Anda di halaman 1dari 6

Nama : Julia Wulandari

NIM : 22305271
Prodi : Pendidikan Kimia
Mata Kuliah : Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah
Topik : Topik 3 – Aksi Nyata

1. Observasi lapangan terhadap proses pembelajaran di satuan pendidikan


(tempat PPL).
HASIL OBSERVASI KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK
Kelas Sasaran Observasi : X.E1, X.E2, X.E4, X.E7, X.E9

Tgl. Aspek yang diobservasi Hasil observasi

9-12 Budaya sekolah Hasil observasi:


Januari ● Apakah suasana sekolah ● Ya, suasana sekolah sudah mendukung pembelajaran
2023 mendukung pembelajaran dan dan interaksi yang optimal.
interaksi yang optimal? ● Sekolah mulai menerapkan profil Pelajar Pancasila.
● Secara umum, apakah profil Contohnya, tadarus setiap pagi sebelum memulai
pelajar Pancasila dihidupkan pembelajaran.
dalam sekolah?
Interpretasi:
Budaya sekolah akan mempengaruhi
perkembangan peserta didik dalam proses pembelajaran.
Dengan menerapkan profil pelajar pancasila
akan dapat membangun karakter peserta didik

9-12 Budaya kelas Hasil observasi:


Januari ● Bagaimana guru dan peserta ● Guru dan peserta didik melakukan kesepakatan kelas
2023 didik melakukan kesepakatan secara diskusi dan menyetujui untuk mentaati
kelas? kesepakatan ersebut.
● Bagaimana guru menekankan ● Guru menekankan nilai-nilai profil Pelajar Pancasila
nilai-nilai profil pelajar salah satunya dengan cara mengucapkan salam dan
Pancasila kepada peserta berdoa sebelum mulai belajar. Contoh lainnya meminta
didik, peserta didik melakukan diskusi saat belajar untuk
melatih sikap gotong royong, kritis dan kreatif.

Interpretasi:
Kesepakatan antar guru dan peserta didik perlu dilakukan
agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan
lancar, serta melatih kedisiplinan peserta didik. Nilai-nilai
profil pelajar pancasila perlu ditekankan oleh guru dalam
rangka mewujudkan 6 dimensi profil pelajar pancasila
yang dimiliki oleh peserta didik.

9-12 Keterlibatan peserta didik Hasil observasi:


Januari ● Apakah peserta didik terlibat ● Ya, peserta didik terlibat aktif. Peserta didik aktif
2023 aktif selama pembelajaran bertanya dan menjawab soal selama pembelajaran.
berlangsung? Dalam bentuk ● Iya, guru memotivasi dengan apresiasi pencapaian dan
apa saja keterlibatan peserta kegiatan peserta didik.
didik dalam pembelajaran ● Ya, sebagian besar peserta didik terlihat bersemangat
ini? dalam pembelajaran.
● Jika iya, bagaimana guru ● Peserta didik cukup aktif dalam menjawab pertanyaan
memotivasi peserta didik yang diberikan guru. Jika tidak mengerti, mereka akan
untuk terlibat dalam bertanya dan meminta agar dijelaskan lebih lanjut.
pembelajaran?
● Jika tidak, mengapa peserta
didik tidak termotivasi dalam
pembelajaran?
● Apakah Anda menangkap
antusiasme belajar dari para
peserta didik? Interpretasi:
● Apakah peserta didik aktif Guru perlu meberi apresiasi dari setiap aktivitas yang
merespon pertanyaan guru dilakukan peserta didik agar mereka tetap termotivasi dan
selama pembelajaran aktif dalam kegiatan pembelajaran. Peserta didik yang
berlangsung? Jelaskan aktif dalam kegiatan pembelajaran akan mengkonstruksi
ilmu pengatuhuannya dengan lebih baik dan menjadikan
pembelajatan bermakna.

9-12 Identifikasi kesiapan siswa Hasil observasi:


Januari ● Apakah di awal pembelajaran ● Ya, guru mengecek kesiapan peserta didik dengan
2023 guru mengamati atau bertanya pemahaman awal sebelum belajar.
mengecek kesiapan peserta ● Guru akan memberi pejelasan untuk menyamakan dasar
didik? Baik secara kondisi kompetensi peserta didik.
maupun secara materi yang ● Guru mendampingi peserta didik dengan memberi
akan diajarkan pertanyaan secara acak untuk mengetahui tingkat
● Apa yang dilakukan oleh guru pemahaman peserta didik.
saat mengetahui bahwa
kompetensi awal peserta Interpretasi:
didik beragam? Gulu perlu mengecek kesiapan belajar peserta didik agar
● Bagaimana guru proses pembalajaran dapat berjalan dengan baik dan
mendampingi setiap peserta sesuai dengan kondisi ataupun kebutuhan peserta didik.
didik agar mencapai tujuan Dengan kompetensi peserta didik yang beragam, guru
pembelajaran? perlu memberikan materi prasyarat yang dibutuhkan pada
suatu materi sehingga mereka sudah memiliki
pemahaman awal. Dalam mencapai tujuan pembelajaran,
guru perlu memberikan pendampingan kepada setiap
peserta didiknya dengan cara pemberian kuis, latihan, dan
lainnya.

9-12 Perkembangan emosi Hasil observasi:


Januari ● Sejauh mana kelas dan ruang ● Kelas dan ruang pembelajaran menjadi tempat dimana
2023 pembelajaran lainnya menjadi peserta didik bisa menyampaikan pendapat dan
ruang ekspresi diri yang sehat tanggapannya, baik secara individu maupun
untuk peserta didik? berkelompok saat diskusi.
● Bagaimana guru merespons ● Guru akan memberi bimbingan dan menanggapi respon
peserta didik yang belum bisa peserta didik dengan baik (guru juga akan bertanya
mengekspresikan diri dengan tanggapan peserta didik yang lain untuk memancing
tepat? diskusi atau ditambah/dikoreksi oleh guru tersebut)

Interpretasi:
Dalam kegiatan pembelajaran dan di kelas guru sebaiknya
memberikan ruang gerak kepada siswa untuk berinovasi,
berkreasi ataupun menyampaikan pendapat secara bebas
dalam diskusi sehingga peserta didik dapat
mengembangkan kemampuan yang dimilikinya. Setiap
aktivitas yang dilakukan perlu di apresiasi oleh guru, dan
guru tetap memberikan arahan kepada peserta didiknya.

9-12 Perkembangan sosial Hasil observasi:


Januari ● Secara umum, bagaimana ● Secara umum, guru sering memberi pertanyaan untuk
2023 guru membangun atmosfer di diskusikan. Peserta didik akan saling menanggapi
yang mendukung peserta pendapat satu sama lain dengan cara berkomunikasi
didik untuk mengembangkan yang baik dan menghargai perbedaan pendapat.
kemampuan bersosialisasi? ● Guru memfasilitasi peserta didik dengan menerapkan
misalnya peka terhadap pembelajaran secara kelompok.
situasi sekitar, berempati,
saling menghargai, serta Interpretasi:
berinteraksi dan Untuk mengembangkan kemampuan bersosialisasinya
berkomunikasi? guru dapat menerapkan pembelajaran berkelompok agar
● Bagaimana guru menumbuhkan sikap saling menghargai, peka dengan
memfasilitasi peserta didik kondisi sekitar, memiliki empati, dan bertanggung jawab.
dalam mengembangkan
keterampilan sosial peserta
didik dalam kegiatan belajar
(contoh, kerja kelompok,
mengerjakan proyek
bersama)?

9-12 Perkembangan moral/spiritual Hasil observasi:


Januari ● Apa saja yang dilakukan guru Guru membangun nilai-nilai integritas dengan bersikap
2023 dalam membangun nilai-nilai jujur dalam mengerjakan tugas maupun ulangan.
integritas dan spiritual peserta Sedangkan spiritual dilakukan dengan berdoa sebelum
didik? memulai pembelajaran.

Interpretasi:
Guru perlu membangun nilai-nilai integritas dan spiritual
setiap peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
Sehingga nilai-nilai tersebut dapat mereka terapkan dalam
Kehidupan sehari-hari.

Kesimpulan :
Karakteristik peserta didik di suatu sekolah dapat juga diamati dari bagaimana budaya sekolahnya,
budaya kelas, keterlibatan peserta didik, kesiapan belajar peserta didik, perkembangan emosional,
perkembangan sosial, dan perkembangan moral. Dengan mengamati karakteristik ini, guru dapat
merancang pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik setiap peserta didik.

Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong
Padang, 31 Januari 2023 Padang, 31 Januari 2023

Prof. Dr. Rahadian Z, M.Si Nofrianto, M.Pd


2. Penilaian terhadap proses pembelajaran di satuan pendidikan dari perspektif
karakteristik peserta didik.
Berdasarkan obervasi yang dilakukan, proses pembelajaran di sekolah sudah
berpusat kepada peserta didik akan tetapi kegiatan pembelajaran yang dilakukan
belum secara utuh menyesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik.
Penilaian yang dilakukan oleh guru tidak hanya berfokus pada hasil belajar, tetapi
juga pada proses belajar peserta didik. Kegiatan pembelajaran sudah diawali dengan
tes diagnostik. Pemberian tes diagnostik berfungsi untuk menilai kesiapan belajar,
minat, dan profil belajar peserta didik yang kemudian hasilnya digunakan oleh guru
untuk merancang dan melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan
karakteristik dan kebutuhan peserta didiknya untuk mencapai capaian pembelajaran
yang diharapkan. Strategi pembelajaran yang dilakukan guru adalah ceramah, tanya-
jawab, dan diskusi dalam kelompok. Strategi pembelajaran yang diterapkan oleh guru
ini telah sesuai dengan kebutuhan dan karakter peserta didik tersebut.

3. Pengamatan terhadap kondisi lingkungan kelas yang aman, yaman, dan


berpihak pada ekosistem pembelajaran dan hasil pengamatan
Kondisi lingkungan di SMA Negeri 14 Padang:
• Lingkungan belajar yang cukup kondusif
• Kebersihan ruang kelas dan sekolah yang terjaga
• Fasilitas sekolah cukup lengkap seperti tersedia laboratorium yang nyaman, alat
praktikum yang lengkap. Akan tetapi masih terdapat sarana dan prasarana yang
rusak seperti jendela kelas yang rusak sehingga mengganggu kenyamanan siswa
dalam pembelajaran ketika hujan.
• Kegiatan organisasi yang mewadahi pengembangan minat dan bakat peserta didik
• Setiap kelas memiliki pojok literasi. Hal ini berfungsi untuk menumbuhkan minat
baca peserta didik.

4. Refleksi
Setelah mempelajari topik tentang pembelajaran berdiferensiasi memberikan
saya pemahaman tentang bagaimana penerapan pembelajaran berdiferensiasi. Dimana
pembelajaran berdiferensiasi ini merupakan pembelajaran yang dapat mengakomodir
kebutuhan belajar peserta didik dengan memperhatikan kesiapan belajar, minat, dan
profil belajar peserta didik. Melalui pembelajaran ini saya lebih semangat untuk
melakukan perbaikan diri dan berkomitmen sebagai Guru yang memberikan
pengajaran sesuai kebutuhan dan karakteristik peserta didik. Beberapa hal refleksi diri
saya terhadap topik ini yaitu
a. Berupaya dengan maksimal melakukan pembelajaran berpusat pada peserta didik.
b. Melakukan perencanaan, pelaksanaan pembelajaran, dan asesmen yang berorientasi
pada kebutuhan dan karakteristik setiap peserta didik dengan memperhatikan
prinsip-prinsip dan komponen-komponen yang terdapat pembelajaran
berdiferensiasi
c. Mengenali karakteristik setiap peserta didik dengan baik salah satunya dengan
melakukan tes diagnostik di awal pembelajaran untuk dapat mengetahui kesiapan,
minat, dan profil belajar peserta didik.
d. Melaksanakan strategi pembelajaran yang bervariasi yang disesuaikan dengan
karakteristik dan kebutuhan peserta didik.

5. Rancangan/Rencana Aksi Nyata terkait dengan Konsep Kesesuaian


Pembelajaran dengan Tingkat Capaian dan Karakteristik Peserta Didik.
Pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran yang dapat mengakomodir
kebutuhan belajar peserta didik dengan memperhatikan kesiapan belajar, minat, dan
profil belajar peserta didik. Untuk menerapkan pembelajaran berdiferensiasi, saya
perlu memperhatikan prinsip-prinsip pembelajaran berdiferensiasi. Pinsip-prinsip
pembelajaran berdiferensiasi sebagai berikut.
• Asesmen yang berkesinambungan dalam pembelajaran. Guru terus menerus
mengumpulkan informasi tentang perkembangan belajar peserta didik sehingga
guru dapat merancang pembelajaran sesuai kebutuhan peserta didik
• Dalam proses pembelajran guru mengakui keberadaan semua peserta didik.
• Pengelompokkan peserta didik secara fleksibel. Guru merancang pembelajaran yang
memungkinkan peserta didik bekerjasama dengan berbagai teman sebayanya pada
waktu tertentu.
• Adanya kolaborasi dan koordinasi yang terus menerus antara guru kelas/guru bidang
studi dengan guru pendidik khusus.
• Guru dan peserta didik berkomitmen untuk mewujudkan hasil belajar yang
diharapkan.
• Penggunaan waktu yang fleksibel dalam merespon proses dan hasil belajar siswa.
• Strategi pembelajaran yang bervariasi
• Penilaian yang dilakukan disesuaikan dengan tahap pertumbuhan dan perkembangan
setiap peserta didik.

Berdasarkan prinsip-prinsip pembelajarn berdiferensiasi di atas maka rancangan


yang akan saya lakukan dalam kegiatan pembelajaran yaitu melakukan kegiatan
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Pada awalnya, saya akan melakukan
tes diagnostik pada awal tahun pelajaran, awal ringkup materi, dan sebelum
menyusun modul ajar secara mandiri. Tes diagnostik perlu dilakukan untuk
mengidentifikasi kesiapan, minat, dan profil belajar dari peserta didik. Hasil tesnya
digunakan sebagai bahan rujukan dalam merencanakan pembelajaran sesuai dengan
kebutuhan pembelajaran dari peserta didik.
Setelah dilakukan tes diagnostik, kemudian guru menyusun modul ajar/RPP
yang disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik. Dalam menyusun
modul ajar/RPP guru perlu memperhatikan komponen isi, proses, produk, dan
lingkungan belajar sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik yang tetap
berpatokan dengan capaian pembelajaran yang diinginkan.
Dalam melaksanakan pembelajaran, guru perlu melakukan strategi
pembelajaran bervariasi yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan
karakteristik materinya. Pembelajaran berdiferensiasi bukan berarti guru harus
mengajar dengan 30 cara yang berbeda untuk mengajar 30 peserta didik. Bukan pula
berarti bahwa guru harus memperbanyak jumlah soal untuk murid yang bekerja lebih
cepat dibandingkan yang lain. Pembelajaran berdiferensiasi bukan berarti guru harus
mengelompokkan peserta didik pintar dengan yang pintar dan yang kurang dengan
yang kurang. Bukan berarti juga memberikan tugas yang berbeda kepada setiap anak.
Akan teapi pembelajaran berdiferensiasi ini adalah pembelajaran yang dapat
mengakomodir kekuatan dan kebutuhan belajar peserta didik dengan strategi
pembelajaran yang tepat. Contohnya dalam satu kelas setiap peserta didik mempunyai
gaya belajar yang bervariasi ada yang auditori, visual, ataupun kinestetik. Untuk
mengakomodir perbedaan gaya belajar yang dimiliki oleh setiap peserta didik, guru
dapat mekombinasikan gaya mengajarnya agar pembelajaran yang dilakukan mudah
dipahami oleh setiap peserta didik. Seperti pada materi reaksi kimia, guru dapat
melakukan kegiatan pembelajaran praktikum dan dengan video pembelajaran untuk
menunjukkan bagaiamana proses reaksi kimia yang terjadi secara sub mikroskopis.

Anda mungkin juga menyukai