Anda di halaman 1dari 11

SISTEM KESEHATAN

NASIONAL

HJ. MUJI HARTINAH;SST.MPH


• Definisi •
Sistem kesehatan nasional (SKN) yang
diselenggarakan oleh semua komponen bangsa
Indonesia secara terpadu dan saling mendukung
guna menjamin tercapainya derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya (Perpres
72/2012 Pasal 1 dan 2)
• Tujuan pembangunan kesehatan •
Terselenggaranya pembangunan kesehatan
oleh semua komponen bangsa: pemerintah,
pemerintah daerah, masyarakat, badan
hukum, badan usaha, lembaga swasta secara
sinergis, berhasil guna & berdaya guna
terwujud derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya (Perpres 72 ; 2012).
Pembangunan kesehatan mempertimbangkan:
(determinan sosial)
a) Kondisi kehidupan sehari-hari
b) Tingkat pendidikan
c) Pendapatan keluarga
d) Distribusi kewenangan
e) Keamanan
f) Sumber daya
g) Kesadaran masyarakat
h) Kemampuan tenaga kesehatan mengatasi masalah
Pengelolaan kesehatan:
1. Pengelolaan upaya kesehatan
2. Penelitian & pengembangan kesehatan
3. Pembiayaan kesehatan
4. Sumber daya manusia kesehatan
5. Kesediaan farmasi
6. Alat kesehatan
7. Makanan
8. Manajemen
9. Informasi
10. Regulasi
11.. Pemberdayaan masyarakat
Konteks SKN secara keseluruhan:
1. SKN disusun dengan memperhatikan
pendekatan revitalisasi
2. Cakupan pelayanan kesehatan yang adil &
merata
3. Pemberian pelayanan kesehatan yang
berpihak pada rakyat
4. Kebijakan pembangunan kesehatan
5. Kepemimpinan; inovasi & terobosan
termasuk sistem
Dasar pembangunan kesehatan
UU nomor 17 tahun 2007 tentang RPJPN tahun
2005 – 2025:
• Pembangunan kesehatan diarahkan untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang
agar peningkatan derajat kesehatan yang
setinggi-tingginya dapat memperluas
peningkatan kesejahteraan masyarakat
Pembangunan kesehatan didasarkan pada:
1. Perikemanusiaan
2. Pemberdayaan dan kemandirian
3. Adil dan merata
4. Pengutamaan manfaat
Dasar SKN
1. HAM
2. Sinergisme dan kemitraan yang dinamis
3. Komitmen & tata kelola pemerintahan yang
baik (good goverment)
4. Dukungan regulasi
5. Antisipasi dan proaktif
6. Responsif gender
7.Kearifan lok
3. Kedudukan SKN terhadap pembangunan
kesehatan didaerah.
Merupakan bentuk acuan dan cara penyelenggaraan
pembangunan kesehatan didaerah.

4. Kedudukan SKN terhadap berbagai sistem


kemasyarakat; swasta. Ditentukan oleh dukungan
sistem nilai & budaya masyarakat. Acuan dlm
membangun perilaku dan lingkungan sehat, serta
peran aktif masyarakat
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai