Anda di halaman 1dari 8

Rasul-Rasul Ulul’Azmi

A. Pengertian

• Ulul azmi merupakan sebutan utusan-


utusan Allah Swt. yang sabar, teguh
pendirian, serta yang lebih banyak
menanggung beban dalam menegakkan
kalimat Allah dari pada para Nabi dan Rasul
lainnya. 
. Nama – Nama Rasul Ulul 'Azmi
1. Nabi Nuh 'alaihis salam (a.s.)
2. Nabi Ibrahim 'alaihis salam (a.s)
3. Nabi Musa 'alaihis salam (a.s)
4. Nabi Isa 'alaihis salam (a.s), dan.
5. Nabi Muhammad shallallaahu 'alaihi wasallama (saw.)
• 1. Nabi Nuh ‘alaihis salam (a.s.)
• Nabi Nuh a.s., dikaruniai umur kurang lebih 900 tahun lamanya, sekian
lamanya beliau berdakwah, hanya sebagian kecil dari umatnya yang mau
mengikutinya. Banyak dari umatnya yang mengingkarinya, termasuk
istrinya dan anaknya yang bernama Kan’an.
• Nabi Nuh a.s., beserta para pengikutnya akhirnya membuat sebuah
perahu yang besar. Melihat peristiwa inipun umatnya yang ingkar dan kafir
menuduh beliau sebagai orang yang gila atau tidak waras. Mereka berpikir
untuk apa membuat perahu besar di tanah yang tandus dan gersang?
Di dalam perahu besar tersebut, umat Nabi Nuh a.s., tidak lupa untuk
membawa berbagai perbekalan. Tidak lupa pula berbagai macam jenis
hewan-hewan yang berpasangan, yang jantan dan yang betina.
• 2. Nabi Ibrahim ‘alaihis salam (a.s)
• Nabi Ibrahim a.s. ini adalah seorang putra dari Azar bin Nahur, beliau merupakan
keturunan dari Nabi Nuh a.s. Ayahnya yang bernama Azar, adalah seorang
pembuat patung berhala yang sering dijadikan sesembahan oleh masyarakat
sekitar pada waktu itu.
• Sebagai seorang raja, Namrud dan kaumnya mempunyai sesembahan sendiri.
Mereka semua adalah kaum yang menyembah berhala. Sebagai seorang nabi dan
rasul, Nabi Ibrahim a.s., mempunyai tugas untuk mengajak Raja Namrud dan
kaumnya untuk kembali ke jalan yang benar.
• Salah satu usaha Nabi Ibrahim a.s., diantaranya adalah menghancurkan patung-
patung berhala yang menjadi sesembahan Raja Namrud dan para pengikutnya.
Hal ini dilakukan manakala Raja Namrud sedang pergi untuk mengadakan suatu
upacara.
• Hukuman ini pun sangat berat, yakni dibakar hidup-hidup. Namun, dengan
kekuasaan Allah swt., Nabi Ibrahim a.s, tetap menjalani hukuman tersebut tetapi
tidak merasakan panasnya api sedikitpun, dan inilah yang menjadi mukjizat dari
Nabi Ibrahim a.s.
• Nabi Musa ‘alaihis salam (a.s)
• Nabi Musa a.s., ini merupakan putra dari Imran, beliau adalah keturunan Bani Israil, yang dilahirkan di Mesir.
Kelahiran beliau pada waktu itu adalah ketika Raja Fir’aun masih memegang kuasanya. Di waktu itu Raja Fir’aun
memerintahkan para prajuritnya untuk membunuh bayi laki-laki dari keturunan Bani Israil.
• Sebagai seorang ibu, mendengar perintah Raja Fir’aun yang begitu kejamnya tentu begitu ketakutan. Namun,
dengan kuasa Allah swt. ibunya mendapatkan perintah untuk menghanyutkan bayinya tersebut ke sungai Nil.
Hingga pada akhirnya bayi itupun ditemukan oleh istri Raja Fir’aun sendiri, yang namanya Asiyah.
• Bayi laki-laki itupun hidup dan tinggal dibawah pengasuhan istri Raja Fi’aun, dan akhirnya bayi tersebut dijadikan
anak angkat. Tumbuh menjadi dewasa, Nabi Musa a.s., dingkat menjadi seorang nabi dan rasul Allah swt., dan
mendapatkan tugas untuk berdakwah kepada kaum Bani Israil.
• Nabi Musa a.s., yang hidup di lingkungan kerajaan dan kuasa Fir’aun pun mulai menjalankan tugas dakwahnya.
Beliau mengajak kaumnya dan Raja Fir’aun sendiri untuk beriman kepada Allah swt.
• Raja Fir’aun yang menganggap dirinya seorang raja, tentu mulai cemas terhadap keberadaan Nabi Musa a.s., yang
mulai menentang dan membahayakan kedudukannya sebagai raja. Hingga akhirnya, Raja Fir’aun mengajak
prajuritnya untuk mencari dan menangkap Nabi Musa a.s., dan pengikutnya.
• Dalam pengejarannya, Nabi Musa a.s. dan pengikutnya, berhenti karena sudah tidak ada jalan lagi, yang ada di
depan mereka adalah lautan luas, laut Merah. Atas izin Allah swt. pun Nabi Musa a.s. mendapatkan mukjizat,
yakni memukulkan tongkatnya ke laut, dan akhirnya laut itupun terbelah dan bisa dilewati sebagai jalan.
• Raja Fir’aun dan prajuritnya pun ikut mengejar Nabi Musa a.s., dan para pengikutnya melewati lautan yang
terbelah. Namun, di tengah-tengah pengejarannya, Raja Fir’aun dan prajuritnya ditenggelemkan oleh Allah swt. di
laut tersebut. Nabi Musa a.s., dan pengikutnya pun akhirnya diselamatkan oleh Allah swt.
• Nabi Musa a.s., pun akhirnya melanjutkan ajaran dan dakwahnya untuk mengajak beriman kepada Allah swt.
• Nabi Isa ‘alaihis salam (a.s)
• Nabi Isa a.s. ini adalah putra Maryam. Dengan kuasa dan izin dari Allah swt., beliau dilahirkan tanpa perantara seorang
ayah. Ibunda Maryam terkenal dengan perempuan yang taat beribadah, shaleh serta terpelihara dari perbuatan-perbuatan
dosa.
• Peristiwa lahirnya Nabi Isa a.s., sebagai salah satu bukti dan tanda kepada umat manusia untuk percaya dan yakin atas
kuasa Allah swt. Pada waktu itu ada manusia yang percaya dan sebagian lagi ada yang tidak percaya, bahkan sampai
dituduh sebagai anak haram.
• Setelah beranjak dewasa, Nabi Isa a.s. diangkat menjadi rasul guna berdakwah dan mengajarkan tauhid kepada Allah swt.
Sama dengan nabi-nabi yang bergelar ulul ‘azmi lainnya, umatnya pun banyak yang mencaci dan menghinanya.
• Namun demikian, beliau tetap sabar dan tabah untuk menjalankan amanat Allah swt., pengikutnya yang berjumlah 12
orang mempunyai sebutan tersendiri yakni Hawariyyun. Semangat dakwah Nabi Isa a.s., inipun banyak mendapatkan
ancaman dan tantangan. Termasuk dari sahabat yang juga pernah menjadi pengikutnya yang bernama Yahuda.
• Yahuda yang berkhianat inipun juga mempunyai banyak pengikut. Pada suatu hari Nabi Isa a.s. pun ditangkap dan hendak
dibunuh dengan cara disalib. Namun, atas izin dan kuasa Allah swt., nabi Isa a.s. pun diselamatkan oleh Allah swt.
• Para pengikut Yahuda menyangka bahwa mereka sudah membunuh dan menyalib Nabi Isa a.s., akan tetapi yang
sesungguhnya yang mereka bunuh dan salib adalah Yahuda sendiri yang telah berbuat khianat. Wajahnya diserupakan oleh
Allah swt. sehingga sangat mirip dengan Nabi Isa a.s.
• Adapun mukjizat yang dimiliki oleh Nabi Isa a.s. diantaranya adalah:
• Menyembuhkan orang yang sudah buta dengan izin Allah swt.
• Menghidupkan orang yang sudah mati dengan izin Allah swt.
• Membuat burung yang hidup dari tanah dengan izin Allah swt
• Menurunkan hidangan (makanan dan minuman) dari langit dengan izin Allah swt.
• Nabi Muhammad shallallaahu ‘alaihi wasallama (saw.)
• Nabi Muhammad saw. adalah anak dari seorang ayah yang bernama
Abdullah bin Abdul Muthallib dan ibu yang bernama Aminah binti Wahab.
Bertepatan pada tanggal 12 Rabi’ul Awal pada tahun Gajah. Beliau berasal
dari salah satu suku terkenal yang terkenal di kota Makkah , yakni suku
Quraisy.
• Nabi Muhammad saw. dikenal oleh masyarakat dengan sosok yang jujur
dan dapat dipercaya, dari sinilah kemudian beliau dijuluki sebagai al-
Amiin. Pada umur 40 tahun, beliau diangkat menjadi seorang rasul.
• Sebuah amanat untuk mengajak dan berdakwah pada umat manusia agar
beriman, menyembah kepada Allah swt., dan meninggalkan sesembahan
berhala yang mereka sembah.
• Dalam al-Qur’an juga dijelaskan bahwa Nabi Muhammad saw. adalah nabi
penutup atau nabi yang terakhir

Anda mungkin juga menyukai