Anda di halaman 1dari 12

ASSALAMUALLAIK

UM Wr.Wb
MAKAM RAJA
RAJA IMOGIRI
Nama Kelompok :

1. Anindya Niken Nur A [03]


2. Ayunda Anisa [10]
3. Bilqi Vanya Khansa S [11]
4.Endah Nur Lailiah [16]
Makam Raja-Raja Imogiri terletak di Pajimatan, Imogiri,
Bantul, Yogyakarta. Makam Raja-raja yang berada di Imogiri ini
didirikan pada tahun 1632 oleh Sultan Agung. Pada awalnya Sultan
Agung ingin dimakamkan di mekkah bersama para Nabi, akan tetapi
tidak diperbolehkan oleh pemerintah Mekkah. Lalu diberi pengarahan
oleh Sunan Kalijaga untuk melempar tanah yang ada di Mekkah dan
akhirnya tanah itu jatuh di Imogiri. Setelah Sultan Agung mengetahui
tanah itu jatuh di Imogiri, lalu beliau mencari dimana letak desa
Imogiri berada.

4
Disaat beliau telah menemukan keberadaan desa Imogiri beliau
hendak melakukan Ibadah shalat tetapi tidak ada air disana lalu Sultan
Agung menusukkan tongkatnya ke tanah yang dilempar tadi dan
mengeluarkan air, sebelumnya nama Imogiri belum ada karena tanah
yang dilempar dari Mekkah tadi merupakan tanah yang wangi dan
diselimuti kabut atau Halimun, maka dari itu Sultan Agung
memutuskan nama desa ini menjadi desa Imogiri, yang berasal dari
kata imo berarti kabut, giri berarti perbukitan atau pegunungan. Jadi
Imogiri adalah pegunungan atau perbukitan yang diselimuti kabut.
Desa Pajimatan ini digunakan sebagai makam Sultan
Agung,keluarga,prajurit,dan keturunannya.

5
Pembagian Daerah
Pemakaman
1. Bagian atas yang ditutup (dalam) :
=> Bagian atas makam raja-raja digunakan oleh Sultan
Agung,keluarga,dan prajuritnya.
2. Bagian luar atas :
=> bagian luar ini untuk makam prajurit dan para sahabat Sultan Agung
.
3. Bagian bawah
=>Bagian bawah makam ini untuk memakamkan masyarakat
biasa\masyarakat sekitar.

6
Tradisi yang Ada di Makam Raja-
raja
Salah satu contoh tradisi yang ada di
Daerah Makam Raja-Raja adalah
Nguras Gentong atau disebut juga
Nguras Enceh. Dimulai dari
pengambilan siwur atau gayung
yang berasal dari tembaga di
Kadipaten Kulon yang letaknya
sekitar satu kilometer dari makam
raja-raja Imogiri. Usai mengambil
siwur tersebut, ratusan Abdi Dalem
dari Keraton Ngayogyakarto
Hadiningrat dan juga Keraton Solo
melakukan arak-arakan menuju ke
kompleks Makam Raja-Raja Imogiri. 7
Setelah melakukan arak arakan
dilanjutkan dengan penyerahan
siwur tersebut kepada
Pengageng Puroloyo Kotagede
dan Imogiri. Setelah itu 4
gentong ataupun enceh yang
ada di makam raja-raja diisi
kembali dengan air bersih
yangdicampur dengan air
zam-zam dari Arab, kemudian
air yang sebelumnya dibagikan
Kepada masyarakat yang
percaya bahwa air itu
membawa berkah. 8
Benda yang Ada di Makam
Raja-Raja
Disana terdapat 4 gentong:
2 berasal dari keraton Ngayogyakarta
2 berasal dari keraton Solo
- gentong yang berasal dari keraton Ngayogyakarta berwarna coklat tua
yang kerangkanya berwarna hijau.
- gentong yang berasal dari keraton Solo berwarna coklat muda yang
kerangkanya berwarna orange kecoklatan.
air yang ada di dalam gentong tersebut sama saja,bedanya apabila kita ingin
meminta air dari salah satu gentong maka kita harus meminta dengan Abdi
Dalem dari masing-masing keraton.
Contohnya :
kita menginginkan air dari gentong keraton Solo maka kita harus meminta
kepada Abdi Dalem Keraton Solo.
9
Gentong Keraton Solo Gentong Keraton Yogyakarta
10
Apakah ada pertanyaan atau
saran dari teman-teman ?

11
WASALAMUALLA
IKUM Wr.Wb.

Anda mungkin juga menyukai