Anda di halaman 1dari 12

RESUME PELAJARAN TARIKH ISLAM

KELAS I

BAB I

SEJARAH PARA NABI dan RASUL

1. Pengertian Nabi dan Rasul

Nabi artinya manusia pilihan yang mendapatkan wahyu dari Allah dan tidak wajib untuk
menyampaikan kepada umatnya. Sedangkan Rasul artinya manusia pilihan yang mendapatkan
wahyu dari Allah dan diwajibkan untuk menyampaikan kepada umatnya. Jumlah Nabi lebih banyak
daripada jumlah Rasul. Jika Nabi belum tentu Rasul, tetapi Rasul sudah pasti Nabi.

Dalam satu riwayat disebutkan jumlah Nabi yang mendapatkan wahyu sebanyak 124.000 Nabi, dan
jumlah Rasul sebanyak 313 Rasul. Dari jumlah semua itu yang wajib diimani dan diketahui ada 25
Rasul.

Tugas Nabi dan Rasul adalah menyampaikan kabar gembira bagi yang patuh dan taat kepada aturan
Allah dan Rasul, juga menyampaikan kabar buruk bagi yang melanggar dan tidak patuh pada aturan
dan ajaran Allah dan Rasulnya.

Rasul menyampaikan wahyu Allah kepada umatnya, yang terdiri dari tiga ajaran pokok yaitu :

- Iman yaitu Akidah adalah suatu tuntunan bahwa Allah adalah Tuhan Yang Maha Esa, tidak ada
Tuhan selain Allah, tidak boleh menyekutukanNYA dengan apapun.

- Islam yaitu Syari’at adalah aturan yang disampaikan untuk dipatuhi berupa anjuran dan
larangan.

- Ihsan yaitu Akhlak adalah aturan-aturan tentang kebaikan-kebaikan yang harus dimiliki dan
dijalankan sebagai manusia makhluk yang paling mulia.

2. Nama-nama Nabi dan Rasul

A. Nabi Adam As

Nabi Adam adalah Nabi dan Rasul pertama dan manusia pertama yang diciptakan Allah dari tanah
liat, kemudian dari tulang rusuknya Allah menciptakan Siti Hawa untuk menjadi teman dan istrinya
juga menjadi ibu dari semua manusia yang ada dimuka bumi. Nabi Adam ditempatkan disurga
dengan segala kemewahan, keindahan, kenyamanan, kesempurnaan, dan pesona, Namun yang
dirasakan Adam adalah kesepian, karena beliau hanya sendiri. Maka Allah menciptakan seoarang
manusia yang berjenis kelamin wanita untuk menemani Adam dan Adam memberi nama Hawa yang
artinya adalah orang yang kurindukan, maka Allah menikahkan keduanya dengan saksi para
malaikat.
Adam dan Hawa menetap disurga untuk menikmati segala isinya, kecuali Allah melarang keduanya
untuk mendekati pohon yang bernama Pohon Khuldi.

Setelah Nabi Adam dan Siti Hawa tinggal dibumi, Allah mengaruniakan 4 orang anak kembar yaitu
Qobil dan Iqlima, Habil dan Labuda. Setelah mereka dewasa Nabi Adam mendapat petunjuk dari
Allah untuk menikahkan Qobil dengan Labuda dan Habil dengan Iqlima.Akan tetapi yang dilakukan
oleh Qobil adalah menolaknya karena paras Labuda tidak secantik paras Iqlima, maka Nabi Adam
menyerahkan persolannya kepada Allah Swt, dan Allah memberi petunjuk kepada Nabi Adam untuk
kedua anaknya melakukan kurban dari apa yang dimiliki dan disayanginya. Maka Habil berkurban
kambing yang terbaik karena Habil adalah pemilik peternakan,sedangkan Qobil pemilik
tanaman,akan tetapi yang dilakukan Qobil hanyalah mengurbankan tanaman yang tidak bagus,
sehingga kurban Habil yang diterima oleh Allah Swt.

Qobil merasa tidak puas dengan kejadian tersebut, sehingga ia berkeinginan untuk membunuh
Habil.Maka dibunuhlah Habil oleh Qobil karena didorong oleh nafsunya. Itulah pembunuhan
pertama dalam sejarah manusia.

B. Nabi Idris As

Nabi Idris adalah keturunan Nabi Adam yang ke 6, beliau diutus oleh Allah untuk meluruskan
kembali keturunan Qobil yang melenceng jauh dari ajaran Allah Swt. Nabi Idris adalah Nabi pertama
yang mendapatkan wahyu lewat Malaikat Jibril. Beliau juga adalah orang yang pertama bisa
membaca dan menulis , juga orang yang pertama mempratekkan menjahit pakaian, pandai
menunggang kuda, juga menguasai ilmu astronomi atau ilmu perbintangan untuk mengetahui
musim. Beliau diberi julukan Assadul Usad yang artinya singa, karena beliau pemberani dan tidak
pernah berputus asa dalam melaksanakan tugasnya sebagai nabi dan rasul.

C. Nabi Nuh As

Nabi Nuh adalah keturunan Nabi Adam yang ke 9. Ayahnya bernama Lamik bin Motusyalih.
Beberapa abad sepeninggal Nabi Idris, kaumnya memiliki pemuka yang dianggap sebagai pemuka
dan pimpinan mereka, dan ketika pemuka itu wafat mereka membuatkan patung sebagai pengingat
akan jasa-jasanya, akan tetapi lambat laun ternyata berbeda dari tujuan awal karena patung-patung
itu disembah dan dianggap sebagai tuhan mereka dan melupakan ajaran nabi Idris yaitu ajaran Allah
Swt. Dan Nabi Nuh berada ditengah-tengah mereka ketika dalam kekosongan tidak ada Nabi dan
Rasul masa itu disebut Fatrah.

Allah memberi anugerah kepada Nabi Nuh sebagai Nabiullah yaitu fasih dan tegas dalam berbicara,
bijaksana dalam memimpin, sabar serta santun dalam menghadapi kaumnya.

Anugrah Allah lainnya berupa Kapal besar yang allah perintahkan untuk membuatnya sehingga dapat
membawa kaumnnya dari banjir besar.
D. Nabi Hud As

Nabi Hud adalah Nabi yang diutus pada penduduk/kaum Ad. Bangsa Ad adalah bangsa yang
dianugerahi Allah dengan fisik yang kuat dan baik, keadaan daerah yang subur. Anugerah alam yang
subur membuat kaum Ad terlena dan membuat mereka menjadi sombong karena mereka merasa
bahwa apa yang mereka miliki dan mereka rasakan adalah kerja mereka.Mereka ingkar terhadap
Allah Tuhan yang memberikan segala kenikmatan. Nabi Hud tidak bosan-bosannya memperingatkan
mereka untuk kembali ke jalan yang benar,dengan meninggalkan sesembahan mereka yang
bernama Shoda, shamud, dan Hara. Akan tetapi mereka ingkar, menolak ajakan Nabi Hud yang
memperingatkan mereka dengan kejadian-kejadian yang menimpa kaum Nabi-nabi sebelumnya,
sampai Nabi Hud pun dianggap gila.

Maka Allah menepati janji dengan menurunkan azab yang pedih dalam dua tahap yaitu:

a. Allah menahan hujan, maka terjadilah kekeringan selama 3 tahun, membuat mereka menderita
kelaparan dan kesakitan. Nabi Hud tetap memperingatkan mereka untuk bertaubat akan tetapi
tetap tidak dihiraukan.

b. Turun siksaan berupa angin yang tak henti-henti selama 7 malam 8 hari. Dan akhirnya mereka
berterbangan dan bergelimpangan seperti pohon kurma yang terbawa angin. Musnahlah kaum Ad
beserta kebesaran dan harta kekayaannya. “ ingatlah, kaum Ad itu ingkar kepada Tuhan mereka.
Sungguh binasalah kaum Ad, umat Nabi Hud itu.’’

E. Nabi Sholeh As

Nabi Sholeh adalah nabi yang diutus Allah untuk menuntun kaum Tsamud. Beliau adalah putra Ubaid
bin Atsif, keturunan dari Sam bin Nuh. Nama Tsamud berasal dari nama seseorang yang bernama
Tsamud bin Amir dan kaum Tsamud berasal dari suku Aribah yang bersalah dari kaum Ad.

Kaum Tsamud bukan saja ingkar kepada Allah tetapi juga mereka tidak mempercayai apa yang
dianjurkan dan diperingatkan oleh Nabi Sholeh membuktikan kenabiannya dengan Mu’jizat, maka
Allah memberi bukti dengan keluarnya seekor unta yang sedang hamil dari sebuah batu yang amat
keras. Namun apa yang terjadi mereka tetap ingkar atas apa yang disampaikan olen Nabi Sholeh,
hingga mereka menantangnya, maka disembelihlah unta mu;jizat itu oleh kaum Tsamud mereka
meminta bukti ancaman itu dengan congkaknya. Maka karena kesombongan dan keangkuhan
mereka Allah membuktikan Azabnya dengan menimpakan mereka gempa yang amat dahsyat
sebagai balasan permintaan pembuktian ancaman karena mereka ingkar dan sombong,sampai
mereka mati bergelimpangan.

Nabi Sholeh wafat dalam kedamaian dimakamkan diwilayah Rimlah yaitu daerah Palestina.

F. Nabi Ibrahim As

Nabi Ibrahim As adalah putra Azar pembuat patung. Ia dilahirkan di Babilonia pada masa kekuasaan
Raja Namrud bin Kan’an yang memiliki kekuasaan yang sangat besar penyembah berhala.
Nabi Ibrahim termasuk ke dalam rasul yang diberi gelar ULUL AZMI karena Allah memberikan ujian
dan cobaan yang besar dan dilalui dengan sabar dan tabah. Nabi Ibrahim adalah seorang yang sangat
lemah lembut, tak pernah mengucapkan kata-kata kasar dan tak pernah menyakitkan hati orang lain.
Adapun mu’jizat Nabi Ibrahim yaitu tak mempan dibakar api. Pada saat itu Nabi Ibrahim berupaya
menghancurkan semua berhala yang disembah oleh rakyat Namrud, Raja Namrud sangat murka
ketika ia tahu semua berhalanya hancur berkeping-keping. Raja memerintahkan rakyatnya
mengumpulkan kayu bakar sebanyak-banyaknya untuk membakar Nabi Ibrahim. Dibakarlah Nabi
Ibrahim, akan tetapi Allah Maha Kuasa, api yang menyala tidak terasa panas, dan tidak dapat
membakar Nabi Ibrahim. Ketika api telah padam rakyat merasa heran melihat Nabi Ibrahim dalam
keadaan selamat dan utuh tidak kurang suatu apapun.

G. Nabi Luth As.

Nabi Luth adalah keponakan dari Nabi Ibrahim As. Beliau adalah nabi dan rasul yang mulia.
Beliau berdakwah sejaman dengan Nabi Ibrahim dan yang disampaikannya adalah ajarannya Nabi
Ibrahim. Beliau diutus untuk menyampaikan ajarannya pada penduduk Sodom. Sodom adalah suatu
daerah yang berada di Yordania, tempat tersebut menjadi tempat maksiat dimana terjadi perjudian,
perzinahan, lesbi dan homoseksual( menyukai sesama jenis ). Nabi Luth ditugaskan untuk
menyadarkan mereka dari perbuatan yang menyesatkan itu.

Kaum Nabi Luth tidak menghiraukan apa yang diserukan, mereka bahkan membangkang dari
peringatan yang diserukan oleh Nabi Luth, termasuk istrinya Nabi Luth pun tak beriman. Allah
mengazab kaum Sodom dengan siksaan yang perih yaitu berupa gempa bumi yang dahsyat dibarengi
dengan hujan petir dan hujan batu yang panas membara. Allah membalikkan tanah yang berada
didalam membalik berada diatas begitupun sebaliknya.

Daerah yang terkena azab tersebut sekarang berubah menjadi danau yang disebut dengan
Laut Mati atau Danau Luth. Di danau tersebut kadar garamnya sangat tinggi hingga apaun yang
berada diatasnya tidak tenggelam.

H. Nabi Ismail As

Nabi Ismail adalah putera dari Nabi Ibrahim As.dengan istrinya yang kedua yang bernama
Siti Hajar. Ketika Ismail masih kecil, Nabi Ibrahim di uji oleh Allah. Beliau harus berpisah dengan istri
dan anak yang paling dikasihinya. Nabi Ibrahim membawa istri dan anaknya ke kota Makkah. Nabi
Ismail kecil beserta Hajar Ibunya ditinggalkan disebuah gubuk kecil dengan bekal seadanya yang
telah dipersiapkan oleh Nabi Ibrahim. Mereka tinggal di tempat yang kering dan tandus dan jauh dari
kehidupan masyarakat. Tempat ini nantinya akan dibangun Ka’bah Baitullah.

Pada saat itu Ismail kecil terus menangis sambil menghentakkan kakinya ke tanah.
Keajaiban Allah terjadi. Dari hentakan kaki Ismail tersemburlah sumber mata air yang jernih. Siti
Hajar segera meminumnya dan memberi Ismail minum hingga kenyang. Sumber mata air tersebut
sekarang dikenal dengan nama Mata Air Zam-Zam yang tidak akan pernah habis walaupun telah
berjuta-juta orang meminumnya.

Sebagai Nabi dan Rasul mimpi yang dialaminya adalah sebuah perintah dari Allah. Pada suatu
pagi yang cerah Nabi Ibrahim berangkat menuju tempat tinggal anak dan istrinya yang ternyata
sudah berubah menjadi sebuah perkampungan yang ramai.Bertemulah Nabi Ibrahim dengan istri
dan anaknya yang sudah besar dan tampan.Di lain hari Nabi Ibrahim memanggil Ismail disebuah
bukit untuk menyampaikan mimipinya. Dengan tegas dan penuh keyakinan Nabi Ismail menjawab
dan menyuruh ayahnya untuk malaksanakan perintah Allah.

Berbaringlah Nabi Ismail dengan muka telungkup agar tidak terlihat wajahnya oleh ayahnya.
Mulailah Nabi Ibrahim dengan hati yang tegang tetapi iman yang kuat meletakkan pisaunya di leher
Ismail. Karena ketaatan yang dimiliki Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, maka Allah menunjukkan
keajaibannya dengan menggantikan Ismail dengan seekor domba yang baik untuk disembelih.
Peristiwa tersebut dijadikan sebagai dasar disyari’atkannya kurban dihari raya Idul Adha.

I. Nabi Ishaq As

Nabi Ishaq adalah seorang nabi yang dilahirkan oleh Siti Sarah istri dari Nabi Ibrahim dalam
kondisi usia yang sangat tua. Nabi Ishaq sangat disukai oleh kaumnya karena beliau berdakwah
dengan keramahan dan kesabaran.Nabi Ishaq dalam mengarungi kehudupannya diwarnai dengan
kebahagiaan dan kemakmuran serta kedamaian yang terjalin antar sesama.

J. Nabi Ya’qub As

Nabi Ya’qub adalah bapak dari 12 suku Bani Israil, beliau memiliki 4 istri dan dari keempat
istrinya beliau memiliki putra,diantaranya :

· Dari istrinya yang bernama layan memiliki putra-putra bernama :


Ruben,Syamun,Levi,Yahuda,Yasakir,dan Zabulon.

· Dari istrinya yang bernama Rachel memiliki putra yang bernama Yusuf dan Benyamin.

· Dari istrinya yang bernama Laban memiliki putra bernama Daan dan Naftali.

· Dari istrinya yang bernama Zulfa memiliki putra yang bernama Jaad dan Asyir.

K. Nabi Yusuf As

Nabi Yusuf adalah Nabi yang memiliki kesempurnaan tubuh dan wajahnya, dan memiliki
mu’jizat yang diberikan oleh Allah berupa dapat menakwilkan mimpi.

L. Nabi Ayyub As

Nabi Ayyub adalah seorang Nabi dan Rasul yang memiliki ketabahan yang luar biasa.
Ketabahan dan Kesabaran yang luar biasa itu merupakan mu’jizat dari Allah yang diberikan kepada
Nabi Ayyub. Ujian Allah terhadap Nabi Ayyub berupa penyakit yang menjijikkan dan bisa menular,
harta dan kekayaannya musnah,wafatnya beberapa putra putrinya,tetapi semua ujian tersebut
beliau hadapi dengan sabar ,tabah, dan ikhlas serta tawakal kepada Allah Swt. Semua itu tidak
membuat luntur imannya,melainkan semakin tebal iman dihatinya.

M. Nabi Syu;aib As

Nabi Syu’aib adalah seorang nabi yang diutus pada penduduk Madyan yang diberi gelar
kaum “ Ashabul Aikah ’’ penduduk Madyan selalu berbuat curang dalam menakar dan menimbang.
Penduduk Madyan memiliki matapencaharian bercocok tanam, tanahnya subur dan lebat buahnya.
Sehingga penduduk Madyan hidupnya mewah dan diwarnai kesenangan yang menyebabkan mereka
ingkar dan lupa diri.
Untuk membuktikan kenabian Nabi Syu’aib, Allah menurunkan hawa panas yang mampu
mengeringkan sumber-sumber air. Kemudian mereka kelabakan karena kepanasan dan kekeringan.
Setelah menurunkan panas,kemudian Allah menjalankan awan yang memberikan harapan kepada
mereka yaitu hujan, akan tetapi hujan turun dengan deras disertai dengan petir yang menyambar
mereka sehingga mereka terpanggang.

N. Nabi Musa As

Nabi Musa dilahirkan diMesir. Saat itu negerinya dikuasai raja yang lalim dan semena-mena.
Raja itu bernama Al-Walid bin Mush’ab dan bergelar Fir’aun. Fir’aun adalah manusia yang lalim dan
sombong, karena kekuasaannya ia mengaku dirinya tuhan dan mewajibkan seluruh penduduknya
menyembahnya.

Adapun peristiwa yang dialami Nabi Musa ketika beliau ditantang oleh Raja Fir’aun, untuk
mengalahkan ahli sihir andalannya. Dengan tenang dan berbekal iman yang kuat Nabi Musa
menghadapinya. Ketika itu ahli sihir melemparkan sebuah tambang dan tambang tersebut berubah
menjadi ular kecil yang sangat banyak dan ular-ular itu hendak memangsa Nabi Musa, dan pada saat
itu Allah memerintah Nabi Musa untuk melempar tongkatnya dan seketika tongkatnya berubah
menjadi ular raksasa yang memakan semua ular-ular milik ahli sihir.

Nabi Musa merasa sudah tidak aman lagi sehingga beliau dan pengikutnya hendak hijrah ke
Palestina,rencana tersebut diketahiu oleh Fir’aun dan akhirnya Fir’aun beserta pasukannya mengejar
Nabi Musa dan pengikutnya. Terjadilah pengejaran yang sangat menegangkan,sampai ditepi Laut
Merah Nabi Musa dan pengikutnya hampir berputus asa. Allah memerintahkan Nabi Musa untuk
melemparkan tongkatnya ke laut dan sangat menakjubkan dengan seketika laut terbelah dua dan
membuat jalan yang bisa dilalui oleh Nabi Musa dan pengikutnya. Pada saat itulah Fir’aun dan
pasukannya tidak dapat mengejar Nabi Musa karena tenggelam ditengan laut.

O. Nabi Harun As

Nabi Harun adalah saudara dari Nabi Musa yang berdakwah bersama dengan Nabi Musa,
diuji oleh Allah dengan munculnya Samiri yang membawa patung anak sapi yang disembah oleh
kaum Bani Israil.

P. Nabi Dzulkifli As

Nabi Dzulkifli adalah putra dari Nabi Ayyub yang dianugerahi Allah selalu melakukan hal yang
baik dan benar.

Q. Nabi Daud As

Nabi Daud adalah Nabi juga seorang raja yang bijaksana dan dianugerahi Allah berupa suara
yang merdu dan kekuatannya untuk dapat meluluhkan besi dengan menggunakan tangan.Allah juga
memberikan wahyu kepada Nabi Daud berupa kitab Zabur pada usia 40 tahun. Nabi Daud wafat
pada usia 100 tahun.

R. Nabi Sulaiman As

Nabi Sulaiman adalah Nabi yang dianugerahi Allah mu’jizat berupa paham semua bahasa
termasuk bahasa binatang, tumbuhan, jin ,dan syetan. Dan dalam waktu sekejab Nabi sulaiman
mampu memindahkan istana Ratu Bilqis.

S. Nabi Ilyas As
Nabi Ilyas As adalah Nabi yang diutus Allah kepada kaum Bani Israil penyembah berhala,
ujiannya adalah kaum yang ingkar sehingga Allah mengazab kaumnya dengan kelaparan karena tidak
turun hujan selama 3 tahun.

T. Nabi Ilyasa As

Nabi Ilyasa As adalah Nabi pengganti dari Nabi Ilyas, beliau sangatlah sabar.

U.Nabi Yunus As

Nabi Yunus As adalah Nabi yang diutus Allah kepada kaum Niwana dan memiliki pengalaman
ditelan ikan paus.

V. Nabi Zakaria As

Nabi Zakaria adalah keturunan ke 14 Nabi sulaiman. Beliau diutus oleh Allah untuk
menuntun dan mengajarkan kembali syariat Allah pada kaum Bani Israil yang pada saat itu sudah
keluar jalur agama yang diperintah oleh Allah..

W. Nabi Yahya As

Nabi Yahya diperintahkan Allah untuk mengajarkan lima hal yang paling pokok dalam
ajarannya yaitu :

· Menyembah Allah bukan lain, hanya Allah yang patut disembah tidak ada sekutu baginya.

· Melaksanakan shalat, karena dengan shalat maka hati kita akan selalu bersama allah

· Berpuasa menahan hawa nafsu

· Bersedekah

· Berdzikir,mendekatkan diri kepada yang maha kuasa.

X. Nabi Isa As

Allah menciptakan Nabi Isa adalah sangat special karena tidak memiliki ayah. Nabi Isa lahir
dari seorang gadis suci yang bernama Siti Maryam yang dari kecil sangat terjaga kesuciannya karena
Siti Maryam tinggal di masjid yang bernama Baitul Maqdis.

Adapun mu’jizat Nabi Isa adalah bisa menyembuhkan orang sakit,menghidupkan orang yang
sudah mati atas izin Allah.. dapat berbicara dengan kefasihan dan kepandaian yang luar biasa.
Mendapatkan makanan dari langit berupa Maidah(hidangan)untuk membantu orang-orang
kelaparan.

Y. Nabi Muhammad Saw

Nabi Muhammad Saw adalah nabi akirul zaman atau Nabi yang terakhir. Mu’jizatnya adalah
Al-qur’an. Beliau lahir di kota Makkah pada tanggal 12 Rabiulawal tahun gajah atau 20 April 571 M.

Nabi Muhammad memiliki sifat-sifat terpuji selama hidupnya,yakni Sidig(benar), Tablig


(menyampaikan),Fatonah(Bijaksana), Amanah(Dapat dipercaya). Wahyu pertama yang diterima Nabi
Muhammad Saw adalah surat Al-Alaq ayat 1-5. Resmilah Nabi menjadi seorang utusan Allah yang
bernama Nabi dengan tugas untuk mengajak dan menuntun manusia ke jalan Allah Swt. Bertepatan
dengan tanggal 17 Ramadhan yang sampai kini diperingati sebagai hari Nuzunul Qur’an atau hari
turunnya Al-Qur’an.

Adapun orang-orang yang pertama masuk islam pada zaman Nabi Muhammad Saw adalah
keluarga terdekat yang kemudian diberi gelar Assabikunal Awwalun, yaitu:

§ Siti Khodijah, istri Rasulullah

§ Ali bin Abi Thalib, sepupu Nabi

§ Zait bin Haritsah, anak angkat Nabi

§ Abu Bakar Assidiq, sahabat Rasul

§ Ustman bin Affan

§ Sa’ad bin Abi Waqosh

§ Abdurahman bin Auf

§ Thalhah bin Ubaidillah

§ Abi’ Ubaidillah bin Jarroh

§ Fatimah binti Khottob

§ Sa’id bin Zahid Al-‘Adawi

Nabi Muhammad Saw wafat di usia 63 tahun yaitu pada tanggal 12 Rabiulawwal tahun ke 11
Hijriyah atau bertepatan pada tanggal 8 juni 633 Masehi, detelah Nabi melakukan haji wada dan
mendapatkan wahyu terakhir yaitu surat Al-Maidah yang berisi :

“ Telah kusempurnakan hari ini agamamu dan telah ku cukupkan nikmatku dan telah ku ridhoi
agama islam menjadi agamamu’’ (QS. Al-Maidah:3).

SEJARAH NABI-NABI ULUL AZMI

Para Rasul yang memiliki julukan Ulul Azmi antara lain:

1. Nabi Nuh As

2. Nabi Ibrahim As

3. Nabi Musa As

4. Nabi Isa As

5. Nabi Muhammad Saw.

Kriteria Ulul Azmi.

Ada beberapa kriteria yang menjadi acuan untuk mandapatkan gelar ini, diantaranya adalah :

· Memiliki kesabaran yang tinggi ketika berdakwah


· Senantiasa memohon kepada Allah agar tidak menurunkan Azab kepada kaumnya.

· Senantiasa berdoa agar Allah memberi hidayah kepada kaum mereka.

Sifat-sifat Nabi Muhammad Saw yang harus dijadikan Uswatun Hasanah

A. Kebiasaannya

Rasulullah Saw selalu terlihat seperti orang yang selalu bersedih,senantiasa banyak berfikir,tidah
pernak beristirahat panjang,tidak berbicara bila tidak ada keperluan. Kata-katanya penuh mutiara
mutu manikam,lemah lembut tidak kasar tidak pula menghina diri,senantiasa membesarkan nikmat
walaupun kecil,tidak pernah mencela nikmat apapun atau terlalu memujinya

B. Keadaannya di Rumah

Rasulullah Saw selalu masuk rumah diawali dengan salam dan jika masuk bertamu,maka beliau akan
masuk jika sudah diizinkan oleh tuan rumah. Beliau selalu membuat nyaman keluarga,karena sifat-
sifat beliau yang amat sangat penyayang serta lemah lembut.

C. Keadaannya di Luar Rumah

Beliau sangatlah ramah terhadap siapapun. Beliau senantiasa memuliakan tamu dan senantiasa
menjaga hati orang lain.Beliau selalu membela kebenaran dan menjaga kerukunan antar sesama.

D. Majlisnya

Rasulullah Saw tidak duduk dalam sesuatu majlis,melainkan beliau berdzikir kepada Allah Swt. Budi
pekertinya yang sangat baik dan perilakunya sungguh bijak. Beliau diangap semua orang seperti ayah
dan mereka dipandang disisnya,semua sama dalam hal kebenaran,tidak berat sebelah.

E. Ketika Bersama Sahabat- Sahabatnya

Adapun perilaku Rasulullah Saw pada semua orang selalu sopan santun,periang,tidak pernah
kasar,lemah lembut. Dan sangat jelas perilaku Beliau dalam tiga hal berikut ini :

1. Beliau tidak suka mencela dan menghina orang

2. Beliau tidak suka mencari-cari kesalahan atau aib orang

3. Beliau tidak berbicara mengenai seseorang kecuali yang mendatangkan faedah dan
menghasilkan pahala.

F. Ketika Diamnya

Diamnya Rasulullah Saw bergantung kepada mempertimbangkan 4 hal yaitu:

- Karena adab sopan santun

- Karena berhati.hati

- Karena mempertimbangkan sesuatu di antara manusia

- Karena bertafaktur.

Seluruh sifat dan perilaku Nabi Muhammad Saw,kesemuanya dapat dijadikan Uswatun
Hasanah. Ketika dirumah,diluar rumah,dimajlis,ketika bersama sahabat,ketika duduk bersama orang
lain,ketika berjalan, dan bahkan sepanjang hidupnya dapat dijadikan teladan yang baik. Secara
ringkas dapat disimpulkan bahwa akhlak beliau adalah manifestasi dari kitab yang dibawanya yaitu
AL-QUR’AN.

KONDISI JAZIRAH ARAB SEBELUM KELAHIRAN NABI MUHAMMAD SAW

1. Peta Jazirah Arab

Wilayah Jazirah Arab memiliki luas kurang lebih sekitar 1:100.000 mil persegi, dan terbagi
menjadi 2 bagian yaitu bagian tengah dan bagian pinggir laut atau pesisir. Pada bagian
tengah terdiri dari padang pasir sahara yang cukup luas terbagi menjadi 3 bagian yaitu :

a. Sahara Langit atau Sahara Nufut adalah padang pasir yang sangat gersang karena jarang sekali
dibasahi oleh hujan,luasnya memanjang 140 mil dari Utara dan 180 mil dari Timur.

b. Sahara Ar-Rub’al Khali adalah sahara atau padang pasir yang sangat sepi karena kegersangan
dan ketandusannya.

c. Sahara Harrat adalah suatu daerah yang terdiri dari tanah liat dan berbatu hitam.

2. Keyakinan Masyarakat Arab Jahiliyah

Jahiliyah berati kebodohan. Masyarakat Jahiliyah adalah masyarakat dimana penduduknya


menganut ajaran sesat. Mereka menyembah :

a. Makhluk yang tidak terlihat/gaib,seperti Roh,Jin ,dan Hantu.

b. Berhala adalah patung yang mereka buat dari berbagai macam,ada yang terbuat dari
kayu,batu,tembaga,perak,bahkan emas. Berhala yang mereka buat diberi nama seperti :

- Berhala besar bernama Hubal, berhala ini diletakkan di ka’bah.

- Berhala Uzza adalah berhala yang berada di Hijaz

- Berhala Manat adalah berhala yang tetrdapat di Madinah

- Berhala Latta adalah berhala yang berada di kota Thoif.

c. Bintang-bintang, mereka beranggapan bahwa bintang adalah sesuatu yang dapat menentukan
jalan hidup mereka.

d. Agama Yahudi adalah agama kitab Taurot yang dibawa oleh masyarakat Bani Israil pengikut Nabi
Musa.

e. Agama Nasrani adalah agama kitab Injil yang dibawa oleh kaumnya Nabi Isa As.

3. Kondisi Sosial Ekonomi

Kondisi sosial ekonomi masyarakat Arab Jahiliyah,bermatapencaharian pedagang dan


bercocok tanam. Pada saat itu di Arab sudah ada pasar yang berfungsi tempat masyarakat dimana
mereka yang memiliki kebutuhan hidup dapat melakukan transaksi perdagangan. Pasar tersebut
dinamakan PASAR UKAZ adalah tempat dimana orang-orang berkumpul setiap bulan haram,mereka
memasang tenda untuk melakukan jual-beli atau tukar-mrnukar barang.

4. Kondisi Sosial Politik Masyarakat Arab sebelum Islam

Bangsa Arab terdiri dari tiga bagian yaitu :


a. Bangsa Arab Baidah : Suku bangsa Arab yang sugah punah.

b. Bangsa Arab Aribah adalah suku bangsa Qothan yaitu penduduk Yaman dan sekitarnya.

c. Bangsa Arab Mustaribah adalah penduduk Hijaz, Najd dan sekitarnya. Mereka ini adalah
keturunan Nabi Ibrahim.

Suku Quraisy adalah suku yang berasal dari Bangsa Arab Mustaribah. Suku ini memiliki
keistimewaan dan terdiri dari pacahan suku-suku. Diantaranya adalah : Bani Hasyim, Bani
Ummayyah, Bani Nauval,Bani Abdud Daar,Bani Asad, Bani Thaim,Bani Makzum, Bani Adiy, Bani
Jahm, Bani Salim.

Pecahan dari suku Quraisy tersebut ada yang mendapatkan kedudukan atau jabatan, seperti
:

* As.Sadanah, adalah pekerjaan menutup dan membuka ka’bah atau disebut dengan Al-Hijabah

* As-Siqoyah adalah pekerjaan memberi minum terhadap jamaah haji,jabatan ini dipegang oleh
Bani Hasyim.

* Ar-Rifaadah, adalah pekerjaan mengumpulkan dana untuk memberi santunan pada fakir miskin.
Jabatan ini di pegang oleh Bani Nauval dan Bani Hasyim.

* Al-Iqoob atau bendera quraisy adalah jabatan pemegang bendera atau panji-panji ketika
berperang melawan musuh. Pemegang jabatan ini adalah Bani Ummayah.

* An-Nadwah adalah sebuah bangunan tempat bermusyawarah yang dibangun disamping Ka’bah.
Pemegang tempat ini adalah Bani Abdid Daar.

* Al-Qiyadah adalahjabatan pemimpin rombongan,baik rombongan perang atau rombongan


peniaga, Jabatan ini dipegang oleh Bani Umayyah.

* Al-Masyuroh adalah jabatan pemberi konsultasi kepada urusan-urusan yang penting. Tugas ini
dijalankan oleh Nabi Asaad.

* Al-Kubbah adalah tempat dimana mereka mempersiapkan pasukan untuk berperang.

* Al-Hukumah adalah tempat dimana memutuskan perkara ketika terjadi perselisihan.

* As-Sarafah adalah duta perundingan bila terjadi perang antar suku. Jabatan yang terakhir
dipegang oleh Umar bin Khottob.

Bentuk pemerintahan pada masa itu adalah kerajaan dan kepala suku atau syekh.

5. Kebudayaan Masyarakat Arab Sebelum Islam

Kebudayaan bangsa Arab terbagi menjadi dua , yaitu :

1. Kebudayaan bangsa Arab yang positif diantaranya adalah : Masyarakat Arab sangatlah
menghormati tamu, setia kawan dan sifat pejuangnya yang cukup gigih.

2. Kebudayaan bangsa Arab yang negatif adalah : Mereka memiliki kebiasaan mabuk-
mabukan,berjudi,dan menghina wanita. Diantaranya penghinaan terhadap wanita adalah
menguburkan bayi jika bayinya berjenis kelamin wanita.
Instrumen Kisi-Kisi Pertanyaan :

1. Ada berapakah sifat-sifat terpuji Rasulullah SAW, yang dikenal kalangan umat Islam .

Anda mungkin juga menyukai