SIMBIOSIS PARASITISME
UPBJJ PALEMBANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022/2023
i
DAFTAR ISI
COVER ................................................................................................................................ i
DAFTAR ISI ....................................................................................................................... ii
A. Judul Percobaan ....................................................................................................... 1
B. Tujuan Percobaan ..................................................................................................... 1
C. Alat dan Bahan ......................................................................................................... 1
D. Landasan Teori ......................................................................................................... 1
E. Prosedur Percobaan .................................................................................................. 1
F. Hasil Pengamatan ..................................................................................................... 2
G. Pertanyaan – Pertanyaan .......................................................................................... 3
H. Pembahasan .............................................................................................................. 4
I. Kesimpulan .............................................................................................................. 4
J. Daftar Pustaka ........................................................................................................... 4
K. Kesulitan yang Dialami : Masukan dan Saran ......................................................... 4
L. Lampiran ................................................................................................................... 5
M. Link Video ................................................................................................................ 6
ii
A. Judul Percobaan
PDGK 4107 Praktikum IPA di SD tentang Simbiosis Parasitisme
B. Tujuan Percobaan
Mengidentifikasi simbiosis parasitisme di lingkungan sekitar.
D. Landasan Teori
Simbiosis merupakan interaksi antara dua organisme yang hidup berdampingan.
Simbiosis merupakan pola interaksi yang sangat erat dan khusus antara dua makhluk hidup
yang berlainan jenis. Makhluk hidup yang melakukan simbiosis disebut simbion.1
Terdapat 3 macam simbiosis diantaranya: simbiosis mutualisme, komensalisme dan
parasitisme:
a) Simbiosis mutualisme, adalah simbiosis yang mana dari interaksi tersebut sama-sama
mendapatkan keuntungan.
b) Simbiosis komensalisme, adalah hubungan dimana ada salah satu pihak yang
diuntungkan dan pihak yang lain dirugikan.
c) Simbiosis ketiga adalah simbiosis parasitisme, Parasitisme adalah di mana pihak yang
satu mendapat keuntungan dan merugikan pihak lainnya.2
E. Prosedur Percobaan
1) Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2) Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal Anda, jika ada pergilah ke kebun atau
hutan terdekat.
3) Amatilah makhluk hidup sekitar dan cobalah identifikasi beberapa simbiosis
mutualisme, simbiosis parasitisme, simbiosis komensalisme yang terjadi antara hewan
dengan tumbuhan, antara hewan denganhewan; atau antara tumbuhan dengan
tumbuhan.
1
Buku Petunjuk Praktikum IPA di SD (Universitas Kanjuruhan Malang – UNIKAMA)
2
Ibid.
1
4) Temukan setidaknya 5 hubungan yang terjadi.
5) Ambillah gambar atau foto makhluk hidup yang termasuk dalam salah satu simbiosis.
6) Tulislah hasil identifikasi Anda pada Lembar kerja.
7) Cobalah analisis makhluk hidup mana yang dirugikan dan mana yang diuntungkan.
8) Jenis keuntungan dan kerugian apa yang terjadi pada hubungan simbiosis tersebut.
F. Hasil Pengamatan
Tabel 1.1
Hasil Pengamatan Simbiosis Parasitisme
Ulat dapat
Daun jagung makanan
Pohon Jagung Pohon berlubang-lubang sehingga bisa
2 Ulat
dengan Ulat Jagung Kesulitan dalam berkembang
hal pertumbuhan biak
2
G. Pertanyaan-Pertanyaan
1. Apakah hubungan antara manusia dengan nyamuk merupakan simbiosis parasitisme ?
jelaskan !
Jawab : Ya, hubungan keduanya merupakan simbiosis parasitisme, karena ada yang di
untungkan dan ada yang dirugikan. Yang di untungkan adalah nyamuk dan
yang dirugikan adalah manusia
2. Apakah hubungan antara pohon jagung dengan ulat merupakan simbiosis parasitisme ?
jelaskan !
Jawab : Ya, hubungan keduanya merupakan simbiosis parasitisme, karena ada yang di
untungkan dan ada yang dirugikan. Yang di untungkan adalah ulat dan yang
dirugikan adalah pohon jagung
3. Apakah hubungan antara kucing dengan kutu merupakan simbiosis parasitisme ?
jelaskan !
Jawab : Ya, hubungan keduanya merupakan simbiosis parasitisme, karena ada yang di
untungkan dan ada yang dirugikan. Yang di untungkan adalah kutu dan yang
dirugikan adalah kucing
4. Apakah hubungan antara pohon jambu dengan benalu merupakan simbiosis
parasitisme ? jelaskan !
Jawab : Ya, hubungan keduanya merupakan simbiosis parasitisme, karena ada yang di
untungkan dan ada yang dirugikan. Yang di untungkan adalah benalu dan yang
dirugikan adalah pohon jambu
5. Apakah hubungan antara manusia dengan cacing pita merupakan simbiosis parasitisme
? jelaskan !
Jawab : Ya, hubungan keduanya merupakan simbiosis parasitisme, karena ada yang di
untungkan dan ada yang dirugikan. Yang di untungkan adalah cacing pita dan
yang dirugikan adalah manusia
6. Apakah diantara hubungan simbiosis parasitisme ada yang menyebabkan kematian ?
jelaskan !
Jawab : Ada, yaitu hubungan antara manusia dengan nyamuk, yang menyebabkan
demam berdarah (DBD) akibat gigitan nyamu Aedes Aegypti.
3
H. Pembahasan
Dari hasil praktikum yang dilakukan, banyak sekali kita temukan contoh simbiosis
terutama simbiosis parasitisme. Yang merupakan Suatu bentuk interaksi simbiosis di mana
satu organisme diuntungkan dan yang lain dirugikan.3 Dalam data yang disajikan ada
beberapa contoh simbiosis parasitisme yaitu, manusia dengan nyamuk, pohon jagung
dengan ulat, kucing dengan kutu, pohon jambu dengan benalu dan manusia dengan cacing
pita.
Pada dasarnya, ketika parasit mengambil keuntungan dari inang, parasit tidak
membunuh inang, tetapi parasit memang memiliki sifat patogen (penyebab penyakit).
Namun, dalam beberapa kasus, ada parasit yang dapat membunuh inangnya. Salah satu
contoh adalah hubungan antara nyamuk dengan manusia, yang menyebabkan manusia
mengalami demam berdarah saat yang menggigit adalah nyamuk Aedes Aegypti.
I. Kesimpulan
Simbiosis Parasitisme merupakan hubungan antara satu makhluk hidup dengan
makhlup hidup lain dimana dalam hubungan tersebut ada pihak yang diuntungkan
sementara pihak yang lainnya dirugikan. Sementara simbiosis parasitisme banyak terjadi
di alam sekitar kita, hal ini untuk menjaga keberlangsungan hidup satu organisme
meskipun harus mengorbankan makhluk hidup yang lain.
J. Daftar Pustaka
Rumanta, Maman, PDGK 4107, Praktikum IPA di SD Edisi 2, Tangerang Selatan
(Universitas Terbuka), 2021
Buku Petunjuk Praktikum IPA di SD (Universitas Kanjuruhan Malang – UNIKAMA)
Hastuti, Noviana Anjar, Simbiosis Sebagai Bentuk Interaksi Organisme. Diakses tanggal
24 Oktober 2022
3
Noviana Anjar Hastuti, dalam artikel Simbiosis Sebagai Bentuk Interaksi Organisme, hal 4
4
bisa memberikan contoh lebih banyak lagi terkait simbiosis parasitisme di alam sehingga
bisa menjadi bahan pembelajaran bagi siswa di SD pada umumnya.
L. Lampiran
Kegiatan Pendahuluan :
Alat dan Bahan yang digunakan :
Alat Tulis
Lembar Pengamatan
Kegiatan Inti :
5
M. Link Video
https://www.youtube.com/watch?v=L-jz0mQ_Vk0