No. 1
Mata Pelajaran : PPKn
I. INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
1. Nama Penyusun : NELLI JUFRI
2. Instansi : SMK MUHAMMADIYAH BUNGORO
3. Tahun : 2023
4. Fase/Kelas : F/XI
5. Alokasi Waktu : 4 Jam Pelajaran
6. Elemen : Pancasila
7. Deskripsi :
Pada unit ini, peserta didik mengkaji bagaimana kedudukan Pancasila sebagai
ideologi terbuka. Melalui sub topik ini, guru mengajak peserta didik untuk berpikir
kritis dan relektif: pancasila dalam kedudukannya sebagai ideologi negara,
diharapkan mampu menjadi filter untuk menyerap pengaruh perubahan zaman di era
globalisasi ini. Ideologi negara merupakan hasil refleksi manusia atas kemampuannya
mengadakan distansi (menjaga jarak) dengan kehidupannya. Antara ideologi dan
kenyataan hidup masyarakat terdapat hubungan dialektis, sehingga terjadi pengaruh
timbal balik yang terwujud dalam interaksi yang disatu pihak memacu ideologi agar
makin realistis dan di lain pihak mendororng masyarakat agar makin mendekati
bentuk yang ideal. Serta mampu mempresentasikan peluang dan tantangan penerapan
nilai-nilai pancasila dalam kehidupan global.
8. Capaian Pembelajaran:
Peserta didik mampu menganalisis kedudukan Pancasila sebagai ideologi terbuka;
serta peluang dan tantangan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan global;
peserta didik mampu menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
KOMPETENSI AWAL
Mendeskripsikan Pancasila sebagai ideologi terbuka.
B. PROFIL PELAJAR PANCASILA
1. Beriman, bertakwa, kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia.
Peserta didik senantiasa ingat kepada Allah di setiap kegiatan atau Tindakan dan
menjaga akhlaknya agar senantiasa mulia.
2. Bergotong Royong
Peserta didik melakukan pengamatan di alam sekitar secara
Berkelompok sehingga pekerjaan tersebut dilakukan secara bergotong
royong.
3. Kreatif
Peserta didik menuangkan ide atau gagasan ketika merencanakan dan
membuat Teks Laporan Hasil Observasi.
4. Bernalar Kritis
Peserta didik melakukan pengamatan secara benar dan mampu
melakukan tindakan yang tepat dan cepat apabila ada yang salah
dalam proses pengamatan
5. Mandiri
Peserta didik menyajikan Teks Laporan Hasil Observasi secara mandiri.
C. SARANA DAN PRASARANA
SARANA : Laptop, smartphone
PRASARANA : Handout, modul, LKS
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. peserta didik mampu menganalisis kedudukan Pancasila sebagai ideologi terbuka
2. Peserta didik mampu mempresentasikan peluang dan tantangan penerapan nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan global.
3. Peserta didik mampu menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
B. ASESMEN/PENILAIAN
Di akhir unit, guru memberikan asesmen kepada peserta didik untuk menguji
kemampuan mereka, dengan cara:
a. Membuat jurnal harian mengenai penerapan Pancasila di sekitar lingkungan.
b. Menjawab pertanyaan terbuka yang ada pada Buku Siswa.
C. PEMAHAMAN BERMAKNA
Menampilkan sikap positif terhadap Pancasila sebagai ideologi terbuka.
D. PERTANYAAN PEMANTIK
“Apa yang dimaksud dengan Ideologi?”
(dijawab menggunakan persentase)
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
1. PENDAHULUAN 15 Menit
Pembukaan
1. Membaca surat-surat pendek, berdoa dan mengucapkan
salam
2. Menanyakan kepada peserta didik tentang kesiapan belajar
3. Menanyakan kehadiran peserta didik
Apersepsi melalui diskusi dengan peserta didik
1. Menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran
2. Mengaitkan materi sekarang dengan materi dengan
kehidupan sehari-hari
Motivasi
1. Mengaitkan materi pelajaran dengan kehidupan sehari-hari
2. Memberikan pertanyaan pemantik
3. Melakukan apersepsi terkait pengetahuan peserta didik
tentang informasi ideologi
2. INTI
1. Peserta didik membentuk kelompok kecil setiap
kelompoknya terdiri dari maksimal 7 peserta didik
2. Guru memberikan pertanyaan terbuka terkait tema
Pancasila sebagai ideologi terbuka untuk membangun
opini peserta didik secara individu
3. Guru memberikan waktu kepada peserta didik untuk
memikirkan jawaban pertanyaan tersebut dan
menuliskannya dalam lembaran kertas
4. Jawaban pertanyaan di dibagikan antar teman dalam satu
kelompok dan dibuat kesimpulan kelompok
60 Menit
5. Perwakilan kelompok mempresentasikan kesimpulan yang
sudah dibuat
6. Siswa membuat kesimpulan tentang materi yang telah
dipeljari
7. Guru menjelaskan materi Pancasila sebagai ideologi dan
kedudukannya sebagai ideologi terbuka 15 Menit
3. PENUTUP
Pertemuan 2
15 Menit
1. PENDAHULUAN
Pembukaan
1. Membaca surat-surat pendek, berdoa dan mengucapkan
salam
2. Menanyakan kepada peserta didik tentang kesiapan
belajar
3. Menanyakan kehadiran peserta didik
2. INTI
1) Guru menjelaskan materi kedudukan Pancasila sebagai
ideologi terbuka dan bentuk implmentasinya dalam
kehidupan sehari-hari
2) Peserta didik secara berkelompok menampilkan dan 15Menit
mempresentasikan hasil kerja kelompok
3) Audien (peserta didik/ kelompok lain) disilahkan bertanya
dan memberikan tanggapan ketika kelompok lain tampil
4) Audien (peserta didik/ kelompok lain) memberikan
penilaian penampilan kelompok menggunakan Lembar
Penilaian yang sudah di sediakan
3. PENUTUP
1) Dari proses belajar hari ini, hal yang saya pahami adalah ...
2) Dari proses belajar hari ini, hal yang belum saya pahami adalah/saya ingin
menge tahui lebih dalam tentang ...
3) Dari proses belajar hari ini, hal yang akan saya lakukan dalam kehidupan sehari-
hari
III. LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
Lembar Kerja Peserta Didik
Lembar Kerja 1
Berilah tanda cek list () pada kolom ya atau tidak di bawah ini untuk mengetahui tingkat
penguasaan peserta didik!
No Pertanyaan Ya Tidak
1 Dapatkah Anda menjelaskan tentang
pentingnya ideologi negara?
Dapatkah Anda mendeskripsikan fungsi pokok
2
Pancasila sebagai dasar negara?
Dapatkah Anda membedakan antara ideologi
terbuka dan ideologi tertutup?
Lembar kerja 2
1. Lembar Kerja Pengamatan Peserta Didik
2. Lembar Kerja Penilaian Performance diskusi kelompok
ASESMEN/PENILAIAN
Di akhir unit, guru memberikan asesmen kepada peserta didik untuk menguji kemampuan
mereka, dengan cara:
a. Membuat jurnal harian mengenai penerapan Pancasila di sekitar lingkungan.
b. Menjawab pertanyaan terbuka yang ada pada Buku Siswa.
Aspek Penilaian
Penilaian Kognitif Peniaian Sikap Penilaian Keterampilan
LAMPIRAN 2
PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan diberikan kepada peserta didik dengan capaian tinggi agar dapat
mengembangkkan potesinya secara maksimal
Remedial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai kompetensinya dan
membutuhkan bimbingan.
LAMPIRAN 3
BAHAN BACAAN
Kedudukan Pancasila sebagai Ideologi Terbuka
Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka Pancasila dikatakan sebagai ideologi terbuka karena
Pancasila (sebagai ideologi) mampu menyesuaikan diri dalam perkembangan zaman (hingga
kini) tanpa pengubahan nilai-nilai dasarnya. Bukan berarti nilai dasar yang terkandung dalam
Pancasila dapat diubah dengan nilai dasar lain, karena hal itu sama saja artinya dengan
meniadakan Pancasila atau meniadakan identitas/jati diri bangsa Indonesia. Nilai-nilai dasar
Pancasila dapat dikembangkan sesuai dengan perkembangan zaman serta dinamika bangsa
Indonesia secara kreatif dengan memperhatikan tingkat kebutuhan dan perkembangan
masyarakat Indonesia sendiri.
Contoh Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
Contoh yang pertama ini tertuang dalam sila ke-2 yaitu “kemanusiaan yang adil dan
beradab”. Dalam sila tersebut sudah dijelaskan bahwa kemanusiaan sangat dihargai dan
sangat dijunjung tinggi oleh pancasila. Sebagai dasar negara, Pancasila juga memiliki tujuan
yang sangat penting dan bersangkutan dengan masyarakat Indonesia. karena Pancasila sangat
menghargai dan menganggap “kemanusiaan” merupakan suatu hal yang sangat penting dan
tidak bisa diabaikan begitu saja. Menjunjung tinggi nilai keTuhanan.
Ciri Ciri Ideologi Terbuka
1. Selalu dapat menghargai keseragaman yang ada Keseragaman yang ada dalam suatu
masyarakat dapat berupa suku budaya, maupun agama. Sehingga semua hal juga dapat
diterima dengan mudah sebagai salah satu bagian dari kehidupan yang ada di masyarakat
yang majemuk. 2. Bukan suatu hal yang memang diciptakan oleh Negara Ideologi terbuka
bukan berasal dari Negara namun merupakan gagasan yang memang timbul dari hasil
pemikiran semua masyarakat yang tercermin dari segala sisi di kehidupan masyarakat.
3. Ideologi terbuka tidak memiliki sifat yang totaliter Dalam hal ini juga tidak memaksa,
merampas hak yang dimiliki oleh masyarakat. Tetapi lebih kepada inklusif dan juga dapat
menginspirasi masyarakat agar memiliki kehidupan yang bertanggung jawab.
Implementasi Pancasila sebagai ideologi terbuka.
Pancasila sebagai ideologi terbuka tampaknya telah diterima oleh masyarakat kita (Soerjanto,
dalam Moerdiono, 1992:41). Implementasi penerimaan Pancasila sebagai ideologi terbuka,
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dapat dilaksanakan terhadap
fungsi Pancasila dengan tinjauan historis, kultural dan politis (Panyarikan, dkk,
1993/1994:15).
Oleh karena itu, ideologi Pancasila yang diyakini tersebut terus diperjuangkan oleh
sekelompok masyarakat yaitu bangsa Indonesia, karena ideologi yang mereka anut dianggap
membawa kebenaran dan nilai-nilai luhur. Nilai keyakinan yang terkandung di dalam ajaran
ideologi itu disebut “nilai dasar” (basic value, weltanschauung; grundnorm) dan nilai-nilai
itulah yang menjadi asas perjuangan, bahkan mampu memberi motivasi kuat; mampu
menggugah dan memberi semangat untuk bangkit dan membina diri. Tidak jarang mampu
mendobrak dan menghancurkan setiap rintangan yang mereka hadapi dalam upaya
memperjuangkan ideologi yang mereka anut.
GLOSARIUM :
Sila : prinsip, asas, sikap yang benar
Filsafat : pengetahuan atau penyelidikan dengan akal budimengenai sebab-sebab, asas- asas
hukum dan sebagainya daripada yang ada dalam alam
DAFTAR PUSTAKA
1. https://ppkn.co.id/pancasila-sebagai-ideologi-terbuka/
2. Yusuf Kardiman dkk, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMK/MAK kelas XI,
Penerbit Erlangga