Ternak Perah
Nama : Vitriah Harahap
No.Bp :. 1910612063
1.Sapi Perah
• Sapi perah tropis
• Sapi perah subtropis
2.Kambing Perah
3.Kerbau Perah
1
Sapi Perah
• Sapi Perah Sub Tropis
a. Sapi Friesian Holstein
• Asal : Belanda.
• Ciri - ciri :
• Warna belang hitam putih
• Pada dahinya terdapat hitam putih berbentuk segitiga.
• Dada, perut bawah, kaki dan ekor berwarna berwarna putih.
• Tanduk kecil-pendek menjurus ke depan.
• Sifat-sifat umum :
• Tenang dan jinak sehingga mudah ditangani
• Tidak tahan panas, namun mudah beradaptasi
• Lambat menjadi dewasa
• Produksi susu:4500-5500 liter per satu masa laktasi
• Berat badan : jantan mencapai 1000 kg dan betina 650 kg.
b. Sapi Yersey
• Asal: pulau Yersey, Inggris Selatan.
• Ciri - ciri :
• Warna tidak seragam, yakni bervariasi mulai dari kelabu-keputihan,coklat-muda ataui ada yang coklat-kekuningan, coklat-k
emerahan, sampai merah-gelap dan
• pada bagian-bagian tertentu ada warna putih.
• Sapinjantan berwarna lebih gelap.
• Warna mulut hitam, tetapi dikelilingi warna yang lebih muda.
• Ukuran tanduk sedang,l ebih panjang daripada FH, menjurus agak ke atas.
• Sifat-sifat :
• Sangat peka dan mudah gugup, kurang tenaga dan mudah terganggu oleh perubahan-perubahan di sekitar. Apabila sapi di
perlakukan dengan lembut akan mudah ditangani. Sebaliknya, bila diperlakukan secara kasar akan mudah berontak dan sul
it untuk ditangani. Untuk menghadapi bangsa sapi semacam ini, peternak harus selalu bersikap hati-hati dan sabar.
• Produksi susu: 2500 liter per satu masa laktasi.
• Berat badan: jantan 625 kg, betina 425 kg.
c. Sapi Guernsey
Kambing Perah
A. Anglo Nubian
• Kambing Anglo-Nubian menurut Devendra ditinjau dari pe
nampilan dan performancenya tampaknya merupakan pers
ilangan antara kambing Jamnapari dari India dan Nubian. K
ambing tersebut merupakan kambing yang besar, mempun
yai kaki yang tinggi dengan kulit yang baik dan bulu mengki
lap. Mempunyai telinga panjang dan menggantung, profil
mukanya konveks (cembung) yang biasa disebut "Roman n
ose". Jadi bentuk kepala kambing Anglo-Nubian keseluruha
n seperti kepala unta, dan biasanya tidak bertanduk.
• Di Trinidad, pada puncak laktasi produksi susu mencapai 2
- 4 kg per hari dengan rata-rata 1 - 2 kg per hari. Di Mauriti
us Anglo-Nubian menghasilkan susu 221 kg dalam periode
laktasi 247 hari. Susu kambing Anglo-Nubian mempunyai k
adar lemak yang tinggi, rata-rata 5,6 %, sehingga kambing t
ersebut sering disebut "Jersey cows in the Goat World".
B.Etawah/Jamnapari
• Kambing ini mempunyai telinga yang lebar dan panjang serta men
ggantung. Aslinya dari lembah sungai Chanbal, Gangga dan Jumn
a. Juga diketemu-kan di district Etawah di Ultra Pradesh, sehingga
disebut juga kambing Etawah.. Jamnapari merupakan kambing per
ah yang baik (excellent) dan juga sering digunakan sebagai produs
en daging. Warna bulunya bervariasi dengan warna dasar putin, c
oklat dan hitam. Telinga menggantung dan panjangnya + 30 cm.A
mbing biasanya berkembang baik. Berat badan yang jantan 68-91
kg, sedang yang betina 36 - 63 kg. Tinggi gumba kambing jantan 9
1 - 127 cm dan yang betina 76 -92 cm. Produksi susu dapat menca
pai 235 kg dalam periode laktasi 261 hari. Di India produksi susu d
apat mencapai 3,8 kg per hari, dan produksi susu tertinggi tercatat
562 kg. Kadar lemak agak tinggi dengan rata-rata 5,2 %. Karkas ka
mbing jantan dan betina umur 12 bulan dapat mencapai 44 - 45 %
berat hidup.
C. Nubian
• Asal : Afrika
• Kambing Nubian besar, kakinya panjang mempunyai daun telinga
panjang dan menggantung, profil
• mukanya Roman nose, terutama pada yang jantan. Tinggi gumba
dan berat badan kambing jantan
• dewasa 35 inchi dan 175 Ibs sedangkan kambing betina dewasa 3
0 inchi dan 135 Ibs. Pada
• beberapa strain baik yang jantan maupun betina kambing ini bert
anduk tetapi ada juga strain yang
• tidak bertanduk. Warna bulu pada umumnya hitam, coklat dan bu
lunya panjang. Produksi susu 1 -
• 2 kg per hari atau 120 - 140 kg per tahun dalam dua kali laktasi.
D. Damaskus
• Asal : Timur tengah
• Kambing tersebut baik yang jantan maupun betina
tidak bertanduk, warna pada umumnya merah ata
u merah dan putih, profil muka konveks, daun telin
ga panjang dan menggantung. Tinggi gumba 70 - 7
5 cm dan berat badan antara 40 -60 kg. Produksi su
su 3-4 liter per hari dapat mencapai 6 liter, dengan
jumlah produksi 300 - 600 liter dalam 8 bulan. Kam
bing Damaskus lebih subur dibandingkan dengan S
aanen, dimana tiap kelahiran rata-rata 1,76 cempe.
E. Beetal
• Beetal adalah bangsa kambing yang juga penting di India dan P
akistan. Kambing ini ditemui di beberapa district di Punyab Indi
a, Rawalpindi dan Lahore di Pakistan Barat. Sepintas kambing i
ni seperti Jamnapari, antara lain profil mukanya Roman nose, t
elinga panjang tetapi jauh lebih kecil dibanding telinga kambin
g Etawah. Tampaknya memang seperti ada darah Etawahnya. K
ambing ini biasanya berwarna merah coklat dengan bercak / b
elang-belang putih. Tinggi gumba jantan dan
3
Kerbau Perah
A. KERBAU MURRAH
•Bangsa kerbau Murrah berasal dari India di Negara Bagian Uttar, Pradesh, Haryana
, Punyab dan Delhi (Fahimuddin, 1975)
•Tanda-tanda kerbau Murrah : bentuk tubuh padat massive, bangun tubuh kuat de
ngan pungung pendek dan luas. Leher ringan dengan kepala seimbang ter-hadap b
angun tubuh yang padat. Pinggul luas serta berhubungan dengan kuartet kelenjar
susu. Angota badan pendek dan kuat, padat. Ekor mempunyai bulu kipas berwarn
a putih. Tanduk melingkar dalam bentuk spiral Warna tubuh pada umumnya hitam
. Ambing berkembang baik dengan vena susu tampak menonjol serta 4 puting sus
u terpisah satu dengan yang lain cukup jauh. Puting kuarter belakang pada umumn
ya lebih panjang dari pada puting depan. Tinggi gumba dan panjang badan kerbau
jantan 142,2 cm dan 149,8 cm sedang yang betina 132,1 cm dan 147,3 cm. Kerbau
jantan mempunyai berat badan 566,9 kg dengan lingkar dada 220,7 cm, sedangka
n yang betina berat badannya 430,9 kg dengan lingkar dada 218,4cm
• Kerbau Murrah merupakan kerbau perah utama di dunia. Produksi sus
unya rata-rata 3.500 - 4.000 Ibs (1 lbs = 0,453 kg) setiap laktasi, bahka
n kerbau Murrah yang terseleksi dapat
• menghasilkan susu 5.000 - 7.000 Ibs per laktasi.
B. KERBAU SURTI atau SURATI
THANK YOU