Padang

Penggembalaan
Budidaya/Buatan
Padang penggembalaan Budidaya
• Sebidang tanah tempat ditanam tanaman makanan ternak
dalam bentuk rerumputan, dicampur atau tidak dicampur
dengan leguminosa
• Sumber penyediaan hijauan dan dikelola secara intensif,
sehingga produktivitasnya lebih baik dibandingkan pasture
alam
• Padangan yang vegetasinya sudah dipilih/ditentukan dari
varietas tanaman yang unggul.
 Padang pengembalaan buatan

• Cocok untuk berbagai macam jenis dan kelas tanah serta lingkungan usaha
pertanian
 PADANG PENGGEMBALAAN BUDIDAYA

1.Monoculture : satu jenis tanaman

2.Polyculture : menggunakan banyak tanaman di tempat
yang sama, shg memberikan keragaman tanaman . Ex.
multi-cropping, intercropping, alley cropping
3.Mixedculture : lebih dari satu spesies hijauan (rumput +
legum) yang tumbuh pada pasture
Cows grazing on a Millet monoculture
POLYCULTURE
Mixedculture Pasture
Langkah pembuatan pastura
budidaya
• Pemetaan wilayah
• Pencarian sumber air
• Analisis lahan
• Land clearing
• Pengolahan tanah
• Penyiapan bibit
• Penanaman
• Pemeliharaan
• Pemanenan (penggembalaan)
Pemeliharaan sapi di pastura yang baik, akan lebih murah dari
pada pemberian konsentrat, karena :

1. Tenaga kerja yang diperlukan lebih sedikit.

2. Rumput adalah bahan paling murah diantara TMT lainnya
3. Mengurangi penggunaan feed suplement
protein
4. Ternak yang digembalakan sekaligus akan memupuk pasture
tersebut
 Usaha untuk mempertahankan
produksi dan nilai gizi

• Pemupukan
• Pemakaian bibit unggul
• Pengairan
• Pengaturan penggembalaan (defoliasi)
Yang perlu diperhatikan dalam
pengelolaan pasture

1. Pemotongan tahun-tahun pertama

2.Lakukan pemotongan bergilir atau sistem rotasi
Pemotongan tahun-tahun
pertama
1. Harus dilakukan dengan hati-hati, cukup dilakukan secara
ringan atau tidak dipotong sama sekali
2. Hal ini dimaksudkan agar pertumbuhan awal pasture bisa
terjamin.
3. Jika dilakukan pemotongan, lakukan pemotongan sekitar 10 cm
di atas permukaan tanah.
Lakukan pemotongan
bergilir atau sistem rotasi

• Pasture dibuat petak-petak (paddock) sesuai dengan jumlah

ternak dan pertumbuhan tanaman makanan ternak
 Yang Harus dihindari:

• Penggembalaan Berat (over grazing)

Jumlah ternak tdk sesuai dgn kapasitas tampung

Akibatnya:
• Pertumbuhan kembali/regrowth terganggu
• Produksi berikutnya rendah
• Banyak tumbuh rumput liar
• Bisa timbul erosi tanah
 Yang Harus Dihindari

• Penggembalaan/defoliasi terlalu ringan (under

grazing)

Karena akan terjadi:

• Spotted grazing: tidak merata, hanya pd tempat tertentu
• Selective grazing: hanya bagian tertentu yang disukai
saja yg dikonsumsi
Akibat under grazing

• Tanaman akan menjadi terlalu tua

• Serat kasar akan menjadi lebih tinggi
• Kurang palatable
• Nilai gizinya sangat rendah
TERIMA KASIH