Anda di halaman 1dari 14

TUGAS ENTREPRENEUR

PROPOSAL KEBAB GEPREK

Oleh

NI PUTU EKA CINTYA PARWITA

19.321.3040

KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA

STIKES WIRA MEDIKA BALI

DENPASAR

2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Karena atas limpahan

Karunia, Rahmat, dan Hidayah-Nya yang berupa kesehatan, sehingga proposal ini dapat

terselesaikan tepat pada waktunya. Proposal ini disusun sebagai tugas mata kuliah

Kewirausahaan. Saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu kami

dalam menyelesaikan proposal ini. Saya menyadari bahwa proposal ini masih banyak memiliki

kekurangan baik dari segi penulisan maupun segi penyusunan. Oleh karena itu, kritik dan saran

yang bersifat membangun akan saya terima dengan senang hati demi perbaikan proposal

selanjutnya.Semoga proposal ini bisa memberikan informasi mengenai orang sebagai subjek

hukum dan hukum dikaitkan dengan hak dan kewajiban dapat bermanfaat bagi para pembacanya.

Atas perhatian dan kesempatan yang diberikan untuk membuat proposal ini saya ucapkan terima

kasih

Denpasar, 12 November 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. LatarBelakang

1.2. Visi

1.3. Misi

1.4. Jenis Usaha Yang Dikelola

1.5. Jenis Usaha Yang Direncanakan

1.6. Tujuan

BAB II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1. Profil Usaha

2.2. Gambaran Produk

2.3. Gambaran Persaingan

2.4. Gambaran Penjualan

BAB III. METODE PELAKSANAAN

3.1. Analisa SWOT

3.2. Strategi Harga

ii
3.3. Strategi Pemasaran

BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1. Rencana Produksi

4.2. Biaya Tetap

4.3. Jadwal Kegiatan

BAB V. PENUTUP

5.1. Simpulan

5.2. Saran

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kebab sebelumnya sudah mempunyai nama dan brand setara dengan kualitas burger,

dengan begitu kebab sudah banyak dikenal oleh kalangan orang banyak, bukan hanya remaja,

tidak sedikit banyak anak maupun dewasa yang menyukainya. Oleh karena itu kami memiliki

ide untuk menyajikan kebab yang isinya lebih sehat, kebab yang biasanya kita temui dengan

isian daging yang diolesi mayonise dan beberapa saus lainnya, kami ganti dengan isian buah

yang dipotong secara dadu dan dibaluti dengan yoghurt. Usaha ini bertujuan untuk

mengembangkan kreativitas seseorang dalam berkarya, khususnya dalam bidang makanan,

dan menciptakan makanan cepat saji yang bergizi dan sehat bagi konsumen.

1.2. Visi

Mengembangkan jajanan atau makanan cepat saji yang berkualitas, menyehatkan, namun

tidak dengan harga yang melambung tinggi.

1.3. Misi

1. Membuat makanan dengan isian yang berbeda dengan biasanya

2. menjamin rasa yang enak dan lezat

3. Terbuat dari bahan alami dan tentunya masih segar dan terjamin kualitasnya

4. Membandrol harga yang terjangkau untuk konsumen.

5. Memprioritaskan kepuasan konsumen karena pembeli adalah raja.

1.4. Jenis Usaha Yang Dikelola

1
Jenis usaha yang dijalankan adalah produksi jajanan ringan yang berupa kebab geprek.

Mengingat harganya yang terjangkau oleh siswi dan siswa makanan ini termasuk salah satu

makanan yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia.

1.5. Jenis usaha yang direncanakan

Jenis usaha yang bergerak di bidang makanan lebih tepatnya kebab geprek, yang

rencananya akan diisi dengan bahan-bahan seperti ayam, timun, selada, tomat dan bahan-

bahan lainnya, dan rencananya isinya akan ditambah oleh bumbu geprek, yang tentunya akan

menambah kenikmatan ketika makanan tersebut dikonsumsi.

1.6. Tujuan

1. Mencoba membuat kreasi baru dengan mengubah isi di dalam kebab

2. Mengembangkan pola pikir siswa agar lebih kreatif

3. Menambah pengalaman hidup, khususnya dalam bidang kewirausahaan

4. Bisa dijadikan peluang usaha, dimana keuntungan bisa dijadikan tambahan bekal jajan

sekolah.

2
BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Profil Usaha

Nama Usaha : Stand Cullinary Weddings Pemikat

Jenis Usaha : Kuliner

Produk : Kebab Geprek

Alamat Usaha : Jl. Gatot Subroto No.115

2.2. Gambaran Produk

Produk kebab geprek saya berbeda dari kebab geprek yang lainnya. Saya mempunyai ide

dan inovasi tersendiri dalam menciptakan menu kebab geprek. Tidak hanya menjual kebab

geprek saja, saya juga menjual aneka minuman seperti aneka macam jus buah, sirup, bebagai

jenis kopi, maupun ice cream. Saya harap dengan ide dan inovasi saya dalam menjual kebab

geprek, dapat menarik para pembeli sehingga dapat meningkatkan omset penjualan saya.

2.3. Gambaran Persaingan

Untuk saat ini saya mempunyai beberapa pesaing. Pengaruh pesaing terhadap penjualan

kebab geprek saya agak sedikit berpengaruh karena pesaing saya sudah terlebih dahulu

berjualan kebab geprek dan juga tempat berjualannya yang cukup strategis sehingga banyak

orang yang melakukan aktifitas disekitar ditempat tersebut sering berkunjung dan membeli

kebab geprek mereka.

3
2.4. Gambaran Penjualan

Dalam pelaksanaannya nanti, saya akan menjual kebab geprek ditempat yang strategis,.

Tentu dalam penjualannya nanti, ada strategi-strategi penjualan yang akan saya pakai dalam

menarik calon pembeli. Besar harapan saya agar dalam pelaksanaannya nanti penjualan

kebab geprek saya dapat berjalan dengan sukses.

4
BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1. ANALISIS SWOT

1. Strength ( Kekuatan)

Mempunyai ciri khas menu yang berbeda dengan usaha kebab yang lainnya yaitu kebab

yang berisikan ayam dengan bumbu geprek.Tempatnya strategis dan banyak dilewati

oleh orang, rasanya sangat enak, harganya cukup murah terjangkau pelayanan

memuaskan rapi dan bersih

2. Weakness (Kelemahan)

1. Tidak digemari oleh orang yang tidak menyukai pedas

2. Tidak digemari oleh orang yang tidak menyukai daging/ayam

3. Ada beberapa orang yang tidak menyukai sayuran

3. Opportunity (Peluang)

1. Digemari sebagian besar oleh siswa dan siswi

2. Digemari oleh ibu dan bapak guru

3. Ciri khas menu menjadikan usaha ini sangat menjanjikan keuntungan yang

cukup besar

4. Threat (Ancaman)

1. Dikhawatirkan ada kompetitor yang membuat dagangan yang sama dengan kami

tetapi mereka menambah varian daging/sayuran yang lebih mahal

2. Dikhawatirkan ke depannya akan semakin banyak pedagang yang meniru usaha

kami, hal ini menambah persaingan dalam berdagang

5
3. Harga bahan baku yang sewaktu-waktu bisa naik, dapat menyebabkan kenaikan

harga yang mungkin dapat mengurangi pembeli

4. Bila hujan turun, maka orang malas keluar kelas sehingga pembeli tidak begitu

banyak atau jarang

3.2. Strategi Harga

Usaha kebab geprek ini menggunakan strategi harga " Penetration Price", menetapkan

harga murah dari pasaran, untuk meraih pangsa pasar. Karena dengan penetapan harga yang

murah, dapat menjadi sebuah daya tarik calon pembeli untuk membeli kebab geprek kami.

2.3 Strategi Pemasaran

1. Promosi dari mulut ke mulut

2. Promosi dengan menggunakan brosur dan katalog

3. Promosi dengan memasarkan produk di sosial media.

6
BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Rencana Produksi

Jenis Produk : "Kebab Geprek"

Jumlah Produksi : 30/hari

4.2 Biaya Tetap

Bahan Bahan :

Tabung gas : 23.000

Tortilla (2) : 25.000 * 2 = 50.000

Ayam : 30.000 * ½ = 17.500

Selada, timun, tomat : 10.000

Cabe, ladaku, cikur, B. Merah B. Putih: 10.000

Jumlah = Rp 110.500 (modal)

Harga jual= 5000

Harga jual = 5*30 = 150.000

Keuntungan = harga jual - modal

150.000 - 110.500 = 39.500

Jadi keuntungan nya 39.500

4.3. Jadwal Kegiatan

Usaha ini kami harapkan dapat berkelanjutan hingga meluas ke masyarakat kota

Yogyakarta. Usaha makanan yang kian meluas di pasaran akan memicu kami untuk terus

7
berinovasi dalam menciptakan variasi yang lainnya apabila usaha kebab geprek berkembang.

Namun kami tetap optimis untuk menggeluti usaha ini hinga mencapai kesuksesan.

8
BAB V

PENUTUP

5.1. Simpulan

Apapun usaha yang dijalankan, asalkan kita serius dalam menjalankan usaha tersebut,

mudah  mudahan rencana tersebut akan berjalan dengan lancar. Yang terpenting di dalam

menjalankan sebuah usaha adalah kemauan, kegigihan, ketekunan, mau berinovasi, bekerja

sama, dan tidak takut gagal. Maka dari itu dengan penuh perjuangan kami akan

mengembangkan usaha ini agar terus meningkat.

5.2. Saran

Sebagai wirausahawan yang baik, saya tidak akan membiarkan usaha ini berjalan secara

mendatar. Saya akan terus mencoba memperbaiki kualitas pekerjaan saya, agar para peminat

atau konsumen puas atas pelayanan dan citarasa kebab geprek yang saya buat. Karena

apabila kualitas kebab geprek saya tidak kami tingkatkan kemungkinan besar usaha ini tidak

akan maju dan terancam bangkrut.

9
DAFTAR PUSTAKA

Marjuki, M. and Fadillah, A., 2014. Pengaruh Tenaga Penjualan dan Citra Perusahaan

Terhadap Keputusan Pembelian. Jurnal Ilmiah Manajemen Kesatuan. Edisi ke-2.Jakarta

Munawar, A. and Purba, J.H.V., 2006. Kajian Dampak Pelatihan terhadap Kinerja

Karyawan. Jurnal Ilmiah Kesatuan Nomor, 8(7), p.2.

Pamungkas, B., Ibtida, R. and Avrian, C., 2018. Factors influencing audit opinion of

the Indonesian municipal governments’ financial statements. Cogent Business &

Management, 5(1), p.1540256.

Wahyuningsih, D. and Maulidiono, M.R., 2017. Pengendalian Biaya Tenaga Kerja

Langsung dalam Peningkatan Efisiensi Biaya Produksi. Jurnal Ilmiah Akuntansi Kesatuan,

5(2), pp.108-113.

Wahyuningsih, D. and Hasibuan, D.H., 2018. Penggunaan Pola Produksi Dalam

Menentukan Harga Jual Melalui Penerapan Metode Mark Up (Studi kasus pada UMKM

Tepung Talas RUSMAN). Jurnal Ilmiah Akuntansi Kesatuan, 6(2), pp.174-186.

10

Anda mungkin juga menyukai