Anda di halaman 1dari 13

Saponin

By:
Novrita Mulyani (1910611105)
Vitriah Harahap (1910612063)
A. Pengertian Saponin
• Saponin berasal dari kata Latin yaitu ‘sapo’ yang berarti mengan
dung busa stabil bila dilarutkan dalam air.Kemampuan busa dari
saponin disebabkan oleh kombinasi dari sapogenin yang bersifat
hidrofobik (larut dalam lemak) dan bagian rantai gula yang bersi
fat hidrofilik (larut dalam air) (Naoumkina et al., 2010).
• Saponin merupakan senyawa dalam bentuk glikosida yang terse
bar luas pada tumbuhan tingkat tinggi. Saponin membentuk lar
utan koloidal dalam air dan membentuk busa yang mantap jika
dikocok dan tidak hilang dengan penambahan asam (Harbrone,
1996).
• Saponin merupakan golongan senyawa alam yang rumit, yang m
empunyai massa dan molekul besar, dengan kegunaan luas (Bur
ger et.al,1998)
B. Karakteristik dan Sumber
Saponin
1.Karakteristik Saponin
Saponin memberikan rasa pahit pada bahan pangan nabati.Su
mber utama saponin adalah biji-bijian khususnya kedele. Saponin
dapat menghambat pertumbuhan kanker kolon dan membantu k
adar kolesterol menjadi normal. Tergantung pada jenis bahan ma
kanan yang dikonsumsi, seharinya dapat mengkonsumsi saponin s
ebesar 10-200 mg (Arnelia, 2011).
Pada hewan ruminansia, saponin dapat digunakan sebagai antipr
otozoa, karena mampu berikatan dengan kolesterol pada sel mem
bran protozoasehingga menyebabkan membrondisis pada sel me
mbrane protozoa.Saponin dapat beraktivitas sebagai adjuvant pa
da vaksin antiprotozoa yang nantinya mampu menghambat perke
mbangan sporozoit di dalam saluran pencernaan.
«sifat - sifat saponin
Saponin memiliki sifat sebagai berikut :
1) Mempunyai rasa pahit
2) Dalam larutan air membentuk busa yang stabil
3) Menghemolisa eritrosit
4) Merupakan racun kuat untuk ikan dan amfibi
5) Membentuk persenyawaan dengan kolesterol dan hidrok
si steroid lainnya
6) Sulit untuk dimurnikan dan diidentifikasi
7) Berat molekul relatif tinggi, dan analisis hanya menghasil
kan formula empiris yang mendekati.
B. Karakteristik dan Sumber
Saponin
2.Sumber Saponin
Saponin ada pada seluruh tanaman dengan konsent
rasi tinggi pada bagian-bagian tertentu, dan dipengar
uhi oleh varietas tanaman dan tahap pertumbuhan.
Saponin bisa ditemukan pada tanaman liar maupun t
anaman peliharaan, pada binatang laut tingkat renda
h (lower marine animals ), dalam beberapa bakteri, n
amun jarang ditemukan pada binatang tingkat tinggi
(higher animals)
Saponin juga terdapat da
lam beberapa bahan mak
anan. Adapun bahan mak
anan yang mengandung s
aponin
1.Kacang - kacangan
2.Organisme laut
3.Anggur merah (red win
e)
Bahan makanan yang mengandung Saponin
C. Klasifikasi Saponin
Saponin diklasifikasikan berdasarkan sifat kimia menjadi dua yaitu
saponin steroid dan saponin triterpenoid.
« Saponin steroid
tersusun atas inti steroid (C27) dengan molekul karbohidrat. Stero
id saponin dihidrolisis menghasilkan satu aglikon yang dikenal seb
agai sapogenin. Tipe saponin ini memiliki efek antijamur. Pada bin
atang menunjukan penghambatan aktifitas otot polos. Saponin st
eroid diekskresikan setelah koagulasi dengan asam glukotonida d
an digunakan sebagai bahan baku pada proses biosintetis obat ko
rtikosteroid. Saponin jenis ini memiliki aglikon berupa steroid yan
g di peroleh dari metabolisme sekunder tumbuhan. Jembatan ini j
uga sering disebut dengan glikosida jantung, hal ini disebabkan ka
rena memiliki efek kuat terhadap jantung.  
Salah satu contoh saponin jenis ini adalah Asparagosi
da (Asparagus sarmentosus), Senyawa ini terkandun
g di dalam tumbuhan Asparagus sarmentosus yang h
idup dikawasan hutan kering afrika.Tanaman ini juga
biasa digunkan sebagai obat anti nyeri dan rematik ol
eh orang afrika (Anonim, 2009).
« Saponin Triterpenoid
Triterpen yang memiliki atom C sebanyak 30.Sapo
nin jenis ini bersifat asam.Tersusun atas inti triterpen
oid dengan molekul karbohidrat.Dihidrolisis menghas
ilkan suatu aglikon yang disebut sapogenin ini merup
akan suatu senyawa yang mudah dikristalkan lewat a
setilasi sehingga dapat dimurnikan. Tipe saponin ini a
dalah turunan -amyrine (Amirt Pal,2002).
Salah satu jenis contoh saponin ini adalah asiatikosida.
Senyawa ini terdapat pada tumbuhan Gatu kola yang t
umbuh didaerah India.Senyawa ini dapat dipakai seba
gai antibiotik (Anonim, 2009)
D. Manfaat Saponin
1.Saponin sebagai anti kanker
Saponin Ginsenosides, dammaranes, mempunyai efek anti tumor d
engan menghambat penyebaran melalui pembuluh darah dengan
mekanisme supresi inducer dalam sel endotel sehingga mencegah
pelekatan (adhering), invasi, dan metastasis.
Dioscin, suatu Saponin steroid dan Aglycone diosgenin mempunyai
efek anti tumor dengan menghentikan siklus sel (cell cycle arrest) d
an apoptosis
2.Efek anti oksidan
3.Efek anti rematik
4.Menurunkan glukosa darah
5.Mempunyai aktivitas anti virus
E. Identifikasi Saponin
Secara kualitatif untuk menyatakan keberadaan saponin p
ada contoh bahan dapat dilakukan dengan uji busa dan me
nghemolisis sel-sel darah merah, bila larutan saponin diinj
eksikan ke dalam aliran darah. Pembentukan busa yang m
antap sewaktu mengekstraksi tumbuhan atau waktu mem
ekatkan ekstrak tumbuhan merupakan bukti terpercaya ak
an adanya saponin. Selanjutnya golongan sapogeninnya da
pat ditentukan dengan reaksi warna menggunakan pereak
si Liebermann-Burchard.Berdasarkan warna yang terbentu
k, apabila terbentuk warna merah atau ungumenunjukkan
saponin triterpen, sedangkan bila terbentuk warna hijau at
au birumenunjukkan saponin steroid (Harborne, 1996).

Anda mungkin juga menyukai