MATEMATIKA
1)Abu al-Qasim Salmah bin Ahmad al-Majriti
2)Al-Battani
Al-Karaji adalah seorang ahli matematika abad ke-10 dan insinyur abad
ke-4H.Ia di kenal sebagai Al-Hasib(The Calculator yang berarti ahli
matematika).Menurut Levi Della Vida Girogio,ia adalah penduduk asli
Karadj(di Iran)dan bukan dari distrik Al-Karkh dari Baghad,seperti yang di
klaim dalam beberapa tulisan-tulisan modern.
yang merupakan penemuan orisinilnya yang tidak tampak dalam hasil karya
pendahulunya.
Aspek paling penting dari mesin-mesin Al-Jazari adalah,
mekanisme,komponen,ide,metode, dan desain fitur yang di kerjakannya.Poros
hubungan pertama kali diperkenalkan tahun 1206 oleh Al-Jazari, yang
menerapkannya dalam Automaton ciptaanya,Water Clocks(Such as the Candle
Clock) and Water-Raising machines.Bumbungan dan Poros Bumbungan
selanjutnya muncul dalam mekanik Eropa mulai abad ke-14.
5)Blaise Pascal
Blaise Pascal lahir pada tanggal 19 Juni 1623 di ClermontFerrand,Perancis.Sejak kecil Blaise dikenal sebagai seorang anak yang cerdas
walaupun ia tidak menempuh pendidikan di sekolah secara resmi.Di usia 12
tahun,ia sudah bisa menciptakan sebuah mesin penghitung untuk membantu
pekerjaan ayahnya.Nama ayahnya adalah Etinee Pascal. Ayahnya adalah
seorang petugas penarik pajak yang bekerja di wilayah Auvergne,Prancis.Sejak
usia 4 tahun,Blaise telah kehilangan ibunya.Karya-karyanya terus bertambah
mulai dari merancang bangunan segienam(Hexagram),menemukan prinsip kerja
Barometer,sistim kerja Arloji,hingga ikut terlibat dalam pembuatan sistem
transportasi bawah tanah Kota Paris.
6)Daniel Bernoulli
7)Diopanthus
tambah sepertujuh masa hidupku untuk menikah dan tahun kelima mempunyai
anak.Sialnya, setengah waktu dari kehidupanku untuk mengurus anak.4 tahun
kugunakan bersedih
Karya Diopanthus memiliki pengaruh besar dalam sejarah Edisi
Arithmetica memberikan pengaruh besar pada aljabar di Eropa pada akhir abad
ke-16 dan melaukui abad ke-17 dan ke-18.Diopanthus dan karya-karyanya juga
telah mempengaruhi matematika Arab dan ketenaran besar di antara
matematikawan Arab.Karya Diopanthus menciptakan dasar untuk aljabar dan
pada kenyataanya banyak matematika canggih di dasarkan pada aljabar.
8)PYTHAGORAS
Phytagoras lahir pada tahun 570 SM, di pulau Samos, di daerah Ionia.
Pythagoras (582 SM 496 SM, bahasa Yunani: ) adalah seorang
matematikawan dan filsuf Yunani yang paling dikenal melalui
teoremanya.Dikenal sebagai "Bapak Bilangan", dia memberikan sumbangan
yang penting terhadap filsafat dan ajaran keagamaan pada akhir abad ke-6 SM.
Kehidupan dan ajarannya tidak begitu jelas akibat banyaknya legenda dan
kisah-kisah buatan mengenai dirinya. Phytagoras percaya bahwa angka bukan
unsur seperti udara dan air yang banyak dipercaya sebagai unsur semua benda.
Angka bukan anasir alam. Pada dasarnya kaum Phytagorean menganggap
bahwa pandangan Anaximandros tentang to Apeiron dekat juga dengan
pandangan Phytagoras. To Apeiron melepaskan unsur-unsur berlawanan agar
terjadi keseimbangan atau keadilan (dikhe). Pandangan Phytagoras
mengungkapkan bahwa harmoni terjadi berkat angka. Bila segala hal adalah
angka, maka hal ini tidak saja berarti bahwa segalanya bisa dihitung, dinilai dan
diukur dengan angka dalam hubungan yang proporsional dan teratur, melainkan
berkat angka-angka itu segala sesuatu menjadi harmonis, seimbang. Dengan
kata lain tata tertib terjadi melalui angka-angka. Salah satu peninggalan
Phytagoras yang terkenal adalah teorema Pythagoras, yang menyatakan bahwa
kuadrat hipotenusa dari suatu segitiga siku-siku adalah sama dengan jumlah
kuadrat dari kaki-kakinya (sisi-sisi siku-sikunya). Walaupun fakta di dalam
teorema ini telah banyak diketahui sebelumlahirnyaPythagoras, namun teorema
ini dikreditkan kepada Pythagoras karena ia lah yang pertama membuktikan
pengamatan ini secara matematis.
9) APPOLONIUS
Beliau lahir pada (262-190 SM) 190 Kurang begitu terkenal juga. Tapi
konsepnya mengenai parabola, hiperbola, dan elips banyak memberi sumbangan
bagi astronomi modern. Ia merupakan seorang matematikawan yang ahli dalam
geometri. Teorema Appolonius menghubungkan beberapa unsur dalam segitiga.
Dalam geometri, teorema Apollonius 'adalah teorema yang berkaitan panjang
median segitiga dengan panjang sisinya Ini menyatakan bahwa "jumlah kuadrat
dari dua sisi segitiga sama sisinya. jumlah setiap dua alun-alun di setengah sisi
ketiga, bersama-sama dengan dua kali persegi di median alun membagi dua sisi
ketiga ketiga" Secara khusus, dalam segitiga ABC, jika AD adalah median maka
median, AB ^ 2 + AC ^ 2 = 2 (AD ^ 2 + BD ^ 2). Ini adalah kasus khusus dari
teorema Stewart. Untuk segitiga siku siku-siku teorema mengurangi dengan
teorema Pythagoras Dari fakta bahwa Diagonal Pythagoras. Diagonal-diagonal
jajar genjang saling membagi dua, teorema setara dengan hukum jajaran
genjang genjang. Teorema ini dinamai Apollonius dari Perga.
10)Thales