(LKS)
Hari/tanggal :
Kelompok :
Anggota : 1.
2.
3.
4.
5.
6.
A. Tujuan
1. Siswa dapat mengetahui bentuk perkecambahan pada tanaman
2. Siswa dapat mengetahui perbedaan perkecambahan hipogeal dan epigeal.
B. Dasar Teori
Proses pertumbuhan dan perkembangan embrio pada tumbuhan sering disebut
sebagai perkecambahan. Biji yang berkecambah dapat membentuk planula karena
didalamnya mengandung embrio. Embrio atau lembaga mempunyai tiga bagian, yaitu
radikula (akar embaga), kotiledon (daun lembaga) dan kaulikalus (batang lembaga). Di
dalam kegiatan yang kalian lakukan akan menemukan calon individu baru (embrio)
yang dilengkapi dengan cadangan makanan.
Di dalam biji terdapat tumbuhan kecil yang merupakan hasil perkecambahan.
Dua macam jenis perkecambahan biji dapat dibedakan atas perkecambahan hypogeal
dan epigeal. Berdasarkan jumlah kotiledonnya tumbuhan berbiji dapat digolongkan
menjadi dua macam, yaitu tumbuhan yang memiliki satu keping biji (kotiledon)
disebut tumbuhan monokotil contohnya biji jagung dan kelapa, sedangkan tumbuhan
yang memiliki dua keping biji (kotiledon) disebut tumbuhan dikotil, contohnya biji
kacang dan mangga.
D. Langkah Kerja
Kegiatan 1
Kegiatan 2
F. Pertanyaan
Kegiatan 1
Kegiatan 2
1. Apa yang terjadi setelah muncul akar?
2. Bagaimana letak kotiledon biji saat berkecambah?
3. Bagian apa yang terbebtuk terlebih dahulu saat biji berkecambah?
4. Bagaimana letak kotiledon biji?