Anda di halaman 1dari 28

NABI ADAM RA

Nabi Adam Berasal dari Tanah


Kata Adam berasal dari adim. Adimul Ardli berarti permukaan bumi. Nama Adam erat
kaitannya dengan bahan penciptaan. Adam diciptakan dari tanah yang ada di permukaan bu
mi. Setelah mati, Adam dan anak cucunya juga akan dikuburkan di dalam tanah.
Akhirnya, wujud Adam menjadi sempurna. Allah kemudian meniupkan ruh kepadany
a. Setelah ruh ditiupkan, Allah menyampaikan sebuah titah kepada para malaikat. Titah itu ju
ga berlaku bagi makhluk lain yang saat itu berada dekat dengan para malaikat. Isi titah meny
ebutkan agar para malaikat bersujud kepada Adam. Suatu penghormatan yang tak diberikan
kepada makhluk selainnya. Alhasil, para malaikat patuh kepada titah sang pencipta. Mereka
bersujud kepada Adam. Namun, ada makhluk yang membangkang. Dialah si Sombong Iblis.
Makhluk dari kalangan bangsa jin ini merasa sok hebat. Dia merasa lebih mulia ketimbang Ad
am. Alasannya, iblis diciptakan dari api, sedangkan Adam dari tanah. Api lebih baik daripada
tanah?

Dosa Pertama Nabi Adam dan Hawa


Sejak membangkang, iblis tidak diperkenankan lagi tinggal di surga. Perasaan dendam
dan dengki iblis semakin menjadi-jadi. Iblis tidak senang melihat Adam dan Hawa bahagia. O
leh karena itu, iblis lalu mencari-cari kesempatan.
Akhinya, Hawa tak kuasa menahan diri. Hawa memakan buah pohon larangan. Hawa
pulang dengan perasaan senang. Diceritakannya pengalaman tadi kepada Adam. Adam begit
u tertarik. Ia juga ingin mencicipi. Pohon itu kemudian didekati. Buahnya dipetik. Dan...Adam
memakan buahnya.
Adam dan Hawa sangat malu. Tak hanya karena aurat mereka terbuka. Tetapi juga, k
arena teguran Allah kepada mereka. Adam dan Hawa sangat menyesal. Mereka telah bebuat
kesalahan. Sambil menitikkan air mata, mereka memanjatkan doa.
"Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami. Sekiranya, Engkau tidak berkenan meng
ampuni dan menyayangi kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang merugi."

Nabi Adam Diturunkan ke Bumi


Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Tobat Adam dan Hawa diterima. Kesal
ahan mereka diampuni. Adam dan Hawa merasa tenang. Ampunan Allah membuat hati mer
eka terasa lega. Pengalaman itu menjadi pelajaran berharga. Adam dan Hawa sadar. Iblis be
nar-benar musuh. Musuh yang harus senantiasa diwaspadai. Segala bujuk rayunya mesti dija
uhi. Hidup kekal ternyata muslihat iblis. Akibat terperdaya, kini Adam dan Hawa harus pinda
h. Mereka tak bisa lagi tinggal di Surga. Allah menyuruh mereka turun ke bumi. Sekarang, Ad
am dan Hawa tinggal di bumi. Mengemban tugas menjadi khalifah. Namun, perseteruan iblis
dan Adam terus berlanjut. Iblis akan terus berusaha mewujudkan janjinya. Janji untuk meny
esatkan Adam.
Demikian, Adam dan Iblis menjadi musuh bebuyutan. Permusuhan ini juga berlaku un
tuk keturunan Adam dan iblis. Permusuhan akan terus berlangsung sampai hari kiamat. Keni

1
kmatan surga tinggal kenangan. Dulu, di surga serbaada. Mau makan tinggal makan, mau mi
num tinggal minum. Namun di bumi, Adam dan Hawa tak bisa berpangku tangan. Mencari se
suap nasi menjadi tugas. Mereka harus bekerja keras.
Saat diturunkan ke bumi, Adam dan Hawa terpisah. Hawa diturunkan di daerah Jedda
h, Saudi Arabia. Kata Jeddah berarti nenek. Hawa adalah nenek seluruh umat manusia. Seme
ntara itu, Adam diturunkan di daerah Hindustan. Keduanya bertemu di Jabal Rahmah di data
ran Arafah. Oleh karena itu, Jabal Rahmah kerap dijadikan simbol cinta oleh para peziarah.
Perasaan bahagia begitu membuncah. Betapa tidak, sekian lama berpisah akhirnya bertemu
jua. Hidup menjadi lebih bersemangat. Sekarang, keduanya bisa berkumpul lagi. Berjuang be
rsama lebih mudah daripada sendiri-sendiri. Bisa saling menjaga, dan saling menasihati.
Anak-anak Nabi Adam dan Hawa

Adam dan Hawa hidup bersama lagi. Mereka adalah pasangan suami-istri pertama.
Qabil, Habil, Iklima, dan Labuda beranjak remaja.Mereka tumbuh di bawah asuhan or
ang tua. Sifat-sifat mereka mulai kelihatan. Qabil berperangai kasar, sedangkan Habil berper
angai santun. Iklima tumbuh menjadi gadis yang cantik, sedang Labuda biasa-biasa saja. Tuga
s-tugas Adam dan Hawa mulai berkurang. Anak-anak mereka sudah bisa diandalkan. Labuda
dan Iklima membantu urusan rumah tangga, sedangkan Qabil dan Habil menekuni bidang pe
rtanian, sedangkan Habil di bidang peternakan.

NABI IDRIS RA
Pelajaran Dari Nabi Idris
Apa jadinya bila manusia tak pernah menemukan kain untuk pakaian? Mungkin, saat
ini manusia masih menggunakan daun, kulit binatang, atau lainnya untuk dijadikan penutup
badan. Begitu juga bila tak ditemukan mesin jahit. Mungkin hingga kini pakaian atau kain tid
ak akan pernah rapih dan kuat.
Tahun 1755, Charles Weisenthal, asal Jerman yang tinggal di Inggris, mematenkan jar
um untuk sebuah mesin. Tahun 1790, Thomas Saint mematenkan mesin jahit. Tahun 1810, B
lathasar Krems menemukan mesin otomatis untuk menjahit topi. Tahun 1818, John Adam D
oge dan John Knowles dari Amerika membuat mesin jahit namun gagal berfungsi untuk menj
ahit kain.
Tahun 1830, Bartelemy Thimonier menciptakan mesin jahit yang bisa berfungsi deng
an baik, yakni menggunakan satu benang dan sebuah jarum kait, seperti border atau sulam.
Puncaknya mesin jahit ditemukan dan berhasil dibuat oleh Elias Howe dari Amerika Serikat s
ekitar tahun 1845.
Banyaknya penemuan ini membuat para penemu saling klaim sebagai penemu perta
ma. Mereka pun sibuk mematenkan karyanya. Padahal, puluhan abad silam, tepatnya sekitar
tahun 4500-4188 SM, Nabi Idris AS telah mempelopori cara menjahit pakaian. Artinya, Nabi
Idris pula yang sebelumnya menggunakan pakaian berjahit hasil karyanya. Sebelumnya bany
ak kaumnya yang menggunakan pakaian dari bulu atau kulit binatang.
Beberapa abad kemudian Nabi Daud AS mengajari umat manusia untuk membuat pakaian ya

2
ng terbuat dari besi sebagai perisai diri. Ini dilakukan sekitar tahun 1041-971 SM, jauh sebelu
m para ahli penemu mesin jahit dan jarum itu berdebat tentang hasil temuan mereka.

NABI NUH RA

Nabi Nabi Nuh as ~ Nuh adalah putra Lamik bin Matta Syalih bin Idris. Menurut Al-Qu
ran usia Nabi Nuh ialah 950 tahun (QS. Al-'Ankabuut:14). Setelah Nabi Idris meninggal dunia,
perilaku masyarakat semakin menyimpang. Begitu juga kaum Nuh, yang ketika itu menyemb
ah berhala. Al-Quran menyebutkan hal ini dalam Surah Nuuh ayat 23. "Mereka berkata, "Jan
gan kamu tinggalkan tuhan-tuhan kamu dan jangan kamu tinggalkan Wadd, Suwa', Yaghuts,
Ya'uq, dan Nasr."

Pembuatan Kapal
Sudah tidak ada harapan lagi kaum Nuh akan beriman, kecuali sedikit. Akhirnya, Nabi
Nuh berdoa agar Allah menimpakan azab kepada kaumnya. Allah pun mengabulkan doa Nabi
Nuh. Sebelum membinasakan kaum kafir itu. Allah memerintahkan Nabi Nuh dan kaum Mus
lim menyiapkan alat untuk menyelamatkan diri. Allah menyuruh mereka untuk membuat ka
pal. Nabi Nuh dan pengikutnya segera menjalankan perintah Allah itu. Mereka mulai membu
at kapal. Namun, pembuatan kapal diejek oleh orang-orang kafir. Untuk menghadapi ejekan
orang-orang kafir itu, Nabi Nuh berkata, "Jika kamu mengejek Kami, maka sesungguhnya ka
mi (pun) mengejekmu sebagaimana kamu sekalin, mengejek (kami). Kelak, kamu akan meng
etahui siapa yang akan ditimpa oleh azab yang menghinakannya, dan yang akan ditimpa aza
b yang kekal." (QS. Huud : 38-39).

Tenggelamnya Putra Nabi Nuh as


Nabi Nuh teringat akan putranya. Sebagai seorang bapak yang menyayangi anaknya,
Nabi Nuh memanggilnya. Ia memintanya untuk naik ke kapal bersama keluarga yang lain. Na
mun, putranya menolak. Nabi Nuh berkata, "Hai anakku, naiklah ke kapal ini agar engkau sel
amat dari azab Allah. Janganlah engkau masuk ke dalam golongan orang-orang kafir yang me
ngingkari agama Allah."
Putra Nabi Nuh memang durhaka. Dalam situasi demikian, ia tetap tidak mau berima
n kepada Allah. Karena ia menduga bahwa apa yang terjadi merupakan peristiwa alam biasa.
Tanpa naik ke kapal pun, ia bisa selamat. Begitu pikirnya. Maka, ia berkata kepada bapaknya
, "Aku akan berlindung ke puncak gunung yang tidak bisa dicapai oleh air, sehingga aku tidak
akan tenggelam."
Di tanah baru itulah, pengikut Nabi Nuh hidup dengan damai. Lalu, mereka berkemba
ng sehingga jumlahnya menjadi banyak lagi. Hud adalah Nabi yang diutus Allah kepada kaum
'Ad di Al-Ahqaf. Sebagaimana firman Allah, "Dan ingatlah (Hud) saudara kaum 'Ad yaitu keti
ka dia memberi peringatan kepada kaumnya di Al-Ahqaf..." (QS. Al-Ahqaaf : 21).
Menurut ahli sejarah, Al-Ahqaf merupakan daerag di antara Yaman dan Amman (Yor
dania) sampai Hadramaut dan Asy-Syajar. Kaum Ad hidup di daerah yang tanahnya subur. M

3
ata air mengalir dari segala penjuru. Kondisi daerah sebaik itu memudahkan mereka untuk m
engelola pertanian. Mereka juga mendirikan gedung-gedung megah di kota-kota. Kaum 'Ad d
iberikan kekayaan harta benda oleh Allah. Akan tetapi, kaum 'Ad lupa bersyukur kepada Alla
h. Padahal, mereka telah mendapat begitu banyak nikmat. Mereka malah menyembah berha
la, yaitu Shada, Shamud, dan Al-Haba.

NABI HUD RA

Nabi Hud alaihis salam tinggal di negeri Yaman, di sebuah tempat yang bernama Al A
hqaaf (bukit-bukit berpasir), di sana tinggal kaum Aad pertama yang nasab mereka sampai k
epada Nabi Nuh. Mereka tinggal di rumah-rumah yang memiliki tiang-tiang yang besar.

Azab Yang Ditimpakan Kepada Kaum Nabi Hud Alaihis Salam


Mereka tetap saja menyombongkan diri dan membanggakan diri dengan kekuatanny
a, dan mereka berkata Nabi Hud dengan sombongnya, Mereka juga mengolok-olok Nabi Hud
dan meminta kepadanya agar disegerakan azab. Mereka berkata,

Maka datangkanlah azab yang kamu ancamkan kepada Kami jika kamu Termasuk orang-ora
ng yang benar. (Terj. Al Araaf: 70)

Hud pun menjawab,


Sungguh sudah pasti kamu akan ditimpa azab dan kemarahan dari Tuhanmu. Apakah kamu
sekalian hendak berbantah dengan aku tentang nama-nama (berhala) yang kamu beserta ne
nek moyangmu menamakannya, padahal Allah sekali-kali tidak menurunkan hujjah untuk itu
? Maka tunggulah (azab itu), sesungguhnya aku juga termasuk orang yamg menunggu bersa
ma kamu. (QS. Al Araaf: 71)

Maka mulailah azab Allah datang kepada kaum Aad. Allah Subhanahu wa Taala men
girimkan kepada mereka hawa yang panas yang membuat sumur-sumur dan sungai-sungai
menjadi kering, tanaman dan buah-buahan menjadi mati, hujan pun berhenti turun dalam w
aktu yang cukup lama, lantas kemudian datang awan yang besar. Ketika mereka melihatnya,
mereka bergembira dan mengira bahwa mereka akan diberikan curahan hujan, mereka berk
ata,
Inilah awan yang akan menurunkan hujan kepada kami.
Mereka mengira bahwa awan itu akan datang membawa kebaikan untuk mereka, me
nghilangkan haus dahaga mereka, memberi minum hewan-hewan mereka dan menyirami ke
bun dan tanaman-tanaman mereka. Padahal awan itu datang membawa azab bagi mereka.
Mereka pun ditimpa angin yang kencang yang terus menimpa mereka selama tujuh malam d
elapan hari tanpa henti, yang membinasakan segala sesuatu yang ada di hadapannya sehing
ga mereka semua binasa. Allah Subhanahu wa Taala berfirman:

4
Maka ketika mereka melihat azab itu berupa awan yang menuju ke lembah-lembah mereka
, berkatalah mereka, Inilah awan yang akan menurunkan hujan kepada kami. (Bukan!) bah
kan itulah azab yang kamu minta agar datang dengan segera (yaitu) angin yang mengandung
azab yang pedih,Yang menghancurkan segala sesuatu dengan perintah Tuhannya, maka ja
dilah mereka tidak ada yang kelihatan lagi kecuali (bekas-bekas) tempat tinggal mereka. Dem
ikianlah Kami memberi balasan kepada kaum yang berdosa. (QS. Al Ahqaaf: 24)
Dan Allah Subhanahu wa Taala menyelamatkan Hud dan orang-orang yang beriman
bersamanya. Allah Subhanahu wa Taala berfirman:
Maka Kami selamatkan Hud beserta orang-orang yang bersamanya dengan rahmat yang be
sar dari Kami, dan Kami tumpas orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, dan mereka
bukanlah orang-orang yang beriman. (QS. Al Araaf: 72)
Hud alaihis salam pun pergi bersama orang-orang yang beriman ke tempat yang lain;
yang di sana mereka beribadah kepada Allah Subhanahu wa Taala.

NABI SHALEH RA

Nabi Shaleh as ~ Shaleh diutus Allah untuk berdakwah dan menyerukan kebenaran k
epada kaum Tsamud. Shaleh sendiri masih ada hubungan saudara dengan Tsamud, sama-sa
ma keturunan Sam bin Nuh. Adapun silsilah Shaleh: Shaleh bin Abid bin Asif bin Masyih bin A
bid bin Hadzir bin Tsamud bin Shaleh bin Arfakhsyad bin Sam bin Nuh. Sedangkan silsilah Tsa
mud: Tsamud bin Ad bin Irmi bin Shaleh bin Arfakhsyad bin Sam bin Nuh.
Jadi, Tsamud adalah keturunan Ad. Tsamud ini kemudian beranak pinak, bercucu ban
yak sehingga terbentuklah suatu kaum atau suku yang disebut kaum Tsamud. Sedangkan, Sh
aleh adalah anak dari Abid, keturunan Tsamud.
Namun, kaum Tsamud tidak mengenal tuhan. Berhala yang mereka buat sendirilah ya
ng mereka jadikan tuhan. Hukum yang berlaku pun hukum rimba. Hukum yang bertentangan
dengan kemanusiaan. Gaya hidup mereka menyimpang jauh dari kebenaran dan kemanusia
an. Orang-orang kaya hidup berfoya-foya, bermabuk-mabukan, berzina, dan lain-lain. Peram
pokan terjadi disana-sini. Penganiayaan dan perbuatan zalim dapat dijumpai setiap hari. Ora
ng yang lemah menjadi budak dan diperlakukan tidak manusiawi.
Kaum Tsamud tidak menghiraukan perkataan Nabi Shaleh. Mereka bahkan mengangg
ap Nabi Shaleh gila, terkena sihir atau kerasukan setan sehingga omongannya ngawur. Mere
ka hanya akan percaya bila Nabi Shaleh bisa menunjukkan tanda-tanda kenabiannya. Maka,
Nabi Shaleh pun memohon kepada Allah untuk memberikan mukjizat.
Saat itu pula Allah memerintahkan Nabi Shaleh untuk memukulkan tangannya ke atas
permukaan batu yang ada di depannya. Setelah Nabi Shaleh melakukannya, muncullah unta
yang gemuk, besar, dan bagus. Tentu saja, kandungan susunya banyak. Orang-orang Tsamud
terperanjat semuanya. Saking herannya, mereka bergumam bagaikan suara lebah.
Sejak awal, Nabi Shaleh telah memperingatkan kaum Tsamud. Mereka dilarang meng
ganggu unta itu, apalagi membunuhnya. Sebab, unta itu bukan sembarang unta, melainkan
mukjizat dari Allah. Jika sampai ada yang membunuhnya, dikhawatirkan Allah akan murka.

5
Sejak itulah, sang unta berkeliaran. Ia berpindah-pindah tempat kemana pun ia suka.
Setiap hari, orang-orang antre untuk mendapatkan susunya. Anehnya, susu itu keluar terus
walaupun banyak orang yang memerahnya

Kehancuran Kaum Tsamud


Setelah tantangan kaum Tsamud itu, Nabi Shaleh memberi tahu bahwa azab akan dat
ang tiga hari lagi. Hal ini dijelaskan Allah dalam Surah Huud (11):65, "Mereka membunuh unt
a itu. Maka berkatalah Nabi Shaleh, "Bersukarialah kamu sekalian di rumah selama tiga hari.
Itu adalah janji yang tidak dapat didustakan."
Pada hari pertama setelah pembunuhan unta, masih terasa biasa-biasa saja. Hari ked
ua pun sama. Akhirnya, pada hari ketiga, janji Allah datang. Langit menjadi gelap. Orang-oran
g mulai panik. Sementara Nabi Shaleh dan pengikutnya, orang-orang beriman sudah pergi m
enyelamatkan diri. Petir pun menyambar orang-orang kafir.

NABI IBRAHIM AS
Nabi Ibrahim Mencari Tuhan Yang Sebenarnya
Pada masa Nabi Ibrahim, kebanyakan rakyat di Mesopotamia beragama politeisme ya
itu menyembah lebih dari satu Tuhan dan menganut paganisme. Dewa Bulan atau Sin merup
akan salah satu berhala yang paling penting. Bintang, bulan dan matahari menjadi objek uta
ma penyembahan dan karenanya, astronomi merupakan bidang yang sangat penting. Sewak
tu kecil nabi Ibrahim a.s. sering melihat ayahnya membuat patung-patung tersebut, lalu dia b
erusaha mencari kebenaran agama yang dianuti oleh keluarganya itu.

Nabi Ibrahim Berdakwah Kepada Ayah Kandungnya


Aazar, ayah Nabi Ibrahim sama sebagaimana kaumnya yang lain, bertuhan dan meny
embah berhala, ia adalah pedagang dari patung-patung yang dibuat dan dipahatnya sendiri d
an dariya orang membeli patung-patung yang dijadikan persembahan. Nabi Ibrahim merasa
bahwa kewajiban pertama yang harus ia lakukan sebelum berdakwah kepada orang lain iala
h menyadarkan ayah kandungnya dulu orang yang terdekat kepadanya bahwa kepercayaan
dan persembahannya kepada berhala-berhala itu adalah perbuatan yang sesat dan bodoh. Ia
merasakan bahawa kebaktian kepada ayahnya mewajibkannya memberi penerangan kepad
anya agar melepaskan kepercayaan yang sesat itu dan mengikutinya beriman kepada Allah Y
ang Maha Kuasa.
Nabi Ibrahim menerima kemarahan ayahnya, pengusirannya dan kata-kata kasarnya
dengan sikap tenang, normal selaku anak terhadap ayah seraya berkata: Wahai ayahku! Se
moga engkau selamat, aku akan tetap memohonkan ampun bagimu dari Allah dan akan ting
galkan kamu dengan persembahan selain kepada Allah. Mudah-mudahan aku tidak menjadi
orang yang celaka dan malang dengan doaku untukmu. Lalu keluarlah Nabi Ibrahim mening
galkan rumah ayahnya dalam keadaan sedih karena gagal mengangkatkan ayahnya dari lemb
ah syirik dan kafir.
Nabi Ibrahim tidak henti-henti dalam setiap kesempatan mengajak kaumnya berdialo

6
g dan bermujadalah tentang kepercayaan yang mereka anuti dan ajaran yang ia bawa. Dan t
ernyata bahawa apabila mereka sudah tidak berdaya menolak dan menyanggah alasan-alasa
n dan dalil-dalil yang dikemukakan oleh Nabi Ibrahim tentang kebenaran ajarannya dan keba
tilan kepercayaan mereka maka dalil dan alasan yang usanglah yang mereka kemukakan iaitu
bahwa mereka hanya meneruskan apa yang bapa-bapa dan nenek moyang mereka lakukan
sejak turun-temurun dan sesekali mereka tidak akan melepaskan kepercayaan dan agama ya
ng telah mereka warisi.
Dan memang itulah yang diharapkan oleh Nabi Ibrahim agar pengadilannya dilakukan
secara terbuka di mana semua warga masyarakat dapat turut menyaksikannya. Karena deng
an cara demikian beliau dapat secara terselubung berdakwah menyerang kepercayaan mrk y
ang bathil dan sesat itu, seraya menerangkan kebenaran agama dan kepercayaan yang ia ba
wa, kalau di antara yang hadir ada yang masih boleh diharapkan terbuka hatinya bagi iman d
ari tauhid yang ia ajarkan dan dakwahkan. Hari pengadilan ditentukan dan datang rakyat dari
segala pelosok berduyung-duyung mengujungi padang terbuka yang disediakan bagi sidang
pengadilan itu.
Setelah selesai Nabi Ibrahim menguraikan pidatonya itu, Raja Namrud mencetuskan k
eputusan bahawa Nabi Ibrahim harus dibakar hidup-hidup sebagai ganjaran atas perbuatann
ya menghina dan menghancurkan tuhan-tuhan mrk, maka berserulah para hakim kepada rak
yat yang hadir menyaksikan pengadilan itu:Bakarlah ia dan belalah tuhan-tuhanmu, jika ka
mu benar-benar setia kepadanya.
Setelah selesai Nabi Ibrahim menguraikan pidatonya itu, Raja Namrud mencetuskan k
eputusan bahawa Nabi Ibrahim harus dibakar hidup-hidup sebagai ganjaran atas perbuatann
ya menghina dan menghancurkan tuhan-tuhan mrk, maka berserulah para hakim kepada rak
yat yang hadir menyaksikan pengadilan itu:Bakarlah ia dan belalah tuhan-tuhanmu, jika ka
mu benar-benar setia kepadanya.

Nabi Ibrahim di Bakar Hidup-hidup


Keputusan mahkamah telah dijatuhkan. Nabi Ibrahim harus dihukum dengan memba
kar hidup-hidup dalam api yang besar sebesar dosa yang telah dilakukan. Persiapan bagi upa
cara pembakaran yang akan disaksikan oleh seluruh rakyat sedang diaturkan. Tanah lapang b
agi tempat pembakaran disediakan dan diadakan pengumpulan kayu bakar dengan banyakn
ya dimana tiap penduduk secara gotong-royong harus mengambil bahagian membawa kayu
bakar sebanyak yang ia dapat sebagai tanda bakti kepada tuhan-tuhan persembahan mrk ya
ng telah dihancurkan oleh Nabi Ibrahim.

NABI LUTH AS
Nabi Luth As merupakan keponakan Nabi Ibrahim as. Nabi Luth As diutus untuk kaum
Sodom dan Gomorrah yang memiliki perilaku seks menyimpang.
Dengan kelembutan dan kasih sayang semacam ini, Nabi Luth As berdakwah kepada
kaumnya. Beliau mengajak mereka untuk hanya menyembah kepada Allah SWT yang tiada s
ekutu bagi-Nya. Dan melarang mereka untuk melakukan kejahatan dan kekejian. Namun dak

7
wah beliau berhadapan dengan hati yang keras dan jiwa yang sakit serta penolakan yang ber
asal dari kesombongan.
Kaum Nabi Luth As melakukan berbagai kejahatan yang tidak biasa dilakukan oleh pe
njahat manapun. Mereka merampok dan berkhianat kepada sesama teman serta berwasiat
dalam kemungkaran. Bahkan catatan kejahatan mereka ditambah dengan keja-hatan baru ya
ng belum pernah terjadi di muka bumi. Mereka memadamkan potensi kemanusiaan mereka
dan daya kreatifitas yang ada dalam diri mereka. Yaitu kejahatan yang belum pernah dilakuk
an seseorang pun sebelum mereka di mana mereka berhubungan seks dengan sesama kaum
pria (homo seks).
Nabi Luth As memerangi mereka dalam jihad yang besar. Nabi Luth As mengemukaka
n argumentasi. Hari demi hari, bulan demi bulan, dan tahun demi tahun berlalu, dan Nabi Lu
th As terus berdakwah. Namun tak seorang pun yang mengikutinya dan tiada yang beriman k
epadanya kecuali keluarganya, bahkan keluarganya pun tidak beriman semuanya. Istri Nabi L
uth kafir seperti istri Nabi Nuh.
Jika rumah adalah tempat istirahat yang di dalamnya seseorang mendapatkan ketena
ngan, maka Nabi Luth tersiksa, baik di luar rumah maupun di dalamnya. Kehidupan Nabi Luth
As dipenuhi dengan mata rantai penderitaan yang keras namun beliau tetap sabar atas kau
mnya. Berlalulah tahun demi tahun tetapi tak seorang pun yang beriman kepadanya, bahkan
mereka mulai mengejek ajarannya dan mengatakan apa saja yang ingin mereka katakan:

"Datangkanlah kepada kami azab Allah, jika kamu termasuk orang-arang yang benar." (QS. al
-'Ankabut: 29)
Ketika terjadi hal tersebut, Nabi Luth berputus asa kepada mereka dan ia berdoa kep
ada Allah SWT agar menolongnya dan menghancurkan orang-orang yang membuat kerusaka
n. Akhirnya, para malaikat keluar dari tempat Nabi Ibrahim menuju desa Nabi Luth. Mereka s
ampai saat Ashar. Mereka mencapai pagar-pagar Sudum. Sungai mengalir di tengah-tengah t
anah yang penuh dengan tanaman yang hijau.
Nabi Luth As merasakan kesedihan dan kelemahannya di tengah-tengah kaumnya. De
ngan marah Nabi Luth memasuki rumahnya dan menutup pintu rumahnya. Ia berdiri mende
ngarkan tertawa dan celaan serta pukulan terhadap pintu rumahnya. Sementara itu, orang-o
rang asing yang dijamu oleh Nabi Luth tampak duduk dalam keadaan tenang dan terpaku. Na
bi Luth merasakan keheranan dalam dirinya ketika melihat ketenangan mereka. Dan pukulan
-pukulan yang ditujukan pada pintu semakin kencang. Mulailah kayu-kayu pintu itu tampak r
usak dan lemah.
Demikianlah tampak dengan jelas bahwa kebenaran tersembunyi di balik pengkabura
n, suatu hal yang diketahui oleh dunia semuanya. Mereka tidak mengatakan kepadanya apa
yang mereka inginkan karena dunia mengetahuinya dan selanjutnya ia juga mengetahui, yak
ni isyarat yang buruk pada perbuatan yang buruk.
Nabi Luth As berharap akan mendapatkan kekuatan sehingga dapat melindungi para
tamunya. Beliau mengharapkan seandainya terdapat benteng yang kuat yang dapat melindu
nginya, yaitu benteng Allah SWT yang di dalamnya para nabi dan kekasih-kekasih-Nya dilindu

8
ngi.
Mereka mendengar suara yang sangat mengerikan dan akan menggoncangkan gunun
g. Siksa apa ini? Ini adalah siksa dari bentuk yang aneh. Para malaikat memberitahunya bahw
a istrinya termasuk orang-orang yang menentangnya. Istrinya adalah seorang kafir seperti m
ereka, sehingga jika turun azab kepada mereka, maka ia pun akan menerimanya.
Keluarlah wahai Luth karena keputusan Tuhanmu telah ditetapkan. Nabi Luth bertany
a kepada malaikat: "Apakah sekarang akan turun azab kepada mereka?" Para malaikat mem
beritahunya bahwa mereka akan terkena azab pada waktu Subuh. Bukankah waktu Subuh it
Tamatlah riwayat kaum Nabi Luth dari bumi. Akhirnya, Nabi Luth menemui Nabi Ibrahim. Bel
iau menceritakan berita tentang kaumnya. Beliau heran ketika mendengar bahwa Nabi Ibrah
im juga mengetahuinya. Nabi Luth As terus melanjutkan misi dakwahnya di jalan Allah SWT s
eperti Nabi Ibrahim. Mereka berdua tetap menyebarkan Islam di muka bumi.

NABI ISMAIL AS
Kisah Nabi Ismail Disembelih Atas Perintah Allah
Amat beruntung Ibrahim mempunyai anak Soleh seperti Ismail. Ia menjawab: Wahai
ayahku! Laksanakanlah apa yang telah diperintahkan oleh Allah kepadamu. Engkau akan me
nemuiku insya-Allah sebagai seorang yang sabar dan patuh kepada perintah. Aku hanya me
minta dalam melaksanakan perintah Allah itu agar ayah mengikatku kuat kuat supaya aku tid
ak banyak bergerak sehingga menyusahkan Ayah, kedua agar menanggalkan pakaianku supa
ya tidak terkan darah yang akan menyebabkan berkurangnya pahalaku ketika ibuku melihatn
ya, ketiga tajamkanlah pedangmu dan percepatlah pelaksanaan penyembelihan agar mering
ankan penderitaaan dan rasa pendihku, keempat dan yang terakhir sampaikanlah salamku k
epada ibuku berikanlah kepadanya pakaianku ini untuk menjadi penghiburnya dalam kesedih
an dan tanda mata serta kenang-kenangan baginya dari putera tunggalnya.
Dalam keadaan bingung karena gagal menyembelih anaknya, Wahyu Allah datang ke
pada Ibrahim: Dan kami panggilah dia : Hai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenark
an mimpimu itu sesungguhnya demikianlah kami memberi balasan kepada orang-orang yang
berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan kami tebus anak it
u dengan seekor sembelihan besar.
Sebagia ganti nyawa Ismail yang telah diselamatkan, Allah memerintahkan Ibrahim m
enyembelih seekor Domba yang telah tersedia disampingnya dan segera dipotong leher kam
bing itu oleh Ibrahim dengan parang yang tumpul di leher puteranya tadi. Dan inilah asal per
mulaan sunnah berqurban yang dilakukan oleh umat Islam pada setiap hari raya Idhul Adha
di seluruh dunia.
Dengan penuh kebanggaan, Ibrahim memeluk Ismail dan berkata: Bahagialah aku m
empunyai seorang putera yang taat kepada Allah, bakti kepada orang tua yang ikhlas hati me
nyerahkan dirinya untuk melaksanakan perintah Allah.
Allah Maha Besar. Saat penyembelihan segera dimulai, tiba-tiba mukjizat datang dim
ana pedang/parang yang digunakan untuk memotong leher Ismail tiba-tiba saja tumpul. Ism
ail sempat mengira ayahnya tidak tega melakukan hal tersebut. Namun nyatanya, ketika diul

9
angi parang itu tetap tumpul dan tidak berfungsi untuk memotong leher Ismail.
Ketika membangun Kabah, Nabi Ibrahim berkata kepada Ismail:
Bawakan batu yang baik kepadaku untuk aku letakkan di satu sudut supaya ia menjadi tand
a kepada manusia. Kemudian Jibril memberi ilham kepada Ismail supaya mencari batu hita
m untuk diserahkan kepada Nabi Ibrahim. Setiap kali bangun, mereka berdoa: Wahai Tuhan
kami, terimalah dari pada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi
Maha Mengetahui.
Hingga pada akhirnya Nabi Ibrahim wafat di Mekkah dan dimakamkan di suatu sudut
Kabah yang kini dikenal sebagai maqam Ibrahim.
Kejadian tersebut menegaskan bahwa perintah penyembelihan Ismail itu hanya suatu
ujian Nabi ibrahim dan Ismail sampai sejauh mana cinta dan ketaatan mereka kepada Allah.
dan Ternyata keduanya telah lulus dalam ujian yang sangat berat itu.
Nabi Ismail dibesarkan di Makkah (sekitar pekarangan Kabah). Sekitar tahun 1892 S
M, ayahnya Nabi Ibrahim menerima wahyu dari Allah agar membangun Kabah. Hal itu disam
paikan kepada anaknya. Ismail berkata: Kerjakanlah apa yang diperintahkan Tuhanmu kepa
damu dan aku akan membantumu dalam pekerjaan mulia itu.

Kisah Nabi Ismail dan Isrtinya


Nabi Ismail menikah dengan seorang wanita dari suku Jurhum. Diriwayatkan, ayah Is
mail, Nabi Ibrahim tidak menyukai wanita ini. Hal ini bermula saat Nabi Ibrahim berkunjung
meminta izin kepada Sarah untuk kerumah anaknya namun sang anak tidak ada dirumah dan
hanya ada istrinya saja (ibunda Ismail, Siti Hajar telah meninggal).
Namun rupanya istri dari Ismail tidak mengenal Ibrahim dan tidak menerima mertuan
ya dengan baik saat ia datang. Tidak diterima dengan baik, lantas Ibrahim meninggallkan ru
mah anaknya sembari menitip pesan kepada istri dari Ismail. Ibrahim berkata: Jika suamimu
datang nanti, katakanlah bahwa saya datang kemari, ceritakanlah ada orang tua seperti ini d
an berpesan kepadanya, bahwa saya ini tidak suka kepada orang yang membuka pintu ruma
h ini dan meminta supaya segera dicari penggantinya.
Setelah Ismail pulang kerumah dan mendengar cerita dari sang istri, Ismail langsung
menjelasakan siapa pria tua tersebut dan bercerai dengan istrinya karena sudah tidak horma
t kepada ayahnya. Terlebih dari pesan yang disampaikan, Ibrahim jelas tidak suka terhadap si
kap dari istrinya.
Menikahlah kembali Ismail dengan wanita yang masih berasal dari suku Jurhum. Dari
pernikahan keduanya, Nabi Ibrahim sangat menyukai menantunya yang kedua ini. Ismail dib
eri keturunan yang banyak dan anak-anaknya menjadi pemimpin kaum bernama Rab Musta
ribah.
Nabi Ismail meninggal pada usia 137 tahun. Tapi masih dalam perdebatan tempat ia
wafat karena ada yang menyebut beliau wafat di palestina dan ada yang berpendapat Ismail
wafat di Mekah.

10
NABI ISHAQ AS
Nabi Ishaq Beliau merupakan anak dari Nabi Ibrahim dari istri pertamanya Siti Sarah
. Yang berarti, Ishaq adalah saudara tiri dari Nabi Ismail. Garis keturunanya adalah Ishak bin I
brahim bin Azar bin Nahur bin Suruj bin Rau bin Falij bin Abir bin Syalih bin Arfakhsyad bin S
yam bin Nuh. Nantinya, Ishaq adalah seorang ayah dari salah satu anak kembarnya bernama
Yakub yang juga diangkat oleh Allah SWT sebagai Nabi.

Cerita Ishak dalam Al-Quran diantaranya:


Ceritanya bermula, Saat Nabi Ibrahim berdoa kepada Allah SWT agar dikaruniakan an
ak dari istrinya yang bernama Sarah. Allah pun mengabulkan permintaan Ibrahim dan kabar t
ersebut disampaikan malaikat yang diutus Allah berbarengan saat Allah juga mengutus malai
kat itu untuk membawa kabar azab yang akan ditutunkan kepada kaum Luth.
(Sebelumnya, Sarah yang tak kunjung memberikan Nabi Ibrahim keturunan menyeru
kan Ibrahim agar menikahi Hajar. Dari Hajar, lahirlah putera Ibrahim bernama Ismail. Namun,
Sarah cemburu dan meminta Ibrahim menjauhkan Hajar dan Ismail darinya. Untuk itu, Ibrah
im membawa keduanya ketempat yang jauh peradaban. Cerita kisahnya bisa criters baca di k
isah Nabi Ismail)
Ketika kabar gembira itu disampaikan, Sarah sempat bingung dengan keraguan bagai
mana wanita tua diusia 90 tahun sepertinya bisa melahirkan. Sementara Nabi Ibrahim juga s
udah berusia 100 tahun. Maka malaikat berkata, Demikianlah Tuhanmu memfirmankan. Ses
ungguhnya Dialah Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui. (QS. Adz Dzaariyat: 30)
Disamping heran, Sarah tertawa mendengar berita gembira tentang ia bakal memiliki
seorang anak. Karena itulah anaknya diberi nama Ishaq yang dalam bahas yahudi maupun ar
ab memiliki arti tertawa seraya terkejut.
Mendengar berita itu, Nabi Ibrahim pun menjadi tenang dan berbahagia karena apa y
ang dinanti-nantikannya ternyata akan tiba. Selang beberapa waktu kemudian, maka tibalah
apa yang dinantikannya, istrinya Sarah melahirkan seorang anak yang kemudian diberi nama
Ishaq olehnya. Ishaq lahir empat belas tahun setelah kelahiran Nabi Ismail.
Dalam riwayat, Ishaq menikahi wanita bernama Rafqah binti Batuil saat usianya 40 t
ahun (Nabi Ibrahim masih hidup ketika itu). Dikisahkan, sama seperti ibunya Sarah, istri Ishaq
Rafqah juga seorang yang mandul karena lama tidak bisa memberikan Ishaq anak.
Berdoalah Nabi Ishaq kepada Allah agar diberi keturunan lewat istrinya. Maha besar
Allah yang lagi maha pemurah, istrinya pun hamil dan melahirkan anak yang kembar bernam
a Iishuu/Eshu/Al-Aish dan Yakub.
Putra Ishaq yang bernama Yakub kemudian meneruskan garis kenabia dan diangkat
menjadi rasul Allah. Dari Nabi Yakub akan mendapat keturunan yang banyak, di antaranya N
abi Yusuf yang juga menjadi menjadi Nabi dan Rasul.
Dari keturunan Nabi Ishaq juga akan menurunkan Nabi-Nabi dari Bani Israil (Dalam aj
aran Yahudi, Ishaq juga dikenal dengan nama Israil, sehingga anak keturunannya disebut Ban
i Israil) yang kemudian sampai pada Nabi Isa. Setelah Nabi Isa kemudian diakhiri dengan Nabi

11
Muhammad SWA dari keturunan Nabi Ismail.
Nabi Ishaq wafat pada usia 180 tahun. Beliau diriwayatkan meninggal dunia di kota Ji
run yang kini dikenal sebagai kota Madinah.

NABI YA'QUB AS
Nabi Yaqub adl putera dari Nabi Ishaq bin Ibrahim sedang ibunya adl anak saudara d
ari Nabi Ibrahim bernama Rifqah binti Azar. Ia adl saudara kembar dari putera Ishaq yg kedu
a bernama Ishu.
Antara kedua saudara kembar ini tidak terdapat suasana rukun dan damai serta tidak
ada menaruh kasih-sayang satu terhadap yg lain bahkan Ishu mendendam dengki dan iri hati
terhadap Yaqub saudara kembarnya yg memang dimanjakan dan lbh disayangi serta dicinta
i oleh ibunya. Hubungan mereka yg renggang dan tidak akrab itu makin buruk dan tegang set
elah diketahui oleh Ishu bahwa Yaqublah yg diajukan oleh ibunya ketika ayahnya minta keda
tangan anak-anaknya utk diberkahi dan didoakan sedangkan dia tidak diberitahu dan karena
nya tidak mendapat kesempatan seperti Yaqub memperoleh berkah dan doa ayahnya Nabi I
shaq.

Kisah Nabi Yaqub Di Dalam Al-Quran


Kisah Nabi Yaqub tidak terdapat dalam Al-Quran secara tersendiri namun disebut-se
but nama Yaqub dalam hubungannya dgn Ibrahim Yusuf dan lain-lain nabi. Bahn kisah ini adl
bersumberkan dari kitab-kitab tafsir dan buku-buku sejarah.

NABI YUSUF AS

Sejarah Singkat Kisah Nabi Yusuf AS


Nabi Yusuf adalah putra Nabi Yaqub AS, saudaranya berjumlah sebelas orang. Sejak k
ecil Yusuf telah menunjukkan sikap yang terpuji, ia anak yang taat dan patuh kepada orang t
uanya. Oleh karena itu, ayahnya lebih menyayangi Yusuf dari pada saudaranya yang lain sehi
ngga menyebabkan iri saudaranya dan timbullah niat jahat di hati mereka. Saudara-saudaran
ya ingin membuang dan membunuh Yusuf, pada suatu hari mereka berkata kepada Ayahnya,
kami akan mengajak Yusuf bermain dan berburu tetapi Ayahnya melarang. Percayalah Ayah,
kami akan menjaga Yusuf dan dengan senang hati Yusuf mau mengikuti saudara-saudaranya
ke hutan. Saudara-saudaranya sepakat untuk membunuh Yusuf, akan tetapi ada yang meng
usulkan supaya Yusuf dibuang saja ke dalam sumur.
Akhirnya, Yusuf dimasukkan ke dalam sumur. Allah SWT melindungi Yusuf di dalam s
umur itu dan ia ditolong oleh rombongan kafilah yang sedang menimba air. Yusuf dijual kepa
da seorang menteri di Kerajaan Mesir. Pada keluarga ini Yusuf tumbuh menjadi pemuda yan
g cerdas, tampan, berbudi dan berakhlak baik.
Selama ikut keluarga ini, Yusuf diperlakukan sangat baik oleh istri menteri Mesir. Istri
menteri Mesir itu bernama Zulaikha. Pada suatu hari ia melaporkan kepada suaminya. Zulaik
ha memfitnah bahwa Yusuf telah berbuat jahat kepadanya dan akhirnya Yusuf dimasukkan k

12
e dalam penjara beberapa tahun lamanya. Yusuf sebenarnya tidak bersalah.
Pada suatu hari Raja Mesir bermimpi yang aneh, ia melihat tujuh ekor sapi betina yan
g gemuk-gemuk dan ketujuh sapi betina itu dimakan oleh tujuh ekor sapi betina yang kurus-k
urus. Untuk mengetahui arti mimpi itu, Raja Mesir mengumpulkan para penafsir mimpi. Aka
n tetapi, para penafsir mimpi itu tidak ada yang dapat menjelaskan tentang arti mimpi Raja
Mesir tersebut. Yusuf yang sedang dipenjara menerangkan arti mimpi Raja tersebut dan Yus
uf berkatam, bahwa Negeri Mesir akan menjadi makmur selama tujuh tahun, kemudian akan
mengalami musim kekeringan selama tujuh tahun pula. Yusuf menyarankan agar rakyat me
nghemat bahan makanan dan menyimpannya. Dengan demikian, pada musim paceklik tiba K
erajaan Mesir tidak mengalami kelaparan.
Raja Mesir puas atas penjelasannya dan kemudian Yusuf dibebaskan dari penjara. Yus
uf diangkat menjadi pegawai di Kerajaan Mesir. Karena kepandaian dan kecerdasan Yusuf di
angkat menjadi Menteri. Allah SWT memuliahkan Yusuf menjadi Menteri dan Rasul. Menden
gar Yusuf menjadi Menteri dan Nabi, keluarganya sangat senang dan berangkatlah Nabi Yaqu
b dan anak-anaknya ke Mesir.
Nabi Yusuf menyambutnya dengan senang hati. Nabi Yusuf memaafkan semua sauda
ra-saudaranya yang pernah menganiayanya. Nabi Yusuf seorang Nabi yang memiliki kesabar
an yang luar biasa. Akhirnya semua keluarganya tinggal di Mesir.
Mukjizat Nabi Yusuf adalah :
1. Ahli menafsirkan segala mimpi.
2. Bajunya dapat menyembuhkan mata bapaknya yang buta dengan diusapkan diwajah
nya.
3. Memiliki wajah yang sangat tampan
4. Memiliki akhlak yang sangat mulia

NABI AYYUB AS
Nabi Ayub AS adalah putra Ish bin Ishak bin Ibrahim. Nabi Ayub adalah seorang yang
kaya raya. Istrinya banyak, anaknya banyak hartanya melimpah ruah dan ternaknya tak terbil
ang jumlahnya. la hidup makmur dan sejahtera. Walau demikian ia tetap tekun beribadah. S
egala nikmat dan kesenangan yang di karuniakan kepadanya tak sampai melupakannya kepa
da Allah. ia gemar berbuat kebajikan, suka menolong orang yang menderita terlebih dari gol
ongan fakir miskin.
Para Malaikat di langit terkagum-kagum dan sama membicarakan ketaatan Ayub dan
keikhlasannya dalam beribadah kepada Allah. Iblis yang mendengar pembicaraan itu merasa
iri dan ingin menjerumuskan Ayub agar menjadi orang yang tidak sabar dan celaka. Pertama
Iblis mencoba sendiri menggoda Nabi Ayub agar tersesat dan tak mau bersyukur kepada Alla
h. Namun ia gagal. Nabi Ayub tak tergoyahkan.
Iblis kemudian menghadap Allah. Minta izin untuk menggoda Nabi Ayub : "Wahai Tuh
an, sesungguhnya Ayub yang senantiasa patuh dan berbakti menyembah-Mu, senantiasa, m
emuji-Mu, tak lain hanyalah karena takut kehilangan kenikmatan yang telah Engkau berikan
kepadanya. Semua ibadah tidak ikhlas dan bukan karena cinta dan taat kepada-Mu. Andaikat

13
a ia terkena musibah dan kehilangan harta benda, anak-anak dan istrinya belum tentu ia aka
n teat dan tetap ikhlas menyembah-Mu."
Selanjutnya Iblis menaburkan baksil di sekujur tubuh Nabi Ayub sehingga beliau men
derita sakit kulit yang menjijikkan. Famili dan tetangganya menjauhinya. Istri-istrinya banyak
yang melarikan diri. Hanya seorang yang setia mendampinginya yaitu Rahmah.
Waktu tujuh tahun dalam penderitaan terus-menerus memang merupakan ujian bera
t bagi Ayub dan Rahmah. Namun Nabi Ayub bisa bersabar dan tetap berdzikir menyebut Asm
a Allah.
Dalam kebimbangan datanglah wahyu Allah yang memberikan jalan keluar. Firman Al
lah : "Hai Ayub, ambillah lidi seratus buah dan pukullah istrimu itu sekali saja, dengan demiki
an tertebuslah sumpahmu."
Ya dengan lidi seratus, dipukulkan pelan sekali, maka sumpahnya sudah terlaksana. B
erkat kesabaran dan keteguhan imannya Nabi Ayub dikaruniai lagi harta benda yang melimp
ah ruah. Dari Rahmah ia mendapat anak bernama Basyar, dikemudian hari ia mendapat juluk
an Dzulkifli artinya : Punya Sanggup. Dzulkifli akhirnya jugs menjadi Nabi dan Rasul.
Untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Rahmah terpaksa bekerja pada pabri
k roti. Pagi berangkat sorenya kembali ke rumah pengasingan. Namun lama-lama majikannya
mengetahui jika Rahmah adalah istri Nabi Ayub yang berpenyakitan. Mereka khawatir Rahm
ah membawa baksil yang dapat menular melalui roti, maka Rahmah diberhentikan dari peke
rjaannya.
Rahmah yang setia ini masih memikirkan suaminya. la meminta majikannya agar me
mberinya hutang roti. Majikannya menolak. Majikannya hanya mau memberi roti jika Rahma
h rela memotong gelung rambutnya yang panjang, padahal gelung rambut itu sangat disukai
suaminya.
Rahmah akhirnya setuju. Namun sesampainya Rahmah di rumah Nabi Ayub menyang
ka Rahmah telah menyeleweng, padahal tidak.
Pada suatu hari, mungkin karena tidak tahan dalam penderitaan atau karena apa. Ra
hmah pamit meninggalkan suaminya. la akan bekerja untuk menghidupi suaminya. Nabi Ayu
b melarangnya, namun Rahmah tetap pergi sembari berkeluh kesah.

NABI SYU'AIB AS
Nabi syu'aib adalah keturunan nabi luth a.s dari pihak ibu. Beliau diutus oleh allah sw
t di negeri madyan, perbatasan negeri syam. Kaum negeri itu telah lama meninggalkan ajara
n nabi nabi terdahulu, sehingga mereka menjadi sangat ingkar kepada allah swt, mereka ber
buat kejahatan terhadap sesamanya. Meramok, menipu, dan amat gemar mengurangi sukat
an (timbangan) dalam berdagang. Nabi syu'aib menyeru kaumnya itu supaya mereka kembal
i ke jalan kebenaran dan menyembah allah swt. Di dalam Al-qur'an disebutkan :
"Dan kami telah mengutus kepada penduduk madyan, saudara mereka syu'aib ia berkata : "
Hai kaumku sembahlah allah, sekali kali tidak ada tuhan bagimu selainnya. Sesungguhnya tel
ah datang kepadamu bukti yang nyata dari tuhanmu. Maka sempurnakanlah takaran dan tim
bangan dan janganlah kamu kurangkan bagi manusia barang barang takaran dan timbangan

14
nya, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi sesudah tuhan memperbaikinya.
Yang demikian itu lebih baik bagimu jika betul betul kamu orang orang yang beriman" (Al-A'r
af: 85).
Seruan nabi Syu'aib ternyata tidak din dengar oleh kaumnya sedikitpun, mereka bahk
an menentangnya dengan berkata :"datangkanlah kepada kami siksaan yang kamu ancamka
n itu sekarang juga, jika kamu memang benar". Pernyataan kaum madyan yang lain, sebagai
mana diterangkan di dalam al-qur'an adalah: "Pemuka pemuka dari kaum syu'aib yang meny
ombongkan diri berkata: "Sesungguhnya kami akan mengusir kamu, hai syu'aib, dan orang or
ang yang beriman bersamamu darikota kami". Berkatalah Syu'aib: "Apakah kamu akan meng
usir kami, kendatipun kami tidak menyukainya?" (Al-A'raf: 88).

Siksaan Allah Datang


Nabi syu'aib merencanakan untuk berhijrah bersama pengikutnya dari madyan, karen
a allah swt akan segera mendatangkan siksaannya atas penduduk negeri itu. Sebelum pergi,
nabi syu'aib berpesan kepada kaumnya: "Hai kaumku, sesungguhnya aku telah menyampaik
an kepadamu amanat tuhanku, dan akupun telah memberi nasihat kepadamu, maka bagaim
ana aku akan bersedih hati terhadap orang orang yang kafir" (Al-A'raf: 93).
Tak lama setelah itu, allah swt menurunkan azabnya, sebagaimana difirmankan nya: "Kemud
ian mereka ditimpa gempa, maka jadilah mereka mayat mayat yang bergelimpangan di dala
m rumah rumah mereka" (Al-A'raf: 91).

Nabi Syu'aib dan Pengikutnya Berhijrah


Setelah allah swt memusnakan orang orang yang durhaka di negeri madyan, nabi syu'
aib a.s dan para pengikutnya berhijrah ke negeri aikah, sebuah dusun yang tidak jauh dari ne
geri madyan. Penduduk aikah sama dengan kaum nabi syu'aib di madyan, mereka durhaka k
epada allah swt. Seruan nabi syu'aib pun tidak mereka perhatikan. Meski demikian nabi syu'
aib tetap menyeru mereka agar menyembah allah swt dan mencegah mereka berbuat kejah
atan terhadap sesama manusia, seruan itu dijawab oleh mereka, sebagaimana disebutkan di
dalam al-qur'an :
"Mereka berkata: "Sesungguhnya kamu adalah salah seorang dari mereka yang kena sihir, ka
mu tidak lain adalah manusia seperti kami, dan sesungguhnya kami yakin bahwa kamu benar
benar termasuk orang orang yang berdusta. Maka jatuhkanlah atas kami gumpalan dari lang
it, jika kamu termasuk orang orang yang berdusta. Maka jatuhkanlah atas kami gumpalan da
ri langit, jika kamu termasuk orang orang yang benar" (Asy-Syu'ara' :185-187).

Azab Allah Menimpah Penduduk Aikah


Bagaimana azab allah swt yang ditimpakan kepada penduduk aikah, Al-Qur'an mener
angkanny: "Kemudian mereka mendustakan syu'aib, lalu mereka di timpa azab pada hari me
reka dinaungi awan, sesungguhnya azab itu adalah azab hari yang besar" (Asy-Syu'ara': 189).
Demikianlah kaum aikah dimusnakan oleh allah stw dengan siksaan awan yang sanga
t hebat terik panasnya. Itulah balasan bagi orang orang yang durhaka kepada allah swt. Dan

15
bagi orang orang yang beriman, balasannya adalah keselamatan di dunia maupun di akhirat.

NABI MUSA AS
Nabi Musa dilahirkan di Negeri Mesir pada masa pemerintahan Raja Firaun, ibunya b
ernama Yukabad dan ayahnya bernama Imran bin Yashar. Raja Firaun seorang Raja yang lali
m dan kejam. Waktu itu dikeluarkan undang-undang apabila ada bayi lahir laki-laki, harus dib
unuh dan apabila lahir bayi wanita dibiarkan hidup saja. Ketika Musa lahir, ibunya takut sekal
i, ia khawatir Musa akan dibunuh tetapi Allah SWT memberikan ilham agar bayi itu ditaruh di
dalam peti kemudian dihanyutkan ke sungai Nil. Akhirnya, peti yang berisi bayi itu ditemuka
n oleh Asyiyah istri Firaun. Asyiyah memohon kepada suaminya agar bayi itu tidak dibunuh, t
etapi dijadikan anak angkat saja.
Setelah Musa dewasa, ia tidak senang melihat kekuasaan Firaun yang sewenang-wen
ang. Bahkan Firaun telah menganggap dirinya sebagai Tuhan. Untuk memberantas kekejama
n Firaun, Allah SWT mengangkat Musa menjadi Nabi dan Rasul. Nabi Musa menerima wahyu
dan kitab suci Taurat. Sebagai seorang utusan Allah beliau diberi Mukjizat. Pengikut Nabi Mu
sa semakin banyak sehingga Raja Firaun tambah khawatir. Nabi Musa dan pengikutnya dikej
ar-kejar sampai ke tepi laut merah.
Setelah Nabi Musa sampai di tepi Laut Merah dipukulkan tongkatnya ke laut, seketika
laut menjadi kering sehingga dapat dilewati, para pengikut Raja Firaun telah berada di belak
angnya. Musa lalu memukulkan kembali tongkatnya ke laut, maka tanah tersebut menjadi la
utan lagi. Pasukan Firaun tergulung air laut dan mati semuanya. Selanjutnya Nabi Musa tingg
al di Palestina. Di Palestina beliau menyebarkan agama Allah. Suatu hari terjadi pembunuhan
karena berebut warisan, mereka mencari pembunuhnya. Nabi Musa memerintahkan menca
ri lembu betina, setelah lembu itu disembelih diambilnya sebagian tubuh hewan itu. Kemudi
an dipukulkan apada orang yang mati, orang yang mati tersebut langsung hidup kembali lalu
menunjukkan siapa pembunuhnya.
Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 73 yang berbunyi : Lalu Kami berfi
rman, Pukullah mayat itu dengan sebagian anggota sapi betina itu. Demikian Allah menghidu
pkan kembali orang-orang yang telah mati, dan memperlihatkan kepadamu tanda-tanda kek
uasaan-Nya agar kamu mengerti.
Suatu ketika Nabi Musa diperintahkan agar belajar ilmu pada Nabi Khidir AS, tujuann
ya agar tidak lupa diri, sombong, dan mengaku dirinya yang paling pintar. Akhirnya Nabi Mus
a menyadari bahwa Nabi Khidir ternyata lebih pandai dari pada dirinya. Nabi Musa wafat pad
a usia 123 tahun dan Nabi Musa wafat setelah tugas kenabiannya telah selesai.
Mukjizat Nabi Musa adalah :
1. Tongkatnya dapat berubah menjadi ular yang besar.
2. Tongkatnya dapat mengeringkan lautan bila dipukulkan.
3. Tongkatnya dapat memancarkan air dari batu bila dipukulkan.
4. Dapat menghidupkan orang yang telah mati dengan seizing Allah SWT.

16
NABI HARUN AS
Nabi Harun tidak lepas dari kisah nabi Musa, kerena ia adalah juru bicara nabi Musa k
etika menghadap Firaun ataupun umat nabi Musa sendiri. Kisahnya ketika nabi Musa berha
sil membawa umatnya keluar dari wilayah Mesir dan selamat dari kejaran Firaun yang ingin
membunuh mereka.
Kini tibalah saatnya nabi Musa untuk menerima wahyu dari Allah swt, ia memerintah
kan nabi Harun agar menjaga umatnya, jangan sampai mereka kufur, lalu nabi Musa naik gun
ung Thursina, untuk berkhalwat dan berpuasa sempat empat puluh hari. Diatas gunung nabi
Musa kemudian memohon kepada Allah swt Ya Tuhan, dapatkah aku melihat Engkau ?
Allah swt berfirman:Engkau tidak akan sanggup melihat Ku, tetapi cobalah lihat buki
t itu. Jika tetap berdiri tegak di tempatnya maka kau akan dapat melihat Ku. Lalu nabi Musa
menoleh kearah bukit atau gunung yang dimaksud, seketika gunung yang dilihat hancur lulu
h tanpa meninggalkan bekas, lalu masuk ke dalam perut bumi.
Nabi Musa terperanjat, gemetar seluruh tubuhnya dan jatuh pingsan, setelah itu sada
r ia bertasbih dan bertahmid seraya memohon ampun atas kelancangannya itu, maha besa
r Engkau Wahai Tuhan, ampunilah aku dan terimalah taubatku dan aku akan menjadi orang
pertama yang beriman kepada Mu. Selanjutnya Allah swt menurunkan Kitab Taurat yang be
rupa kepingan kepingan batu, di dalamnya tertulis pedoman hidup dan penuntun beribada
h kepada Allah Swt.

Patung Anak Sapi


Ketika nabi Musa turun dari bukit Thursina ia terkejut, kaumnya lelah tersesat. Merek
a berpesta pora dan menyembah patung anak sapi yang terbuat dari emas. Nabi Musa mene
gur saudaranya yaitu Harun yang telah dititipi agar menjaga umatnya. Nabi Harun berkata ba
hwa ia sudah memperingatkan mereka, namun mereka tak menganggapnya sebelah mata. N
abi Harun dianggap orang yang lemah.
Setelah diselidiki ternyata Samiri-lah orang yang mengajak orang orang itu membua
t patung anak sapi dan menyembahnya. Nabi Musa marah sekali sehingga Samiri diusir, dan
tidak boleh bergaul dengan masyarakat, sebab Samiri terkena kutukan, jika ia disentuh atau
menyentuh manusia maka badannya akan menjadi demam panas itulah siksaan di dunia, ad
apun nanti di akhirat ia akan di masukkan ke dalam neraka.
Kemudian nabi Musa memerintahkan kaumnya yang telah tersesat menyembah patu
ng anak sapi supaya bertaubat kepada Allah Swt dengan sebenar benarnya taubat. Tujuh p
uluh orang diantara kaumnya diajak ke bukit Thursina, untuk mereka adalah orang orang t
erbaik. Di ajak nabi Musa untuk memohonkan ampun buat kaumnya yang berdosa.
Setibanya diatas bukit, datanglah awan tebal yangtebal yang meliputi seluruih bukit n
abi Musa dan kaumnya masuk ke dalam awan itu dan mereka segera bersujud. Selagi bersuj
ud mereka mendengar percakapan nabi Musa dengan Tuhan-Nya. Pada saat itu timbullah ke
inginan di benak mereka untuk melihat Allah Swt.
Setelah nabi Musa selesai bercakap cakap dengan Allah Swt , mereka berkata kepad
a nabi Musa:Kami tidak akan beriman kepadamu sebelum kami dapat melihat Allah dengan

17
terang dan nyata.
Sebagai jawaban kontan atas kelancangan mereka itu Allah Swt mengirim halilintar y
ang menyambar dan merenggut nyawa mereka sekaligus. Nabi Musa sedih melihat nasib kel
ompok tujuh puluh itu, mereka adalah orang orang terbaik yang dikumpulkan dari kaumny
a. Ia memohon kepada Allah Swt agar mereka diampuni dosa-dosa mereka dan dihidupkan l
agi.
Allah Swt mengabulkan doanya, tujuh puluh orang yang sudah mati itu dihidupkan k
embali, nabi Musa kemudian menyuruh orang orang itu bersumpah untuk berpegang tegu
h dengan kitab Taurat sebagai pedoman hidup. Melaksanakan perintah Nya dan menjauhi l
arangan- Nya.

NABI ZULKIFI AS
Nabi Zulkifli AS adalah nabi ketiga belas . Ia adalah putra Nabi Ayub. Nama aslinya ad
alah Basyar .ia diberi nama Zulkifli karena mampu menepati janjinya dalam sebuah sayembar
a. Zulkifli diutus Allah untuk berdakwah di wilayah Syam. Ia wafat pada usia 75 tahun. Jenaza
nya dimakamkan di Kafel, sekitar 130 km dari Baghdad, Irak.

Kesabaran Nabi Zulkifli


Dan (ingatlah kisah) Ismail, Idris, dan Zulkifli. Mereka semua termasuk orang-orang yang sab
ar. (QS. Al-Anbiyaa` [21]: 85)
Di bawah kepemimpinan Nabi Zulkifli, Syam menjadi negeri yang makmur dan sejaht
era. Dakwah dan pengaruhnya juga semakin luas. Bahkan, sampai ke negeri tetangga.
Saat itu, ada seorang raja negeri tetangga yang iri melihat kesuksesan Nabi Zulkifli. Ra
ja itu bernama Baraja. Ia berencana menyerang Syam. Rencana itu diketahui oleh Nabi Zulkifl
i. Akhirnya, Nabi Zulkifli menyeru rakyatnya untuk mempertahankan negerinya.
Rakyat Syam menyambut seruan Nabi Zulkifli. Namun, mereka ingin menguji kesabar
an Nabi Zulkifli. Mereka mengatakan bahwa mereka mau berjuang asalkan Nabi Zulkifli men
doakan mereka agar tidak mati.
Raja sangat senang dengan kinerja Basyar. Kemudian, ia mengangkat Basyar menjadi
raja menggantikan dirinya. Basyar pun mendapat julukan Zulkifli yang artinya Orang yang
menepati janji. Maka, mulailah Zulkifli memimpin kerajaan secara resmi. Ia memerintah den
gan adil dan bijaksana.
Kemudian, saat itu pula, beliau diangkat menjadi nabi dan rasul oleh Allah SWT. Ia pu
n menyeru kepada rakyatnya agar hanya menyembah kepada Allah, berjuang di jalan-Nya, d
an memperbaiki akhlak dan perilaku.
Zulkifli sangat disegani dan dihormati rakyatnya. Dakwahnya banyak diikuti oleh raky
atnya. Ia sukses menjalankan tugasnya sebagai nabi sekaligus raja.
Nabi Zulkifli terkejut mendengarkan permintaan rakyatnya. Itu adalah permintaan yang sang
at sulit karena menyalahi takdir Allah. Setiap manusia pasti mati. Namun, Nabi Zulkifli tetap s
abar menyikapi ulah rakyatnya.
Nabi Zulkifli mengadu kepada Allah. Ia menyampaikan permohonan rakyatnya yang

18
melampaui batas itu. Namun, di luar dugaannya, permohonan rakyat Syam dikabulkan Allah.
Akhirnya, rakyat Syam menyadari kekeliruannya. Mereka menghadap ke Nabi Zulkifli. Merek
a menyatakan mencabut permohonannya ketika itu. Mereka menyerahkan urusan kematian
kepada Allah. Mereka meminta Nabi Zulkifli menyampaikannya kepada Allah. Nabi Zulkifli pu
n berdoa kepada Allah.
Permohonan Nabi Zulkifli dan rakyat Syam dikabulkan. Mereka dapat menjalani kehid
upan secara normal. Ada kelahiran, ada pula kematian. Itulah takdir dari Allah. Rakyat Syam
semakin giat mendukung Nabi Zulkifli menyebarkan agama Allah.
Nabi Zulkifli wafat pada usia 75 tahun. Jenazahnya dimakamkan di Kafel, sekitar 130 k
m dari Baghdad, Irak.

NABI DAUD AS
Nabi Daud AS~ Sesudah Nabi Musa dan Nabi Harun wafat, kaum Bani Israil dipimpin
oleh Yusya bin Nun. Kepemimpinan Yusya bin Nun itu mereka dapat menguasai tanah Pales
tina dan bertempat tinggal di istana. Namun setelah Yusya bin Nun meninggal, mereka terp
ecah belah. Isi kitab Taurat berani mereka rubah dan ditambah-tambah. Mereka suka bersali
ng pendapat akhirnya hilanglah kekuatan persatuan mereka. Tanah Palestina diserbu dan dik
uasai bangsa lain. Bani Israil menjadi bangsa jajahan yang tertindas. Mereka merindukan dat
angnya seorang pemimpin yang tegas dan gagah berani untuk berperang melawan penjajah.
Pada suat hari mereka pergi menemui Nabi Samuel untuk minta petunjuk. Wahai Sa
muel, kata mereka. Angkatlah salah seorang di antara kami sebagai Raja yang akan memim
pin kita berperang melawan penjajah. Aku khawatir bila sudah mendapat pemimpin yang
dipilih Allah kalian justru tidak mau berangkat berperang, kata Nabi Samuel. Kita sudah la
ma menjadi bangsa tertindas, kata mereka. Kita tidak mau menderita lebih lama lagi. Kita h
arus menegakkan agama Allah. Karena terdesak oleh kaumnya, Nabi Samuel kemudian berd
oa kepada Allah. Doanya dikabulkan dan Thalut diangkat sebagai raja yang memimpin merek
a.
Begitu nama Thalut diucapkan oleh Nabi Samuel, mereka justru menolak. Karena na
ma Thalut tidak begitu dikenal. Ia hanya seorang petani biasa. Malah bisa digolongkan orang
yang miskin. Nabi Samuel kemudian menjelaskan bahwa walaupun Thalut itu hanya petani bi
asa namun ia pandai?

Jalut Dan Daud


Thalut mengajak orang-orang yang tak punya ikatan rumah tangga dan perdagangan
ke medan perang. Dengan memilih orang-orang terbaiknya itu, ia berharap mereka dapat m
emusatkan diri pada pertempuran dan tak menghiraukan lagi urusan rumah tangga dan perd
agangan. Salah seorang anak muda yang ikut dalam barisan Thalut adalah seorang remaja be
rnama Daud. Ia diperintah ayahnya untuk menyertai kedua kakaknya yang maju ke medan p
erang. Daud tidak diperkenankan maju ke garis depan, ia hanya disuruh melayani kedua kaka
knya. Tempatnya di garis belakang, jika kakaknya lapar atau haus dialah yang melayani dan
menyiapkannya.

19
Tentara Thalut sebenarnya tidak seberapa banyak. Jauh lebih besar dan lebih banyak
tentara Jalut sang penindas. Jalut sendiri adalah seorang panglima perang yang bertubuh bes
ar seperti raksasa. Setiap orang yang berhadapan dengannya selalu binasa. Tentara Thalut ge
metar saat melihat keperkasaan musuh-musuhnya itu. Demi melihat tentaranya ketakutan, T
halut berdoa kepada Allah : Ya Tuhan kami, curahkanlah kesabaran atas diri kami, dan koko
hkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang yang kafir.
Maka dengan kekuatan doa itu mereka menyerbu tentara Jalut. Mereka bertempur d
engan gagah berani, tentara Jalut tak mengira lawan yang berjumlah sedikit itu mempunyai k
eberanian bagaikan singa yang sedang terluka. Akhirnya Jalut dapat diporak-porandakan dan
lari cerai berai. Tinggal Jalut sang panglima dan beberapa pengawalnya yang masih tersisa. T
halut dan pengikutnya tak berani berhadapan dengan raksasa itu. Lalu diumumkannya oleh T
halut bahwa siapa yang dapat membunuh Jalut maka ia akan diambil sebagai menantunya. T
ak disangka dan diguga Daud yang masih berusia remaja tampil ke depan. Minta izin kepada
Thalut untuk menghadapi Jalut. Mula-mula Thalut ragu, mampukah Daud yang masih muda i
tu mengalahkan Jalut, namun setelah didesak oleh Daud ia mengizinkan anak muda itu maju
ke medan perang. Dari kejauhan Thalut melihat sepak terjang Daud yang menantang Jalut. Ja
lut memang sombong, ia telah berteriak berkali-kali menantang orang-orang Israil untuk ber
perang tanding. Ia juga mengejek bangsa Israil sebagai bangsa pengecut dan hinaan-hinaan l
ainnya yang menyakitkan hati.
Benarkah ucapan saudaramu itu ? Tanya Nabi Daud kepada pria lainnya. Benar, ja
wab pria itu. Jika demikian halnya, kata Daud dengan marah, maka saudaramu telah berbu
at zalim. Aku tidak akan membiarkanmu meneruskan perbuatanmu yang semena-mena itu a
tau engkau akan mendapat hukuman pukulan pada wajah dan hidungmu. Hai Daud !! Kata
lelaki itu, sesungguhnya engkaulah yang pantas mendapat hukuman yang kau ancamkan kep
adaku itu. Bukankah engkau telah mempunyai Sembilan puluh Sembilan isteri, tetapi kenapa
kau masih menyunting lagi seorang gadis yang sudah bertunangan dengan pemuda yang me
njadi anggota tentaramu sendiri. Padahal pemuda itu setia dan berbakti kepadamu.
Nabi Daud tercengang mendengar ucapan pria yang tegas dan berani itu. Ia berpikir k
eras siapakah sesungguhnya kedua pria yang beram itu. Mendadak, kedua pria itu hilang len
yap tanpa bekas. Tahulah Nabi Daud bahwa ia telah diperingatkan Allah melalui Malaikatnya.
Ia segera bertaubat dan memohon ampun kepada Allah, dan Allah menerima taubatnya.

Mukjizat Nabi Daud as


Diantara mukjizat Nabi Daud yaitu besi dapat dilunakkan seperti lilin dan dapat dirub
ah sekehendaknya tanpa memakai api atau alat apapun. Dari besi itu pula ia dapat membuat
baju besi yang dikokohkan dengan tenunan dari bulatan-bulatan rantai yang berkesinambun
gan jalin-menjalin. Jenis baju ini membuat pemakainya bebas bergerak. Tidak kaku seperti ba
ju besi yang dibuat dari besi lembaran. Nabi Daud juga dikaruniai suara yang sangat merdu s
ekali. Sedang kitab yang diturunkan kepada Nabi Daud namanya adalah kitab Zabur yang ber
isikan pelajaran, peringatan, dan nyanyian pujian kepada Tuhan.

20
NABI SULAIMAN AS
Sulaiman menjadi Raja setelah ayahnya wafat, pada waktu itu ia baru berusia tiga bel
as (13) tahun. Allah SWT member keistimewaan kepada Sulaiman, selain sebagai raja yang b
esar ia juga sebagai Nabi. Keistimewaan Nabi Sulaiman yaitu pikirannya yang cerdas dan ilmu
nya yang sangat luas, Nabi Sulaiman dapat berhubungan langsung dengan makhluk lainnya s
eperti Jin, Semut, dan burung. Semua makhluk patuh kepada perintahnya dengan seizing All
ah SWT.
Nabi Sulaiman menyeru umatnya menyembah Allah SWT seperti Firman Allah dalam
surat Al Hijr ayat 94 yang berbunyi : Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan se
gala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik.
Waktu Nabi Sulaiman AS berkuasa ada seorang Ratu yang bernama Ratu Bulqis. Ratu
Bulqis dari Kerajaan Negeri Saba, Ratu Bulqis tersebut dan rakyatnya menyembah Matahari.
Mengetahui akan hal itu, Nabi Sulaiman mengirim surat dan surat itu dibawa langsung oleh b
urung Hudhud dan disampaikan kepada Ratu Bulqis. Ratu Bulqis menjawab surat Nabi Sulai
man, aku akan menghadap sendiri kata Ratu Bulqis. Setelah menghadap ia sangat kagum mel
ihat istana yang besar dan indah dan ia juga kagum melihat Nabi Sulaiman mengatur Kerajaa
nnya dengan bijaksana.
Akhirnya Ratu Bulqis mau beriman, ia mengakui Nabi Sulaiman sebagai Rasul. Nabi Su
laiman wafat pada usia 180 tahun, ia wafat setelah melaksanakan tugas Kenabian dan Keras
ulannya.
Mukjizat Nabi Sulaiman adalah
1. Dapat berbicara dengan hewan
2. Dapat memerintah Jin dan Setan dengan seizing Allah SWT.
3. Dapat memerintah angin dengan seizing Allah SWT.

NABI ILYAS AS
Beliau adalah seorang utusan Allah SWT. Telah terjadi pertentangan antara beliau da
n kaumnya tentang berhala yang bemama Ba'l. Nabi Ilyas menyeru di jalan Allah SWT dan m
engajak kaumnya tetapi kaumnya mengabaikannya. Mereka cenderung kepada Ba'l.
Selesailah halaman kehidupan dunia dan mereka dihadirkan di hadapan Allah SWT pada hari
kiamat. Allah SWT menceritakan hal tersebut dalam firman-Nya:
"Dan sesungguhnya Ilyas termasuk salah seorang dari rasul-rasul. (Ingatlah) ketika ia
berkata kepada kaumnya: 'Mengapa kamu tidak bertakwa? Pantaskah kamu menyembah Ba'
l dan kamu tinggalkan sebaik-baik Pencipta, yaitu Allah Tuhanmu dan Tuhan bapak-bapakmu
yang terdahulu?' Maka mereka mendustakannya, karena itu mereka akan diseret (ke neraka
), kecuali hamba-hamba Allah yang dibersihkan (dari dosa). Dan Kami abadikan untuk Ilyas (p
ujian yang baik) di halangan orang-orang yang datang kemudian. (Yaitu) kesejahteran dilimp
ahkan atas Ilyas? Sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan hepada orang-orang ya
ng berbuat baik. Sesungguhnya dia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman." (QS. ash-S
haffat: 123-132)
Hanya ayat-ayat yang pendek ini yang Allah SWT sebutkan berkaitan dengan kisah Na

21
bi Ilyas. Dan pendapat yang paling kuat adalah pendapat yang menyatakan bahwa Ilyas adala
h seorang Nabi yang bernama Ilya dalam Taurat. Injil Barnabas mengemukakan nasihat-nasih
at Ilya. Tentu nasihat-nasihat tersebut tidak begitu terkenal dalam Taurat. Kami akan menye
butkan nasihat-nasihat tersebut karena di dalamnya terdapat hikmah yang dalam dan ketulu
san hati. Pesan tersebut terdapat dalam injil Barnabas dari ayat 23 sampai ayat 49. Disebutk
an di dalamnya bahwa "Ilya adalah hamba Allah. Hal ini ditulis bagi semua orang yang mengi
nginkan untuk berjalan bersama Allah Pencipta mereka. Sesungguhnya orang yang suka untu
k banyak belajar maka ia akan sedikit takut kepada Allah. Karena orang yang takut kepada All
ah maka ia akan merasa puas untuk mengetahui apa-apa yang diinginkan Allah saja. Hendakl
ah orang-orang yang menginginkan untuk mengerjakan amal-amal yang saleh memperhatika
n diri mereka karena seseorang tidak akan memperoleh manfaat ketika mendapati dunia me
ndapatkan keuntungan sementara ia mendapati kerugian. Selanjutnya, hendaklah orang yan
g mengajari orang lain berusaha untuk lebih baik daripada orang lain karena tidak akan berm
anfaat suatu nasihat yang diberikan oleh orang yang tidak mengamalkan apa yang dikatakan
nya. Sebab, bagaimana seorang yang salah dapat memperbaiki kehidupannya sementara ia
mendengar seorang yang lebih buruk darinya berusaha untuk mengajarinya.
Karena boleh jadi ia dapat melakukan suatu amal pada satu hari saja namun dihitung
amalnya itu selama dua tahun, khususnya berkaitan dengan pekerjaan yang di situ ia mencar
i ridha Allah. Hendaklah ketika ia berbicara tidak melihat ke arah mana pun kecuali ke arah d
ua kakinya, dan ketika ia berbicara hendaklah mengatakan hal yang penting saja. Hendaklah
ketika ia makan tidak berdiri dari meja makan dalam keadaan kekenyangan. Dan hendaklah
mereka berpikir setiap hari karena boleh jadi mereka tidak akan menemui hari berikutnya. D
an hendaklah mereka benar-benar memanfaatkan waktu mereka sebagaimana mereka selal
u bernafas. Hendaklah satu baju dari kulit binatang cukup untuk mereka. Hendaklah mereka
setiap malam berusaha untuk tidur tidak lebih dari dua jam. Hendaklah mereka berusaha ber
diri di tengah-tengah salat dengan rasa takut.
Kerjakanlah semua ini dalam rangka mengabdi kepada Allah SWT dengan menjunjung
tinggi syariat-Nya yang Allah SWT karuniakan kepada kalian melalui Nabi Musa. Karena deng
an cara seperti ini, kalian akan menemukan Allah SWT dan kalian akan merasakan pada setia
p zaman dan tempat bahwa kalian berada di bawah naungan Allah SWT dan Dia akan selalu
bersama kalian." Demikianlah apa-apa yang disebut dalam al quran".

NABI ILYASA AS
Nabi ilyasa' adalah anak angkat nabi ilyas as, sedangkan ayah nabi ilyasa' sendiri adal
ah akhtub bin 'ayuz. Allah swt berfirman di dalam al-qur'an: "Dan ismail, ilyasa', yunus, dan l
uth, masing masing kami lebihkan derajatnya di atas umat lain (di masyarakat)" (QS Al-An'a
m: 86). Nabi ilyasa' as termasuk hamba allah swt yang terbaik. Ada yang mengatakan nabi ini
lah yang disebut dalam kitab suci taurat. Diantara mukjizatnya adalah menghidupkan kembal
i orang yang telah mati, hanya allah yang tahu tentang kisah beliau.
Kaum nabi ilyasa' selama beliau hidup, senantiasa patuh dan menuruti ajaran ajaran
yang diserukan kepada mereka, sehingga hidup mereka aman, tentram dan makmur. Tetapi,

22
setelah nabi ilyasa' meninggal dunia, kaum israil melupakan ajaran ajaran nabinya itu. Merek
a mengambil jalan yang sesat, sehingga bertambah tambahlah kekufuran dan kedurhakaan
mereka kepada allah swt. Maka allah swt akhirnya mendatangkan azabnya dengan melenyap
kan kenikmatan dan kesenangan mereka. Setelah itu, lahirlah nabi yunus as di tengah tengah
mereka.

Kesimpulan Dan Hikmah Kisah Nabi Ilyasa' :

1. Nabi ilyasa' adalah anak angkat nabi ilyas as. Ayahnya yang sebenarnya adalah akhtu
b bin 'ayuz. Setelah dewasa, nabi ilyasa' di angkat oleh allah swt mennjadi rasulnya.
2. Semasa nabi ilyasa' hidup, bani israil selalu patuh dan menuruti segala perintah yang
diserukan kepadanya, sehingga mereka hidup aman dan makmur.
3. Setiap umat yang durhaka kepada allah swt, lambat atau cepat pasti akan di azab ole
hnya, kemudian digantikan oleh umat yang lainnya. Setelah nabi ilyasa' as meninggal,
allah swt mengutus nabi yunus as kepada kaum bani israil.

NABI YUNUS AS
Nabi Yunus bin Mata termasuk orang yang shaleh, sejak sebelum diangkat menjadi N
abi dan Rasul beliau memang seorang ahli ibadah yang tekun. Ia termasuk orang yang lurus,
namun ada kelemahannya yaitu mudah hilang harapan, ia telah mengajak kaumnya menyem
bah Allah dan meninggalkan penyembahan terhadap berhala. Meninggalkan kemaksiatan da
n kedurhakaan. Namun di antara sekian banyak kaumnya itu hanya dua orang yang mau me
ngikutinya. Dua orang itu adalah Rubil dan Tanuh. Rubil seorang yang alim dan bijaksana sed
angkan Tanuh seorang yang tenang dan sederhana.

Ketika Nabi Yunus Ditelan Ikan Paus


Nabi Yunus tak tahu harus pergi ke mana. Tiba di tepi laut ia menumpang sebuah kap
al, penumpang kapal sebenarnya sudah banyak, ketika tiba di tengah laut kapal itu oleng dih
antam ombak. Semua perbekalan sudah dikurangi, namun kapal tetap oleng. Nakhoda mem
utuskan untuk melempar salah seorang penumpang ke laut. Diadakan undian, di undi tiga kal
i selalu nama Yunus yang keluar. Tak dapat ditolak lagi maka Nabi Yunus dilempar ke tengah l
aut.
Allah tidak menghendaki Rasul-Nya binasa, seekor ikan paus besar diperintahkan unt
uk menelan Nabi Yunus. Di dalam perut ikan itulah Nabi Yunus sadar akan kesalahannya kare
na telah meninggalkan kaumnya. Ia berdoa kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya : Ya All
ah, Tiada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Tuhan. Sesungguhnya aku telah menganiaya diriku
sendiri. Dan aku termasuk golongan orang yang dzalim.
Atas kesungguhannya dalam berdoa dan karena rahmat Allah maka Nabi Yunus dikel
uarkan dari perut ikan paus. Ia tiba di tepi pantai dalam keadaan sakit dan lemah. Setelah All
ah mengembalikan kekuatan dan kesehatannya maka ia segera kembali kepada kaumnnya.
Ternyata kaumnya itu menyambut kedatangannya dengan gembira. Tak kurang dari 1

23
00.000 orang telah diseru Nabi Yunus untuk menyembah Allah. Karena kaumnya menurut da
n bersedia diajak beribadah kepada Allah maka Allah memberikan kelapangan dan ketentra
man hidup dan kesenangan selama beberapa masa.

NABI ZAKARIYA
Nabi Zakariya a.s. adalah putra Barkhiya. Beliau termasuk Nabi-nabi Bani Israil. Beliau
diutus oleh Allah kepada kaum Bani Israil untuk menuntun mereka beriman kepada Allah s.w
.t.
Istri beliau bernama Elisabeth, namun sampai tua mereka tidak memiliki putra. Elisab
eth memiliki saudara perempuan yang bernama Hannah. Suami Hannah bernama Imran ter
masuk salah seorang pemuka Bani Israil, dan mereka ini tidak memiliki anak pula. Lalu merek
a berdoa kepada Allah s.w.t. bila kelak memperoleh anak, maka anak itu akan diserahkan ke
pada Allah untuk mengabdi di Baitul Maqdis dan memelihara rumah suci itu.
Doa mereka diterima oleh Allah s.w.t., dan lahirlah seorang putri yang bernama Mary
am. Namun ketika Maryam masih kecil ayahnya meninggal. Berdatanganlah orang ingin men
gasuh Maryam, untuk itu diadakan undian, dan ternyata yang mendapat undian itu adalah N
abi Zakariya a.s. dan mulai saat itu Maryam diasuh oleh Nabi Zakariya.
Maryam semakin besar, dan terdapat tanda kemuliaan pada dirinya. Dan Nabi Zakari
ya semakin tua namun belum juga memiliki putra, sedangkan istri beliau tidak dapat membe
rikan keturunan, padahal keinginan Nabi Zakariya memperoleh putra besar sekali. Dikala beli
au sedang beribadah, datanglah Malaikat Jibril memberi kabar gembira tentang kelahiran pu
tra beliau.
Demikianlah dalam usia tua, istri beliau melahirkan seorang putra yang diberi nama Y
ahya. Setelah Yahya besar, maka beliau diutus oleh Allah untuk menjadi Rasul agar menuntu
n umatnya dalam beriman kepada Allah

NABI YAHYA
Beliau membantu ayahnya dalam berdakwah dengan mengingatkan kaumnya dan pa
ra pemimpin Bani Israil yang melanggar hukum Taurat. Ia sangat berani menegakkan kebena
ran dan menerapkan hukum agama dengan tegas. Ia juga selalu menganjurkan agar kaumny
a yang berdosa segera bertaubat. Pertaubatan ini ditandai dengan dipermandikan atau diba
ptiskan di sungai Yordan. Karena itu, Yahya dijuluki al-Ma'madan (Pembaptis). Hingga sekara
ng, upacara pembaptisan ini masih dilakukan oleh umat Kristiani.
Sebelum kelahiran Yahya, Nabi Zakaria sudah diberitahu tentang putranya yang akan
membenarkan Firman Allah SWT mengenai kedatangan Nabi Isa AS : Kemudian Malaikat (Ji
bril) memanggil Zakaria, sedang ia tengah berdiri melakukan shalat di mihrab (katanya) : Ses
ungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kelahiran (seorang puteramu) Yahya, yang
membenarkan kalimat (yang datang) dari Allah, menjadi ikutan, menahan diri (dari hawa naf
su) dan seorang Nabi termasuk keturunan orang-orang saleh. (QS. Ali Imran :39). Di kemudi
an hari Nabi Yahya yang membaptisNabi Isa AS dan membenarkan risalah atau syariat yang d
ibawanya. Namun Nabi Yahya tidak sempat ikut membela risalah itu karena tewas dibunuh o

24
leh Raja Herodus.
Nabi Yahya AS hidup pada saat Yerussalem berada di bawah kekuasaan Kekaisaran R
omawi (4 SM - 39 M) dengan Herodus sebagai penguasa setempat. Suatu ketika Raja Herodu
s berencana menikahi anak tirinya, Herodia. Tapi Yahya mengetahui rencana itu. Maka ia seg
era mengeluarkan fatwa larangan.

Kisah Nabi Yahya AS Saat berdialog dengan Iblis


Pada suatu hari, datanglah iblis menghadap Nabi Yahya as dan dia berkata :
Iblis : "Wahai Nabi Yahya, aku ingin memberimu nasehat".
Nabi Yahya AS : "Kamu berdusta. Kamu jangan menasehati aku, tetapi beritahukan kepadaku
tentang anak cucu Nabi Adam AS.
Iblis : "Anak cucu Adam itu menurut asal ada tiga golongan, yaitu: (1) Golongan yang paling k
eras terhadap golongan kami, Bila saya menemukan kesempatan untuk menggodanya, maka
kesempatan itu tidak bisa saya manfaatkan sehingga kami tidak memperoleh apa-apa dari m
ereka. (2) Golongan yang kami kuasai, Mereka ini ditangan kami tidak ubahnya seperti bola d
i tangan para anak-anak kami yang kapan saja bisa dimainkan. Kami puas atas mereka. (3) Go
longan orang-orang seperti Anda, Mereka ini oleh Allah SWT dilindungi sehingga saya tidak d
apat menembus mereka.
Nabi Yahya as : "Kalau begitu, apakah kamu mampu menggoda saya ?"
Iblis : "Tidak, tapi hanya sekali saja saya mampu menggoda anda. Yaitu ketika anda menghad
api makanan, lalu anda memakan makanan itu sekenyang-kenyangnya sampai anda tertidur
pada waktu itu juga. Saat itu anda tidak melakukan shalat malam seperti pada malam-malam
sebelumnya.
Karena Iblis tidak mampu menggoda Nabi Yahya AS, maka iblis pun pergi untuk kembali nant
i. Iblis berfikir, mungkin di kesempatan lain bisa menggoda Nabi Yahya AS. Iblis mendatangi
Nabi Yahya ASlagi, dan kali ini iblis tengah memperlihatkan dirinya dengan beberapa barang
yang tergantung.

NABI ISA
Maryam sejak kecil diasuh oleh mendiang nabi zakaria, ia seorang gadis yang baik bu
di pekertinya, sesudah menginjak usia dewasa ia selalu mengurung diri di tempat ibadah. Sa
ma sekali tak pernah berhubungan dengan orang lain. Pada suatu hari nabi zakaria menengo
k Maryam di tempatnya, ia terkejut melihat aneka buah buahan yang ada dalam kamarnya.
Maryam menjelaskan bahwa semua itu adalah karunia Allah swt. Nabi Zakaria percaya akan
hal itu, memang tidak mustahil Maryam yang suci, taqwa dan tunduk pada perintah allah itu
sehingga mendapat karunia berupa makanan dari sorga.
Pada suatu hari Maryam kedatangan malaikat yang mengatakan bahwa ia akan meng
andung dan akan melahirkan anak laki laki yang nantinya akan menjadi nabi dan Rasul. Set
alah kedatangan Malaikat dan mendengar perkataannya bahwa Maryam akan mengandung,
maka Maryam menjadi heran, bagaimana bisa ia mengandung padahal ia adalah seorang yan
g masih perawan, belum pernah bersuami akan mempunyai anak. Malaikat menjawab bahw

25
a jika Allah menghendaki sesuatu cukuplah berkata : jadilah maka kehendak Nya pua akan
jadi.

Maryam Mengasingkan Diri


Ternayata betul, tidak beberapa lama kemudian Maryam hamil, segera saja ia jadi ba
han pergujingan masyarakat di sekitarnya, ia dianggap telah berbuat serong dengan lelaki lai
n. Sungguh tuduhan ini merupakan hal yang menyakitkan bagi Maryam. Inilah salah satu dari
ujian berat yang harus dihadapi dengan iman yang teguh. Ia mengasingkan diri dari keramai
an untuk menghindari cemoohan masyarakat, tak lama ia melahirkan bayinya di bawah poh
on kurma yang di berkahi Allah swt. Bayinya lahir dengan selamat, sesudah itu pula kesehata
nnya pulih, Maryam kembali ke rumahnya dengan membawa anak bayinya itu.
Sang Bayi Yang Menjelaskan semuanya.
Berbagai pendapat dan tuduhan yang ditujukan kepada Maryam, bagaimana ia seora
ng perawan yang tekun beribadah bisa melahirkan seorang anak.? tanyakanlah pada bayi it
u sendiri.! Kata Maryam menjawab pertanyan orang orang di sekelilingnya. Walau merasa
ragu dan menganggap Maryam tak waras mereka bertanya pula kepada Isa, anak Maryam ya
ng masih bayi itu. Tak disangka Isa yang masih bayi itu menjawab atas kehendak Allah swt
Aku; adalah hamba Allah,akan diturunkan kepadaku Kitab Injil. Allah telah memilihku menja
di seorang Nabi, yang akan menjadi orang dan mendatangkan berkah serta mengajar untuk k
ebaikkan, memerintahku untuk mendirikan shalat dan membayar zakat selama hidupku, ber
buat baik kepada orang tuaku, tidak sombong pada orang lain dan tidak tenggelam dalam m
aksiat. Allah memberiku keselamatan pada hari lahirku dan kematianku dan juga pada hari k
ebangkitan pada hari kiamat nati. Dengan demikian yakinlah mereka bahwa Maryam mema
ng suci bersih dari tuduhan mereka selama ini.

Kenabian Isa as
Sejak kecil Isa sudah menampakkan diri sebagai manusia istimewa, kecerdasannya lu
ar biasa dan setalah berumur 30 tahun ia diangkat sebagai Nabi dan Rasul, sebelum itu telah
diajarkan kepadanya Taurat dan Injil. Dengan diangkatnya sebagai Rasul maka mulailah ia m
enyebarkan agama Islam kepada kaumnya, menyeruhkan kaum Yahudi dan orang orang Isr
ail untuk kembali kepada Allah, menyadarkan kesesatan mereka yang telah berani merubah
Kitab Taurat peninggalan Nabi Musa As.
Kabar Tentang Datangnya Nabi Akhir Zaman

Mujizat Nabi Isa as


Kedatangan nabi Isa as dengan ajarannya yang bersih dan benar telah membuat toko
h tokoh agama dari kalangan rahib Bani Israil terancam kedudukannya, maka mereka mint
a bukti kebenaran beliau selaku utusan Allah. Maka Allah memberikan Mujizat kepada nabi
Isa untuk menguatkan ajarannya antara lain: Nabi Isa membuat mainan burung dari tanah lia
t, setelah ditiup, burung itu hidup dan terbang atas seizin Allah. Beliau dapat menyembuhka
n orang buta. Beliau dapat menyembuhkan orang yang terkena sakit sopak, dan dapat meng

26
hidupkan orang mati. Bisa menceritakan jenis makanan yang di makan orang orang di ruma
h mereka dan juga makanan yang mereka simpan dan dapat menurunkan makanan dari lang
it untuk menuruti kaumnya yang minta hidangan dari sorga.

Wafatnya Nabi Isa as


Pemerintah Romawi tidak menyukai kehadiran Nabi Isa as yang dianggap membahay
akan imperium mereka. Mereka bermaksud untuk membunuh nabi Isa. Salah seorang murid
Nabi Isa yang bernama Yudas berkhianat, dialah yang menunjukkan tempat persembunyian
nabi Isa. Tetapi Allah melindungi nabi Isa, beliau diangkat ke langit, sedang Yudas yang berkh
ianat itu diserupakan wajah dan penampilan seperti Nabi Isa, maka Yudas lah yang ditangkap
dan disalib tentara Romawi.
Menurut hadist shalih nabi Isa akan diturunkan ke dunia lagi menjelang hari kiamat.

NABI MUHAMMAD SAW


Nabi Muhammad saw dilahirkan di Makkah, kira-kira 200 M dari Masjidil Haram, pad
a senin menjelang terbitnya fajar 12 Rabiul Awal tahun Gajah bertepatan dengan 20 April 57
1 M. Kedatangan nabi Isa as dengan ajarannya yang bersih dan benar telah membuat tokoh
tokoh agama dari kalangan rahib Bani Israil terancam kedudukannya, maka mereka minta
bukti kebenaran beliau selaku utusan Allah. Maka Allah memberikan Mujizat kepada nabi Is
a untuk menguatkan ajarannya antara lain: Nabi Isa membuat mainan burung dari tanah liat,
setelah ditiup, burung itu hidup dan terbang atas seizin Allah. Beliau dapat menyembuhkan
orang buta. Beliau dapat menyembuhkan orang yang terkena sakit sopak, dan dapat menghi
dupkan orang mati. Bisa menceritakan jenis makanan yang di makan orang orang di rumah
mereka dan juga makanan yang mereka simpan dan dapat menurunkan makanan dari langit
untuk menuruti kaumnya yang minta hidangan dari sorga.
Wafatnya Nabi Isa as
Ayah Nabi Muhammad saw, Abdullah meninggal dalam perjalanan pulang. Sehabis b
erniaga dari Syam lalu ia singgah di Madinah, kemudian jatuh sakit dan tiada lama meninggal
dunia dan dimakamkan di situ. Pada saat itu Nabi saw masih di dalam kandungan.
Sejak dalam kandungan telah nampak tanda-tanda kebesaran Nabi Muhammad saw,
tatkala Nur Muhammad masuk ke dalam rahim ibundanya, Aminah. Allah memerintahkan ke
pada Malaikat membuka pintu surga Firdaus dan memberitahukannyaa kepada semua peng
huni langit dan bumi. Tanah-tanah yang tadinya kering menjadi subur, pohon-pohon kayu be
rdaun rimbun dan berbuah lebat, angin berhembus sepoi-sepoi basa, binatang-binatang di d
arat dan di laut ramai gembira memperbincangkannya.
Allah membukakan pemandanganku, maka kulihat belahan bumi dari timur ke barat,
3 buah bendera berkibar, 1 di timur, 1 di barat dan 1 lagi dibelakang Kabah. Sejurus kemudi
an aku pun melahirkan Muhammad dengan dirawat bidan-bidang dari surga tadi. Kulihat Mu
hammad sujud ke lantai lalu mengangkat jari-jari tangannya ke langit. Sesudah itu kudengar
suara gaib yang menyatakan, Bawa dia keliling bumi dari timur ke barat dan masukkan ke d
alam laut, supaya semua makhluk mengenalnya. Kemudian suara gaib itupun hilang.

27
Pada malam kelahiran Nabi Muhammad saw, memancarlah sinar dari Aminah sampai
ke negeri Syam (Syiria) sebagai isyarat pada suatu waktu kelak Nabi Muhammad saw akan b
erkunjung ke sana.Nabi Muhammad saw lahir tidak seperti manusia lainnya yaitu keluar dari
kemaluan ibunya, tapi perut ibunya membelah lalu keluarlah cahaya dari dalam perut ibunya
yang begitu terang lalu terlihat Nabi saw dalam keadaan bersujud. Menurut riwayat lain, Na
bi Muhammad saw lahir dengan meletakkan dua tangannya di lantai, mengangkatkan kepala
nya ke langit sebagai pertanda ketinggian martabatnya dari semua makhluk. Beliau lahir dala
m keadaan bersih, sudah berkhitan, sudah terpotong tali pusarnya, wangi, bercelak mata de
ngan kodrat Allah swt. Menurut sebagian ahli sejarah, Beliau dikhitan oleh Abdul Muthalib se
sudah berusia 7 hari dalam suatu upacara jamuan dan sekaligus menamakannya dengan M
uhammad.

Sebelum berusia 3 tahun dadanya dibedah oleh Malaikat Jibril dan ketika berusia 6 ta
hun, ibunya Aminah meninggal dunia di Abwa, Madinah ketika berziarah ke makam ayahan
danya Nabi saw bersama Nabi saw. Maka jadilah Beliau saw yatim piatu, lalu Beliau saw dias
uh oleh kakeknya, setelah kakeknya meninggal Beliau saw diasuh oleh pamannya, Abu Thalib
.

Wallahu alam bishawab

28

Anda mungkin juga menyukai