Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN PKL

PELAYANAN UMUM, KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN

KANTOR CAMAT MUARA BATU

KABUPATEN ACEH UTARA

Laporan ditulis memenuhi tugas akhir pada mata kuliah praktek kerja

Lapangan program studi sosiologi

Oleh :

Zahratul Husna

200350038

PROGRAM STUDI SOSIOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

LHOKSEUMAWE

2023
KATA PENGANTAR

Puji beserta syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Praktek Kerja
Lapangan (PKL)di Kantor Camat Muara batu.
Shalawat beriring salam tidak lupa penulis sanjungkan kepada penghulu kita
Nabi Muhammad Saw yang telah membawa kita dari alam Jahiliyah ke alam
Islamiyah, dan dari alam yang tidak berilmu pengetahuan ke alam yang penuh
dengan ilmu pengetahuan seperti yang kita rasakan pada kesempatan ini. Tak lupa
shalawat dan salam kepada tabi’ tabi’in, ulama mutaqaddimin serta ulama
mutaakhirin yang mu’tabar.
Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang penulis laksanakan selama kurang
lebih 30 hari terhitung sejak tanggal 14 september 2023 sampai dengan 14 oktober
2023 yang bertujuan untuk mengaplikasikan kemampuan dan pengetahuan penulis
dalam bentuk praktek kerja nyata di lapangan dan mendapat ilmu langsung dari
tempat PKL.
Laporan ini merupakan salah satu syarat bagi setiap mahasiswa/i untuk
menyelesaikan program kurikulum akademik Universitas Malikussaleh Kota
Lhokseumawe. Selain itu juga untuk menyelesaikan studinya sehingga kelak
dengan berawal dari pengalaman ini penulis dapat menambah wawasan yang lebih
serta dapat menciptakan nuansa yang baru.
Pada kesempatan ini, penulis menyadari bahwa keberhasilan penyusunan
laporan ini tidak terlepas dari dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, baik
secara langsung maupun tidak langsung sehingga laporan ini menjadi sempurna.
Maka untuk itu penulis mengucapkan ribuan terimakasih kepada

1. Orang tua penulis yang selalu memberikan dukungan moral demi


kelancaran kegiatan dan penulisan laporan PKL.
2. Bapak Prof. Herman Fitra, ST., MT., IPM., ASEAN Eng, selaku rektor
Universitas Malikussaleh.
3. Bapak Dr. M. Nazaruddin, S.S.,M.Si selaku dekan Fakultas Ilmu Sosial
Ilmu Politik Universitas Malikussaleh.

i
4. Ibu Cut Rizka Al Usrah, S.Pd., M.A selaku ketua jurusan Program Studi
Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Politik Unuversitas Malikussaleh.
5. Bapak Fakhrurrazi, S.H.I., M.Si selaku dosen pembimbing PKL jurusan
Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Politik Universitas
Malikussaleh.
6. Bapak Munawir, S,STP., M.Si selaku Camat Muara Batu.
7. Bapak Muhammad Isa, S.Sos selaku Sekretaris Camat Muara Batu.
8. Kepada Bapak dan Ibu pegawai dari Kantor Camat Muara Batu yang sudah
membimbing saya selama proses PKL berjalan selama satu bulan penuh.
9. Kepada sahabat sahabat saya yang telah menemani dalam masa sulit saya,
khairunnisa, fiona, dan zahratul husna.
10. Kepada teman teman se angkatan saya yang melakukan PKL ditempat yang
sama Firliana, mutia rahmawati, dan Risky Akbaryani

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk
itu penulis mohon maaf dan mohon segala kritik dan sarannya yang konstruktif
guna membangun kesempurnaan laporan ini, dan semoga laporan ini
bermanfaat untuk kita semua khususnya untuk penulis sendiri.

Lhokseumawe, 14 Oktober 2023

Zahratul Husna

ii
DAFTAR ISI
Halaman
COVER
KATA PENGANTAR ................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................ 1
1.2 Tujuan PKL .................................................................................. `2
1.3 Lokasi PKL .................................................................................. 2

BAB II GAMBARAN UMUM


2.1 Gambaran Umum Kantor Camat Muara Batu ............................. 3
2.2 Struktur Organisasi Perusahaan ................................................... 4

BAB III KEGIATAN DI LAPANGAN


3.1 Bidang Kinerja ............................................................................. 8
3.2 Pelaksanaan Kerja ........................................................................ 8

BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Praktek Kerja Lapangan ............................................................... 12
4.2 Pembagian Bansos........................................................................ 12
4.3 Surat ............................................................................................. 13
4.4 Hasil yang Dicapai oleh Mahasiswa PKL .................................... 13
4.5 Hasil yang Dicapai oleh Instansi .................................................. 14
4.6 Permasalahan yang Dihadapi ....................................................... 14
4.7 Cara Mengatasi Permasalahan...................................................... 14

BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan................................................................................... 16
5.2 Saran ............................................................................................. 16

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN- LAMPIRAN

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah suatu program penelitian lapangan
bagi mahasiswa Sosiologi Universitas Malikussaleh Kota Lhokseumawe.
Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan salah satu beban study
yang harus di selesaikan oleh Mahasiswa Jurusan Sosiologi, sebagai aplikasi ilmu
lembaga-lembaga yang sesuai dengan disiplin ilmu yang selama ini di dapat secara
teori pada saat duduk di bangku perkuliahan.
Dalam Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) mahasiswa/i
ditempatkan di lembaga perkantoran maupun di lembaga pendidikan sesuai dengan
disiplin ilmu yang diterima secara teori dibangku perkuliahan dan mendapatkan
pengalaman dan pelatihan secara langsung dilapangan, karena suatu ilmu akan lebih
berguna dan bermakna jika kita tahu bagaimana mengaplikasikannya. Mahasiswa/i
dapat menerapkan teori yang sudah dipelajari di lembaga dimana mereka
ditempatkan untuk melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) sehingga ilmu yang
mereka dapatkan lebih real dan bermanfaat dimana ilmu yang bermanfaat ialah
ilmu yang berfaedah bagi diri sendiri, orang lain serta untuk kepentingan bangsa
dan agama.
Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) membidik Mahasiswa/i untuk
menjadi individual yang kompeten dari berbagai pengalaman baik pekerjaan
maupun masyarakat. Dalam pelaksanaan ini mahasiswa/i di didik secara real di
dunia kerja sehingga menumbus serta menambah pengetahuan dan ruang lingkup
pekerjaan sesuai dengan bidangnya.
Dalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ada banyak kesempatan
untuk memperoleh ilmu atau mendapat bayangan tentang dunia kerja. Penuli melakukan
PKL di Kantor Camat Muara Batu Kabupaten Aceh Utara. Selama melaksanakan Praktek
Kerja Lapangan (PKL) ada banyak hal yang penulisk kerjakan, diantaranya adalah
melayani masyarakat dalam bidang surat menyurat.
Kantor Camat merupakan tempat coordinator penyelenggalaran pemerintah
di wilayah kecamatan. Banyak ilmu yang bisa dipetik Ketika melakukan Praktek

1
Kerja Lapangan (PKL) di Kantor camat, yang paling penting adalah bagaimana cara
melayani masyarakat. Karena pada dasarnya semua masyarakat membutuhkan
pelayanan yang baik.
Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang berlangsung 30 hari ini memberi
pengalaman yang berharga bagi penulis, dan juga membuka wawasan penulis
tentang dunia kerja. Selain itu penulis juga diberi kesempatan untuk
mempraktekkan ilmu yang sudah didapat di bangku kuliah untuk diterapkan selama
Praktek Kerja Lapangan (PKL) berlangsung.

1.2 Tujuan
Adapun tujuan PKL ini yang dilaksanakan oleh setiap Mahasiswa adalah sebagai
berikut:
1. Memberi kesempatan kepada Mahasiswa/i untuk mensosialisasi dan
mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh di ruang kuliah agar
dapat diterapkan saat berkiprah di perusahaan, lembaga,atau instansi .
2. Memberi kesempatan kepada Mahasiswa/i untuk memperoleh kesempatan,
menuntut ilmu pengalaman secara langsung di lokasi Praktek Kerja
Lapangan (PKL). Serta mengaplikasikan ilmu yang dimiliki
3. Sebagai sarana bagi Mahasiswa dalam pengembangan diri dan mencari
peluang kerja setelah memperoleh gelar sarjana.

1.3 Lokasi PKL


Lokasi yang dipilih penulis dalam laporan praktek kerja lapangan ini adalah
di Kantor Camat Muara Batu, yang beralamat di Desa Keude Mane, jalan Banda
Aceh –Medan, KM.242, Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi
Aceh. Alasan penulis memilih tempat ini adalah karena tertarik dengan sistem kerja
pada instansi tersebut, dan lokasi yang mudah untuk penulis tempuh, karena dekat
dengan jalan nasional serta memudahkan dalam mendapatkan transportasi.

2
BAB II
GAMBARAN UMUM

2.1 Gambaran Umum Kantor Camat Muara Batu


Kantor Camat Muara Batu ini berlokasi di kawasan yang cukup strategi
dimana terletak diantara kawasan yang ramai masyarakat karena disamping kantor
Camat tersebut terdapat kantor polisi , KUA (kantor urusan agama) dan beberapa
sekolah disekitarnya. Letaknya yang didepan jalan lintas sumatera, Dan juga dekat
dengan pasar impres masyarakat Krueng Mane, sehingga sangat memudahkan
masyarakat apabila ada keperluan dengan Kantor Camat tersebut.
Kecamatan Muara Batu Ini juga berada paling Barat wilayah Aceh Utara
dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Bireuen.
a. Sebelah utara Kecamatan Dewantara
b. Sebelah barat Kecamatan Gandapura
c. Sebelah timur Kecamatan Nisam
d. Sebelah selatan Kecamatan Sawang
Muara Batu adalah sebuah Kecamatan di Kabupaten Aceh Utara, Aceh,
Indonesia. Muara Batu Kecamatan yang terbentuk sejak Tahun 1945 dibawah
Kabupaten Aceh Utara dan sebelumnya termasuk dalam Zelfbesstuder Sawang,
sebuah Negeri di Zaman Belanda yang di pimpin oleh Ulee Balang. Kecamatan
muara batu terdiri dari 24 Gampong/Desa dan 2 Kemukiman, Di Kecamatan Muara
Batu juga berdiri aset Kabupaten, Provinsi dan Aset Nasional dan pihak swasta,
seperti Stasiun Kereta Api di Cot Seurani dan Bungkah, Bandar Udara
Malikussaleh, Kampus Universitas Malikussaleh (Unimal), Pembangkit Listrik
Tenaga Diesel di Cot Trueng, Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan lain sebagainya.
Dalam perencanaan awal kegitan ini ingin dilakukan hanya disatu gampong,
yaitu gampong tanoeh ano, namun dalam perjalan proses audiensi dilapangan
dengan bapak camat terjadi perubahan lokasi, dari gampoeng pindah ke kecamatan
untuk bisa dihadirkan semua petugas pengelolaan keuangan gampong, dengan
harapan pelatihan ini bisa dimamfaatkan dengan baik oleh seluruh petugas yg ada
digampong dakam kecamatan muara batu. Kegiatan ini dilakukan satu hari dengan

3
memberikan materi – materi berkaitan dengan ketentuan/aturan-aturan pengelolaan
dana gampong..
Kecamatan muara batu merupakan salah satu kecamatan yang ada di
kabupaten Aceh Utara yang perlu dilakukan pembinaan/pendampingan berkaitan
dengan pengelolaan Anggaran/Keuangan supaya proses pembangunan dan
pelayanan public dapat berjalan dengan baik sesuai dengan aturan -aturan yang
berlaku. Kegitan ini berjalan dengan sangat baik seluruh peserta yang kita undang
hadir semua dan sangat baik partisipasinya, dalam pelaksanaan kegitan para peserta
sangat aktif berdialog atau bediskusi tentang hal – hal yang berkaitan dengan
pengelolaan keuangan digampong. Dari kegitan pelatihan ini besar harapan para
pengelola keuangan gampong bisa bekerja dengan professional dan tidak
terpengaruh dengan intervensi-intervensi siapapun juga.

2.2 Struktur Organisasi Perusahaan


Kebijakan pengaturan perangkat Kabupaten Aceh Utara yang didasarkan
pada Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2O16 tentang Perangkat Daerah telah
menimbulkan perubahan yang fundamental dan signifikan terhadap Perangkat
Daerah yang diatur dalam Qanun Kabupaten Aceh Utara. Pembentukan Perangkat
Daerah sebagai penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan
Daerah, diarahkan menuju organisasi dengan prinsip tepat fungsi dan tepat ukuran
berdasarkan beban kerja yang sesuai dengan kondisi nyata di Kabupaten Aceh
Utara.
Landasan utama pembentukan Perangkat Daerah didasarkan pada asas
urusan pemeritahan yang menjadi kewenangan daerah, asas insentitas urusan
pemerintahan dan potensi daerah, asas efisiensi, asas efektivitas, asas pembagian
habis tugas, asas rentang kendali, asas tata kerja yang jelas dan asas fleksibilitas
dengan memperhatikan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan
pemerintah Kabupaten Aceh Utara yang terdiri atas Urusan Pemerintahan Wajib
yang berkaitan dengan pelayanan dasar, Urusan Pemerintahan yang tidak berkaitan
dengan pelayanan dasar, urusan pilihan, urusan yang bersifat keistimewaan Aceh
dan kekhususan.

4
Pembentukan Perangkat Daerah mempertimbangkan kriteria variabel
umum yang meliputi luas wilayah, jumlah penduduk, kemampuan keuangan
Daerah serta variabel teknis yaitu besaran beban tugas sesuai dengan Urusan
Pemerintahan yang diserahkan kepada Kabupaten Aceh Utara sebagai mandat yang
wajib dilaksanakan oleh setiap Daerah melalui Perangkat Kabupaten Aceh Utara.
Struktur organisasi Kantor Camat Muara Batu diantaranya:
1. Camat
Camat atau sebutan lain adalah pemimpin dan koordinator penyelenggaraan
SKANBAR pemerintahan di wilayah kerja kecamatan yang dalam pelaksanaan
tugasnya memperoleh pelimpahan kewenangan pemerintahan dari bupati/walikota
untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah, dan menyelenggarakan tugas
umum pemerintahan.
Adapun tugas Camat dalam memimpin kecamatan yang di atur dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2017 Tentang Kecamatan adalah:
a. Menyelenggarakan urusan pemerintahan umum di tingkat kecamatan sesuai
dengan undang-undang yang mengatur pelaksanaan urusan pemerintahan umum.
b. Mengkordinasi kegiatan pemberdayaan masyarakat.
c. Mengkoordinasi upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban
2. Sekretaris Camat
Sekretaris camat memiliki tugas sebagai seorang yang mewakili Camat
apabila sedang tidak ada atau berhalangan, jadi sekcam dapat mengambil alih setiap
tugas tersebut. Sekretaris mempunyai tugas membantu Camat dalam pengolahan
urusan administrasi , keuangan , kepegawaian , ketatausahaan dan tatalaksana
kearsipan , umum, perlengkapan dan peralatan , kerumahtanggaan , hukum,
penyelenggaraan dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unit
organisasi di Kecamatan .
Sekretaris Kecamatan membawahi 2 sub, bagian yaitu ;
a. Sub bagian Keuangan dan Perlengkapan
• Melakukan penghimpunan dan penyiapan bahan keuangan,
perlengkapan dan peralatan serta pengelolaan asset, perumusan
rencana kerja, program, anggaran dan laporan di kecamatan .

5
• Melakukan koordinasi dan konsultasi dalam rangka
penatausahaan keuangan, perlengkapan dan peralatan serta
pengelolaan asset, perumusan rencana kerja , program ,
anggaran dan laporan di Kecamatan .
b. Sub bagian Umum dan Kepegawaian
• Melakukan penghimpunan dan penyiapan bahan tata usaha,
rumah tangga, kehumasan, hukum, kepegawaian dan reformasi
birokrasi di kecamatan .
• Melakukan koordinasi dan konsultasi dalam rangka tata usaha,
rumah tangga, kehumasan, hukum, kepegawaian dan reformasi
birokrasi di kecamatan.
3. Seksi Kepemerintahan Mukim Gampong
a. Menyiapkan bahan penyusunan rencana kerja dibidang fasilitasi
pemilihan imum dan geuchik, perangkat lembaga mukim dan
gampong, tata kelola pemerintahan mukim dan gampong, kerja
sama antar gampong, perselisihan antar gampong/sengketa
gampong, penguatan tuha peut gampong, administrasi
kependudukan dan pencatatan sipil, pemungutan pajak bumi dan
bagunan, pertanahan, data dan informasi pemerintahan.
b. Menyiapakan bahan penyusunan kebijakan dan petunjuk teknis di
bidang fasilitasi pemilihan imum dan geuchik, perangkat lembaga
mukim gampong , tata kelola pemerintahan mukim dan gampong,
kerja sama antar gampong, , perselisihan antar gampong/sengketa
gampong, penguatan tuha peut gampong, administrasi
kependudukan dan pencatatan sipil, pemungutan pajak bumi dan
bangunan, pertanahan, data dan informasi pemerintahan .
4. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong
a. Menyiapkan bahan penyusunan rencana kerja dibidang pemetaan
potensi gampong, musrembang gampong dan kecamatan,
pembinaan , pengembangan dan peningkatan usaha , potensi
pendapatan perekonomian masyarakat , pembangunan diwilayah

6
gampong, pembinaan dan pengembanggan Badan Usaha Milik
Gampong .
b. Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan dan petunjukteknis di
bidang pemetaan potensi gampong, musrembang gampong dan
kecamatan, pembinaan , pengembangan dan peningkatan usaha ,
potensi pendapatan perekonomian masyarakat , pembangunan
diwilayah gampong, pembinaan dan pengembanggan Badan Usaha
Milik Gampong .
5. Seksi Pelayanan Umum, Ketentraman dan Ketertiban
a. Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan dan petunjuk teknis di
bidang pelayanan umum, perizinan, dan non perizinan,
administrasi, informasi dan kerja sama, ketentraman dan ketertiban
umum serta penegakan syari`at islam, peraturan daerah, perizinan
dan retrebusi daerah, mengamankan aset pemerintah dan fasilitas
umum, penanggulangan bencana alam dan kebakaran.
b. Menyiapkan bahan pelaksana rencana kerja di bidang pelayanan
umum, perizinan, dan non perizinan, administrasi, informasi dan
kerja sama, ketentraman dan ketertiban umum serta penegakan
syari`at islam, peraturan daerah, perizinan dan retrebusi daerah,
mengamankan aset pemerintah dan fasilitas umum,
penanggulangan bencana alam dan kebakaran .

7
BAB III
KEGIATAN DI LAPANGAN

3.1 Bidang Kerja


Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan mulai tanggal 14
september 2023 sampai dengan 14 oktober 2023 di bagian Seksi Pelayanan Umum,
Ketentraman dan Ketertiban Kantor camat muara batu Praktek Kerja Lapangan
dilaksanakan pada jam kerja mulai hari senin-jumat dilaksanakan pukul 08.00 –
16.00 WIB.

Penulis ditempatkan pada bagian pelayanan Umum, Ketentraman dan


Ketertiban yang bertanggung jawab melayani setiap tamu yang datang sebelum
bertemu dengan kepala sub, kepala seksi, dan para staf lainnya seseuai dengan
kepentingan.

Selain itu, ada banyak kegiatan lain yang dilakukan penulis selama
melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Kantor Camat Muara Batuseperti berikut
ini:

1. Mendisposisi Surat
2. Prosedur Surat Masuk dan Surat Keluar
3. Kearsipan
4. Melayani pengaduan masyarakat
5. Pembagian bantuan bansos kepada masyarakat

3.2 Pelaksanaan Kerja


Pelaksanaan kerja yang dilakukan selama Praktek Kerja Lapangan (PKL)
berlangsung memberikan pengalaman dan ilmu yang berharga bagi penulis. Praktek Kerja
Lapangan (PKL) dilakukan dari hari senin sampai jumat jam 08.00 – 16.00 WIB dengan
berbagai kegiatan yang berbeda.

8
Selama masa Praktek Kerja Lapangan (PKL) penulis ditugaskan membantu
administrasi kanot diruang Tata Usaha dan bertanggung jawab melayani
masyarakat pertama kali sebelum diantar kebagian yang diperlukan.
Berikut paparan beberapa kegiatan:

1. Menangani Surat
Mengelola surat merupakan kegiatan yang biasanya dilakukan oleh seorang
sekretaris terutama surat-surat yang ditujukan kepada pimpinan. Selama Praktek
Kerja Lapangan (PKL) penulis di tugaskan untuk membantu Mengelola surat.
Diantara tugas yang diberikan pada penulis adalah memeriksa surat masuk dan surat
keluar yang ada di kantor.
Selain itu penulis juga diarahkan untuk mengandekat surat, baik surat masuk
maupun surat keluar. Mengagendakan surat merupakan kegiatan mencatat surat
masuk dan surat jekuar dalam buku agenda surat.
Demi tercapainya tujuan kegiatan tentu saja tidak lepas dari kegiatan surat
menyurat. Pada bagian umum Dinas Sosial Kota Lhokseumawe, pengelolaan surat
terdiri dari pengelolaan surat masuk dan pengelolaan surat keluar yang dilakukan
oleh bagian umum
a. Surat Masuk
Setiap surat yang diterima baik melalui kantor pos, caraka maupun faksimili
yang dialamatkan ke Kantor Camat diterima oleh staf bagian tata usaha yang
diberi tanggung jawab untuk menerima surat masuk. Ketika menerima surat
melalui caraka, staf yang menerima surat harus membubuhkan paraf dan
tanggal pada buku eksedisi atau lembar pengantar surat.
b. Surat Keluar
Surat keluar adalah surat yang dikirim kepada alamat tujuan di luar
perusahaan yang bersangkutan. Dalam mengelola surat keluar, Praktikan
melewati berbagai proses yang harus dilakukan.
Berikut adalah penjelasan mengenai proses kegiatan Praktikan dalam
menangani surat keluar:

9
1. Penerimaan Surat
Praktikan menerima surat dari staf atau office boy dari divisi yang membuat
surat. Surat yang akan dinomori biasanya terdiri atas lembar disposisi yang
berfungsi sebagai baju surat di bagian depan, kemudian surat yang asli atau
yang akan dikirim dan surat sebagai arsip di bagian tata usaha serta
tembusan jika ada.
2. Pendistribusian surat
Praktikan mendistribusikan surat sebagai arsip kepada pihak internal yaitu
divisi-divisi yang berhubungan dengan surat keluar atau surat yang telah
dikirim. Ketika mendistribusikan surat, Praktikan mendatangi setiap divisi
dengan membawa buku ekspedisi. Setiap staf divisi yang menerima surat
akan membubuhkan paraf serta tanggal diterimanya surat pada buku
ekspedisi sebagai bukti diterimanya surat.
3. Mendisposisi surat
Disposisi memimiliki arti yaitu pendapat seorng pejabat mengenai urusan
yang termuat dalam surat dinas, yang langsung dituliskan dalam surat
bersangkutan atau pada lembaran khusus . disposisi memiliki tujuan agar
staf atau bawahan dapat menindaklanjuti perintah yang diberikan oleh
atasan, dan perintah tersebut dilaksanakan berdasarkan perintah yang ada
disurat.
4. Kearsipan
Kearsipan adalah pengelolaan catatan kegiatan atau sumber informasi yang
memiliki nilai kegunaan dengan teratur, terencana baik dan benar akan
menghadirkan manfaat yang besar bagi instansi pemerintahan.
Penataan kearsipan tidak hanya sekedar disimpan atau ditumpuk begitu saja
tetapi perlu diatur cara penyimpanannya. Berikut ini beberapa tugas yang
didapatkan menegenai kearsipan selama PKL di bagian umum Dinas Sosial Kota
Lhokseumawe, yaitu:
• Menyimpan surat masuk yang asli sebagai arsip

• Menyimpan surat keluar sebagai arsip

10
• Mengatur dan mengelola penyimpanan arsip surat dengan
mengurutkan berdasarkan sistem nomor surat dari terkecil hingga ke
besar

• Mengatur dan mengelola penyimpanan arsip disposisi berdasarkan


tahun dari urutan nomor dari terkecil ke terbesar.

5. Melayani Pengaduan Masyarakat


pada bagian umum ini biasanya akan menjadi tempat keluh kesah
masyarakat, dimana saat masyarakat ingin mengajukan permohonan
bantuan kepada Dinas.

11
BAB IV

PEMBAHASAN

4.1. Praktek Kerja Lapangan

Adapun Praktek Kerja lapangan dapat bermanfaat bagi penulis sebagai


berikut :

2. Dalam pelaksanan Praktek Kerja Lapangan (PKL) penulis dapat menerapkan


ilmu yang didapatkan di perkuliah seperti struktur social, menganalisis
perubahan social, memahami perilaku social masyarakat. Selain itu penulis juga
dapat menerapkan ilmu soaial yang sudah dipelajari dengan berbagai tahab
yaitu perencanaan, pelaksanaan, maupun penilaian pembangunan.
3. Menguji kemampuan yang dimiliki penulis, dan memberi kesempatan kepada
penulis untuk menyerap ilmu sebanyak-banyaknya supaya kemudian dapat
diterapkan di dunia kerja.
4. Memberikan kesempatan bagi penulis untuk mengembangkan diri dan mencari
peluag kerja setelah mendapat gelar sarjana

4.2 Pembagian Bansos

Bansos adalah bantuan social yang diberikan oleh pemerintah Indonesia


kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan tersebut. Bansos yang kini beredar
di Indonesia dapat berupa uang tunai atau sembako yang diberikan untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat Indonesia.

Bansos biasanya diaslurkan oleh pemerintah melalui kantor camat


kecamatan yang kemudian diberikan kepada masyarakat yang berhak
mendapatkannya. Pemerintah menyalurkan sejumlah bantuan sosial (bansos) yang
bertujuan untuk membantu keberlangsungan hidup masyarakat Indonesia, bansos
yang disalurkan di bagi kedalam beberapa bagian seperti Kartu Sembako, Program
Keluarga Harapan (PKH), bantuan subsidi upah (BSU), Bantuan Langsung Tunai
(BLT) UMKM, hingga BLT BBM untuk ojek online.

12
• Program Sembako & PKH
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau program sembako dan PKH
ditujukan oleh pemerintah kepada keluarga penerima manfaat (KPM).
BPNT yang diberikan nilainya mencapai Rp 200 ribu per bulan untuk tiap
KPM. Sementara untuk PKH, diberikan kepada KPM yang memiliki kriteria
tertentu yaitu, keluarga yang memiliki ibu hamil/balita akan menerima
bantuan Rp 3 juta per tahun. Kemudian, PKH untuk keluarga yang memiliki
anak SD dan PKH untuk lansia.
• Bnatuan subsidi Upah (BSU)
BSU diberikan kepada pekerja yang pengahsilannya kurang dari 5 juta dan
tidak memiliki bantuan lain dari pemerintah. BSU yang diberikan berupa
uang tunai sebesar Rp600.000,- yang dikirim kerekening penerima.
• Bantuan Langsung Tunai (BLT)
Program BLT ini pertama muncul karena covid-19, yang menyebabkan
seluruh masyarakat Indonesia kekurangan ekonomi dan ancaman
Kesehatan. Maka pemerintah memberikan BLT kepada masyarakat untuk
mengurangi penderitaan yang di rasakan. BLT diberikan langsung kepada
masyarakat yang berhak menerimanya.

4.3 Surat
Surat merupakan sarana yang digunakan untuk melakukan komukasi secara
tertulis dengan tujuan menyampaikan maksud atau informasi kepada pihak lain.
Surat terdiri dari dua bagian yaitu surat masuk dan surat keluar. Yang keduanya
berfungsi untuk menyampaikan informasi secara tertulis.

Pada bagian pelayanan umum ketrentraman dan ketertiban penulis


ditugaskan untuk menjadi pelayanan untuk bagi masyarakat. Dianatara tugasnya
adalah menerima surat, kemudian mengecek dan menyampaiakan isi surat baru
kemudian mencatat surat dalam buku agenda. Selain itu juga mengatur surat keluar
dengan mencatat no surat dan kemudian meberikan kepada pengirim untuk
mengantarkan surat yang keluarkan.

13
4.4 Hasil yang Dapat Dicapai oleh Mahasiswa PKL
a. Penulis dapat belajar bagaiaman cara melayani masyarakat yang baik,
ramah terhadap tamu dengan bersikap sopan kepada siapapun.
b. Penulis mendapat wawasan tentang bagaimana cara kerja pegawai
berdasarkan tupoksi.
c. Penulis mendapatkan ilmu tentang bagaimana caranya pembuataan surat,
mengandekan surat dan memeriksa surat.

4.5 Hasil yang Dapat Dicapai oleh Instansi


Bagi intansi dengan adanya mahasiswa magang maka dapat membenatu
mereka dalam menyelsaikan beberapa tugas, sehingga kehadiran mahasiswa
magang dapat meringakan tugas pekerja yang ada di instansi tersebut.
Adapuan beberapa program yang terlaksan selama ada mahasiswa magang
yaitu :
1. Membantu mendata surat masuk
2. Membantu mendata pembuatan surat keterangan pindah
3. Membantu mendata pembuatan surat keterangan KTP

4.6 Permasalahan Yang Dihadapi


Praktek Kerja Lapangan (PKL) meupakan hal baru bagi mahasiswa dimana
yang biasanya mereka hanya mendengan penjelasan dari dosen tentang materi-
materi yang dipelajari namun Ketika Praktek Kerja Lapangan (PKL) mereka harus
langsung mempraktekkan beberapa hal baru secara langsung. Maka dari ittu tidak
heran jika masih sering terjadi kekliruan dalam proses mengerjakan beberapa tugas
selama Praktek Kerja Lapangan (PKL) . diantara permasalah yang terjadi adalah:
• Kekeliruan saat memberikan nomor surat, yang disebabkan karena
kurangnya ketelitian dalam memberikan penomoran sehingga
terjadikesalahan.
• Kurang teliti dalam penerimaan surat masuk. Kesalahan ini bukanlah
kesalahan fatal, hanya butuh kebiasaan untuk menghilangkan kesalahan
tersebut.

14
4.7 Cara Mengatasi Permasalahan
Permasalah yang dihadapi bukanlah permasalahan besar da fatal, hal
tersebut masih bisa dimaklumi karena belum terbiasa dengan dunia kerja seingga
terjadi kesalahan tersebut. Cara untuk mengatasi kesalahan tersebut adalah dengan
leboih hati dan lebih teliti dalam menerima tugas aynag diberikan. Untuk
kekeliruan dibagian surat yang dilakukan dapat diatasi dengan cara berikut yaitu :
• Memeriksa kebenaran alamat

• Cross check

• Menandatangani bukti penerimaan surat sebagai bukti bahwa surat telah


diterima.

• Mahasiswa diharapkan lebih bertindak cekatan dan lebih banyak bertanya


ke pihak yang bertanggung jawab.

• Tekun, teliti, rapi, cermat dan sabar dalam menyelesaikan masalah.

15
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan Tri Darma perguruan tinggi
(Pendidikan, Penelitian, Pengabdian) untuk lebih mengenal dan menambah
wawasan dan ruang lingkup pekerjaan sesuai bidang mahasiswa, disamping itu
kegiataan Praktek Kerja Lapangan (PKL) mengarahkan mahasiswa agar menjadi
pribadi yang berkompeten di berbagai pengalaman baik pekerjaan maupun
bermasyarakat.
Selama penulis melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
sangat banyak ilmu pengetahuan serta pengalaman yang penulis dapatkan. Jika
dibangku perkuliahan penulis diajarkan bermacam-macam teori yang berhubungan
dengan Ilmu sosial, maka ketika melaksanakan kegiataan Praktek Kerja Lapangan
(PKL), teori dan semua yang sudah dipelajari selama berada di bangku perkuliahan
akan dituangkan dan diaplikasikan disaat proses pelaksanaan PKL berlangsung.
PKL bisa disebut sebagai pelengkap dan proses pematangan atau pemantapan kelak
saat sudah berkecimpung dalam dunia kerja.
Tujuan pembuatan laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini adalah untuk
meningkatkan pemahaman tentang PKL itu sendiri yang sangat memberi efek
positif bagi mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja serta mengetahui bagaimana
cara kerja dalam pemerintahan dan swasta.

5.2 Saran
1. Bagi Mahasiawa
• Sebelum melaksanakan Praktek Krja Lapangan (PKL), mahasiswa
diharapkan terlebih dahulu mempersiapkan diri dengan mengumpulkan
informasi-informasi mengenai instansi yang dituju sebagai tempat
pelaksanaan Praktek Krja Lapangan (PKL).
• Mahasiswa diharapkan dapat menerapkan kemampuan dan pengetahuan
yang telah dimiliki selama mengikuti perkuliahan ketika melakukan Praktek

16
Krja Lapangan (PKL). Yang terpenting menguasai ruang lingkup social
sesuai dengan tempat PKL.
• Harus teliti dalam melaksanakan tugas yang diberikan serta harus dapat
bekerjasama dengan mahasiwa/mahasiwi Praktek Krja Lapangan (PKL).
Mahasiswa juga harus profesional dalam melaksanakan kegiatan PKL dan
bertanggung jawab atas program kerja yang telah disepakati dari awal
kegiatan PKL dimulai.

2. Bagi Fakultas

• Sebaiknya melakukan pemantauan secara berkala dalam pelaksanaan


Praktek Krja Lapangan (PKL) yang dilakukan oleh mahasiswa, sehingga
para mahasiswa yang sedang melaksanakan Praktek Krja Lapangan (PKL)
dapat bekerja dengan baik dan pelaksanaan Praktek Krja Lapangan (PKL)
pun sesuai dengan yang diharapkan oleh pihak kampus.

3. Bagi Instansi
• Agar menseleksi karyawan yang sesuai, khususnya dipelayanan umum
karena itu merupakan pelayanan utama yang diperoleh oleh tamu yang
datang kekantor.
• Memberikan kebebasan berpendapat bagi siapa aja untuk kemajuan kantor
Camat Muara Batu.

17
DAFTAR PUSTAKA

AtepAdyaBarata. 2003. Dasar-dasar pelayanan Prima. Jakarta: Elex


MediaKomputindo.

M. Nasution.2005. Total Quality Management. Jakarta: GramediaPustakaUtama.


Moenir.2014..

Qanun Aceh Utara Nomor 33 Tahun 2017 tentang SusunanOrganisasidan Tata


KerjaPemerintahanKecamatanKabupaten Aceh Utara.

Robbins, Stephen P. dan Coulter, Mary. 2010. Manajemen Edisi Kesepuluh.


Jakarta: Penerbit Erlangga.

Sinambela, Lijan Poltak. Dkk. 2011 .Reformasi Pelayanan Publik. Jakarta:Bumi


Aksara Simkecamatan.afindo-inf.com/camat/Profil/Struktur.

18
Lampiran

Foto Bersama Pak Camat dan Staf

Proses pembuatan surat suara pemilihan keuchik

19
Acara pemilihan keuchik di desa Panigah

Gotong Royong bersama

20
Melayani Tamu saat pembuatan surat

Pemilihan keuchik di desa cot trueng

21
Proses pembuatan surat suara pemilihan keuchik

22

Anda mungkin juga menyukai