Anda di halaman 1dari 12

Adapun 25 Nabi dan Rasul yang wajib kita ketahui dan yakini adalah :

1. Nabi Adam As.

Nabi Adam Alaihissalam merupakan Nabi sekaligus manusia pertama ciptaan Allah SWT.
Selain itu, Nabi Adam juga merupakan khalifah Allah yang memiliki tingkat derajat yang
tinggi dan mulia. Penciptaan Nabi Adam Alaihissalam adalah kehendak Allah SWT agar
bumi yang diciptakan oleh-Nya dapat terhuni, terisi, serta terpelihara dengan baik.

Nabi Adam diciptakan dari segumpal tanah, dan awal mulanya ia ditempatkan oleh Allah
SWT di Surga. Dan karena kekuasaan yang dimiliki Allah SWT, maka diciptakan juga
oleh Allah Ta’alaa pasangan dari Nabi Adam Alaihissalam tersebut yang bernama Siti
Hawa, dimana ia diciptakan dari tulang rusuk sebelah kiri Nabi Adam.

Pada akhirnya atas kehendak Allah SWT Nabi Adam dan istrinya diturunkan ke bumi.
Nabi Adam Alaihissalam ditugaskan oleh Allah SWT untuk memberikan peringatan bagi
anak cucu Adam kelak untuk menyembah kepada Allah SWT.

Adapun keistimewaan Nabi Adam Alaihissalam adalah :

 Ia Merupakan Nabi, manusia, sekaligus khalifah Allah yang pertama kali diciptakan dari
segumpal tanah.
 Terdapat cahaya dari Nabi Muhammad Sholallahu Alaihi Wassalam di dalam sulbinya.
Ini sebagaimana yang diriwayatkan oleh imam Ahmad dalam sebuah hadist yang
artinya “Wahai Rasulullah, bilakah engkau dicatat sebagai seorang Nabi?” Baginda
bersabda: “Ketika Adam ‘alaihis salam antara ruh dan jasad.”
 Adam adalah makhluk ciptaan Allah SWT yang diberikan anugrah sedemikian rupa,
dimana hal tersebut tidak dimiliki oleh makhluk-makhluk Allah lainnya, yaitu berupa ruhul
quddus (roh suci).
 Allah SWT melengkapi penciptaan Nabi Adam alaihissalam dengan rahasia ma’rifat
Ketuhanan. Hal inilah yang tidak ada makhluk lain ciptaan Allah SWT termasuk para
Malaikat yang dapat menandingi pengetahuan Nabi Adam Alaihissalam.

2. Nabi Idris As.

Nabi Idris merupakan keturunan ke enam dari Nabi Adam Alaihissalam, dan ia menjadi
keturunan pertama dari Nabi Adam Alaihissalam yang ditunjuk oleh Allah SWT sebagai
utusan-Nya. Nabi Idris merupakan kakek dari ayah Nabi Nuh, dimana nama sebenarnya
dari Nabi Idris adalah Akhnukh.

Di dalam Al-Qur’an, Nabi Idris telah dinyatakan sebagai manusia pilihan Allah SWT yang
diangkat ke langit oleh-Nya. Di dalam agama Yahudi dan Nasrani, nabi Idris dikenal
dengan nama Henokh. Ibnu Abi Hatim telah meriwayatkan dalam sebuah tafsir
bahwasannya Nabi Idris wafat ketia Beliau sedang berada di langit keempat bersama
dengan seorang malaikat.
Nabi Idris berdakwah untuk mengajarkan tauhid, menegakkan agama Allah,
mengajarkan untuk beribadah kepada Allah, serta memberikan pedoman hidup bagi para
pengikutnya agar mereka dapat selamat dari siksa baik di dunia maupun di akhirat.

 Allah SWT telah menganugerahkan kepandaian, kemahiran, serta kemampuan dalam


menciptakan peralatan yang nantinya dapat memudahkan pekerjaan manusia, seperti
pengenalan tulisan, astronomi, ilmu berhitung (matematika), dan lain sebagainya.
 Nabi idris merupakan manusia pertama yang menjahit serta mengenakan pakaian dari
kain.
 Nabi idris merupakan manusia pertama yang mempelajari tentang ilmu perbintangan,
ilmu berhitung, serta menulis dengan menggunakan pena.
 Allah SWT mengangkat Nabi Idris pada kedudukan yang tinggi.
 Allah SWT mensifati Nabi Idris dengan beberapa hal seperti kejujuran

3. Nabi Nuh As.

“Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu kepadamu sebagaimana Kami telah


memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi yang setelahnya”. (QS. An-Nisa` ayat
163)
“Akan tetapi kalian datangilah Nuh, karena sesungguhnya dia adalah rasul pertama yang
Allah utus kepada penduduk bumi”. (HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik)
Nabi Nuh merupakan rasul yang pertama, dimana kisah yang paling terkenal dari Nabi
Nuh adalah tentang bahtera Nabi Nuh, yaitu ketika sebagian besar manusia binasa dalam
peristiwa banjir besar yang kala itu terjadi. Mereka yang binasa adalah orang-orang yang
tidak mau mengikuti dan justru mengingkari ajaran-ajaran Nabi Nuh.

4. Nabi Hud As

Nabi Hud adalah utusan Allah bagi kaum Ad (yaitu sebuah wilayah yang terletak diantara
Oman dan Yaman) yang pada waktu itu membangkang terhadap perintah Allah dan
menyekutukan-Nya. Sampai pada akhirnya Allah SWT menurunkan adzab bagi kaum
tersebut berupa bencana kekeringan serta adzab gumpalan awan hitam berupa angin
topan dan petir.

5. Nabi Saleh As.

Nabi Saleh Alaihissalam merupakan utusan Allah SWT bagi kaum Tsamud, yaitu kaum
yang bermukim di daerah Al-Hijr (saat ini bernama Mada’in Salih) yang berada di wilayah
pegunungan antara Madinah dan Syam (Syiria). Kaum Tsamud telah mengingkari nikmat
yang diberikan Allah SWT. Dan pada akhirnya Allah SWT mendatangkan adzab bagi
kaum tersebut layaknya adzab yang Allah berikan pada kaum Nabi Hud, yakni kaum Ad.

Allah SWT memberikan Mu’jizat bagi Nabi Sholeh, yaitu berupa seekor unta betina yang
lahir dari celah-celah batu. Hal ini sebagaimana firman Allah :
6. Nabi Ibrahim As.

Nabi Ibrahim mendapatkan julukan sebagai “Bapak para Nabi”, beliau juga mendapatkan
gelar sebagai sahabat Allah (khahlil Allah). Nabi Ibrahim lahir di daerah Ur, yaitu daerah
bagian dari selatan Irak pada zaman Raja Namrud bin kan’an, dimana masyarakat pada
waktu itu banyak yang menyembah berhala.

Dan pada suatu hari, Nabi Ibrahim menghancurkan berhala-berhala yang menjadi Tuhan
mereka tersebut. Hal inilah yang membuat raja Namrud dan masyarakat penyembah
berhala marah serta memutuskan untuk menghukum Nabi Ibrahim dengan cara dibakar.
Dan Allah SWT memberikan mu’jizat-Nya kepada Nabi Ibrahim, yaitu beliau tidak
mempan dibakar oleh api.

“Setelah peristiwa banjir besar, lokasi Ka’bah dulu telah hilang. Lokasi tersebut
berbentuk bukit kecil berwarna merah yang tidak terjangkau oleh aliran air. Saat itu,
manusia hanya tahu bahwa di sana ada tempat yang amat bernilai, tanpa mengetahui
pasti lokasinya. Dari seluruh penjuru dunia, mereka yang dizhalimi, menderita, dan butuh
perlindungan datang ke tempat ini untuk berdoa, dan doa mereka pun dikabulkan.
Manusia pun selalu mengunjunginya hingga Allah memerintahkan Ibrahim untuk
membangun Ka’bah kembali. Sejak Nabi Adam diturunkan ke bumi, Baitullah selalu
menjadi tempat yang dimuliakan dan diperbaiki terus oleh setiap agama dan umat dari
satu generasi ke generasi lainnya. Tempat itu juga selalu dikunjungi para malaikat
sebelum Nabi Adam turun ke bumi.”
Selain itu juga, Nabi Ibrahim juga mengajarkan bagi kita untuk berkurban, dimana keika
itu Beliau hampir saja mengorbankan putra kesayangannya yaitu Ismail atas perintah
Allah SWT.

7. Nabi Luth As.

Nabi Luth merupakan keponakan dari Nabi Ibrahim Alaihissalam. Ia diutus Allah SWT
bagi kaum Sodom dan Gomorrah yang memiliki perilaku seks yang menyimpang.

“Dan (Kami juga telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata
kepada kaumnya: “Mengapa kamu mengerjakan perbuatan faahisyah itu 551 yang belum
pernah dikerjakan oleh seorangpun (di dunia ini) sebelummu? Sesungguhnya kamu
mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu (kepada mereka), bukan kepada wanita,
malah kamu ini adalah kaum yang melampaui batas. Jawab kaumnya tidak lain hanya
mengatakan: “Usirlah mereka (Luth dan pengikut-pengikutnya) dari kota ini;
sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang berpura-pura mensucikan diri.” (QS. Al-
A’raf ayat 80-82)
Karena itulah maka Allah SWT menurunkan Adzab bagi kaum tersebut yaitu dengan
adanya gempa bumi yang kuat dan hebat disertai angin yang kencang dan hujan batu
sijjil yang menghancurkan kota Sodom berserta semua penghuninya.

“Kemudian Kami selamatkan dia dan pengikut-pengikutnya kecuali isterinya; dia


termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan). Dan Kami turunkan kepada mereka
hujan (batu); maka perlihatkanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang berdosa
itu.” (QS. Al- A’raf ayat 83-84)

8. Nabi Ismail As.

Nabi Ismail merupakan putra dari Nabi Ibrahim dan Siti Hajar, dan beliau merupakan
kakak dari Nabi Ishaq Alaihihssalam. Bersama ayahnya, Beliau bersama-sama
membangun Ka’bah yang saat ini menjadi pusat peribadatan kaum muslim diseluruh
dunia. Kisah yang terkenal daripada Nabi Ismail adalah ketika ia dengan rela menerima
keputusan ayahnya (Nabi Ibrahim) untuk menyembelihnya sebagai kurban atas perintah
Allah SWT.

9. Nabi Ishaq As.

Nabi Ishaq merupakan putra kedua dari Nabi Ibrahim Alaihissalam dan beliau merupakan
adik dari Nabi ismail alaihissalam. Nama Ishaq berasal dari bahasa Yahudi Yis.h.a-q yang
berarti tersenyum atau tertawa. Allah menjadikan Ishaq sebagai utusan-Nya bagi kaum
Kana’an, khususnya di kota Hebron (al-Khalil) yang pada waktu itu tidak mengenal Allah
SWT. Nabi Ishaq meninggal pada usia 180 tahun yaitu pada tahun 1717 Sebelum
Masehi.

10. Nabi Yaqub As

Nabi Yaqub merupakan putra dari Nabi Ishaq dan merupakan cucu dari Nabi Ibrahim.
Beliau merupakan utusan Allah SWT bagi kaum Kana’an yang tinggal di syam (syiria).
Nabi Yaqub memiliki 12 putra yang salah satu diantaranya adalah Nabi Yusuf
Alaihissalam. Nabi Ya’qub wafat di Mesir, dan setelah tubuhnya sempat dipertahankan
di negara tersebut, lalu kemudian jasad Beliau dibawa ke Palestina untuk dimakamkan
di sana, yaitu di Gua al-Makfilah, di kota Hebron (al-Khalil) .

Adapun Wasiat dari Nabi Ya’qub Alaihissalam kepada putra-putranya termaktub dalam
Al-qur’an Surat Al- Baqarah ayat 133 yang artinya:

“Apakah kalian menjadi saksi saat maut akan menjemput Ya’qub, ketika dia berkata
kepada anak-anaknya, ‘Apa yang kalian sembah sepeninggalku?’ Mereka menjawab,
‘Kami akan menyembah Rabbmu dan Rabb nenek moyangmu, yaitu Ibrahim, Ismail, dan
Ishaq, (yaitu) Rabb Yang Maha Esa, dan kami (hanya) berserah diri kepada-Nya.”

11. Nabi Yusuf As

Telah diketahui di point sebelumnya bahwa Nabi Yusuf Alaihissalam merupakan salah
satu dari keduabelas putra Nabi Ya’qub Alaihissalam. Beliau lahir di negeri Kan’an dan
memiliki satu saudara kandung yang bernama Banyumin. Sedangkan 10 saudaranya
yang lain berasal dari ibu yang berbeda.
Kasih sayang yang diberikan Nabi Ya’qub pada nabi Yusuf telah membuat saudaranya
yang lain merasa iri, sehingga mereka merencanakan untuk membuang Nabi Yusuf, yaitu
menjatuhkannya ke dalam sebuah sumur. Akan tetapi kekuasaan dari Allah SWT telah
menolong Nabi Yusuf, yaitu dengan perantara para kafilah dagang yang kemudian
menjual Nabi Yusuf ke negara Mesir.

Lalu Nabi Yusuf dibeli oleh seorang raja mesir yang mendapat julukan Al- Aziz, yaitu raja
Qithfir. Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Al- Bukhari, Rosulullah sholallahu
Alaihi wassalam memuji Nabi Yusuf yaitu

“Dia adalah orang yang mulia, anak orang mulia, cucu orang mulia, dan cicit orang yang
mulia: Yusuf bin Ya’qub bin Ishaq bin Ibrahim.”

12. Nabi Ayyub As.

Sosok Nabi Ayyub Alaihissalam digambarkan sebagai orang yang paling sabar dalam
menghadapi cobaan. Hal ini telah terbukti ketika Allah SWT menguji Beliau dengan harta,
keluarga, dan juga badannya. Dimana suatu ketika Nabi Ayyub Alaihissalam kehilangan
seluruh harta yang dimilikinya, padahal sebelumnya Beliau termasuk salah satu orang
yang paling kaya di negerinya.

Cobaan yang lain adalah ketika Beliau begitu menderita akibat penyakit yang dialaminya
dan kemudian Beliau ditinggalkan oleh istri dan keluarganya sehingga Beliau merasakan
kesunyian. Akan tetapi Nabi Ayyub tetap bersabar dan bersyukur kepada Allah SWT.

13. Nabi Syu’aib As.

Nabi Syu’aib merupakan salah satu Nabi yang berasal dari bangsa Arab. Nama Syu’aib
memiliki arti sebagai yang menunjukkan jalan kebenaran. Nabi Syu’aib merupakan
utusan dari Allah SWT bagi kaum Madyan yang berada bagian Barat Laut Hijaz, tepatnya
di daerah Al- Bada’.

Kaum Madyan merupakan orang-orang yang pandai dalam urusan perdagangan dan
bercocok tanam, akan tetapi mereka merupakan kaum yang suka menipu dan sangat
licik ketika berinteraksi dengan sesamanya. Selain itu, Kaum Madyan juga terkenal
dengan perbuatan mereka yang telah menyekutukan Allah dan banyak yang menempuh
jalan sesat.

Sama seperti Nabi-Nabi yang lain, tidak mudah bagi Nabi Syu’aib untuk mengajak kaum
tersebut ke jalan yang benar, dan justru kaum Madyan mengancam, menyiksa, serta
mengusir Nabi Syu’aib dan para pengikutnya. Hal itu disebutkan dalam sebuah ayat
Alqur’an yang artinya:

“Sesungguhnya kami akan mengusir kamu hai Syu’aib dan orang-orang yang beriman
bersamamu dari negeri kami, kecuali kamu kembali kepada agama kami”. Berkata
Syuaib: “Dan apakah (kamu akan mengusir kami), kendatipun kami tidak menyukainya?”
(QS. Al-A’raf ayat 88)
Allah lalu menurunkan adzab bagi kaum Madyan yaitu berupa angin panas yang dapat
membakar kulit serta membuat dahaga. Selain itu, Allah juga mendatangkan awan hitam,
petir, serta gempa bumi yang dapat menghancurkan kota serta kaum madyan. Semasa
hidupnya, nabi Syu’aib dikarunia 2 anak perempuan, dan beliau wafat ketika berusia 110
tahun, yaitu pada tahun 1490 Sebelum Masehi.

14. Nabi Musa As.

Nabi Musa Alaihissalam yang juga sebagai Rosul Allah SWT mendapatkan julukan
Kalimullah (‫ )كليم هللا‬yang artinya manusia yang diajak Allah SWT untuk bicara. Nabi Musa
merupakan rasul utusan Allah SWT dan merupakan saudara dari nabi harun
Alaihissalam. Beliau dilahirkan atas kehendak Allah SWT di negara Mesir pada masa
pemerintahan raja Fir’aun.

Kelahiran Musa dirahasiakan oleh kedua orang tuanya karena pada waktu itu Raja
Fir’aun mengeluarkan peraturan untuk membunuh setiap bayi laki-laki yang lahir. Nabi
Musa sendiri besar di dalam lingkungan kerajaan Fir’aun, dimana ketika bayi Musa
berusia 3 bulan orang tuanya menghanyutkannya ke sungai Nil dan pada akhirnya Musa
ditemukan oleh seorang wanita yang merupakan istri dari Raja Fir’aun bernama Aisyah.

Nabi Musa menerima wahyu dari Allah SWT di suatu malam di Bukit Tursina. Allah SWT
berfirman yang artinya:

“Sungguh, Aku ini Allah, tidak ada ilah selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah
shalat untuk mengingat-Ku,” (QS. Thaha ayat 14).
Adapun mu’jizat yang pernah diterima oleh Nabi Musa Alaihissalam sebagai karunia dari
Allah SWT adalah berupa tongkat yang bisa berubah menjadi ular serta tangan yang
putih berseri-seri. Kepada nabi Musa alaihissalam, Allah juga menurunkan sebuah kitab
suci yang bernama Taurat. Yang di dalamnya terdapat pedoman atau panduan ke jalan
yang diridhoi Allah SWT secara terperinci.

15. Nabi Harun As.

Nabi harun Alaihissalam adalah Kaka dari Nabi Musa Alaihissalam. Beliau dilahirkan atas
kehendak Allah SWT untuk menjadi pemimpin bagi bani Israil untuk menuju jalan yang
benar. Masa hidup Nabi harusn Alaihissalam adalah selama 123 tahun. Beliau Wafat
sebelas bulan sebelum wafatnya Nabi Musa Alaihissalam, yaitu pada tahun 1408
Sebelum Masehi di Bukit nabu’ di Jordania.

Kisah-kisah Nabi Harun Alaihissalam tidak pernah terlepas dari kisah Nabi Musa
Alaihissalam, karena memang keduanya melakukan dakwah secara bersamaan, dimana
waktu itu tugas nabi Harun adalah untuk membantu Nabi Musa.
16. Nabi Zulkifli As.

Kisah Nabi Zulkifli Alaihissalam tidak banyak dikisahkan di dalam Al-Qur’an. Beliau
memiliki nama asli Basyar dan merupakan putra dari Nabi Ayyub Alaihissalam yang
terselamatkan dari reruntuhan rumah Nabi Ayyub dan menewaskan seluruh anak-
anaknya. Nabi Zulkifli merupakan utusan Allah SWT bagi kaum Rom yang berasal dari
bangsa Amori dan Arami yang tinggal di daerah Syiria dan Jordania agar mereka tidak
menyembah berhala dan agar mereka selalu mengingat satu Tuhan yaitu Allah SWT.

Zulkifli adalah nabi yang sabar, suka menolong, dan selalu membela kebenaran. Dalam
Al-Qur’an Surat Al- Anbiya’ ayat 86 Allah SWT telah berfirman yang artinya

“(Ingatlah kisah) Ismail, Idris dan Dzulkifli. Mereka semua termasuk orang-orang yang
sabar. Kami telah memasukkan mereka ke dalam rahmat Kami. Sesungguhnya mereka
termasuk orang-orang yang saleh.”
Nabi Zulkifli Alaihissalam wafat dalam usia 75 tahun, tepatnya pada tahun 1425 Sebelum
Masehi di Damaskus.

17. Nabi Daud As.

Beliau merupakan Nabi sekaligus Rasul utusan Allah SWT bagi kaum bani Israil dan
merupakan ayah dari Nabi Sulaiman Alaihissalam. Kepada nabi Daud lah Allah SWT
menurunkan kitab Zabur. Selain itu, Allah SWT telah memberikan berbagai mu’jizat bagi
Nabi Daud Alaihissalam seperti beliau dapat mengert bahasa burung, memiliki
kecerdasan akal, serta beliau mampu melembutkan besi tanpa menggunakan suatu
alatpun atau hanya dengan menggunakan tangan kosong.

Dalam Al-Qur’an Surat Saba’ ayat 10 Allah SWT telah berfirman yang artinya

“Sungguh, telah Kami berikan kepada Daud karunia dari Kami. (Kami berfirman), “Hai
gunung-gunung dan burung-burung, bertasbihlah berulang-ulang bersama Daud”, dan
Kami telah melunakkan besi untuknya.”
Selain dianugrahi memiliki wajah yang tampan, Nabi Daud Alaihissalam juga memiliki
suara yang sangat merdu, sehingga ketika beliau sedang melantunkan Zabur, burung-
burung serta gunung-gunung turut serta dalam mengagungkan nama Allah SWT. Nabi
Daud Alaihissalam sangat dihormati, dimuliakan, serta sangat dihargai oleh kaum Bani
Israil, karena Beliau mampu memutuskan perkara di antara manusia dengan adil serta
mampu menyelesaikan dan menjadi penengah saat di masyarakatnya terjadi
pertengkaran dan perselisihan.

Nabi Daud adalah pendiri Baitul Muqqadis (atau yang dikenal dengan Masjid Al- Aqsa)
yang tahap penyelesaiannya dilanjutkan oleh putranya, yaitu Nabi Sulaiman. Nabi Daud
Alaihissalam wafat pada usia 100 tahun dan dimakamkan di Baitul Maqdis di Yerusalem.
18. Nabi Sulaiman As.

Nabi Sulaiman merupakan putra dari Nabi Daud Alaihissalam, dimana Beliau lah yang
melanjutkan pembangunan Baitul Muqqadis yang dahulunya dibangun oleh ayahnya.
Nabi Sulaiman mulai diangkat menjadi seorang Nabi pada tahun 970 Sebelum masehi,
dimana sedari kecil beliau memiliki kecerdasan akal serta ketajaman pikiran.

Nabi sulaiman dikenal sebagai raja dari segala makhluk. Ketika Ayahandanya wafat,
Nabi Sulaiman diangkat menjadi Raja bagi kerajaan Israil. Akan tetapi selain sebagai raja
bagi kaum tersebut, Nabi Sulaiman juga merupakan raja bagi para binatang serta
makhluk halus seperti jin dan lainnya. Adapun beberapa keistimewaan dari Nabi
Sulaiman Alaihissalam antara lain adalah :

 Nabi Sulaiman dikaruniai kebijaksanaan yang luar biasa meskipun usianya masih remaja.
 Nabi Sulaiman mampu memahami dan berbicara serta memahami bahasa hewan,
sehingga mekhluk tersebut mau menuruti kehendaknya
 Nabi Sulaiman mampu menundukkan jin dan angin, sehingga mereka mau menuruti
segala perintahnya

Nabi Sulaiman Alaihissalam meninggal di usia 66 tahun di Baitul Maqqdis Yerusalem.


Beliau wafat ketika sedang terduduk di kursi dengan sebuah tongkat ditangannya yang
kala itu Beliau sedang mengawasi para jin yang sedang bekerja. Allah SWT berfirman

“Tatkala Kami telah menetapkan kematian Sulaiman, tidak ada yang menunjukkan
kepada mereka setelah kematiannya itu melainkan rayap yang memakan tongkatnya.
Maka tatkala ia telah tersungkur, nyatalah bagi jin itu bahawa sekiranya mereka
mengetahui yang ghaib tentulah mereka tidak akan tetap dalam seksa yang
menghinakan.”

19. Nabi Ilyas As.

Nabi Ilyas Alaihissalam merupakan utusan Allh SWT bagi kaum finisia dan bani israil.
Beliau menyeru kepada kaumnya agar berjalan di jalan Allah SWT, akan tetapi mereka
mengabiakannya dan tetap menyembah berhala yang merka namakan Ba’l.

Adapun firman allah SWT terkait dengan Nabi Ilyas adalah dalam Al-Qur’an Surat ash-
Shaffat ayat 123-132 yang artinya:

“Dan sesungguhnya Ilyas termasuk salah seorang dari rasul-rasul. (Ingatlah) ketika ia
berkata kepada kaumnya: ‘Mengapa kamu tidak bertakwa? Pantaskah kamu
menyembah Ba’l dan kamu tinggalkan sebaik-baik Pencipta, iaitu Allah Tuhanmu dan
Tuhan bapak-bapakmu yang terdahulu?’ Maka mereka mendustakannya, kerana itu
mereka akan diseret (ke neraka), kecuali hamba-hamba Allah yang dibersihkan (dari
dosa). Dan Kami abadikan untuk Ilyas (pujian yang baik) di halangan orang-orang yang
datang kemudian. (Iaitu) kesejahteran dilimpahkan atas Ilyas? Sesungguhnya
demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
Sesungguhnya dia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman.”

20. Nabi Ilyasa As.

Nabi Ilyasa merupakan keturunan keempat dari Nabi Yusuf Alaihissalam dan merupakan
anak angkat dari Nabi Ilyas Alaihissalam. Beliau melanjutkan tugas kenabian Nabi Ilyas
setelah Nabi Ilyas Alaihissalam wafat, yaitu menyerukan pada umatnya yaitu kaum Bani
Israil dan Arami agar mereka kembali ke jalan yang diridhoi Allah SWT.

Sepeninggalnya Nabi Ilyas Alaihissalam kaum Bani Israil dan Arami banyak yang kembali
menyembah berhala, dan meskipun Nabi Ilyasa telah menunjukkan berbagai macam
mu’jizat dari Allah SWT, akan tetapi mereka justru menganggapnya sebagai tukang sihir.
Nabi Ilyasa Alaihissalam wafat di Palestina ketika beliau berusia 90 tahun.

21. Nabi Yunus As

Nabi Yunus alaihissalam adalah Nabi utusan Allah SWT bagi kaum Asyiria di Ninawa
yang merupakan daerah di utara Iraq. Beliau merupakan salah satu dari dua nabi yang
namanya dinasbkan kepada ibunya. Nabi Yunus memberikan ajaran Tauhid dan Iman
kepada kaum Asyria serta mengajak mereka untuk meninggalkan kebiasaan
menyembah berhala dan beralih menyembah kepada Allah SWT.

Akan tetapi ajaran Nabi Yunus tersebut ditentang oleh kaum Asyiria di Ninawa
merupakan suatu hal baru yang baru mereka dengar, sehingga mereka tidak mau
menerima serta menggantikan ajaran serta kepercayaan dari nenek moyang mereka
dengan ajaran dari nabi Yunus Alaihissalam.

Pada akhirnya Nabi Yunus alaihissalam meninggalkan daerah tersebut karena penduduk
Ninawa berkeras hati dan tidak memperduliakn sama sekali ajaran dari Beliau. Dan
sepeninggal Nabi Yunus dari daerah tersebut, Allah SWT menurunkan Adzab bagi
mereka yang telah membangkang terhadap ajaran Nabi Yunus Alaihissalam. Saat dalam
perjalanan meninggalkan Ninawa Nabi Yunus mengalami sebuah kejadian dimana Beliau
ditelan oleh ikan paus selama beberapa waktu.

Ketika berada di dalam perut ikan tersebut nabi Yunus memohon pengampunan dari
Allah karena telah meninggalkan kaumnya. Akhirnya atas kehendak Allah SWT ikan
paus tersebut memuntahkan kembali dan melemparkan tubuh Nabi Yunus ke pantai
dalam keadaan sakit, lemah, dan kurus.

Dan Dengan rahmad-Nya, Allah SWT menumbuhkan pohon labu dimana dengan pohon
tersebut nabi Yunus dapat bernaung dibawah daun-daunnya serta dapat memakan
buahnya. Setelah sehat, Allah SWT kembali memerintahkan kepada beliau untuk kembali
ke Ninawa. Nabi Yunus alaihissalam wafat di Ninawa pada usia 70 tahun.
22. Nabi Zakaria As.

Nabi Zakaria merupakan utusan Allah SWT bagi kaum Bani Israil di Palestina yang
senang pada kemaksiatan, kezhaliman, kemungkaran, serta menimbulkan kerusakan di
mana-mana. Saat itu Palestina dipimpin oleh seorang raja yang paling jahat dan suka
melanggar yang bernama herodes.

Herodes jugalah yang memerintahkan untuk membunuh Nabi Zakaria beserta putranya
Nabi yahya Alaihissalam. Kisah yang terkenal dari nabi Zakaria Alaihissalam adalah
ketika Beliau berdo’a kepada Allah SWT agar diberikan keturunan, Dan Allah SWT
punmengabulkan do’a tersebut. Kisah ini tertulis dalam Al-Qur’an Surat Maryam ayat 4-
6 yang artinya

“Ya Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah ditumbuhi uban,
dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada Engkau, ya Tuhanku. Dan
sesungguhnya aku khawatir terhadap mawaliku sepeninggalku, sedang isteriku adalah
seorang yang mandul, maka anugerahilah aku dari sisi Engkau seorang putera, yang
akan mewarisi aku dan mewarisi sebagian keluarga Yakub; dan jadikanlah ia, ya
Tuhanku, seorang yang diridhai.”
Nabi Zakaria wafat di Halap (Aleppo) pada usia 122 tahun, yaitu ketika Beliau lari dari
kejaran para prajurit raja Herodus.

23. Nabi Yahya As.

Kelahiran Nabi yahya Alaihissalam dikabarkan oleh Malaikat Jibril kepada nabi Zakaria
Alaihissalam. Hal ini dikisahkan dalam Al-Qur’an Surat Maryam ayat 4-6 di atas. Akan
tetapi Nabi yahya Alaihissalam wafat di usianya yang masih muda, yaitu 32 tahun di
damskus. Ia dibunuh atas perintah Raja Herodes yang saat itu menguasai bani Israil.

24. Nabi Isa As.

Nabi Isa Alaihissalam masih memiliki hubungan persaudaran dengan nabi Yahya
Alaihissalam, dimana keduanya merukana saudara sepupu. Nabi Isa Alaihissalam diutus
Allah SWT ke tengah-tengah masyarakat yang bersifat materialistik serta mengingkari
ruh dan hari kebangkitan. Mereka itu termasuk juga kedalam golongan orang-orang yang
disesatkan oleh falsafah dasarnya menyatakan bahwa penciptaan alam memiliki sumber
pertama, seperti sebab dari akibat.

“Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah
kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putra
Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang
disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah
kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: “”(Tuhan itu)
tiga””, berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan
Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di
bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah sebagai Pemelihara.” (An-Nisa, ayat 171)
Nabi Isa Alaihissalam dikarunia oleh Allah SWT dengan berbagai macam Mu’jizat,
diantaranya :

 Saat masih dalam buaian, Nabi Isa Alaihissalam mampu berbicara dengan manusia yang
lainnya.
 Nabi Isa diajarkan kitab taurat, meskipun saat itu kitab isi dari kitab tersebut telah banyak
mengalami perubahan akibat ulah kaum yahudi
 Nabi Isa mampu membentuk tanah menyerupai bentuk burung, lalu beliau
meniupkannya. Dan tanah itupun berubah menjadi burung
 Nabi Isa Alaihissalam mampu menghidupkan orang-orang yang telah meninggal dunia
 Nabi Isa Alaihissalam mapu menyembuhkan orang-orang yang buta dan belang
 Nabi Isa memiliki kemampuan untuk menurunkan makanan dari langit atas permintaan
Hawariyin
 Nabi isa Alaihissalam mampu melihat hal-hal yang ghaib meskipun beliau tidak
menyaksikan secara langsung
 Nabi Isa Alaihissalam dilahirkan tanpa adanya seorang ayah
 Nabi Isa Alaihissalam diangkat ke langit ketika Beliau disalib oleh para penguasa.

Selain mu’jizat-mu’jizat tersebut, Allah SWT juha menurukan kitab Injil bagi nabi Isa.

25. Nabi Muhammad Sholallahu Alaihi wassalam

Nabi Muhammad adalah Nabi terakhir yang diutus Allah SWT sebagai pembawa ajaran
agama islam, dan tidak ada lagi Nabi setelah Beliau. Ajaran-ajaran yang dibawakan oleh
nabi Muhammad Sholallahu Alaihi Wassalam merupakan penyempurna bagi ajaran-
ajaran agama yang disampaikan oleh para nabi dan rasul sebelumnya. Allah SWT telah
berfirman yang artinya

“diutus kepada seluruh manusia, dan beliau merupakan khataman nabiyyin (penutup
para nabi)”
Nabi Muhammad Sholallahu Alaihi Wassalam dilahirkan di tengah-tengah masyarakat
yang suka dengan kekerasan dan pertempuran. Beliau menerima wahyu dari Allah SWT
pertama kalinya pada tanggal 17 ramadhan, yaitu ketika Beliau sedang menyendiri di
Gua Hiro’ yaitu sebuah gua yang terletak di sebelah timur kota Mekkah yang sekarang
dikenal dengan sebutan Jabal An Nur.

Wahyu pertama yang diterima oleh Rasulullah Sholallahu Alaihi Wassalam tersebut
tercatat dalam al-Qur’an yaitu Surat Al- Alaq ayat 1-5 yang artinya:

“Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan manusia dari segumpal
darah. Bacalah, dengan nama Tuhanmu yang Maha Pemurah, yang mengajar manusia
dengan perantaraan (menulis, membaca). Dia mengajarkan kepada manusia apa yang
tidak diketahuinya.”
Mu’jizat terbesar dari nabi Muhammad Sholallahu alaihi Wassalam adala Al-qur’an.
Selain itu, Rosulullah juga dipercayai pernah membelah bulan yaitu melalui peristiwa Isro’
Mi’raj dalam jangka waktu kurang dari satu hari. Keistimewaan lain yang dimiliki
Rosulullah adalah dengan kecerdasan yang beliau miliki terkait dengan ilmu ketauhidan.

Dalam pandangan Islam Nabi Muhammad memiliki perbedaan dengan Nabi-Nabi


sebelumnya dalam Hal berdakwah, dimana Nabi Muhammad Sholallhu Alaihi wassalam
diutus Allah SWT bagi seluruh umat manusia, sedangkan nabi dan Rasul sebelumnya
diutus hanya untuk kaumnya masing-masing.

Sedangkan persamaan antar nabi Muhammad Sholallahu Alaihi Wassalam dengan Nabi
dan Rasul yang sebelumnya adalah sama- sama mengajarkan tauhid, yaitu kesaksian
bahwa Tuhan yang berhak disembah atau diibadahi itu hanyalah Allah.

Beberapa mukjizat yang dimiliki para Nabi dan Rasul di antaranya:

1. Nabi Daud

Nabi Daud memiliki suara merdu sehingga makhluk lain pun ikut bertasbih bersamanya,
sanggup berbicara dengan burung, dan berhasil mengalahkan.

2. Nabi Ibrahim

Nabi Ibrahim tidak hangus dibakar, karena api yang membakarnya berubah menjadi
dingin.

3. Nabi Yusuf

Nabi Yusuf memiliki ketampanan luar biasa dan mampu menerjemahkan mimpi-mimpi.

4. Nabi Sulaiman

Nabi Sulaiman sanggup berbicara dalam bahasa hewan, menguasai bangsa jin, mampu
menundukkan angin, memiliki permadani yang terbuat dari sutera hijau dengan benang
emas dengan ukuran 60 mil panjang dan 60 mil lebar.

5. Nabi Isa

Nabi Isa memiliki kemampuan menyembuhkan orang buta, menyembuhkan penderita


kusta dan menghidupkan orang mati.

6. Nabi Muhammad

Mukjizat Nabi Muhammad diantaranya peristiwa Isra dan Mi'raj, membelah bulan untuk
membuktikan kenabiannya terhadap orang Yahudi, bertasbihnya kerikil di tangannya,
batang kurma yang menangis, pemberitaan Muhammad tentang peristiwa-peristiwa
masa depan ataupun masa lampau, tetapi mukjizat yang terbesar adalah Al-Qur’an.

Anda mungkin juga menyukai