DISUSUN OLEH :
NAMA : ARDIYANSYAH
NIM : PO7220121 1746
KELAS : 1B KEPERAWATAN
DOSEN PEMBIMBING : Ns, ELSA GUSRIANTI,S.Kep.,Msi
1. Anak- anak :
Anak usia prasekolah (3–5 tahun): batas normal tekanan sistolik berkisar antara 95-110 mmHg
dan tekanan diastolik berkisar antara 56-70 mmHg.
Anak usia sekolah (6–13 tahun): batas normal tekanan sistolik berkisar antara 97-112 mmHg dan
tekanan diastolik berkisar antara 57-71 mmHg.
2. Remaja :
Pada remaja usia 13–18 tahun, batas normal tekanan sistoliknya berkisar antara 112–128 mmHg
dan diastolik berkisar antara 66–80 mmHg.
3. Dewasa :
Pada orang dewasa batas normal tekanan sistolik nya yaitu 90-120 mmHg. Dan diastolic berkisar
60-80 mmHg.
4. Lansia :
Tekanan darah lansia cenderung lebih tinggi, yaitu itu < 150 mmHg untuk tekanan sistolik dan
berikut :
Intensitas dari bunyi jantung harus ditentukan menurut pelannya atau kerasnya
bunyi yang terdengar. Bunyi jantung I pada umumnya lebih keras dari bunyi
lebih besar daripada bunyi jantung I. Jadi bunyi jantung I di ictus (M I) lebih keras
dari M 2, sedang didaerah basal P 2 lebih besar dari P 1, A 2 lebih besar dari A 1.
langsung.
M 2 : adalah penutupan katup aorta dan pulmonal yang dirambatkan.
Irama dan frekuensi bunyi jantung harus dibandingkan dengan frekuensi nadi. Normal irama
jantung adalah teratur dan bila tidak teratur disebut arrhytmia cordis. Frekuensi bunyi jantung
harus ditentukan dalam semenit, kemudian dibandingkan dengan frekuensi nadi. Bila frekuensi
nadi dan bunyi jantung masing-masing lebih dari 100 kali per menit disebut tachycardi dan bila
frekuensi kurang dari 60 kali per menit disebut bradycardia.
Disebabkan :
1. Lokalisasi Bising
- punctum maximum pada batas sternum kiri, berasal dari ASD atau VSD.
konsentrasi.
auskultasi.
Bising Sistole, terdengar dalam fase sistole (antara bunyi jantung 1 dan bunyi
jantung 2)
- Bising sistole tipe ejection, timbul akibat aliran darah yang dipompakan
- Bising sistole tipe pansistole, timbul sebagai akibat aliran balik yang melalui
bagian jantung yang masih terbuka dan mengisi seluruh fase systole.
Misalnya pada insufisiensi mitral.
Skala nyeri
- Angka 0 artinya tidak nyeri
- Angka 1-3 nyeri ringan
- Angka 4-6 nyeri sedang
- Angka 7-10 nyeri berat
Kuadran Abdomen
Menghitung Infus
Lama waktu × 60
Skala Otot
Presentasi
Skala Kekuatan Karakteristik
Normal
4 75 Gerakan penuh yang normal melawan gravitasi dan melawan tahanan minimal
5 100 Kekuatan otot normal, gerakan penuh yang normal melawan gravitasi dan melawan
tahanan penuh
Derajat Edema
Penilaian derajat edema yaitu :
- derajat I apabila kedalamannya 1- 3 mm dengan waktu kembali 3 detik,
- derajat II jika kedalamannya 3-5 mm dengan waktu kembali 5 detik,
- derajat III jika kedalamannya 5-7 mm dengan waktu kembali 7 detik
- derajat IV jika kedalamannya 7 mm dengan waktu kembali 7 detik.