- 7305/0034690149 (Obi)
PROVINSI KEPULAUANRIAU
ii
KATA PENGANTAR
Atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa marilah kita panjatkan puji dan
syukur, dan tak lupa juga kita sampaikan shalawat beserta salam tak henti
hentinya kita curahkan kepada nabi besar Muhammad SAW. Dan saya ingin
berterima kasih kepada orangtua saya yang telah mendukung saya dan kepada Bu
Evie Mufril yang memberi arahan kepada saya sehingga dapat membuat makalah
ini. Makalah ini berisi mengenai tentang proses pembuatan telur asin, sebagai
penulis saya menyadari bahwa makalah saya ini masih banyak kesalahan dan saya
mengharapkan saran dan kritik bu guru untuk memperbaiki bagian yang salah dari
makalah ini.
Penulis
NIS : 7231
NIS : 7305
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang.......................................................................................1
2. Rumusan Masalah..................................................................................2
3. Tujuan ...................................................................................................2
4. Manfaat..................................................................................................2
BAB IV PENUTUP................................................................................................6
1. Kesimpulan ..........................................................................................6
2. Saran ......................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................7
LAMPIRAN .......................................................................................................8-10
1. FOTO PELAKSANAAN...................................................................8-10
ii
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Telur merupakan hasil ternak yang bernilai gizi tinggi dan mengandung
zat gizi yang diperlukan tubuh. Zat gizi pada telur sangat mudah untuk
dicerna dan dimanfaatkan oleh tubuh. Telur cocok dikonsumsi semua usia
dan telur ayam, telur itik, telur puyuh paling banyak dikonsumsi (Astawan,
2008). Telur mengandung protein sebanyak 13%, lemak 12%, serta vitamin
dan mineral. Nilai tertinggi telur pada bagian kuningnya karena
mengandung asam amino esensial dan mineral besi, fosfor, sedikit kalsium,
serta vitamin B kompleks. Sebagian protein (50%) dan semua lemak
terdapat pada kuning telur. Jumlah putih telur sekitar 60% dari seluruh
bulatan telur mengandung protein dan sedikit karbohidrat (Ginting, 2007).
Telur asin umumnya dibuat dari telur itik karena memiliki cangkang
yang lebih tebal dan rasanya lebih enak. Telur itik memiliki kandungan
protein 13,1%, lemak 14,3%-17%, vitamin, dan mineral. Permintaan telur
asin secara nasional masih tinggi sedangkan produksi telur asin masih
rendah. Produksi telur asin di daerah Brebes merasa kewalahan memasok
kebutuhan telur asin nasional (Alex, 2011). Astawan (2008) menambahkan
bahwa pembuatan telur asin dari telur itik karena mempunyai bau yang lebih
amis dan memiliki pori-pori yang lebih besar.
1
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan
4.Manfaat
2
BAB II ANALISIS PROSES
Kegiatan ini bertujuan untuk membuat telur asin, telur asin ini
bertujuan untuk meningkatkan daya simpan telur. Secara tradisional telur
asin biasanya dibuat dari telur itik dan memiliki daya simpan antara 1-3
minggu. Ketahanan simpan ini dikarenakan kadar garam yang tinggi. Dalam
pembuatan telur asin ini, yang digunakan adalah garam. Garam berfungsi
sebagai pencipta rasa asin dan sekaligus bahan pengawet karena dapat
mengurangi kelarutan oksigen (oksigen diperlukan oleh bakteri),
menghambat kerja enzim proteolitik (enzim perusak protein), dan menyerap
air dari dalam telur.
Kebanyakan telur asin dibuat dari telur bebek, bukan dari telur ayam
atau telur yang lain. Ada beberapa alasan mengapa telur asin dibuat dari
telur bebek yaitu, cangkang telur bebek lebih tebal, sehingga telur bebek
tidak mudah retak atau pecah, ini akan berpengaruh pada saat proses
pengasinan yaitu pada saat telur direndam, pori-pori telur bebek lebih besar,
pori-pori ini akan sangat berpengaruh pada saat proses pengasinan karena
garam akan lebih mudah berpenetrasi ke dalam telur bebek, nilai gizi telur
bebek lebih tinggi di dalam telur bebek, banyak terkandung protein, protein
telur ini mengandung asam amino esensial yang diperlukan tubuh untuk
hidup sehat, masa simpan telur bebek lebih lama, dan yang terakhir masa
simpan telur bebek relatif lebih lama hal ini dipengaruhi oleh ketebalan
cangkang yang mampu melindungi telur.
Pada kegiatan pembuatan telur asin ini metode yang digunakan yaitu
perendaman telur bebek dengan garam, bawang putih, dan cabai selama 10
hari ±. Dengan bahan bahan tersebut dapat membuat telur bebek menjadi
asin, dan mampu menciptakan rasa yang enak. Dengan metode ini,
memudahkan untuk kita membuat telur asin dibandingkan metode lainnya.
3
BAB III METODE PEMBUATAN TELUR ASIN
1) Alat :
• Wajan
• Pisau
Toples
Talenan
Kompor
Pelastik
2) Bahan :
• 4 Telur Bebek
• Cabe Merah Keriting (Secukupnya )
• Cabai Setan ( Secukupnya )
Cabai Merah besar ( Secukupnya )
Bawang Putih ( Secukupnya )
Garam ( Secukupnya )
4
9. Masukan larutan garam yang sudah di campur dengan bahan-bahan
tersebut.
10. Isi air pada pelastik kemudian letakkan di bagian atas telur agar
dapat menahan telur yang mengapung di dalam toples.
11. Tutup toples tersebut.
12. Diamkan telur yang terendam tersebut selama 10 hari.
13. Setelah 10 hari perendaman, rebus telur tersebut dengan air yang
digunakan pada saat perendaman telur selama 30 menit ±.
5
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
6
DAFTAR PUSTAKA
7
LAMPIRAN
Ket : Alat dan bahan yang digunakan selama melakukan pembuatan telur asin
8
Ket : Proses merebus garam dan bahan-bahan untuk perendaman telur bebek
Ket: Proses memasukkan air rebusan pada toples yang berisi telur bebek
9
Ket : Proses memasukan air hangat ke botol 1 serta foto hasil mengguncangkan botol
terseb
10