I. INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul
B. Elemen : Pancasila
C. Pertanyaan pemantik
1. Apa yang dimaksud dengan ideologi terbuka ?
2. Mengapa Indonesia menggunakan idiologi pancasila sebagai idiologi terbuka?
D. Kegiatan Pembelajaran
I. Pertemuan pertama
a. Kegiatan Pendahuluan
1. Peserta didik bersama guru mengawali pembelajaran dengan berdoa.
2. Meminta peserta didik menyanyikan lagu nasional untuk menunjukkan rasa cinta tanah air
dan semangat kebangsaan, yang dipandu oleh salah satu peserta didik.
3. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari beserta capaiannya.
b. Kegiatan inti
1. Guru dan peserta didik melakukan brainstorming ( berbagi ide ) dengan mengacu kepada 5
pertanyaan yaitu :
a. Pernahkah kamu mendengar kata ideologi ?
b. Apa yang dimaksud dengan Pancasila sebagai ideologi terbuka ?
c. Bagaiman kedudukan pancasila sebagai idiologi terbuka?
2. Guru beserta peserta didik mendiskusikan topik pada unit ini.
3. Peserta didik melakukan diskusi kelompok, setiap kelompok maksimal lima orang
4. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok, setiap kelompok memiliki waktu
tujuh menit untuk presentasi. Presentasi tidak boleh mengulang dari hasil diskusi kelompok
sebelumnya. Jika hasil diskusi kelompok 2, misalnya, 50 persen sama dengan hasil diskusi
kelompok sebelumnya maka kelompok 2 hanya mempresentasikan bagian yang belum
dipresentasikan. Demikian berlaku untuk semua presentasi hasil diskusi berikutnya.
5. Peserta didik memberikan pertanyaan dan tanggapan terhadap hasil diskusi
c. Kegiatan Penutup
Guru mengakhiri pertemuan dengan memberikan kesimpulan materi yang telah didiskusikan
dan memberikan tugas membuat ringkasan dalam buku catatan masing-masing siswa.
Silahkan beri tanda centang pada kolom “ ya” atau “ tidak “ pada pernyataan dibawah ini
NO PERNYATAAN YA TIDAK
1. Saya sudah paham tentang ideologi
2. Saya sudah paham dengan
kedudukan pancasila sebagai
ideologi terbuka
3. Saya sudah mengerti contoh
pancasila sebagai idiologi terbuka
4. Saya dapat menguraikan tujuan
pancasila sebagai idilogi terbuka.
Pada penilaian diri guru dapat meminta peserta didik untuk melakukan penilaian diri sendiri terkait
dengan ketercapaian dari tujuan pembelajaran ataupun meminta teman sebayanya untuk melakukan
penilaian tersebut. Penilaian diri sendiri dapat berupa kualitatif ataupun kuantitatif. Jika dilakukan
secara kuantitatif guru meminta peserta didik untuk memberikan angka ketercapaian Capaian
Pembelajaran, misalnya menggunakan angka 1-10. Sementara jika dilakukan secara kualitatif guru
meminta siswa mencatat hal-hal yang telah dicapai dan yang belum dicapai.
Asesmen sumatif :
Untuk mengetahui sejauh mana pemahaman kalian tentang unit ini, jawablah pertanyaan berikut!
1. Uraiakan pengertian ideologi menurut asal katanya dan menurut ahli !
2. Uraikan apa yang dimaksud dengan ideologi terbuka !
3. kedudukan pancasila sebagai idiologi terbuka?
4. Tuliskan contoh pancasila sebagai idiologi terbuka!
5. Tuliskan tujuan pancasila sebagai idiologi terbuka!
Pengayaan:
Kegiatan pembelajaran pengayaan dapat diberikan kepada pesertadidik yang menurut guru
telah mencapai Capaian Pembelajaran. Bentuk pengayaan yang dapat diberikan oleh guru adalah :
1. Memberikan sumber bacaan lanjutan yang sesuai dengan topik untuk dipelajari oleh peserta
didik, kemudian disampaikan oleh peserta didik yangbersangkutan pada sesi pertemuan
berikutnya.
2. Membantu peserta didik lain yang belum mencapai capain pembelajaran,sehingga sesama
peserta didik dapat saling membantu untuk mencapai capaian pembelajaran.
Remedial:
Kegiatan remedial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai Capaian Pembelajaran
untuk membantu mereka dalam mencapainya. Dalam kegiatan remedial, beberapa hal yang
dapat dilakukan oleh guru, di antaranya:
1. Guru melakukan pertemuan satu per satu (one on one meeting) dengan peserta didik untuk
menanyakan hambatan belajarnya, meningkatkan motivasi belajarnya, dan memberikan umpan
balik kepada peserta didik
2. Memberikan aktivitas belajar tambahan di luar jam pelajaran, baik dilakukan secara mandiri
maupun bersama temannya, dengan catatan:
G.REFLEKSI
Refleksi Guru
Guru melakukan releksi mengenai apa yang telah berjalan dengan baik dan apa yang masih kurang
sehingga perlu ditingkatkan, dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini.
a. Apakah ada sesuatu yang menarik selama pembelajaran?
b. Apa saja pertanyaan yang muncul selama pembelajaran?
c. Jika ada, apa yang ingin saya ubah dari cara mengajar pada kegiatan ini?
d. Pelajaran apa yang saya dapatkan selama pembelajaran?
e. Apa yang ingin saya ubah untuk meningkatkan/memperbaiki pelaksanaan dan hasil
pembelajaran?
f. Dengan pengetahuan yang saya miliki sekarang, apa yang akan saya lakukan jikaharus
mengajar kegiatan yang sama di kemudian hari?
g. Pada momen apa murid menemui kesulitan saat mengerjakan tugas akhir mereka?
h. Bagaimana mereka mengatasi masalah tersebut dan apa peran saya pada saat itu?
Refleksi murid
Setelah melalui proses belajar hari ini, saatnya peserta didik melakukan releksi terhadap diri sendiri
dengan menjawab pertanyaan yang dapat membantu peserta didik untuk berefleksi:
a. Dari proses belajar hari ini, hal yang saya pahami adalah
b. Dari proses belajar hari ini, hal yang belum saya pahami adalah/saya ingin mengetahui lebih dalam.
c. Dari proses belajar hari ini, hal yang akan saya lakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Tabel refleksi
Yang saya pahami Yang belum saya pahami
Abdul Waidl ,dkk, 2021, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMA/SMK Kelas XI,
Kemendikbud,Pusat Kurikulum dan Perbukuan.
Hatim Gazali, dkk.2021, Buku Panduan Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraanuntuk
SMA/SMK Kelas XI, Kemendikbud,Pusat Kurikulum dan PerbukuanLaman “Pameran Arsip
Virtual Lahirnya Pancasila” https://anri.go.id
Yamin, M. 1959. Naskah Persiapan Undang-undang Dasar 1945. Jilid 1, Jakarta: Yayasan Prapantja.
Sumber Pengayaan
Video Karikatur Pancasila: https:/ /www.youtube.com/watch?v=hwjW8Ia3BpQ&
feature=emb_title
Artikel “May Rosa Zulfatus Soraya, Kontestasi Pemikiran Dasar Negara dalam Perwujudan
Hukum
B. GLOSARIUM
Ideologi : kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat yang memberikan arah dan
tujuan kelangsungan hidup.
Dimendi idealitas : di dalam Pancasila ada nilai-nilai dasar sebagai pedoman hidup dan cita-cita
Dimensi Normatif : nilai-nilai dasar di dalam Pancasila diajarkan dalam norma yang merupakan
norma dari kenegaraan.
Dimensi Realitas : nilai-nilai yang ada di dalam Pancasila berakar dari masyarakat dan juga
hidup di dalam masyarakat itu sendiri.
C. DAFTAR PUSTAKA
Kemendikbud , 2016, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), Puskur Balitbang,
Kemendikbud
Abdul Waidl ,dkk, 2021, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraanuntuk SMA/SMK Kelas X,
Kemendikbud,Pusat Kurikulum dan Perbukuan.
Hatim Gazali, dkk.2021, Buku Panduan Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
untuk SMA/SMK Kelas X, Kemendikbud,Pusat Kurikulum dan Perbukuan
Mengetahui : Menyetujui :
KA. SMK N 3 P.SIANTAR Waka Kurikulum