PENILAIAN
KEBUGARAN JASMANI
Pelatihan bagi Pelatih Pembinaan Kebugaran Jasmani
Tahun 2017
Pokok bahasan 1.
Kebugaran Jasmani
Kesorga 2017 4
SADOSO
kemampuan seseorang untuk menunaikan tugasnya sehari-
hari dengan mudah tanpa mengalami rasa lelah yang
berarti, serta masih mempunyai sisa tenaga untuk
menikmati waktu senggangnya untuk keperluan mendadak
WIDANINGGAR
kemampuan tubuh seseorang untuk melakukan tugas
pekerjaan sehari-hari tanpa menimbulkan kelelahan yang
berarti
ADI SAPUTRA
kemampuan tubuh seseorang untuk melakukan pekerjaan
sehari-hari tanpa menimbulkan kelelahan yang berarti,
sehingga tubuh masih memiliki simpanan tenaga untuk
mengatasi beban kerja tambahan
Kesorga 2017 6
Kebugaran Jasmani
Kemampuan seseorang untuk melakukan tugas
sehari-hari dengan mudah
tanpa merasa lelah yang berlebihan
dan masih mempunyai cadangan tenaga untuk
menikmati waktu senggangnya
dan untuk melakukan kegiatan yang mendadak
lainnya
Kesorga 2017 7
KOMPONEN
KEBUGARAN JASMANI
Berkaitan dengan Kesehatan:
1. Daya Tahan Jantung dan Paru
2. Komposisi Tubuh
3. Kekuatan Otot
4. Daya Tahan Otot Berkaitan dengan
Keterampilan
5. Fleksibilitas
1. Keseimbangan
2. Daya Ledak
3. Kecepatan
4. Koordinasi
5. Kelincahan
Kesorga 2017 8
Komposisi Tubuh
Komposisi tubuh berhubungan dengan pendistribuasian
otot dan lemak di seluruh tubuh.
Kelenturan/Fleksibilitas
Kelenturan adalah kemampuan tubuh untuk
melakukan gerak melalui ruang gerak sendi atau
ruang gerak tubuh secara maksimal.
Kesorga 2017 12
Keseimbangan
Kemampuan untuk mempertahankan sikap tubuh yang
tepat pada saat diam (static balance) atau bergerak
(dynamic balance)
Kecepatan
Kemampuan untuk melakukan gerakan cepat dalam
waktu sangat singkat
Daya ledak
Laju ketika seseorang melakukan kegiatan .
Kesorga 2017 13
Kecepatan Reaksi
Waktu tersingkat yang diperlukan untuk memberikan reaksi
setelah menerima suatu rangsang
Koordinasi
Kemampuan untuk menggunakan panca indera seperti
penglihatan dan pendengaran, bersama-sama dengan tubuh
tertentu saat melakukan kegiatan motorik dengan harmonis
dan ketepatan tinggi. .
Kesorga 2017 14
Pokok Bahasan 2.
TIDAK YA
LAYAK
DOKTER: PEMERS. KES.
Tes KJ
TIDAK LAYAK
Tingkat KJ
TERAPI/RUJUKAN
Program LF
~ Tingkat KJ-JP PEMANTAUAN
EVALUASI
Kesorga 2017 18
Pokok Bahasan 3.
Pemeriksaan Pra Partisipasi
Penilaian Kebugaran Jasmani
Kesorga 2017 19
Pengertian
Pemeriksaan pra partisipasi: serangkaian pemeriksaan
fisik yang dilakukan secara sistematis dan menyeluruh
Melalui proses anamnesis dan pemeriksaan fisik
sederhana pada orang yang akan mengikuti program
latihan fisik/olahraga dan pengukuran kebugaran
jasmani
Keterangan
Bila satu atau lebih jawaban YA: harus konsultasi ke
dokter untuk pemeriksaan fisik lebih lanjut
Pemeriksaan fisik lanjutan: untuk memastikan kesiapan
tubuh mengikuti pengukuran jasmani
Jawaban TIDAK pada semua pertanyaan PAR-Q:
dinyatakan layak untuk mengikuti pengukuran kebugaran
jasmani
Simpulan dalam bentuk rekomendasi:
Dapat mengikuti pengukuran kebugaran jasmani
Konsultasi ke dokter
Rujuk ke dokter spesialis
Tidak dapat mengikuti pengukuran kebugaran jasmani
Kesorga 2017 24
Pokok Bahasan 4.
Persiapan peserta
1. Peserta sehat mengikuti anamnesis dan
pemeriksaan fisik
2. Sebelum pengukuran, peserta tidur cukup
(minimal 6 jam)
3. Makan: 2 jam sebelum pengukuran
4. Tidak melakukan aktivitas berat minimal 24 jam
sebelum pengukuran.
5. Tidak merokok menjelang & selama pengukuran
6. Pengukuran sebaiknya dilakukan pagi hari
7. Peserta memakai pakaian olahraga lengkap
Kesorga 2017 27
Persiapan pelaksana
Lintasan pengukuran diperiksa dan diukur
Alur pengukuran disiapkan: meja, kursi, dll
Alat yang akan digunakan disiapkan dan dicek:
tensimeter, stetoskop, timbangan badan,
pengukur tinggi badan, pengukur jarak, pengukur
waktu, tanda start-finish, nomor dada, dll
Berkas yang dibutuhkan disiapkan: absensi,
formulir kelayakan, KMB, formulir pengukuran, dll
Kesorga 2017 28
Pelaksanaan
Peserta diberi penjelasan: prosedur & manfaat pengukuran
Peserta mengisi formulir kelayakan.
Peserta yang layak ikut pengukuran mendapat nomor dada
Peserta dipandu melakukan peregangan dan pemanasan
Peserta diberi penjelasan rute dan cara melakukan
pengukuran sesuai kemampuannya
Peserta berdiri di belakang garis start.
Pada aba-aba siap peserta mengambil sikap berdiri siap
Setelah aba-aba ya peserta mulai melakukan pengukuran
(hidupkan pengukur waktu) & menempuh jarak sesuai
metode pengukuran
Klik pengukur waktu pada saat peserta tiba di garis finish
Catat waktu tempuh (menit-detik) dalam formulir hasil
pengukuran
ERT 150415 29
PELAKSANAAN
PELAKSANAAN
20 29 < 24 24 30 31 37 38 48 49+
30 39 < 20 20 27 28 33 34 44 45+
40 49 < 17 17 23 24 30 31 41 42+
50 59 < 15 15 20 21 27 28 37 38+
60 69 < 13 13 17 18 23 24 34 35+
Laki-Laki
20 29 < 25 25 33 34 42 43 52 53+
30 39 < 23 23 30 31 38 39 48 49+
40 49 < 20 20 26 27 35 36 44 45+
50 59 < 18 18 24 25 33 34 42 43+
60 69 < 16 16 22 23 30 31 40 41+
Kesorga 2017 42
KLASIFIKASI
a TES JALAN 6 MENIT
(laki-laki)
JARAK TEMPUH ( meter ) MENURUT UMUR ( tahun )
WAKTU
60-64 65-69 70-74 75-79 80-84 85-89 90-94
Kurang
500 m 450 m 400 m 350 m 300 m 250 m 200 m
Sekali a
Baik
700 m 650 m 600 m 550 m 500 m 450 m 400 m
Sekali
ERT 150415 45
Kurang
450 m 400 m 350 m 300 m 250 m 200 m 150 m
Sekali a
Baik
650 m 600 m 550 m 500 m 450 m 400 m 350 m
Sekali
Kesorga 2017 46
subditkesorga@gmail.com