Anda di halaman 1dari 9

NAMA-NAMA NABI DAN RASUL BESERTA MUKJIZATNYA

Warga belajar dan siswa--sekalian, dalam pembelajaran PAI Pendidikan agama Islam,
kita akan mempelajari tentang nama-nama nabi dan Rassul, ada 25 Nabi dan Rassul
yang harus kita ketahui seperti dibawah ini ;
1. Adam AS.
2. Idris AS.
3. Nuh AS.
4. Hud AS.
5. Soleh AS.
6. Ibrahim AS.
7. Luth AS.
8. Ismail AS.
9. Ishak AS.
10. Yakub AS.
11. Yusuf AS.
12. Ayub AS.
13. Sueb AS.
14. Musa AS.
15. Harun AS.
16. Zulkifli AS.
17. Daud AS.
18. Sulaiman AS.
19. Ilyas AS.
20. Ilyasa AS.
21. Yunus AS.
22. Zakaria AS.
23. Yahya AS.
24. Isa AS.
25. Muhammad SAW.
Nabi yang mendapat julukan Ulul Azmi atau nabi/rasul yang memiliki ketabahan yang
luar biasa dalam menjalankan kenabiannya :
1. Nuh AS.
2. Ibrahim AS.
3. Musa AS.
4. Isa AS.
5. Muhammad SAW
Nabi dan Rasul cerita kenabian beserta Mukzijatnya ;
1. Adam
Manusia pertama yang dijadikan oleh Allah secara langsung dan menyuruh agar para
malaikat tunduk kepadanya. Allah mengajarinya
nama-nama berbagai benda, menciptakan istrinya dan menempatkannya didalam
surga serta memperingatkan kepada mereka agar tidak mendekati sebuah pohon
tertentu. Akan tetapi setan menggoda mereka hingga mereka memakan buah pohon
itu. Allah menurunkan mereka ke bumi dan
membekali mereka dengan sarana-sarana kehidupan. Mereka berdua diminta untuk
beribadah hanya kepada Allah dan mengajak orang lain
berbuat demikan pula. Ia dijadikan khalifah Allah di muka bumi dan juga sebagai rasul
kepada anak-anaknya. Dia adalah nabi pertama di atas bumi.
2. Ayub

Termasuk keturunan Nabi Ibrahim, beliau termasuk nabi yang banyak mendapat
wahyu. Ayub adalah orang kaya yang mempunyai banyak anak. Akan tetapi Allah
mengujinya dengan menghilangkan kekayaan itu semua. Pisiknya juga diuji dengan
berbagai macam penyakit selama 18
tahun, selama itu dia dikucilkan oleh warganya kecuali istrinya yang dengan penuh
kesabaran berbakti menyediakan kebutuhan makannya
sampai Ayub disembuhkan kembali oleh Allah dan menggantikan semua kekayaan
yang telah hilang itu. Oleh karena itu, orang sering
membuat Nabi Ayub sebagai umpama dalam masalah kesabaran dan keteguhan hati
menerima cobaan. Dalam satu riwayat disebutkan bahwa
dalam surga kelak, Allah akan menjadikan Ayub sebagai contoh (bukti) orang-orang
yang pernah menerima ujian.
3. Daud
Kepadanya, Allah memberikan hikmah dan ilmu pengetahuan dan menundukkan
gunung dan burung untuk bertasbih bersamanya
(diperlakukan sesuka hatinya dengan seizin Allah), serta melunakkanbesi baginya.
Beliau adalah seorang hamba yang sangat tulus dan pandai bersyukur, dia selalu
berpuasa sehari dan tidak berpuasa hariberikutnya, selalu bangun di tengah malam,
tidur sepertiga malam dan berjaga seperenamnya. Kepadanya, Allah menurunkan Kitab
Zabur dan juga diberikan kerajaan yang besar dan Allah memerintahkannya untuk
melaksanakan pemerintahan dengan adil.
4. Harun
Nabi Harun adalah saudara Musa dan partner (pasangan) dakwahnya dalam mengajak
Firaun beriman kepada Allah, karena kefasihan dan
kepandaiannya berbicara. Musa mewakilkan urusan kaumnya kepada Harun ketika ia
pergi menemui Allah di bukit Thur. Namun Samiri menyebarkan fitnah mengajak Bani
Israel menyembah patung anak sapi yang terbuat dari emas. Nabi Harun mengajak
mereka kembali menyembah
Allah, tetapi mereka semakin menunjukkan kesombongan. Ketika Nabi Musa kembali
dan menyaksikan apa yang dilakukan kaumnya, dia memarahi saudaranya, Harun.
5. Hud
Beliau ini diutus kepada kaum Ad yang beriman kepada Nuh. Mereka terkenal dengan
kaum yang berbadan kekar dan kuat serta dikaruniai
banyak rezeki oleh Allah. Akan tetapi mereka tidak mau bersyukur kepada Allah atas
nikmat yang banyak itu, malah mereka menyembah
berhala. Untuk itu Allah mengutus Nabi Hud sebagai pemberi kabar gembira. Nabi Hud
sebenarnya sangat bijaksana, namun demikian kaumnya tetap mendustakan dan
menyakitinya. Oleh karena itu Allah mengirimkan badai yang berkepanjangan selama
tujuh malam delapan hari untuk menghancurkan mereka.
6. Ibrahim
Nabi Ibrahim adalah kekasih Allah (khalilullah), ia nabi yang dipilih oleh Allah untuk
mengemban risalah-Nya dan diberikan
kepadanya berbagai keistimewaan dari manusia lain. Ibrahim hidup di lingkungan
penyembah bintang. Dia tidak puas dengan hal itu. Dengan
fitrahnya dia merasakan bahwa pasti ada tuhan yang lebih besar dari bintang-bintang
itu, akhirnya dia diberi petunjuk oleh Allah dan
dipilih menjadi utusan-Nya. Nabi Ibrahim pun mulai mengajak kaumnya mengesakan
dan menyembah Allah, tetapi mereka mendustakannya dan
membakarnya. Dia diselamatkan oleh Allah dari perlakuan kaumnya itu. Dari keturunan
Ibrahim, Allah mengutus banyak nabi melalui dua anaknya, Ismail dan Ishak. Nabi
Ibrahim membangun Kakbah bersama anaknya, Ismail.

7. Idris
Adalah ayah dari kakek Nabi Nuh, nabi pertama setelah Adam. Beliau adalah nabi yang
terkenal dengan kejujuran dan kesabaran. Kepadanya
diturunkan tiga puluh sahifah. Dia dianggap sebagai orang pertama yang pandai
menulis dengan pena dan orang pertama yang pandai
menjahit dan memakai pakaian berjahit, juga orang pertama berpikir soal astrologi.
8. Ilyas
Nabi Ilyas diutus kepada penduduk Baalbek, sebelah barat Kota Damaskus (Libanon
Timur sekarang). Dia mengajak kaumnya beribadah
hanya kepada Allah dan meninggalkan penyembahan terhadap patung yang mereka
namakan Ba`la. Hal inilah yang mengakibatkan mereka menganiayanya. Ibnu Abbas
mengatakan bahwa Ilyas adalah paman Nabi Ilyasak.
9.Ilyasak
Nabi ini termasuk hamba Allah yang terbaik. Konon nabi inilah yang disebut dalam kitab
Taurat. Di antara mukjizatnya adalah menghidupkan kembali orang yang telah mati.
10. Isa
Nabi Isa, sama seperti Nabi Adam diciptakan dari tanah (tanpa ayah dan ibu) kemudian
Allah mengatakan kun lalu Nabi Adam pun lahir.
Isa putra Maryam, adalah rasulullah yang lahir dengan kalimat-Nya (kun) yang
diberikan kepada Maryam. Dialah nabi yang memberi kabar
kedatangan Muhammad saw. Allah memberikan kepadanya berbagai tanda dan
menguatkannya dengan roh kudus. Dia adalah orang yang terkemuka, baik di dunia
maupun di akhirat dan termasuk orang-orang yang dekat kepada Allah, sudah pandai
bicara ketika ia masih dalam buaian. Dia
pernah membuat burung dari tanah lalu meniupnya dan tanah itupun menjadi burung.
Dia pernah menyembuhkan orang buta dan penderita
penyakit kusta serta menghidupkan orang yang sudah mati dengan izin Allah. Nabi Isa
mengajak kaumnya menyembah Allah Yang Maha Esa
tetapi mereka enggan dan merasa sombong dan bahkan menentangnya. Yang beriman
dengan beliau hanyalah sebagian kecil, yaitu mereka
yang mempunyai taraf hidup sederhana. Allah mengangkatnya ke langit dan akan
menurunkannya kembali ke bumi pada waktu yang dikehendaki-Nya untuk menjadi
saksi untuk umat manusia akan kebenaran Allah.
11. Ishak
Adalah anak Ibrahim dari istrinya Sarah. Berita kelahirannya dibawa oleh malaikat
kepada Nabi Ibrahim dan Sarah, ketika dia melewati mereka dalam perjalanan ke kota
peninggalan kaum Luth untuk
menghancurkannya akibat kekufuran dan keonaran mereka. Dalam Alquran, Allah
menjuluki Nabi Ishak sebagai seorang anak yang arif dan bijak. Dia diutus Allah
sebagai nabi mengajak manusia berbuat kebaikan. Dari keturunannyalah muncul Nabi
Yakub.

12. Ismail
Nabi Ismail adalah anak pertama Nabi Ibrahim dari istri keduanya, Hajar. Nabi Ibrahim

membawa Hajar pergi dan menempatkannya bersama


anaknya di suatu tempat yang kelak disebut Mekah, dengan dibekali sedikit air dan
makanan. Ketika perbekalan sudah habis, Hajar
berkeliling mencari makanan ke sana ke mari, akhirnya Allah menunjukkan kepadanya
sumber air Zamzam. Sejak itu mulailah orang
berdatangan ke tempat itu dan dari sini datanglah perintah Allah kepada Nabi Ibrahim
untuk membangun Kakbah dan meninggikan fondasi
Baitullah. Nabi Ismail mengangkat batu-batu, sementara Nabi Ibrahim membangunnya
sampai selesai. Setelah itu Allah menurunkan wahyu
meminta Nabi Ibrahim mengorbankan Ismail, yang diterimanya melalui mimpi di mana
dalam mimpi tersebut beliau melihat dia menyembelih
anaknya Ismail. Ia menceritakan mimpinya itu kepada anaknya, anaknya pun
menerima seraya berkata, Hai ayahku. Lakukanlah apa yang
diperintahkan kepadamu. Engkau akan dapatkan aku termasuk orang-orang yang
sabar , insya Allah. Kemudian Allah mengganti
Ismail dengan seekor sembelihan yang besar. Ismail adalah seorang satria dan orang
pertama yang dapat menjinakkan kuda. Ismail juga
terkenal sebagai orang yang sangat penyabar dan penyayang. Ada pendapat
mengatakan bahwa Nabi Ismail adalah penutur pertama bahasa
Arab. Dia juga terkenal sebagai orang yang menepati janji dan selalu mengajak
keluarganya mendirikan salat, mengelurkan zakat serta beribadah hanya kepada Allah.

13. Luth
Allah mengutus Nabi Luth untuk memberi petunjuk kepada kaumnya dan mengajaknya
menyembah Allah. Kaum Luth adalah kaum yang zalim;
sering berbuat keji dan memusuhi pendatang asing di negerinya. Dalam hubungan
seksual, mereka tertarik kepada sesama lelaki, tidak senang kepada perempuan.
Tatkala Nabi Luth mengajak mereka meninggalkan kemungkaran itu, mereka ingin
mengusir Nabi Luth beserta
pengikutnya. Ajakan Nabi Luth itu hanya diikuti oleh sebagian keluarga dekatnya saja,
sedangkan istrinya sendiri tidak
mengikutinya. Ketika Nabi Luth hampir merasa putus asa, dia berdoa kepada Allah
agar diselamatkan bersama pengikutnya serta
membinasakan orang-orang yang berbuat kerusakan. Kemudian datanglah malaikat
menyelamatkan Nabi Luth beserta pengikutnya dan menghancurkan yang lainnya
dengan batu-batuan.

14. Musa
Nabi Musa diutus untuk mengajak Firaun dan pengikutnya agar beriman kepada Allah.
Untuk itu dia diberikan dua mukjizat; tongkat yang
dapat berubah menjadi naga, memakan ular-ular lain dan tangannya yang bila
dimasukkan ke dalam saku akan mengeluarkan cahaya putih
bersih tanpa cela. Dia mengajak mereka mengesakan Allah, tetapi Firaun
memeranginya dan mengumpulkan beberapa pawang sihir untuk di
adu dengan beliau. Dengan izin Allah, Musa dapat mengalahkan mereka, kemudian
Allah memerintahkan kepada Musa dan pengikutnya untuk
keluar dari Mesir. Firaun mengejarnya dengan pasukan tentara yang cukup banyak.
Ketika pengikut Musa merasa sudah hampir terkejar

tentara Firaun, Allah memerintahkan kepadanya untuk memukul laut dengan


tongkatnya, agar mereka dapat selamat sementara Firaun dan pengikutnya tenggelam
yang kelak menjadi pelajaran untuk orang lain.
15. Nuh
Nabi Nuh adalah orang yang bertakwa dan jujur. Dia diutus Allah memberikan
bimbingan kepada kaumnya dan memberikan peringatan kepada
mereka tentang adanya siksa hari akhirat. Namun kaum Nuh tidak menaati ajakannya,
malah mendustakannya. Walaupun demikian, Nabi Nuh
tetap mengajak mereka kepada ajaran agama yang lurus. Ajakannya itu hanya diikuti
oleh sedikit orang, sementara warga kafir terus
menunjukkan sikap permusuhan mereka terhadap Nabi Nuh. Sebagai siksaan terhadap
mereka, Allah tidak menurunkan hujan. Nuh mengajak
mereka beriman, agar Allah mencabut siksanya itu. Setelah mereka beriman, siksaan
pun dicabut, namun mereka kafir kembali, maka Nabi Nuh pun kembali mengajak
mereka. Demikian berkelanjutan selama 950 tahun. Setelah itu, Allah
memerintahkannya untuk membuat kapal dan
mengangkut setiap jenis makhluk sepasang-sepasang kemudian Allah mendatangkan
angin topan yang menenggelamkan mereka semua.

16. Saleh
Nabi Saleh diutus Allah kepada warga Tsamud, suatu warga yang sangat ingkar dan
keras kepala. Allah telah memberikan kepada mereka rezeki
yang melimpah-ruah, akan tetapi mereka tidak menaati perintah Allah,bahkan
menyembah berhala. Mereka mempunyai perasaan superior dengan
kekuatan mereka. Dari itu, maka Allah mengutus Nabi Saleh untuk memberi kabar
gembira dan peringatan kepada mereka, namun mereka mendustakan, menentang dan
menuntutnya untuk mendatangkan seekorunta betina sebagai bukti yang dapat mereka
percayai. Allahmemberikan seekor unta untuk mereka dan menyuruh mereka agar tidak
mengganggunya. Akan tetapi mereka tetap mempertahankan kesombongan,malah
membunuh unta itu. Oleh karena itu Allah menurunkan badai kencang sebagai siksaan
bagi mereka dan menyelamatkan Nabi Salehbeserta orang-orang yang beriman
bersamanya.

17. Sulaiman
Allah memberikan kepadanya banyak hikmah dan ilmu pengetahuan,mengajarinya
bahasa burung dan binatang-binatang serta menundukkan
angin dan jin sesuai perintahnya. Sulaiman mempunyai kisah denganseekor burung
hudhud (belatuk) yang memberitahukan kepadanya tentang
adanya sebuah kerajaan di Yaman yang warganya menyembah matahari.Nabi
Sulaiman-pun mengirim utusan kepada penguasa Saba untukmengajaknya beriman
kepada Allah. Akan tetapi penguasa Saba, (RatuBilqis), hanya mengirimkan semacam
hadiah kepadanya, sehingga NabiSulaiman meminta kepada jin untuk membawa
singgasana Ratu Bilqiskepadanya. Di saat Ratu Bilqis melihat singgasananya berada
ditempat itu, ia pun beriman kepada Allah.

18. Syuaib
Nabi Syuaib diutus kepada warga Madyan yang menyembah Aykah (kayu). Dalam
transaksi sehari-hari, mereka selalu curang menimbang dan
menakar barang serta tidak memberikan hak-hak orang lain sepenuhnya. Nabi Syuaib
mengajak mereka menyembah Allah dan berlaku adil dalam
semua tindakan, tetapi mereka enggan dan berlaku sombong, malah kekeras kepalaan
mereka semakin menjadi-jadi sampai mengancam untuk merajam dan mengusir Nabi
Syuaib. Mereka menuntut kepadanya untuk mendatangkan gumpalan dari langit, maka
Allah menurunkan balasan berupa tiupan badai yang sangat keras dan mematikan
mereka semua.

19. Muhammad SAW


Nabi Muhammad , berasal dari warga Arab yang menyeru orang kepada agama Islam.
Dia berasal dari keturunan Hasyim yang dilahirkan di Mekah beberapa bulan setelah
ayahnya, Abdullah, meninggal dunia. Aminah, ibunya, meninggal dunia ketika dia masih
kanak-kanak. Setelah itu pemeliharaan beliau secara bergilirian ditangani oleh
kakeknya Abdul Mutalib dan pamannya Abu Thalib. Selama beberapa waktu dia
bekerja sebagai penggembala kambing, kemudian menikah dengan sayidah Khadijah
binti Khuwailid pada usia 25 tahun. Dia mengajak orang-orang memeluk Islam, dengan
beriman kepada Allah Yang Maha Esa dan kepada rasul-Nya. Dakwahnya dimulai dari
sejak beliau tinggal di Mekah. Karena tekanan dari penduduknya, pada tahun 622,
bersama beberapa orang pengikutnya dia berhijrah ke Madinah, di mana mereka
mendapatkan sejumlah pendukung yang disebut Ansar. Tahun hijrah ini kemudian
diabadikan sebagai permulaan penanggalan dalam sejarah Islam. Beliau wafat setelah
melaksana kan haji wada.

ULUL AZMI
Ulul Azmi adalah gelaran yang diberikan kepada para rasul yang memiliki kedudukan
tinggi atau istimewa kerana ketabahan dan kesabaran yang luar biasa, dalam
menyebarkan agama Islam. Di antara 25 rasul, terdapat 5 orang rasul yang
mendapatkan gelaran Ulul Azmi. Ulul Azmi adalah gelaran yang diberikan kepada rasul
Allah yang memiliki ketabahan yang luar biasa dalam menyampaikan risalahnya.
Mereka memiliki mempunyai keteguhan hati sangat mengagumkan, tabah luar biasa,
sabar dan kesabarannya tidak terbatas, meskipun mereka mendapatkan berbagai
macam celaan, hinaan, tentangan yang menyakitkan namun mereka tetap teguh,
sabar, dan senantiasa bertawakal dalam menyampaikan ajarannya kepada manusia.
5 orang rasul yang memiliki gelaran Ulul Azmi adalah:
1. Nabi Nuh a.s.
2. Nabi Ibrahim a.s.
3. Nabi Musa a.s.
4. Nabi Isa a.s.
5. Nabi Muhammad s.a.w.

Dalil al-Quran tentang Ulul Azmi


Firman Allah S.W.T: Maksudnya:
"(Jika demikian akibat orang-orang kafir yang menentangmu wahai Muhammad) maka
bersabarlah engkau sebagaimana sabarnya Rasul-rasul "Ulul Azmi" (yang mempunyai
keazaman dan ketabahan hati) dari kalangan Rasul-rasul (yang terdahulu daripadamu);
dan janganlah engkau meminta disegerakan azab untuk mereka (yang menentangmu
itu). Sesungguhnya keadaan mereka semasa melihat azab yang dijanjikan kepada
mereka, merasai seolah-olah mereka tidak tinggal (di dunia) melainkan sekadar satu
saat sahaja dari siang hari. (Penerangan yang demikian) cukuplah menjadi pengajaran
(bagi orang-orang yang mahu insaf). Maka (ingatlah) tidak dibinasakan melainkan
kaum yang fasik (derhaka)." (Surah Al-Ahqaaf : Ayat 35)
Mengenai lima orang rasul yang diutuskan oleh ALLAH setelah dipilih daripada
kalangan para nabi yang digelar sebagai rasul Ulul Azmi memang dinyatakan dalam AlQuran sebagaimana firman ALLAH S.W.T:
"Allah telah menerangkan kepada kamu di antara perkara-perkara agama yang Ia
tetapkan hukumnya apa yang telah diperintahkanNya kepada Nabi Nuh a.s. dan yang
telah Kami (Allah) wahyukan kepadamu (wahai Nabi Muhammad s.a.w.) dan juga yang
telah Kami perintahkan kepada Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Musa a.s. serta Nabi Isa
a.s., iaitu: Tegakkanlah pendirian agama dan janganlah kamu berpecah belah atau
berselisihan pada dasarnya. Berat bagi orang-orang musyrik (untuk menerima agama
tauhid) yang engkau seru mereka kepadanya. Allah memilih serta melorongkan sesiapa
yang dikehendakiNya untuk menerima agama tauhid itu dan memberi hidayat petunjuk
kepada agamaNya itu sesiapa yang rujuk kembali kepadaNya (dengan taat)." (Surah
Asy-Syuraa: Ayat 13)
Sebab diberi gelaran Ulul Azmi:
1. Mendapat pengiktirafan Allah s.w.t.
2. Memiliki kesabaran yang tinggi semasa berdakwah
3. Sentiasa memohon kepada Allah s.w.t. supaya kaum mereka tidak diturunkan azab
4. Sentiasa berdoa kepada Allah s.w.t. supaya memberi hidayah kepada kaum mereka
5. Memiliki keazaman yang tinggi semasa berdakwah
1- Nabi Muhammad s.a.w
Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muttalib dari keturunan Ismail bin Ibrahim.
Diperkirakan hidup pada tahun 571M-632M dan diangkat menjadi Nabi pada tahun
610M. Baginda ditugaskan berdakwah kepada seluruh manusia dan alam semesta.
Tinggal di Mekkah dan Madinah. Wafat di Madinah. Meninggalkan 7 orang anak.
Rasulullah s.a.w namanya disebutkan 5 kali di dalam Al-Quran.
Beliau mendapat julukan ulul azmi kerana sejak kecil sampai dewasa, Rasulallah saw
selalu mengalami masa-masa sulit. Pada usia 6 tahun dia sudah menjadi yatim piatu.
Setelah dewasa ia harus membantu meringankan beban bapa saudara (paman) yang
merawatnya sejak kecil. Tentangan terberat yang dihadapi adalah setelah diangkatnya
menjadi seorang rasul. Penentangan bukan saja dari orang lain, tetapi juga dari Abu
Lahab, bapa saudaranya (pamannya) sendiri. Rasulullah saw juga harus ikut menderita
tatkala Bani Hasyim diboikot (diasingkan) di sebuah lembah dikeranakan dakwahnya.
Dan masih banyak lagi kesabaran dan masa masa sulit yang dihadapi baginda dari
mulai lahir sampai beliau wafat.
2- Nabi Ibrahim a.s
Nabi Ibrahim bin Azar bin Nahur dari keturunan Sam bin Nuh. Beliau diperkirakan hidup
tahun 1997-1822 SM dan diangkat menjadi Nabi pada tahun 1900 SM. Beliau tinggal di

Iraq. Beliau wafat di Al-Khalil, Hebron, Palestin. Nama beliau disebutkan sebanyak 69
kali dalam Al-Quran.
Nabi Ibrahim adalah nabi yang mendapat gelar ulul azmi kerana kesabarannya yang
tinggi. Dari mulai bayi Nabi Ibrahim sudah diasingkan ke dalam gua disebabkan kerana
perintah Raja Namrudz untuk membunuh setiap bayi laki-laki yang baru lahir. Setelah
dewasa, ia harus berhadapan dengan raja dan masyarakat penyembah berhala
termasuk kedua orang tuanya yang pembuat berhala. Bahkan ia harus menerima
siksaan yang pedih, iaitu dibakar hidup-hidup dan diusir dari kampung halamannya.
Sudah hampir seratus tahun usia dan pernikahannya dengan Sarah, ia belum dikurniai
anak hingga isterinya meminta ia menikahi seorang budak berkulit hitam bernama
Hajar untuk dijadikan isteri. Akhirnya Hajar dapat melahirkan seorang anak yang diberi
nama Ismail. Allah memerintahkan Ibrahim untuk melepas isteri dan anaknya yang baru
lahir dan sangat dicintainya itu ke tanah gersang di Makkah. Kerana kesabaran dan
kepatuhannya, perintah itu dilaksanakan. Namun, perintah lebih berat diterima Ibrahim,
iaitu harus mengorbankan Ismail yang baru meningkat remaja. Hal ini pun beliau
laksanakan, tapi Allah akhirnya menggantikannya dengan seekor domba (kambing
kibas). Selain itu ujian nabi Ibrahim a.s yang lain adalah membangun Kaabah, dan
menghadapi Raja Namrudz yang zalim.
3- Nabi Musa a.s
Musa bin Imran dari keturunan Yaqub bin Ishak. Diperkirakan hidup pada tahun 15271408 SM dan diangkat menjadi Nabi pada tahun 1450 SM. Beliau ditugaskan
berdakwah kepada Firaun Mesir dan Bani Israil di Mesir. Beliau wafat di Tanah Tih.
Mempunyai 2 orang anak.
Nabi Musa a.s adalah nabi yang paling banyak namanya disebutkan dalam al-Quran
iaitu sebanyak 136 kali. Beliau termasuk Nabi yang mendapat gelar ulul azmi kerana
kesabarannya yang tinggi dalam menghadapi dan berdakwah kepada Firaun. Selain
itu, dia juga Nabi yang sabar dalam memimpin kaumnya yang selalu membangkang.
Ketika Musa a.s akan menerima wahyu di Bukit Sinai, pengikutnya yang dipimpin
Samiri menyeleweng dengan menyembah berhala emas anak sapi (lembu). Harun a.s
yang ditugasi mengganti tugas Musa a.s, tidak sanggup untuk menghalangi niat
mereka, bahkan ia diancam hendak dibunuh. Dengan kesabaran nabi Musa yang hebat
tapi beliau pernah tidak bersabar ketika berguru kepada Nabi Khidir a.s.
4- Nabi Isa a.s
Isa bin Maryam binti Imran dari keturunan Sulaiman bin Daud. Diperkirakan hidup pada
tahun 1SM-32M dan diangkat menjadi nabi pada tahun 29M. Beliau ditugaskan
berdakwah kepada Bani Israil di Palestin. Beliau juga tidak wafat melainkan diangkat ke
sisi Allah. Nabi Isa as Disebutkan sebanyak 25 kali di dalam Al-Quran.
Beliau adalah nabi yang mendapat julukan ulul azmi kerana banyak memiliki
kesabaran dan keteguhan dalam menyampaikan ajaran Allah. Terutama, ketika Nabi
Isa as sabar menerima cobaan sebagai seorang yang miskin, pengkhianatan muridnya,
menghadapi fitnah, hendak diusir dan dibunuh oleh kaum Bani Israil. Kehidupan nabi
Isa as menggambarkan kezuhudan dan ketaatan dalam beribadah.
5- Nabi Nuh a.s
Nuh bin Lamik bin Mutuisyalkh dari keturunan Idris, lalu keturunan Nabi Syits bin Adam.
Diperkirakan hidup pada tahun 3993-3043 SM dan diangkat menjadi Nabi pada tahun
3650 SM. Diperkirakan beliau tinggal di wilayah yang kini disebut sebagai Iraq. Para
ahli sejarah banyak menyebutkan bahwa beliau wafat di Mekkah, dan memiliki 4 anak
laki-laki. Nama Nuh disebutkan sebanyak 43 kali dalam Al-Quran.

Nabi Nuh as mendapat julukan ulul azmi karena kesabarannya yang tinggi. Nabi Nuh
a.s adalah rasul pertama yang diutus Allah untuk meluruskan akidah dan akhlak umat
yang telah menyimpang jauh dari ajaran yang benar. Nabi Nuh as digelari sebagai ulul
azmi kerana kesabarannya dalam berdakwah dan mendapat hinaan dari kaumnya.
Nabi Nuh tanpa menyerah terus menerus mendakwahi keluarga, kerabat dan
masyarakat umum, untuk kembali ke jalan yang lurus. Usianya hampir 1000 tahun dan
jumlah umat yang mengikutinya tidak lebih dari 200 orang. Bahkan isteri dan anaknya
yang bernama Kanan tidak mempercayai ajaran yang dibawanya dan menjadi
musuhnya. Atas kehendak Allah umat nabi Nuh as yang membangkang
ditenggelamkan dengan banjir yang dahsyat dan semuanya mati, kecuali nabi Nuh as
dan pengikutnya yang beriman.

Anda mungkin juga menyukai