Anda di halaman 1dari 14

MODUL AJAR

KURIKULUM SEKOLAH PENGGERAK


I. Informasi Umum

A. Nama Penysusun : Hizbiyatul Mahfudhoh, S.Pd


Institusi : SDIT Salsabila Baiturrahman Prambanan
Tahun : 2021 – 2022
Jenjang Sekolah : SD (Sekolah Dasar)
Kelas : IV (Empat)
Mapel/Elemen : PPKn / Pancasila
Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit (2 JP)

B. Kompetensi Awal

1) Setiap peserta didik sudah mengenal, menghafal, menyebutkan serta menuliskan


sila-sila Pancasila.
2) Setiap peserta didik sudah mengetahui simbol, makna dan nilai-nilai sila-sila
Pancasila. Maka guru dapat mengembangkan materi secara luas.
3) Peserta didik mampu memahami sikap untuk penerapan nilai-nilai Pancasila
dalam kehidupan sehari-hari

C. Profil Pelajar Pancasila


Modul ajar ini memuat profil pelajar Pancasila diantaranya :
1. Beriman, Bertaqwa dan Berakhlak Mulia sebagai tumbuh kembang kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara berdasar Pancasila dengan tujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, danbertanggung jawab.
2. Bergotong Royong yaitu peserta didik mampu menerapkan nilai-nilai Pancasila
secara kolektif secara Bersama-sama dengan membangun kerja sama untuk
mencapai tujuan yang sama.
3. Bernalar Kritis yang menjadikan peserta didik mampu mengkaji secara kritis
makna dan nilai-nilai Pancasila, proses perumusan Pancasila, implementasi
Pancasila dari masa ke masa, serta reaktualisasi nilai-nilai yang terkandung di
dalamnya dalam kehidupan sehari-hari serta peserta didik mampu memecahkan
permasalahan yang akan dihadapi.
4. Kemandirian peserta didik dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan sehari hari secara individu sesuai dengan fase perkembangannya dan
mampu melakukan tugas-tugas terkait secara personal.

D. Sarana dan Prasarana


1. Alat Meja, Kursi
2. Lembar kegiatan 1 bernalar kritis berdiskusi serta memasangkan gambar
sesuai dengan lambing Pancasila.
3. Lembar kegiatan 2 berfikir kreatif dalam meringkas materi.
4. Lembar kegiatan 3 kuis.
5. Media Laptop, Bahan Tayang seperti (PPT, Ms Word, video, dll).
6. Sumber Belajar, Buku Teks Siswa, Buku Pegangan Guru, Modul/Bahan
Ajar, Internet, dan Sumber lain yang relevan.
E. Target Peserta Didik

1. Peserta didik regular atau tipikal : umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar.
2. Peserta didik dengan kesulitan belajar : memiliki gaya belajar yang terbatas hanya
satu gaya misalnya video saja atau audio saja. Memiliki kesulitan dalam
pemahaman materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka
Panjang, dll.
3. Peserta didik dengan pencapaian tinggi : mencerna dan memahami dengan cepat,
mempu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki
keterampilan memimpin.

F. Model Pembelajaran
Model pembelajaran yang digunakan adalah Tatap Muka atau Blended
Learning yaitu model pembelajaran yang mengkolaborasikan antara Pembelajaran
Jarak Jauh Dalam Jaringan (PJJ Daring) dan Pembelajaran Jarak Jauh Luar Jaringan
(PJJ Luring).

II. Komponen Inti


A. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mencermati teks Pancasila yang diberikan oleh guru, Peserta didik
mampu menghafal sila-sila Pancasila beserta simbolnya.
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menjelaskan makna sila-sila
Pancasila serta menceritakan contoh penerapan sila Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari.
3. Peserta didik mampu menerima tugas dan peran yang diberikan kelompok
untuk melakukan kegiatan Bersama-sama.
4. Peserta didik mampu memahami dan mengenali kebutuhan diri-sendiri yang
memerlukan orang lain dalam pemenuhannya.
5. Peserta didik mampu memberi dan menerima hal yang dianggap berharga dan
penting kepada atau dari orang-orang dilingkungan sekitar.
6. Peserta didik mampu menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
kesehariannya sesuai dengan perkembangan dan konteks peserta didik baik di
sekolah, di rumah, masyarakat sekitar, dan dalam konteks yang kebih luas.

B. Pemahaman Bermakna
1. Pendidik dan peserta didik sering melakukan diskusi sehingga akan mudah
dalam mengemukakan pendapat dan berkomunikasi.
2. Peserta didik baik bernalar kritis dalam memecahkan masalah dan
menemukan solusi untuk mencapai suatu tujuan dalam pembelajaran baik
secara individu secara mandiri maupun kelompok secara bekerja sama dan
gotong royong.
C. Pertanyaan Pemantik
1. Apa yang membuat sila-sila Pancasila menarik untuk dipahami baik makna,
nilai, rumusan, maupun penerapannya ?
2. Jika kalian diminta untuk menuliskan sikap sila pancasila apa saja yang sudah
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, sila ke berapa yang akan kalian
tuliskan dan bagaimana bentuk sikap yang sudah kalian lakukan ?
D. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Waktu
 Melakukan pembukaan dengan salam dan dilanjutkan dengan
membaca do’a yang dipandu secara langsung perwakilan kelas
(Orientasi). Religius.
 Siswa mengisi daftar hadir bisa secara offline maupun online yang
diberikan oleh guru. Disiplin. 10
Pendahuluan
 Mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang akan menit
dipelajari dan diharapkan dikaitkan dengan pengalaman peserta
didik dalam kehidupan sehari-hari. Apersepsi.
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran
yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. Motivasi.
(Model Pembelajaran Blended Learning)
 Siswa diberikan pre-tes sebelum masuk pada materi pembelajaran
hari ini sesuai dengan materi dalam modul guru.
 Siswa membaca teks yang ada dalam buku siswa yang diarahkan
oleh guru tentang materi Pancasila.
 Guru memberikan penjelasan singkat mengenai materi sila
Pancasila dan simbolnya, bagaimana proses perumusan Pancasila,
makna dan nilai yang terkandung dalam Pancasila.
 Selama proses kegiatan berlangsung, guru juga memandu siswa-
siswi yang mengalami kesulitan terkait materi yang dipelajari
dengan mengajukan tanya jawab.
 Guru memberikan permainan estafet kelompok dengan bola dengan
menyebutkan sila-sila Pancasila dan jika ada siswa yang salah
menyebutkan sila sila Pancasila maka akan menyanyikan lagu
“Garuda Pancasila” yang diiringi music mp3 maupun video dari
media laptop.
 Setelah selesei bermain, peserta didik mendengarkan penjelasan
dan pertanyaan dari guru. Misalnya : “Anak-anak sikap apa yang
kita terapkan dalam permainan tadi?”.
 Setelah kita mendengarkan teman kalian bernyanyi, sikap tersebut
terdapat dalam sila berapa dalam Pancasila?
45
Inti  Guru mengajak peserta didik untuk bernalar kritis atau berfikir
menit
kritis mengenai penerapan sila Pancasila dalam kehidupan sehari-
hari dan apa yang membuat sila-sila Pancasila menarik untuk
dipahami baik makna, nilai, rumusan, maupun penerapannya baik
secara mandiri maupun berkelompok dalam bentuk projek.
 Peserta didik mendengarkan pengarahan dari guru untuk
berdiskusi, bekerja sama dengan baik dan santun, serta menghargai
pendapat teman dengan.
 Peserta didik menerima LK 1 sesuai dengan kelompoknya.
Selanjutnya, mengamati dan mencermati gambar gambar tentang
perilaku yang sesuai dengan sila-sila Pancasila dengan berdiskusi.
 Kelompok masing-masing peserta didik menuliskan hasil diskusi
serta mempresentasikan di depan teman sekelas dan guru.
 Peserta didik mengkritisi hasil diskusi dengan guru …
 Peserta didik diberikan LK 2 untuk tugas individu dengan
meringkas materi yang sudah dipelajari dengan menggunakan
Bahasa sendiri-sendiri.
 Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru tentang kuis yang
akan dilakukan di sesi akhir pembelajaran guna mengetahui
kemampuan belajar anak apakah sudah mencapai capaian
pembelajaran setiap mata pelajaran atau belum.
 Melakukan feedback antara guru terhadap peserta didik.
Penutup  Guru memberikan refleksi materi yang sudah dipelajari dari awal 15
hingga akhir dan memberikan penyimpulan Bersama-sama dengan menit
peserta didik.
 Guru meminta perwakilan satu kelas untuk menyampaikan
kesimpulan yang sudah dipelajari hari ini.
 Guru menyampaikan pesan moral pada pembelajaran hari ini.
 Guru memberikan pkerjaan rumah (PR).
 Guru mengakhiri pelajaran dengan mengajak peserta didik
mengucapkan Hamdalah Bersama-sama.
 Guru mengucapkan salam.

E. Assessmen
1. Diagnostik (pre-tes)
2. Formatif (LK)
3. Submatif (post-tes)

 Bentuk penilaian Asesmen : Sikap, Perfomance, dan Tertulis.


I. Kegiatan mempraktikkan permainan estafet kelompok dengan menggunakan
daftar periksa :

Keterangan
Kriteria
Ya Tidak
Siswa mampu bermain permainan estafet dengan menghafalkan sila-
sila Pancasila dengan baik
Siswa mampu bekerja sama dengan temannya saat bermain
Siswa bermain dengan tertib dan disiplin
Siswa bermain dengan cara yang kreatif

II. Kegiatan menjawab pertanyaan dari guru dengan daftar periksa :

Keterangan
Kriteria
Ya Tidak
Siswa mampu menjawab pertanyaan terkait materi sambil bermain
permainan estafet
Siswa mampu bekerja sama dengan temannya saat menjawab
pertanyaan yang diajukan oleh guru saat bermain
Siswa mampu menjelaskan nilai-nilai yang dipelajari dengan berfikir
kritis dan kreatif setelah mempraktikan permainan estafet serta
manfaatnya dengan benar.
Siswa bermain mampu menghargai dan toleransi terhadap teman yang
sakit ataupun kesusahan saat melakukan permainan
Catatan : Centang (v) pada bagian yang memenuhi kriteria.
Total Nilai
Penilaian ¿ x 10
16
III. Siswa mampu mengamati gambar lambang Pancasila dengan menjawab
pertanyaan dengan benar serta memasangkan gambar sesuai dengan sila-sila
Pancasila dalam Lembar Penilaian Kemandirian :

No
Nama Siswa Aspek
.
Jumlah
Ketepata Nilai
skor
n Kerapian Kerjasama
Jawaban
Aspek ke-1 sampai ke-3 :
1 = Kurang 3 = Baik
2 = cukup 4 = Sangat Baik
Skor Penilaian
Skor maksimal : 16  Penilaian ¿ x 100
Skor Maksimal
IV. Lembar penilaian Kelompok mengamati gambar lambang Pancasila dengan
menjawab pertanyaan dengan benar serta memasangkan gambar sesuai
dengan sila-sila Pancasila :

No Performance Bentuk
Nama Kelompok Skor
. Pengetahuan Sikap Projek
1.
2.
3.
4.
5.
Catatan : Penilaian = Jumlah skor maksimal x 10

V. Lembar penilaian kuis :

Tertulis
No. Nama Kelompok Skor
Pilihan Ganda Essay
1.
2.
3.
4.
5.
Catatan : Penilaian = Jumlah skor maksimal x 10

VI. Rubrik Diskusi

Kriteria Bagus Sekali Cukup Berlatih Lagi


Mendengarkan Selalu Mendengarkan Masih perlu
mendengarkan teman yang diingatkan untuk
teman yang sedang berbicara namun mendengarkan
berbicara. (3) sesekali perlu teman yang sedang
diingatkan. (2) berbicara. (1)
Komunikasi non- Merespon dan Merespon dengan Membutuhkan
verbal (kontak menerapkan tepat terhadap bantuan dalam
mata, Bahasa tubuh, komunikasi non- komunikasi non- memahami bentuk
postur, ekspresi verbal dengan verbal yang komunikasi non-
wajah, suara). tepat. (3) ditunjukkan teman. verbal yang
(2) ditunjukkan teman.
(1)
Partisipasi Isi pembicaraan Berbicara dan Jarang berbicara
(Menyampaikan menginspirasi menerangkan selain proses
ide, perasaan, teman, selalu secara rinci, diskusi
pikiran) mendukung dan merespon sesuai berlangsung. (1)
memimpin lainnya dengan topik. (2)
saat diskusi. (3)
Keruntutan Menyampaikan Menyampaikan Masih perlu berlatih
berbicara pendapatnya secara pendapatnya secara untuk
runtut dari awal runtut tapi belum menyampaikan
hingga akhir. (3) konsisten (2) pendapat secara
runtut. (1)
Catatan : centang (v) pada bagian yang memenuhi kriteria
Total Nilai
Penilaian ¿ x 10
12

Menghargai & Tanggung


Kerja sama Keaktifan Keterangan
Nama Toleransi Jawab
Siswa B M M M B M M M B M M M B M M M
T T B Y T T B Y T T B Y T T B Y

VII. Format pengamatan sikap


Keterangan :
Skor 1 : Belum Terlihat
Skor 2 : Mulai Terlihat
Skor 3 : Mulai Berkembang
Skor 4 : Mulai Membudayakan

Hasil Pembelajaran siswa kelas IV C :


No. Nilai Harian Nilai Ulangan Harian Nilai Evaluasi Akhir
1. 100 80 80
2. 100 85 90
3. 100 85 90
4. 100 80 80
5. 100 85 88
6. 85 80 80
7. 75 70 75
8. - -
9. 85 85 88
10. 100 95 90
11. 85 85 90
12. 100 95 90
13. 100 95 90
14. 80 70 80
15. 90 85 80
16. 80 80 80
17. 75 80 85
18. 90 95 83
19. 90 85 85
20. 85 80 80
21. 85 85 80
22. 100 95 85
23. 100 95 80
24. 100 95 88
25. 80 80 85
26. 100 83 88
27. 90 85 85
28. 100 85 88
F. Pengayaan dan Remedial

1. Remedial
Peserta didik mengerjakan kembali Sebagian dari soal-soal kuis sebelumnya :
a) Apa saja nilai-nilai yang terkandung dalam permainan estafet bola yang sudah
dimainkan tadi?
b) Sila Pancasila ke berapa yang dilambangkan dengan padi dan kapas ?
c) Sebutkan dan jelaskan contoh sikap yang mencerminkan sila ke-5 ?
d) Andi menolong nenek yang sedang menyebrangdi jalan. Sikap Andi
mencerminkan sikap dalam pengamalan Pancasila sila ke berapa ? sertakan
alasanmu?
e) Symbol yang bermakna semua rakyat Indonesia berteduh dibawah naungan
Negara melambangkan gambar ?
f) Berilah contoh perilaku yang mencerminkan sila ke-2 pancasila ?
g) Sebutkan dan jelaskan makna apa saja yang terkandung dalam setiap sila
Pancasila ?
h) Jelaskan satu saja nilai setiap sila Pancasila dengan bahasamu sendiri ?
i) Bagaimana sikap kalian apabila teman kalian terkena musibah ?
j) Bagaimana sikap kalian jika ada kerja bakti di lingkunganmu ?
Hasil
No. Capaian Bentuk Remidial Ket.
Nama Siswa
Pembelajaran Awal Akhir
1. Mengerjakan Soal UH
ABDAN 70 80
sebelumnya
2. ALVIN 95 100
3. AAM 70 80
4. TASYA 70 80
5. ARKA 95 100
6. SYAFAA 60 80
7. DHIPDA 50 75
8. FAJAR - -
9. FATIMAH 60 85
10. FERLITA 90 100
11. GIO 70 80
12. IYHOSE 90 100
13. KARISSA 90 100
14. ZULFA 85 90
15. LAILA 95 100
16. ALIF 50 75
17. NAVAZA 50 75
18. NAYA 90 100
19. ABYAN 90 100
20. PAUNDRA 50 75
21. NATHAN 60 80
22. RADVIKA 90 100
23. RAFIF 85 95
24. RAYHANA 85 90
25. RAYYAN 85 95
26. UNAISAH 80 90
27. DEVAN 60 80
28. ZANA 90 100

2. Pengayaan
Pengayaan adalah kegiatan yang diberikan kepada kelompok siswa cepat agar
mereka dapat mengembangkan potensinya secara optimal dengan memanfaatkan
sisa waktu yang dimiliki peserta didik. Tugas pengayaan sebagai berikut :

No. Nama Siswa KKM Nilai Ulangan Bentuk Pengayaan

Menambah pemahaman dengan metode


penugasan dan peningkatan keterampilan :
a) Peserta didik diminta untuk berdiskusi secara
berkelompok dan membuat proyek berupa
laporan pengamatan terkait contoh penerapan
1. sikap di lingkungan keluarga, sekolah dan
tempat bermain yang mencerminkan nilai-
nilai sila Pancasila.
b) Menugaskan peserta didik untuk
mempresentasikan hasil projek di depan guru
dan kelompok lain.
2.
3.
4.

G. Refleksi Peserta Didik dan Guru


1. Apa yang telah kita pelajari hari ini ?

Jawab :…………………………………………………………………………

2. Apa saja informasi terbaru yang kalian dapatkan pada pembelajaran hari ini ?

Jawab :…………………………………………………………………………

3. Apa saja hal yang menarik pada materi hari ini ?

Jawab :…………………………………………………………………………

4. Apa yang perlu ditingkatkan dalam pembelajaran hari ini ?

Jawab :…………………………………………………………………………

5. Berikan kritik dan saran yang harus ditingkatkan dalam pembelajaran hari ini ?

Jawab :…………………………………………………………………………

Prambanan, 19 Januari 2022


Mengetahui,
Kepala Sekolah Penyusun
Muksin, S.Sos.I Hizbiyatul Mahfudhoh, S.Pd

III. Lampiran

A. Lembar Kerja Peserta Didik


B. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik

Indonesia memiliki dasar negara yaitu Pancasila. Butir-butirnya tertulis dalam


pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Di alinea terakhir, tertulis kelima sila yang
menjadi dasar negara Indonesia, yaitu:
Ketuhanan Yang Maha Esa
Kemanusiaan yang adil dan beradab
Persatuan Indonesia
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Pengertian Pancasila
Ditulis dalam buku Pancasila Sebagai Ideologi dan Dasar Negara karya Ronto (2012),
Pancasila secara etimologis berasal dari bahasa Sansakerta, "Panca" yang artinya adalah lima,
dan "Syla" yang berarti batu sendi. Pancasila merupakan rumusan dan kehidupan berbangsa dan
bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
Fungsi Utama Pancasila
Sebagai dasar negara, Pancasila tentu memiliki fungsi. Pada dasarnya Pancasila berfungsi
sebagai dasar dari semua hukum yang berlaku di Indonesia. Dalam bukunya, Ronto merumuskan
fungsi utama pancasila dalam 9 poin, di antaranya:
1. Pancasila sebagai ideologi negara
2. Pancasila sebagai dasar negara
3. Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia
4. Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia
5. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia
6. Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum atau sumber tertib hukum bagi
negara republik Indonesia
7. Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia
8. Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia
9. Pancasila sebagai falsafah hidup yang mempersatukan bangsa
Nilai-nilai Pancasila
Kelima sila dalam Pancasila tentu sebaiknya dimaknai lebih jelas, maka dari itu Badan
Pembinaan Ideologi Pancasila atau BPIP merangkum nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan
hidup, seperti berikut:
1) Ketuhanan Yang Maha Esa
Sila pertama ini mengartikan bahwa warga negara Indonesia mempercayai dan
bertakwa pada Tuhan, dan disesuaikan dengan agama serta kepercayaan masing-masing
orang.
2) Kemanusiaan yang adil dan beradab
Warga negara diminta untuk memahami bahwa setiap manusia memiliki derajat
yang sama, saling menjaga, dan bekerja sama untuk kedamaian negara.
3) Persatuan Indonesia
Warga negara harus menempatkan kesatuan, persatuan, dan kepentingan negara
dari kepentingan masing-masing.
4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan
Warga negara tidak bisa memaksakan kehendak pada orang lain dan harus
mengutamakan kepentingan orang lain. Perbedaan cara pandang harus diselesaikan
dengan cara bermusyawarah.
5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Warga negara mengembangkan perbuatan luhur dengan cara kekeluargaan,
gotong-royong, dan bersikap adil. Warga negara harus menyeimbangkan hak dan
kewajiban diri, dan orang lain.

Toleransi adalah salah satu cita-cita dari bangsa Indonesia yang tercermin dalam Pancasila (Foto:
ANTARA FOTO/Tommy Saputra)

Arti lambang Pancasila baiknya dipahami, disamping fungsi utama Pancasila, nilai-nilai
Pancasila, dan ideologi Pancasila (Foto: CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Arti Lambang Pancasila
Indonesia dilambangkan dalam seekor burung garuda, atau sering disebut sebagai garuda
Pancasila. Di dada burung tersebut terdapat perisai yang menggambarkan 5 simbol yang
mewakili sila-sila dalam pancasila, yang artinya sebagai berikut:
a) Bintang melambangkan sila pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Ditulis dalam
situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, bintang menggambarkan cahaya
kerohanian bagi seluruh warga negara. Kelima sisi pada bintang menggambarkan
kepercayaan masing-masing warga negara.
b) Rantai melambangkan sila kedua yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab. Rantai yang
tersusun dari 17 gelang menggambarkan hubungan manusia yang saling tolong
menolong.
c) Pohon beringin melambangkan sila ketiga yaitu persatuan Indonesia. Pohon beringin
digambarkan sebagai tempat berteduh untuk seluruh warga negara. Lambang tersebut
juga mengartikan kesatuan Indonesia yang kokoh tertanam dalam akar yang kuat.
d) Kepala banteng melambangkan sila keempat yaitu kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. Kepala banteng dimaknai sebagai
hewan yang suka berkumpul, dan kompak dalam mengambil keputusan.
e) Padi dan kapas melambangkan sila kelima yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia. Padi dan kapas dimaknai sebagai kebutuhan rakyat Indonesia, tanpa
memandang status dan kedudukan. Padi dan kapas mencerminkan sandang dan pangan,
tak adanya kesenjangan antara warga negara.
Itulah pengertian sederhana dari Pancasila, yang dipegang teguh sebagai dasar dan identitas
bangsa Indonesia. Baiknya warga negara memahami arti Pancasila, fungsi utama Pancasila,
Nilai-nilai Pancasila, dan arti lambang Pancasila.
Glosarium
Diagnostik : Penilaian yang bertujuan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan peserta didik
serta factor-faktor penyebabnya dan biasanya dilakukan di awal sebelum
pembelajaran.
Formatif : penilaian hasil belajar yang bertujuan untuk mengetahui sudah sejauh mana
peserta didik sesuai dengan tujuan pengajaran yang sudah ditentukan setelah
mengikuti proses pembelajaran dan biasanya dilakukan di tengah-tengah
perjalanan program pembelajaran.
Sumatif : penilaian yang dilakukan pada setiap akhir satu satuan waktu yang di dalamnya
tercakup lebih dari satu pokok bahasan, untuk mengetahui sejauh mana peserta
didik telah mencapai capaian pembelajaran.
Identifikasi : Kegiatan yang mencari, menemukan, mengumpulkan, meneliti, mendaftarkan,
mencatat data informasi dari “kebutuhan” lapangan.
Apersepsi : Penghayatan tentang segala sesuatu yang menjadi dasar untuk menerima ide-ide
baru
Etimologis : cabang ilmu linguistic yang mempelajari asal usul kata dan mencoba
merekonstruksikan asal-usul dari suatu kata Ketika memasuki suatu Bahasa, dari
sumber apa, dan bagaimana bentuk dan arti dari kata tersebut berubah.
Ideologi : suatu kumpulan gagasan, ide-ide dasar, keyakinan, dan kepercayaan yang
bersifat dinamis. Cara pandang memebentuk karakter berpikir dalam mewujudkan
cita-cita.
Daftar Pustaka

Draft dan Modul IHT, “Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan”.

https://www.slideshare.net/RamaDhani8/tugas-rpp-kelas-4-tema-1-pembelajaran-4-riske-buevi

https://ainamulyana.blogspot.com/2021/05/pengertian-dan-komponen-penyusunan.html?m=1

https://youtu.be/P5z61QaYxFY (oleh : Sukandi Dadang)

Anda mungkin juga menyukai