Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

PENGARUH DETERJEN TERHADAP PERTUMBUHAN


AKAR BAWANG MERAH

KELOMPOK 5
1. Rahman Mahendra (856611724)
2. Rahmad Juniyanto (856799595)
3. Trisna Kurniati (856796052)
4. Riska Damayanti (856791956)

UPBJJ PALEMBANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022/2023

i
DAFTAR ISI

COVER ................................................................................................................................ i
DAFTAR ISI ....................................................................................................................... ii
A. Judul Percobaan ....................................................................................................... 1
B. Tujuan Percobaan ..................................................................................................... 1
C. Alat dan Bahan ......................................................................................................... 1
D. Landasan Teori ......................................................................................................... 1
E. Prosedur Percobaan .................................................................................................. 2
F. Hasil Pengamatan ..................................................................................................... 3
G. Pertanyaan – Pertanyaan .......................................................................................... 4
H. Pembahasan .............................................................................................................. 4
I. Kesimpulan .............................................................................................................. 5
J. Daftar Pustaka ........................................................................................................... 5
K. Kesulitan yang dialami : Masukan dan Saran .......................................................... 6
L. Lampiran .................................................................................................................. 6
M. Link Video ............................................................................................................... 6

ii
A. Judul Percobaan
PDGK 4107 Praktikum IPA di SD tentang Pengaruh deterjen terhadap pertumbuhan
akar bawang merah.

B. Tujuan Percobaan
Mengamati Pengaruh deterjen terhadap pertumbuhan akar bawang merah.

C. Alat dan Bahan


1. Timbangan digital 1 buah
2. Botol Aqua 7 buah sebagai pengganti tabung reaksi
3. Gelas dengan volume 1000 mL 1 buah
4. Pengaduk 1 buah
5. Mistar dengan skala mm 1 buah
6. Spidol 1 buah
7. Air/ledeng/air PDAM
8. Bawang merah 14 siung
9. Deterjen serbuk 1 gram.

D. Landasan Teori
Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi dan/
atau komponen lain ke dalam air atau udara. Pencemaran juga bisa berarti berubahnya
tatanan air atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam, sehingga kualitas air/ udara
menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.1
Pencemaran lingkungan dapat dikategorikan menjadi pencemaran air, udara,
tanah, logam berat, dan suara. Salah satu pencemaran air adalah penggunaan deterjen.
Sedangkan deterjen sendiri adalah pembersih sintetis yang terbuat dari bahan- bahan
turunan minyak bumi, yang terdiri dari bahan kimia yang dapat memberikan dampak
negatif.

1
Pencemaran menurut SK Menteri Kependudukan Lingkungan Hidup No 02/MENKLH/1988

1
E. Prosedur Percobaan
1. Sediakan larutan deterjen bubuk 100%, pengenceran 50%, pengenceran 25%,
pengenceran 12,5%, pengenceran 6,25%, pengenceran 3,1%,serta kontrol berupa air
ledeng. Lalu simpan larutan yang telah di beri label.
Label 1 : 100%
Label 2 : 50%
Label 3 : 25%
Label 4 : 12,5%
Label 5 : 6,25%
Label 6 : 3,10%
Label kontrol : air ledeng/PDAM
2. Cara menyediakan larutan :
Larutkan 1 gr deterjen bubuk dalam air ledeng/PDAM hingga 1000 mL. Beri label
100%
Ambil 500 mL larutan deterjen 100%, tambahkan air ledeng hingga 1000 mL. Beri
label 50%
Ambil 500 mL larutan deterjen 50%, tambahkan air ledeng 1000 mL. Beri label 25%
Ambil 500 mL larutan deterjen 25%, tambahkan air ledeng higga 1000 mL. Beri label
12,50%
Ambil 500 mL larutan deterjen 12,5%, tambahkan air ledeng hingga 1000 mL. beri
label 6,25%
Ambil 500mL larutan deterjen 6,25%, tambahkan air ledeng hingga 1000 mL, beri
tabel 3,10%
3. Sediakan bawang merah berukuran sama memiliki diameter hampir sama dengan
diameter lubang tabung reaksi (botol aqua) berjumlah 14 buah. Kupas kulit epidermis
untuk menghindari bahan kimia tersisa. Kupas bagian akar primordial berwarna
kecoklatan dari bawang merah tersebut. Hati-hati lingkaran primordial tetap tersisa
4. Isikan larutan deterjen yang sudah di sediakan ke dalam gelas reaksi hingga penuh.
5. Letakkan bawang merah dengan posisi calon akar primordial letakkan di bawah
hingga menyentuh larutan deterjen.
6. Letakkan pula bawang merah dengan posisi yang sama dengan bawang merah lain di
atas tabung kotrol
7. Amati pertumbuhan akarnya setiap 24 jam, bila larutannya tampak berkurang tambah
hingga penuh

2
8. Setelah 72 jam, angkat bawang merah lalu hitung Panjang akarnya. Rata-ratakan
panjang akar yang diperoleh untuk setiap perlakuan bila ada panjang akar yang
mencolok tidak anya diabaikan. Teruskan hasil pengamatan.
9. Hitung hambatan pertumbuhannya untuk setiap konsentrasi larutan.

IG =

10. Buat grafik IG 50/hambatan pertumbuhannya hasil pengamatan.

F. Hasil Pengamatan

Tabel 1.1
Hasil Pengamatan Pengaruh deterjen terhadap pertumbuhan akar bawang merah

No Konsentrasi Rata-Rata Panjang Akar (cm) IG (%)

1 Kontrol 2,5 0

2 3,1 % 2 20

3 6,25 % 1,5 40

4 12,5 % 0,5 80

5 25 % 0,2 92

6 50 % 0,2 92

7 100 % 0 100

Rumus :

IG =

Pengamatan Hari Ke-3 (72 jam)

3
Grafik 2.1
Grafik Hambatan Pertumbuhan Akar Bawang Merah

120

100
Hambatan Pertumbuhan (%)

80

60

40

20

0
Kontrol 3,10% 6,25% 12,50% 25% 50% 100%

Rata-rata panjang akar (cm) IG (%)

G. Pertanyaan-Pertanyaan
1. Berapa konsentrasi larutan deterjen yang dapat menyebabkan pertumbuhan akar
bawang merah menjadi terhenti ?
Jawab : konsentrasi larutan deterjen yang dapat menghambat pertumbuhan akar
bawang merah ada pada konsentrasi 100 %

H. Pembahasan
Limbah rumah tangga yang dalam hal ini sering digunakan sehari-hari ialah
deterjen. Deterjen merupakan hasil sampingan dari proses penyulingan minyak bumi
yang diberi berbagai tambahan bahan kimia, seperti surfaktan (bahan pembersih), alkyl
benzene (ABS) yang berfungsi sebagai penghasil busa, abrasif sebagai bahan penggosok,
bahan pengurai senyawa organik, oksidan sebagai pemutih dan pengurai senyawa
organik, enzim untuk mengurai protein, lemak atau karbohidrat untuk melembutkan
bahan, larutan pengencer air, bahan anti karat dan yang lainnya. 2 Diindikasikan
mempunyai pengaruh langsung dan tidak langsung terhadap manusia dan lingkungannya.

2
Hardyanti, N Dan Rahayu S. Fitoremediasi Phospat Dengan Pemanfaatan (Eichhornia Crassipes) .
Presipitasi. 2007; hal. 28–32.

4
Dalam praktikum yang dilakukan, kami menggunakan bawang merah yang dapat
diamati tahapan mitosisnya secara langsung tanpa bantuan dari mikroskop dan tahapan
pembelahan selnya bisa terlihat dengan jelas. Bagian yang diamati adalah akar karena
pada akar merupakan meristem yang masih berkembang dengan baik sehingga mudah
diamati.
Dari hasil pengamatan dapat dilihat bahwa makin tinggi konsentrasi larutan
deterjen menyebabkan pertumbuhan akar bawang merah menjadi terhambat. Hal ini
dapat dilihat dari nilai IG dari setiap konsentrasi larutan deterjen. Konsentrasi deterjen
100 % memiliki IG = 100%, konsentrasi deterjen 50 % memiliki IG = 92 %, konsentrasi
deterjen 25 % memiliki IG = 92 %, konsentrasi deterjen 12,5 % memiliki IG = 80 %,
konsentrasi deterjen 6,25 % memiliki IG = 40 %, dan konsentrasi deterjen 3,1 %
memiliki IG = 20 %, untuk grafik hambatannya bisa dilihat pada grafik 2.1.
Terhambatnya pertumbuhan akar bawang merah dikarenakan adanya surfaktan
dan Alkyl Benzene (ABS) yang mengasilkan busa pada air. Adanya busa dapat
menyebabkan unsur hara dalam air menurun. Pada hasil pengamatan terlihat beberapa
akar bawang merah tumbuh tidak optimal pada konsentrasi 12,5%. 25%, 50%, dan 100%
Hal ini dikarenakan terlalu banyak pencemaran deterjen di air.

I. Kesimpulan
Dari kegiatan praktikum yang dilakukan dapat menunjukkan salah satu bentuk
pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh produk industri yang sering digunakan
sehari-hari yaitu deterjen. Penggunaan deterjen dengan kadar tertentu dapat
mengakibatkan pencemaran lingkungan baik langsung maupun tidak langsung, yang
dalam hal ini ditandai dengan terhambatnya proses pertumbuhan satu organisme.

J. Daftar Pustaka
Hardyanti, N Dan Rahayu S. Fitoremediasi Phospat Dengan Pemanfaatan (Eichhornia
Crassipes) (Studi Kasus Pada Limbah Cair Industri Kecil Laundry). Presipitasi.
2007
Rumanta, Maman, PDGK 4107, Praktikum IPA di SD Edisi 2, Tangerang Selatan
(Universitas Terbuka), 2021

5
K. Kesulitan Yang Dialami : Masukan dan Saran
Dalam melakukan praktikum ini kami sedikit mengalami kesulitan saat memperoleh
alat dan bahan berupa tabung reaksi. Untuk itu kami mengganti tabung reaksi tersebut
dengan botol aqua yang sifat dan kegunaanya sama seperti tabung reaksi.

L. Lampiran

Bagian Pendahuluan Bagian Inti Bagian Penutup

Anggota Kelompok 5 Proses pemberian


deterjen bubuk (1 mg) Hasil Pengamatan

Alat dan Bahan Pertumbuhan akar Grafik Hambatan


pada larutan kontrol

M. Link Video
https://drive.google.com/file/d/1N0HuPVTKNY71QJBrbFV5dm4GiIqfhp01/view?usp=d
rivesdk

Anda mungkin juga menyukai