bisa memilih media, metode, model pembelajaran yang tepat
untuk digunakan dalam kegiatan proses belajar mengajar yang sesuai dengan kebutuhan
peserta didik, sehingga peserta didik bisa memahami apa yang disampaikan dengan baik,
terlibat aktif di dalam pembelajaran.

Catatan lain:
Aspek-aspek lain yang dapat dicermati oleh observer antara lain difokuskan pada interaksi
antar peserta didik dalam satu kelompok, interaksi peserta didik antar kelompok, interaksi
peserta didik – guru, interaksi peserta didik – media/ sumber belajar, serta interaksi peserta
didik – lingkungan.
Lampiran 3: Format Lembar Observasi Pelaksanaan Pembelajaran untuk Observer

FORMAT LEMBAR OBSERVASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(untuk Mahasiswa, DPL, DP sebagai Observer pada Kegiatan Lesson Study)

MataPelajaran/Topik : Tema 7 Subtema 1 Pembelajaran 3 /


Sekolah/ Kelas : SDN Kecandran 01 Salatiga / II (Dua)
Nama Guru Model : Marzuqoh, S.Pd /
Kompetensi Dasar :
Hal yang diobservasi Hasil Observasi Bila Anda adalah guru di
(tuliskan apa yang terjadi kelas tersebut, hal apa yang
dan alasannya) akan Anda lakukan
berbeda?

Apakah semua peserta didik Secara keseluruhan peserta Jika saya menjadi guru di
benar-benar telah belajar didik sudah mengikuti topik kelas tersebut, saya akan
tentang topik pembelajaran pembelajaran dengan baik. menerapkan strategi
hari ini? Bagaimana proses Peserta didik tertib dan teratur pembelajaran dengan model
mereka belajar? mendengarkan penjelasan dari Discovery Leraning dengan
guru. Guru mengawali metode diskusi kelompok,
pembelajaran dengan ice bermain peran dan tanya
breaking untuk menarik jawab. Untuk membuat
perhatian dan semangat peserta lebih paham saya akan
peserta didik. Guru mengajak peserta didik untuk
menjelaskan materi tentang berkelompok dan melakukan
dongeng dengan tokohnya permainan bermain peran
adalah hewan (fabel). sesuai tokoh dalam fabel. Hal
ini untuk memberikan kesan
dan memori serta pengalman
bagi peserta didik agar seolah
merasakan seperti tokoh
dalam dongeng.

Peserta didik mana yang tidak Secara keseluruhan peserta Saya akan melakukan
dapat mengikut kegiatan didik semuanya sudah pembelajaran yang
pembelajaran pada hari ini? mengikuti pembelajaran menyenangkan agar peserta
dengan baik. Peserta didik didik tidak bosan. Dengan
memperhatikan pembelajaran melakukan bermain peran
yang diberikan oleh guru untuk materi dongeng fabel.
dengan seksama dan fokus.

Mengapa peserta didik Secara keseluruhan peserta Jika saya mengajar saya akan
tersebut tidak dapat belajar didik dapat mengikuti melakukan strategi belajar
dengan baik? Menurut Anda pelajaran dengan baik sesuai yang mudah dipahami bagi
apa penyebabnya dan yang diajarkan guru. Hanya peserta didik mampu
bagaimana alternatif ada satu dua peserta didik menyerap informasi sesuai
solusinya? yang perlu bimbingan. dengan meteri yang ada.

Bagaimana usaha guru model Dalam pembelajaran guru Saya akan melakukan model
dalam mendorong peserta melakukan pengajaran dengan pembelajaran Discovery
didik yang tidak aktif untuk membaca terbimbing. Peserta Learning, dengan media
belajar? Apakah usaha didik diajak bersama-sama sederhana benda konkrit
tersebut berhasil membaca cerita dongeng yakni boneka yang berbentuk
yang telah diberikan oleh hewan agar peserta didik
guru. Guru tidak dapat mengolah imajinasi
menggunakan media mereka dan memahami cerita
pembelajaran. peserta didik dongeng. Selain itu saya akan
diarahkan untuk membaca menayangkan sebuah video
secara bergantian sesuai cerita pendek dengan tokoh
urutan parafraf dalam hewan agar peserta didik
dongeng. Ada beberapa bersemangat dan tertarik
peserta didik yang kurang dalam mengikuti
fokus saat membaca teks pembelajaran. Selanjutnya
dongeng. saya akan mengajak peserta
didik untuk bermain peran
memeragakan tokoh hewan
sesuai dongeng agar
memberikan pengalaman dan
pembelajaran yang berkesan.

Apakah pembelajaran Secara keseluruhan Saya akan melakukan


berjalan dengan efektif? pembelajaran berjalan dengan pembelajaran yang yang
(Semua kegiatan yang efektif. Para peserta didik menyenangkan, karena
diberikan bermakna untuk lumayan terlibat aktif dalam dengan melakukan
peserta didik, semua peserta pembelajaran dan tertib pembelajaran dengan
didik terlibat aktif dan tidak mengikuti pembelajaran. menyenangkan maka
ada yang idle) pelajaran menjadi lebih
bermakna bagi peserta didik.

Bagaimana usaha guru Dalam pembelajaran tidak Hal yang akan saya lakukan
membantu peserta didik yang ada kesulitan yang berarti, tidah jauh beda dengan guru
mengalami kesulitan dalam hanya satu dua peserta didik kelas II, saya akan melakukan
mencapai tujuan ada yang masih butuh pendekatan kepada peserta
pembelajaran? bimbingan. Usaha yang didik tersebut yang
dilakukan guru adalah mengalami kesulitan atau
menghampiri peserta didik hambatan yakni dengan
yang masih bingung untuk mengajari lebih pelan dan
menjawab dan diajari dengan membimbing dengan sabar
pelan-pelan agar paham. agar peserta didik mampu
menemukan jawaban
sekaligus ia memahami
jawaban yang ditanyakannya.

Bagaimana usaha guru dalam Guru belum memfasilitasi Bila nanti saya bertemu
memfasilitasi peserta didik penuh untuk peserta didik dengan peserta didik yang
yang lebih cepat dari rata-rata yang lebih cepat dari rata- lebih cepat dari rata-rata kelas
kelas dalam mencapai tujuan rata. Karena dalam kelas dalam mencapai tujuan
pembelajaran? tersebut tidak terdapat pembelajaran, maka langkah
perbedaan signifikan peserta yang saya ambil adalah saya
didik yang lebih cepat dari akan melakukan pengujian
rata-rata. Umumnya peserta kembali kemampuan peserta
didik dapat mengikuti didik tersebut apakah benar-
pembelajaran sesuai yang benar telah mencapai tujuan
diajarkan. pembelajaran dengan baik,
misalnya seperti membantu
menjelaskan atau memberi
contoh kepada temannya yang
lain maksud dari soal tersebut
Bagaimana. Jika mereka
benar-benar telah mampu
mencapai tujuan
pembelajaran dengan baik,
maka bisa diarahkan untuk
membaca materi pelajaran
selanjutnya.

Apakah guru melakukan Secara keseluruhan guru Saya akan melakukan


modifikasi dari modul melakukan sesuai yang ada di melakukan modifikasi modul
ajar/RPP? Apakah modifikasi RPP, meski begitu peserta ajar/RPP dengan
tersebut merupakan didik dapat mengikuti menyesuaikan situasi kelas
keputusan guru untuk pembelajaran dengan baik. dan peserta didik namun tidak
merespons situasi kelas dan keluar dari konteksnya.
peserta didik?

Pelajaran berharga apa yang Anda dapatkan dari pengamatan ini?

Dalam pelaksanaan pembelajaran kita harus melakukan dengan pendekatan yang


menyenangkan dan membuat peserta didik merasa nyaman untuk mengikuti
pembelajaran. Salah satu pengalaman berharganya adalah cara atau usaha guru
dalam mendorong peserta didik agar selalu aktif dan bersemangat dalam setiap
proses kegiatan pembelajaran.
Kesimpulan:

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa sangat penting
bagi kita sebagai guru harus bisa memilih media, metode, model pembelajaran yang tepat
untuk digunakan dalam kegiatan proses belajar mengajar yang sesuai dengan kebutuhan
peserta didik, sehingga peserta didik bisa memahami apa yang disampaikan dengan baik,
terlibat aktif di dalam pembelajaran.

Catatan lain:
Aspek-aspek lain yang dapat dicermati oleh observer antara lain difokuskan pada interaksi antar
peserta didik dalam satu kelompok, interaksi peserta didik antar kelompok, interaksi peserta didik –
guru, interaksi peserta didik – media/ sumber belajar, serta interaksi peserta didik – lingkungan.
Lampiran 3: Format Lembar Observasi Pelaksanaan Pembelajaran untuk Observer

FORMAT LEMBAR OBSERVASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(untuk Mahasiswa, DPL, DP sebagai Observer pada Kegiatan Lesson Study)

Mata : Ilmu Pengatahuan Alam dan Sosial (IPAS) / C. Awas! Kita Bisa
Pelajaran/Topik Dihukum
Sekolah/ Kelas : SDN Kecandran 01 Kota Salatiga / IV
Nama Guru Model : Nurul Azizah, S.Pd / PBL (Problem Based Learning)
Kompetensi Dasar : 1. Mempelajari apa itu norma dan adat istiadat
2. Membedakan peraturan tertulis dan tidak tertulis
3. Mengidentifikasi norma dan pentingnya norma di dalam lingkungan
masyarakat

Hal yang diobservasi Hasil Observasi Bila Anda adalah guru di kelas
(tuliskan apa yang terjadi dan tersebut, hal apa yang akan
alasannya) Anda lakukan berbeda?

Apakah semua peserta didik Berdasarkan pengamatan yang Secara umum, saya akan
benar-benar telah belajar tentang telah dilakukan, peserta didik melakukan hal yang sama
topik pembelajaran hari ini? secara keseluruhan sudah dengan yang telah dilakukan
Bagaimana proses mereka mengikuti pembelajaran dengan oleh guru model seuai dengan
belajar? baik dan lumayan tertib. Peserta alur perangkat pembelajaran
didik mengikuti topik yang telah disusun. Hanya
pembelajaran dengan baik saja pada saat pemberian
meskipun ada beberapa peserta tugas kelompok saya akan
didik yang masih butuh memberikan batas waktu agar
perhatian lebih karena kurang peserta didik benar-benar
memperhatikan pelajaran. Guru serius mengerjakan tugas
menyampaikan tujuan yang diberikan dan fokus
pembelajaran, menampilkan pada tugas tersebut. Selain itu
media pembelajaran berupa saat valusi pemberian quiziz,
video yang ditayangkan melalui saya tidak akan menunjukkan
layar LCD tentang norma dan jawaban yang benar terlebih
aturan dalam berkendara. guru dahulu sebelum semua
juga menjelaskan peserta didik mengerjakan
menggunakan Bahasa yang semua agar hasil yang
lebih sederhana agar peserta diperoleh benar-benar
didik lebih mudah diketahui seberapa besar
memahami. Peserta didik peserta didik dapat menyerap
terlihat mencatat beberapa pembelajaran yang telah
informasi penting dari media diajarkan.
tersebut. Kemudian guru
memberikan tugas kelompok
terkait topik pembelajaran
diatas. Setiap kelompok
mampu bekerjasama
menyelesaikan tugasnya dan
mepresentasikan hasil kerja
kelompoknya. Anggota
kelompok yang lain mampu
menanggapi atau
menambahkan jawaban. Di
akhir pembelajaran siswa
bersama guru menyimpulkan
materi yang telah dipelajari
hari ini.

Peserta didik mana yang tidak Secara keseluruhan peserta Saya akan melakukan
dapat mengikut kegiatan didik dapat mengikuti pertukaran posisi duduk
pembelajaran pada hari ini? kegiatan pembelajaran hari ini kelompok, dimana kelompok
dengan baik. Hanya saja ada yang berada di depan peserta
satu, dua orang peserta didik didik tersebut tadi saya tukar
yang bagian belakang kurang menjadi dibelakang, dan
memperhatikan dan lebh peserta didik yang sering
sering bercerita dan asik bercerita tersebut saya
sendiri dengan temannya, posisikan di depan, agar ia
alhasil ditegur oleh wali lebih segan untuk bercerita
kelasnya agar lebih karena berdekatan dengan
memperhatikan pelajaran dan meja guru atau posisi daya
tidak mengganggu kelompok berdiri di depan kelas.
yang lain.
Mengapa peserta didik tersebut Menurut saya peserta didik Saya ingin melakukan
tidak dapat belajar dengan baik? tersebut kurang alternatif yaitu menunjuk
Menurut Anda apa penyebabnya memperhatikan penjelasan peserta didik tersebut untuk
dan bagaimana alternatif dari guru. asik bercerita membaca materi atau
solusinya? bercerita karena menurutnya mengulang apa yang telah
posisi mereka duduk guru sampaikan tadi di depan
dibelakang jadi tidak akan kelas. Dengan begitu dapat
dilihat oleh guru apabila diketahui apakah peserta
mereka bercerita. Menurut didik tersebut meskipun
saya alternatif bercerita tapi bisa menangkap
penyelesaiannya, selain informasi yang dijelaskan
menukar psosisi duduk oleh guru atau justru tidak
mereka tadi, sering menangkap informasi sama
mengajukan pertanyaan sekali.
kepada peseta didik itu,
sehingga
mereka akan memperhatikan
guru lebih seksama lagi
karena merasa akan diberikan
pertanyaan nantinya lagi.
Bagaimana usaha guru model Usaha yang dilakukan guru Saya akan melakukan
dalam mendorong peserta didik model dalam mendorong observasi terhadap peserta
yang tidak aktif untuk belajar? peserta yang tidak aktif untuk didik tersebut apa yang
Apakah usaha tersebut berhasil belajar adalah menyebabkan mereka tidak
memodifikasikan aktif dalam belajar apakah
pembelajaran dengan diskusi ada faktor luar atau minat
kelompok, dalam diskusi belajarnya yang kurang, atau
kelompok semua anggota media dan metode yang guru
kelompok diminta untuk aktif gunakan tidak sesuai dengan
dalam mengemukakan gaya belajar mereka. Setelah
pendapatnya dalam mengetahui sebabnya maka
menyelesaikan tugas akan memudahkan kita dalam
kelompok yang diberikan. menentukan alternative solusi
Selain itu memberikan tugas seperti apa yang akan
individu juga, tujuannya dilakukan.
adalah untuk mengukur
kemampuan peserta didik
dalam mengerjakan tugas
secara mandiri. Dengan
demikian peserta didik akan
lebih aktif dalam belajar.

Apakah pembelajaran berjalan Secara keseluruhan Jika saya menjadi guru kelas
dengan efektif? (Semua kegiatan pembelajaran berlangsung maka hal yang saya lakukan
yang diberikan bermakna untuk secara efektif, Meskipun di atas tidak jauh berbeda dengan
peserta didik, semua peserta dikatakan ada satu dua orang yang dilakukan oleh guru
didik terlibat aktif dan tidak ada yang masih bercerita dibelakang
kelas IV yaitu dengan
yang idle) saat guru
menjelaskan materi, namun
melakukan pembelajaran
mereka tetap aktif dalam yang menyenangkan, karena
pembelajaran dan mau dengan melakukan
mengerjakan diskusi kelompok pembelajaran dengan
dengan sesekali dihampiri ke menyenangkan maka
meja duduknya dan sedikit pelajaran menjadi lebih
dipandu. Meski begitu bermakna bagi peserta didik.
pembelajaran berjalan dengan
efektif dimana kegiatan yang
diberikan bermakna untuk
peserta didik dan semua peserta
didik aktif dalam pembelajaran.
Hal ini dikarenakan guru
melakukan pembelajaran dengan
menyenangkan dengan begitu
peserta didik dapat menangkap
poin utama di setiap materi
pembelajaran yang diberikan
dan pembelajaran menjadi
sangat bermakna. Hal ini terlihat
dari adanya perubahan lebih
baik pada peserta didik pada
aspek kognitif, afektif,
psikomotorik maupun sosialnya.

Bagaimana usaha guru Berdasarkan hasil Hal yang akan saya lakukan
membantu peserta didik yang pengamatan saya, usaha guru tidah jauh beda dengan guru
mengalami kesulitan dalam untuk membantu peserta didik kelas IV, saya akan
mencapai tujuan pembelajaran? yang mengalami kesulitan melakukan pendekatan
dalam mencapai tujuan kepada peserta didik tersebut
pembelajaran adalah dengan dengan cara mengadakan pre
memberikan pengajaran tes terlebih dahulu untuk
perbaikan (Remidial), mengetahui kemampuan awal
memberikan kegiatan peserta didik, serta
penguatan materi, memahami gaya belajar
memberikan motivasi dan seperti apa yang membuat
mengembangkan sikap dan mereka nyaman dan mudah
kebiasaan belajar yang baik. memahami materi penjelasan
Selain itu guru juga yang guru sampaikan,
menanyakan kepada peserta sehingga saya bisa
didik tersebut bagian mana menyesuaikannya agar
yang sulit dipahami sehingga peserta didik tersebut bisa
kesulitan dalam mencapai mencapai tujuan
tujuan pembelajaran. pembelajaran dengan baik.
Kemudian mencari solusi
bagaimana agar peserta didik
tersebut bisa mencapai tujuan
pembelajaran. Sebelum
membagai kelas sudah
menerapkan sistem pemetaan
hasil belajar siswa. Dengan
tujuan agar guru dapat
mengoptimalkan
pembelajaran di kelas sesuai
dengan kebutuhan siswa.
Bagaimana usaha guru dalam Dalam hal ini rata-rata siswa Hal yang saya lakukan tidak
memfasilitasi peserta didik yang setara/ tidak ada yang cepat dari jauh berbeda dengan yang
lebih cepat dari rata-rata kelas rata-rata. Hal ini dikarenakan dilakukan oleh guru kelas IV.
dalam mencapai tujuan tingkat kemampuan siswa yang Namun bila nanti saya bertemu
pembelajaran? hampir sama baik di aspek dengan peserta didik yang lebih
kognitif, afektif, psikomotorik cepat dari rata-rata kelas dalam
maupun sosialnya. mencapai tujuan pembelajaran,
maka langkah yang saya ambil
adalah saya akan melakukan
pengujian kembali kemampuan
peserta didik tersebut apakah
benar-benar telah mencapai
tujuan pembelajaran dengan
baik, misalnya seperti membantu
menjelaskan atau memberi
contoh kepada temannya yang
lain maksud dari soal tersebut
Bagaimana. Jika mereka benar-
benar telah mampu mencapai
tujuan pembelajaran dengan
baik, maka bisa diarahkan untuk
membaca materi pelajaran
selanjutnya.

Apakah guru melakukan Berdasarkan hasil Saya akan melakukan hal


modifikasi dari modul ajar/RPP? pengamatan saya, guru yang sama dengan yang
Apakah modifikasi tersebut melakukan modifikasi pada dilakukan oleh guru model
merupakan keputusan guru modul ajar/ RPP, keputusan tersebut dimana melakukan
untuk merespons situasi kelas
ini dilakukan guru untuk modifikasi modul ajar/RPP
dan peserta didik?
merespons situasi kelas dan dengan menyesuaikan situasi
peserta didik. Misalnya dalam kelas dan peserta didik namun
menentukan indikator tidak keluar dari konteksnya.
disesuaikan dengan situasi Tujuannya adalah agar proses
kelas dan peserta didiknya, pembelajaran yang dilakukan
begitu pula dengan nanti sesuai dengan
penggunaan media belajar kebutuhan dan gaya belajar
dan lainnya. peserta didik.

Pelajaran berharga apa yang Anda dapatkan dari pengamatan ini?

Berdasarkan pada tahapan pengamatan ini, pelajaran berharga yang dapat dipetik adalah mulai
dari karakteristik peserta didik, RPP, pelaksanaan pembelajaran, manajemen sekolah dan
lingkungan belajar di sekolah. Salah satu pengalaman berharganya adalah cara atau usaha guru
dalam mendorong peserta didik agar aktif dalam setiap proses kegiatan pembelajaran.
Kesimpulan:

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan, dapat disimpulkan yaitu sangat penting kita
sebagai guru harus bisa memilih media, metode, model pembelajaran yang tepat untuk
digunakan dalam kegiatan proses belajar mengajar yang sesuai dengan kebutuhan peserta
didik, sehingga peserta didik bisa memahami apa yang disampaikan dengan baik, terlibat aktif
di dalam pembelajaran karena peserta didik merasa nyaman dan sesuai dengan gaya belajar
mereka serta bisa tercapainya tujuan pembelajaran dengan baik.

Catatan lain:
Aspek-aspek lain yang dapat dicermati oleh observer antara lain difokuskan pada interaksi antar
peserta didik dalam satu kelompok, interaksi peserta didik antar kelompok, interaksi peserta didik –
guru, interaksi peserta didik – media/ sumber belajar, serta interaksi peserta didik – lingkungan.
Lampiran 3: Format Lembar Observasi Pelaksanaan Pembelajaran untuk Observer

FORMAT LEMBAR OBSERVASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(untuk Mahasiswa, DPL, DP sebagai Observer pada Kegiatan Lesson Study)

Mata Pelajaran/Topik : Matematika /


Sekolah/ Kelas : SDN Kecandran 01 Salatiga / V (Lima)
Nama Guru Model : Isnania Aulia Hikma, S.Pd. /
Kompetensi Dasar : 3.7 Menjelaskan data yang berkaitan dengan diri peserta didik atau
lingkungan sekitar serta cara pengumpulannya
4.7 Menganalisis data yang berkaitan dengan diri peserta didik atau
lingkungan sekitar serta cara pengumpulannya

Hal yang diobservasi Hasil Observasi Bila Anda adalah guru di


(tuliskan apa yang terjadi kelas tersebut, hal apa yang
dan alasannya) akan Anda lakukan
berbeda?

Apakah semua peserta didik Secara keseluruhan para Jika saya menjadi guru di
benar-benar telah belajar peserta didik sudah mengikuti kelas tersebut, saya akan
tentang topik pembelajaran topik pembelajaran dengan melakukan yang tidak jauh
hari ini? Bagaimana proses baik. Peserta didik terlihat beda dari guru kelas V, yakni
mereka belajar? tertib dan fokus dalam melakuakn pembelajaran
mengikuti pembelajaran. berbasis eksperimen atau
Guru menjelaskan materi praktik langsung.
pembelajaran matematika Pembelajaran dikemas dengan
yakni tentang macam-macam menarik, kreatif, dan
teknik pengumpulan data. menyenangkan. Dalam misi /
Sebelum memulai permainan membuat seluruh
pembelajaran guru peserta didik merasa terlibat
menayangkan video ulasan langsung dan berperan aktif
materi sebelumnya untuk dalam pembelajaran.
mengingat kembali apa yang
sudah mereka pelajari.
Selanjutnya guru memberikan
penjelasan materi sebelum
memberikan tugas misi /
permainan “ petualangan
berburu data”. Misi tersebut
dilakukan di luar kelas yakni
di halaman sekolah, dimana
terbagi atas 5 pos untuk
berburu data. Dimana dlam
pos masing-masing ada misa /
tantangan yang harus
diselesaikan untuk
mendapatkan data.
Pembelajaran yang diselingi
permainan ini sangat menarik
perhatian peserta didik.
Terbukti mereka antusias
dalam mengikuti
pembelajaran.

Peserta didik mana yang tidak Secara keseluruhan peserta Saya akan melakukan
dapat mengikut kegiatan didik semuanya sudah pembelajaran yang
pembelajaran pada hari ini? mengikuti pembelajaran menyenangkan seperti yang
dengan baik. Peserta didik dilakukan guru kelas V. Saya
semuanya terlibat dalam akan mengajak peserta didik
pembelajaran. belajar sambil bermain
sehingga memberikan
pengalaman langsung bagi
peserta didik

Mengapa peserta didik Secara keseluruhan peserta Jika saya mengajar di kelas
tersebut tidak dapat belajar didik dapat mengikuti tersebut saya juga akan
dengan baik? Menurut Anda pelajaran dengan baik sesuai melakukan hal sedemikian
apa penyebabnya dan yang diajarkan guru. Seluruh rupa, yakni membimbing dan
bagaimana alternatif peserta didik terlibat dalam memfasilitasi peserta didik
solusinya? misi / permainan sehingga dalam belajar agar peserta
tidak ada yang ketinggalan. didik dapat menemukan
Di sini guru sangat kreatif jawaban dengan menemukan
dalam mengaplikasikan sendiri jawaban dari hasil
pembelajaran sehingga melakukan misi / permainan.
peserta didik merasa nyaman
belajar tanpa tekanan.

Bagaimana usaha guru model Dalam pembelajaran guru Saya akan melakukan hal
dalam mendorong peserta menggunakan model problem sedemikian rupa yakni untuk
didik yang tidak aktif untuk based learning dengan media memberikan gambaran
belajar? Apakah usaha pembelajaran berbasis langsung sekaligus
tersebut berhasil teknologi dan benda konkrit. pengalaman bagi peserta
Dalam misi atau permainan didik. Selain itu juga dapat
guru menggunakan media dengan memberikan misi /
dengan memanfaatkan benda permainan agar peserta didik
sekitar untuk peserta didik dapat bermain sambil belajar
mengumpulkan data. Di pos dengan cara yang
pertama yakni misi menyenangkan.
mengumpulkan data berat
badan masing-masing anggota
kelompok, pos 2 misi
mengenai hobi dan kesukaan,
pos ke 3 memasukkan bola ke
dalam keranjang sebanyak-
banyaknya, di pos ke 4
mengumpulkan data tentang
beragam jenis makanan
kesukaan, dan di pos terakhir
yakni melempar bowling
dengan bola kasti.
Pembelajaran berjalan tertib
dan peserta didik terlihat
antusias dalam pembelajaran.

Apakah pembelajaran Secara keseluruhan Saya akan melakukan


berjalan dengan efektif? pembelajaran berjalan dengan pembelajaran yang yang
(Semua kegiatan yang efektif. Guru melakukan menyenangkan, karena
diberikan bermakna untuk pembelajaran dengan cara dengan melakukan
peserta didik, semua peserta yang menyenangkan dan guru pembelajaran dengan
didik terlibat aktif dan tidak sangat kreatif. Dengan menyenangkan maka
ada yang idle) membuat misi / permainan pelajaran menjadi lebih
membuat peserta didik bermakna bagi peserta didik.
tertarik dan antusias.

Bagaimana usaha guru Dalam pembelajaran guru Hal yang akan saya lakukan
membantu peserta didik yang sesekali mengawasi peseerta tidah jauh beda dengan guru
mengalami kesulitan dalam didik saat melakukan misi / kelas V, saya akan melakukan
mencapai tujuan permainan. Apabila da pendekatan kepada peserta
pembelajaran? kesulitan, mereka bisa didik tersebut yang
bertanya langsung ke guru mengalami kesulitan atau
pamong. Untuk peserta didik hambatan yakni dengan
yang kurang jelas guru memberi arahan untuk hal
memberi pengarahan. yang dirasa kurang jelas agar
peserta didik mampu
menemukan jawaban
sekaligus ia memahami
jawaban yang ditanyakannya.

Bagaimana usaha guru dalam Guru memfasilitasi peserta Bila nanti saya bertemu
memfasilitasi peserta didik didik dalam pembelajaran. dengan peserta didik yang
yang lebih cepat dari rata-rata terbukti dalam materi lebih cepat dari rata-rata kelas
kelas dalam mencapai tujuan pengumpulan data, guru dalam mencapai tujuan
pembelajaran? memberikan misi / permainan pembelajaran, maka langkah
dimana media semuanya gru yang saya ambil adalah saya
yang mempersiapkan. Secara akan melakukan pengujian
keseluruhan tidak ada peserta kembali kemampuan peserta
didik yang lebih cepat dari didik tersebut apakah benar-
rata-rata kelas dalam benar telah mencapai tujuan
mencapai tujuan pembelajaran dengan baik,
pembelajaran, karena semua misalnya seperti membantu
peserta didik rata-rata mampu menjelaskan atau memberi
menjawab soal damlam misi / contoh kepada temannya yang
permainan sesuai waktu yang lain maksud dari soal tersebut
telah ditentukan oleh guru Bagaimana. Jika mereka
pamong. benar-benar telah mampu
mencapai tujuan
pembelajaran dengan baik,
maka bisa diarahkan untuk
membaca materi pelajaran
selanjutnya.

Apakah guru melakukan Ya, guru melakukan Tentu saja akan melakukan
modifikasi dari modul modifikasi modul ajar / RPP. hal yang sama dengan yang
ajar/RPP? Apakah modifikasi Guru memodifikasi sesuai dilakukan oleh guru model
tersebut merupakan dengan kebutuhan peserta tersebut dimana melakukan
keputusan guru untuk didiknya. Untuk membuat modifikasi modul ajar/RPP
merespons situasi kelas dan pembelajaran lebih menarik. dengan menyesuaikan situasi
peserta didik? Guru juga menggunakan kelas dan peserta didik namun
media guna menunjang tidak keluar dari konteksnya.
pembelajaran agar dapat
dipahami baik oleh peserta
didik.

Pelajaran berharga apa yang Anda dapatkan dari pengamatan ini?

Untuk melaksanakan pembelajaran di kelas tinggi terutama di kelas , kita harus


melakukan dengan pendekatan yang menyenangkan dan membuat peserta didik
merasa nyaman untuk mengikuti pembelajaran. Salah satu pengalaman berharganya
adalah cara atau usaha guru dalam mendorong peserta didik agar selalu aktif dan
bersemangat dalam setiap proses kegiatan pembelajaran.
Kesimpulan:

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa sangat penting
bagi kita sebagai guru harus bisa memilih media, metode, model pembelajaran yang tepat
untuk digunakan dalam kegiatan proses belajar mengajar yang sesuai dengan kebutuhan
peserta didik, sehingga peserta didik bisa memahami apa yang disampaikan dengan baik,
terlibat aktif di dalam pembelajaran.

Catatan lain:
Aspek-aspek lain yang dapat dicermati oleh observer antara lain difokuskan pada interaksi antar
peserta didik dalam satu kelompok, interaksi peserta didik antar kelompok, interaksi peserta didik –
guru, interaksi peserta didik – media/ sumber belajar, serta interaksi peserta didik – lingkungan.
LEMBAR WAWANCARA
MANAJEMEN SEKOLAH

Nama Mahasiswa 1. Aisyah Ani Muslimah 952022G04


2. Amalia Ilmi Karima 952022G06
3. Ifma Labaqotul Husna952022G31
4. Muhammad Khusen 952022G40
5. Ullul Fatjar Kharomah 952022G62

Prodi/Bidang Studi : Pendidikan Profesi Guru

Sekolah PPl : SD Negeri Kecandran 01

Mahasiswa dapat mewawancara kepala satuan pendidikan, wakil kepala satuan bidang
kurikulum, atau guru yang terlibat dalam manajemen sekolah. Di tiap sasaran digali
informasi tentang kebijakan dan program kegiatan yang dirancang, pelaksanaan kebijakan
dan program, dan evaluasi pelaksanaan kegiatan dan tindak lanjut. Dikaji juga faktor
lingkungan yang mendukung dan menghambat pelaksanaan kebijakan atau program.

Tgl. Sasaran Observasi*) Hasil Observasi

11 Manajemen Kesiswaan Hasil Observasi


Maret
● Apa saja kebutuhan siswa yang menjadi  Prioritas untuk anak adalah yang
2023
prioritas sekolah? pertama ruangan kelas, sarana
● Apa yang sudah diupayakan satuan prasarana seperti meja kursi
pendidikan untuk memenuhi kebutuhan termasuk kebutuhan primer pada
tersebut anak, sekolah menyediakan alat
● Bagaimana kebutuhan siswa ini tercermin peraga sebagai bentuk sekolah
dalam analisis karakteristik satuan memberikan standar pelayanan
pendidikan? minimal pada anak.
● Bagaimana kebutuhan peserta didik ini  Upaya yang dilakukan adalah
tercermin dalam tujuan satuan mengoptimalkan bantuan
pendidikan? operasional sekolah yang ada,
selain itu juga bekerjasama dengan
pihak kedua yang ada pada
lingkungan sekolah. Misalnya
menjalin Kerjasama dengan
paguyuban orang tua/wali siswa
untuk pengadaan alat peraga.
 Karakteristik anak-anak karena
berada pada lingkungan muslim,
anak-anak di SD Negeri
Kecandran 1 ditonjolkan karakter
yang condong keagamannya.
Dikarenakan seluruh siswa
beragama muslim sehingga
sekolah lebih mudah dalam
membentuk nilai karakter agama.
Orang tua juga berperan sebagai
pembentuk karakter pada anak
dirumah. Contohnya mengajarkan
untuk dapat bertutur kata yang
sopan dan menghormati yang
lebih tua ketika disekolah, namun
tidak dipungkiri bahwa tidak
semua anak-anak dapat bertutur
kata yang baik dan sopan
dikarenakan perkembangan
teknologi dan pergaulan yang
semakin modern sehingga anak
mendapatkan bahasa-bahasa baru
yang tidak semestinya diucapkan
pada orang yang lebih tua.
 Di SD Negeri Kecandran 1
kebutuhan anak terpenuhi, namun
untuk alat peraga seperti LCD
masih diprogramkan untuk setiap
kelas mendapatkan masing-masing
LCD. Kelas yang sudah permanen
mendapatkan LCD adalah kelas
VI namun untuk kelas-kelas lain
masih bergiliran dalam
menggunakan alat peraga LCD.
Untuk kebutuhan dasar pelayanan
minimalnya sudah terpenuhi
namun untuk penunjang alat
peraga belum adanya pemasangan
permanen.
Interpretasi Hasil Observasi

Prioritas pada peserta didik di SD


Negeri Kecandran 1 adalah mengenai
sarana dan prasaran sebagai kebutuhan
primer pada anak. Sekolah sudah
memenuhi kebutuhan tersebut dengan
mengoptimalkan pada bantuan
operasional yang diterima. Pada
penanaman karakter di SD Negeri
Kecandran 1 ditekankan pada
Pendidikan karakter agama melalui
pembiasaan membaca asmaul husna
dan solat dhuha berjamaah, selain pada
Pendidikan agama melalui pembiasaan
di SD Negeri Kecandran 1 sudah
menggunakan alat peraga dalam
melaksanakan pembelajaran seperti
penggunaan LCD proyektor namun
belum permanen dikarenakan masih
terbatas. Untuk penggunaannya masih
bisa terlaksana secara bergantian.

11 Manajemen Kurikulum Hasil Observasi


Maret
● Bagaimana satuan pendidikan mengelola  Untuk pembelajaran pada SD
2023
pembelajarannya? Negeri Kecandran sudah
● Bagaimana proses perencanaan dan menggunakan 2 kurikulum, pada
desain kurikulum? kelas I dan kelas IV menggunakan
● Seberapa jauh/rutin sekolah melakukan kurikulum merdeka belajar, dan
monitoring terhadap pelaksanaan kelas lain masih menggunakan
kurikulum? kurikulum 2013. Dikarenakan
● Seberapa jauh penggunaan data dalam kebijakan pemerintah dan harus
proses refleksi kurikulum? mengikuti apa yang
diprogramkan, dikarenakan
sekolah negeri jadi tidak bisa
memilih kurikulum sendiri. SD
Negeri Kecandran 1 juga
mengembangkan kurikulum yang
ada di lokal misalnya pada daerah
kecandran banyak tanaman buah
salak dan duku sehingga dapat
dikembangkan untuk proyek pada
siswanya.
 Desain kurikum menggunakan
silabus yang ada dari pemerintah
kemudian dikembangkan dengan
mengikuti workshop, bedah
kurikulum diawal tahun, sehingga
mengetahui apa saja yang dapat
dikembangkan disekolah SD
Negeri Kecandran.
 Untuk memonitoring adalah tugas
ibu kepala sekolah dengan
mengontrol selalu keliling ke
setiap kelas, dan juga memantau
administrasi guru-guru kelas
seperti RPP, RH, dsb, sehingga
kepala sekolah mengetahui sejauh
mana guru-guru kelas
menyampaikan kegiatan sesuai
kurikulum yang ada pada anak-
anak
 Penggunaan data pada proses
refleksi kurikulum di SD Negeri
Kecandran 1 masih lemah karena
pengawasan secara factual yang
dibuktikan hitam diatas putih tidak
ada, namun setiap tiga atau enam
bulan sekali ada rapat bersama
untuk membahas kelemahan,
kekurangan, dan keluhan yang ada
pada guru-guru tentang masalah
yang ada pada sekolah.
Interpretasi Hasil Observasi

Pembelajaran pada SD Negeri


Kecandran sudah menggunakan dua
kurikulum seperti pada kelas I dan IV
sudah menggunakan kurikulum
merdeka dan kelas lain masih
menggunakan kurikulum 2013, desain
kurikulum menggunakan acuan dari
pemerintah dikembangkan dengan
guru mengikuti workshop dan juga
adanya monitoring dari kepala sekolah
pada saat penerapan, kepala sekolah
keliling untuk mengetahui apakah
sudah melaksnakan dengan baik
kurikulum yang diterapkan.

11 Manajemen Sumber Daya Manusia Hasil Observasi


Maret
● Bagaimana proses penerimaan guru  Untuk penerimaan guru karena di
2023
dalam satuan pendidikan? SD Negeri 1 tergantung jatah pada
● Apakah ada kegiatan khusus untuk pemerintah, kalau mengajukan
membekali guru yang baru mengajar? kebutuhan kekosongan guru kelas
● Apakah ada kegiatan khusus untuk sudah pasti tetapi untuk yang
pengembangan profesional guru? mendapatkan siapa tergantung
kebijakan pemerintah. Sekolah
tidak mengadakan seleksi sendiri
 Untuk kegiatan khusus sebagai
bekal guru pastinya ada, seperti
kelompok kerja guru, workshop.
Untuk guru baru seperti
CPNS/PPPK tidak ada bekal
khusus atau tes khusus.
Interpretasi Hasil Observasi

Pada penerimaan pegawai di SD


Negeri Kecandran 1 diatur oleh
pemerintah dengan sekolah
mengajukan kekosongan guru
kemudian pemerintah menyeleksi
melalui PPPK atau CPNS, sehingga
sekolah tidak mengadakan seleksi
secara mandiri. Setelah ditetapkan
sebagai pegawai ASN guru-guru
dibekali dengan kegiatan seperti KKG
(Kelompok Kerja Guru) atau
workshop sebagai peningkatan mutu
professional pada guru.

11 Manajemen sarana & prasarana Hasil Observasi


Maret
2023 ● Apa saja data yang digunakan untuk  Mengacu pada pelayanan
perencanaan sarana dan prasarana? minimun, untuk kebutuhan diawal
● Apakah penggunaan sarana dan prasarana tahun pelajaran Menyusun RKS
sudah efektif untuk mendukung proses (Rencana Kerja Sekolah) dan
pembelajaran? menampung masukan dari warga
● Apakah ada sarana dan prasarana di sekolah untuk kelayakan sarana
sekitar sekolah yang dapat dimanfaatkan dan prasarana sesuai dengan dana
untuk mendukung pembelajaran? BOS (Biaya Operasional Sekolah)
 Sudah efektif namun masih ada
kelemahan seperti LCD proyektor,
untuk penggunaan secara
Bersama-sama belum bisa karena
LCD digunakan secara bergantian.
Untuk yang sudah permanen pada
kelas VI. Untuk pemenuhan
sarana dan prasarana LCD belum
bisa karena dana dari BOS (Biaya
Operasional Sekolah) dibatasi
misalnya setahun sekali untuk
membeli computer hanya satu
unit.
 Adanya sarana dan prasarana
disekitar sekolah yang mendukung
dalam melakukan pembelajaran
seperti lapangan yang ada
disekitar sekolah yang bisa
digunakan untuk pembelajaran,
pada pembelajaran olahraga
seperti renang bisa didekat
sekolah terdapat sungai “odo”
yang bisa dimanfaatkan sebagai
sarana dan prasarana. Kemudian
ada pengelolaan sampah organik
yang bisa digunakan untuk sarana
belajar. Dikarenakan SD Negeri
Kecandran 1 merupakan sekolah
adiwiyata
Interpretasi Hasil Observasi

 Di SD Negeri Kecandran 1 untuk


sarana dan prasana diawal tahun
menyusun RKS (Rencana Kerja
Sekolah) dan menampung
masukan dari warga sekolah untuk
kelayakan sarana dan prasarana
sesuai dengan dana BOS (Biaya
Operasional Sekolah). Untuk
pelaksanaannya sudah cukup baik
namun untuk LCD proyektor
masih minim karena setiap kelas
belum memiliki permanen hanya
kelas VI yang sudah permanen,
untuk mengatasi tersebut guru
kelas dapat memakai secara
bergantian dalam penggunaan
LCD. Sekolah sudah
menggunakan sarana dan
prasarana yang ada disekitar
sekolah seperti memanfaatkan
lapangan yang ada didaerah
kecandran untuk sarana bermain
peserta didik, ada juga sungai
Bernama “odo” yang dapat
digunakan untuk praktik olahraga
renang. Hal tersebut karena SD
Negeri Kecandran 1 adalah
sekolah adiwiyata sehingga
terciptanya pembelajaran yang
memanfaatkan lingkungan
sekolah.

11 Manajemen anggaran Hasil Observasi


Maret
● Apakah satuan pendidikan memiliki  Yang memonitoring inspektorat
2023
sistem dalam merencanakan, dari dinas pendidikan dan
melaksanakan, dan memonitor anggaran mengatur keuangan sudah diatur
dan penggunaannya? pemasukan berapa persen dan
pengeluaran berapa persen
sehingga sekolah hanya
melaksanakan, dari dinas sudah
dirinci dan SPJ (laporan
pertanggung jawaban) harus
sesuai dan terinci.
Interpretasi Hasil Observasi

Satuan Pendidikan sudah diatur oleh


dinas Pendidikan sehingga keuangan
yang masuk dan keluar harus adanya
hitam diatas putih untuk dapat
dipertanggung jawabkan dipergunakan
untuk apa saja uang yang keluar.

11 Manajemen Sistem Informasi Hasil Observasi


Maret
● Apa saja informasi/data yang  Sekolah berlangganan koran dan
2023
dikumpulkan dalam mendukung proses majalah namun sudah tidak
pembelajaran? berlanjut. Untuk internet terdapat
● Bagaimana informasi dikelola sehingga tiga sambungan diruang atas,
pembelajaran bisa dilakukan berbasis dikantor, dan ruang belakang
data? tempat pembelajaran. Misal untuk
● Sejauh mana guru bisa mengakses dan laporan data bisa mengakses
menggunakan data tersebut untuk melalui sambungan internet yang
mendukung proses pembelajaran? disediakan
 Kelemahan diberbasis data sudah
dilakukan dan dipraktekan, namun
bukti datanya tidak ada. Misal
pada waktu akreditasi bisa
menyodorkan video dan data yang
sudah tersimpan.
 Untuk mengakses data sedikit
demi sedikit sudah mulai
diterapkan, misalnya pada raport.
Raport setelah diprint kemudian
dibagikan ke orang tua. Selain itu
file disimpan ke drive sekolah
sehingga data yang dimiliki bisa
aman untuk dilihat kapan pun
Interpretasi Hasil Observasi

Sekolah sudah mendukung dalam


sarana dan prasarana seperti
penggunaan internet yang dapat
terhubung pada data masing-masing
pendidik, staf, maupun warga sekolah
yang lain. Penggunaan data sudah
dipraktekan sehingga mengetahui
kelemahan-kelemahan apa saja yang
didapatkan. Pelaksanaan data sedikit
demi sedikit sudah diterapkan seperti
penggunaan raport elektronik.

11 Manajemen Ketatalaksanaan Hasil Observasi


Maret
● Apa saja yang dimiliki satuan pendidikan  Masalah tata usaha masih dilema,
2023
untuk membantu sistem administrasi? karena setiap guru kelas
merangkap ke beberapa bagian
seperti operator, tata usaha, staf
perpustakaan. Sekolah sudah
mengusulkan bagian tata usaha
namun sampai sekarang belum
ACC.
Interpretasi Hasil Observasi

Pada satuan Pendidikan masih


menggunakan guru kelas untuk
merangkap jabatan seperti operator
sekolah, bendahara, dan staf tata
usaha.

Pelajaran berharga apa yang Anda dapatkan dari wawancara dan pengamatan ini?

Pelajaran penting yang saya dapatkan setelah melakukan observasi dan wawancara
mengenai manajemen kesiswaan, manajemen kurikulum, manajemen sumber daya
manusia, manajemen sarana dan prasarana, manajemen anggaran, manajemen system
informasi dan ketatalaksanaan adalah sebagai calon pendidik yang professional harus
memahami beberapa point penting didalam mengatur, melaksanakan, dan juga
mengevaluasi dari beberapa manajemen yang berkaitan dengan lingkungan sekolah. Hal ini
menjadi bekal dan juga pengalaman berharga untuk kami yang nantinya bisa dipraktekan
ketika menjadi seorang pendidik.

Kesimpulan :

Di SD Negeri Kecandran 1 sudah baik dalam mengatur manajemen yang ada disekolah, dari
manajemen kesiswaan sampai ketatalaksanaan sudah baik namun ada beberapa kendala seperti
pada manajemen sarana dan prasarana. Pada manajemen sarana dan prasarana di SD Negeri
Kecandran 1 masih adanya sarana dan prasarana yang kurang seperti pada LCD proyektor
yang belum permanen disetiap ruang kelas, namun tidak menjadi penghalang untuk
mengimplementasikan pembelajaran berbasis teknologi. Guru kelas bisa menggunakan LCD
proyektor dengan bergantian dalam menggunakannya

Mengetahui,

Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong

Salatiga, 20 Maret 2023 Salatiga, 20 Maret 2023

Agustina Tyas Asri Hardini, S.Pd., M.Pd Heri Darmanto, S.Pd. SD

NIDN. 0614088901 NIP. 19701017 199408 1 001

Lampiran 5: Format Lembar Observasi - Lingkungan Belajar di Sekolah

LEMBAR OBSERVASI

LINGKUNGAN BELAJAR
Nama Mahasiswa PPG 1. Aisyah Ani Muslimah (952022G04)
2. Amalia Ilmi Karima (952022G06)
3. Ifma Labaqotul Husna (952022G31)
4. Muhammad Khusen (952022G40)
5. Ullul Fatjar Kharomah (952022G62)
Prodi/Bidang Studi : Guru Kelas Sekolah Dasar

Tanggal Sasaran Observasi*) Hasil Observasi Interpretasi Hasil


Observasi

13 Maret 1. Latar belakang sosial- Berdasarkan observasi Berdasarkan hasil


2023 yang dilakukan pada kelas observasi tidak bisa
ekonomi murid
I-V menujukkan bahwa dipungkiri bahwa latar
terdapat latar belakang belakang sosial ekonomi
Murid dengan kondisi
siswa yang berbeda-beda siswa memang sangat
sosial-ekonomi yang
yang dapat di lihat pada berpengaruh terhadap diri
berbeda memiliki hak
penampilan, dan latar siswa. Siswa yang
yang sama dalam
belakng orang tua yang diperhatikan oleh orang
mengakses dan
berbeda-beda. Guru tuanya akan berbeda
memperoleh layanan
senantiasa memperlakukan dengan siswa yang tidak
pendidikan yang
siswa secara adil tanpa diperhatikan oleh orang
berkualitas, seperti
memihak siswa dengan tuanya. Waktu siswa di
tingkat pendidikan orang
latar belakang manapun. sekolah hanya sekitar 6-7
tua dan fasilitas belajar
jedangkan di luar itu
Terdapat beberapa siswa
yang tersedia di rumah.
aktivitas siswa
yang memiliki latar
kebanyakan di rumah atau
belakang dari keluarga
di lingkungan mereka.
yang bercerai, hal itu
sangat berpengaruh
terhadap siswa. Siswa
menjadi kurang berbaur
dengan teman lainnya,
siswa dalam belajar juga
kurang karena tidak
mendapatkan perhatian
penuh dari orang tua.

…….. Kualitas pembelajaran di Kualitas pembelajaran di


2. Kualitas
kelas I-V yakni baik. Guru kelas secara keseluruhan
pembelajaran di kelas
senantiasa mengkondisikan sudah mencakup indicator
siswa kelas I-V agar tetap manajemen kelas,
Seluruh kegiatan belajar
focus pada pembelajaran. dukungan kelas yang
mengajar di kelas,
Guru menggunakan media memadai dengan fasilitas
mencakup indikator
pembelajaran yang yang ada, pembelajaran
manajemen kelas,
menarik minat siswa untuk interaktif sesuai dengan
dukungan afektif,
belajar. Guru senantiasa kreativitas guru maisng-
pembelajaran interaktif
selalu interaktif dengan masing dalam mengajar,
dan penyesuaian cara
siswa dengan melakukan namun yang menjadi PR
mengajar dengan tingkat
tanya jawab kepada siswa. adalah bagi guru-guru
kemampuan murid.
yang lebih berumur
dibandingkan dengan
guru-guru yang lebih
muda memang berbeda
cara mengajar. Guru yang
lebih muda lebih kreatif
dalam melaksanakan
pembelajaran.

…….. dan Guru dalam kegiatan Berdasarkan observasi


3. Refleksi
pembelajaran senantiasa yang kami lakukan guru-
perbaikan
oleh mengaitkan materi guru saling bertukar
pembelajaran
pembelajaran dengan pendapat atau sharing
guru
kehidupan sehari-hari informasi mengenai
siswa. Guru memberikan kegiatan pembelajaran
Kemampuan
evaluasi dengan yang telah dilakukan hari
pengembangan guru
mengerjakan LKPD serta ini serta meminta asaran
untuk terus
mengerjakan kuis melalui atau pendapat terhadap
meningkatkan
Quiziz sehingga siswa teman sejawat guru yang
kompetensi melalui
lebih bersemangat dalam lain untuk memberikan
belajar mandiri dengan
tanggapan atau solusi
merefleksi praktik mengerjakan soal. terhadap masalah yang
pengajaran yang telah dialami selama proses
diterapkan dan juga pembelajaran. Kegiatan
belajar dari rekan guru. Guru merefleksikan saling sharing biasanya
kegiatan pembejaran ini dilaukan pada saat selesai
dengan tujuan apakah hari jam pembelajaran.
ini siswa sudah mampu
mencapai capapaian
pembelajaran dan tujuan
pembelajaran

…….. Untuk meningkatkan mutu Kemampuan kepala


4. Kepemimpinan
Pendidikan kepala satuan sekolah dalam
instruksional
Pendidikan senantiasa memimpin, menyusun
memperhatikan sarana dan dan mengkomunikaiskan
Kemampuan kepala
prasarana penunjang dengan para guru sangat
satuan pendidikan dalam
keiatan pembelajaran baik. Kepala sekolah
menyusun dan
dengan di tunjukkan setiap terbuka dengan para guru
mengkomunikasikan visi,
tahunnya menganggarkan lain serta tidak kaku
misi, program, dan
untuk pembelian computer, dengan para guru lainnya
kebijakan yang
LCD dan proyektor untuk guna meningkatkan mutu
mendukung guru dalam
menunjang kegiatan pembelajaran satuan
meningkatkan mutu
pembelajaran. Pendidikan.
pembelajaran di satuan
pendidikan.

…… Iklim dalam satuan Satuan Pendidikan yakni


Pendidikan menunjukkan sekolah memiliki
5. Iklim keamanan di
tidak adanya perundungan, peraturan yang pada
satuan pendidikan
sara, kekerasan maupun umumnya sam dengan
narkotika. Sekolah sekokah-sekolah lain
Satuan pendidikan yang memberikan nilai-nilai mengenai perundungan,
memiliki kebijakan,
pemahaman, dan penanaman moral dan sara kekerasan dan
program terkait agama kepada seluruh narkotika. Cara yang
perundungan, hukuman siswa dilakukan sekolah adalah
fisik, kekerasan seksual senantiasa menumbuhkan
dan narkotika sehingga mental yang kuta, budi
memberikan pekerti serta nilai-nilai
perlindungan dan rasa agama yang ditanamkan
aman bagi warga satuan di sekolah.
pendidikan, baik secara
fisik maupun psikologis.

…….. 6. Iklim kebinekaan di Lingkungan satuan SD Negeri 1 Kecandran

satuan pendidikan Pendidikan yang saling seluruh warga sekolahnya


menghargai kebhinekaan yakni beragama muslim

satuan yang di tunjukkan oleh sehingga tidak begitu


Llingkungan
yang para guru dan siswa. Tidak kesulitan dalam
pendidikan
menghargai keragaman adanya kegiatan yang menghargai keberagaman
agama maupun sosial- membeda-bedakan siswa. agama. Hak setiap warga
budaya dan dukungan Seluruh siswa medapatkan sekolah juga terpenuhi
fasilitas dan hak mereka. dan mendapatkan
kesetaraan hak.
dukungandari satuan
Pendidikan.

…….. 7. Iklim kesetaraan Dalam pembelajaran tidak SD Negeri Kecandran 1


adanya diskriminasi antara tidak membeda-bedakan
gender
siswa laki-laki maupun antara guru laki-laki atau
perempuan. Dalam guru perempuan serta
Bagaimana lingkungan
kegiatan berkelompok guru siswa laki-laki dan
satuan pendidikan
juga membagi kelompok perempuan semua
berperilaku adil,
dengan anggotanya memiliki hak yang sama.
memberikan kesempatan
terdapat siswa laki-laki dan
yang sama bagi warga
siswa perempuan.
satuan pendidikan, baik
laki-laki maupun
perempuan dalam
menjalankan peran
publik.seperti dukungan
kepala satuan pendidikan
dan guru atas kesetaraan
gender.

Terdapat siswa yang perlu Guru yang di kelasnya


8. Iklim inklusivitas
penanganan khusus atau terdapat siswa istimewa
ekstra yakni terdapat siswa guru juga memperlakukan
Pengetahuan,
yang terindilkasi autism. mereka sesuai dengan
penerimaan dan
kebutuhan dan cara
dukungan guru terhadap
penerimaan mereka
murid dengan disabilitas
terhadap matrei. Guru
serta murid cerdas
tidak membeda-bedakan
istimewa dan murid
antara siswa lainnya.
bakat istimewa.

9. Dukungan orangtua Partisispasi orang tua dan Dukungan orang tua


dan murid terhadap siswa dalam program menjadi salah satu faktor

satuan satuan Pendidikan yakni penting dalam


program
ditunjukkan dengan pertumbuhan mental dan
pendidikan
dibuatnya paguyupan karakter siswa.
orang tua siswa atau wali
Partisipasi orangtua
murid. Salah satu kegiatan
dalam kegiatan satuan
yang dilakukan yakni
pendidikan, dan
dengan Bersama wali
partisipasi murid dalam
murid memperbaiki
penyusunan program
mushola sekolah yang
satuan pendidikan.
digunakan untuk aktifitas
ibadah siswa.

Kesimpulan:
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan yakni objeknya lingkungan belajar SD Negeri
Kecandran 1 menunjukkan hasil yang baik berdasarkan sasaran observasi yang telah disebutkan.
latar belakang orang tua serta dukungan dari satuan pendidikan serta peran guru atau
kemampuan guru saling berkaitan unutk menunjang keberlangsungan dan ke efektifan kegiatan
belajar mengajar.

Anda mungkin juga menyukai