Anda di halaman 1dari 7

Cara membuat telur asin asap

Kelompok 3

Anggota kelompok:
1. Adhela Ashari ( )
2. Alief Noer A. ( )
3. Bima Safila H. ( 07 )
4. Indah Retno I. ( )
5. M.Risky A ( )
6. Tita Agistina ( )
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan laporan kerja kami
yang berjudul “Cara Pembuatan Telur Asin”
Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan laporan ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT
senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.

Blitar, September 2018

Penyusun
Daftar Isi:
Kata Pengantar __________________________________________________ 1
Daftar Isi ______________________________________________________ 2
BAB I Pendahuluan ________________________________________________3
1.Latar Belakang _________________________________________________3
2.Tujuan _______________________________________________________3
BAB II Pembahasan _______________________________________________4
1.Pengertian______________________________________________________4
2.Cara Pembuatan ________________________________________________5
BAB III Penutup __________________________________________________6
1. Kesimpulan_____________________________________________________6
2.Saran__________________________________________________________6
BAB I
Pendahuluan

1. Latar Belakang
Perkembangan zaman dan teknologi yang semakin canggih, merambat kepada
setiap aspek kehidupan, tingkat persaingan yang semakin tinggi memaksa setiap orang
lebih jeli dalam membaca setiap peluang dalam usaha mengembangkan keterampilan
dan keahliannya untuk menjawab tantangan zaman. Rendahnya tingkat keterampilan
dan keahlian yang dimiliki oleh sebagian besar penduduk Indonesia merupakan salah
satu alasan kenapa angka pengangguran di Indonesia semakin meningkat.
Padahal usaha yang dilakukan pemerintah dalam memberantas kemiskinan dan
kebodohan sudah menjadi agenda utama dari pemerintah. Salah satu contoh yaitu
dengan mencetuskan wajib belajar 12 tahun dan memberikan pinjaman dengan suku
bunga ringan untuk meningkatkan taraf hidup bangsa Indonesia tersebut. Namun
semua itu ternyata tidaklah cukup, karena belum didukung oleh sumber daya manusia
yang terampil dan berkeahlian yang dapat dimanfaatkan untuk membuka peluang
usaha, menciptakan lapangan kerja sendiri, atau berkreasi yang menghasilkan
tentunya yang dapat berdampak pada penekanan terhadap tingginya angka
pengangguran, tingginya angka kemiskinan yang ada di Indonesia tersebut.
Peluang untuk mendapatkan penghasilan yang memadai dan mengurangi
pengangguran sangat banyak dan berada di sekitar kita. Salah satu diantaranya
produksi telur yang dihasilkan oleh hewan ungags yang dipelihara secara manual oleh
masyarakat. Telur-telur yang hanya dikonsumsi secara sederhana dapat menghasilkan
keuntungan yang cukup besar. Contohnya, pembuatan telur asin yang laku keras di
pasaran.

2. Tujuan
Adapun tujuan dari Pembuatan Telur Asin ini antara lain yaitu :
1. Untuk mengetahui cara pembuatan Telur Asin.
2. Untuk mengetahui kandungan yang ada pada telur asin.
3. Untuk mengetahui manfaat garam sebagai bahan pengawet pada telur.
BAB II
Pembahasan
1.Pengertian

Telur adalah hasil ternak yang memiliki nilai gizi yang cukup tinggi karena mengandung
zat-zat makanan yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia karena mengandung
asam-asam amino yang lengkap dan seimbang, vitamin serta mineral dan memilki
daya cerna yang tinggi.

Disamping memiliki nilai kelebihan telur juga memiliki kekeurangan yaitu mudah rusak.
Oleh karena itu perlu dilakukan suatu tindakan sehingga masa simpannya dapat
diperpanjang. Keadaan ini penting agar produksi telur yang dicapai dapat sampai ke
konsumen dengan mutu yang masih baik dan bila perlu ada nilai tambah yang lain
seperti rasa dan warna yang lebih menarik. Telur asap adalah proses lanjutan dari
pengasinan telur. Perbedaan telur asin asap dengan telur asin rebus hanya pada
proses akhir yaitu di rebus dan di asap.
2.Cara Pembuatan

Alat dan bahan

Bahan

1. 40 butir telur itik


2. 1 1/2Kg bubuk bata merah
3. 1/2Kg Garam dapur
4. Abu gosok secukupnya
5. Air kapur secukupnya
Alat

1. Ember plastik
2. Baskom plastik
3. Panci Aluminium
4. Tungku asap

Langkah Kerja Membuat Telur Asap

1. Telur Itik tawar Telur itik dari usaha peternakan itik gembala maupun kandang
yang kurang dari 1 minggu di kumpulkan
2. Seleksi telur Telur itik yang tersedia diseleksi dan dipisahkan dari telur yang retak
atau rusak kemudian dicuci supaya bersih dari kotoran. Seleksi yang mudah
adalah dengan mencelupkan telur tersebut kedalam gelas, yang tenggelam baik
dan yang mengambang rusak.
3. Pembungkusan telur dengan adonan Pembuatan adonan berupa bubuk bata
merah/abu gosok/tanah liat dan garam (3 : 1) dg air secukupnya sampai berbentuk
pasta sehingga telur mudah menempel.Bungkus telur satu persatu dengan merata
dan betul-betul terbungkus setebal + 1/5 cm. Susun telur tersebut dan taburi
dengan abu gosok hingga berlapis-lapis.
4. Pemeraman Simpan selama 10 - 15 hari di tempat teduh dan terbuka
5. Pencucian Cuci kembali telur untuk melepas adonan yang melekat hingga bersih
dan lakukan pengelapan hingga kering.
6. Peletakan pada rak pengasapan Telur yang bersih dan kering diletakkan di rak-rak
telur dengan bagian tumpul di atas
7. Pengasapan Masukkan rak telur pada alat pengasapan secara tersusun selama +
8 jam, setiap dua jam di lakukan pergantian, rak telur yang di atas di taruh di
bawah, yang di bawah di taruh di atasnya.
8. Pengelapan Setelah + 8 jam telur dikeluarkan dari pengasapan dan segera
lakukan pengelapan biar jelaga yang ada diatas telur dapat dibersihkan. Telur
asap akan berwarna coklat kehitaman hasil dari warna jelaga.

Kelebihan telur asin asap dibanding telur asin rebus:

1. Warna lebih menarik coklat kehitaman.


2. Bau amis pada telur asin hilang.
3. Berbau khas asap apalagi bila menggunakan arang batok kelapa baunya harum
manis.
4. Tahan lebih lama + 1 bulan dibanding telur asin rebus yang hanya tahan 1 minggu.
BAB III
Penutup

1.Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari pembuatan telur asin ini adalah telur asin
menjadi lebih awet sebab garam selain memberi rasa asin juga sebagai pengawet.
Garam berfungsi sebagai antiseptic dan pengendali mikrorganisme penyebab
pembusukan. Dengan adanya pembuatan telur asin ini , dapat diketahui bagaimana
cara pembuatan telur asin tersebut.

2. Saran
Setelah proses pelatihan keterampilan pembuatan telur asin ini selesai, penulis
mengharapkan tentunya hal ini menjadi satu hal yang bermanfaat bagi masyarakat luas
umumnya dan para peserta pelatihan khususnya. Kemudian keterampilan dan keahlian
yang telah diperoleh dari Pendidikan Berwawasan kemasayarakatan ini dapat berdaya
guna bagi peserta pelatihan dan mungkin lebih jelasnya akan timbul pengusaha telur
asin yang memiliki pangsa pasar yang luas dan mampu memberikan peluang kerja
bagi masyarakat sekitar.Terakhir penulis mengharapkan kiranya makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembacanya, dan tidak lupa penulis juga mengharapkan kritikan dan
saran yang sifatnya membangun untuk lebih menyempurnakan isi daripada makalah
ini. Mudah- mudahan Tuhan selalu melimpahkan ridho dan kasih sayang-Nya kepada
kita semua. Amin.

Anda mungkin juga menyukai