"Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya
kepada para Malaikat lalu berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu mamang benar
orang-orang yang benar!. Mereka menjawab: "Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa
yang telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha
Bijaksana." (QS. Al-Baqarah ayat: 31-32)
Akan tetapi sebenarnya itu merupakan adzab dari Allah SWT yang berupa awan hitam yang disertai dengan
badai topan dan petir yang akhirnya membinasakan kaum yang mengingkari ajaran yang dibawa Nabi Hud.
Sementara Nabi Hus dan pengikutnya dapat selamat dan berhijrah ke tempat lain.
"Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum Tsamud saudara mereka Shaleh. Ia berkata: Hai kaumku,
sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain-Nya. Sesungguhnya telah datang bukti yang nyata
kepadamu dari Tuhanmu. Unta betina Allah ini menjadi tanda bagimu, maka biarkanlah dia makan di bumi
Allah, dan janganlah kamu mengganggunya dengan gangguan apapun, (yang karenanya) kamu akan ditimpa
siksaan yang pedih." (QS. Al-A'raf ayat: 73)
Allah pun menurukan adzab bagi kaum odom dan Gomorrah berupa gempa bumi yang dahsyat yang disertai
dengan hujan batu sijjil dan angin kencang yang pada akhirnya menghancurkan dan membinasakan penduduk
di kota tersebut kecuali Nabi Luth dan pengikutnya.
"Adakah kamu hadir ketika Ya´qub kedatangan (tanda-tanda) maut, ketika ia berkata kepada anak-anaknya:
Apa yang kamu sembah sepeninggalku? Mereka menjawab: Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan
nenek moyangmu, Ibrahim, Ismail dan Ishaq, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan kami hanya tunduk patuh
kepada-Nya." (QS. Al-Baqarah ayat: 133)
11. Mukjizat Nabi Yusuf Alaihissalam.
Nabi Yusuf dikaruniai Allah SWT dengan wajah yang tampan, sehingga banyak kaum wanita termasuk ibu
angkatnya yaitu Ratu Zulaiha tertarik padanya. Selain itu, ia juga merupakan seorang penafsir mimpi yang
handal, dimana suatu ketika Nabi Yusuf pernah menafsirkan mimpi dari Raja Mesir. sehingga dengan
kemampuannya dia sangat dihormati oleh masyarakat sekitarnya.
Awalnya iblis mencoba sendiri menggoda Nabi Ayyub agar tersesat dan tidak bersyukur kepada Allah, namun
usahanya ini gagal, Nabi Ayyub tetap tak tergoyahkan. Lalu iblis menghadap Allah, meminta agak ia diizinkan
untuk menguji keikhlasan Nabi Ayyub. Ia berkata, "Wahai Tuhan, sesungguhnya Ayyub senantiasa patuh dan
berbakti kepada-Mu, senantiasa memuji-Mu, tak lain hanyalah karena takut kehilangan kenikmatan yang telah
Engkau berikan kepadanya, karena ia ingin kekayaannya tetap terpelihara. Semua ibadahnya bukan karena
ikhlas, taat dan cinta kepada-Mu. Andaikata ia terkena musibah dan kehilangan harta benda, serta istri dan
anak-anak nya, belum tentu ia akan tetap taat dan ikhlas menyembah-Mu."
Singkat cerita ujian pun datang kepada nabi ayyub, seluruh harta kekayaan yang dimiliki Nabi Ayyub habis
terbakar, setelah itu Nabi Ayyub terserang penyakit kulit hingga 80 tahun lamanya. Namun dia dan istrinya
yang setia, Rahmah, tetap bertawakal kapada Allah SWT. Sampai akhirnya Allah berfirman agar Nabi Ayub
menapakkan kakinya ditanah. kemudian dari tanah tersebut keluar air yang dapat menyembuhkan penyakit
yang dideritanya selama 80 tahun. Dari kisah itulah nabi Ayyub dapat dilihat sebagai utusan Allah SWT yang
dianggap paling sabar dalam menghadapi cobaan.
Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Daud kurnia dari Kami. (Kami berfirman): "Hai gunung-
gunung dan burung-burung, bertasbihlah berulang-ulang bersama Daud", dan Kami telah melunakkan besi
untuknya, (QS. Saba' Ayat: 10)
Baca Juga : 20 Sifat Wajib dan Mustahil bagi Allah (Beserta Dalil)
Hal inilah yang membuat kaum Bani Israil insaf. Akan tetapi hal itu hanya bersifat sementara waktu, ketika
rahmat Allah SWT telah datang, merekapun kembali ingkar atas rahmad dari Allah SWT tersebut. Sehingga
Allah SWT kembali menurunkan adzab-Nya
Beliau memiliki kemampuan untuk menyelesaikan persoalan di antara manusia serta memberikan penjelasa
kepada mereka tentang rahasia-rahasia agama, serta mengenalkan mereka pada jalan kebenaran dan
mengingatkan mereka dari jalan kesalahan atau kebatilan.
Selain itu, Nabi Isa juga mampu menyembuhkan orang-orang yang buta, mampu menghidupkan orang-orang
yang telah meninggal, serta mampu menurunkan makanan dari langit, dan Beliaupn akhirnya diangkat ke
langit oleh Allah SWT ketika orang-orang Yahudi berusaha menyalibnya.
Pengutusan Nabi Muhammad S.A.W adalah berbeda dengan Nabi-Nabi sebelumnya, dimana Nabi Muhammad
merupakan utusan Allah SWT bagi seluruh umat, sedangkan Nabi dan Rasul yang terdahulu hanya
dikhususkan untuk kaum mereka saat itu saja.
Memiliki keimanan terhadap nabi dan rasul Allah adalah bagian dari rukun iman. oleh karenanya, beriman
kepada Allah dan utusannya menjadi syafaat kaum muslim untuk mencapai keberhasilan di dunia dan akhirat.