Dosen Pengampu:
Ainul Andy Sudarmoko, M.Pd.I
Oleh:
Iis Syarifatul Hikmah (2015.02.03.0018)
Kholifatun Nisa (2015.02.03.0006)
Tsuwaibatul Aslamiyah (2016.02.03.0021)
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang- Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Untuk mengemban fungsi tersebut pemerintah menyelenggarakan suatu system pendidikan
nasional sebagaimana tercantum dalam undang- undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
system pendidikan nasional.
Pemerintah menyelenggarakan suatu sistem pendidikan nasional sebagaimana yang
tercantum dalam Undang-undang No 20 tahun 2003 tentang system pendidikan nasional.
Implementasi Undang-undang No 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional tentang
dijabarkan kedalam sejumlah peraturan antara lain: peraturan pemerintah No 19 tahun 2005
tentang standar nasional pendidikan. Peraturan pemerintah ini memberikan arahan tentang
perlunya disusun dan dilaksanakan 8 standar nasional pendidikan yang meliputi: standar isi,
standar proses, standar kompetensi kelulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan,
standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian
pendidikan. Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan
dalam criteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian, kompetensi mata
pelajaran dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan
jenis pendidikan tertentu.
PP NO 19 tahun 2005 Pasal 17 Ayat (2) ;Sekolah dan komite sekolah, atau madrasah dan
komite madrasah, mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya
berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar kompetensi lulusan, di bawah supervisi
dinas kabupaten/kota yang bertanggung jawab di bidang pendidikan untuk SD, SMP, SMA,
dan SMK, dan departemen yang menangani urusan pemerintahan di bidang agama untuk MI.
MTs, MA, dan MAK
3
B. RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah yang akan di bahas di dalam makalah ini, sebagai berikut:
1. Bagaimana penjabaran KD ke dalam IPK ?
2. Bagaimana rambu-rambu penyusunan silabus dan RPP tematik?
C. TUJUAN
Berdasarkan rumusan masalah yang tertera diatas mempunyai tujuan, sebagai berikut:
1. Agar mahasiswa mengetahui bagaimana penjabaran KD ke dalam IPK.
2. Agar mahasiswa mengetahui rambu-rambu penyusunan silabus dan RPP tematik
4
BAB II
PEMBAHASAN
1
Matrik adalah kerangka atau bagan dapat juga diartikan tabel yang disusun berdasarkan kolom dan
baris. Referensi. Peter Salin dan Yenny Salim, Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer, 2002 (JAKARTA:
MODERN ENGLISH PRESS), hlm 951
2
Wahidmurni, Metodologi Pembelajaran IPS (Pegembangan Standar Proses Pemebelajaran IPS di
Sekolah/Madrasah), 2017(Yogyakarta: AR_RUZZ media), cetakan 1, hlm 73
5
tumpang tindih yang sering kali membingungkan para guru sebagai praktisi di lapangan.
Contoh perubahan itu disajikan pada bagian ini.
Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta
memberikan ruang yang cukup bari prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan
bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Untuk itu, setiap satuan
pendidikan melakukan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, serta
penilaian proses pembelajaran untuk meningkatkan efesiensi dan efektivitas ketercapaian
kompetensi lulusan.
Sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Standar Isi (SI) maka rinsip
pembelajaran yang digunakan:
1. Dari peserta didik diberi tahu menuju peserta didik mencari tahu
2. Dari guru sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi belajar berbasis aneka sumber
belajar
3. Dari pendekatan tekstual menuju proses sebagai penguatan penggunaan pendekatan
ilmiah
4. Dari pembelajaran berbasis konten menuju pembelajaran berbasis kompetensi
5. Dari pembelajaran persial menuju pembelajaran terpadu
6. Dari pembelajaran yang menekankan jawaban tunggal menuju pembelajaran dengan
jawaban yang kebenarannya multidimensi
7. Dari pembelajaran verbalisme menuju keterampilan aplikatif
8. Peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan fisikal (hardskills) dan keterampilan
mental (softskills)
9. Pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik
sebagai pembelajar sepanjang hayat
10. Pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladanan (ing ngarso
sung tulodo), membangun kemauan (ing madyo mangun karso), dan mengembangkan
kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran (tut wuri handayani)
11. Pembelajaran yang berlangsung di rumah, disekolah, dan di masyarakat
12. Pembelajaran yang menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah
siswa, dan di tempat mana saja adalah kelas
13. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan
efektivitas pembelajaran
7
14. Pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang budaya peserta didik (peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 tahun 2013).
Terkait dengan prinsip diatas, dikembangkan standar proses yang mencakup perencanaan
proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran,dan
pengawasan pembelajaran . Masing-masing tahapan tersebut setidaknya mengikuti rambu-
rambu dalam pengimplementasiannya.
Karakteristik pembelajaran pada setiap satuan pendidikan terkait cara pada Standar
Kompetensi Lulusan dan Standar Isi. Standar Kompetensi Lulusan memberikan kerangka
konseptual tentang sasaran pembelajaran yang harus dicapai. Standar Isi memberikan
kerangka konseptual tentang kegiatan belajar dan pembelajaran yang diturunkan dari tingkat
kompetensi dan ruang lingkup materi. Sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan, sasaran
pembelajaran mencakup pengembangan ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang
dielaborasi untuk setiap satuan pendidikan.
Dalam standar proses dinyatakan bahwa “ketiga ranah kompetensi tersebut memiliki
lintasan perolehan (proses psikologis) yang berbeda. Sikap diperoleh melalui aktivitas
‘menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan mengamalkan’. Pengetahuan
diperoleh melalui aktivitas ‘mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis,
mengevaluasi, mencipta’. Keterampilan diperoleh melalui aktivitas ‘mengamati, menanya,
mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta’. Karakteristik kompetensi beserta perbedaan
lintasan perolehan turut serta memengaruhi karakteristik standar proses’.
Untuk memperkuat pendekatan ilmiah (scientific), tematik terpadu (tematik antarmata
pelajaran), dan tematik (dalam suatu mata pelajaran) perlu diterapkan pembelajaran berbasis
penyingkapan/penelitian (discovery/inquiry learning). Untuk mendorong kemampuan peserta
didik guna menghasilkan karya kontekstual, baik individual maupun kelompok, maka anga
disarankan menggunakan pendekatan pembelajaran yang menghasilkan karya basis
pemecahan masalah (project based learning).
Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan pembelajaran dirancang dalam bentuk Silabus dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) yang mengacu pada Standar Proses. Perencanaan pembelajaran meliputi
penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran dan penyiapan media da sumber belajar,
perangkat penilaian pembelajaran, dan skenario pembelajaran.
Penyusunan Silabus dan RPP disesuaikan dengan pendekatan pembelajaran yang
digunakan. Sebab, pendekatan yang dipilih akan menentukan langkah-langkah berikutnya,
misalnya mencakup pemilihan strategi/metode/teknik pembelajaran, pemilihan media dan
8
sumber belajar yang akan digunakan, alokasi waktu yang dibutuhkan, serta teknik penilaian
yang akan digunakan.
Berikut adalah urutan komponen yang harus diruangkan dalam silabus dan RPP menurut
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
Pendidikan Dasar dan Menengah.
1. Silabus
Silabus merupakan acuan penyusunan kerangka pembelajaran untuk setiap bahan kajian
mata pelajaran. Silabus paling sedikit memuat:
a. Identitas mata pelajaran (khusus SMP/MTs/SMPLB/Paket B dan
SMA/MA/SMALB/SMK/MAK/Paket C/Paket C Kejuruan
b. Identitas sekolah meliputi nama satuan pendidikan dan kelas
c. Kompetensi inti, yaitu gambaran secara kategorial mengenai kompetensi dalam aspek
sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu
jenjang sekolah, kelas, dan mata pelajaran
d. Kompetensi dasar, yaitu kemampuan spesifik yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang terkait muatan atau mata pelajaran.
e. Tema (khusus SD/MI/SDLB/Paket A)
f. Materi pokok, memuat fakta, konsep, prinsip dan prosedur yang relevan, dan ditulis
dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi
g. Pembelajaran, yaitu kegiatan yang dilakukan oleh pendidik dan peserta didik untuk
mencapai kompetensi yang diharapkan
h. Penilaian, merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan
pencapaian hasil beajar peserta didik
i. Alokasi waktu sesuai dengan jumlah jam pelajaran dalam struktur kurikulum untuk satu
semester atau satu tahun dan
j. Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar, atau
sumber belajar lain yang relevan (Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
65 tahun 2013)
Silabus dikembangkan berdasarkan Standar kompetensi Lulusan dan Standar isi untuk
satuan pendidikan dasar dan menengah sesuai dengan pola pembelajaran pada setiap tahun
ajaran tertentu. Silabus digunakan sebagai acuan dalam pengembangan rencana pelaksanaan
pembelajaran. Dengan demikian, format minimal silabus dapat di lihat dan di perhatikan
sebagai berikut:
9
SILABUS
Nama Sekolah/Madrasah :..................................................
Nama Mata Pelajaran :..................................................
Tema/Subtema :.................................................(Khusus SD/MI dan MP
tertentu seperti IPS/IPA
Kelas/Semester :..................................................
Kompetensi Inti :..................................................
SILABUS
.........................................................................
...........................................
KI 4 : .......................................................................
........................................................................
...........................................
11
10. Media pembelajaran, berupa alat bantu proses pembelajaran untuk menyampaikan materi
pelajaran
11. Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar, atau
sumber belajar lain yang relevan
12. Langkah-langkah pembelajaran dilakukan melalui tahapan pendahuluan, inti, dan
penutup
13. Penilaian hasil pembelajaran (Peraturam Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65
tahun 2013).
Untuk lebih jelasnya berikut disajikan isi komponen RPP pada KTSP dan Kurikulum
2013:
1. Format RPP pada KTSP
Kelas :........................................................................
Tema :..........................................................................
....................................
..................................
14
Indikator :.....................................................................................................
...........................................
...........................................
............................................
...........................................
.............................................
a) Tahap Pendahuluan
b) Tahap Inti
(1) Eksplorasi
(2) Elaborasi
(3) Konfirmasi
c) Tahapan Penutup
Penilaian Hasil Belajar :........................................................................................
..............................................
Sumber Belajar :.........................................................................................
..............................................
15
Madrasah/Sekolah :.....................................................
Mata Pelajaran :.....................................................
Kelas/Semester :......................................................
Alokasi/waktu :......................................................
Kompetensi Inti (KI):
a) KI-1
b) KI-2
c) KI-3
d) KI-4
Kompetensi Dasar
a) KD pada KI-1
b) KD pada KI-2
c) KD pada KI-3
d) KD pada KI-4
Indikator Pencapaian Kompetensi
a) Indikator KD pada KI-1
b) Indikator KD pada KI-2
c) Indikator KD pada KI-3
d) Indikator KD pada KI-4
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
a) Pertemuan Pertama: (..JP)
(1) Kegiatan Pendahuluan
(2) Kegiatan Inti
(a) Mengamati
(b) Menanya
17
a. Tahap Pendahuluan
b. Tahap Inti
c. Tahap Penutup
11 Penilaian hasil Sama, adanya penambahan untuk pembelajaran
pembelajaran remedial dan pengayaan pembelajaran remedial
dilakukan segera setelah kegiatan penilaian.
12 Tidak mencantumkan KI KI dicantumkan dibawah identitas dan alokasi
waktu, namun demikian pada praktiknya pada RPP
yang lama KI dicantumkan oleh guru. Pencantuman
ini menunjukkan fleksibilitas komponen RPP untuk
di modifikasi oleh guru.
b) Bahan
Sumber Belajar
Dengan membandingkan kedua rambu-rambu penyusunan RPP khususnya pada
komponen RPP pada Kurikulum 2013 tersebut dapat ditunjukkan perbedaan sebagai berikut :
Analisis Perubahan Isi Komponen RPP Kurikulum 2013
Prinsip Penyusunan RPP
Dalam Standar Proses Pendidikan dasar dan menengah dinyatakan bahwa, untuk
menyusun RPP hendaknya memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut:
1. Perbedaan individual peserta didik antara lain kemampuan awal, tingkat intelektual,
bakat, potensi, minat, motivasi belajar, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar,
kebutuhan khusus, kecepatan khusus, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau
lingkungan peserta didik
2. Partisipasi aktif peserta didik.
3. Berpusat pada peserta didik untuk mendorong semangat belajar, motivasi, minat,
kreativitas, inisiatif, inspirasi, inovasi, dan kemandirian.
4. Pengembangan budaya membaca dan menulis yang dirancang untuk mengembangkan
kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai
bentuk tulisan.
5. Pemberian umpan balik dan tindak lanjut RPP memuat Rancangan Program pemberian
umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi.
20
6. Penekanan pada keterkaitan dan keterpaduan antara KD, materi pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber belajar dalam
satu keutuhan pengalaman belajar
7. Mengakomodasi pembelajaran tematik-terpadu, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas
aspek belajar, dan keragaman budaya.
8. Penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif
sesuai dengan situasi dan kondisi (Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 65 tahun 2013).
Untuk menyusun Silabus dan RPP yang baik diperlukan rambu-rambu yang
mengaturnya. Rambu-rambu tersebut umumnya diatur dalam Standar Proses yang
dikeluarkan melalui Peraturan Menteri yang membidangi pendidikan dasar dan menengah.
Dari rambu-rambu tersebut selanjutnya dibuat instrumen evaluasi untuk menentukan
kelayakan RPP yang telah dibuat.
Berikut adalah rambu-rambu penilaian silabus dan RPP yang dapat digunakan untuk
menilai kelayakan silabus dan RPP yang telah dibuat oleh calon pendidik dan pendidik dalam
menerapkan Kurikulum 2013. Jika kurikulum yang berlaku berganti maka rambU-rambu
berikutnya tinggal menyesuaikan. Petunjuk pengisiaannya adalah dengan memberikan tanda
centang (√) pada alternatif penilaian dengan merujuk pada rambu-rambu pengisian silabus
dan RPP yang baik dan benar sebagaiamana diuraikan pada bagian sebelumnya. 3
3
Wahidmurni, Metodologi Pembelajaran IPS (Pegembangan Standar Proses Pemebelajaran IPS di
Sekolah/Madrasah)………………………………………………………………………………………….hlm 85
21
Tema/Subtema
5 Kompetensi Inti 11
6 Kompetensi Dasar 1
7 Indikator Pencapaian 5
Kompetensi (IPK)
(menggunakan kata
kerja operasional)
8 Materi pembelajaran 2
9 Kegiatan 5
Pembelajaran
(mencerminkan
kegiatan pendidik dan
peserta didik untuk
mencapai kompetensi)
10 Penilaian 3
11 Alokasi waktu 1
12 Media/alat, bahan, dan 2
sumber Belajar
Jumlah 25
16 Sumber Belajar 44
Kemungkinan hasil pengukuran terhadap silabus yang telah dibuat menghasilkan skor
minimal sebesar 44 (44x1) dan skor maksimal sebesar 176 (44x4). Untuk itu, kriteria
pengambilan keputusan dapat dibuat sebagai berikut:
Kriteria Kualitas RPP
No Interval Skor Predilkal
1 85%-100% Sangat baik
2 70%-84% Baik
3 25%-69% Kurang baik
DAFTAR PUSTAKA