UPBJJ-UT SURABAYA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
DATA MAHASISWA
DATA TUTOR/INSTRUKTUR
B. TUJUAN PERCOBAAN
1. Mengamati gerak seismonasti
2. Mengamati gerak niktinasti
3. Mengamati gerak geotropisme negatif pada tumbuhan
Geotropisme
D. LANDASARN TEORI
Seismonasti adalah gerak yang disebabkan oleh rangsangan mekanik berupa sentuhan
atau tekanan, gerak seismonati juga disebut dengan tigmonasti. Mekanisme gerak ini
disebabkan oleh pengaruh perubahan tekanan turgor di dalam sel-sel pada persendian
daun. Gerak niktinasi disebabkan oleh suasana gelap, umumnya dau-daun tumbuhan
polongan akan menutup pada malam hari dan akan membuka kembali pada pagi.
Geotorpisme adalah gerak tropisme yang disebabkan oleh ransangan gaya gravitasi
bumi. Geotropism positif respon eraknya menuju ke bumi atau menuju ke bawah,
sedangkan untuk geotropism negative gerak responnya menjauhi bumi atau menuju
ke atas (Slamet 2008)
E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Seismonanti
Sediakan alat dan bahan yang diperlukan seperti pot yng berisi tanaman
putrid malu, lembar kerja, alat-alat tulis, dn penggaris.
Pot putri malu, di siapkan beberapa hari sebelumnya, sehingga ketika akan
dilakukan percobaan pot dalam keadaan segar. Carilah tanaman putrid
malu ukuran sedang dan ambillah putrid malu dengan cara menyekop agar
tidak menganggu bagian akarnya.
Letakkan pot putrid malu yang telah siap diatas meja dan lakukan sentuhan
halus hingga sentuhan yang paling kasar terhadap daun-daun putrid malu
dengan menggunakan penggaris.
Catatlah hasil penggamatan anda pada lembar kerja.
2. Niktinasi
Sediakan 2 buah pot putrid malu
Berilah tanda A dan B pot pertama dan tanda B pada pot kedua.
Letakkan pot A ditempat terang dan terbuka.
Simpanlah pot B di atas meja dan tutuplah dengan menggunakan kotak
karton atau kardus yang kedap cahaya dengan hati-hati agar tidak
menyentuh tanaman.
Biarkan pot B tertutup selama kurang lebih 30 menit.
Setelah ditutup, bukalah dengan hati-hati (tidak menyentuh tanaman).
Amati apa yang terjadi dengan putrid malu tersebut dan bandingkan
dengan daun putri malu pada pot A.
Catatlah hasil pengamatan pada lembar kerja.
3. Gerak Tropisme (Geotropisme Negatif)
Buatlah 2 buah pot tanaman kacang hijau, tanamlah 3 biji kacang hijau
dalam setiap pot kecil atau botol air kemasan yang dipotong dan diberi
lubang.
Beri label A pada pot pertama dan label B pada pot ke dua.
Letakkan pot B secara horizontal (arah mendatar), sedangkan pot A
dibiarkan berdiri (vertical) dan simpanah keduanya ditempat terbuka.
Lakukan pengamatan setiap pagi dan sore selama 1 minggu.
Tuangkan hasil pengamatan pada lembar kerja.
F. HASIL PENGAMATAN
1. Seismonasti dan niktinasti
3. Geotropisme
F. PERTANYAAN
1. Sebutkan jenis tanaman lain yang dapat melakukan niktinasti selain putri malu?
Daun lamtoro, dimana daun pohon lamtoro akan menutup dimalam hari,
dan akan mekar Ketika pagi hari.
Daun pohon turi, dimana daun pohon turi akan menutup ketika malam
hari, dan akar akan mekar Kembali pada pagi hari hal itu disebabkan oleh
cahaya matahari.
2. Pada hari keberapa akar kecamabah kacang hijau mulai tumbuh ?
Pada hari kedua dengan ukuran akar 0,3 mm dan batangnya 1,5cm
3. Pada percobaan geotropisme yang telah anda lakukan, sebenarnya anda juga
sekaligus telah membuktikan adanya gerak fototropisme. Mengapa ? jenis
fototropisme apakah yang terjadi? Jelaskan!
Pada percobaan geotropisme di atas sekaligus membuktikan fototropisme karena
arah tumbuh batang menuju kearah cahaya matahari.Jenis fototropisme yang
terjadi adalah fototropisme positif karena arah tumbuh batang menuju sumber
rangsangan cahaya.
G. PEMBAHASAN
1. Seismonasti
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan
sentuhan, sebagaimana percobaan yang telah saya lakukan pada saat kita
menyentuh daun putri malu dengan lembut, maka diperlukan waktu sekitar 06.93
sekon/detik untuk putrid malu menguncup, akan tetapi tidak semua bagian daun
putri malu yang menguncup,hanya permukaan saja. Sedangkan apabila kita
menyentuh dengan sentuhan sedang diperlukan waktu sekitar 02.06 sekon/detik
untuk daun putri malu merespon hanya sampai pertengahan daun saja yang
merespon, dan apabila kita menyentuhnya dengan perlakuan kasar waktu yang
diperlukan 01.61 sekon/detik untuk daun putri malu menguncup dan ketika kita
menyentuh dengan kasar maka semua bagian daun putri malu menguncup secara
bersama.
2. Niktinasti
Niktinasi adalah gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh interaksi antara
lingkungan dan waktu bilogis, sebagiamana percobaan yang telah saya lakukan
pada 2 tumbuhan putri malu, tumbuhan putri malu A dan tumbuhan putri malu B.
Pada putri malu A saya biarkan selama 30 menit di bawah sinar matahari
tumbuhan putri malu masih tetap terbuka , tumbuhan putri malu pada tanaman B
yang saya tutup dengan kardus selama 30 menit reaksi yang terjadi pada
tumbuhan putri malu B yaitu daun putri malu menguncupkan daunya.
3. Geotropisme
Geotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena adanya pengaruh gravitasi
bumi. Pada pengamatan percobaan, tanaman pada pot A mengalami pertumbuhan
batang secara normal menuju ke atas. Sedangkan pada pot B, yang diletakkan
horizontal, pertumbuhan batang membelok menuju arah vertikal secara bertahap.
Hal ini terjadi akibat gerak pertumbuhan batang menjauhi tanah atau menjauhi
gravitasi bumi.
H. KESIMPULAN
Sebagaimana manusia dan hewan, tumbuhan pun bergerak berdasarkan rangsangan
yang diterimanya.Akan tetapi cirri bergerak yang ada pada tumbuhan sedikit
terbatas. Pertumbuhan dan perkembangan organisme merupakan hasil pembelahan
sel, pembesaran sel, serta diferensiasi sel. Proses pertumbuhan pada kacang hijau
mengalami perubahan mulai dari akar, batang, dan daun. Perkembangan dan
pertumbuhan kacang ini dipengaruhi dari faktor luar maupun faktor dalam yang
berupa hormon, gen, cahaya, suhu, kelembapan, nutrisi dan air.
I. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, Maman dkk. 2014. Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan: Universitas
Terbuka
Chairunnisa, Mutiara. 2012. Pengamatan Drosophila Melanogaster. (Online)
Athaanak Cerdas.blogspot.com/2011/12/LaporanPraktikum.