Modul Ajar

Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan

PANCASILA SEBAGAI NILAI KEHIDUPAN

Memodifikasi rencana pembelajaran

UTS Pemahaman Peserta Didik yang sesuai dengan perkembangan dan
dan Pembelajarannya kebutuhan serta konteks
lingkungan belajar peserta didik.

Penyusun : Chindy Gustri Asrizal

Husnil Tilawah
M. Syahrul Al Amin
Putri Salwa Amalina

FASE B Siti Elma Yusna Milati

Tahun Ajaran 2023/2024

 INFORMASI UMUM

A. Identitas Modul

Instansi : SD Negeri 8 Pekanbaru

Penyusun:
1. Chindy Gustri Asrizal
2. Husnil Tilawah
3. M. Syahrul Al Amin
4. Putri Salwa Amalina
5. Siti Elma Yusna
Milati
Tahun Penyusunan : 2024
Jenjang Sekolah : SD/MI
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan
Fase/ Kelas : B/ IV (Empat)
Unit 1 : Pancasila Sebagai Nilai Kehidupan
Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit (Pertemuan ke-1)

B. Capaian Pembelajaran

Capaian Pembelajaran Fase (B)

Pada fase ini, peserta didik menghargai perbedaan identitas diri, keluarga, dan
teman-temannya; bangga menjadi anak Indonesia yang memiliki bahasa Indonesia
sebagai bahasa persatuan; mengidentifikasi lingkungan tempat tinggal sebagai
bagian dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia; menunjukkan sikap kerja
sama dalam berbagai bentuk keberagaman yang terikat persatuan dan kesatuan;
melaksanakan aturan, hak dan kewajiban sebagai anggota keluarga, warga
sekolah, dan lingkungan tempat tinggal; dan menerapkan makna sila-sila Pancasila
dan meneladani karakter para perumus Pancasila.
Elemen : Pancasila

Peserta didik mampu menunjukkan makna sila-sila Pancasila, dan penerapannya

dalam kehidupan sehari-hari; mengenal karakter para perumus Pancasila;
menunjukkan sikap bangga menjadi anak Indonesia yang memiliki bahasa Indonesia
sebagai bahasa persatuan di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat

C. Kompetensi Awal

Memiliki akhlak mulia dengan didasari keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan
Yang Maha Esa. Hal ini ditunjukkan melalui sikap mencintai sesama manusia dan
lingkungannya serta menghargai kebinekaan untuk mewujudkan keadilan sosial.

D. Profil Pelajar Pancasila

• Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
• Peduli

E. Sarana dan Prasarana

Media : Video pembelajaran, foto para pahlawan bangsa, gambar sikap, dan
perilaku sesuai sila-sila pancasila, cerita-cerita legenda, dan fabel
Alat : Laptop, infocus, speaker, papan tulis, dan
spidol Bahan : LKPD
Sumber Ajar : Buku Paket
 INFORMASI UMUM

F. Target Peserta Didik

• Peserta didik reguler/tipikal: umum (bukan yang berkebutuhan khusus), tidak ada
kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.
• Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat,
mampu mencapai keterampilan berpikir atas tinggi (HOTS), dan memiliki
keterampilan memimpin

G. Jumlah Peserta Didik

Peserta didik reguler : 30 orang

H. Model/ Strategi Pembelajaran

Model : Problem Based Learning (PBL)

Strategi : Diferensiasi Proses

KOMPONEN INTI

A. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui kegiatan mengamati gambar, peserta didik mampu menjelaskan makna

simbol pancasila
2. Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta didik mampu menyebutkan contoh
sikap dan prilaku yang sesuai dengan sila-sila pancasila

B. Pemahaman Bermakna

Peserta didik untuk memahami materi tentang sikap mencintai sesama manusia dan
lingkungannya, serta menghargai kebinekaan

C. Pertanyaan Pemantik

• Bagaimana perbuatan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila?

• Apa sajakah wujud perilaku sehari-hari yang mencerminkan Keadilan Sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia?
• Mengapa kita harus mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari kita?
• Mengapa sikap menolong dan jujur terkandung dalam Pancasila sila pertama?
 KOMPONEN INTI

D. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Pendahuluan

1. Guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar kepada peserta didik

2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik
untuk memimpin do’a)
3. Guru mengajak peserta didik menyanyikan lagu Indonesia Raya untuk
membangkitkan semangat nasionalisme
4. Guru mengecek kehadiran peserta didik
5. Guru mengajak peserta didik ice breaking untuk membangkitkan semangat belajar
6. Guru menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran
7. Peserta didik dan guru saling bertanya jawab dengan mengajukan pertanyaan
pemantik

Kegiatan Inti

Fase 1. Orientasi Peserta Didik

1. Guru memutar video pembelajaran, peserta didik mendengar dan menyimak
penayangan video di papan tulis.
2. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanggapi video tersebut.

Fase 2. Mengorganisasi peserta didik untuk belajar

1. Guru membagi peserta didik menjadi 6 kelompok, satu kelompok terdiri dari 5
peserta didik
2. Guru membagikan lembar kerja kelompok dan menjelaskan cara mengerjakannya
3. Secara berkelompok, siswa berdiskusi dan saling mengerjakan LKPD yang telah
diberikan guru.
4. Guru menyiapkan daftar keaktifan siswa, dan guru memberi nilai keaktifan siswa.

Fase 3. Membimbing Penyelidikan Individu atau Kelompok

1.Guru membimbing siswa dalam kelompok belajar pada saat mengerjakan LKPD
2. Siswa bekerjasama dalam mengerjakan LKPD

Fase 4. Mengembangkan Dan Menyajikan Hasil Karya

1. Setiap Kelompok menyajikan hasil diskusinya didepan kelas secara bergantian
membacakan hasil diskusi
2. Guru membimbing presentasi setiap kelompok

Kegiatan Penutup

1.Guru memberikan lembar evaluasi untuk mengetahui pemahaman siswa

2. Guru bersama peserta didik merefleksi pembelajaran hari ini
3. Guru bersama peserta didik menyimpulkan pelajaran yang telah dipelajari
4. Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam
 KOMPONEN INTI

E. Asesmen

Penilaian Sikap
 KOMPONEN INTI

E. Asesmen

Penilaian Sikap
 KOMPONEN INTI

E. Asesmen

Penilaian Keterampilan
 KOMPONEN INTI

E. Asesmen

Penilaian Pengetahuan

F. Refleksi

Berdasarkan unit pembelajaran pertama, refleksi guru yang dapat dilakukan

melalui kegiatan pendahuluan, isi, dan penutup. Sehingga refleksinya terkait
perencanaan oleh guru, pelaksanaan, dan asesmen.
 LAMPIRAN

Asesmen Diagnostik Non-kognitif

 LAMPIRAN

LKPD
 LAMPIRAN

LKPD
 Deskripsi Hasil Modifikasi Modul Ajar

Link modul ajar sebelum modifikasi:

https://drive.google.com/file/d/1-gopK0uKG1TdAXPF_os9Y31hZ_IL1dik/view?usp=drivesdk

Setelah menganalisis modul ajar tersebut, berikut hasil modifikasi rancangan pembelajaran yang
akan dijabarkan dalam bentuk tabel:

Modul Ajar Hasil Modifikasi

Tujuan Pembelajaran (TP) tidak tertera di Tujuan Pembelajaran (TP) yang dibuat
modul. mengikuti/berdasarkan Capaian Pembelajaran
(CP) yang tersedia.
Modul ajar tidak mencantumkan capaian per Mencantumkan capaian per elemen
elemen. berdasarkan Capaian Pembelajaran (CP)
Pada bagian sarana dan prasarana hanya Pada bagian sarana dan prasarana
menyebutkan sumber belajar. menyebutkan media, alat, bahan, dan sumber
belajar.
Model pembelajaran yaitu model Model pembelajaran yang kami gunakan yaitu
pembelajaran tatap muka. Problem Based Learning (PBL) dan strategi
pembelajaran yaitu diferensiasi proses dengan
memberikan variasi dalam menyampaikan
pembelajaran.
Sintaks dari model pembelajarannya tidak Sintak atau alur kegiatan pembelajaran, kami
tertulis, namun terlihat dari kegiatan inti modifikasi sesuai dengan sintaks model
pelaksanaan pembelajaran. pembelajaran Problem Based Learning.
Asesmen/ penilaian menggunakan penilaian Asesmen/ penilaian menggunakan penilaian
sikap dan pengetahuan. sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Tidak melampirkan asesmen awal Melampirkan asesmen diagnostik non
(diagnostik)
kognitif.
LKPD kelompok yaitu menjelaskan makna LKPD disesuaikan dengan Tujuan
pada simbol pancasila. Pembelajaran (TP) yaitu menjelaskan makna
pada simbol pancasila dan menyebutkan
contoh sikap dan perilaku dari sila pancasila
di
lingkungan rumah dan sekolah.