Anda di halaman 1dari 13

KELOMPOK MATAHARI

MODUL 5 KB 1

1. ANI HOTIMAH : 856436566


2. EPI WIDIASTUTI : 856436613
3. IMELDA FITRI : 856437346
4. JULFRIDA HARIYANTI : 856436494
5. LIA FEPRI H.F : 856436763
PETA KONSEP MODUL 5
PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP (RPKR)

KEGIATAN BELAJAR 1
Analisis Struktur Kurikulum SD dan Prosedur Dasar
Pengembangan Pembelajaran Kelas Rangkap

A. KARAKTERISTIK
KURIKULUM TINGKAT B. PROSEDUR DASAR
SATUAN PENDIDIKAN PENGEMBANGAN
KERANGKA RENCANA
Peraturan Mendiknas No.22 Tahun 2006 tentang PEMBELAJARAN
Standar Isi, dan Peraturan Mendiknas No. 24 Tahun 2006
tentang ketentuan Pelaksanaan Permendiknas No. 22 dan
No. 23 Tahun 2003, Kurikulum untuk tingkat satuan
Pendidikan Sekolah Dasar (KTSP SD/MI) memiliki
karakteristik sebagai berikut :

1. Kelompok Mata Pelajaran


2. Perinsip Pengembangan Kurikulum
3. Prinsip Pelaksanaan Kurikulum
4. Struktur Kurikulum
MODUL 5 KB 1
ANALISIS STRUKTUR KURIKULUM SD DAN PROSEDUR DASAR
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP

Konsep dasar kurikulum berasal dari Curere atau Curiculum (Sudjana:


1984) yang artinya adalah jarak yang harus ditempuh oleh seorang pelari
dalam suatu perlombaan atletik.

Istilah kurikulum kini telah menjadi istilah teknis dalam ilmu pendidikan
yang secara umum diartikan sebagai program pendidikan yang harus di
tempuh untuk mendapatkan status dan atau kemampuan tertentu.
MODUL 5 KB 1
ANALISIS STRUKTUR KURIKULUM SD DAN PROSEDUR DASAR
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP

 Pada tahun 2004 secara terbatas dirintis penerapan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)
sebagai upaya penyempurnaan Kurikulum 1994 dan Suplemen tahun 1999. Dengan
diundangkannya Undang-undang RI Nomor. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003) Konsep KBK diteruskan dalam wadah
pengembangan kurikulum yang terdensentalisasi.
 Tahun 2006, dengan ditetapkannyya Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
dalam PerMendiknas No. 22 Tahun 2006, No. 23 Tahun 2006, dan No. 24 Tahun 2006, mulai
diterapkan secara tahap pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan sebagai
pelaksanaan dari Pasal 37 UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003.
 Mulai tahun 2006, model Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dikembangkan dan
dilaksanakan secara bertahap-berkelanjutan pada setiap kabupaten/kota.
MODUL 5 KB 1
ANALISIS STRUKTUR KURIKULUM SD DAN PROSEDUR DASAR
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP

A. KARAKTERISTIK KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


1. Kelompok Mata Pelajaran
Merujuk pada Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan Pasal 6 Ayat (1) kurikulum untuk jenis pendidikan umum, kejuruan, dan khusus
pada pendidikan dasar dan menengah berlaku pengelompokan mata pelajaran sebagai berikut :

2. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia


3. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
4. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
5. Kelompok mata pelajaran estetika
6. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan
MODUL 5 KB 1
ANALISIS STRUKTUR KURIKULUM SD DAN PROSEDUR DASAR
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP

2. Prinsip Pengembangan Kurikulum


Menurut Standar isi (pemendiknas No. 22 Tahun 2006), kurikulum tingkat satuan pendidikan jenjang
pendidikan dasar dan menengah dikembangkan oleh sekolah dan komite sekolah berpedoman pada
standar kompetensi lulusan dan standar isi serta panduan penyusunan kurikulum yang dibuat oleh BSNP.
Kurikulum dikembangkan berdasarkan Prinsip-prinsip:
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya.
2. Beragam dan terpadu.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan.
6. Belajar sepanjang hayat.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.
MODUL 5 KB 1
ANALISIS STRUKTUR KURIKULUM SD DAN PROSEDUR DASAR
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP

3. Prinsip Pelaksanaan Kurikulum


4. Prinsip pertama dinyatakan bahwa “ pelaksanaan kurikulum didasarkan pada potensi,
perkembangan dan kondisi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi
dirinya.
5. Prinsip kedua dinyatakan bahwa “ kurikulum dengan menegakkan kelima pilar belajar.
6. Prinsip ketiga dinyatakan bahwa “pelaksanaan kurikulum memungkinkan peserta didik
mendapat pelayanan yang bersifat perbaikan, pengayaan, dan atau percepatan sesuai
dengan potensi, tahap perkembangan, dan kondisi peserta didik dengan tetap
memperhatikan keterpaduan pengembangan pribadi peserta didik yang secara berdimensi ke
tuhanan, keindividu, kesosialan, dan moral”.
7. Prinsip ke empat dinyatakan bahwa “kurikulum dilaksanakan dalam suasana hubungan
peserta didik dan pendidik yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan
hangat”.
MODUL 5 KB 1
ANALISIS STRUKTUR KURIKULUM SD DAN PROSEDUR DASAR
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP

3. Prinsip Pelaksanaan Kurikulum


5. Prinsip kelima dinyataka bahwa “ kurikulum dilaksanakan dengan menggunakan
pendekatan multistrategi dan multimedia, sumber belajar dan teknologi yang
memadai, dan memanfaaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar, dengan
prinsip alam takambang jadi guru”.
6. Prinsip keenam dinyatakan bahwa “ kurikulum dilaksanakan dengan
mendayagunakan kondisi alam, sosial dan budaya serta kekayaan daerah untuk
keberhasilan pendidikan dengan muatan seluruh bahan kajian secara optimal”.
7. Prinsip ketujuh dinyatakan bahwa “ kurikulum yang mencakup seluruh komponen
kompetensi mata’ pelajaran, muaan lokal, dan pengembangan diri diselenggarakan
dalam keseimbangan, keterkaitan, dan kesinambungan yang cocok dan memadai
antar kelas dan jenis serta jenjang pendidikan”.
MODUL 5 KB 1
ANALISIS STRUKTUR KURIKULUM SD DAN PROSEDUR DASAR
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP

4. Struktur kurikulum SD/MI


Struktur kurikulum SD/MI meliputi substansi pembelajaran yang di tempuh dalam
satu jenjang pendidikan selama enam tahun mulai kelas 1 sampai kelas VI. Yang di
susun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata
pelajaran. Yang berpengalaman pada ketentuan sbb:
a. Kurikulum SD/MI memuat 8 mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan
diri.
b. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS pada SD/MI merupakan IPA terpadu dan
IPS terpadu.
c. Pembelajaran pada kelas I s.d. VI dilaksanakan melalui pendekatan tematik,
sedang pada kelas IV s.d. VI Dilaksanakan melalui pendekatan mata pelajaran.
MODUL 5 KB 1
ANALISIS STRUKTUR KURIKULUM SD DAN PROSEDUR DASAR
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP

4. Struktur kurikulum SD/MI


d. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan
sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Satuan
pembelajaran perminggu secara keseluruhan.
e. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 35 menit.
f. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester)
adalah 34-38 Minggu.
MODUL 5 KB 1
ANALISIS STRUKTUR KURIKULUM SD DAN PROSEDUR DASAR
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP

A. PROSEDUR DASAR PENGEMBANGAN KERANGKA


RENCANA PEMBELAJARAN
 Istilah pembelajaran merupakan terjemahan dari instructional berasal
dari kata instruction yang secara khusus diartikan sebagai upaya
menciptakan kondisi yang memungkinkan seseorang belajar.

 Istilah instruksional merupakan serapan dari kata instructional dan


kini secara bertukar-tukar di pakai istilah pembelajaran. Jadi istilah
pengembangan instruksional sama dengan pengembangan
pembelajaran.
MODUL 5 KB 1
ANALISIS STRUKTUR KURIKULUM SD DAN PROSEDUR DASAR
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP

A. PROSEDUR DASAR PENGEMBANGAN KERANGKA


RENCANA PEMBELAJARAN

 Prosedur dasar instruksional merupakan disain atau cetak biru


pembelajaran. Tahun 1975 istilah ini disebut prosedur pengembangan
sistem instruksional (PPSI). Sebagai suatu prosedur disain
instruksiona merupakan langkah yang sistematis untuk menyusun
rencana atau persiapan pembelajaran dan bahan pembelajaran. Jadi
produk dari disain instruksional dapat berupa persiapan pembelajaran,
modul, bahan tutorial dan bentuk sarana pedagogis lainnya.
\

…TERIMAKASIH…

Anda mungkin juga menyukai