Anda di halaman 1dari 11

RANGKUMAN MATERI PAI KELAS 6

[SEJARAH ISLAM]

A. Nabi Adam AS
Nabi Adam adalah manusia dan nabi pertama. Nabi Adam diciptakan dari tanah.
Setelah diciptakan Nabi Adam hidup disurga. Untuk menemani nabi Adam
diciptakannya Hawa.
Setelah diciptakannya Nabi Adama, Allah memerinitahkan malaikat dan Jin untuk
bersujud atau menghormat kepada nabi Adam. Akan tetapi iblis menolak karena
merasa lebih mulia karena diciptakan dari api. Allah pun melaknat iblis kekal di
neraka. Iblis diusir dari surga.
Iblis bersumpah akan menggoda anak cucu adam untuk diajak ke jalan yang sesat.
Bujuk rayu iblis pertama kepada hawa yang meminta adam untuk dipetikkan buah
khuldi.
Karena melanggar larangan Allah, adam dan hawa dihukum dikeluarkan dari surga
dan diturunkan ke bumi. Mereka terpisah hampir selama 300 tahun. Karena
taubatnya yang sungguh-sungguh, Mereka dipertemukan kembali di Jabbal
Rahmah dan kembali hidup bersama di dunia.
Keteladanan Nabi Adam as antara lain :
1) Selalu berhati-hati dan berpegang teguh pada ajaran agama
2) Jika berbuat dosa dan salah segera bertaubat dengan sungguh-sungguh
3) Berani menanggung akibat dari perbuatannya
4) Tidak mengulangi kesalahannya

B. Nabi Idris AS

Nabi Idris adalah keturunan ke enam dari Nabi Adam as. Dia adalah putra dari Qabil
dan Iqlima (putra dan putri Nabi Adam as). Saat itu, Allah memerintahkan Nabi Idris
untuk mengajak seluruh manusia agar berjalan di jalan kebenaran. Saat itu dia adalah
manusia pertama yang menerima wahyu lewat Malaikat Jibril ketika dirinya berusia 82
tahun.

Mukjizat Nabi Idris


Sebagai seorang nabi, Nabi Idris memiliki mukjizat atau kelebihan, yaitu:
1. Manusia pertama yang pandai baca tulis dengan pena.
2. Nabi Idris diberi macam-macam pengetahuan mulai dari merawat kuda, ilmu
perbintangan (falaq), hingga ilmu berhitung yang sekarang dikenal dengan
matematika.
3. Nama Idris berasal dari kata Darasa yang artinya belajar. Nabi Idris pun dikenal
sangat senang belajar, dan tekun mengkaji fenomena alam semesta.
4. Nabi Idris adalah orang pertama yang pandai memotong dan menjahit pakaiannya.
Orang-orang sebelumnya konon hanya mengenakan kulit binatang sebagai penutup
aurat.
5. Nabi Idris mendapat gelar sebagai 'Asadul Usud' yang artinya singa, karena Ia tidak
pernah putus asa ketika menjalankan tugasnya sebagai seorang Nabi. Ia tidak
pernah takut menghadapi umatnya yang kafir. Namun Ia tidak pernah sombong,
selain itu Ia juga dikenal memiliki sifat pemaaf.

C. Nabi Nuh AS
Nabi Nuh A.S. adalah rasul Allah yang merupakan keturunan kesepuluh dari nabi
Adam A.S. Diutus oleh Allah S.W.T. di negri Armenia. Beliau mengajarkan kaumnya
untuk menyembah kepada Allah dan melarang kaumnya memperhambakan diri
kepada selain Allah.
Mulai usia Nabi Nuh A.S 40 tahun hingga 950 tahun beliau mengembangkan ajaran-
ajaran agama Allah S.W.T. akan tetapi manusia diwaktu itu tidak memperdulikan
seruan dan ajaran agama Allah tersebut. Bahkan sebaliknya mereka memperolok dan
bahkan membenci kepada Nabi Nuh A.S. sehingga hanya sedikit sekali yang mau
beriman kepada Allah S.W.T.
Untuk hal itu Nabi Nuh A.S. menangis karena sedihnya atas keingkaran kaumnya
tersebut. Selama ratusan tahun beliau menjalankan tugas kerasulan, hanya sedikit
sekali yang mau beriman kepada AllahS.W.T. karena itulah Allah menyuruh Nabi Nuh
A.S. untuk membuat perahu, karena Allah bermaksud untuk menenggelamkan kaum
yang durhaka itu.
Tidak lama setelah selesainya kapal kayu besar Nabi Nuh A.S. berhembuslah angin
taufan yang sangat dahsyat. Hujan turun dengan lebat, mata air bersemburan dari
mana-mana yang terus menerus tak henti-hentinya selama berhari-hari. Air pun
bertambah tinggi dan bumi berubah menjadi lautan yang sangat luas.
Nabi Nuh A.S. melaksanakan perintah Tuhan, naiklah beliau dengan orang-orang
yang beriman keatas bahtera sehingga selamatlah mereka dari banjir yang sangat
dahsyat. Ditengah kapal sedang berlayar, tampaklah oleh Nabi Nuh A.S. anaknya yang
hampir tenggelam. Maka berserulah Nabi Nuh A.S. "Hai anakku! naiklah ke kapal
bersama kami, dan janganlah engkau menjadi manusia yang ingkar terhadap Allah!".
Akan tetapi anak Nabi Nuh A.S. menolak seruan bapaknya dan berusaha berenang ke
arah gunung. Namun air bah segera menenggelamkannya. Menyaksikan hal itu Nabi
Nuh A.S. sangat sedih, begitu sedihnya sehingga Nabi Nuh A.S. menyeru kepada Allah
S.W.T. "O, Tuhanku! anak ku telah mati tenggelam, sedangkan ia termasuk keluarga
ku, padahal Tuhan telah berjanji akan menyelamatkan kami!"
Allah berfirman :"Hai Nuh! sesungguhnya orang-orang yang durhaka itu bukanlah
termasuk keluarga mu!"
Menerima firman Tuhan tersebut, Nabi Nuh A.S. dengan sangat takutnya meminta
ampun kepada Allah karena telah berkata dengan tak tahu apa yang dilarang oleh
Allah, yaitu meminta agar anaknya diselamatkan, padahal anaknya termasuk golongan
orang yang durhaka. Setelah orang kafir ditelan oleh air, tinggallah orang-orang yang
beriman yang mulai menempuh hidup baru dibawah bimbingan Nabi Nuh A.S.
Nabi Nuh A.S. wafat pada usia 950 tahun, akan tetapi selama beliau melaksanakan
tugas kerasulannya hanya sedikit sekali yang mau beriman.

D. Nabi Hud AS
Nabi Hud ‘alaihis salam tinggal di negeri Yaman, di sebuah tempat yang bernama
Al Ahqaaf (bukit-bukit berpasir) di sana tinggal kaum ‘Ad pertama yang nasab mereka
sampai kepada Nabi Nuh.
Kaum Ad hidup di daerah Ahqaf yang berlokasi di antara Yaman dan Oman. Kaum Ad
dianugerahi Allah kehidupan yang makmur, tanah yang subur beserta kemampuan
bertani yang baik, kepandaian membuat bangunan-bangunan megah, serta kehidupan
yang serba enak.
Mereka hidup berkecukupan dibandingkan umat-umat lain. Sayang kaum Ad malah
melupakan siapa yang telah memberikan semua itu. Mereka meninggalkan Allah dan
menyembah berhala-berhala. Kehidupan yang jauh dari rahmat Allah membuat kaum
Ad jauh pula dari perilaku mulia. Mereka yang merasa terhormat menindas rakyat
jelata dan yang merasa kuat menyakiti orang-orang lemah.
Kepada kaum itulah Allah mengutus Nabi Hud untuk berdakwah. . Begitu menerima
wahyu kerasulan, Nabi Hud menyeru kaumnya.
“Wahai kaumku, mengapa kalian menyembah berhala itu? Patung-patung itu kalian
pahat sendiri, kalian ukir sendiri, lalu kalian sembah-sembah. ketahuilah, patung-
patung itu benda mati yang tidak dapat berbuat apaapa pada kalian. Tidak juga ia bisa
mengabulkan doa serta mengampuni dosa-dosa kalian.” Seru Nabi Nuh as kepada
Kaum Ad
Bukannya menurut, kaum Nabi Hud malah membantah dengan pongahnya.
“Hai, Hud Siapalah dirimu hingga berani-beraninya menghina sesembahan kami?
Apakah kau hendak mengingkari warisan leluhur kita dengan agama barumu itu?
Sekali-kali kami tidak akan mau melakukannya.”
“Sembahlah Allah yang sudah melimpahkan begitu banyak rezeki kepada kita. Hanya
dia yang patut kita sembah dan tidak ada sekutu baginya.” Kata Nabi Hud Lagi.
“Ah, kau hanya orang bodoh yang mengigau, wahai Hud kau manusia biasa seperti
kami, kau juga makan dan minum seperti kami. Apa hakmu meminta kami
meninggalkan Tuhan-tuhan kami.” bantah kaum Ad yang kufur.
“Aku adalah rasul yang diutus Allah untuk menyampaikan risalah-Nya kepada kalian.
Dia akan menambahkan rezeki dan mengampuni dosa-dosa kalian jika kalian
bertaubat dan kembali padanya. Sebaliknya, Allah akan menimpakan azab yang pedih
kepada siapa saja yang ingkar kepada-Nya.” jelas Nabi Hud.
Kaum kufur terus saja membantah. Sekian lama berdakwah, hanya sedikit saja dari
mereka yang mau beriman.
“Datangkanlah azab jika ucapanmu memang benar.” tantang kaum kufur.
Akhirnya Allah menurunkan azabnya. Allah memerintahkan Nabi Hud as dan
pengikutnya untuk keluar dari Ad. Setelah itu, daerah itu dilanda kekeringan yang
dahsyat.
Hujan tidak juga turun sehingga mereka kehabisan air. Sungai-sungai mengering,
binatang ternak mati kehausan dan tumbuh-tumbuhan pun mati kekeringan.
Kaum kufur ketakutan. Mereka mendatangi Nabi Hud as dan bertanya apa yang
terjadi dengan daerah mereka.
“Itulah azab dari Allah. Segeralah kalian bertaubat dan menyembah kepada-Nya.” Nabi
Hud memperingatkan kaumnya. Bukannya menurut, kaum kufur tetap saja
menyembah berhala. Peringatan Nabi Hud tidak membuat mereka takut sama sekali.
Allah lalu menurunkan azab yang kedua. Langit yang terik tiba-tiba berubah
mendung. Awan hitam berarak-arak hingga bumi menjadi gelap. Kaum Ad berseru
senang.
“Inilah hujan yang kita harapkan. Hujan akan segera turun.” teriak mereka kegirangan.
Nabi Hud kembali mengingatkan kaumnya yang masih kufur.
“Ini bukanlah hujan biasa. Ini adalah azab yang kalian minta. Sungguh, angin ini
membawa siksa yang pedih.”
Ucapan Nabi Hud pun terbukti. Angin bertiup semakin kencang seolah mengamuk
tiada dapat dihentikan.
Hujan tumpah dari langit diiringi gelegar petir dan guruh. Gunung-gunung pun
melemparkan bebatuan hingga kaum Ad pucat ketakutan. Bencana itu menyapu
bersih orang-orang zalim yang hatinya tertutup oleh kekufuran kaum Ad. Kaum Ad
pun musnah dari peradaban dan hanya meninggalkan sejarah. Sedangkan Nabi Hud
dan pengikutnya selamat. Hempasan angin dan gelombang air tidak menyentuh
mereka sama sekali. Usai bencana berlalu, Nabi Hud berhijrah ke Hadramaut dan
berdakwah disana hingga akhir usianya.

E. Nabi Ibrahim AS
a) Hikmah peristiwa berkurban di antaranya :
1) Sebagai wujud rasa syukur kepada Allah
2) Meningkatkan kepedulian pada sesama ( menggembirakan kaum dhuafa)

b) Perilaku terpuji Nabi Ibrahim as :


1) Tidak mau meniru orang-orang yang menyembah berhala. 
2) Berani membela kebenaran dan ajaran tauhid walaupun nyawa taruhannya.
3) Menaati segala perintah Allah
4) Rasa ingin tahu sangat tinggi, terbukti ketika ingin mencari Tuhan dengan akalnya.

F. Nabi Ismail AS
Nabi Ismail adalah putra dari Nabi Ibrahim as dengan Hajar. Pada saat siti hajar
baru melahirkan Ismail di Kan’an (Palestina), mereka pindah ke Mekah yang masih
berupa lautan padang pasir yang sunyi, tandus dan gersang dengan diantar Nabi
Ibrahim. Atas perintah Allah nabi ibrahim meninggalkan keduanya untuk kembali ke
palestina
Siti hajar dan ismail mendapatkan cobaan dari Allah mereka kehabisan bekal dan air,
ismail terus menerus menangis kehausan. Siti hajar kebingungan berlari mencari mata
air antara bukit marwah dan safa sampai tujuh kali tetap tetapi tidak ditemukan air.
Kerena haus dan lapar ismail menghentakkan kakinya ketanah sambil menangis.
Dengan kekuasaan Allah memancarlah air dari tanah pasir. Siti hajar segera
mengumpulkan air itu. Hingga sekarang air tersebut bernama air zam-zam yang
artinya berkumpul.
Ketika Nabi Ibrahim menceritakan tentang mimpinya untuk menyembelih ismail
karena perintah Allah, ismail mengiyakan dan melaksanakan penuh dengan kebesaran
hati, ikhlas dan kepasrahan yang luar biasa. Hal itu menjadi contoh bagi umat islam
betapa tabah dan kuatnya iman nabi ismail As sejak kecil. Nabi Ismail adalah
gambaran anak yang shaleh, berbakti kepada orang tuanya. Dengan kecerdasannya ia
telah menyatukan hati dan akal pikirannya untuk menerima ujian dari Allah. Nabi
ismail telah menunjukkan akhlak yang mulia dengan beriman dan bertakwa kepada
Allah yang sebenarnya. Beliau telah bersiap sebagai anak yang rela berkorban untuk
memenuhi perintah Allah SWT.
Atas perintah Allah, nabi ibrahim As dan ismail mendirikan Ka’bah. Ka’bah merupakan
bangunan suci di Masjidil Haram dan dijadikan sebagai kiblat shalat bagi umat islam
sedunia.
Peristiwa bersejarah yang terjadi di antaranya :
a) munculnya air zam-sam
b) penyembelihan qurban
c) pendirian kakbah
G. Nabi Ayyub AS
Nabi Ayub as adalah seseorang yang kuat imannya ketika diuji Allah. Cara Allah
menguji Nabi Ayub as antara lain dengan :
a) Harta yang dimiliki habis terbakar , sehingga nabi Ayub menjadi orang termiskin
dikampungnya.
b) Binatang ternaknya banyak yang mati
c) Putra-putranya mati satu persatu
d) Menderita sakit kulit selama bertahun-tahun

H. Nabi Musa AS
Nabi Musa as keturunan Bani Israil. Ayahnya bernama Imran, ibunya bernama
Yukabad. Bayi Musa dihanyutkan ke sungai nil dan ditemukan Asiyah (istri Fir’aun)
dan dijadikan anak angkat. Pada usia remaja tanpa sengaja membunuh pemuda qibti
dan akhirnya diusir dari mesir pergi ke Madyan (ke tempat Nabi Syuaib as ) dan
dijadikan menantu.
Nabi Musa as berdakwah kepada Fir’aun setelah mendapat wahyu di Bukit Tursina.
Perlawanan terhadap Fir’aun berakhir setelah Fir’aun tewas tenggelam di laut merah.
Beberapa mukjizat Nabi Musa as :

a) kitab Taurat untuk pedoman bagi kaum bani Israil


b) tongkat dapat berubah menjadi ular yang besar Atas izin Allah
c) tongkatnya dapat membelah lautan Merah menjadi sebuah jalan yang
menyelamatkan nabi Musa beserta pengikutnya
d) nabi Musa as dapat membuka tabir pembunuh seseorang karena harta warisannya
dengan cara menyembelih sapi betina

I. Nabi Harun AS
Nabi Harun AS adalah kakak kandung Nabi Musa AS. tutur katanya fasih, perilakunya
santun dan kesetiannya kepada Nabi Musa AS sangat besar. Nabi Harun AS selalu
mendampingi Nabi Musa AS ketika menemui Firaun. Nabi Musa AS dan Nabi Harun
AS selalu membela orang tertindas. Kaum bani Israil yang tertindas berhasil mereka
selamatkan.
Nabi Musa AS meninggalkan Bani Israil selama 40 hari untuk menerima wahyu di
puncak Gunung Sinai. Nabi Harun AS diserahi menjaga kaumnya. Akan tetapi setelah
Nabi Musa AS kembali, ia melihat kaumnya menyembah patung anak sapi buatan
Samiri.

J. Wali Songo
Para wali yang menyebarkan ajaran agama Islam di jawa dikenal dengan sebutan
“Walisongo”. Artinya wali yang berjumlah Sembilan. Mereka adalah :
1. Sunan Gresik
Nama asli  : Maulana Malik Ibrahim
Tempat dakwah  : Gresik
Karya  : mengajarkan ketrampilan hidup dengan bercocok tanam.
2. Sunan Ampel
Nama asli  : Raden Rahmat
Tempat dakwah  : Ampel, Surabaya
Karya  : mengajarkan falsafah  Moh Limo (5M)
3. Sunan Bonang
Nama asli  : Makhdum Ibrahim
Tempat dakwah  : Ampel, Surabaya
Karya  : alat musik bonang pada seperangkat alat musik gamelan, Suluk
Wijil dan Tembang Tombo Ati.
4. Sunan Drajat
Nama asli  : Raden Qasim
Tempat dakwah  : Lamongan, Jawa Timur
Karya  : Tembang Macapat Pangkur
5. Sunan Kudus
Nama asli  : Ja’far Sadiq
Tempat dakwah  : Kudus, Jawa Tengah
Karya  : Masjid Menara Kudus
6. Sunan Giri
Nama asli  : Raden Paku
Tempat dakwah  : Lombok Bima dan Indonesia Timur
Karya  : dolanan anak-(Jamuran, Jithungan, dan Delikan)
7. Sunan Kalijaga
Nama asli  : Raden Said
Tempat dakwah  : Demak, Jawa Tengah
Karya  : Tembang Suluk Ilir-ilir dan Gundul-gundul pacul
8. Sunan Muria
Nama asli  : Raden Umar Said
Tempat dakwah  : Kudus, Jawa Tengah
Karya  : Tembang Sinom dan Kinanti
9. Sunan Gunung Jati
Nama asli  : Syarif Hidayatullah
Tempat dakwah  : Cirebon, Jawa Barat
Karya  : Kesultanan Cirebon, Masjid Agung Sang Ciptarasa
J. Nabi Dawud AS
Nabi Dāūd a.s. adalah salah seorang nabi dari Bani Israil, yaitu dari Sibith Yahuda. Ia
merupakan keturunan ke-13 dari Nabi Ibrāhim a.s. Nabi Dāūd a.s. hidup pada masa
Raja Tālūt yang beriman dan Raja Jālūt yang kafir.
Ketika itu terjadi peperangan antara tentara Tālūt dan tentara Jālūt. Tentara Tālūt
dapat mengalahkan Jālūt serta bala tentaranya dengan izin Allah Swt., dan Nabi Dāūd
a.s. adalah salah seorang bala tentara Tālūt yang dapat membunuh raja Jālūt.
Suatu ketika, sesudah Tālūt wafat, Nabi Dāwūd a.s. diangkat menjadi raja, Allah Swt.
memberikan kerajaan dan ilmu pengetahuan kepada Nabi Dāūd a.s. Kemudian Allah
Swt. mengangkatnya menjadi rasul dan memberikan karunia yang agung, yaitu kitab
Zabur.
Mukjizat Nabi Dawud AS :
1) Dapat melunakkan besi seperti lilin
2) memiliki suara yang sangat merdu
3) Menerima kitab Zabur

K. Nabi Sulaiman AS

Kekuasaan yang besar tidak membuat Nabi Sulaiman AS sombong. Justru membuat
Nabi Sulaiman merasa rendah hati di hadapan makhluk lain.

Mukjizat Nabi Sulaiman AS:


1) mengetahui bahasa semua binatang
2) Nabi yang paling kaya di antara manusia
3) mampu mengendarai angin sesuai perintahnya.
4) memiliki pasukan yang paling kuat ( manusia dan jin )

L. Nabi Isa AS
Nabi Isa dilahirkan di Palestina. Ibunya bernama Maryam binti Imran. Setelah usianya
30 tahun, ia diangkat menjadi Rasul Allah. Nabi Isa as mengajak bani Israil kembali ke
syariat Nabi Musa as. Sedikit sekali kaum Yahudi mengikuti ajaran nabi Isa as, mereka
hanya 12 pengikut setia. 12 pengikut setia Nabi Isa dikenal dengan sebutan Kaum
Hawariyyun.
Mukjizat Nabi Isa as :
1) Pada waktu bayi mampu menjawab pertanyaan orang-orang yang mencela
Maryam
2) Kitab suci Injil
3) Dapat membuat burung dari tanah liat
4) Dapat menyembuhkan orang sakit kusta dan buta atas izin Allah
5) Dapat menurunkan makanan dari langit
6) Dapat menghidupkan orang mati
N. Luqman
Luqmān adalah hamba Allah Swt. yang saleh, seorang ayah yang bijaksana dan
Luqmān bukan seorang nabi tetapi dia sangat mulia. Luqmān berasal dari kebangsaan
Habsy berasal dari wilayah Sudan. Luqmān sangat dimuliakan Allah Swt. sehingga
namanya diabadikan sebagai nama surat dalam al-Qur’ān.
Luqmān mendapat gelar al-Hakim yang artinya orang yang bijaksana. Luqmān sangat
sayang kepada putranya sehingga dia mengajarkan berbagai contoh teladan
kepadanya.
Nasihat Luqman untuk anaknya :
a) Jangan Musyrik atau Menyekutukan Allah Swt. ( Surat Luqman ayat 13)
b) Jangan Angkuh dan Sombong ( Surat Luqman ayat 18)
c) Hendaklah Berbuat Kebajikan ( Surat Luqman ayat 17)
O. Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad lahir pada tanggal 12 Rabiul ‘awal tahun gajah ( 20 April 571 M ).
Tahun kelahiran Nabi Muhammad saw dikenal dengan nama tahun gajah karena
tahun tersebut bertepatan dengan peristiwa penyerbuan pasukan bergajah yang
dipimpin oleh Raja Abrahah yang akan menghancurkan Ka’bah.
Nama-nama pembimbing dan pengasuh Nabi Muhammad saw pada waktu kecil
1) Siti Aminah ( ibu)
2) Abdul muthollib ( kakek Nabi )
3) Halimah As Sa’diyah ( ibu susuan )
4) Abu Tholib ( Paman Nabi )
5) Ummu aiman ( pembantu ibunya )
Keluarga Rasulullah saw
1) Ayah ( Abdullah )
2) Paman ( Abu Tholib )
3) Ibu ( Aminah )
4) Kakek ( Abdul Muthollib )
5) Istri ( Khadijah, Aisyah )
6) Anak ( Qasim, Abdullah, Zainab, Ruqayyah, Ummu Khultsum, Fatimah, Ibrahim )
Perilaku terpuji Nabi Muhammad pada masa kanak-kanak :
1) Tabah dan sabar terlahir yatim 
2) berani berdagang ke syam usia 12 tahun
3) Jujur sehingga berjuluk “al amin” ( dapat dipercaya)
4) Berperilaku baik dalam asuhan kakeknya
5) pemberani, dalam perang Fijar di usia 15 tahun
6) Bekerja keras ikut menggembalakan kambing paman, dll

P. Ashabul Kahfi
Ashabul Kahfi menceritakan tujuh orang pemuda dan seekor anjing yang ditidurkan
oleh Allah Swt. selama 309 tahun. Kisah Ashabul Kahfi dapat kita temui dalam Q.S. al
Kahf/18:13.
Ashabul Kahf merupakan kisah perjuangan tujuh orang pemuda yang menyelamatkan
keyakinannya kepada Allah Yang Maha Esa. Mereka hidup di negeri Syam yang
dikuasai bangsa Romawi. Saat itu, Syam diperintah oleh gubernur Romawi yang amat
kejam, Daqianus namanya. Daqianus ialah seorang penyembah berhala yang amat
fanatik. Ia menyebar mata-mata ke seluruh negeri Syam untuk mengetahui orang-
orang yang tidak menyembah berhala. Jika orang suruhan Daqianus menemukan
anggota masyarakat yang tidak menyembah berhala seperti yang dilakukan Daqianus,
mereka akan dibawa ke hadapan Daqianus.
Ashabul Kahf adalah sekelompok pemuda yang beriman kepada Allah Swt., yang
meyakini bahwa tidak ada yang berhak disembah kecuali Allah Swt. semata. Mereka
teguh di atas keyakinan yang benar. Meskipun bertentangan dengan mayoritas
masyarakat ketika itu. Ashabul Kahf mengambil keputusan untuk menghindari kejaran
Daqianus dengan cara bersembunyi di gua.

Q. Khulafaur Rasyidin

1. Kisah Abu Bakar as Sidiq


Abu Bakar adalah putra Abu Quhofah At Tamimi. Nama aslinya Abdullah bin abi
Quhafah at Tamimi. Nama kecilnya Abdul Ka’bah. Abu Bakar termasul Assabiqunal
Awwalun yaitu orang yang pertama-tama masuk islam. Gelar as sidiq didapat karena
beliau membenarkan setiap apa yang disampaikan oleh Rasulullah terutama dalam
peristiwa Isra’ Mi’raj.
Abu Bakar as Sidiq adalah khalifah pertama sepeninggal wafatnya Rasulullah SAW.
Beliau menjabat khalifah selama 2 tahun 3 bulan.

Keteladanan Abu Bakar as Sidiq


1) Kecintaan terhadap Rasulullah
2) Kasih sayang
3) Dermawan
4) Rendah hati
5) Sederhana

Keberhasilan Abu Bakar as Sidiq


1) memerangi gerakan rida' (murtaddin)
2) memerangi orang yang enggan berzakat
3) memerangi orang yang mengaku nabi pada zamannya
4) mengumpulkan al Qur'an atas saran Umar bin Khattab
5) membebaskan budak
2. Kisah Umar bin Khattab
Umar bin Khattab adalah khalifah kedua. Ayahnya bernama Khattab bin nufail al
Mahzumi. Gelar yang diberikan adalah al faruq artinya dapat memisahkan yang benar
dan salah.
Umar wafat setelah menjabat menjadi khalifah selama 10 tahun dibunuh oleh Abu
Lu’luah.
Meneladani khalifah Umar bin Khatab :
1) Sederhana dan rendah hati
2) Berani membela kebenaran
3) Bersikap adil

Keberhasilan khalifah Umar bin Khatab :


1) Mendirikan baitul Mal ( Lembaga Keuangan Negara )
2) Membuat kalender hijriyah
3) Membagi wilayah menjadi 8 propinsi
4) menaklukkan berbagai wilayah di antaranya Yarmuk, Damaskus, Syiria Utara,
Jerussalem, Paris.

3. Kisah Usman bin Affan ra


Setelah wafatnya Khalifah Umar bin Khattab ra, penerus kekhalifahan jatuh pada
Sahabat Usman bin Affan.
Keberhasilan Khalifah Usman bin Affan
1) Membukukan Al Qur'an yang dikenal dengan mushaf al Utsmani
2) Bertambahnya kekuasaan Islam dari Mesir ke daerah perbatasan kota India
3) Menciptakan angkatan laut yang ulung dan tangguh dengan pembuatan kapal-kapal
besar
4) Mendapatkan penghormatan dan disegani oleh Kaisar Romawi dan bala tentaranya.
4. Kisah Ali bin Abi Thalib ra
Pengganti kekhalifahan setelah masa kekhalifahan Usman bin Affan adalah Ali bin Abi
Tholib ra. Beliau putra dai paman Nabi yakni Abu Tholib. Beliau juga menjadi menantu
Nabi Muhammad SAW (suami Fatima azZahra).
Keberhasilan Khalifah Ali bin Abi Tholib
1) Menjaga Al Qur'an dan sunanh Nabi Muhammad SAW
2) mendirikan madrasah dan pusat ilmu pengetahuan
3) memajukan bidang ilmu bahasa
4) mengembangkan bidang pembangunan

Anda mungkin juga menyukai