Interpretasi:
Suasana mendukung pembelajaran
dilihat dari sarana dan prasarana yang
menunjang pembelajaran, siswa, dan
juga guru. Adanya proyektor juga
dapat membantu untuk
megnoptimalkan pembelajaran. Guru
dan peserta didik pun juga aktif
berinteraksi ketika pembelajaran.
Ketika guru mengajukan pertanyaan
pemantik kepada siswa, siswa dengan
antusias menjawab. Tidak hanya guru
dengan peserta didik, antara peserta
didik pun juga saling berinteraksi
dengan baik. Bisa dilihat ketika kerja
kelompok. Masing-masing peserta
didik tiap kelompok aktif memberikan
jawaban atas persoalan yang diberikan
oleh guru. Secara umum profil pelajar
Pancasila yang diterapkan di sekolah
adalah (1) beriman, bertakwa kepada
Tuhan YME, dan berakhlak mulia, (2)
berkebinekaan global, (3) Bergotong
royong, (4) mandiri, (5) bernalar kritis,
dan (6) kreatif
Interpretasi:
Kesepakatan yang dilakukan adalah
siswa harus aktif ketika di kelas baik
itu aktif menjawab pertanyaan
pemantik dari guru, dalam diskusi
kelompok, atau memberikan tanggapan
(argument atau pertanyaan) ketika ada
kelompok yang presentasi. Guru
menekankan profil pelajar Pancasila
dengan meminta peserta didik berdoa
untuk memulai dan mengakhiri
pembelajaran dan membuat diskusi
kelompok. Dengan berdoa di awal dan
di akhir pembelajaran siswa sudah
menerapkan profil pelajar Pancasila
yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan
YME, dan berakhlak mulia. Kemudian
dengan diskusi kelompok dapat
memunculkan profil pelajar Pancasila
yaitu (1) bergotong-royong, siswa
saling bergotong-royong dalam
menjawab LKPD, melengkapi jawaban
anggota kelompok yang dirasa kurang,
kemudian berkolaborasi dengan sesama
anggota kelompok dalam
menyampaikan hasil diskusi lewat
presentasi di depan kelas. (2) mandiri,
tiap kelompok mandiri untuk
menyelesaikan permasalahan yang ada
di LKPD tanpa bantuan dari guru. (3)
benalar kritis, setiap peserta dituntut
untuk bernalar kritis dalam
menyelesaikan persoalan yang ada di
LKPD. (4) kreatif, tiap kelompok harus
kreatif dalam menentukan alternatif
jawaban agar persoalan dapat
terselesaikan dengan cepat dan tepat.
Interpretasi:
Di awal pembelajaran guru mengecek
kehadiran siswa, kemudian guru
memberikan pertanyaan pemantik
terkait materi prasyarat untuk
mengetahui kesiapan peserta didik
dengan materi yang akan diajarkan.
Kemduan guru menerangkan kembali
materi tersebut agar siswa ingat dan
mudah mengikuti pembelajaran yang
akan dilaksanakan. Untuk mencapai
tujuan pembelajaran, guru
menghampiri meja tiap-tiap kelompok
untuk menanyakan sudah sejauh mana
LKPD diselesaikan dan merefleksikan
materi yang telah diajarka di akhir
pembelajaran.
Interpretasi:
Tujuan dari P5 dalam Kurikulum
Merdeka yaitu menjadikan peserta
didik sebagai penerus bangsa yang
unggul dan produktif. Selain itu,
diharapkan peserta didik dapat
berpartisipasi dalam pembangunan
global yang berkesinambungan. Tujuan
pembelajaran hakekatnya adalah
membantu peserta didik untuk
mengembangkan potensinya secara
optimal, oleh karena itu guru
seyogyanya memiliki motivasi dan
bekerja keras mengenali dan
memahami potensi peserta didik
asuhannya secara cermat dan jujur.
Dengan memahami potensi peserta
didik, guru dapat memberi gambaran
yang tepat tentang kekuatan dan
kelemahan, kelebihan dan kekurangan
peserta didik, serta dapat mengetahui
potensi yang perlu ditingkatkan dan
kelemahan yang perlu diminimalisasi.
Dengan demikian, guru dapat
merencanakan pembelajaran yang
tepat, kreatif, dan efektif agar peserta
didik mencapai prestasi terbaiknya
sesuai dengan potensinya.
Interpretasi:
Di dalam kelas sebelum penugasan
kelompok, guru menjelaskan materi
yang akan didiskusikan dan
mengaitkan materi tersebut dengan
kehidupan sehari-hari. Kemudian guru
memberikan pertanyaan kepada peserta
didik, dari jawaban yang dikemukakan
peserta didik, lalu peserta didik lain
menanggapi jawaban tersebut dan
memberikan argumen. Setelah itu guru
meminta siswa untuk berkelompok dan
berdiskusi terkait permasalahan yang
ada di LKPD. Di LKPD masing-
masing kelompok juga difasilitasi
dengan ringkasan materi agar dalam
mengerjakan LKPD dapat lebih mudah.
Dari diskusi kelompok tersebut peserta
didik dapat aktif memberikan jawaban
masing-masing. Peserta didik juga
dapat saling menghargai pendapat dari
teman satu kelompok yang berbeda.
Interpretasi:
Pada awal pembelajaran guru
mengajak peserta didik untuk berdoa
menurut agama dan kepercayaan
masing-masing. Setelah itu guru
menjelaskan beberapa materi dan
pertanyaan pemantik seputar materi
yang akan diajarkan. Kemudian guru
meminta siswa untuk membuat
kelompok (5 kelompok) untuk
mendiskusikan LKPD yang telah
disiapkan oleh guru. Masing-masing
kelompok mendiskusikan persoalan
yang ada pada LKPD dan kemudian
mempertanggungjawabkan jawaban
kelompoknya di depan kelas dengan
presentasi. Di akhir pembelajaran guru
merefleksi hasil pembelajaran dan
memberikan pertanyaan pemantik
terkait materi yang telah dipelajari.
Untuk menutup pembelajaran, guru
meminta peserta didik untuk berdoa
menurut agama dan kepercayaan
masing-masing.
Kesimpulan :
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong
……..…….., ……..……..……..…….. ……..…….., ……..……..……..……..
……..……..……..……..……..…….. ……..……..……..……..……..……..