TES PKWU

NAMA : Andry Maulana H

KELAS : XI-IPS 4

ABSEN : 05

1. Berasal darimana gambar makanan di bawah ini?

Jawab : Berasal dari Italia.

2. Berikan analisis tentang jenis makanan tersebut!

Jawab : Makanan tersebut bernama Risotto Alla Lodigiana yang berasal dari
negara dengan kota Turin yaitu Italia. Makanan ini termasuk kedalam makanan
internasional dan bahan- bahannya pun sulit dicari, harga bahannya mahal serta
memiliki kandungan gizi dan protein yang baik bagi kesehatan tubuh manusia.
Risotto Alla Lodigiana dipadukan dengan nasi, potongan sosis lodi, sumsum
yang sudah di campur oleh bumbu khas Italia dan ditambah anggur merah tua.
Ideal untuk makan malam penting bersama teman- teman lama.

3. Mengapa kita perlu menganalisis akan adanya usaha tersebut?

Jawab : Karena dengan adanya analisis usaha kita dapat mengetahui

kekurangan dan kelebihan dari usaha yang dijalankan. Serta dapat menentukan
produk- produk inovasi, menentukan strategi pemasaran dan pesaing usaha.
Sehingga konsumen dapat menerima usaha kita dengan baik.

4. Jika dikembangkan oleh kita!menurut kalian apakah jenis makanan tersebut

akan berdampak sangat besar terhadap usaha kita? Berikan analisa dan
penjelasannya.

Jawab : Iyaa sangat berdampak besar.

A. Analisa
 Asumsi : - masa pengggunaan tempat/resto.
- masa penggunaan kompor dan tabung gas.
 - masa penggunaan alat makan ( sendok/garpu/sumpit).
 Investasi : - tempat /resto.
- alat masak (lengkap).
- alat makan (lengkap).
- Meja dan kursi.
- Peralatan tambahan.

B. Penjelasan
Didalam kehidupan sehari-hari makanan merupakan kebutuhan
pokok yang harus dipenuhi setiap harinya. Makanan sebagai salah
satu sumber energi yang digunakan untuk beraktivitas sehari- hari.
Dengan hal ini berbisnis makanan merupakan langkah yang tepat
untuk menambah penghasilan, karena keuntungan yang diperoleh
sangat menjanjikan. Salah satunya membuat makanan Risotto
Alla Lodigiana, yang merupakan makanan 4 sehat 5 sempurna
dengan kandungan gizi dan protein yang menyehatkan tubuh
manusia. Meskipun harga dari Risotto Alla Lodigiana ini mahal,
namun tidak mengurangi minat masyarakat untuk menikmati
kelezatan dari olahan ini. Karena olahan makanan ini cukup laris
di pasaran dan banyak peminatnya dari kalangan anak- anak
hingga kalangan dewasa.

5. Susunlah proporsal singkat tentang perencanaan usaha dari jenis makanan

tersebut sehingga kita dapat mengetahui perkembangan dari usaha jenis
makanan tersebut.

Jawab :
 PROPORSAL RISOTTO ALLA LODIGIANA

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Usaha

Sekarang ini, gaya hidup modern yang semuanya serba praktis dan kemajuan
teknologi yang pesat seringkali membuat kita mengkomsumsi makanan yang praktis
penyajiannya. Hal ini dikarenakan padatnya kegiatan dan kesibukan kita yang
dijalani. Makanan siap jadi pun menjadi pilihan utama saat kita sedang lapat ditengah
kesibukan,dikarenakan penyajiannya yang praktis.

Akan tetapi, praktis saat ini bukan merupakan pilihan yang tepat karena
menjalankan pola hidup sehat juga penting untuk diperhatikan. Makan seperti
nugget,burger dan dll seringkali dipilih oleh masyarakat untuk dikomsumsi. Padahal
kandungan gizi yang ada dalam makanan tersebut tidaklah sehat untuk dikomsumsi.

Oleh karena itu, saya membuat makanan internasional yaitu “RISOTTO ALLA
LODIGIANA”. Dengan makanan ini dapat memberikan alternatif dalam membantu
memenuhi kebutuhan tubuh yang sangat besar dan mungkin masih belum terpenuhi
melalui makanan yang dikomsumsi.

1.2 Tujuan Usaha

Tujuan dari usaha yang dilakukan adalah:

1. Mewujudkan visi misi saya yaitu berwirausaha.

2. Memperoleh keuntungan usaha.

3. Menambah penghasilan yang kelak bermanfaat bagi diri sendiri keluarga

dan orang tua.

4. Menarik minat konsumen untuk merasakan produk yang saya buat agar
mencapai target penjualan.
 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Gambaran Objek Usaha

Produk yang kami produksi adalah Risotto Alla Lodigiana yang dibuat dengan
bahan-bahan yang fresh dan berkualitas dengan proses pembuatan yang higienis pula.
Menu yang kami sajikan sangat diperhatikan dan diperhitungkan kalori yang
terkandung di dalamnya dengan benar sesuai kebutuhan. Produk ini dibuat untuk
mereka yang ingin memenuhi kebutuhan gizinya namun hanya memiliki sedikit
waktu untuk menyiapkannya dan juga untuk mereka yang tidak suka mengkosumsi
sumsum namun sadar betul kebutuhan gizi.

2.2 Strategi Pemasaran

Agar rencana mendirikan usaha ini berjalan dengan lancar, upaya yang
dilakukan dalam melakukan strategi pasar anata lain:

1). Segmenting

Segmenting pasar adalah dengan menjadikan pembeli/customer sebagai target

yang akan dicapai, produk yang saya buat adalah produk yang dapat dinikmati
oleh mereka yang ingin makanan sehat dan ringan sebagai alternatif Risotto
Alla Lodigiana

2). Targeting

Target pasar yang saya bidik adalah kalangan masyarakat baik dari anak-anak
maupun dewasa.

3). Positioning

Agar produk saya mudah dikenali oleh masyarakat, saya berinovasi dengan
cara menciptakan makanan Risotto Alla Lodigiana dengan kualitas yang baik
juga kemasan yang menarik.

2.3 Teknik Pemasaran

 Dalam mempromosikan produknya, saya menggunakan media sosial untuk
mempromosikan produk kami seperti (melalui instagram, website, blogger, iklan dll)
yang bisa menyebarkan informasi secara cepat dan lengkap. Selain itu, saya juga
menyediakan free trial untuk memberi kesempatan kepada konsumen dengan
menjajal produk yang kami buat agar dapat menyakinkan konsumen akan kualitas
produk kami.

2.4 Analisis SWOT

a). Strength ( kekuatan)

Rasa percaya bahwa produk ini akan diterima oleh masyarakat tertentu
pastinya, karena saya yakin memiliki kelebihan yakni:

• Kandungan gizi dalam Risotto Alla Lodogiana ini sangatlah tinggi.

• Risotto alla lodigiana sangat enak dan dapat memberikan sensasi

kenikmatan antara sosis lodi, potongan bawang goreng dan campuran
nasi dengan kunyit.

• Kualiatas Risotto Alla Lodigiana ini sangat terjamin.

b). Weakness ( kelemahan)

Kelemahan dalam suatu usaha pasti ada, hal ini juga terjadi pada usaha yang
saya buat. Ada beberapa masalah dalam usaha saya yaitu:

• Hasil produksi tidak tahan lama.

• Produknya mudah ditiru oleh pesaing.

• Harga bahan baku yang tidak menentu dan cenderung naik.

• Modal yang terbatas.

c). Opportunity ( peluang)

Mampu melihat peluang yang ada, dengan mengesah kepekaan dan kreativitas.
Dapat dilihat peluang pada produksi ini:

• Tempat yang sangat strategis.

• Pemasaran yang sangat efektif.

• Peluang pasar masih besar, karena belum terlalu banyak pesaing.

• Makanan ini sangat disukai oleh anak-anak maupun orang dewasa.

 d). Threat ( ancaman)

Saya memperkirakan ancaman yang akan muncul yaitu:

• Adanya pesaing yang menjual produk dengan harga yang lebih murah.

• Munculnya produk baru dengan kualitas dan kreasi yang lebih baik.

2.5 Alat dan Bahan

Bahan-bahan dan alat-alat

1. 1 bawang merah
2. 240 gram beras Carnaroli
3. 200 gram sosis
4. 1 liter kaldu daging sapi
5. 1 bawang putih
6. 80 gram keju Parmesan Grana
7. Wajan
8. Sotel
9. 30 gram mentega
10. 30 gram sumsum
11. 200 gram cabe merah
12. 1 botol minyak goreng
13. 1 buah kunyit
14. Merica bubuk
15. 1 bungkus lada

BAB III
 PEMBAHASAN

3.1 Proses Produksi

1. Siapkan alat dan bahan.

2. Potong bawang putih dan bawang merah menjadi irisan.
3. Panaskan wajan dan tuangkan minyak goreng
4. Kemudian, goreng sumsum dan mentega.
5. Kupas sosis lodi menjadi potongan kecil dan tambahkan cabe merah
cincang halus.
6. Aluskan kunyit dan campurkan merica bubuk.
7. Campurkan nasi Canaroli dengan kuyit yang sudah dicampur merica
bubuk.
8. Setelah itu, taburi kaldu sapi ke dalam nasi tersebut.
9. Kemudian tumis sosis lodi,potongan bawang merah dan putih, dengan
sumsum yang telah digoreng.
10. Lalu tuangkan nasi kedalam piring sajian.
11. Setelah selesai ditumis, kemudian tuangkan diatas nasi.
12. Ambil lada yang sudah dipanggang dan taburi keju Pramesan Grana
diatas makanan tersebut.
13.Makanan siap disajikan.

3.2 Biaya Produksi

Tabel 1

Biaya variabel

Bahan baku Jumlah barang Harga satuan Jumlah harga

Bawang merah 1 buah Rp. 6.000,- Rp. 6.000,-
Beras Carnaroli 240 gram Rp. 50.000,- Rp. 25.000,-
Sosis 1 bungkus Rp. 18.000,- Rp. 18.000,-
Kaldu daging sapi 1 bungkus Rp. 1.000,- Rp. 1.000,-
Bawang putih 1 buah Rp. 6.000,- Rp. 6.000,-
Keju Parmesan 80 gram Rp. 50.000,- Rp. 20.000,-
Grana
Mentega 30 gram Rp. 4.000,- Rp. 4.000,-
Sumsum 30 gram Rp. 10.000,- Rp. 10.000,-
Cabe merah 200 gram Rp. 5.000,- Rp. 5.000,-
Kunyit 1 buah Rp. 1.000,- Rp. 1.000,-
Merica bubuk 1 bungkus Rp. 1.000,- Rp. 1.000,-
Lada 1 buah Rp. 1.000,- Rp. 1.000,-
Rp. 98.000,-

Tabel 2

Biaya tetap

Bahan baku Jumlah barang Harga satuan Jumlah harga

Wajan 1 buah Rp. 25.000,- Rp. 15.000,-
Sotel 1 buah Rp. 5.000,- Rp. 5.000,-
Gas 3 kg 1 buah Rp. 18.000,- Rp. 16.000,-
Rp. 36.000,-

Dalam sekali produksi menghasilakn 4 bungkus Risotto Alla Lodigiana dan

tiap bungkus harganya adalah Rp. 45.000,-

• Jadi dalam sekali produksi menghasilkan biaya;

Penghasilan produksi = Rp. 45.000,- x 4 = Rp. 180.000,-

Laba bersih = penghasilan produksi – biaya oprasional

= Rp. 180.000,- - Rp. 134.000,- = Rp. 46.000,-

*Laba tersebut didapat dari sekali produksi

• Estimasi Laba per bulan

Hari efektif produksi 10 hari

Penghasilan produksi/hari Rp. 180.000,-

Pengahasilan produksi/bulan = 10 hari x Rp. 180.000,- = Rp. 1.800.000,-

Laba bersih/bulan = Penghasilan produksi/bln – biaya oprasional/bln

= ( Rp. 1.800.000,-) - (10 x Rp. 134.000,-)

= Rp. 460.000,-

BAB IV
 PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Usaha makanan olahan Risotto Alla Lodigiana adalah salah satu peluang usaha
yang cukup menjanjikan untuk kedepannya. Apalagi sekarang ini banyak masyarakat
yang tidak suka dengan makanan yang mengandung gizi tinggi untuk kesehatan
tubuh manusia. Sehingga peluang usaha ini sangat baik apabila kita tekuni dan kita
kembangkan lagi, tergantung dari seberapa besar modal yang kita miliki dan niat
untuk berusaha.

3.2 Saran

Untuk para pembaca yang ingin memulai dan merintis usaha Risotto Alla
Lodigiana ini maka sebaiknya memperhatikan beberapa hal berikut:

1.Modal yang anda miliki.

2.Lokasi untuk berjualan yang strategis .

3.Kemampuan untuk memasarkan dengan baik (bisa memanfaatkan media yang ada).

4.Teliti dalam melihat target.