Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

1.2 Latar Belakang

Bisnis adalah sebuah pembelajaran, dimanadibutuhkananalisa yang sangat dalam tentang prospek dan
kelayakan dalam usahaitu. Oleh karenaitu, bisnis harus dimulai sejak dini sehingga kita memiliki banyak
waktu untuk dapat berpikir dan mengolah otak demi kesuksesan usaha tersebut.

Namun, bukan hal yang mudah bagi masyarakat untuk menciptakan peluang usaha baru dikarenakan
kurangnya ketrampilan. Salah satu alternatif yang paling banyak dilakukan masyarakat, terutama
masyarakat menengah kebawah adalah dengan membuka usaha kecil-kecilan. Sebenarnya usaha kecil-
kecilan tersebut sudah membuka peluang usaha yang besar apabila dikelola dengan baik.

Peluang usahadi depan mata, tidak ada salahnya kalau kita memulai sekarang. Inilah yang
melatarbelakangi usaha “Machizs Kebab”.Tujuan dari usaha saya ini lebih ditekankan keuntungan yang
maksimal, menyalurkan hobi membuat makanan, dan juga untuk meningkatkan keterampilan membuat
kreasi kebab.

BAB II

PEMBAHASAN

2.2 Profil Usaha

Machizs Kebab adalah Kebab yang di jual dengan isian macroni dan keju serta bahan-bahan lainnya.
Kami ingin mengebangkan usaha kebab dengan cara mengolah isi kebab menjadi makanan yang menarik
dengan berbagai macam isi, sehingga kebab dapat di kenal luas oleh masyarakat.

2.3 Modal Usaha

Dalam proses usaha yang saya buat membutuhkan modal awal sebesar Rp. 34.000.000,-dimana
dana tersebut dari hasil dana sponsor dan modal kami. Diharapkan dana tersebut dapat mencukupi
untuk kebutuhan bisnis usaha kami.

2.4 Lokasi Usaha


Saya mendirikan usaha bernama “Machizs Kebab” dan ingin menjualnya disekitan kampus atau
jalan-jalan yang sering dilalui oleh masyarakat agar memudahkan masyarakat untuk membeli produk
kami.

2.5 Pemasaran

Dalam kegiatan pemasaran produk yang kami jual ini, pemasaran dari mulut ke mulut, dan
menggunakan promosi di media sosial gratis yang di akses oleh banyak masyarakat pada saat ini yaitu
facebook, twitter, serta instagram. Sehingga konsumen dapat mengetahui produk kami dan tertarik
untuk mencoba membelinya.

2.6 Strategi pasar

Agar rencana mendirikan bisnis ini berjalan dengan lancar, upaya yang dilakukan dalam melakukan
strategi pasar antara lain :

· Segmenting

Segmenting pasar adalah dengan menjadikan pembeli sebagai target yang akan di capai, produk
yang kami buat yaitu produk yang dapat di nikmati oleh berbagai kalangan dari masyarakat dengan
tingkatan berbeda, kebab ini juga dapat di nikmati dari anak anak hingga orang dewasa.

· Targeting

Target pasar yang dituju yaitu kalangan masyarakat setempat, mahasiswa, anak anak hingga orang
dewasa.

· Positioning

Agar kebab ini mudah dikenali oleh masyarakat, kami berinovasi dengan cara menambahkan isian
kebab baru yang membedakan kebab pada umumnya. Saya menambahkan isian: macaroni,sosis,telur
daging ayam. Jadi jika ada yang tidak suka/tidak memakan daging sapi, bisa diganti isinya yaitu dengan
daging ayam. Tampilan kebab lebih menarik rasa lebih enak dan kulitas baik, diharapkan konsumen
dapat mengenali dengan mudah produk kebab ini.

2.7 Analisis SWOT

1. Kekuatan ( Strength )
Rasa percaya bahwa produk ini akan diterima dengan baik oleh masyarakat luas, karena produk yang
saya buat ini mempunyai kualitas yang baik karena bahan-bahan nya yang bernutrisi juga pembuatan nya
yang higienis.

2. Kelemahan ( Weakness )

· Produk tidak tahan lama.

· Produk mudah di tiru.

3. Peluang ( Oportunity )

Produk ini memang sudah ada di kalangan masyarakat, tetapi usaha kebab ini berbeda dengan kebab
yang biasa, isian kebab ini hasil inovasi kami sehingga menjadi produk baru serta menarik yang dapat
bersaing dengan makanan-makanan modern lainnya.

4. Ancaman ( Treath )

Ancaman yang dapat timbul dari usaha Kebab ini antara lain :

1. Pesaing tidak sehat,

2. Bahan baku yang tidak stabil,

3. Adanya produk serupa dengan kualitas baik dan harga murah sehingga menjatuhkan produk kami.

BAB III

MANAJEMEN PRODUKSI

3.2 Proses Produksi

Kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan produksi yaitu :


1. Mengembangkan ide pembuatan produk dengan membaca kebutuhan konsumen terhadap produk
yang sedang popular yaitu kuliner.

2. Mentukan bahan baku penunjang selain bahan baku utama dalam hal ini, saya melakukan survey
kepasar guna mendapatkan harga yang lebih kompetitif dasar pasar.

3. Proses produksi dilakukan dengan rangkaian kegiatan yang mengedepankan kebersihan dalam
pembuatan kebab agar terciptanya kepercayaan konsumen kepada kehigenisan produk yang saya jual.

4. Menyusun laporan keuangan untuk membuat sistem manajemen yang baik dalam kegiatan usaha agar
keuangan tersusun dengan baik dan kegiatan produksi akan berjalan lancer serta maksimal.

3.4 Bahan Baku

Dalam proses produksi saya menggunakan bahan baku rincian sebagai berikut :

1. Kulit Kebab

200 pcs

Rp. 3.000

Rp. 600.000

2. Macaroni

3kg

Rp.25.000

Rp.75.000

3. Sosis

50 pcs

Rp. 2.000

Rp. 100.000

4. Saus cabe

24 pcs

Rp. 5000

Rp. 120.000

5. Saus tomat
10 Pcs

Rp. 3.500

Rp. 35.000

6. Mayonaise

5 Pcs

Rp.20.000

Rp. 100.000

7. Keju slice

28pcs

Rp. 50.000

Total Rp. 1.080.000

3.5 Peralatan Dan Biaya lainnya

Dalam kegiatan produksi, peralatan dan perlengkapan yang digunakan sebagai berikut :

· Peralatan

1.Alat pemanggang daging = Rp.3.500.000

2.Kompor = Rp.150.000

3.Isi Ulang Gas 2 (@180.000) = Rp.360.000

Total Rp. 3.660.000

· Biaya Lain-Lain

1.Plastic

5 pack

Rp. 11.000

Rp. 48.000

2.Sarung Tangan Plastik


2 kotak

Rp. 13.000

Rp. 26.000

3.Bungkusan kebab

2 pack

Rp. 23.000

Rp. 26.000

Total Rp. 100.000

BAB IV

ASPEK KEUANGAN

4.2 Modal dan Pemasukkan

Modal bahan baku yang harus kami keluarkan dalam 1 hari penjualan kebab adalah sebesar

Rp. 1.080.000 x 7hari = Rp. 7.560.000

Rp. 7.560.000 x 4 minggu = Rp. 30.240.000

· Total Biaya = Bahan baku + perlengkapan+ biaya lain-lain

= Rp. 30.240.000 + Rp. 3.660.000 + Rp. 100.000

= Rp. 34.000.000

· Pemasukan perbulan:

1. Kebab Regular = 100 porsi x 18.000 x 30hari = Rp54.000.000

2. Kebab Mini = 100 porsi x 15.000 x 30hari = Rp 45.000.000

Total pendapatan = Rp99.000.000


· Keuntungan penjualan kebab perbulan:

Total pemasukan – total biaya pengeluaran

Rp.99.000.000 - Rp. 34.000.000

= Rp. 65.000.000 / 5 = Rp. 13.000.000

4.3 Lama balik modal bisnis kebab

Total Investasi / Keuntungan

= Rp 99.000.000 / Rp 65.000.000

= 1,5 Bulan

BAB V

PENUTUP

5.2 Kesimpulan

“Kepo kebab” merupakan brand produk yang kami dirikan, dalam usaha ini kami menciptakan produk
atas survey yang kami lakukan unuk mencari peluang bisnis yang baik dan bermanfaat. kami sangat
mengharapkan produk yang kami jual dapat diterima dan dapat disenangi oleh para konsumen dan
tertanam dibenak masyarakat luas.

5.3 Saran

Kami menyadari bahwa proposal ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kami mengharapkan kritik
dan saran yang sifatnya membangun demi penyempurnaan proposal ini.

Demikian proposal bisnis ini kami buat, semoga kegiatan bisnis kami ini dapat berjalan dengan baik dan
kami berharap dalam mengembangkan kreatifitas dapat bermanfaat bagi saya dan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai